Home Blog Page 2106

Rejim Tiongkok Ancam Hapus Amerika Serikat dari WTO

0

Dalam menampilkan permusuhan, rezim yang tidak pernah mengikuti aturan WTO dalam 17 tahun ingin menggulingkan pendiri organisasi tersebut

Ketika Presiden Donald Trump mengumumkan tarif dan sanksi yang ditujukan untuk menyeimbangkan kembali perdagangan AS-Tiongkok, media corong rezim Tiongkok menerbitkan sebuah opini yang mengatakan bahwa Tiongkok harus “menghapus Amerika Serikat” dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai pembalasan. Artikel-artikel provokatif tersebut tidak hanya menampilkan kebencian terhadap Amerika Serikat yang ditemukan di antara beberapa di dalam birokrasi rezim, tetapi juga kurangnya pemahaman mereka tentang sifat WTO, kata para pengamat.

“[Tiongkok] harus mengambil tindakan lebih berani, seperti mempertimbangkan langkah hukum untuk kemungkinan menghapus AS dari badan dunia [WTO] karena menghasut perselisihan perdagangan berkali-kali dengan melanggar aturan WTO,” tulis Mei Xinyu, seorang peneliti di Kementerian Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok.

Penggalan tanggal 23 Maret diterbitkan sebagai “opini” oleh China Daily, surat kabar berbahasa Inggris yang merupakan corong bagi Partai Komunis Tiongkok dan dikendalikan oleh Kantor Informasi Dewan Negara, sebuah kepanjangan tangan propaganda rezim Tiongkok.

Mei juga mengatakan bahwa Tiongkok seharusnya tidak terkungkung pada mekanisme penyelesaian perselisihan WTO tersebut dalam pembalasannya atas sanksi perdagangan AS terhadap Tiongkok, dan bahwa upaya untuk mengusir Amerika Serikat dari WTO dapat memaksa negara tersebut untuk “melatih pengekangan diri.”

WTO saat ini tidak memiliki mekanisme untuk menghapus atau mengusir negara anggota. Organisasi antar pemerintah tersebut bertanggung jawab untuk pengaturan perdagangan barang, jasa, dan kekayaan intelektual di antara 164 anggotanya. Amerika Serikat memainkan peran penting dalam pembentukan WTO tersebut pada tahun 1995, begitu juga, General Agreement on Tariffs and Trade (GATT), Perjanjian Umum tentang Tarip dan Perdagangan, pada tahun 1948.

Para pengamat mengatakan bahwa artikel yang diterbitkan oleh surat kabar propaganda bahasa Inggris rezim Tiongkok tersebut mencerminkan pemikiran dasar dari setidaknya beberapa pembuat keputusan Tiongkok, atau setidaknya ancaman yang mereka coba sampaikan ke dunia luar.

“China Daily tidak akan pernah membawa apa pun yang meremehkan pendapat pemerintah Tiongkok,” kata analis Tiongkok dan Asia Timur, Gordon Chang. “Artikel [Mei] mencerminkan pemikiran birokrasi Tiongkok dan mengekspos permusuhannya yang semakin besar terhadap Amerika Serikat.”

Xia Yeliang, mantan profesor ekonomi di Peking University, mengatakan Mei terkenal di Tiongkok sebagai “penghasut sayap kiri ekstrim” yang membuat komentar pada media pemerintah dari waktu ke waktu saat rezim Tiongkok tersebut menemukan kebutuhan politiknya untuk memamerkan pandangan-pandangannya yang anti Amerika.

“Jika ada, itu adalah Tiongkok yang berulang kali melanggar aturan WTO,” kata Xia, yang sekarang tinggal di Amerika Serikat dan sering mengkritik rezim Tiongkok. “Tiongkok tidak pernah memenuhi kewajiban WTO dalam 17 tahun terakhir. Jika WTO serius memberlakukan aturan, itu seharusnya mempertimbangkan pemberian sanksi kepada Tiongkok sebagai gantinya.”

Trump sebelumnya telah menyalahkan WTO karena telah memungkinkan bangkitnya Tiongkok dengan mengorbankan Amerika Serikat. Antara lain, pemerintahan Trump telah menyalahkan Tiongkok karena gagal menindaklanjuti janji-janji untuk bergerak menuju ekonomi berorientasi pasar dan bermain dengan aturan perdagangan internasional.

Menurut pejabat pemerintahan Trump, seperti penasihat perdagangan Gedung Putih yang baru-baru ini diangkat kembali, Peter Navarro, model ekonomi Tiongkok yang dikombinasikan dengan keputusan AS untuk mengizinkannya masuk ke dalam WTO pada tahun 2001 telah menyebabkan defisit perdagangan yang berkembang pesat antara Tiongkok dan Amerika Serikat dalam dua dekade terakhir, dan sebagai hasilnya telah memungkinkan otoritarianisme dan agresi militer rezim Tiongkok tersebut di seluruh dunia. (ran)

ErabaruNews

Remaja Irak Bomber Kereta London Divonis Penjara Seumur Hidup

0

EpochTimesId – Seorang pencari suaka asal Irak, Ahmed Hassan, divonis dipenjara selama 34 tahun oleh pengadilan Inggris. Dia sebelumnya mencoba meledakkan bom rakitan di kereta api komuter di London.

Percobaan teror itu dilakukan pada jam sibuk. Namun, serangan teror itu dinilai gagal karena tidak ada korban jiwa. Namun, bom yang gagal meledak maksimal melukai 30 orang pada 15 September 2017 lalu.

Hassan dinyatakan bersalah oleh Hakim pekan lalu, atas dakwaan mencoba membunuh penumpang di kereta bawah tanah. Polisi mengatakan para komuter sangan beruntung karena bom rakitan yang penuh dengan pecahan peluru, tidak meledak dengan baik.

Di Pengadilan Old Bailey London, terpidana dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Pengadilan mengatakan Hassan harus menghabiskan minimal 34 tahun di balik jeruji besi.

“Anda berencana untuk menciptakan sebanyak mungkin kematian dan pembantaian pada hari itu,” kata hakim, Charles Haddon-Cave.

“Saya yakin bahwa Anda terdorong dan termotivasi oleh empat hal: pola pikir ekstremisme ISIS (Negara Islam), kebencian yang mendalam terhadap negara ini, hasrat untuk membalas dendam terhadap Inggris dan Amerika yang Anda tuduhkan atas kematian ayah Anda di Irak dan kemarahan atas pengeboman lanjutan terhadap Irak oleh pasukan Koalisi Barat,” bunyi putusan Hakim.

Remaja Irak itu menurut hakim lebih tua dari usianya yang diklaim, yaitu 18 tahun. Tetapi usia terpidana diyakini tidak lebih tua dari 21.

Dia datang ke Inggris secara ilegal pada tahun 2015. Remaja itu juga mengaku menghabiskan waktu selama tiga bulan di kamp pelatihan ISIS.

Dia adalah seorang siswa teladan, karena menjadi ‘Mahasiswa (terbaik) tahun ini’ di perguruan tinggi setempat. Tetapi hakim mengatakan dia memendam ‘pikiran gelap’, meskipun baru mulai menyiapkan serangannya hanya sebulan sebelum dia melaksanakannya.

Pada hari pengeboman, remaja itu meninggalkan rumah pengasuhnya di Sunbury-on-Thames, sebelah barat daya London. Dia menuju stasiun lokal dengan bom rakitan yang ditempatkan dalam ember dan disembunyikan di tas belanja supermarket.

Bom itu dibuat dengan triperoksida triacetone yang sangat mudah menguap (TATP), yang dikenal sebagai ‘ibu Setan’. Ramuan itu kemudian dikemas dengan lebih dari 2 kg pecahan logam termasuk sekrup, baut, paku, pisau dan obeng.

Barang-barang pribadi dan ember dengan barang terbakar di dalamnya, terlihat di lantai gerbong kereta bawah tanah di stasiun Parsons Green di London Barat pada 15 September 2017, dalam gambar ini diambil dari media sosial. (Sylvain Pennec/via Reuters/The Epoch Times)

Bom rakitan ditinggal dan meledak di stasiun Green Parsons di Fulham. Api ledakan membakar kereta yang sedang mengangkut 93 orang.

Beruntung bom tidak meledak sepenuhnya, jumlah korban tewas bisa dihindari dan jumlah korban luka sangat minimal. Pihak berwenang mengatakan itu adalah serangan besar kelima bagi Inggris pada 2017.

Pelaku turun di stasiun sebelumnya, dan keesokan harinya ditangkap di pelabuhan selatan Dover. Dia berusaha berusaha melarikan diri ke luar negeri.

Video Pilihan Erabaru Chanel :

Hassan, yang telah membantah tuduhan itu, mengakui kepada polisi bahwa dia telah membuat bom itu. Tetapi, dia mengatakan bahwa tidak pernah bermaksud untuk membunuh. Dia mengaku hanya menginginkan perhatian.

“Anda telah melanggar Quran dan Islam dengan tindakan Anda, serta hukum dari semua orang yang beradab. Anda akan memiliki banyak waktu untuk mempelajari Alquran di penjara, pada tahun-tahun mendatang,” kata Haddon-Cave. (waa)

Menhan AS Bertemu Menlu Retno Marsudi di Pentagon, Bahas Afghanistan

0

Epochtimes.id- Menteri Pertahanan James N. Mattis menyambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung Pentagon, Amerika Serikat, Senin (26/03/2018). Pertemuan ini membahas hubungan antar kedua negara dan permasalahan peran serta Indonesia di global termasuk Afghanistan.

“Saya percaya kedua negara kita memiliki peluang – mungkin bahkan peluang sekali dalam satu generasi – untuk kerja sama dalam masalah ekonomi, diplomatik dan keamanan bersama,” kata Mattis dalam sebuah upacara penyambutan.

“Saya pikir penting bagi negara-negara kita untuk bekerja bersama dan berbagi tanggung jawab untuk keamanan regional di persimpangan kritis perdagangan global,” tambahnya.

Indonesia adalah titik tumpu geografis dan diplomatik untuk kawasan Indo-Pasifik, Mattis mengatakan, mencatat kemampuan Indonesia untuk membangun konsensus dalam ASEAN yang ia sebut faktor penting dalam upaya untuk memperluas kontraterorisme, meningkatkan kerjasama maritim dan mempromosikan kemananan bersama.

Menhan AS turut menghargai dukungan Indonesia untuk upaya rekonsiliasi di Afghanistan.

Menurut dia, AS menyambut baik inisiatif Indonesia untuk menjadi tuan rumah pertemuan segitiga para pemimpin agama Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia.

Apalagi, mengingat masyarakat multietnis bangsa Indonesia, oleh karena itu suara Indoensia dalam mengecam kekerasan teologis dan dukungan terhadap proses perdamaian menunjukkan jalan menuju perdamaian abadi di Afghanistan, negara yang telah menderita terlalu lama dari perang.

Pada kesempatan itu, Menhas AS berterima kasih kepada menteri luar negeri untuk kepemimpinan Indonesia dalam pelatihan dan interoperabilitas dengan tetangga-tetangganya.

“Kami percaya itu adalah faktor stabilisasi, apa yang Anda lakukan,” katanya.

“Perjanjian kerjasama trilateral Anda dengan Malaysia dan Filipina berfungsi sebagai model yang baik dari Laut Natuna Utara, ke Laut Sulu dan seterusnya,” tambahnya.

AS mengajak Indonesia “mitra yang berpikiran sama dengan berbagi nilai-nilai demokrasi dan kepentingan.”

Menhan AS mengatakan Amerika Serikat sangat menghargai hubungan militer antara kedua negara, mencatat bahwa Indonesia didukung dalam minat dan penghormatan mereka terhadap hukum internasional, untuk integritas teritorial di Laut Cina Selatan dan bagi kedaulatan Indonesia. (asr)

Tren yang Mengerikan: Setengah dari Pengidap AIDS di Beijing adalah Mahasiswa

0

Sebuah peningkatan pengidap AIDS (acquired immune deficiency syndrome) di kalangan pemuda Beijing telah mengkhawatirkan otoritas kesehatan. Menurut statistik terbaru dari Komisi Pendidikan Kota Beijing (BMCE), mahasiswa telah menyumbang setengah dari pengidap HIV positif kota tersebut. Mahasiswa laki-laki menyumbang 98 persen dari mereka.

Menurut statistik BMCE tentang kejadian AIDS di antara universitas-universitas dan akademi di Beijing yang dirilis pada 20 Maret, 1.244 mahasiswa di Beijing terinfeksi HIV, termasuk 722 dari usia 18-22 tahun, 50 lebih banyak dari tahun lalu. Di 59 akademi dan universitas di Beijing, siswa laki-laki menyumbang 98,48 persen. Menyusut di antara laki-laki homoseksual mencapai 86,7 persen.

Menurut peneliti Wu Zunyou, seorang anggota komite ahli dari Program Bersama PBB tentang HIV dan AIDS dan ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC), jumlah mahasiswa yang terinfeksi HIV telah meningkat sejak 2008, dengan peningkatan rata-rata sekitar 10 persen setiap tahun.

Namun, epidemi AIDS di Tiongkok jauh lebih serius daripada yang dikatakan statistik resmi. Pada 1990-an, sejumlah petani miskin, terutama yang berkelompok di provinsi Henan dan Anhui, terjangkit AIDS setelah menggunakan jarum yang terkontaminasi saat menjual plasma darah mereka. Fenomena ini telah menyebabkan keberadaan apa yang disebut “desa-desa AIDS” di seluruh wilayah tersebut, namun rezim Tiongkok terus-menerus menolak dan menutupi keparahan epidemi AIDS tersebut, termasuk menindak para aktivis HAM yang menganjurkan untuk perawatan yang lebih baik.

Gao Yaojie, pengajar tamu di Universitas Columbia dan penulis tujuh buku tentang epidemi AIDS di Tiongkok, mengatakan kepada Voice of America dalam wawancara bulan Desember 2014 bahwa korban AIDS di Tiongkok diperkirakan mencapai lebih dari 10 juta orang. (ran)

Video pilihan:

Kasus HIV AIDS Baru Melonjak di Tiongkok

https://www.youtube.com/watch?v=M6HkHSm_0cc

ErabaruNews

Bahaya Merokok Menyebabkan Gangguan Pendengaran yang Lebih Berisiko

0

Epochtimes.id- Bagi perokok mungkin lebih berisiko menghadapi gangguan pendengaran daripada bukan perokok. Risiko bertambah meningkat ketika perokok terus melakukannya. Temuan ini berdasarkan sebuah studi dari Jepang.

Melansir dari Reuters, peneliti memeriksa data pada hampir 50.000 pekerja Jepang, usia 20 hingga 64 tahun, yang tidak mengalami gangguan pendengaran. Setelah tindak lanjut maksimum delapan tahun, lebih dari 5.100 orang mengalami kehilangan pendengaran.

Dibandingkan dengan bukan perokok, orang yang saat ini merokok adalah 60 persen lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran frekuensi tinggi yang membuat sulit untuk memahami pembicaraan di lingkungan yang bising.

Perokok aktif ternyata 20 persen lebih mungkin berkembang mengalami gangguan pendengaran frekuensi rendah hingga kesulitan untuk mendeteksi suara dalam kejauhan.

“Semakin banyak yang merokok, semakin tinggi risiko kehilangan pendengaran,” kata penulis studi utama Huanhuan Hu dari Departemen Epidemiologi dan Pencegahan di Pusat Nasional untuk Kesehatan dan Kedokteran Global di Tokyo.

“Berhenti merokok hampir menghilangkan risiko kehilangan pendengaran, bahkan di antara orang-orang yang berhenti merokok dengan durasi singkat,” kata Hu melalui surat elektronik.

“Karena risiko kehilangan pendengaran meningkat dengan jumlah rokok yang dihisap per hari, jika berhenti adalah mustahil orang harus tetap merokok sesedikit mungkin,” imbuhnya.

Pada awal penelitian, partisipan biasanya berusia 40-an, dan sekitar 19.000 dari mereka adalah perokok saat ini. Sekitar 9.800 adalah mantan perokok dan 21.000 tidak pernah merokok.

Perokok aktif lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki masalah kesehatan kronis seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, dan bekerja dalam pekerjaan dengan tingkat kebisingan kerja yang lebih tinggi.

Setiap tahun selama penelitian, peserta mengikuti tes pendengaran yang komprehensif.

Hasil studi menunjukkan, dibandingkan dengan bukan perokok, orang yang saat ini merokok hingga 10 batang sehari adalah 40 persen lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan pendengaran frekuensi tinggi dan 10 persen lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan pendengaran frekuensi rendah.

Ketika perokok menghisap 11 hingga 20 batang rokok sehari, mereka 60 persen lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran frekuensi tinggi dan 20 persen lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan pendengaran frekuensi rendah.

Dengan lebih dari 20 batang rokok sehari, orang-orang 70 persen lebih mungkin untuk mengalami gangguan pendengaran frekuensi tinggi dan 40 persen lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan pendengaran frekuensi rendah.

Peneliti mengatakan meskipun penelitian ini bukan eksperimen terkontrol yang dirancang untuk membuktikan apakah atau bagaimana merokok dapat menyebabkan gangguan pendengaran, mungkin paparan nikotin dapat merusak telinga.

Keterbatasan lain dari penelitian ini termasuk ketergantungan pada peserta untuk secara akurat melaporkan kebiasaan merokok mereka, para peneliti mencatat dalam Penelitian Nikotin dan Tembakau. Studi ini juga tidak memiliki paparan kebisingan kerja untuk semua orang dalam penelitian ini.

Namun, temuan itu menambah semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok dapat berkontribusi pada gangguan pendengaran. Temuan ini disampaikan oleh Dr. Matteo Pezzoli, seorang spesialis pendengaran di Rumah Sakit San Lazzaro di Alba, Italia, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

“Studi ini menunjukkan dengan jelas bahwa ada hubungan langsung antara jumlah rokok yang dihisap dan kerusakan yang diderita,” kata Pezzoli melalui surat elektronik.

“Untuk mempertahankan pendengaran yang kami miliki saat kami masih muda, selain berhenti merokok, juga penting untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan meningkatkan kegiatan olahraga,” tambah Pezzoli.

“Ini juga sangat penting untuk melindungi telinga Anda dari paparan suara keras yang berkepanjangan,” tambahnya. (asr)

Misteri Tengkorak ‘Alien’ 6 Inci yang Ditemukan di Gurun Chili Diungkap Ilmuwan

Epochtimes.id- Sejumlah ilmuwan telah mengungkapkan asal-usul tengkorak misterius yang telah lama dianggap dari ekstra-terestrial atau kehidupan dari luar bumi.

Setelah lima tahun pengujian, tim peneliti mengungkapkan temuan susunan genetika dari spesimen aneh yang ditemukan di Gurun Atacama pada tahun 2003 sebelumnya dijuluki “Ata”.

Dipimpin oleh para peneliti dari University of California, San Francisco dan Stanford University, analisis forensik mengungkapkan tak diragukan lagi kerangka ini adalah seorang manusia namun sangat kerdil. Meskipun kerangka tersebut mengalami dengan mutasi genetik yang massif.

Kerangka 6 inchi ini telah menjadi subyek spekulasi yang intens di kalangan penggemar alien sejak terungkap ke dunia. Pertama kali ditemukan di sebuah kantong kulit di gereja yang ditinggalkan.

Paling menonjol di antara mereka adalah Steven Greer dari Center for the Study of Extraterrestrial Intelligence and the Disclosure Project yang membuat film dokumenter  menampilkan kerangka Ata yang disebut Sirius.

Berdiri setinggi 15 sentimeter, kerangka memiliki tengkorak memanjang, rongga mata miring dan hanya 10 pasang rusuk, bukan 12 rusuk seperti umumnya.

Meskipun bertubuh kerdil, perkembangan tulang kerangka cocok dengan anak berusia enam tahun.

Sejak penemuan awalnya, Ata dijual ke pasar gelap dan akhirnya diserahkan ke tangan seorang pengusaha Spanyol.

Kerangka 6 inci, dijuluki Ata, ditemukan lebih dari satu dekade lalu di sebuah kota yang ditinggalkan di Gurun Atacama Chili – Emery Smith via Stanford.edu

Dr Garry Nolan, seorang ahli mikrobiologi dari Stanford University, pertama kali mendengar spesimen itu melalui seorang teman, dan memutuskan untuk meneliti ke dasar asal-usul misteri kerangka ini.

“Anda tidak bisa melihat spesimen ini dan tidak menganggapnya menarik; ini cukup dramatis,” kata Dr Nolan.

“Jadi saya memberi tahu teman saya, ‘Lihat, apa pun itu, jika ada DNA, saya bisa menganalisa.”

Setelah menghubungi produser Sirius, Dr Nolan dan rekan-rekannya diberi kesempatan untuk melakukan analisa.

Setelah melakukan penelitian, ilmuwan menyimpulkan kerangka itu tidak diragukan lagi milik janin perempuan manusia dengan campuran nenek moyang asli Amerika dan Eropa, meskipun alasan tentang perwujudannya yang tidak biasa tetap tidak diketahui.

Untuk tahap penyidikan berikutnya, Dr Atul Butte bergabung dengan tim untuk membantu memahami apa faktor genetik yang menyebabkan penampilan spesimen.

Analisa sebelumnya telah menunjukkan bahwa kerangka Ata memiliki banyak DNA berkualitas tinggi.

Menggunakan teknik mutakhir, para ilmuwan menemukan mutasi langka terkait dengan dwarfisme dan berbagai gangguan tulang dan pertumbuhan lainnya.

Penyelidikan juga mengungkapkan empat mutasi genetik yang diduga terlibat dengan penyakit tulang, semuanya sebelumnya tidak diketahui oleh sains.

Mutasi ini adalah penyebab penampilan Ata yang tidak biasa dan penuaan dini tulang-tulangnya, membuatnya tampak jauh lebih tua dari yang sebenarnya.

“Ketika dokter melakukan analisis untuk pasien dan keluarga mereka, kita sering mencari satu penyebab – satu mutasi super langka atau tidak biasa yang dapat menjelaskan penyakit anak. Tetapi dalam kasus ini, kita cukup yakin bahwa banyak hal yang salah,” kata Dr Butte.

Hasil analisis ini diterbitkan dalam jurnal Genome Research.

Foto : Via Dailymail

Selain memecahkan misteri 15 tahun, para ilmuwan mengatakan keberhasilan proyek mereka dapat berguna untuk pengobatan modern dan menunjukkan cara-cara di mana kasus-kasus kehidupan yang kompleks dapat ditangani.

“Fenotipe, gejala dan ukuran gadis ini sangat tidak biasa, dan menganalisis jenis-jenis sampel kuno yang benar-benar membingungkan ini mengajarkan kita lebih baik bagaimana menganalisis DNA anak-anak hari ini dalam kondisi saat ini,” kata Dr Nolan.

“Bagi saya, apa yang benar-benar muncul dari penelitian ini adalah gagasan bahwa kita tidak boleh berhenti menyelidiki ketika kita menemukan satu gen yang mungkin menjelaskan gejala. Ini bisa menjadi beberapa hal yang salah, dan itu layak mendapatkan penjelasan lengkap, terutama karena kita lebih dekat dan lebih dekat ke terapi gen,” kata Dr Butte.

“Kita mungkin suatu hari bisa memperbaiki beberapa gangguan ini,” ujarnya.

Ilmuwan yakin Ata jelas bukan alien, dan jenazahnya mungkin tidak lebih dari berusia 40 tahun, Dr Nolan berharap suatu hari kerangka ini akan diberi pemakaman yang layak.

“Kami sekarang tahu bahwa itu anak kecil, dan mungkin sebelum atau sesudah lahir atau meninggal dunia,” katanya.

“Saya pikir itu harus dikembalikan ke negara asal dan dimakamkan sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat,” ujarnya. (asr)

Hasil penelitian bisa dilihat di situs Stanford University Mysterious skeleton shows molecular complexity of bone diseases

Sumber : Stanford.edu/Independent.co.uk/sciencedaily.com

Wakil Inspektur Rumah Sakit Militer Tiongkok Lakukan Bunuh Diri Selama Investigasi

0

Seorang dokter terkenal di sebuah fasilitas berafiliasi Universitas Kedokteran Militer Keempat di Xi’an, ibu kota Provinsi Shaanxi, telah melakukan bunuh diri, menurut sebuah posting Twitter 19 Maret dari pengguna Fan Xiaoke. Otoritas Tiongkok belum mengkonfirmasi kematiannya.

Menurut posting tersbut, Li Jinge melompat dari jendela lantai 30 dari apartemennya. Posting tersebut termasuk foto keluarganya di tempat yang tampaknya menjadi pemakamannya. Bunga karangan bunga terdekat kamera memiliki tanda tangan yang tampaknya ditandatangani oleh saudara perempuan dan saudara iparnya.

Li tampaknya memiliki segalanya untuk hidup. Dia menjabat sebagai wakil inspektur dan wakil kepala dokter Rumah Sakit Tangdu, serta wakil sekretaris jenderal Asosiasi Medis Provinsi Shaanxi. Dia telah memenangkan beberapa penghargaan dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk penelitian ilmiahnya. Ia mengkhususkan diri dalam mengobati hepatitis.

Waktu kejadian bunuh diri Li telah menyebabkan beberapa orang menduga bahwa kematiannya terkait dengan kejahatan pengambilan organ.

Li telah diselidiki oleh otoritas Partai Komunis Tiongkok, sebagai bagian dari penyelidikan yang lebih luas terhadap rekan-rekan mantan jenderal militer Guo Boxiong dan Xu Caihou, yang keduanya telah dipecat dari partai pada tahun 2015 dan 2014, masing-masing.

Para peneliti independen telah merinci bagaimana praktik pengambilan organ tubuh secara paksa oleh negara Tiongkok dari para tahanan nurani untuk digunakan dalam operasi transplantasi organ yang sangat terkait dengan sistem medis militer Tiongkok.

Lembaga penelitian nirlaba yang berbasis di AS, Organisasi Dunia untuk Investigasi Penganiayaan Falun Gong (WOIPFG), menerbitkan sebuah laporan investigasi yang menunjukkan bagaimana militer Tiongkok, di bawah kendali, pertama, mantan pemimpin Partai Jiang Zemin, dan kemudian, Xu dan Guo , memainkan peran utama dalam mendirikan rumah sakit militer untuk melakukan pengambilan organ dari para praktisi Falun Gong. Falun Gong adalah latihan meditasi yang dilarang secara ilegal dan sangat ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

WOIPFG juga menyebut Rumah Sakit Tangdu di antara daftar rumah sakit militer yang terlibat dalam pengambilan organ secara paksa dari para praktisi Falun Gong.

dokter pengambil organ paksa bunuh diri
Dokter Tiongkok membawa organ segar untuk transplantasi di sebuah rumah sakit di Provinsi Henan pada 16 Agustus 2012. (Screenshot / Sohu.com)

Li adalah salah satu dari daftar pejabat tinggi dan ahli bedah dalam sistem medis militer Tiongkok yang telah dilaporkan melakukan bunuh diri dalam beberapa tahun terakhir.

Dua faktor mungkin terlibat dalam serentetan bunuh diri ini: korupsi dan rasa bersalah.

Industri transplantasi organ sangat menguntungkan. Kampanye anti korupsi pemimpin Tiongkok Xi Jinping mungkin telah menyingkap keuntungan para pejabat ini, yang mungkin telah meningkat bersama kasus suap. Bunuh diri tampaknya lebih disukai daripada dikurung di penjara Tiongkok.

Dan kemudian ada kengerian dari seseorang yang dilatih untuk merawat organ-organ yang dijarah dari seorang pasien yang hidup.

Mantan ahli bedah Tiongkok, Enver Tohti, telah berbicara tentang rasa bersalah yang luar biasa yang dirasakannya sebagai seseorang yang telah mengoperasi seorang tahanan untuk operasi transplantasi organ.

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

“Saya membunuhnya [pasien],” kata Tohti selama program televisi untuk media penyiaran independen berbahasa Mandarin, New Tang Dynasty Television. “Ini menghantui saya. Saya harus memberitahu dunia untuk melepaskan hal-hal di dalam hati saya agar sedikit lega.”

Dunia pertama kali mengetahui tentang kejahatan-kejahatan pengambilan organ di Tiongkok pada 2006 dari Annie (nama samaran), mantan istri seorang ahli bedah saraf di Rumah Sakit Trombosis Provinsi Liaoning. Dia berbicara tentang bagaimana mantan suaminya menderita mimpi buruk, insomnia, dan depresi karena rasa bersalahnya yang sangat besar, dan mengaku kepadanya bagaimana dia telah melakukan operasi terhadap para praktisi Falun Gong yang masih hidup. Tubuh-tubuh mereka dibuang ke incinerator (tempat pembakaran mayat) setelah dioperasi, dia memberitahu istrinya.

Entah karena beban emosional semacam ini, atau kemungkinan dipenjara karena korupsi, beberapa dokter transplantasi atas Tiongkok telah mengambil nyawa mereka sendiri.

Pada sore hari, 4 Mei 2007, Li Baochun, seorang ahli nefrologi berusia 44 tahun, bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 Rumah Sakit Changhai, yang berafiliasi dengan Universitas Kedokteran Militer Kedua di Shanghai. Li adalah seorang profesor, wakil direktur Departemen Nefrologi, kepala dokter di Rumah Sakit Changhai, dan anggota komite dari China Dialysis and Transplantation Association. WOIPFG telah mendaftarkannya sebagai dokter yang terlibat dalam kejahatan pengambilan organ.

Pada tahun 2010, Li Leishi, 84 tahun, yang dikenal sebagai “bapak transplantasi ginjal di Tiongkok,” meninggal setelah melompat dari apartemennya di lantai 14 di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu. Berita itu menyebabkan kehebohan dalam bidang medis. Li Leishi adalah wakil inspektur Rumah Sakit Umum Daerah Militer Nanjing, seorang sarjana di Akademi Teknik Tiongkok, dan seorang ahli nefrologi yang terkenal secara internasional. Dia pernah menerima kunjungan khusus dari Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai yang memulai penganiayaan terhadap Falun Gong.

Rumah sakit Nanjing dan Li Leishi telah disebut oleh WOIPFG atas dugaan keterlibatan mereka dalam pengambilan organ paksa dari para praktisi Falun Gong untuk digunakan dalam operasi transplantasi.

Pada 24 Maret 2014, Zhang Shilin, wakil direktur urologi di Rumah Sakit Kanker Shanghai, meninggal setelah melompat dari jendela kantornya di lantai 8. Zhang adalah kolega Li Baochun, ahli nefrologi yang disebutkan di atas, dan juga didaftar oleh WOIPFG. (ran)

ErabaruNews

Saat Trump Usir 60 Orang Diplomat Rusia, Pengusiran Diplomat Terbesar Dalam Sejarah Amerika Serikat

0

oleh Li Dayu

Hari Senin (26/03/2018) Presiden Donald Trump memerintahkan pengusiran 60 orang diplomat Rusia yang terlibat dalam tugas intelijen di Amerika Serikat dan menutup konsulat Rusia di Seattle. Ini adalah pengusiran diplomat Rusia terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Sebanyak 48 orang konsulat Rusia di Seattle, AS dan 12 orang agen yang ditempatkan di markas besar PBB di New York harus meninggalkan Amerika Serikat dalam 7 kali 24 Jam.

Gedung Konsulat Rusia di Seattle diperintahkan untuk tutup karena kedekatannya dengan lokasi pangkalan kapal selam militer AS dan Perusahaan Boeing.

Duta Besar AS untuk Rusia Jon Huntsman mengatakan : “Tindakan yang diambil pemerintah hari ini telah membuat Amerika Serikat merasa lebih aman dan membatasi kemampuan mata-mata Rusia untuk beroperasi di Amerika Serikat.”

Pada saat yang sama, Kanada, Ukraina, dan beberapa negara Uni Eropa juga mengeluarkan perintah deportasi. Pada hari Senin, total lebih dari 100 orang diplomat Rusia dideportasi oleh  setidaknya 18 negara.

Jon Huntsman mengatakan : “Amerika Serikat memilih tindakan yang sama dengan sekutu NATO dan mitra lainnya sebagai sikap atas penggunaan senjata kimia kelas militer Rusia dalam melakukan serangan di Inggris”

Pada 4 Maret lalu, Sergei Skripal, seorang mantan mata-mata Rusia dan putrinya Julia Skripal mendapat serangan agen saraf ‘Novichok’ yang dilakukan militer Rusia ketika keduanya berada di Inggris. Serangan membuat mereka sampai saat ini dan mungkin untuk seterusnya berada dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Selanjutnya, Presiden Trump pada 15 Maret mengeluarkan pernyataan bersama dengan para pemimpin Inggris, Perancis dan Jerman untuk mengkritik Rusia karena melanggar kedaulatan Inggris dan menuduh Rusia telah melanggar Konvensi Senjata Kimia Internasional.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan : “Saya ingin berbagi kesimpulan dari penilaian : Rusia harus bertanggung jawab atas perilaku sembrono dan keterlaluan, mereka mencoba untuk membunuh pasangan ayah-putri Skripal itu dengan senjata kimia yang juga berpotensi untuk merugikan orang lain”

Presiden Rusia Vladimir Putin membantah bahwa Rusia telah menerapkan serangan kimia di Inggris.

Hari Senin, Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang berbunyi : Tindakan deportasi akan membawa akibat.

Seorang juru bicara Kremlin mengatakan bahwa Presiden Putin akan mengumumkan langkah-langkah tanggapan berdasarkan prinsip saling menguntungkan.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya : “Deportasi itu tindakan kasar, kurang bersahabat”

Raj Shah, wakil juru bicara Gedung Putih mengatakan : “Amerika Serikat setiap saat siap untuk meningkatkan hubungan diplomatik dengan Rusia, tetapi itu hanya bisa terjadi jika pemerintah Rusia mengubah perilakunya.” (Sinatra/asr)

Waspada Bencana! Longsor Hingga Kini Penyebab Korban Jiwa Terbanyak

0

Epochtimes.id- Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga saat ini longsor adalah bencana yang paling banyak menimbulkan korban jiwa.

“Selama tahun 2018 dari 1/1/2018 hingga 27/3/2018 terdapat 197 kejadian tanah longsor,” keterangan Sutopo dalam rilisnya.

Menurut Sutopo, longsor menyebabkan 53 orang meninggal dunia, 60 orang luka-luka, 33.058 orang menderita dan mengungsi, 1.369 unit rumah rusak, dan 29 bangunan publik rusak.

Sutopo menambahkan, dibandingkan dengan jenis bencana lain, longsor adalah bencana yang mematikan. Selama 2018 ini, banjir menyebabkan 34 orang meninggal dunia, puting beliung 12 orang dan gempa 1 orang.

Bahkan sejak tahun 2014 hingga 2018 longsor menjadi bencana yang paling mematikan. Seringkali longsor tebing tidak terlalu besar, namun menimbun rumah di bawahnya sehingga satu keluarga menjadi korban.

Banyaknya masyarakat yang terpapar dari potensi bencana longsir menyebabkan longsor memakan korban selama musim penghujan. Ada sekitar 40,9 juta jiwa masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah rawan longsor tinggi hingga sedang. Kemampuan mitigasi mereka masih sangat minim.

Lebih jauh Sutopo menambahkan, umumnya masyarakat yang menderita longsor adalah masyarakat yang kemampuan ekonominya di bawah. Mereka tinggal di lereng-lereng perbukitan, pegunungan atau tebing yang curam tanpa ada mitigasi yang memadai sehingga sangat rentan.

Pemerintah terus membangun dan meningkatkatkan mitigasi longsor. Namun masih terbatas. Saat ini baru terpasang sistem peringatan dini longsor sekitar 200 unit di Indonesia. Sedangkan kebutuhannya ratusan ribu unit.

Penataan ruang harus benar-benar dikendalikan. Artinya zona berbahaya longsor sedang dan tinggi sebaiknya tidak untuk dikembangkan menjadi permukiman. Daerah tersebut hendaknya dijadikan kawasan lindung atau terbatas pengembangannya.

Masyarakat yang sudah terlanjur tinggal di zona berbahaya tersebut hendaknya diproteksi dan ditingkatkan kemampuan mitigasinya. Tentu tidak mungkin semuanya dilakukan pemerintah. Dunia usaha atau swasta dan masyarakat juga harus terlibat membantu masyarakat.

“Jika tidak longsor akan selalu menjadi bom waktu. Terjadi longsor dengan hujan sebagai pemicunya,” pungkas Sutopo. (asr)

Jangan Ditiru! Penumpang Wanita Tiongkok Ini Memotong Urat Nadinya dalam Toilet Pesawat Saat Penerbangan

Epochtimes.id- Maskapai penerbangan milik swasta Tiongkok Juneyao Airlines dalam penerbangan jalur Harbin – Wuxi pada Senin (26/03/2018) terpaksa didaratkan secara darurat di kota Nanjing.

Mendarat darurat ini untuk menurunkan seorang penumpang wanita yang perlu diselamatkan karena diduga telah melakukan bunuh diri dalam kamar toilet pesawat.

Berita dari microblogging yang bernama ‘Hangkong Wuyu’ menyebutkan : Hari ini pesawat penumpang Juneyao Airlines penerbangan no.HO-1149 mendarat darurat di Bandara Internasional Lukuo Nanjing karena ada penumpang yang mencoba bunuh diri dalam kamar kecil pesawat.

Selama proses persiapan pendaratan darurat, menara membantu menghubungi pusat komando operasional bandara untuk mengatur panduan kendaraan, ambulans, dan sumber-sumber darah darurat.

Pesawat mendarat dengan selamat, dan kabarnya penumpang tersebut berhasil diselamatkan nyawanya.

Apa yang membuat wanita itu berbuat nekad dan ingin bunuh diri dalam pesawat ?

Media Tiongkok mengutip sumber yang dekat dengan wanita itu menyebitkan bahwa, rasa sedih dan frustasi sebagai akibat putri satu-satunya telah meninggal dunia merupakan dugaan paling kuat mengapa ia memilih mati dalam pesawat dengan memotong nadi pergelangan tangannya dengan pisau seni (cutter). Kamar toilet pesawat terdapat sejumlah barcak darah.

Laporan maskapai penerbangan itu pada 26 Maret menyebutkan : Dalam penerbangan Harbin – Wuxi, seorang wanita penumpang Juneyao Airlines H0-1149 ditemukan melakukan percobaan bunuh diri dalam kamar toilet pesawat. Para kru segera mengaktifkan prosedur darurat on-board dan melakukan pertolongan penyelamatan.

Pesawat pada pukul 10:13 mendarat darurat di Bandara Nanjing, dan penumpang tersebut dipindahkan ke mobil ambulans dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Informasi terakhir menunjukkan bahwa kondisinya sudah stabil.

Dilaporkan bahwa penumpang yang mencoba bunuh diri adalah seorang wanita berusia 63 tahun yang langsung dikirim ke Rumah Sakit Tongren di kota Nanjing untuk perawatan.  Panjang lukanya itu sekitar 3 cm dengan kedalaman sayatan kira-kira 2 mm. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Taiwan Kacaukan Jet-jet Angkatan Udara Tiongkok Beterbangan Dekat Pulau

0

TAIPEI – Taiwan telah mengirim pesawat pada hari Senin untuk membayangi jet tempur angkatan udara Tiongkok saat mereka terbang melalui Bashi Channel menuju ke selatan pulau tersebut, kata kementerian pertahanannya.

Tiongkok mengirim sejumlah jet pembom Xian H-6, jet tempur Su-30 dan pesawat angkut Y-8, yang tidak disebutkan secara khusus, di atas perairan dalam perjalanan mereka menuju Samudra Pasifik Barat, kata kementerian Taiwan.

Mereka diikuti oleh jet-jet Taiwan sampai pesawat daratan tersebut kembali ke pangkalan, katanya dalam sebuah pernyataan.

Taiwan pada 21 Maret mengirim kapal-kapal dan pesawat untuk membayangi kelompok kapal induk Tiongkok yang berlayar melalui Selat Taiwan yang sempit tersebut.

Taiwan adalah salah satu masalah paling sensitif Tiongkok dan berpotensi sebagai pemantik api militer.

Gerakan-gerakan militer Tiongkok datang pada saat ketegangan yang meningkat antara Beijing dengan pulau yang diatur sendiri tersebut dan menyusul peringatan-peringatan keras terhadap separatisme Taiwan.

Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai miliknya dan menganggap pulau tersebut sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Permusuhan Tiongkok terhadap Taiwan telah berkembang sejak Tsai Ing-wen dari Partai Progresif Demokrat pro-kemerdekaan memenangkan pemilihan presiden di pulau tersebut pada tahun 2016.

Bertemu dengan Walikota Kota Taipei Baru, Eric Chu, di Shanghai pada hari Senin, kepala Kantor Urusan Taiwan pengambilan keputusan Tiongkok yang baru ditunjuk, Liu Jieyi, mengatakan bahwa Tiongkok jelas menentang terhadap kemerdekaan Taiwan, kata televisi pemerintah Tiongkok.

Tiongkok berharap kedua sisi Selat Taiwan dapat bekerja sama untuk pengembangan hubungan yang damai dan “bersama-sama mempromosikan proses reunifikasi damai dari tanah air,” kata Liu kepada Chu, televisi negara menambahkan.

Pemerintah Kota Taipei Baru tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Chu, dari oposisi Partai Nasionalis yang bersahabat dengan Tiongkok, mengatakan kepada Liu bahwa mereka mengharapkan kerja sama yang damai.

“Meskipun situasi politik telah berubah, apa yang paling diharapkan orang adalah kedamaian,” kata Chu, yang telah Tsai kalahkan untuk kepresidenan dua tahun lalu.

Sementara Tiongkok bersikeras tidak memiliki niat bermusuhan, latihan militer dan patrolinya yang sibuk di sekitar Taiwan, dan di perairan Laut China Selatan, telah menyentuh saraf di kawasan tersebut dan di Amerika Serikat.

Asisten Deputi Sekretaris Negara AS, Alex Wong, telah menjadi marah terhadap Beijing selama kunjungannya ke Taiwan baru-baru ini dengan mengatakan bahwa komitmen AS terhadap pulau tersebut tidak pernah lebih kuat.

Dua minggu yang lalu oleh Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah undang-undang yang mendorong Amerika Serikat untuk mengirim pejabat senior ke Taiwan untuk bertemu rekan-rekan dan sebaliknya. (ran)

ErabaruNews

Ilmuwan Menemukan Objek Relief Kepala Misterius Firaun Wanita Dinasti Mesir

0

Epochtimes.id- Seorang ilmuwan menemukan objek patung relief langka dari satu beberapa firaun wanita Mesir yang telah disimpan di sebuah tempat selama lebih dari 40 tahun.

Dr Ken Griffin dari University of Swansea Inggris menemukan patung itu selama sesi rutin mengajar kepada mahasiswa pada Kamis (08/03/2018).

Relief kuno ini menggambarkan sosok Hatshepsut, yang menurut para sejarawan adalah salah satu dari hanya lima wanita yang pernah memerintah di Dinasti Mesir.

Patung ini sudah berada di universitas sejak 1971 silam sebagai bagian dari koleksi Sir Henry Wellcome tetapi baru ditemukan 40 tahun kemudian.

Dr Ken Griffin (http://www.swansea.ac.uk)

Dr Griffin mengatakan kepada BBC, “Saya sedang memilih objek untuk sesi pemeliharaan, dan melihat foto pahatan hitam-putih tua yang terlihat lebih menarik daripada yang lain.. ketika kami menyadari apa sebenarnya tesembunyu di lantai…ini milik saya dan mahasiswa. ”

Dr Griffin mengatakan dia berharap dapat menemukan tempat yang tepat dari mana relief kuno itu diambil di kuil Hatshepsut di Deir el-Bahri.

Hatshepsut adalah firaun ke lima dari Dinasti Kedelapan Belas (1478-1458 SM) dan satu dari hanya segelintir perempuan yang memegang posisi ini.

Melansir dari swansea.ac.uk, pada awal masa pemerintahannya, sosok Firaun ini digambarkan sebagai perempuan yang mengenakan gaun panjang, tetapi ia dicirikan dengan gaya lebih banyak maskulin, termasuk digambarkan dengan jenggot.

(http://www.swansea.ac.uk)

Pemerintahan Hatshepsut adalah salah satu masa kedamaian dan kemakmuran, yang memungkinkannya membangun monumen di seluruh Mesir. Kuil pemerintahan ini dibangun di Deir el-Bahri dengan karya arsitektur Mesir.

Banyak fragmen diambil dari situs ini selama akhir abad ke sembilan belas, sebelum kuil digali oleh Egypt Exploration Fund (sekarang Masyarakat Eksplorasi Mesir) antara 1902-1909. Sejak tahun 1961 Misi Arkeologi Polandia ke Mesir telah menggali memulihkan, dan merekam kuil ini.

Meskipun Deir el-Bahri tampaknya merupakan sumber yang paling mungkin untuk artefak ini, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini dan bahkan mungkin untuk suatu hari menentukan tempat yang tepat dari mana fragmen tersebut berasal.

Mengingat pentingnya objek tersebut, kepala patung Hatshepsut kini telah dipajang pada posisi yang menonjol dalam House of Life di Pusat Mesir.

(http://www.swansea.ac.uk)

Dr Griffin dalam siaran pers Swansea University mengatakan: “Pusat Mesir adalah sumber daya yang luar biasa dan tentunya merupakan salah satu faktor utama dalam menarik mahasiswa untuk belajar Egyptology di Swansea University.”

“Identifikasi objek seperti yang menggambarkan Hatshepsut menyebabkan kegembiraan besar di antara para siswa. Bagaimanapun, itu hanya melalui melakukan sesi pemeliharaan hingga penemuan ini terungkap.”

“Sementara sebagian besar siswa tidak pernah mengunjungi Mesir sebelumnya, sesi perawatan membantu membawa Mesir kepada mereka.” (asr)

Sumber : swansea.ac.uk/BBC via The Epochtimes

Presiden Separatis Spanyol Ditangkap di Jerman

0

EpochTimesId – Mantan presiden Catalan, Carles Puigdemont, ditangkap oleh otoritas keamanan Jerman, akhir pekan kemarin. Dia dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Jerman, karena Spanyol berusaha mengekstradisi pemimpin perjuangan kemerdekaan daerah otonom itu.

Upaya ekstradisi muncul setelah malam sebelumnya puluhan pengunjuk-rasa terluka dalam bentrokan dengan polisi.

Puigdemont ditahan di negara bagian Schleswig-Holstein, Jerman utara, pada hari Minggu (25/3/2018) waktu setempat. Dia ditangkap lima bulan setelah melarikan diri dari Spanyol.

Dia meninggalkan Spanyol ketika menghadapi tuduhan melakukan hasutan, pemberontakan dan penggelapan. Tuduhan itu membuatnya terancam hukuman hingga 25 tahun penjara.

Puigdemont memasuki Jerman dari Denmark setelah pada hari Jumat meninggalkan Finlandia, di mana dia menghadiri konferensi.

Demonstrasi di Barcelona yang memprotes penangkapannya diikuti oleh puluhan ribu orang Catalan. Aksi itu berujung pada bentrokan pada Minggu malam.

Aksi demonstrasi oleh gerakan pro-kemerdekaan Catalan ANC (Majelis Nasional Katalan) dan Omnium Cutural, menyusul penahanan dua pemimpin mereka, Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart, di Barcelona, Spanyol, 21 Oktober 2017. (Ivan Alvarado/Reuters/TheEpochTimes).

Di luar kantor pemerintah pusat di ibukota Catalan, polisi anti huru hara memukuli pengunjuk rasa yang melambaikan bendera dengan tongkat. Bentrokan itu membuat beberapa orang tampak memiliki darah yang mengalir di dahi mereka. Tiga pengunjuk rasa ditangkap dan 50 menderita luka ringan.

Mahkamah Agung Spanyol memutuskan pada hari Jumat bahwa 25 pemimpin Catalan, termasuk Puigdemont, akan diadili atas pemberontakan, penggelapan, atau ketidaktaatan terhadap negara.

Dakwaan itu masih terkait dengan referendum yang diadakan di Catalonia Oktober lalu. Referendum menyerukan kawasan timur laut yang kaya untuk memisahkan diri dari Spanyol.

Referendum tetap digelar meskipun telah diperintah ilegal oleh mahkamah konstitusi Spanyol. Referendum juga secara meluas diboikot oleh penentang kemerdekaan.

Pemerintah kemudian mengambil alih kekuasaan langsung Catalonia menyusul deklarasi simbolik kemerdekaan oleh parlemen Catalan.

Pengadilan juga telah mengaktifkan kembali surat perintah penangkapan internasional untuk empat politisi lainnya yang pergi ke pengasingan pada tahun lalu. Puigdemont dan rekan separatis membantah melakukan kesalahan.

Mereka memerintahkan lima pemimpin separatis, termasuk kandidat terakhir untuk menjadi presiden regional, Jordi Turull, untuk dipenjara selama menunggu persidangan mereka.

Pemimpin Omnium Cultural, Jordi Cuixart (kiri), dan Jordi Sanchez dari Majelis Nasional Catalan (ANC), tiba di Pengadilan Tinggi di Madrid, Spanyol, 16 Oktober 2017 waktu setempat. (Javier Barbancho/Reuters/TheEpochTimes)

Langkah hukum pemerintah menghasilkan pukulan yang fatal terhadap gerakan kemerdekaan. Langkah hukum juga menandakan berakhirnya salah satu krisis politik terburuk negara sejak kembalinya demokrasi empat dekade lalu. Meskipun, simpatisan separatis cenderung masih menggema dan menggelora.

Puigdemont akan muncul di hadapan pengadilan regional di kota Neumuenster, Jerman utara. Dimana seorang hakim diharapkan memutuskan apakah ia akan tetap berada dalam tahanan atau akan dilepas.

Pengadilan lain, Pengadilan Regional Tinggi di kota Schleswig, akan bertanggung jawab untuk memutuskan apakah akan mengabulkan permintaan ekstradisi Spanyol. Para jaksa Jerman mengatakan, seluruh proses hukum, termasuk kemungkinan banding, bisa memakan waktu beberapa hari, bahkan bisa berminggu-minggu.

Puigdemont, yang telah tinggal di Brussels sejak meninggalkan Spanyol, tidak berencana mengajukan permohonan suaka politik di Jerman. Pengacaranya Jaume Alonso-Cuevillas mengatakan kepada radio Catalan pada Senin.

Mantan jurnalis berusia 55 tahun itu tampaknya tidak akan mendapat banyak dukungan di kalangan politisi Jerman. Sebagian besar mendukung tindakan keras Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy terhadap separatisme Catalan.

Dalam komentar yang diterbitkan pada hari Senin, Elmar Brok, anggota Parlemen Eropa Jerman dan sekutu dekat konservatif Kanselir Angela Merkel, mengatakan bahwa Puigdemont telah jelas-jelas melanggar hukum dan konstitusi Spanyol.

“Dia akan sangat disarankan untuk mengakhiri masalah ini secara damai,” kata Brok kepada koran regional Neue Osnabruecker Zeitung.

Brok mengatakan bahwa perjuangan Catalan untuk kemerdekaan sudah gagal. Dia menyarankan Madrid dan Barcelona seharusnya memulai negosiasi tentang peningkatan status otonom.

Menteri Keadilan Jerman, Katarina Barley mengatakan kepada penyiar ARD pada hari Minggu bahwa pertanyaan ekstradisi akan ditangani oleh pengadilan regional. Dia melihat tidak perlu bagi Berlin untuk campur tangan untuk saat ini.

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Pemerintah Eropa, beberapa di antaranya menghadapi gerakan separatis mereka sendiri, umumnya mendukung pemerintah Spanyol.

Di Edinburgh, pemerintah Skotlandia, yang berjuang mendapat kemerdekaan dari Kerajaan Inggris, mengatakan akan bekerja sama dengan Madrid. Dimana Spanyol mengajukan permintaan untuk mengekstradisi mantan menteri pendidikan Catalan, Clara Ponsati.

Krisis yang berlarut-larut juga telah memukul ekonomi regional dan menyebabkan kaburnya investor. Tetapi S&P Global mengatakan peningkatannya untuk Spanyol, mencerminkan pandangan positif untuk ekonomi dan konsolidasi anggaran.

Itu adalah peningkatan kedua untuk Spanyol ke wilayah single-A tahun ini. Imbal hasil obligasi Spanyol mendekati level terendah 15-bulan pada Senin pagi. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Kongres AS Tegaskan Dukung Tibet untuk Pemerintah yang Diasingkan dan Warga Tibet di Seluruh Dunia

0

Di tengah kebuntuan diplomatik dan ekonomi antara Amerika Serikat dan rezim komunis Tiongkok, Kongres AS telah menyetujui RUU pengeluaran besar-besaran yang mencakup $17 juta yang akan digunakan untuk mendukung warga Tibet di dalam dan di luar Tibet. Ini termasuk pemerintah Tibet di pengasingan, yang ditentang keras oleh rezim Tiongkok yang saat ini memerintah atas Tibet.

Dana tersebut disediakan melalui undang-undang Consolidated Appropriations Act tahun 2018, dan termasuk $8 juta untuk warga Tibet di Tibet dan $6 Juta untuk komunitas Tibet di India dan Nepal. Di atas itu, Kongres menciptakan tambahan pendanaan baru sebesar $3 juta untuk memperkuat kapasitas pemerintah Tibet di pengasingan dan institusi-institusi Tibet.

“Kami tetap berterima kasih kepada pemerintah AS dan Kongres atas bantuan keuangan mereka yang murah hati terhadap komunitas Tibet,” kata Dr. Lobsang Sangay, presiden pemerintah Tibet di pengasingan, yang secara resmi dikenal sebagai Pemerintahn Tibet Pusat, Central Tibetan Administration (CTA).

CTA berkantor pusat di Dharamshala, India, dan secara efektif mewakili komunitas pengasingan Tibet di India, yang jumlahnya sekitar 100.000. Ia juga mengklaim mewakili orang-orang dari seluruh wilayah Tibet, yang telah diduduki oleh rezim Tiongkok sejak invasi militernya ke Tibet pada tahun 1950.

Peningkatan dana yang diberikan oleh Kongres mengurangi kekhawatiran bahwa dukungan AS untuk Tibet mungkin berkurang, sejak pemotongan anggaran Departemen Luar Negeri oleh pemerintahan Trump pada tahun 2017 yang saat itu menimbulkan kekhawatiran bahwa dana untuk orang Tibet mungkin dipotong atau dihentikan sepenuhnya.

Pendanaan ini konsisten dengan kebijakan AS yang telah berpuluh tahun memberikan dukungan bagi warga Tibet dan pemerintah Tibet yang diasingkan, meskipun rezim Tiongkok konsisten menentang bantuan semacam itu, yang dianggap mencampuri urusan domestik Tiongkok. (ran)

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews

Misteri Kunjungan Rahasia Kim Jong-un ke Beijing

0

ErabaruNews – Sebuah media Korea Selatan pada 26 Maret 2018 mengungkap fakta protokol aneh di Stasiun Kereta Api Beijing. Pada suatu bagian dari stasiun KA kota Dandong, Tiongkok yang berbatasan dengan Korea Utara tiba-tiba berdiri sebuah dinding sekat.

Dinding itu berfungsi untuk menutupi pandangan mata masyarakat setempat. Konon itu berkaitan dengan kunjungan Kim Jong-un ke Beijing.

Pada hari itu juga, di daerah sekitar Stasiun KA Beijing tiba-tiba muncul sejumlah anggota keamanan yang bertugas untuk memblokir jalan. Warga Beijing yang mengunggah video adegan pemblokiran jalan itu ke media sosial.

Media Korea Selatan ‘Daily NK’ edisi bahasa Jepang mengabarkan bahwa peristiwa itu terjadi kira-kira sepekan yang lalu. Pihak berwenang Dandong sedang disibukkan oleh pekerjaan membuat sebuah dinding sekat besar di stasiun KA yang menuju Korea Utara.
Dengan demikian masyarakat tidak akan dapat melihat kereta api jenis apa yang datang dari Korea Utara, dengan melintasi Jembatan Sungai Yalu. Media mengatakan mengatakan, sepertinya sedang terjadi sesuatu yang tidak biasa di kawasan tersebut.

Kabar beredar cukup santer, bahwa Kim Jong-un mungkin sudah berada di Beijing. Spekulasi lain menyebutkan bahwa, bisa jadi Kim hendak mengunjungi Rusia lewat Beijing.

Sumber yang dapat dipercaya mengatakan, ketika alamarhum Kim Jong-il transit di stasiun KA Dandong, militer Korea Utara juga memantau Jembatan Sungai Yalu secara ketat. Situasi yang terlihat baru-baru ini, hampir tidak ada bedanya dengan yang terjadi pada waktu itu.

https://youtu.be/DZSXEDQDZXc

Sore hari itu, media sosial Tiongkok juga ramai membahas kunjungan Kim Jong-un ke Tiongkok. Bahkan, beberapa warga meng-upload video gambar situasi kota yang direkam.

Dari 2 rekaman video yang diunggah netizen dapat terlihat Stasiun KA Beijing pada 26 Maret 2018 tiba-tiba diblokir petugas keamanan. Selain itu belasan sepeda motor polisi bersenjata, mengawal sebuah mobil meninggalkan stasiun tersebut.

Ada netizen berspekulasi, bahwa mobil itu berisi sosok Kim Jong-un.

Sampai saat ini, Pihak berwenang Beijing belum menanggapi rumor yang semakin liar di media sosial. Pihak Korea Utara bahkan sama sekali tidak mau menyinggung masalah ini.

Video Pilihan Erabaru Chanel :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Merebaknya isu ini bertepatan dengan mendekatnya waktu pertemuan puncak antar Korea Utara dengan Korea Selatan. Dunia juga disibukkan dengan isu rencana pertemuan Kim dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Belum lagi isu perang dagang Amerika-Tiongkok yang sudah berada di depan mata. Maka, berita kunjungan Kim Jong-un ke Beijing tentu akan semakin menarik perhatian banyak perhatian dan membuat informasi terkait semakin simpang siur. (He Yating/NTDTV/Sinatra/waa)