Home Blog Page 29

Jerome Powell : Pandangan The Fed Tentang Kapan Penurunan Suku Bunga 

oleh Zhang Ting

Apakah Amerika Serikat akan menurunkan suku bunga tahun ini selalu menarik banyak perhatian kalangan bisnis dunia. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada  Rabu (3 April), bahwa pembuat kebijakan memerlukan waktu untuk menilai situasi inflasi saat ini. Dia kemudian berbicara tentang pandangan The Fed terhadap penurunan suku bunga pada tahun ini.

Dalam pidatonya di Stanford Graduate School of Business pada  Rabu (3 April), Jerome Powell sempat menyinggung soal meningkatnya tekanan terhadap harga dari perkiraan yang terjadi di awal tahun ini, kemudian ia mengatakan bahwa karena alasan itulah pejabat The Fed tidak ingin terburu-buru untuk menerapkan pelonggaran moneter. Selain itu, masih terlalu dini bagi kita untuk menilai apakah data terbaru hanya menunjukkan sebuah gejolak dalam hal inflasi.

Powell mengatakan bahwa meskipun data pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi akhir-akhir ini menunjukkan lebih tinggi dari perkiraan, tetapi belum cukup kuat untuk “secara substansial mengubah” kondisi keseluruhan dari perekonomian. 

Dia juga menegaskan kembali harapannya bahwa mungkin tepat untuk mulai memotong suku bunga “pada suatu saat nanti pada tahun ini”.

Namun dia menekankan :  pihaknya yakin tidak tepat untuk menerapkan kebijakan penurunan suku bunga saat tingkat inflasi sedang menunjukkan penurunannya menuju 2%”.

Powell juga menjelaskan : “Mengingat kekuatan perekonomian dan kemajuan dalam (menahan) inflasi yang ditunjukkan sejauh ini, kita punya waktu untuk membiarkan data yang masuk memandu keputusan kebijakan kita. 

 “Jika perekonomian berkembang sejalan seperti yang kita harapkan, sebagian besar anggota FOMC akan berpendapat, bahwa mungkin tepat untuk mulai menurunkan suku bunga pada tahun ini”.

Kementerian Tenaga Kerja AS akan merilis laporan tentang ketenagakerjaan  Maret 2024 pada Jumat (5 April), yang tentunya juga akan memberikan pandangan lain kepada The Fed tentang kesehatan pasar kerja AS.

Pada 20 Maret, Federal Reserve memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga yang berlaku dan mengisyaratkan bahwa mereka mungkin akan menurunkan suku bunga sebanyak 3 kali pada tahun ini.

Meskipun pasar secara umum memperkirakan bahwa Federal Reserve dapat melonggarkan kebijakannya pada tahun ini. Namun demikian, karena inflasi tidak terus melambat, pasar harus menyesuaikan kembali ekspektasinya mengenai waktu dan tingkat penurunan suku bunga. Variabel ekonomi lainnya, terutama pasar tenaga kerja dan belanja konsumen AS yang sampai saat ini masih tetap kuat, sehingga memberikan kelonggaran waktu bagi The Fed untuk menilai keadaan saat ini sebelum mengambil tindakan.

Ukuran inflasi pilihan The Federal, yakni Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) menunjukkan adanya peningkatan dari tahun-ke-tahun sebesar 2,5% pada Februari. Jika dinilai dengan tidak memasukkan faktor gejolaknya harga pangan dan energi, maka PCE inti 2,8% YoY. Kedua indikator tersebut masih jauh dari target inflasi tahunan The Fed yang 2%. Faktanya, semua ukuran inflasi lainnya menunjukkan tingkat di atas 3%.

Powell juga kembali menegaskan dalam pidatonya pada Rabu, bahwa kebijakan moneter yang dibuat The Fed tidak akan bersifat politis terutama pada tahun pemilu. Ia mengatakan bahwa sikap ini penting untuk menetapkan kebijakan moneter yang tepat.

Presiden Federal Reserve Bank Atlanta, Raphael Bostic menyatakan keprihatinannya tentang laju inflasi saat berwawancara dengan CNBC pada hari Rabu. Ia mengatakan bahwa dirinya berpendapat penurunan suku bunga hanya akan terjadi sekali pada akhir tahun ini.

“Jika perekonomian berkembang seperti yang saya perkirakan, dan PDB terus menunjukkan penguatan sepanjang tahun ini, pengangguran dan inflasi perlahan menurun, ia  merrasa sudah sepantasnya kita mulai memangkas suku bunga di akhir tahun, atau pada kuartal keempat tahun ini”. Dalam acara CNBC’s “Squawk” Box Raphael Bostic mengatakan : “Yang perlu kita lihat adalah dari mana data-data itu berasal.” (sin)

Manusia Adalah Sahabat Terbaik Burung Gagak: Mereka Menghargai Kedekatan Kita Lebih dari yang Kita Kira

EtIndonesia. Burung gagak ada di mana-mana, namun yang sering tidak kita sadari adalah betapa melekatnya burung-burung inventif ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Mereka mempunyai reputasi yang tidak selalu pantas mereka dapatkan; Burung gagak sungguh luar biasa cerdas. Kecerdasan mereka bahkan bisa menyaingi beberapa primata, meski materi abu-abu mereka jauh lebih kecil. Burung yang sering disalahpahami ini memiliki hubungan yang menarik dengan dunia manusia.

Penelitian terbaru di Universitas Tel Aviv, Israel, mengamati kehidupan penduduk kota berbulu hitam ini. Dalam penelitian ini, fokusnya adalah pada burung gagak bangkai, parkit berleher cincin, dan prinia, yang semuanya menemukan rumahnya di tengah hiruk pikuk kehidupan kota.

Para peneliti ingin mengetahui bagaimana perilaku burung-burung ini ketika manusia tetangganya tiba-tiba menghilang dari lingkungannya.

Baca terus tentang fenomena khusus ini… Apa yang terjadi? Kehadiran manusia memegang peranan penting dalam kehidupan burung tersebut. Ketika manusia tiba-tiba tidak ada, para peneliti mengamati bahwa aktivitas burung gagak dan parkit menurun drastis, hingga 50%. Interaksi mereka sehari-hari dengan manusia, mulai dari mencari makanan sisa hingga membiasakan diri dengan suara kita, tampaknya memainkan peran penting dalam perilaku dan kesejahteraan mereka.

Sebaliknya, prinia, yang tampaknya lebih tertutup terhadap kehidupan kota, menunjukkan peningkatan aktivitas saat tidak ada orang. Hal ini sangat berbeda dengan burung gagak dan parkit yang terlihat sangat bergantung pada kesibukan manusia.

Dengan menggunakan teknologi canggih seperti mikrofon broadband dan kecerdasan buatan, para peneliti mampu menangkap dan menganalisis perilaku ini. Hal ini dimungkinkan dengan merekam suara di Taman Yarkon dan lingkungan sekitarnya selama lebih dari dua bulan ketika keadaan benar-benar kosong.

Apa artinya ini bagi penduduk kota yang berbulu?

Hasil penelitian ini mengungkap gambaran menarik: burung gagak dan burung-burung perkotaan lainnya bukan hanya pengunjung kota kita, mereka juga bergantung pada kita dalam banyak hal. Rutinitas sehari-hari, strategi bertahan hidup, dan bahkan kesejahteraan mereka terkait erat dengan aktivitas manusia. Jadi, meskipun burung-burung ini sepertinya tidak membutuhkan apa pun selain remah-remah yang kita tinggalkan, tampaknya mereka melihat kita sebagai sekutu yang sangat diperlukan dalam kehidupan perkotaan mereka.

Penelitian ini memberikan pencerahan baru mengenai dinamika kompleks antara manusia dan alam dan menunjukkan bahwa kita lebih terhubung satu sama lain daripada yang sering kita bayangkan. (yn)

Sumber: stimmung

Seorang Tewas dan Dua Lainnya Terluka Parah dalam Penembakan di Sekolah Finlandia yang Dilakukan oleh Remaja Berusia 12 Tahun

 Insiden penembakan  terjadi  di sebuah sekolah dasar di Finlandia pada Selasa 2 April. Akibatnya,  satu orang tewas dan dua orang luka berat. Pelaku telah ditangkap polisi. Penembak dan korban sama-sama pelajar berusia 12 tahun

Yi Jing – NTD

Pada Selasa 2 April pukul 09:08 pagi waktu setempat, polisi Finlandia menerima laporan bahwa penembakan telah terjadi di sekolah dasar Viertola di Vantaa, pinggiran kota Helsinki.

Setelah menerima panggilan tersebut, polisi langsung ke lokasi kejadian, melancarkan operasi pencarian pelaku dan memberikan pertolongan pertama kepada tiga orang yang terluka.

“Salah satu korban meninggal di tempat dan dua lainnya dibawa ke rumah sakit di Helsinki,” kata Inspektur Polisi Finlandia Tomi Salosyrja.

Polisi mengatakan pelaku ditangkap sekitar pukul 10 pagi dan didakwa melakukan pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Saat ini, motif tersangka melakukan pembunuhan tersebut belum jelas. Lisensi pistol tersebut diduga milik kerabat tersangka.

Tersangka dan ketiga korban semuanya adalah siswa kelas enam berusia 12 tahun, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Rekaman menunjukkan bahwa sekolah dasar tempat kejadian  ditutup oleh polisi, dan orang tua yang datang setelah mendengar berita tersebut dengan cemas menunggu di luar sekolah untuk menjemput anak-anak mereka. Dilaporkan bahwa sekolah dasar tersebut memiliki sekitar 800 siswa dan 90 staf.

Seorang Ibu siswa Samuela Anno: “Saya mendapat telepon dari seorang teman yang melihat berita bahwa ada penembakan di sekolah anak saya, jadi saya bergegas.”

Ibu siswa Sanna Ytterstrom: “(Mendengar beritanya) Saya khawatir dengan anak-anak saya yang bersekolah.”

Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo  mengatakan bahwa dia sangat terkejut dengan penembakan tersebut. Dia mendorong para orang tua untuk menghibur anak-anak mereka dan meredakan kecemasan mereka.

Kementerian Dalam Negeri Finlandia menyatakan bahwa hari berkabung nasional akan diadakan pada Rabu 3 April dan bendera setengah tiang akan dikibarkan di gedung-gedung pemerintahan.  (Hui)

9 Tewas dan Lebih dari 1.000 Orang Terluka Setelah Gempa Besar Magnitudo 7,4 Mengguncang Taiwan Hingga Merusak Bangunan

Gempa bumi terdahsyat di Taiwan dalam 25 tahun terakhir telah merusak hampir 100 bangunan

Taiwan dilanda gempa terkuat dalam 25 tahun terakhir pada Rabu 3 April, menyebabkan sejumlah gedung runtuh dan tanah longsor menimbun jalan raya dan terowongan, serta mengakibatkan sedikitnya sembilan orang tewas dan memicu peringatan tsunami di seluruh wilayah tersebut. Lebih dari 1.000 orang terluka.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 terjadi pada pukul 7:58 pagi waktu setempat, sekitar 11 mil barat daya kota pantai timur Hualien, pada kedalaman sekitar 21 mil, menurut U.S. Geological Survey (USGS). Gempa tersebut diikuti oleh gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,5 hanya 13 menit kemudian.

Gempa bumi kuat berkekuatan 7,4 terjadi di Kota Hualien pada pagi 3 April 2024. Gedung Uranus yang terletak di Pasar Malam Dongdamen di persimpangan Jalan Zhongshan dan Jalan Xuanyuan runtuh. Dilaporkan ada yang terjebak. Petugas pemadam kebakaran mengirimkan orang dan kendaraan untuk menyelamatkan. (Chen Hsiu-Yen/The Epoch Times)

Badan Pemadam Kebakaran Nasional melaporkan bahwa semua korban tewas dan sebagian besar kerusakan parah pada bangunan terjadi di Kabupaten Hualien, dekat pusat gempa di pantai timur pulau yang jarang penduduknya.

Jumlah korban luka-luka yang dilaporkan terus bertambah, dengan setidaknya satu korban tewas diidentifikasi sebagai pendaki gunung.

Sekitar 130 orang terjebak di dalam gedung-gedung di Hualien ketika beberapa bangunan mengalami kerusakan berat. Upaya penyelamatan dilakukan sepanjang hari pada 3 April.

Pada 3 April 2024, gempa berkekuatan 7,4 terjadi di Hualien, Taiwan. Gambar menunjukkan Gedung Uranus runtuh di persimpangan Jalan Zhongshan dan Jalan Xuanyuan di Kota Hualien. (Chen Hsiu-Yen/The Epoch Times)

Sebuah bangunan berlantai lima runtuh di lantai pertama, dan bangunan lainnya miring pada sudut 45 derajat.

Evakuasi dari tiga dari empat gedung yang runtuh sebagian berhasil dilakukan. Kru darurat telah menyelamatkan 22 orang dari Gedung Uranus berlantai sembilan, yang miring ke kanan setelah lantai dasarnya runtuh, menurut pejabat setempat. Satu orang lagi diperkirakan masih berada di dalam gedung saat berita ini dipublikasikan.

Pada 3 April 2024, gempa berkekuatan 7,4 terjadi di Hualien, Taiwan. Personel pencarian khusus Departemen Pemadam Kebakaran melakukan operasi pencarian di Gedung Uranus di Hualien. (Disediakan oleh Pemadam Kebakaran/Kantor Berita CNA)

Tanah longsor juga merusak Jalan Raya Suhua, jalan utama di sepanjang pantai timur Taiwan, di beberapa titik. Rekaman video yang ditayangkan di media lokal menunjukkan bebatuan besar berjatuhan dan merusak jalan raya dan terowongan, termasuk salah satunya yang terbelah menjadi dua. Sedikitnya 12 mobil rusak dan sekitar sembilan orang terluka, menurut media lokal.

Di ibu kota Taipei, sekitar 170 mil jauhnya, genteng-genteng berjatuhan dari gedung-gedung tua, dan beberapa kompleks perkantoran yang lebih baru mengalami kerusakan struktural.

Layanan kereta api dihentikan di seluruh pulau, yang merupakan rumah bagi 23 juta jiwa, begitu pula layanan kereta bawah tanah di Taipei. Namun, kehidupan di ibu kota dengan cepat kembali normal, dengan anak-anak bersekolah dan perjalanan pagi hari berjalan tanpa gangguan besar.

Penerbangan sempat ditangguhkan namun kemudian dilanjutkan kembali.

Peringatan Tsunami Dibatalkan

Peringatan tsunami sempat dikeluarkan oleh Taiwan, Jepang, dan Filipina setelah gempa melanda wilayah tersebut. Namun, peringatan ini kemudian dibatalkan.

Pada 3 April 2024, gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter terjadi di Hualien, Taiwan, menyebabkan sebuah bungalo runtuh di Jalan Pugang, Kotapraja Puyan, Kabupaten Changhua.Seorang ibu dan anak berhasil melarikan diri tepat waktu tanpa terluka. Karena rumah tersebut sudah tidak layak huni, pemerintah kotamadya membantu pemukiman kembali kedua orang tersebut. (Disediakan oleh publik/Kantor Berita CNA)

Taiwan mengalami tsunami yang relatif kecil sekitar 1,5 meter di Chenggong, yang terletak 62 mil di selatan pusat gempa.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan gelombang tsunami setinggi 30 cm menghantam pantai Pulau Yonaguni sekitar 15 menit setelah gempa. Gelombang setinggi 30 cm juga teramati di Pulau Okinawa, namun tidak ada kerusakan yang berarti.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina memperingatkan mereka yang berada di daerah pesisir untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi setelah gempa, namun pada akhirnya melaporkan bahwa “tidak ada gangguan permukaan air laut signifikan” yang tercatat, dan peringatan tersebut kemudian dicabut.

Pada 3 April 2024, gempa bumi berkekuatan 7,4 terjadi di Hualien, Taiwan, terlihat jelas retakan dan kemiringan pada balok dan kolom di pasar swasta di Jalan Sanyuan 2nd di Distrik Daxi, Taoyuan. (Disediakan oleh Kantor Distrik Daxi/Kantor Berita CNA)

Segera setelah gempa melanda, Pasukan Bela Diri Jepang mengirimkan pesawat untuk menilai dampak tsunami di sekitar wilayah Okinawa dan menyiapkan tempat penampungan bagi para pengungsi.

Terlepas dari aktivitas seismik, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyatakan bahwa tidak ada ancaman tsunami terhadap Hawaii atau wilayah Pasifik AS di Guam. Selanjutnya dinyatakan bahwa ancaman terhadap Amerika Serikat  “sebagian besar telah berlalu.” 

Pada 3 April 2024 terjadi gempa bumi berkekuatan 7,4 di Hualien, Taiwan. Gempa bumi dirasakan di seluruh Taiwan. Longsoran batu terjadi di Jalur Miao 62, Kotapraja Tai’an, Kabupaten Miaoli. Sebanyak 3 kendaraan terkena dampaknya. Untungnya, tidak ada yang terluka. (Kantor Berita CNA)

Pusat Operasi Darurat Taiwan melaporkan bahwa lebih dari 91.000 rumah tangga masih tidak memiliki listrik setelah peringatan tsunami.

Taiwan rentan terhadap gempa bumi karena lokasinya yang berada di Cincin Api Pasifik,  merupakan rumah bagi gunung berapi paling aktif di dunia dan tempat terjadinya sebagian besar gempa bumi. Getaran gempa disebabkan oleh lempeng tektonik yang saling mendorong satu sama lain, mengakibatkan pelepasan energi secara tiba-tiba.

Gempa bumi pada 3 April terjadi akibat patahan terbalik di dekat perbatasan antara lempeng Eurasia dan Laut Filipina, demikian laporan USGS.

Gempa bumi ini diyakini sebagai gempa bumi paling signifikan yang melanda Taiwan sejak gempa bumi pada 1999 yang menyebabkan kerusakan parah. Taiwan berada di sepanjang “Cincin Api” Pasifik, sebuah zona patahan seismik yang mengelilingi Samudra Pasifik di mana sebagian besar gempa bumi di dunia terjadi. (asr)

Gempa Dahsyat yang Melanda Taiwan Terasa di Jepang Hingga Peringatan Tsunami Sempat Dikeluarkan

Bin Zhao dan Sean Tseng

Gempa dahsyat yang berkekuatan 7,2 melanda Taiwan pada  3 April pagi, yang menyebabkan peringatan tsunami di wilayah sekitarnya, termasuk pulau utama di Prefektur Okinawa, Pulau Miyako, dan Kepulauan Yaeyama di Jepang.

Peringatan ini kemudian dicabut pada siang hari. Penduduk Yonaguni di Prefektur Okinawa, yang terletak hanya 111 kilometer dari Taiwan dan wilayah Jepang terdekat dengan pusat gempa, mengalami guncangan horizontal yang berkepanjangan.

Sebagai respon atas aktivitas seismik tersebut, peringatan tsunami dengan perkiraan gelombang setinggi 3 meter dikeluarkan untuk pulau utama Okinawa dan sekitarnya. Tsunami dengan ketinggian 30 sentimeter teramati di Pulau Yonaguni pada pukul 09.18.

Di Balai Pemerintahan Prefektur Okinawa, yang terletak di jantung Kota Naha, para staf sibuk mengumpulkan informasi penting dan mengoordinasikan upaya evakuasi di tengah berbunyinya peringatan. 

Shigenori Takenishi, presiden Asosiasi Perikanan Kota Yonaguni yang berusia 61 tahun, dengan jelas mengingat peristiwa tersebut, dengan menyatakan, “Kami merasakan guncangan horizontal selama sekitar 30 detik hingga satu menit, dan rasanya seperti waktu yang lama.”

Meskipun intensitasnya besar, Takenishi mencatat bahwa gempa tersebut tidak menyebabkan benda apa pun jatuh atau terguling. Setelah kejadian tersebut, ia, bersama keluarganya dan 40 hingga 50 orang lainnya, mencari perlindungan di daerah yang lebih tinggi, sambil memantau sekeliling mereka. 

Sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi melanda Kota Hualien, Taiwan, pada 3 April 2024, dalam potongan video. (TVBS melalui AP/Tangkapan layar melalui NTD)

Sekitar pukul 10 pagi, sekitar 200 orang, yang terdiri dari anak-anak, pelajar, warga, dan wisatawan, telah dievakuasi dengan selamat ke Sekolah Dasar dan Menengah Pertama Kota Taketomi. 

Ryuto Kawamitsu, wakil kepala sekolah, menghubungkannya dengan latihan evakuasi yang rutin dilakukan. “Kami terkejut dengan peringatan tersebut, namun karena kami rutin melakukan latihan evakuasi, anak-anak dan warga menjadi tenang, dan evakuasi dilakukan tanpa panik.”

Setelah gempa, warga, bersama wisatawan yang menginap di akomodasi terdekat, segera mencari perlindungan di sekolah. 

Seorang anggota staf perempuan mengomentari tingginya jumlah peserta yang hadir, dengan mengatakan, “Semua ruang kelas di lantai dua terbuka dan dipenuhi oleh begitu banyak orang sehingga tidak mungkin untuk menghitung semuanya.”

Setelah gempa bumi terjadi, Kementerian Pertahanan Jepang mengumumkan bahwa mulai pukul 09.00 pagi, Pasukan Bela Diri telah mengerahkan lima pesawat untuk misi pengintaian udara guna mengumpulkan data terkait tsunami. Pesawat tersebut antara lain jet tempur F15, pesawat SAR U-125A, dan helikopter UH-60J. Hingga pukul 11:30, tidak ada kerusakan yang dilaporkan di Okinawa, yang menunjukkan kesiapan dan ketahanan wilayah tersebut dalam menghadapi bencana alam. (asr)

Gempa Bumi Dahsyat di Taiwan Mengguncang Seluruh Taiwan,  Saksi Mata: Seluruh Gunung Runtuh!

NTD

Gempa bumi kuat berkekuatan 7,2 terjadi di Taiwan pada Rabu, (3/4/2024)  pagi. Seluruh Taiwan berguncang. Tanah longsor terjadi di Kabupaten Hualien, pusat gempa, dan para saksi berseru: “Seluruh gunung  runtuh!”

Tak lama setelah gempa, seorang netizen memposting video longsor Hualien di Facebook dengan mengatakan, “Saya baru pertama kali mengalami gempa Hualien, dan ada juga gunung longsor.”

Saksi berseru: “Seluruh gunung runtuh!” “Masih berguncang!”

Rekaman tersebut menunjukkan suara gemuruh  besar dari lokasi tanah longsor dan bebatuan berjatuhan hingga membuat debu beterbangan. Bahkan, lebih  banyak bongkahan batu besar yang berguling meluncur dari  gunung dan berserakan di jalanan. Banyak mobil rusak tertimpa batu yang berjatuhan, orang-orang lari panik, pemandangannya cukup mengerikan.

Pada 3 April 2024, gempa bumi kuat berkekuatan 7,2 terjadi di Taiwan, dan gunung  longsor terjadi di Kabupaten Hualien. (Foto diambil dari Facebook)
Pada 3 April 2024, gempa bumi kuat berkekuatan 7,2 terjadi di Taiwan, dan gunung longsor terjadi di Kabupaten Hualien. (Foto diambil dari Facebook)
Pada 3 April 2024, gempa bumi kuat berkekuatan 7,2 terjadi di Taiwan, dan gunung longsor terjadi di Kabupaten Hualien. (Foto diambil dari Facebook)
Pada 3 April 2024, gempa bumi kuat berkekuatan 7,2 terjadi di Taiwan, dan gunung longsor terjadi di Kabupaten Hualien. (Foto diambil dari Facebook)

Kabupaten Hualien merasakan gempa terkuat. Sebuah bangunan di kawasan perkotaan miring saat dilanda gempa dan nyaris runtuh. Warga setempat langsung dievakuasi. (Hui)

*Eps.1* Sedahsyat apa Banjir Besar yang Diturunkan Tuhan untuk Menghancurkan Dunia ?

Yakin sebagian besar orang pernah mendengar cerita tentang banjir besar dalam Alkitab, dikatakan bahwa Tuhan menurunkan banjir besar untuk menghukum manusia di dunia.Dalam banjir ini, sebagian besar manusia dilenyapkan, hanya Nuh dan istrinya yang selamat berkat bahtera yang membawa mereka.

Gempa Bumi Hualien: Laporan dari Pusat Tanggap Bencana Taiwan

NTD- The Epoch Times

Administrasi Meteorologi Pusat Taiwan melaporkan bahwa sekitar pukul 7:58 pada  3 April, gempa berkekuatan magnitudo 7,2 melanda  perairan timur Taiwan, dan gempa terkuat berkekuatan magnitudo 6 terjadi di perairan timur Taiwan. Hualien, dan kedalaman gempa 15,5 kilometer. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Perdana Menteri Chen Chien-jen pergi ke Pusat Bencana Pusat pada pukul 10.00 pagi dan NTDTV serta The Epoch Times menyiarkan siaran langsung.

Gempa bumi berkekuatan 7,2 terjadi di wilayah timur. Pusat Tanggap Bencana Pusat mengadakan Laporan Gempa Hualien pertama di pagi hari yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Taiwan Lin Yu-chang

Pertemuan antar kementerian akan melaporkan situasi bencana di wilayah timur. berbagai tempat. Presiden Tsai Ing-wen dan Presiden Eksekutif Yuan Chen Chien-jen juga akan mengunjungi Pusat Tanggap Bencana Gempa Bumi Hualien.

Berdasarkan informasi terkini Badan Meteorologi Pusat, gempa berkekuatan 7,2 terjadi di lepas pantai Hualien pukul 07.58 pagi tadi, kedalaman gempa 15,5 kilometer, pusat gempa terletak 25,0 kilometer tenggara Pemerintah Kabupaten Hualien ( terletak di perairan Taiwan timur). Intensitas gempa maksimum magnitudo 6 di Kabupaten Hualien. .

Central News Agency Taiwan melaporkan bahwa Tsai Ing-wen menulis di Facebook bahwa dia segera meminta tim administrasi untuk segera melakukan asesmen  di berbagai tempat dan memberikan bantuan yang diperlukan. Dia juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meminimalkan dampak bencana. Selain itu, militer juga akan memberikan dukungan sebagai respons terhadap kebutuhan pemerintah daerah untuk menjamin keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat.

Tsai Ing-wen mengatakan bahwa Pusat Tanggap Bencana Pusat telah dibentuk, dan berbagai kementerian melaporkan situasi di berbagai tempat. Warga diminta memperhatikan informasi resmi yang dirilis setiap saat dan diharapkan memverifikasi dengan cermat setiap berita terkait gempa bumi.

Laporan Kedua Gempa Bumi Hualien dari Pusat Tanggap Bencana Pusat Taiwan

Tsai Ing-wen juga mengingatkan masyarakat bahwa beberapa kereta di rel kecepatan tinggi saat ini mengalami penundaan. Bagi warga yang sedang melakukan perjalanan, harap memperhatikan kondisi pengoperasian MRT dan Taiwan Railways di berbagai tempat. Selain itu, banyak terjadi gempa susulan. Masyarakat  juga diminta tidak menggunakan lift sementara waktu dan lebih memperhatikan keselamatan.

Wakil Presiden Lai Ching-te meminta masyarakat untuk memperhatikan keselamatan, mewaspadai gempa susulan, sebisa mungkin menghindari penggunaan lift, dan ekstra hati-hati saat menggunakan lilin atau api terbuka lainnya untuk mencegah kebakaran.

Ia mengatakan, pemerintah telah mengaktifkan pusat tanggap darurat secepatnya dan meminta seluruh kementerian dan komisi untuk melaporkan bencana tersebut. Warga diminta tetap tenang dan memperhatikan informasi resmi, serta lebih berhati-hati dalam memverifikasi informasi yang belum terkonfirmasi. (Hui)

Remaja Laki-laki Menjadi Orang Pertama di Dunia yang Berhasil Mengatasi Kanker Otak Mematikan

EtIndonesia. Ketika Lucas baru berusia enam tahun, dia didiagnosis menderita tumor otak langka. Prognosisnya suram, sebuah percakapan berat yang masih membebani dokter Prancis Jacques Grill, yang harus menyampaikan berita memilukan itu kepada orangtua Lucas.

Maju cepat tujuh tahun, dan Lucas, bini berusia 13 tahun, berdiri sebagai suar harapan

Menurut Science Alert, tidak ada tanda-tanda tumor yang pernah melemahkan Lucas. Berasal dari Belgia, Lucas dirayakan sebagai anak pertama di dunia yang berhasil menaklukkan glioma batang otak, sebuah kanker yang dikonfirmasi bersifat agresif oleh para peneliti di Pusat Kanker Gustave Roussy di Paris, Prancis.

Dr. Grill, kepala program tumor otak di pusat tersebut, kagum dengan ketangguhan Lucas. Dia menyaksikan tumornya hilang sepenuhnya melalui serangkaian pemindaian MRI. Secara resmi dikenal sebagai diffuse intrinsic pontine glioma (DIPG), tumor ini menyerang sekitar 300 anak di Amerika Serikat dan hingga 100 anak di Prancis setiap tahunnya.

Dengan lucas menjadi orang pertama yang mengalahkan kanker otak jenis ini, Anak-anak lain sedang bertarung

Saat komunitas medis memperingati Hari Kanker Anak Internasional, komunitas medis mengakui kemajuan yang signifikan. Lebih dari 85 persen anak-anak sekarang dapat bertahan hidup dari kanker otak jenis ini lebih dari lima tahun setelah diagnosis. Namun, bagi mereka yang didiagnosis menderita DIPG, prospeknya masih suram, dan sebagian besar meninggal dalam waktu satu tahun. Meskipun ada upaya untuk memperlambat perkembangan tumor melalui radioterapi, hanya 10 persen yang bertahan hidup lebih dari dua tahun.

Perjalanan ke tempat tang tidak diketahui oleh Lucas dan keluarganya

Lucas dan keluarganya melakukan perjalanan ke Prancis untuk berpartisipasi dalam uji coba BIOMEDE, yang menyelidiki pengobatan baru untuk DIPG. Lucas, yang dipilih secara acak untuk menerima obat everolimus, menunjukkan respons yang luar biasa. Dokter tercengang ketika tumornya hilang sepenuhnya melalui pemindaian MRI berturut-turut.

Meskipun Lucas berhenti minum obat satu setengah tahun yang lalu, tumornya tetap tidak ada, sebuah fenomena yang tidak terlihat dalam catatan medis. Dr. Grill menghubungkan kesembuhan Lucas yang luar biasa dengan susunan genetik tumor yang unik. Dia berpendapat bahwa mutasi langka meningkatkan sensitivitasnya terhadap obat tersebut.

Karena tidak ada kasus lain seperti kasusnya, para peneliti menggali lebih dalam

Kasus Lucas telah menarik minat para peneliti, mengarahkan mereka untuk menyelidiki lebih dalam anomali genetik dan mengolah organoid tumor di laboratorium.

Marie-Anne Debily, yang mengawasi penelitian ini, mengungkapkan optimismenya. Dia membayangkan sebuah terobosan potensial di mana karakteristik jaringan unik Lucas dapat menghasilkan pengobatan yang efektif.

“Langkah selanjutnya adalah menemukan obat yang memiliki efek yang sama pada sel tumor dengan perubahan sel tersebut,” katanya..

Dokter Grill berkata: “Saya tidak tahu ada kasus lain seperti dia di dunia. Tumor Lucas mengalami mutasi yang sangat langka, yang kami yakini membuat sel-selnya jauh lebih sensitif terhadap obat tersebut.”

Dia menambahkan: “Lucas diyakini mengidap penyakit tertentu. Kita harus memahami apa dan mengapa agar berhasil secara medis mereproduksi pada pasien lain apa yang terjadi secara alami dengannya.”

Meskipun perkembangannya menjanjikan, kehati-hatian tetap menjadi hal yang terpenting. Dr. Grill menekankan perjalanan panjang dari penemuan hingga pengembangan obat, dan memperingatkan bahwa pengobatan yang layak masih membutuhkan waktu beberapa tahun lagi.

Ahli onkologi anak David Ziegler mengamini sentimen ini, mengakui perluasan cakupan pengobatan DIPG sambil menekankan pentingnya penelitian dan uji klinis yang berkelanjutan.

“Rata-rata, dibutuhkan waktu 10-15 tahun sejak timah pertama menjadi obat – ini adalah proses yang panjang dan berlarut-larut,” Kata Grill. (yn)

Sumber: thoughtnova

Pembicaraan Telepon Joe Biden – Xi Jinping : Beda Pendapat Terjadi pada Isu Taiwan dan Teknologi

oleh Zhang Ting

Presiden AS Joe Biden dan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping melakukan percakapan telepon selama kurang lebih 105 menit pada Selasa (2 April). Ini merupakan percakapan langsung antar kedua pemimpin sejak pertemuan mereka pada November tahun lalu. Biden dan Xi Jinping berbeda pendapat mengenai pembatasan ekspor teknologi canggih ke Tiongkok dan isu Taiwan.

Gedung Putih dalam pernyataannya menyebutkan bahwa kedua pemimpin melakukan diskusi yang jujur ​​dan konstruktif mengenai berbagai masalah bilateral, regional dan global, termasuk bidang-bidang di mana kedua belah pihak dapat bekerja sama, juga membahas bidang-bidang di mana mereka berbeda pendapat.

Mengenai Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden “menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan serta supremasi hukum dan kebebasan navigasi di Laut Tiongkok Selatan” kepada Tiongkok selama pembicaraan lewat sambungan telepon.

Menurut ringkasan pembicaraan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok, disebutkan bahwa Xi Jinping menyatakan bahwa masalah Taiwan adalah garis merah pertama yang tidak boleh dilewati dalam hubungan Tiongkok – AS. Selain itu juga menekankan, Beijing tidak akan mentolerir “dukungan licik dari eksternal” yang menyindir dukungan AS untuk Taiwan.

Isu Taiwan selalu menjadi topik hangat dalam konflik antara Tiongkok dengan Amerika Serikat. PKT telah berulang kali mengancam akan menyatukan Taiwan dan menyatakan bahwa PKT tidak akan melepaskan pilihan untuk menyatukan kembali Taiwan dengan kekerasan. Amerika Serikat juga berulang kali memperingatkan PKT bahwa mereka menentang penggunaan cara-cara koersif untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya dan perubahan status quo sepihak yang dilakukan PKT terhadap Selat Taiwan. Amerika Serikat juga meningkatkan penjualan senjata ke Taiwan dengan tujuan untuk memperkuat pertahanan Taiwan. Langkah-langkah ini menimbulkan ketidakpuasan PKT. Pembicaraan mengenai masalah Taiwan antara Biden dengan Xi Jinping ini terjadi menjelang Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik dilantik sebagai presiden Taiwan bulan depan.

Permasalahan lain yang menjadi konflik antara kedua pemimpin itu adalah isu pemerintah AS membatasi ekspor teknologi canggih ke Tiongkok. Mengingat fakta bahwa Partai Komunis Tiongkok telah meningkatkan ancaman militernya terhadap Taiwan dan meningkatkan provokasi di kawasan Indo-Pasifik dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Amerika Serikat telah bekerja sama dengan sekutu-sekutunya untuk membatasi ekspor chip canggih dan peralatan manufaktur chip ke Tiongkok. Tujuannya, guna mencegah Partai Komunis Tiongkok menggunakan teknologi canggih ini meningkatkan kekuatan militernya dan memperkuat pengawasannya terhadap rakyat Tiongkok.

Dalam panggilan telepon dengan Biden, Xi Jinping mengatakan : “Amerika Serikat mengambil tindakan untuk menekan ekonomi, perdagangan, dan teknologi Tiongkok tanpa henti-hentinya, dan daftar sanksi terhadap perusahaan Tiongkok semakin panjang. Ini bukan tindakan untuk ‘mengurangi risiko’, tetapi menciptakan risiko”.

Xi dalam tanggapannya mengatakan bahwa jika Amerika Serikat bersikeras menekan pengembangan teknologi tinggi Tiongkok, pihak Tiongkok tidak akan tinggal diam.

Selama pembicaraan telepon tersebut Presiden Biden menekankan perlunya Amerika Serikat menerapkan pembatasan teknologi dan menjelaskan kepada Xi bahwa Washington tidak akan menghentikan pendekatan ini.

Biden menegaskan : Amerika Serikat akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah teknologi canggih Amerika digunakan oleh (musuh) untuk melemahkan keamanan nasional kita tanpa terlalu membatasi perdagangan dan investasi.”

Berdasarkan pernyataan Gedung Putih, Joe Biden juga menyinggung praktik perdagangan tidak adil Tiongkok kepada Xi Jinping.

Gedung Putih dalam pernyataannya menyebutkan : Presiden Biden juga terus menyatakan keprihatinannya terhadap kebijakan perdagangan tidak adil dan praktik ekonomi non-pasar yang dilakukan Republik Rakyat Tiongkok yang merugikan pekerja dan keluarga Amerika Serikat.”

Biden juga menyatakan keprihatinannya mengenai “dukungan Tiongkok terhadap basis industri pertahanan Rusia dan dampaknya terhadap keamanan Eropa dan transatlantik”, selain itu juga menekankan komitmen abadi Amerika Serikat terhadap denuklirisasi menyeluruh di Semenanjung Korea.

Kedua pemimpin juga membahas isu Hongkong dan isu hak asasi manusia. Biden menyampaikan keprihatinannya mengenai hak asasi manusia di Tiongkok, termasuk Pasal 23 Undang-Undang Dasar Hongkong dan perlakuan Partai Komunis terhadap kelompok minoritas. Ia juga mengangkat penderitaan warga Amerika Serikat yang ditahan di Tiongkok atau dilarang meninggalkan negara tersebut.

Sebelum pembicaraan kedua pemimpin lewat sambungan telepon, seorang pejabat senior AS mengatakan, bahwa Biden akan menyatakan keprihatinannya mengenai perilaku Tiongkok yang mengganggu stabilitas di Laut Tiongkok Selatan, termasuk tindakan berbahaya yang dilakukan Penjaga Pantai Tiongkok terhadap kapal-kapal Filipina di dekat Second Thomas Shoal baru-baru ini.

Minggu depan, Biden akan mengadakan pertemuan puncak bersama dengan Presiden Filipina Marcos Jr. dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Gedung Putih. Masalah perilaku koersif Partai Komunis Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan akan menjadi agenda utama.

Menurut “Associated Press”, dalam pembicaraan lewat sambungan telepon itu Biden mendesak Xi Jinping berbuat lebih banyak untuk memenuhi komitmennya mengenai pengekangan terhadap aliran obat-obatan terlarang.

Dialog ini juga bertujuan untuk membuka saluran komunikasi tingkat tinggi antara kedua negara. Di mana Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan mengunjungi Tiongkok pada Kamis (4 April), dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga akan mengunjungi Tiongkok dalam beberapa minggu ke depan.

Biden mendesak interaksi yang berkelanjutan di semua tingkat pemerintahan sebagai kunci untuk mencegah persaingan AS – Tiongkok meningkat menjadi konflik langsung. (sin)

Pekerja Migran Lansia di Tiongkok Bertahan Hidup dengan Susah Payah, Pensiun Menjadi Kemewahan Bagi Mereka

0

oleh Xia Dunhou dan Liu Fang

Para pekerja migran lanjut usia di Tiongkok telah lama harus bertahan hidup melalui bekerja dengan upah rendah, dan menerima jaminan sosial yang sangat tidak memadai. Dalam situasi perekonomian Tiongkok yang sedang terpuruk dan lapangan kerja semakin sempit seperti saat ini, mereka harus terus bekerja dan tidak berani berpikir pensiun meskipun usia semakin larut.

Menurut statistik otoritas Tiongkok, pada 2022 tercatat ada sekitar 290 juta orang pekerja migran di Tiongkok, dan sekitar 86 juta orang diantaranya berusia di atas 50 tahun, atau setara dengan 29% dari total.

Karena tidak memiliki tabungan dan dana pensiun yang sangat sedikit, mereka harus terus bekerja dan menghasilkan uang agar dapat bertahan hidup.

Mr. Ding, seorang penduduk desa Shanxi mengungkapkan bahwa ada sekitar 600 orang warga di desanya yang berusia lebih dari 50 tahun. Mereka terpaksa meninggalkan desa untuk mencari nafkah sebagai pekerja migran. Kakak perempuannya yang berusia hampir 70 tahun pun kini masih bekerja sebagai pengasuh anak di kota.

Mr. Ding menuturkan, Mungkin jumlah pekerja migran berusia 50 tahun ke atas di desa ada lebih dari 600 orang. Gajinya tidak tinggi. Kakak perempuannya  yang usianya hampir 70 tahun masih bekerja di luar desa. Dia menjadi pengasuh anak dengan upah (bulanan) kira-kira 1.000 hingga 2.000 yuan. Kedua saudara perempuan saya juga bekerja di luar desa. Uang pensiun yang ia peroleh cuma 100 yuan lebih per bulan. Bagaimana bisa buat hidup ?” 

Seorang wanita bermarga Liu di desa Jiangxi mengatakan : “Untuk bertahan hidup, sepanjang tenaganya masih mampu, dia pasti akan bekerja demi mendapatkan uang terutama untuk membiayai pengobatannya. Lihatlah orang-orang lanjut usia, banyak dari mereka yang sakit. Jika ia tidak bekerja, maka tidak punya uang. Bagaimana bisa berobat ?”

Mrs. Dong, seorang penduduk desa di Provinsi Henan mengatakan kepada reporter NTD bahwa para lansia di desanya tidak punya uang untuk menghidupi diri mereka sendiri dan terpaksa melakukan pekerjaan apapun. Karena tidak punya uang, ada warga yang tidak bisa pergi berobat, jadi terpaksa mencari nafkah sambil menahan sakit.

“Tidak punya uang bagaimana pensiun ? Kerja apa saja yang didapatkan, ada yang menjadi pencuci piring mangkuk, ada yang bekerja membantu tukang sate menusukkan daging ke tusukannya, pokoknya apa saja pekerjaan yang diperoleh pada hari itu. Seorang ibu berusia 60-an tahun, mungkin 67 atau 68 tahun, setiap harinya masih memungut sampah yang bisa didaur ulang, selain juga mencari pekerjaan lain,” kata Mrs. Dong.

Penduduk desa mengatakan bahwa semakin sulit bagi pekerja migran yang berusia di atas 60 tahun untuk mendapatkan pekerjaan.

Mr. Ding mengatakan : “Anda pikir saja apa yang bisa dilakukan orang berusia 60 tahun. Orang yang membutuhkan tenaga kerja saja tidak bersedia merekrut. Proyek bangunan pun enggan memakai tenaga kerja yang lanjut usia. Jadi setelah berusia di atas 60 tahun, yang bersangkutan tidak mampu membayar premie asuransi”.

Mrs. Liu mengatakan, Di banyak pabrik sekarang tidak mau memakai tenaga kerja yang berusia 60 tahun. Jadi mereka hanya bisa mencari pekerjaan yang informal, yaitu pekerja bersifat sementara atau sejenisnya. 

Generasi pertama pekerja migran di Tiongkok kini telah mencapai usia pensiun, namun mereka tidak dapat menikmati manfaat pensiun yang sama seperti pekerja perkotaan. Lu Ting, Kepala Ekonom Nomura Securities China, mengungkapkan bahwa dana pensiun bagi 170 juta orang lansia pedesaan di Tiongkok hanya RMB.100,- hingga RMB.300,- per orang per bulan. (sin)

Mata Horus = Mata Ilahi = Pengawasan AI, Mitologi Mesir Kuno, Melambangkan Teknologi Tinggi

“Persaingan Horus dan Seth” adalah sebuah cerita mitologi dari dinasti kedua puluh Mesir kuno yang ditemukan dalam sembilan belas halaman pertama dari Papirus Chester Beatty I. Cerita tersebut berkisah tentang pertarungan antara Horus dan Seth untuk menentukan siapa yang akan meneruskan Osiris sebagai raja.

Jamur Matsutake : Jamur Termahal di Dunia

EtIndonesia. Jamur matsutake Jepang merupakan jamur termahal di dunia. Dengan harga hingga 500 dollar (sekitar Rp 7,9 juta) per 0,45 kg mereka menyaingi truffle dan dianggap sebagai salah satu bahan paling berharga dalam masakan Jepang.

Matsutake, atau jamur mattake tumbuh di Semenanjung Korea, di Tiongkok, dan bahkan di Amerika Serikat, namun hanya jamur yang dipanen di Jepang, terutama di sekitar wilayah Kyoto, yang mendapatkan harga yang benar-benar menakjubkan.

Meskipun Matsutake impor harganya sekitar Rp 800 ribu per 0,45 kg atau kurang, jamur yang dipanen di Jepang harganya sepuluh kali lipat. Untuk membantu pembeli Jepang membedakan antara matsutake impor dan matsutake produksi dalam negeri, Jepang memiliki undang-undang yang mengharuskan jamur impor dicuci dari kotoran sebelum komersialisasi, sedangkan varietas dalam negeri memiliki penampilan yang kasar dan kotor. Matsutake Jepang dihargai karena aromanya yang kuat, teksturnya yang seperti daging, dan rasanya yang enak.

Harga jamur matsutake Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, adanya kelangkaan. Selama 70 tahun terakhir, panen tahunan telah menurun hingga 95 persen, menjadikannya makanan lezat yang langka. Ditambah dengan fakta bahwa jamur hanya dipanen setahun sekali, pada bulan September atau Oktober, dan ancaman cacing invasif yang merusak habitat jamur, maka Anda akan mulai memahami betapa mahalnya harga yang harus dibayar orang untuk mendapatkan jamur ini.

Kurang dari 1.000 ton matsutake ditemukan setiap tahunnya. Mereka tumbuh di pohon-pohon pinus merah dan harus mencari makan di alam liar oleh orang-orang yang benar-benar tahu bagaimana untuk menemukannya. Karena warnanya yang kecoklatan, jamur matsutake cenderung menyatu sempurna dengan dedaunan musim gugur, jadi kecuali Anda tahu persis di mana mencarinya, Anda bisa berjalan melewatinya dan tidak menyadarinya sama sekali.

Budidaya matsutake secara artifisial sejauh ini terbukti tidak dapat dilakukan, karena mereka memiliki hubungan simbiosis dengan pohon pinus merah. Mereka juga sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. Terlalu panas, serangan serangga akan mempengaruhi hasil panen, terlalu kering, dan tanaman tidak akan tumbuh. Hal ini membuat pasar jamur matsutake sangat fluktuatif, dengan harga mencapai hingga 500 dollar (sekitar Rp 7,9 juta) per 0,45 kg .

Tentu saja, kualitas jamur sebagai bahan juga menjadi salah satu faktornya. Matsutake Jepang disajikan di restoran mewah di seluruh Jepang, dalam sup, dengan nasi, atau sekadar dipanggang di atas arang dan disajikan dengan garam.

Apakah matsutake sepadan dengan harganya yang menggiurkan? Ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, karena rasa itu subjektif, dan jika orang bersedia membayar mahal untuk menikmati rasa dari suguhan yang semakin langka, siapakah yang bisa kita bantah? (yn)

Sumber: odditycentral

Misteri Ribuan Belut Ditemukan Mati di Sungai

EtIndonesia. Ribuan belut ditemukan mati di aliran air tawar di Selandia Baru.

Ini adalah kematian belut massal kedua di negara ini pada tahun ini, sehingga memicu penyelidikan oleh pejabat lingkungan hidup di bawah Kementerian Industri Primer.

Lebih dari 3.500 belut muda ditemukan mati di aliran Kauritutahi, di sisi paling utara North Island

Meskipun insiden pertama disebabkan langsung oleh polutan beracun, penyebab kematian belut di Kauritutahi masih belum jelas.

Pihak berwenang menduga hal ini mungkin disebabkan oleh ‘peristiwa stres’ yang terkait dengan perubahan iklim, namun hal ini masih belum dapat dikonfirmasi, lapor New Zealand Herald.

Rissa Williams, penjabat manajer tim Biosecurity NZ, mengatakan: “Ada kemungkinan bahwa kematian tersebut disebabkan oleh peristiwa stres.”

Sementara itu, Hona Edwards, anggota kelompok penjaga setempat yang memantau aliran sungai, mengambil tindakan sendiri untuk menguji air tersebut.

Penumpukan alga juga terlihat di beberapa bagian sungai yang aliran airnya terbatas, yang mengindikasikan adanya pemanasan.

“Kami melihat adanya penumpukan alga yang umumnya disebabkan oleh pemanasan air sungai,” menurut Hona Edwards, anggota kelompok penjaga setempat yang memantau sungai.

Edwards berkata: “Kemudian persentase aliran air terbesar yang diamati berkisar dari sangat terbatas hingga tidak ada aliran air.

“Ketika tidak ada aliran air, oksigen terlarut berkurang dan racun menumpuk di saluran air.”

Hal ini terjadi setelah lebih dari 2.600 ekor belut ditemukan mati di Low Burn Stream dan sungai-sungai kecil terdekat di lepas Sungai Mataura pada bulan Februari lalu.

Hal ini memicu penyelidikan Lingkungan Southland atas penyebab jatuhnya korban massal taonga, yang menemukan racun di saluran air. (yn)

Sumber: metro