Home Blog Page 2188

Mencatut Nama Besar Konfusius Ajaran Komunis Disusupkan ke dalam Ruang Kelas AS

0

Qin Yufei

Tahun lalu North Carolina University mengumumkan secara besar-besaran bahwa segera akan dibuka Institut Konfusius.

Ini adalah lnstitusi pendidikan yang didanai oleh pemerintahan PKT (Partai Komunis Tiongkok) dengan kedok mengajar bahasa Tionghoa beserta sejarah dan budayanya.

Situs berita politik Amerika Politico mengatakan bahwa setelah 10 tahun Institut Konfusius didirikan. Lembaga ini mengakar dan bercokol di 500 buah universitas seluruh dunia, di Amerika Serikat saja terdapat lebih dari 100 Universitas, termasuk Universitas George Washington, Universitas Michigan dan Universitas Iowa.

Institut Konfusius dikelola oleh Hanban (Kantor budaya Han/mandarin) di bawah Kementerian Pendidikan Beijing yang merupakan bagian dari program besar propaganda Beijing, dan untuk program tersebut PKT menginvestasikan 10 miliar USD (133 triliun rupiah) setiap tahun.

Namun seiring dengan perluasan Institut Konfusius itu, orang-orang mulai mempertanyakan apakah ia sesuai dengan kampus yang mendukung kebebasan akademis.

Konten pengajaran Institut Konfusius adalah budaya dan sejarah Tiongkok versi PKT yang sangat mengabaikan hak asasi manusia. Selain itu para kritikus juga menuding Institut Konfusius menyebabkan suasana penyensoran diri muncul di dalam kampus.

Institut Konfusius sengaja mengaburkan tujuan politik mereka

Artikel Politico itu selanjutnya mengatakan, pendirian Institut Konfusius di universitas menunjukkan kecenderungan yang mengkhawatirkan: Universitas bersedia melepas dan mengorbankan prinsip-prinsip yang pernah mereka pertahankan hanya untuk mendapatkan dana.

Liu Yunshan yang saat itu menjabat sebagai menteri Propaganda, pada tahun 2010 pernah mengklaim di media resmi bahwa “Harus secara aktif melancarkan perang propaganda internasional yang ditujukan pada masalah-masalah seperti Tibet, Xinjiang/Uighur, Taiwan, hak asasi manusia dan Falun Gong”; “mendirikan dan mengelola sebaik-baiknya pusat budaya luar negeri dan Institut Konfusius.”

Institut Konfusius pertama didirikan di Korea Selatan pada tahun 2004 lalu diperluas ke Jepang, Australia, Kanada dan Eropa. Amerika Serikat sebagai lawan geopolitik terbesar PKT adalah sasaran utama: 40% Institut Konfusius berada di AS.

Selain mendirikan Institut Konfusius di Universitas, Hanban juga mendirikan beberapa ratus ruang kelas Konfusius di sekolah dasar dan menengah. Misalnya, Sistem Sekolah Umum Chicago meng-Outsourcing-kan pelajaran bahasa mandarinnya ke Kelas Konfusius.

Cara yang kerap dipakai oleh Hanban adalah memaksa dengan segala cara agar universitas menerima Institut Konfusius.

Marshall Sahlins profesor antropologi di University of Chicago mengatakan bahwa Institut Konfusius adalah “software niat jahat Akademik”. Menurut dia, Hanban menyanggupi kepada pihak universitas bahwa untuk mendirikan setiap Institut Konfusius, Hanban akan menyediakan dana 100.000 dolar AS (1,3 miliar rupiah) setiap tahun dan subsidi pengajaran. Hanban juga setuju menyediakan materi pelajaran seperi buku, video dan lain-lain.

Namun Institut Konfusius sengaja mengaburkan tujuan politiknya. Pertama-tama, nama “Konfusius” itu sendiri memiliki sifat mengelabui. Kebanyakan orang Amerika menghubungkan Konfusius dengan Kebijaksanaan. Jika diberi nama “Institut Mao Zedong”, kemungkinan tidak terlalu menarik minat masyarakat.

Selubung PKT dalam rangka menginfiltrasi terhadap dunia luar berangsur-angsur terungkap

National Association of American Scholars menyarankan agar para universitas itu menutup Institut Konfusius mereka. Pada tahun 2014 American Association of University Professors juga menyarankan “Universitas seyogyanya berhenti berpartisipasi dengan Institut Konfusius, kecuali kesepakatan universitas dan Hanban bisa dilakukan negosiasi ulang”, sehingga universitas dapat menerapkan kontrol sepihak atas kurikulum dan guru.

National Association juga menuntut guru pengajar Institut Konfusius dapat menikmati kebebasan akademis yang sama seperti guru pengajar yang lain, isi kontrak kerjasama antara Hanban dan universitas juga harus dipublikasikan.

Pada 25 September 2014, University of Chicago mengumumkan penghentian kerja sama dengan Institut Konfusius. Tanggal 1 Oktober tahun lalu Penn State University mengumumkan bahwa pada akhir tahun mereka akan mengakhiri kerja sama selama lima tahun mereka dengan Institut Konfusius dan tidak akan memperpanjang kontrak.

Susan Welch

Susan Welch Dekan Fakultas Kesusastraan Universitas Pennsylvania menyatakan: “Sejumlah target kami tidak sejalan dengan Hanban, sedangkan Hanban adalah penyandang dana utama Institut Konfusius di seluruh dunia.”

Henry Reichman ketua Komite Kebebasan Akademik dari American Association of University Profesor mengatakan: “Saya menghormati Universitas Chicago dan Universitas Penn State dan saya juga percaya bahwa mereka bukan satu-satunya universitas yang ingin mengakhiri kerja sama dengan Institut yang tidak berharga ini (menunjuk pada Institut Konfusius).”

Josh Rogin, penulis di halaman khusus Washington Post dalam artikel yang dirilis pada tanggal 14 lalu menuliskan bahwa universitas dalam menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menghadapi PKT, Institut Konfusius yang berjumlah ratusan buah itu hanyalah sebagian saja.

Dia percaya, dengan meningkatnya perhatian dari semua lapisan masyarakat, kedok PKT terhadap dunia luar mulai terbuka. Namun pertempuran yang lebih besar untuk mengekspos dan menyerang infiltrasi PKT ke masyarakat bebas baru saja dimulai. (LIN/WHS/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Letusan Mematikan Mengancam Warga di Dekat Gunung Berapi Filipina yang Meletus

0

Epochtimes.id- Jutaan ton abu dan batu dari gunung berapi yang meletus di Filipina bisa mengubur masyarakat sekitar karena hujan lebat, saat puluhan ribu orang mengungsi karena kekhawatiran akan ledakan mematikan.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) mengeluarkan peringatan tersebut saat hujan lebat melanda wilayah sekitar gunung berapi Mayon.

Gunung Mayon telah memancarkan lava dan awan abu super raksasa selama sekitar satu minggu.

Pihak berwenang mengatakan air hujan bisa dikombinasikan dengan abu vulkanik dan batu untuk membentuk lumpur yang mematikan dan cepat bergerak – yang disebut “lahar” – bisa menyapu seluruh permukiman.

“Jika ada abu yang jatuh dan hujan deras, bisa diubah menjadi lahar,” kata kepala Phivolcs Renato Solidum kepada AFP.

“Yang penting adalah bergerak keluar jika terjadi hujan lebat, ini adalah tindakan pencegahan.”

Lembaga tersebut sebelumnya mengatakan 25 juta meter kubik abu dan bahan vulkanik lainnya baru saja dimuntahkan oleh Mayon, menyebar di lereng dan daerah sekitarnya.

Kejadian ini memperingatkan, bisa mengakibatkan lahar mengalir ke jalur sungai dan meminta petugas untuk memindahkan penduduk di dekat sungai ke tempat yang lebih tinggi.

Letusan Mayon pada Agustus 2006 tidak membunuh siapa pun secara langsung kecuali empat bulan kemudian. Sebuah topan menimbulkan lumpur vulkanik dari lereng Mayon yang menewaskan 1.000 orang.

Phivolcs mengatakan Mayon telah memancarkan lava pada Jumat lalu. Namun cuaca buruk mencegah pengamatan aktivitas gunung berapi tersebut.

Lumpur vulkanik telah menjadi masalah dalam jangka lama. Apalagi gunung berapi di Filipina, yang berada di “Cincin Api” – pulau-pulau di Pasifik yang dibentuk oleh aktivitas gunung berapi.

Pemerintah telah mengevakuasi lebih dari 84.000 orang dari zona bahaya yang membentang sejauh sekitar sembilan kilometer di sekitar Mayon.

Mayon, yang terletak sekitar 330 kilometer tenggara ibukota Manila, adalah yang paling aktif dari 22 gunung berapi di negara itu – dan salah satu yang paling mematikan.

Empat turis asing dan pemandu wisata lokal mereka tewas saat terakhir meletus pada Mei 2013.

Pada tahun 1814, lebih dari 1.200 orang tewas saat arus lahar mengubur kota Cagsawa di dekatnya. (asr)

Sumber : Arabnews

Akan Seperti Inikah Dunia Terlihat Tahun 2121 Dalam Mengatasi Kiamat Lingkungan?

0

Tahun 2121. Menara London tidak lagi sekadar rumah bagi Permata Mahkota Kerajaan Inggris. Sekarang ini sebuah lingkungan desa konservatif di dalam kota yang menampung para pensiunan dan anak-anak.

Langit-langit ibukota Inggris dihiasi dengan turbin angin dan taman yang rimbun tumbuh dari jembatan-jembatan dan blok-blok menara sementara kapal-kapal yang sedang berlayar adalah satu-satunya penghubung di Sungai Thames.

Inilah pandangan seorang profesor ilmu sosial lingkungan yang membayangkan seperti apa utopia (hayalan ideal) lingkungan sekitar 1.000 tahun lagi.

Terinspirasi oleh konsep negarawan Inggris, Thomas More, tentang sebuah kota pulau yang sangat indah fantastis, 500 tahun setelah rilis bukunya “Utopia, Profesor Alan Marshall dan sekelompok mahasiswa kreatif di Universitas Mahidol di Thailand telah membayangkan bagaimana dunia kita dapat beradaptasi untuk bertahan hidup dari ancaman-ancaman lingkungan.

Ide menarik mereka untuk 100 kota di dunia pasca perubahan iklim disusun dalam sebuah buku baru berjudul “Ecotopia 2121”.

Pandangan Marshall untuk London melihat sebuah desa dengan lingkungan dan konservasi yang subur dirancang untuk membuat tempat yang aman bagi anak-anak dan para pensiunan, yang terjaga dari kota-kota lain yang berasap dan bising.

Rencana-rencana pemandangan area kota yang provokatif juga mencakup Kazakhstan, tempat kelahiran apel, yang ditutupi oleh sejuta pohon apel, Antalya, Turki sebagai Kota Surya untuk Mediterania dan Lanzhou, Tiongkok, di atas sebuah jembatan batu setelah meledakkan gunung-gunungnya.

Meskipun rencana pemandangan kota yang provokatif tidak boleh dianggap terlalu serius (kampung halaman Marshall di Wellington, Selandia Baru, digambarkan sebagai pemandangan yang tenang dari Middle Earth), mereka pasti membuat Anda berpikir. (Dailymail/ran)

dunia setelah kiamat lingkungan
Rio de Janeiro, Brazil: Saat pinggiran kota Rio dan pantai Copacabana dan Ipanemanya menghilang di bawah lautan yang sedang naik, masyarakat dibangkitkan kembali di menara laut.
dunia setelah kiamat lingkungan
Budapest, Hungaria: Sebuah ‘kelompok kreatif’ berkembang di ibukota Hungaria karena para pendukung perlidungan lingkungan global mengambil alih parlemen yang elegan.
dunia setelah kiamat
Almaty, Kazakhstan: Tempat kelahiran apel, ditutup dengan sejuta pohon apel setelah mengatasi asap dan penggundulan hutan.
dunia setelah kiaman lingkungan
Chicago, Amerika Serikat: Kota ini terlihat dramatis setelah pabrik fusi nuklir bernilai 100 miliar dolar dihentikan beberapa hari sebelum walikota Chicago diatur untuk memutar kunci untuk menyalakannya.
dunia setelah kiamat lingkungan
Macau, Tiongkok: Kasino-kasino kota tersebut mendirikan penghalang-penghalang listrik besar untuk mencegah naiknya laut (dan meningkatnya jumlah nyamuk pembawa penyakit)
Greenville, Carolina Selatan: Pada tahun 2121, jalan-jalan raya kota merupakan rumah bagi bunga matahari langka dan paling terancam punah di Bumi
dunia setelah kiamat
Malaga, Spanyol: Semuanya telah melambat. Ada tiga hari kerja dalam seminggu dan hanya kapal-kapal turis ramah lingkungan yang diizinkan untuk berkunjung.
dunia setelah kiamat lingkungan
Roma, Italia: Sampah telah hilang dan pesan ekologis baik dari Santo Fransiskus maupun Paus Fransiskus telah menyebabkan Roma menjadi benteng kesadaran lingkungan.
Bristol, Inggris: Pada 2121, ada proyek energi terbarukan yang sangat besar. Sebuah jembatan pasang surut antara Bristol dan kota Welsh Cardiff dibangun di seberang Selat Bristol. Energi dipanen untuk menguasai sebagian besar wilayah selatan Inggris dan Wales selatan.
dunia setelah kiamat lingkungan
Birmingham, Inggris: Hutan kuno Arden kembali menghuni hampir di semua lingkungan di Birmingham: ‘Mungkin Mini Cooper kecil yang asli kemudian dapat dibangkitkan dalam model listrik, baterai yang dibebankan oleh turbin angin domestik,’ Marshall membayangkan.
dunia setelah kiamat
Wellington, Selandia Baru: Setelah gempa bumi yang dahsyat, dan kenaikan permukaan laut yang sangat besar, ibukota Selandia Baru kembali muncul seperti tempat teduh agraris yang tenang dari Middle Earth.
Antalya, Turki: Pada awal abad ke-22, Antalya telah menjadi Kota Surya dari sekolah olahraga bertenaga surya Mediterania, transportasi bertenaga surya, pabrik bertenaga surya; segala sesuatu bertenaga surya.

ErabaruNews

Korban Tewas Serangan Bom Ambulans di Kabul Menjadi 103 Jiwa dan 235 Terluka

0

Epochtimes.id- Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Wais Ahmad Barmak mengumumkan saat konferensi pers keamanan gabungan mengatakan korban tewas akibat pemboman mematikan Sabtu lalu di Kabul mencapai 103 jiwa tewas dan 235 lainnya terluka.

Dia mengatakan banyak petugas polisi termasuk di antara korban tewas. Namun demikian tidak memberikan rincian. Tapi dia mengatakan di antara yang terluka adalah 30 petugas polisi.

“Banyak polisi juga terbunuh,” katanya dilansir TOLONews, Minggu (28/01/2018).

Ledakan itu terjadi tepat Sabtu (27/01/2018) sebelum pukul 13:00 waktu setempat ketika sebuah ambulans meledak di daerah yang sibuk. Tempat ini dekat dengan gedung lama Kementerian Dalam Negeri Kabul.

“Ada dua ambulans yang terlibat. Kendaraan pertama dihentikan oleh polisi namun kedua kendaraan berhasil melewati pos pemeriksaan. Satu ambulans hanya pendamping dan kemudian pergi. Ambulans kedua diledakkan,” kata Barmak pada konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Tariq Shah Bahrami dan Kepala Direktorat Keamanan Nasional (NDS ) Masoom Stanekzai.

Seorang pria yang terluka dibantu di lokasi ledakan di pusat kota Kabul, Afghanistan, Sabtu, 27 Januari 2018. (AP Photo / Massoud Hossaini)

Barmak mengatakan bahwa institusi keamanan melakukan segala kemungkinan untuk memerangi pemberontakan dan menghentikan serangan tersebut.

Pejabat Afghanistan ini mengatakan semua pasukan keamanan bekerja sama untuk memerangi pemberontakan dan mereka semua bertanggung jawab atas serangan hotel (Intercontinental) dan pemboman bom ambulans.

Dia mengatakan semua institusi keamanan bekerja keras untuk menghilangkan ancaman. Dia menambahkan bahwa “tidak ada kelalaian atau kecerobohan dari pihak pasukan keamanan dalam pemboman kemarin.”

Namun dia mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengungkapkan semua informasi karena hal itu dapat membahayakan penyelidikan.

Barmak mengatakan reformasi rencana keamanan akan diperkenalkan untuk kota Kabul dalam beberapa minggu ke depan.

Sementara itu, Bahrami meminta warga Afghanistan untuk berdiri bersatu sampai musuh dikalahkan.

“Ada lebih dari 20 kelompok pemberontak aktif di negara ini namun lembaga keamanan berjuang keras untuk menghapusnya,” katanya.

Stanekzai juga mengatakan bahwa serangan kemarin adalah sebuah tragedi dan bela sungkawa itu sendiri tidak akan menyelesaikan masalah Afghanistan.

Orang-orang membantu membawa korban yang terluka ke rumah sakit menyusul serangan bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Sabtu 27 Januari 2018. (AP / Rahmat Gul)

“Perang di Afghanistan tidak berakar di negara ini. Orang perlu memiliki pemahaman yang lengkap tentang lanskap keamanan Afganistan. Pemerintah Afghanistan dan orang-orang menyadari bahwa ini adalah perang yang dipaksakan, ini bukan masalah internal,” katanya.

“Kami telah menangkap teroris dari semua asal termasuk Tajik dan Uighur. Dalam satu minggu 195 teroris ditahan,” katanya.

“Ancaman meningkat setelah pembukaan pelabuhan Chabahar di Iran,” tambahnya.

Kepala NDS mengatakan Pakistan ingin membalas dendam pada orang-orang Afghanistan, dan musuh tersebut turut mencoba untuk menyabotase proyek-proyek kunci.

“Madrasah-madrasah, kamp pelatihan, dan tempat yang aman di luar perbatasan Afghanistan,” ujarnya.

“4.000 ton bahan peledak dari Kunduz dan Kapisa telah disita pada bulan lalu. Afghanistan tidak memiliki kapasitas untuk memproduksi bahan peledak,” katanya.

Dia menyatakan bahwa Afghanistan menghadapi perang ideologis terkoordinasi yang diformulasikan di luar negeri. Ulama Pakistan mengecam kekerasan di Pakistan, namun mengumumkannya sah di Afghanistan. Penyerang bunuh diri dilatih di Kochlak (sebuah distrik di Baluchistan).

Aparat keamanan setempat telah menangkap lima orang atas keterlibatan mereka di Intercontinental Hotel seminggu lalu. Dia mengatakan satu tersangka telah melarikan diri dari negara tersebut. Selain itu empat orang telah ditangkap saat serangan hari Sabtu itu.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan hotel dan pengeboman ambulans. (asr)

Sumber : Tolonews.com

Saat Jokowi Mengenang Pidato Soekarno di Parlemen Pakistan 55 Tahun Silam

0

Epochtimes.id- Presiden Joko Widodo  berbicara di National Assembly of Pakistan pada Jumat (26/01/2018). Saat berbicara di parlemen Pakistan, Jokowi mengenang ketika Presiden Soekarno berpidato pada 55 tahun silam.

“Lima puluh lima tahun kemudian, Presiden Republik Indonesia kembali mendapatkan kehormatan untuk berbicara didepan Parlemen Pakistan. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menggelorakan kerja sama kerja sama untuk perdamaian dan kesejahteraan dunia,” kata Presiden lewat keterangan tertulis yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Sabtu (27/01/2018).

Persahabatan Indonesia dan Pakistan bukan persahabatan yang baru terjadi kemarin. Indonesia, kata Presiden, tidak akan lupa akan dukungan rakyat Pakistan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Sebagai wujud penghargaan, pada 17 Agustus 1995, bertepatan dengan perayaan 50 Tahun Kemerdekaan Indonesia Republik Indonesia menganugerahkan Bintang Kelas 1 Adipurna kepada Bapak Bangsa Pakistan, Muhammad Ali Jinnah atas jasa-jasa Almarhum mendukung kemerdekaan Indonesia,” ujar Presiden.

Selain persahabatan banyak sekali kesamaan diantara dua negara. Indonesia dan Pakistan adalah dua negara berpenduduk Muslim yang besar. “Kita sama-sama menjadi negara anggota D-8, sesama negara OKI, sesama negara Non-Blok, kita sama-sama inisiator Konperensi Asia Afrika dan yang tidak kalah penting, kita sama-sama negara demokrasi,” kata Presiden.

Presiden menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Sekitar 87% dari 260 juta penduduk Indonesia, yang berarti 226,2 juta penduduk adalah Muslim.

“Sebagaimana Pakistan, selain rumah untuk umat Islam, Indonesia juga menjadi rumah bagi Umat Hindu, Katolik, Kristen, Buddha dan lainnya. Indonesia adalah negara yang majemuk,” tutur Kepala Negara.

Presiden patut bersyukur bahwa walaupun Indonesia sangat majemuk dengan jumlah penduduk yang cukup besar dengan jumlah pulau yang lebih dari 17.000 dengan 1.340 etnis. Indonesia masih dapat menjaga kesatuannya.

“Bhinneka Tunggal Ika, itulah moto kehidupan berbangsa kami. Kami juga bersyukur bahwa kami dapat menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara secara demokratis,” kata Jokowi.

Semua orang memahami bahwa mengelola kemajemukan bukanlah hal mudah, menjalankan demokrasi juga bukan hal mudah,” kata Presiden.

Jangan Biarkan Dunia Dalam Situasi Konflik

Jokowi mengatakan ekonomi suatu negara, suatu kawasan dapat tumbuh apabila terdapat stabilitas politik dan keamanan. Kegiatan ekonomi tidak akan tumbuh apabila konflik dan bahkan perang terjadi.

“Konflik dan perang tidak akan menguntungkan siapapun, saya ulangi konflik dan perang tidak akan menguntungkan siapapun. Masyarakat terutama wanita dan anak-anak selalu menjadi pihak yang paling dirugikan dengan adanya konflik dan perang,” kata Kepala Negara.

“Oleh karena itu sudah menjadi komitmen Indonesia untuk turut serta menjaga perdamaian dunia sebagai nett contributor to peace,” tutur Presiden.

Bersama dengan ASEAN, selama 50 tahun terakhir, Indonesia telah bekerja keras untuk menciptakan ekosistem perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan di kawasan Asia tenggara.

“Melalui persatuan dan sentralitas ASEAN, Indonesia juga terus berkontribusi menciptakan kawasan Asia pasifik yang stabil dan sejahtera,” kata Presiden.

Di kawasan lebih luas, Indonesia juga ingin terciptanya suatu ekosistem perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik. Menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan pertumbuhan bagi dunia.

Di tingkat global, seperti halnya Pakistan, Indonesia juga merupakan salah satu penyumbang terbesar Pasukan Perdamaian Dunia. Sudah menjadi tekad bagi Indonesia untuk menjadi “True Partner for World Peace”

“Dalam dua tahun ini, Indonesia terus bekerja sama dan memberikan kontribusi untuk mengatasi perbedaan antar negara; membantu kemanusiaan termasuk di wilayah konflik; membantu menjaga keamanan kawasan; mengatasi ancaman kejahatan lintas batas, termasuk perdagangan obat-obatan terlarang, perdagangan manusia dan ancaman terorisme,” ucapnya.

Ancaman radikalisme terorisme terjadi di mana-mana. Bahkan tidak ada satupun negara yang kebal dari ancaman terorisme. Serangan terorisme terjadi di hampir semua negara termasuk di Indonesia dan Pakistan.

Selain itu, Presiden mengingatkan bahwa jutaan generasi muda kehilangan harapan masa depannya. Kondisi yang memprihatinkan ini sebagian terjadi karena kelemahan internal, namun kontribusi faktor eksternal juga tidak sedikit.

“Apakah kita akan biarkan kondisi yang memprihatinkan ini terus berulang terjadi dan berulang terjadi lagi? Kalau anda bertanya kepada saya, maka saya akan menjawab tidak. Kita tidak boleh membiarkan negara kita terus dalam situasi konflik, kita tidak boleh membiarkan dunia dalam situasi konflik. Penghormatan kita kepada kemanusiaan, kepada humanity seharusnya yang menjadi pemandu kita dalam berbangsa dan bernegara, sekali lagi penghormatan terhadap kemanusiaan,” ucapnya.

Presiden menggarisbawahi bahwa sejarah mengajarkan semua bahwa senjata dan kekuatan militer tidak akan mampu menyelesaikan konflik. Senjata dan kekuatan militer saja, tidak akan mampu untuk menciptakan dan menjaga perdamaian dunia.

“Yang akan terjadi justru persaingan, perlombaan senjata yang akan terus menciptakan ketegangan. Indonesia adalah negara yang pernah mengalami konflik,” kata Presiden.

Presiden menyebutkan bahwa konflik di Aceh telah terjadi lebih 30 tahun dan dengan menggunakan pendekatan militer saja tidak dapat menyelesaikan konflik di Aceh. “Konflik ini selesai dengan negosiasi dengan dialog. Oleh karena itu, habit of dialogue harus terus dikedepankan,” ucap Presiden.

Mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri.

Sebelum tiba di National Assembly of Pakistan, Presiden Jokowi terlebih dahulu mengikuti upacara peletakan karangan bunga di Monument Wall of Unsung Heroes.

Saat tiba di National Assembly of Pakistan, Presiden disambut Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi, Ketua Senat dan Ketua Parlemen Pakistan. (asr)

Korban Gempa Yunnan Bentrok dengan Polisi untuk Mencari Bantuan

0

Bertahun-tahun setelah pejabat setempat gagal memberikan bantuan secara tepat kepada penduduk desa pasca gempa bumi yang dahsyat, penduduk desa telah menjadi bosan dan baru-baru ini bentrok dengan polisi.

Pada bulan Agustus 2014, sebuah gempa berskala 6.1 mengguncang daerah Ludian County, Yunnan, di bagian barat daya Tiongkok.

Sumber resmi mengatakan 617 orang meninggal, dengan ribuan lainnya terluka.

Li, seorang penduduk Desa Ange yang terletak di Kabupaten Ludian, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa pada 24 Januari, seorang penduduk desa tua meninggal dalam perkelahian dengan seorang petugas masyarakat. Wanita tua dan menantu perempuannya menuntut dana kompensasi yang mereka katakana telah dikantongi sendiri oleh para pejabat setempat. Selama pertengkaran tersebut, mereka mulai mengalami adu fisik, dan petugas masyarakat tersebut mendorong wanita tersebut ke tanah, katanya.

korban gempa di Yunnan bentrok dengan polisi
Seorang gadis kecil membawa cucian di tempat penampungan sementara di kota Longtoushan di Kabupaten Ludian setelah gempa tersebut, pada 7 Agustus 2014. (AFP / AFP / Getty Images)

Setelah itu, sekitar 2 sampai 300 warga desa berkumpul di jalanan sebagai bentuk solidaritas. Antara 20-30 polisi anti huru hara tiba di tempat kejadian. Ketika polisi mencoba membawa petugas tersebut pergi ke sebuah mobil polisi, penduduk desa memblokade jalan tersebut.

Video dari lokasi kejadian menunjukkan penduduk desa melempari batu ke arah polisi dan menghancurkan mobil polisi. Li mengatakan kedua belah pihak dalam keadaan buntu untuk waktu yang lama. Konflik dimulai pada siang hari dan berlangsung sampai jam 1 pagi.

Di Weibo, setara dengan Twitter, akun resmi pemerintah Kabupaten Ludian membukukan versi ceritanya: wanita tua tersebut telah meninggal karena terkejut setelah mendengar bahwa menantu perempuannya bertengkar dengan para petugas. Keluarga wanita tua kemudian memblokir jalanan tersebut, menarik banyak penonton.

Ketika seorang reporter Epoch Times menanyakan bentrokan tersebut dengan menelepon departemen humas  pemerintah daerah, mereka merujuk pada pernyataan Weibo dan mengatakan kepada reporter untuk menghubungi polisi setempat untuk mengetahui secara spesifik tentang para korban.

Telepon ke kantor polisi setempat tidak terjawab.

Li mengatakan pejabat setempat telah menunda pembangunan proyek yang dimaksudkan untuk memulihkan atau mengganti rumah mereka yang hancur. Beberapa telah menawarkan biaya kompensasi untuk membangun rumah baru setelah pembongkaran, namun biayanya hampir tidak cukup, katanya. “Hanya 600 yuan (sekitar $95) per meter persegi untuk rumah sederhana, semen dan baja sekitar 910 yuan (sekitar $144) per meter persegi, itu tidak cukup untuk menutupi biaya. Tentu saja, penduduk desa tidak mau pindah.”

korban gempa bentrok dengan aparat
Polisi anti huru hara di Desa Ange pada 24 Januari. (Courtesy of Ms. Li)

Dia juga mengatakan bahwa penduduk desa belum diberi pembayaran kesejahteraan, sementara para pejabat semuanya diberi. Beberapa tanah penduduk desa telah diambil secara paksa, dan pihak berwenang membayar penduduk desa 101 yuan (sekitar $16) per meter persegi, jauh di bawah tingkat pasar.

Luo, seorang warga desa Tangfang di daerah yang sama, mengatakan bahwa konflik-konflik antara pihak berwenang dengan penduduk desa sering terjadi sejak gempa. “Kemarin adalah yang paling serius. Pada tahun 2015, penduduk desa dipaksa keluar oleh komite Partai desa tersebut. Karena mereka dipaksa keluar, tidak ada yang mulai berkelahi atau terluka. Dulu, karena para aparat desa menelan biaya kompensasi gempa,” katanya. Biaya tersebut termasuk 3.000 yuan (sekitar $474) per rumah tangga yang dimaksudkan untuk menutup biaya pemeliharaan domba, namun penduduk desa hanya mendapatkan 2.000 yuan (sekitar $316) di tangan mereka. (ran)

ErabaruNews

Generasi Tak Berguna Vs Generasi Tua

0

Ketika harus mengunggah foto-foto selfie atau kecepatan dalam menulis teks, generasi Millennial berjalan di depan orang tua mereka.

Namun diminta untuk melakukan keterampilan tradisional, seperti menjahit kancing baju atau menguras radiator, banyak yang benar-benar hilang dari keahlian anak zaman sekarang.

Sebuah studi tentang keterampilan rumah tangga oleh Good Housekeeping Institute melukiskan gambaran menyedihkan orang Inggris di bawah usia 34 tahun.

Survei tersebut menilai kemampuan 2.000 orang dalam melaksanakan 18 tugas rumah tangga yang khas yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

pendidikan keterampilan rumah tangga

Dan hasilnya menunjukkan bahwa, dengan banyaknya orang dewasa muda yang tinggal di rumah keluarga berusia 20 dan 30-an, mereka tidak membutuhkan belajar keterampilan sederhana dalam rumah tangga.

Bahkan tugas dasar yang pernah dipelajari di kelas memasak di sekolah tampaknya jauh diluar benak mereka.

Demikian pula, kelas keterampilan menjahit, kayu dan logam sebagian besar telah hilang karena sistem pendidikan memilih untuk mendorong keterampilan komputer. Good Housekeeping melaporkan hasilnya bahwa banyak orang dewasa muda sekarang tidak tahu apa arti kata ‘darning‘, memperbaiki atau memperkuat barang yang membutuhkan kesabaran.

pendidikan keterampilan rumah tangga
Hanya 86% anak muda yang tahu cara menyetrika kemeja dibandingkan dengan 99% orang tua

Di era kebiasaan yang lebih suka membuang, hanya satu dari empat yang tahu cara memperbaiki hal ikhwal tentang pakaian dan membuatnya lebih awet dan tahan lama.

Hanya satu dari tiga yang yakin bisa memperpendek hem, membersihkan kerak seterika dan membuat saus putih atau roux, yang merupakan dasar dari banyak masakan buatan sendiri.

Kurang dari setengahnya tahu bagaimana menguras radiator, keterampilan yang dibutuhkan untuk memastikan ia terisi dengan air, bukan udara, untuk mendapatkan pemanasan maksimal. Psikolog, Dr Laura Markham, mengatakan, “Anak-anak generasi Millennial tinggal di rumah lebih lama, dan itu mungkin berarti mereka tidak perlu belajar memperbaiki sekering karena orang lain akan melakukannya.

pendidikan keterampilan rumah tangga

“Ditambah, mereka adalah generasi yang sibuk. Jika mereka sibuk dengan jam kerja sekolah, latihan sepak bola dan pelajaran musik, Anda sebagai orang tua membantu mereka menyelesaikan pekerjaan mereka sehingga mereka bisa tidur pada jam yang wajar. Konsekuensinya, Anda tidak meminta mereka untuk membantu sebanyak mungkin di sekitar rumah seperti yang mungkin Anda lakukan.” Dr Markham mengatakan bahwa orang dewasa muda telah berfokus untuk mengembangkan keterampilan lainnya. Mereka juga dapat mengakses tutorial video tentang cara melakukan sebagian besar tugas ini melalui layanan seperti YouTube.

“Generasi Millennial banyak akal dan akan mempelajari keterampilan rumah tangga yang mereka butuhkan saat dibutuhkan,” tambahnya.

Direktur Konsumer di Good Housekeeping, Caroline Bloor, yang merupakan ibu seribu tahun, mengakui bahwa orang tuanya membantunya berhemat selama bertahun-tahun.

“Jika saya menghitung berapa banyak uang yang dihemat ayah untuk saya di dalam mengerjakannya sendiri pekerjaan-pekerjaan dan keterampilan rumah tangga selama bertahun-tahun, jumlahnya akan ribuan. Bersama-sama, kita tidak hanya memasang kerai dan rak, tapi juga memberikan lapisan pada lantai, memasang wallpaper dan bahkan memperbaiki atap rumah.” (Dailymail/ran)

ErabaruNews

Melongok ‘Kota Yaodong’ Berusia 4.000 Tahun Ribuan Penduduk Tinggal di Bawah Tanah

0

Sebuah rekaman udara baru telah memberikan pandangan sekilas yang langka tentang sebuah desa Tiongkok misterius dimana penduduk telah tinggal di ‘kolong pekarangan’ di bawah tanah selama sekitar empat ribu tahun.

Serangkaian tempat tinggal bawah tanah di Propinsi Henan, Tiongkok tengah, biasanya memiliki hampir 10.000 rumah.

Saat ini, sekitar 3.000 orang masih tinggal di sana sementara yang lainnya pindah ke rumah modern, menurut media Tiongkok.

rumah yaodong bawah tanah
Rumah-rumah ini memiliki enam generasi penghuni yang tinggal di bawah atap rumah mereka selama lebih dari 200 tahun

Rumah-rumah kolong yang bisa dilihat orang hari ini, yang disebut Yaodong, memiliki enam generasi yang tinggal di bawah atap mereka selama lebih dari 200 tahun.

Namun tradisi itu sendiri di Tiongkok diperkirakan berumur 4.000 tahun dan telah menampung ribuan penduduk di perbukitan.

Tempat tinggal persegi tersebut tenggelam ke tanah, yang suhu di dalamnya lebih dari 10 derajat Celcius di musim dingin dan 20 derajat Celcius di musim panas.

yaodong rumah bawah tanah
Struktur-struktur tersebut juga membuat fitur-fitur yang memperhitungkan ketahanan gempa, kedap suara dan bahkan hemat energi.

Mereka terdaftar sebagai bentuk warisan budaya tak berwujud oleh otoritas Tiongkok di tahun 2011 dan saat ini dalam konservasi.

Gua bawah tanah terutama tersebar di sekitar kota Sanmenxia di Propinsi Henan dan telah dijuluki ‘desa paling misterius di Tiongkok’ oleh media.

Asal-usul Yaodong dapat ditelusuri kembali ke Zaman Perunggu, ketika orang-orang tinggal di tempat tinggal di dalam lubang yang dalam dan mereka menjadi sangat populer selama Dinasti Ming dan Qing.

yaodong rumah bawah tanah
Sebuah halaman pekarangan rata-rata memiliki kedalaman 6-7 meter dan panjang 10-12 meter dan didukung di keempat sisinya.

Saat ini, wisma ini jauh lebih modern dan banyak di antaranya dilengkapi dengan listrik dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Pemerintah daerah Henan telah mengumumkan bahwa pihaknya melindungi situs tersebut dan berencana mengubahnya menjadi tempat-tempat wisata bagi para pengunjung.

Gambar pemandangan mata burung yang menakjubkan dari salah satu desa menunjukkan rumah pekarangan seperti prisma yang luar biasa dalam segala kejayaan mereka, telah mengukir sedimen tersebut dengan kolong-kolong besar tanah loess.

yaodong rumah bawah tanah
Gambar-gambar yang diambil pada tahun 2012 menunjukkan penduduk berjalan melalui pintu masuk rumah bawah tanah di Propinsi Henan, Tiongkok. Setiap halaman persegi atau empat persegi panjang memiliki 10-14 rumah yang tingginya sekitar 3 meter

Rupanya, struktur-struktur tersebut juga membuat fitur-fitur yang memperhitungkan ketahanan gempa, kedap suara dan bahkan hemat energi.

Lebih penting lagi, ada sumur-sumur lebar yang mencegah banjir dan badai untuk menjamin keamanan.

Yaodong juga memiliki fungsi-fungsi lain. Atap yang melengkung dari gua tersebut dapat menahan tanaman; tanah sekitarnya bisa digunakan untuk bertani jika rumah tersebut dibangun di dalam lereng.

yaodong rumah bawah tanah
Tempat tinggal persegi atau empat persegi panjang tenggelam ke tanah, yang suhu di dalamnya lebih dari 10 derajat Celcius di musim dingin.
yaodong rumah bawah tanah
Bagian dalam rumah setelah direnovasi oleh pemerintah untuk tujuan pariwisata.

Rumah-rumah gua yang dirancang dengan rapi tersebut diperkuat dengan bahan alami pada dinding-dinding terowongan, dengan kedalaman 6-7 meter dan panjang 10-12 meter.

Bukit-bukit loess tempat mereka dibangun telah tercipta selama ribuan tahun oleh angin kencang yang mengendapkan tanah lumpur kuning di dalam gundukan-gundukan besar. (Dailymail/ran)

ErabaruNews

Anak-anak Rohingya Masih Trauma dan Takut Kembali ke Myanmar

0

Epochtimes.id- Lukisan-lukisan rumah yang ditelan api dibuat oleh anak-anak Rohingya di kamp pengungsi penuh sesak di Bangladesh. Kondisi perlahan-lahan mulai memberi jalan dan harapan akan kondisi yang membaik.

Namun demikian rencana untuk mengembalikan mereka ke Rakhine, di mana gerombolan tentara dan tentara Myanmar mempraktekkan pembersihan etnis dapat membalikkan kondisi anak-anak.

“Teman-teman saya dibantai oleh militer,” kata Sadiya yang berusia 12 tahun kepada AFP dengan suara gemetar sambil menyeka air mata dengan jilbabnya.

“Jika kita kembali sekarang, mereka akan membunuh kita semua, saya tidak berpikir kita akan pernah kembali, saya tidak mau,” ujarnya.

Sadiya adalah satu dari 690.000 Rohingya yang telah memasuki Bangladesh sejak Agustus lalu. Dua pertiganya adalah anak-anak.

Ribuan orang datang dengan sendirinya membawa serta cerita menyedihkan ketika melihat keluarga mereka dibunuh. Bahkan ketika desa mereka terbakar dalam pesta kekerasan komunal.

PBB memperkirakan 170.000 anak-anak menderita trauma mental, setelah menyaksikan pemerkosaan dan penyiksaan.

Selama berbulan-bulan mereka tinggal di kamp-kamp yang menyebar dari perbatasan sungai, di mana kondisi-kondisi putus asa terus meningkat.

Setelah berbulan-bulan tekanan global, Myanmar akhirnya mencapai kesepakatan pada t23 November dengan Bangladesh untuk mengambil kembali pengungsi.

Repatiriasi seharusnya dimulai minggu ini. Namun tiba-tiba ditangguhkan setelah kedua belah pihak menyalahkan pihak lain karena kurangnya persiapan.

Piskolog dan Lembaga bantuan mengkhawatirkan kondisi anak-anak jika mereka dikembalikan .

“Kami tahu anak-anak yang sudah mengalami trauma dan membutuhkan perawatan ahli, akan semakin trauma jika dipaksakembali,” kata Wakil Direktur Eksekutif UNICEF, Justin Forsyth kepada AFP di kamp pengungsi Balukhali.

“Mimpi buruk, membasahi tempat tidur mereka, melukai diri sendiri, ini adalah hal-hal yang anak-anak mulai lakukan dalam situasi ekstrim, maksud saya anak-anak gemetar ketakutan karena mereka tidak tahu apakah mereka akan melihat kekerasan serupa terjadi lagi,” katanya.

Psikolog yang bekerja di kamp-kamp tersebut mengatakan pemulangan dapat menyebabkan kerusakan anak-anak Rohingya dalam jangka panjang seperti saat menghadapi hidup baru mereka yang stabil.

Sejumlah zona aman bagi anak-anak dibangun di kamp-kamp, memberikan ketenangan dari kesibukan hanya untuk bertahan hidup. Kondisi ini di mana anak-anak dapat bermain, menggambar, bernyanyi dan membaca dengan aman.

Sedikit yang diketahui tentang persiapan apa yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar.

Seorang psikolog klinis pemerintah Bangladesh di kamp Kutupalong,
Sirajum Monira, mengatakan, anak-anak yang dikembalikan tidak semudah seperti memindahkan mereka saat kembali melintasi perbatasan.

“Insiden ini tak terlupakan dengan mudah bagi mereka. Insiden besar dalam kehidupan mereka, tetap bertahan sepanjang hidup mereka,” katanya.

“Setelah pulang ke rumah mereka, mereka memerlukan dukungan dari psikolog,” katanya. (asr)

Sumber : AFP/NewIndianExpress

Ledakan Bom Ambulans di Afghanistan Menewaskan 95 Orang dan 163 Korban Terluka

0

Epochtimes.id- Kementrian Kesehatan Masyarakat Afghansitan memperbaharui angka korban akibat bom ambulans di Kabul, Afghanistan, Sabtu (27/01/2018).

Laporan yang disampaikan sekitar Sabtu pukul 18.00 setempat menyebutkan 95 orang tewas dan setidaknya 163 korban terluka.

Juru bicara kementerian kesehatan masyarakat, Wahid Majrooh, telah mengkonfirmasi jumlah korban tewas dalam pengeboman ambulans di Sedarat Squate di jantung kota Kabul telah meningkat menjadi 95 orang.

Ledakan itu terjadi tepat sebelum pukul 13:00 waktu setempat ketika sebuah ambulans yang dipenuhi bahan peledak meledak di daerah yang sibuk tak jauh dengan Chicken Street di Kabul.

Korban terluka yang meningkat memberi tekanan serius pada rumah sakit di kota tersebut. Bahkan layanan emergency pada siang hari memenuhi kapasitas dan tak bisa menampung lebih banyak lagi pasien. Oleh karena itu, korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit lainnya.

Segera setelah ledakan, asap tebal bisa terlihat membumbung tinggi dari tempat kejadian.

Dilansir dari tempat kejadian, wartawan setempat TOLOnews Gulabuddin Ghubar mengatakan bahwa ia melihat setidaknya 20 ambulans melaju dari tempat kejadian membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit.

Wartawan ini mengatakan kerusakan parah menimpa bangunan di daerah tersebut.

Koordinator rumah sakit Dejan Panic, di twitter menulis “ini adalah pembantaian”. Rumah sakit ini dikelola oleh sebuah LSM Italia.

Ledakan terjadi di daerah di mana terdapat organisasi berprofil tinggi, termasuk kantor Uni Eropa. Anggota delegasi Uni Eropa di Kabul berada di “ruang aman” dan tidak ada korban jiwa seperti disampaikan seorang pejabat kepada AFP.

Kekuatan ledakan tersebut mengguncang jendela bangunan setidaknya dua kilometer. Ledakan ini menyebabkan beberapa bangunan bertingkat rendah di sekitar rumah tersebut runtuh.

Pemboman ini merupakan yang terakhir dalam serangkaian serangan mematikan di seluruh Afghanistan selama seminggu terakhir. Termasuk pengepungan 17 jam mematikan di Hotel Intercontinental dan serangan terhadap lembaga amal Save The Children di Jalalabad, Nangarhar.

Penduduk Kabul mengecam pemerintah dan mengatakan sudah waktunya bagi para pemimpin untuk mundur.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan ini. (asr)

Habiskan Uang untuk Uji Coba Nuklir dan Rudal, Kim Jong-Un Nyaris Bokek

0

Epochtimes.id- Diktator muda Kim Jong-Un kini terancam bokek. Tak lain setelah dana taktis yang dikendalikan oleh pemimpin Korut yang digelari Presiden AS Trump “Rocket Man” nyaris habis.

Apa sebabnya? tak lain menyusul serangkaian uji coba senjata nuklir dan rudal.

Bahkan keputusan Kim untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin mendatang tak lain bertujuan untuk meningkatkan pemasukan di tengah kegagalan ekonomi.

Laporan ini disampaikan oleh dua sumber Tiongkok yang memiliki koneksi ke elit penguasa Korea Utara ke Radio Free Asia (RFA).

Laporan ini menyebutkan Kim tidak lagi memiliki cukup uang untuk memerintah negara tersebut.

Kim Jong-un pada 19 Januari mengeluarkan instruksi kepada militer untuk meningkatkan pendidikan politik dan kesiapan tempur. (STR/KCNA via KNS/AFP)

“Karena pengeluaran Kim Jong Un yang mahal, dana taktis dari ayahnya, Kim Jong Il, hampir habis,” kata salah satu sumber, yang berbicara tanpa menyebut nama.

“Tidak mudah mengendalikan eksekutif tingkat tinggi Korea Utara, yang (licik) seperti rakun,” tambahnya.

Sumber tersebut mengatakan, dia “kenal baik” dengan para eksekutif dari Office 39 – sebuah organisasi rahasia di bawah Partai Pekerja Korea Utara yang berkuasa difungsikan untuk menyediakan dana sekitar US $ 500 juta sampai US $ 1 miliar setiap tahun untuk kepemimpinan Kim.

Ternyata pundi-pundi uang itu berasal melalui sejumlah kegiatan terlarang, termasuk pemalsuan, produksi obat-obatan terlarang, dan penipuan asuransi internasional.

“Saya mendengar mereka mengkhawatirkan kekurangan dana di Office No. 39 beberapa kali,” katanya.

Dia menambahkan bahwa eksekutif Korea Utara tingkat tinggi menyadarinya. “Jadi ini bukan rahasia di antara mereka,” ungkap sumber itu.

Sumber tersebut mencatat, empat dari enam uji coba senjata nuklir serta rudal Korut yang dilakukan mencapai 20 kali telah terjadi selama kepemimpinan Kim Jong Un.

“Kami dapat berspekulasi, dia menghabiskan banyak uang dari uji coba rudal dan senjata nuklir yang dia lakukan,” katanya.

“Sebagian besar dana untuk pembangunan senjata nuklir dan rudal berasal dari dana taktis Kim Jong Un,” tambah sumber itu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mengklaim telah menyelesaikan kekuatan nuklir negara Korea Utara. (STR / AFP / Getty Images)

Selain pengeluaran untuk senjata, sumber tersebut mengatakan Kim juga telah menghabiskan dari dana tersebut untuk proyek kebanggaan seperti Jalan Ryomyong di ibukota Pyongyang dan Resort Ski Masikryong di Provinsi Kangwon, Korea Utara Timur.

Namun sanksi internasional yang dijatuhkan ke Korea Utara, semakin mengurangi akses terhadap mata uang asing bagi negara yang telah menghadapi kesulitan ekonomi.

Pada September lalu setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir ke enam dan mengklaim telah meledakkan bom hidrogen, Dewan Keamanan PBB menjatuhkan resolusi yang melarang negara-negara menerima pekerja Korea Utara.

Akhirnya pada 22 Desember tahun lalu, PBB mengeluarkan resolusi tambahan yang mengharuskan pekerja Korea Utara di luar negeri dipulangkan dalam waktu dua tahun.

Sumber tersebut mengatakan kepada RFA, sanksi terbaru membuat keuangan Pyongyang terpukul.

Menurut perkiraan PBB dari September, sekitar 100.000 warga Korea Utara yang bekerja di luar negeri mengirim sekitar $ 500 juta dolar pendapatan mereka ke Kim setiap tahunnya.

“Sanksi internasional terhadap Korea Utara telah membuat sangat sulit untuk mendapatkan uang dari luar negeri, dan dana taktis sekarang habis,” katanya. (asr)

Sumber : Radio Free Asia

PM Inggris Menolak Menyetujui Rencana Ambisi OBOR Tiongkok

0

oleh Qin Yufei

Epochtimes.id- Menjelang kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Inggris Theresa May ke Beijing, akibat adanya perbedaan mengenai rencana investasi dan penanganan proyek inisiatif One Belt One Road atau Satu Sabuk Satu Jalan (OBOR) sehingga  menyebabkan krisis kerjasama antara kedua negara di bidang itu.

Financial Times Inggris mengutip ucapan pejabat mengatakan, pada kesempatan kunjungan ke Tiongkok nanti, Perdana Menteri Theresa May berencana untuk mengadakan pertemuan dengan para eksekutif bisnis Inggris dan Tiongkok untuk membahas rencana investasi pada proyek OBOR.

Namun setelah May secara resmi menolak memberikan ratifikasi terhadap rencana investasinya, bagaimana kelanjutan dari rencana kegiatan May di Tiongkok sekarang jadi tidak jelas.

Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalur bertujuan untuk menghubungkan jalur ekonomi 70 negara di Asia, Eropa, Timur Tengah dan Afrika dengan Tiongkok melalui serangkaian proyek bebasis infrastruktur. Terecuali dengan mengatasi perbedaan yang ada, jadi perselisihan dapat mengancam lusinan perjanjian komersial antara Inggris dengan Tiongkok yang telah ditandatangani sejak tahun 2015.

“Titik krusial dari perselisihan itu adalah bahwa Tiongkok menghendaki pihak Inggris meratifikasi proyek OBOR,” kata seorang pejabat Inggris. Dia mengatakan menjalin hubungan perdagangan dengan Tiongkok merupakan prioritas utama kebijakan luar negeri mantan Perdana Menteri Cameron yang percaya bahwa pasar Tiongkok  tumbuh cepat sangat penting bagi prospek ekspor Inggris.

Setelah Theresa May masuk Downing Street hubungan perdagangan Tiongkok – Inggris terasa semakin tegang dibanding dengan era Cameron.

Nick Timothy, pembantu penting Perdana Menteri, mempertanyakan rencana investasi pihak Tiongkok serta mendesak diadakannya pemeriksaan ulang investasi Tiongkok di pembangkit listrik tenaga nuklir Inggris.

Administrasi Cameron menganggap Tiongkok sebagai mitra dalam merevitalisasi proyek pembangkit listrik tenaga nuklir Inggris.  Namun Perdana Menteri saat ini kurang antusias dengan proyek-proyek tersebut.

Ketegangan antara London dan Beijing bertepatan dengan saat Amerika Serikat meningkatkan penentangannya terhadap pengaruh Tiongkok yang semakin tinggi.

Bulan lalu, Gedung Putih memberi label Tiongkok dengan “musuh strategis”, dan pemerintah Trump meragukan rancangan inisiatif Satu Sabuk Satu Jalur.

Di Eropa, masyarakat juga meragukan inisiatif OBOR. Presiden Prancis Emmanuel Macron sampai memperingatkan otoritas Beijing bahwa manfaat proyek tersebut harus dibagi secara adil dan merata. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Terjadi 53 Kali Gempa Susulan di Lebak, Banten, 2.760 Rumah Rusak

0

Epochtimes.id- Gempa dengan kekuatan 6,1 SR berpusat di barat daya Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada 23/1/2018 pukul 13.34 Wib telah menyebabkan dampak yang cukup besar.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masyarakat di Lebak dan sekitarnya masih sering merasakan gempa susulan. BMKG memantau sudah ada 53 kali gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil.

Menurut Sutopo, gempa susulan ini adalah peristiwa alamiah dimana setelah gempa besar diikuti gempa-gempa susulan dalam rangka mencari keseimbangan sistem lempeng yang ada.

Update pendataan gempa 6,1 SR terus dilakukan oleh Posko BNPB. Terdapat 73 kecamatan di 9 kabupaten/kota pada 3 provinsi yakni Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta yang terdampak.

Data BNPB menyebutkan, satu orang meninggal dunia akibat gempa yaitu Nana Karyana (40) karena serangan jantung, dimana saat gempa sedang memperbaiki atap genteng rumah. Korban kaget dan jatuh kemudian pingsan dan akhirnya meninggal dunia.

Menurut BNPB, 11 orang luka-luka di mana 7 orang luka berat dan 4 luka ringan. Sebanyak 2.760 unit rumah rusak, dengan rincian 291 rusak berat (RB), 575 rusak sedang RS), dan 1.894 rusak ringan (RR).

Data BNPB menyebutkan, kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak adalah daerah yang paling banyak terdapat kerusakan bangunan rumah karena posisinya berdekatan dengan pusat gempa.

Kerusakan rumah berdasarkan kabupaten/kota adalah:

1) Kabupaten Cianjur: 13 unit (3 RS, 10 RR).

2) Kabupaten Sukabumi: 1.525 unit (136 RB, 380 RS, 1.009 RR).

3) Kabupaten Bogor: 89 unit (15 RB, 21 RS, 53 RR).

4) Kota Bogor: 3 RR

5) Kabupaten Pandeglang: 8 unit (2 RB, 6 RR).

6) Kabupaten Lebak: 1.118 unit (138 RB, 171 RS, 809 RR). Kerusakan meluas dan tersebar di 19 kecamatan.

7) Kabupaten Serang: 4 RR.

8) DKI Jakarta kerusakan ringan pada gedung kantor dan fasilitas umum.

Selain itu juga terdapat kerusakan bangunan lainnya meliputi 7 unit fasilitas peribadatan, 2 unit fasilitas kesehatan, 17 unit fasilitas pendidikan, 6 unit kantor/gedung pemerintahan, dan 63 unit fasilitas umum.

Pendataan masih dilakukan oleh BPBD.  Data masih terus dilakukan verifikasi oleh BPBD lebih lanjut. Diperkirakan jumlah kerusakan rumah bertambah. Kerugian dan kerusakan diperkirakan ratusan milyar rupiah.

Bupati Lebak telah menetapkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat penanganan gempa di Kabupaten Lebak yang berlaku 14 hari dari tanggal 23/1/2018 hingga 5/2/2018. BNPB terus memberikan bantuan.

Kepala BNPB Willem Rampangilei telah menyerahkan bantuan logistik senilai Rp 302,9 juta seperti sandang dan tenda kepada BPBD Lebak.

Dalam penanganan bencana tetap mengedepankan peran dan tanggung jawab Pemda Lebak dalam penanganan darurat, penyediaan logistik untuk masyarakat terdampak dan pendataan rumah yang rusak untuk ditetapkan dalam surat keputusan Bupati. Data mengenai rumah rusak segera diverifikasi agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi cepat diselesaikan nantinya. (asr)

Polisi Meksiko Gagalkan Penyelundupan Fentanyl ke Amerika yang Cukup untuk Membunuh 22 Juta Orang

0

ErabaruNews – Polisi Meksiko berhasil menggagalkan penyelundupan setengah ton narkoba ke Amerika Serikat, Seperti dikutip dari The Epoch Times, Sabtu (27/1/2018). Polisi berhasil menyita narkoba cukup banyak untuk membunuh lebih dari 22 juta orang itu dari sebuah mobil SUV milik penyelundup.

Polisi federal dan militer Meksiko menemukan kiriman tersebut secara tidak sengaja, baru-baru ini. Awalnya mereka hanya menghentikan sebuah mobil di jalan raya Ensenada, Baja California, karena mobil tidak menggunakan plat nomor di bagian depan mobil.

Kendaraan itu memuat total 620 paket narkoba, termasuk lebih dari 914 pon kristal meth, sekitar 100 pon fentanil, hampir 88 pon kokain, dan lebih dari 15 pon heroin. Pengemudi mobil itu berhasil ditangkap.

Ensenada berjarak sekitar satu jam setengah perjalanan darat dari perbatasan Amerika. Obat-obatan itu kemungkinan besar akan diselundupkan melalui jalur tikus.

Fentanyl adalah opioid atau opium sintetis yang lebih kuat sekitar 50-100 kali dari morfin. Hanya 2 miligram saja, atau setara dengan dua jumput garam, cukup untuk membunuh satu orang, menurut Badan Pemberantasan Obat-obatan ilegal AS (DEA). Itu berarti, pengiriman 100 pon akan cukup untuk membunuh lebih dari 22 juta orang yang ada di seluruh negara bagian Florida, AS.

Ilustrasi foto 2 miligram fentanil, dosis yang mematikan bagi kebanyakan orang. (Photo : DEA)

Fentanyl dan jenis sintetisnya telah menjadi penyebab lebih dari 20.000 kematian akibat overdosis pada tahun 2016 di seluruh Amerika Serikat. Hampir sepertiga dari 64.000 lebih kasus kematian akibat overdosis narkoba dan obat-obatan terlarang tahun itu.

Selebritis dunia bahkan turut tewas karena overdosis fentanyl pada bulan April 2016. Musisi Tom Petty, yang meninggal kala itu kedapatan positif mengandung fentanil dan oxycodone dalam tubuhnya.

Fentanyl umumnya digunakan sebagai obat bius. Tapi, jenis sintetis yang lebih keras sering dikirim secara ilegal dari Tiongkok dan Meksiko ke Inggris.

Pengedar narkoba menggunakannya untuk meniru heroin. Kematian terkait Fentanyl telah meningkat hampir tujuh kali lipat sejak 2013, menjadikannya obat pembunuh terbesar dan merupakan kontributor utama epidemi opioid di negara Paman Sam. (waa)

Temuan dari Zaman Perunggu Modern di Saudi, Bukti Kedahsyatan Gempa Purba

0

Epochtimes.id- Ketua Survei Geologi Saudi, Zohair A. Nawab mengungkapkan bahwa tim khusus SGS telah mengunjungi daerah vulkanik Khybar dan berbatu untuk melihat bukti adanya gempa kuat.

Catatan seismik menunjukkan bahwa gempa di daerah itu bersumber kejadian dari sekitar 1.500 tahun.

Tidak ada catatan seismik sejarah yang didokumentasikan sebelumnya. Hal ini mendorong para spesialis untuk mengunjungi dan mengetahui dampak gempa di situs arkeologi.

Kawasan ini memiliki sebuah kuil purba dengan ribuan makam purbakala.

Nawab mencatat bukti tersebut menunjukkan gempa bumi ribuan tahun lalu yang merusak kuil dan kuburan purba.

Pengamatan ini didokumentasikan selama kunjungan ke lokasi di awal tahun 1980an. Penjelasan singkat tentang bukti-bukti ini termasuk dalam laporan tahun 1991 (peta geologi GM-131).

Direktur Jenderal Pusat Nasional untuk Gempa Bumi dan Gunung Berapi di SGS, Hani Zahran mengatakan tim tersebut telah menemukan lima situs di sekitar daerah vulkanik Khybar.

Situs pertama adalah kuil kuno segi empat yang berawal sekitar 6.000 tahun silam. Ini memiliki ruang terbuka yang diakses dengan tangga. Ruangan ini diyakini telah digunakan untuk menyembah matahari dan bulan sebelum Islam.

Zahran mengatakan studi tentang bangunan arkeologi yang terkena gempa ini bisa menentukan kapan gempa terjadi.

Studi ini penting untuk mempersiapkan peta bahaya dan menyerahkannya kepada pengambil keputusan untuk dipertimbangkan saat membuat rencana ekspansi kota.

Desa Al-Ain sangat penting untuk keberadaan dua kuil yang tertua telah berubah menjadi reruntuhan akibat gempa.

Nawab mengatakan, situs tersebut bisa dijadikan museum untuk mencerminkan peradaban Arab Saudi. Ada oasis di Khybar dikelilingi tembok defensif yang dibangun dari balok basal.

Dinding ini juga mengalami kerusakan akibat gempa. Di sisi timur daerah vulkanik Khybar, dua pusat arkeologi ditemukan di kota-kota Al-Hait dan Al-Huait.

Dinding tua yang mengelilingi oasis baru diperbaiki dengan membangun dinding bata lumpur di atas dinding basalt yang tersisa. Garis makam batu dari berbagai bentuk tersebar di sekitar desa purba Al-Hait.

Penghancuran sebuah bangunan terkemuka diamati sekitar 7km barat daya Al-Hait. Itu berubah menjadi tumpukan blok basalt.

Di sisi utara dinding perbatasan ada menara kontrol di luar tembok.

Selanjutnya tim SGS menuju ke tenggara untuk memeriksa enam situs pegunungan dengan gambar kuno yang diukir di atas batu pasir di lapangan vulkanik.

Tim SGS kemudian menuju ke tiga bendungan yang dibangun antara 660 AD dan 680AD.

Bendungan-bendungan ini rupanya hancur bersamaan dengan gempa tektonik pada 1068 Maret, yang merupakan pusatnya antara daerah vulkanik Khybar dan Tayma.

“Situs Khybar mungkin merupakan kawasan bertahan terbesar dari Zaman Batu Perunggu modern di dunia,” kata Zohair.

Situs ini layak dijadikan pusat warisan dunia. Tim Survei Geologi ini menyatakan akan membantu menilai risiko masa depan untuk perluasan kota dan infrastruktur modern di Arab Saudi. (asr)

Sumber : Arabnews.com