Home Blog Page 586

Ekonomi Tiongkok Sulit Diselamatkan, Mungkin Terbeban Utang Mundur Dua Dekade

0

Xie Tian

Angka pengangguran di Tiongkok, berdasarkan data hingga  Mei tahun ini yang dilansir oleh Biro Statistik Nasional Partai Komunis Tiongkok (PKT), tingkat pengangguran kaum muda usia 16-24 tahun mencapai 20,8% dan angka ini telah memecahkan rekor baru dua bulan berturut-turut sejak adanya statistik 2018.

Para ahli statistik menjelaskan, ini adalah kondisi pengangguran paling pernah yang dialami Tiongkok dalam 45 tahun terakhir. Bahkan para ekonom Tiongkok yang optimis sekalipun berpendapat, gelombang krisis lapangan kerja kali ini tidak akan lenyap dalam waktu dekat, setidaknya dibutuhkan waktu 2-3 tahun agar dapat kembali seimbang. Mencapai angka seimbang yang dimaksud disini adalah tidak memburuk lebih jauh, namun untuk mengembalikan lapangan kerja kembali normal, masih sangat jauh dari ekspektasi.

Kondisi ekonomi yang diperlihatkan oleh angka ketenagakerjaan ini, hanyalah bagian dari data ekonomi yang bersedia diungkap, atau mau tidak mau harus diungkap oleh PKT. Masyarakat tahu, angka Produk Domestik Bruto (PDB), data inflasi, data peredaran mata uang, data pendapatan warga, data kesenjangan kaya miskin, dan lain sebagainya, semua ditutupi oleh PKT dengan sangat rapat. Kita tidak bisa memastikan apakah angka ketenagakerjaan kaum muda ini benar atau tidak, tapi jika dilihat dari angka yang dipublikasikan pemerintah, walaupun tidak dimanipulasi, ini juga sangat mengejutkan; dan kalau sudah dimanipulasi, maka angka yang sebenarnya akan lebih mengejutkan lagi. Menurut perkiraan penulis, berdasarkan kebiasaan PKT memanipulasi dan memoles data, data sebenarnya angka pengangguran kaum muda di Tiongkok seharusnya lebih dari 30%, dan ini sangat memungkinkan.

Separah apa kondisi ekonomi PKT, jalan buntu perekonomian Tiongkok ini apakah masih dapat diselamatkan, lihat saja rapat ekonomi darurat yang baru saja digelar PKT beberapa hari lalu, maka sudah bisa ditebak betapa buruknya situasi saat ini. Tingkat kesulitan ekonomi Tiongkok, melihat kondisi saat ini mungkin akan sulit untuk diselamatkan, Tiongkok mungkin akan terbeban hutang dalam jangka waktu panjang, situasi ekonomi menyusut dan akan mengalami kemunduran dua dasawarsa!

Karena perekonomian Tiongkok mengalami kemerosotan secara menyeluruh, belakangan ini pejabat senior PKT bersama para pemimpin bisnis dan ahli ekonomi setidaknya telah menggelar 6 kali rapat ekonomi darurat. Dikabarkan, nada bicara setiap orang yang hadir “sangat gusar”.

Analis pada umumnya menilai, ekonomi Tiongkok telah menemui jalan buntu, dan sistem pemerintahan PKT telah mengakibatkan banyak masalah tidak dapat diselesaikan. PKT terus menerus menggelar rapat darurat, ibarat mencoba mengobati kuda yang sudah mati, sehebat apapun teknik yang digunakan tidak akan bisa menghidupkan kuda mati itu. Tren ekonomi PKT pada semester kedua tahun ini sangat tidak menggembirakan, para profesional berpendapat, kecepatan runtuhnya ekonomi mungkin bahkan lebih cepat daripada perkiraan sebelumnya.

Media massa corong PKT yakni kantor berita Xinhua News menyebutkan, PM Li Qiang pada pertengahan Juni lalu mengadakan rapat eksekutif dewan negara, mengemukakan harus menempuh kebijakan yang lebih efektif untuk mendorong ekonomi Tiongkok, dan menekankan langkah kebijakan yang memenuhi syarat harus segera diluncurkan dan diterapkan dengan cepat.

Pejabat tinggi PKT meminta peserta rapat agar mengemukakan pendapatnya terkait bagaimana menstimulus ekonomi, mengembalikan kepercayaan sektor swasta, dan membangkitkan kembali sektor properti. Pemimpin bisnis dan ekonom menghimbau pemerintah PKT menempuh kebijakan reformasi darurat, menempuh metode pertumbuhan yang lebih berorientasi pasar dan tidak berorientasi rencana. Belasan peserta rapat bahkan juga sepakat, dibutuhkan lebih banyak kebijakan stimulus mata uang dan finansial yang lebih terkoordinir. Para narasumber mengatakan, semua peserta rapat merasa “amat prihatin” akan ketidakpastian momentum dan wujud kebijakan stimulus.

Usulan dari kalangan bisnis dan akademis Tiongkok tidak aneh, juga bukan hal baru, tapi dari isinya justru menunjukkan adanya “ketidak-benaran politik”, karena semua kebijakan tersebut saling bertentangan dengan pemerintah pusat PKT dan Xi Jinping yang berorientasi pada program serta memperkuat kendali sentralisasi pusat, keduanya saling bertolak belakang! Jadi, penyesuaian ekonomi Tiongkok, di tengah lingkungan politik dalam negeri saat ini dan lingkungan internasional yang buruk, di saat Xi Jinping merasakan krisis mengancam pengukuhan kekuasaannya serta cemasnya hati setiap pejabat PKT, walaupun Zhongnanhai Utara memberikan sinyal agar belok ke kanan, tapi kereta ekonomi PKT yang telah usang itu dipastikan akan terus berbelok ke kiri.

Ekonomi Tiongkok akan kehilangan daya dorong ekspor impor, dan mundur total, kembali ke kondisi sebelum bergabung dalam WTO lebih dari dua puluh tahun silam, satu pergerakan terbaru adalah ekspor Korea Selatan terhadap Tiongkok dan Amerika yang satu naik dan yang lain turun.

Tahun 2022, ekspor barang Korea Selatan terhadap AS dalam hampir dua dekade terakhir untuk pertama kalinya telah melampaui ekspor Tiongkok ke AS, ini menunjukkan adanya kemajuan perubahan rantai pasokan global yang didorong oleh AS. Dalam kebijakan kuat pemerintahan Presiden Moon Jae-In, model perdagangan sedang mengalami perubahan, perdagangan semakin condong ke AS, lebih lanjut melepaskan ketergantungan pada pasar Tiongkok.

Sepanjang tahun 2021 hingga 2022, ekspor Korea Selatan ke Tiongkok turun hampir 10% hingga 122 milyar dolar AS. Dibandingkan dengan AS, pada periode yang sama ekspor Korsel ke AS naik lebih dari 22% mencapai 139 miliar dolar AS. Jika membandingkan posisi di pasar AS, posisi penting Korea Selatan sedang meningkat, posisi penting RRT justru semakin merosot.

Mengapa dikatakan ekonomi Tiongkok akan terbeban utang dan mundur dua dekade? Akumulasi dari ekonomi Tiongkok selama lebih dari dua dasawarsa terakhir ini, sedikit harta yang bisa ditabung setelah makan kenyang, yaitu setelah 1999 atau awal 2000, itu dimulai 2001 setelah Tiongkok bergabung dalam WTO. Karena setelah Tiongkok bergabung dalam WTO, pasar raksasa di negara makmur AS dan Eropa, sembari juga membawa teknologi yang canggih, manajemen yang mumpuni, order yang melimpah, kerjasama internasional, pembagian kerja globalisasi, mengalir masuknya devisa, dan pertumbuhan ekonomi yang berorientasi ekspor, terlihat pada berpacunya tiga kereta kuda yang mendorong pertumbuhan pesat perekonomian Tiongkok. Walau sejak tahun 1999 penindasan dan penganiayaan terhadap ratusan juta praktisi Falun Gong telah dimulai, dan itu menghabiskan keuangan negara dalam jumlah besar, penindasan terhadap warga dan menjaga stabilitas juga menghabiskan sumber daya raksasa, tapi dana dari Hong Kong, Taiwan, dan Barat terus mengalir masuk, hal ini membuat rezim PKT dapat terus menikmati hasil pertumbuhan ekonomi di tengah berlangsungnya penindasan.

Tapi sejak 2021 hingga saat ini, semua peluang pertumbuhan ekonomi berorientasi ekspor yang disebut di atas mulai dari pasar internasional, teknologi, manajemen, order, kerjasama, pembagian kerja, dan lain-lain, semuanya telah lenyap tak berbekas! Tiongkok mengalami penyusutan pasar internasional, bahkan terancam bangkrut, tarif masuk AS yang menjadi tembok penghalang yang tinggi, diputusnya peningkatan teknologi Barat, diakhirinya impor teknologi tinggi terbaru, bahkan order pun beralih ke Vietnam, India dan lain-lain. Merosotnya ekspor impor Tiongkok, mitra dagang yang tadinya adalah negara makmur Eropa dan AS dengan pasar raksasa kini telah beralih menjadi bermitra dengan negara lemah Rusia yang pasarnya terbatas, dalam dua tiga tahun ini tren ekonomi mendadak terlihat berbalik arah secara signifikan.

Ada yang mengatakan, sepertinya industri rantai pasokan Tiongkok belum semuanya beralih ke luar negeri, pabrik yang ada di Dongguan bukankah masih ada di sana? Benar, peralatannya mungkin masih ada, tapi tidak begitu bernilai lagi. Dilihat dari prinsip finansial dan akuntansi, dalam sepuluh atau dua puluh tahun, semua alat, pabrik, perlengkapan, dan teknologi di dalamnya sudah selesai didepresiasikan, teknologinya sudah ketinggalan zaman, nilainya menjadi nol. Pertanyaan krusial adalah, order dari pasar Eropa dan AS perlahan menghilang. Jika order sudah tidak ada, buruh dipulangkan, pabrik ditutup, yang tersisa hanya mesin, peralatan, pabrik, jika ada orang yang mau membelinya, bisa dijual sebagai barang loak; jika tidak ada yang membelinya, maka akan dengan cepat menjadi besi tua, seonggok bangkai yang menjadi saksi efek gelembung ekonomi Tiongkok, saksi atas masa kejayaan yang hanya indah sesaat itu.

Tiongkok yang telah kehilangan teknologi, pasar, dan order dari Eropa dan AS, maka posisi sebagai pabrik dunia pun terpaksa diserahkan kepada Vietnam dan India, jika hanya kehilangan sumber pendapatan, bukanlah masalah terbesar. Masalah yang lebih besar lagi yang dihadapi PKT adalah, setelah kehilangan pekerjaan dan sumber pencahariannya, PKT masih harus menanggung hutang raksasa, termasuk utang dalam negeri dan utang luar negeri, hutang RMB dan hutang USD. Kini, beban utang pemerintah pusat PKT, utang BUMN dan perusahaan swasta, utang pemerintah daerah di berbagai tingkatan, hutang rakyat dan juga hutang konsumtif warga, seluruh negara dan rakyatnya terbeban hutang yang menumpuk!

Banyak orang bertanya-tanya, semua orang berhutang, meminjam uang, lalu kemana semua uang yang mereka pinjam itu? Siapa krediturnya? Sebenarnya jawabannya sangat sederhana, semua uang telah masuk ke tangan para elit kekuasaan PKT, yaitu para pejabat tinggi dulu dan sekarang, para ‘princelings’ atau anak-anak pejabat, elit penguasa PKT, dan strata istimewa, ditambah lagi dengan sekitar 5 juta orang kaum elit tertinggi PKT berikut keluarga mereka yang mendonor, investasi, memberi kredit, atau mengambil alih utang perusahaan Tiongkok, china concept stocks, dan utang luar negeri PKT. Semua uang ada di tangan mereka, mungkin di dalam rumah mewah mereka, atau di dalam rekening bank luar negeri, mungkin disimpannya di balik lapisan dinding puluhan atau bahkan ratusan unit rumah yang mereka miliki.

Perekonomian Tiongkok terjerumus ke tahap yang sulit untuk diselamatkan, beban hutang membuatnya terbelakang dua puluh tahun, seharusnya sejak dimulainya mengganasnya pandemi sekitar tahun 2020 lalu, sampai perang Rusia-Ukraina tahun 2022, situasi semakin memburuk dengan cepat, ibarat api disiram minyak.

Perang Rusia-Ukraina walaupun tidak akan menjadi sumbu penyulut berkobarnya PD III, mungkin akan menjadi asal muasal dimulainya peperangan dunia. Perang Rusia-Ukraina adalah perang atrisi yang memiliki karakter persenjataan dan infanteri pada PD-I, juga tank dan kapal perang pada PD-II, serta karakteristik pesawat nirawak juga AI pada peperangan dunia, ini adalah perang atrisi raksasa, yang menyebabkan pendarahan ekonomi bagi Eropa dan AS, menyebabkan kekuatan negara Rusia menyusut drastis, sementara PKT bertindak melawan arus dan mengundang kutukan masyarakat internasional, telah terseret beban utang, dan tertatih-tatih. (sud)

KTT Dua Hari Para Pemimpin Uni Eropa Berfokus pada Dampak Pemberontakan ‘Wagner’

Lin Yi – NTD

 Pada 29 Juni, para pemimpin Uni Eropa berkumpul di Belgia untuk menghadiri KTT Uni Eropa selama dua hari, dengan dampak pemberontakan “Wagner” terhadap perang Rusia-Ukraina sebagai topik utama diskusi.

Pada 29 Juni, para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa berkumpul di Brussels, Belgia, untuk menghadiri KTT Uni Eropa selama dua hari yang berfokus pada implikasi pemberontakan militer Wagner baru-baru ini.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berkata : “Pemberontakan akhir pekan lalu menunjukkan bahwa ada keretakan dan perpecahan di dalam sistem Rusia. Pada saat yang sama, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan, karena ini adalah masalah internal Rusia.”

Beberapa pemimpin Uni Eropa juga memperingatkan bahwa pemberontakan ini menyoroti ketidakstabilan di Rusia dan potensi ancaman yang ditimbulkannya terhadap keamanan Eropa.

Perwakilan Tinggi Uni Eropa Josep Borrell berkata : “Sekarang, kita harus khawatir tentang risiko yang ditimbulkan oleh stabilitas internal Rusia.”

Akibat dari pemberontakan ini masih harus dilihat. Sementara itu, Uni Eropa telah menegaskan bahwa mereka akan meningkatkan dukungannya untuk Ukraina.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berkata : Sangatlah penting untuk melipatgandakan dukungan kami untuk Ukraina, baik militer maupun finansial, dan sangat penting untuk tetap konsisten.

Fokus lain dari pertemuan tersebut adalah kemajuan Ukraina menuju keanggotaan Uni Eropa. Segera setelah perang, Ukraina mengajukan permohonan keanggotaan. 

Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola menyatakan optimismenya bahwa Ukraina akan bergabung dengan Uni Eropa tahun ini.

Selama pertemuan dua hari ini, Presiden Ukraina Zelensky juga diharapkan untuk berbicara melalui sambungan video.

Selain perang di Ukraina, KTT ini juga akan membahas isu-isu seperti migrasi, keamanan ekonomi dan hubungan dengan Tiongkok. (Hui)

Kerusuhan di Prancis Berlanjut, Marseille Mengimbau Pemerintah Menerjunkan Bantuan Darurat

Qiu Yue dan Jiang Dia

Kerusuhan terus meletus di Prancis selama lima malam berturut-turut. Bahkan aksi protes yang diwarnai kerusuhan meletus di banyak kota. Pemerintah Prancis menerjunkan sejumlah besar polisi dan pasukan untuk merespon, berharap dapat memadamkan kerusuhan tersebut.  Presiden Emmanuel Macron juga harus membatalkan sementara jadwal keikutsertaan KTT Uni Eropa pada Sabtu 1 Juli

Di kota Marseille, Prancis selatan pada  Jumat, 30 Juni, sekelompok pengunjuk rasa menyalakan petasan, menghancurkan toko-toko dan membakar kendaraan hingga menyebabkan kekacauan.

Walikota Marseille, Benoit Payan,  mendesak pemerintah Prancis untuk menambah pasukan.

Karena kerusuhan tersebut, Presiden Emmanuel Macron harus menghentikan kedatangannya di KTT Uni Eropa untuk berpartisipasi dalam pertemuan krisis kabinet kedua. Ia meminta media sosial  mengungkapkan identitas pengguna yang menghasut kekerasan dan menghapus gambar kekerasan yang “paling sensitif”.

Lebih dari 1.300 orang ditangkap pada  Jumat 30 Juni dan lebih dari 2.000 serangan pembakaran dilakukan di jalan-jalan umum. Hal demikian disampaikan oleh  Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, demikian Reuters melaporkan. Namun, situasinya lebih tenang dari malam sebelumnya.

Kerusuhan meletus gara-gara seorang remaja Afrika Utara berusia 17 tahun ditembak dan dibunuh oleh polisi dari jarak dekat di pinggiran kota Paris, Selasa (27/6) lalu.

Kini, aksi protes masih menyebar di kota-kota seperti Paris, Toulouse, Strasbourg dan Lille, sedangkan kerusuhan pecah di Marseille dan Lyon.

Dalmanin mengatakan, lebih dari 200 polisi terluka, usia rata-rata yang ditangkap hanya 17 tahun, dan 30% adalah remaja di bawah usia 18 tahun. (Hui)

Runtuhnya Uni Soviet Kembali Disinggung di Hari Jadi PKT, Menyoroti Kekhawatiran Xi Jinping Terhadap Jatuhnya Rezim

oleh Ning Haizhong, Luo Ya

Pada hari jadi Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang ditetapkan 1 Juli, jurnal PKT “Qiu Shi” mempublikasikan artikel berisi pidato sambutan Xi Jinping di depan anggota PKT setahun yang lalu. Saat itu Xi Jinping memperingatkan bahwa jika ideologi berada di luar kendali partai dan anggotanya, maka PKT akan menemui fenomena seperti burung atau binatang buas yang “berhamburan karena panik”, dan “tragedi runtuhnya Partai Komunis Uni Soviet dan disintegrasi Uni Soviet” akan kembali terjadi. Para ahli berpendapat bahwa runtuhnya PKT tinggal tunggu waktu lantaran tidak ada lagi orang yang mau percaya dan menaruh harapan padanya.

Pada 1 Juli jurnal PKT “Qiu Shi” mempublikasikan pidato Xi Jinping di Sekolah Partai Pusat PKT pada  Maret tahun lalu. Kepada para kader partai muda dan paruh baya Xi Jinping menyampaikan kekhawatirannya terhadap kemungkinan runtuhnya PKT.

Xi Jinping mengatakan : “Jika generasi penerus yang kita bina kemudian menjadi orang-orang yang tidak lagi percaya kepada Marxisme dan komunisme, dan tidak lagi mau mengibarkan panji sosialisme dengan karakteristik Tiongkok (PKT), maka akan terjadi perubahan drastis seperti di Eropa Timur, runtuhnya Partai Komunis Soviet, dan tragedi disintegrasinya Uni Soviet !”

Profesor Sung Kuo-chen, seorang peneliti senior di Pusat Penelitian Hubungan Internasional Universitas Nasional Chengchi, Taiwan mengatakan kepada “Epoch Times” pada 1 Juli, bahwa ucapan  Xi dalam pidatonya itu menunjukkan adanya rasa kekhawatiran yang sangat tinggi dalam dirinya, terutama ia sangat takut PKT juga menemui nasib yang sama seperti Partai Komunis Soviet.

“PKT saat ini sedang berada dalam situasi paling berbahaya sejak berdiri, ia juga berulang kali mendapat ‘gempuran’ dari internasional. Setelah penguncian ekstrem untuk mencegah epidemi tiba-tiba dilepas tanpa persiapan, ekonomi Tiongkok secara umum berada dalam keadaan lesu. Terutama masalah pengangguran dan masalah ‘Tang Ping’ -nya kaum muda (Tang Ping merupakan tren populer yang dianut sebagian warga sipil Tiongkok yang menentang penekanan masyarakat untuk bekerja keras akibat kebijakan pemerintah yang merugikan kepentingan rakyat), juga karena hengkangnya perusahaan, larinya warga ke luar negeri, jadi membuat cemas Xi Jinping. Kalau faktor-faktor ini digabungkan, kemungkinan besar akan mengguncang rezim merahnya Xi,” kata Sung Kuo-chen.

Li Yuanhua, seorang sejarawan yang tinggal di Australia, mengatakan kepada “Epoch Times” pada 1 Juli, tentu saja Xi sangat cemas menghadapi PKT yang sedang berada di ambang kepunahannya.

“Sesungguhnya, banyak orang berharap kepunahan PKT semakin cepat semakin baik bagi negara Tiongkok”. 

Xi Jinping menyebutkan bahwa beberapa pejabat sejak awal tidak pernah percaya komunisme, mereka itu masuk partai dengan motivasi yang tidak murni. Xi Jinping meminta pejabat PKT untuk menghindari jadi anggota yang tidak teguh terhadap komunisme, berada dalam lingkungan komunisme tetapi pikirannya terbang menuju kapitalisme, jadi seperti pasangan yang tidur di atas satu ranjang tetapi berbeda mimpi”.

Xi juga memperingatkan, bahwa jika sampai PKT kehilangan cita-cita idealnya, maka ia akan kehilangan tali ikatan spiritualnya, sehingga begitu PKT menghadapi terpaan “badai”, maka anggotanya akan bertingkah laku seperti burung atau binatang buas yang “berhamburan ke segenap penjuru karena panik”.

Sung Kuo-chen mengatakan bahwa ini menunjukkan bahwa Xi Jinping juga sadar bahwa ada banyak anggota PKT yang tidak teguh terhadap komunisme, berada dalam lingkungan komunisme tetapi pikirannya terbang menuju kapitalisme, jadi seperti pasangan yang tidur di atas satu ranjang tetapi berbeda mimpi.

Li Yuanhua mengatakan bahwa Xi Jinping tentu sangat jelas bahwa apa yang dia bicarakan itu adalah situasi PKT secara keseluruhan saat ini. Tapi apa yang disebut cita-cita dan keyakinan PKT itu sudah hilang sejak lama, dan tidak ada orang yang benar-benar percaya terhadap retorika komunisme.

“Saya kira tidak ada orang yang percaya pada apa yang disebut Mimpi Merah Tiongkok. Para anggota PKT itu hanya ingin bergabung dengan kelompok kepentingan agar berkesempatan untuk meraup keuntungan melalui korupsi. Mereka semua masuk ke jajaran PKT dengan niat seperti ini. Mereka itu adalah segerombolan ‘burung atau binatang buas’ yang digambarkan di atas, dan bakal terbang atau lari berhamburan”, katanya.

Li Yuanhua mengatakan bahwa PKT memiliki sejarah pendirian dan perkembangan yang memalukan, karena PKT dikembangkan secara ilegal dengan dukungan kekuatan asing, yakni Komunis Internasional, dan merebut kekuasaan sah dari Republik Tiongkok yang didirikan oleh Partai Kuomintang Tiongkok. Setelah memperoleh kekuasaan, PKT berulang melakukan penganiayaan terhadap masyarakat Tiongkok di seluruh lapisan kali melalui berbagai gerakan politik. Di bawah pimpinan PKT selama sekian dekade, bencana alam dan ulah manusia semakin banyak terjadi. Tampaknya Tiongkok baru akan menghadapi kecerahan setelah runtuhnya PKT.

Xi Jinping juga menghabiskan banyak waktu pidatonya dalam menyinggung soal korupsi. Nyatanya, ketika pertama kali berkuasa, Xi Jinping juga terus memperingatkan bahwa masalah korupsi yang terus berkembang, pada suatu ketika akan membinasakan partai !

Dalam sepuluh tahun terakhir, Xi terus melakukan kampanye anti-korupsi dalam skup besar maupun kecil, namun pada  September tahun lalu, artikel dalam majalah yang dikelola sekolah partai, yakni “Teori dan Reformasi” menyebutkan bahwa, korupsi di dalam Partai Komunis Tiongkok sekarang lebih tersembunyi dan licik, dan terus bermutasi seperti virus. (sin)

Belanda Merilis Peraturan yang Memperluas Batasan Ekspor Perlengkapan Manufaktur Chip ke Tiongkok

oleh Lin Yi

Pemerintah Belanda pada Jumat (30 Juni) merilis peraturan baru tentang kontrol ekspor yang membatasi raksasa industri ASML (Advanced Semiconductor Materials Lithography) untuk mengekspor peralatan manufaktur chip canggih ke Tiongkok.

Peraturan baru tersebut mencakup mewajibkan perusahaan manufaktur peralatan chip canggih untuk mendapatkan lisensi dari pihak yang berwenang sebelum mengekspor. Aturan tersebut akan diberlakukan mulai 1 September 2023.

Peraturan baru itu juga melarang ASML mengekspor mesin litografi kedua yakni deep ultraviolet (DUV), termasuk ketiga model yang mereka produksi.

Sebelumnya, mesin litografi tercanggih buatan ASML extreme ultraviolet (EUV) telah dilarang untuk dijual ke Tiongkok.

“Kami mengambil langkah ini demi kepentingan keamanan nasional”, kata Menteri Perdagangan Belanda, Liesje Schreinemacher, seraya menambahkan bahwa teknologi seperti itu bisa saja digunakan oleh militer negara lain.

Meskipun tidak langsung menunjuk hidung, tetapi semua orang tahu bnahwa yang dimaksud adalah PKT. Berita ini langsung menyebabkan PKT marah. Seorang juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok berharap Belanda untuk “segera mengoreksi kesalahannya”.

Analis percaya bahwa larangan ekspor ini akan semakin menghambat “ambisi chip” Partai Komunis Tiongkok. Pada saat yang sama, beberapa perusahaan manufaktur peralatan chip kelas atas Eropa tampaknya juga mau mengikuti jejak Belanda.

Pada Oktober tahun lalu, Amerika Serikat juga membatasi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang mengekspor alat pembuat chip ke Tiongkok dengan alasan demi keamanan nasional. Belanda dan Jepang, dua negara chip besar lainnya, juga bergabung dalam jajaran sanksi yang dipimpin Amerika Serikat. (sin)

Ukraina Berhasil Melumpuhkan Seluruh Serangan Drone dan Rudal Jelajah Rusia ke Kiev pada Sabtu Malam

oleh Yan Feng dan Rong Yu

Militer Ukraina pada Minggu (2/7/2023) menyatakan bahwa Rusia telah melancarkan serangan drone dan rudal jelajah ke Kota Kiev dan sekitarnya pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari setelah 2 pekan menyepi. Namun seluruh serangan Rusia itu berhasil dilumpuhkan oleh sistem pertahanan Ukraina.

Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa serangan Rusia kali ini termasuk menggunakan 8 unit drone Shahed buatan Iran dan 3 unit rudal jelajah. Seluruh drone dan rudal itu berhasil ditembak jatuh.

Ruslan Kravchenko, kepala militer regional Kiev, menyebutkan di Facebook bahwa puing-puing dari drone yang jatuh tertembak malahan yang merusak 3 rumah pribadi di Kiev dan melukai seorang warga.

Ada saksi yang mendengar ledakan yang menyerupai sistem pertahanan udara menghantam sasaran, sementara pada pukul 02.00 dini hari Minggu itu, Kiev dan sebagian Ukraina tengah dan timur dalam keadaan siaga serangan udara.

Pasukan Pengintaian Udara Ukraina juga merilis video yang diambil dari drone di bagian jalan raya internasional M03 dekat Bakhmut, Ukraina, sekitar 13 kilometer barat laut dari pusat Bakhmut pada hari Minggu pagi. Dalam video tersebut, terlihat sebuah tank Rusia diserang, tank tersebut mengeluarkan asap tebal setelah terhantam rudal, dan beberapa tentara Rusia segera meninggalkan tank dan pergi dengan berjalan kaki.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen tanggal pengambilan video tersebut.

Direktur CIA William Burns mengatakan dalam pidatonya di Oxfordshire, Inggris pada Sabtu (1 Juli), bahwa perang yang diluncurkan oleh Rusia telah menjadi kegagalan strategis bagi Rusia, dan memperlihatkan kelemahan militernya selain merusak ekonomi Rusia untuk bertahun-tahun ke depan, sementara aliansi militer NATO justru menjadi tumbuh karenanya.

Direktur CIA William Burns mengatakan : “Kebencian atas perang akan terus mengikis wibawa pemimpin Rusia, yang hanya dapat dipertahankan dengan mengandalkan propaganda dan melancarkan tekanan-tekanan.”

Burns menambahkan bahwa hal ini menciptakan peluang bagus bagi CIA, yang baru-baru ini memposting pesan di perangkat lunak komunikasi “Telegram” untuk memberitahu orang Rusia cara menghubungi CIA melalui “web gelap”.

Dia juga mengatakan pembelotan bersenjata oleh pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin merupakan tantangan bagi rezim Rusia dan telah menunjukkan efek merusak dari perang Ukraina Presiden Putin di Rusia. (sin)

Pakar : Gebrakan PKT Demi Menciptakan Lapangan Kerja Ibarat Jauh Panggang dari Api

0

oleh Meng Xinqi

Pada 25 Juni, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok mengumumkan rencananya untuk melakukan gebrakan dalam rangka menciptakan lapangan kerja bagi pemuda mulai Juli. Tetapi apakah langkah ini benar-benar dapat mengatasi masalah pengangguran kaum muda yang sedang dihadapi Tiongkok ? Mari kita ikuti analisis beberapa pakar

Dengan melihat penurunan ekonomi Tiongkok yang tak terkendali dan tingginya angka pengangguran yang tidak cuma di kalangan anak muda saja, tampaknya otoritas PKT telah menemukan akal baru untuk mengatasinya.

Pada 25 Juni, Kementerian SDM dan Jaminan Sosial Tiongkok mengklaim akan meluncurkan gebrakan dalam rangka menciptakan lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi dan anak-anak muda mulai Juli tahun ini, yang implementasinya akan diterapkan kepada para lulusan baru perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan dan para pemuda yang sudah terdaftar sebagai  pengangguran.

Kementerian SDM dan Jaminan Sosial juga mengklaim bahwa rencana ini akan membantu lulusan dan pemuda pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan atau ikut dalam kegiatan persiapan mengisi pekerjaan pada akhir tahun ini.

Li Yuanhua, seorang sejarawan yang tinggal di Australia mengatakan : “Karena sudah banyak pemuda yang menganggur, lebih-lebih saat ini bertepatan dengan musim kelulusan universitas, jadi banyak pemuda baru lagi yang masuk pasar mencari pekerjaan. Maka tekanan sosial semacam ini sangat berat bagi otoritas. Propaganda profil tinggi PKT semacam ini diharapkan dapat membantu meringankan tekanan yang dihadapi. Sesungguhnya, ini cuma propaganda belaka.”

“Gebrakan” yang diluncurkan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial ini mencakup empat elemen : Pertama, mewajibkan unit administrasi tingkat lokal bersama Kementerian SDM dan Jaminan Sosial untuk mengumumkan layanan tentang panduan dalam mencari pekerjaan beserta kemudahan-kemudahan bagi lulusan dan kaum muda lainnya yang belum memperoleh pekerjaan. Kedua, menyusun daftar bantuan untuk memudahkan petugas dalam penempatan kerja bagi lulusan baru tahun ini maupun pemuda yang masih menganggur. Ketiga, memperkenalkan apa yang disebut kesempatan promosi dalam pekerjaan, pelatihan keterampilan atau magang kerja bagi kaum muda yang menganggur. Bahkan petugas perlu membuat daftar untuk masing-masing individu agar lebih mudah dalam menempatkan peserta pada pekerjaan yang sesuai. 

Li Yuanhua mengomentari : “Langkah-langkah PKT itu cuma pendekatan yang asal-asalan, tidak praktis, sehingga tidak mungkin menyelesaikan masalah nyata. Misalnya, rangkaian layanan yang akan diberikan, daftar lembaran untuk membantu masing-masing individu dalam penempatan pekerja, dll., sebenarnya itu cuma dibutuhkan pemerintah untuk mengetahui seberapa banyak jumlah pengangguran yang sebenarnya. Meskipun angka itu nanti tidak akan dipublikasikan. Jadi langkah mereka lebih seperti slogan ketimbang praktis.”

Konten keempat adalah memberikan daftar kebijakan ketenagakerjaan dan kewirausahaan kepada lulusan baru perguruan tinggi dan kaum muda lainnya sebagai pedoman, dan mengadakan sesi rekrutmen khusus, dan lain-lain. Bahkan Kementerian SDM dan Jaminan Sosial menyatakan bahwa pencapaian yang diinginkan pihaknya adalah “setiap pekan ada rekrutmen, dan setiap saat ada lowongan pekerjaan yang bisa diisi.”

Li Yuanhua : “Jika lowongan kerja begitu terbuka, tidak akan ada begitu banyak pengangguran, bukan ?!? Justru yang dihadapi seluruh masyarakat sekarang adalah tidak memiliki pekerjaan karena kemerosotan ekonomi. Tidak peduli rekrutmen palsu macam apa yang Anda buat, atau menciptakan beberapa lowongan kerja yang tidak masuk akal. Tetapi kenyataannya yang dijumpai saat ini adalah ribuan, bahkan puluhan ribu orang  pelamar bersaing untuk memperebutkan satu lowongan pekerjaan.”

Populasi pengangguran di Tiongkok saat ini sangat besar. Tingkat pengangguran kaum muda di Tiongkok yang dilaporkan oleh otoritas berwenang pada Mei dan April tahun ini masing-masing adalah 20,8% dan 20,4%, sekitar 4 kali lipat dari tingkat pengangguran keseluruhan yang sebesar 5,2%. Tingkat ini menunjukkan bahwa 1 dari 5 orang pemuda pencari kerja di daerah perkotaan yang berusia antara 16 hingga 24 tahun adalah dalam kondisi menganggur. 

Li Hengqing, seorang ekonom di Amerika Serikat mengatakan : “Karena banyaknya kelompok pengangguran, ini masih sangat berbahaya. Misalnya, tahun ini bakal ada 11 juta pemuda lulusan sarjana dan pascasarjana baru. Namun, sejak 3 tahun epidemi, banyak pemuda lulusan sebelumnya yang belum berhasil mendapat pekerjaan, sehingga jumlahnya sangat besar saat ini. Belum lagi kalau ditambah dengan sekitar 150 juta pekerja migran yang tidak kembali ke kampung halamannya setelah wabah, mereka ini tidak dimasukkan otoritas ke dalam target ‘binaan’ ke mana mau disalurkan.”

Krisis sosial yang berkembang telah membuat otoritas PKT berada dalam sulit. Untuk mencoba mengatasinya, beberapa bulan terakhir, otoritas PKT mengumumkan pemberian serangkaian insentif bagi anak perusahaan BUMN dan lembaga keuangan agar mereka memperluas perekrutan, dan atau memberikan pinjaman komersial, menyediakan lebih banyak pelatihan kejuruan, menciptakan paling tidak satu juta lowongan magang.

Li Hengqing: “Tetapi apakah hal ini berpengaruh ? Saya pikir efeknya masih sangat terbatas. Mengapa ? Karena tidak peduli bagaimana otoritas membantu dan membina tapi yang paling penting adalah adakah lowongan pekerjaan untuk diisi ? Tidak ada lowongan berarti tidak ada kesempatan, kalaupun mereka berhasil dibina, dilatih, lalu mereka mau diapakan?.”

Li Hengqing menunjukkan bahwa di balik masalah pengangguran itu adalah masalah ekonomi, tetapi “troika” yang dimiliki Tiongkok untuk mendorong pembangunan ekonominya sekarang ini telah lumpuh.

Li Hengqing mengatakan : “Siapa yang berani memperbesar pengeluaran ketika pemasukannya berkurang ? Lalu coba Anda berpikir, tanpa konsumsi yang kuat ini, bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi, dan bagaimana tumbuh bisnis baru di bidang jasa sampai manufakturing ? Tanpa mereka ini dari mana datangnya lowongan kerja baru ? Ini semua berkaitan erat, jadi sekarang dapat disebut bahwa ekonomi Tiongkok dan metode ketenagakerjaannya telah menjadi sebuah lingkaran setan.”

Menurut perkiraan Goldman Sachs pada Mei 2023, jumlah pengangguran kaum muda Tiongkok dalam beberapa bulan mendatang masih berpotensi meningkat. (sin)

Media Jepang : Tiongkok Terus Mengekspor Drone Militer ke Rusia

0

NTD

Baru-baru ini, investigasi yang dilakukan media asing menemukan bahwa Tiongkok terus mengekspor drone militer ke Rusia. Drone-drone tersebut digunakan dalam perang di Ukraina

Pada 1 Juli, “Nikkei Asian Review” menerbitkan laporan investigasi yang menyebutkan bahwa antara Desember 2022 hingga April 2023, perusahaan Rusia telah mengimpor dari Tiongkok sedikitnya 37 unit drone buatan Tiongkok dengan nilai sekitar USD. 103.000,-. Selain itu, dalam catatan deklarasi di pabean, drone itu dengan jelas disebutkan “untuk operasi militer khusus”.

“Operasi militer khusus” adalah istilah resmi yang dipakai Rusia untuk menginvasi Ukraina.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari tahun lalu, Beijing telah berulang kali membantah memasok senjata dan peralatan militer lainnya ke Moskow untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

Akan tetapi, “Nikkei Asian Review” melaporkan bahwa pihak berhasil memperoleh catatan deklarasi pabean Rusia melalui berbagai saluran, termasuk data perdagangan impor dan ekspor India dan data dari “Export Genius”, yang menganalisis pengiriman kargo Tiongkok ke Rusia.

Media Jepang tersebut melalui penyelidikan menemukan, bahwa produsen Tiongkok yang mengekspor drone ke Rusia termasuk Shenzhen Dajiang Innovation Technology Co., Ltd. Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan Rusia selalu mencantumkan tulisan untuk perang di Ukraina pada kargo yang diimpor dari Tiongkok dalam kolom formulir deklarasi pabean.

Mengutip catatan Kremlin, “Nikkei Asian Review” mengungkapkan bahwa Putin pernah menyinggung soal diperlukannya drone dalam pidatonya kepada pejabat militer di bulan Desember tahun lalu, ia mengatakan : “Drone itu menjadi kebutuhan untuk setiap unit tempur baik peleton, kompi dan batallyon.”

Analis militer juga mengatakan bahwa Rusia telah menggunakan drone untuk pengintaian dan serangan di medan perang Ukraina.

Investigasi Nikkei juga menemukan bahwa perusahaan Rusia telah membayar perusahaan Tiongkok atas pembelian drone tersebut sebesar USD. 1,2 juta atas 22 peralatan untuk mendeteksi dan mengacak drone, dan USD. 36.077,- untuk 10 komputer pribadi portabel yang diperkuat konstruksinya. Semua peralatan ini terdaftar di catatan pabean sebagai kargo yang digunakan dalam perang Ukraina.

Media Jepang ini dalam contohnya menyebutkan, bahwa pada 1 Februari tahun ini, perusahaan teknologi informasi Rusia Status Compliance menghabiskan USD. 28.292,- untuk mengimpor tiga drone dari Shenzhen Kexin Comm. Tech. Co.,Ltd. Berat lepas landas dari ketiga drone ini antara 25 hingga 150 kilogram. Menurut catatan data perdagangan impor dan ekspor India, bahwa ketiga drone tersebut diproduksi oleh Perusahaan Elektromekanis Shenzhen Jiachi.

Ketiga drone tersebut didaftar dalam catatan deklarasi pabean sebagai drone sipil, tetapi di kolom keterangan formulir bea cukai disebutkan untuk “dipakai oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia dalam operasi khusus militer”.

“Drone besar dengan berat lebih dari 25 kilogram dapat digunakan untuk pengintaian, dan juga dapat digunakan untuk serangan setelah modifikasi”. 

Prof. Tomoyuki Furutani, seorang pakar drone dari Universitas Keio, Jepang mengatakan : “Mereka bisa menjadi drone bunuh diri jika dipasangi dengan bahan peledak”, demikian tulis Nikkei”.

Catatan pabean menunjukkan bahwa antara Januari hingga Maret tahun ini, 34 unit drone dengan bobot lepas landas mulai dari 250 gram hingga 7 kilogram, dan 24 di antaranya adalah DJI Mavic-3 yang semuanya buatan Shenzhen Dajiang Innovation Technology Co., Ltd. seharga USD. 75.100,- telah dikirim ke Rusia.

Dalam pernyataannya kepada Nikkei, DJI atau Dajiang Innovation mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat mengkonfirmasi catatan pabean terkait ekspor dari produksi mereka tahun ini, dan membantah bahwa perusahaan yang tercantum dalam deklarasi pabean itu adalah agen DJI. DJI malahan menegaskan dalam pernyataannya, bahwa sejak 26 April tahun lalu, DJI dan afiliasinya “sudah secara sukarela menghentikan pengiriman barang ke Rusia dan Ukraina, serta menghentikan operasi perusahaan di kedua negara”, selain itu, perusahaan juga “tidak tahu lagi bagaimana drone itu digunakan setelah produk terjual dan lepas dari pengontrolan.”

Sebelumnya, media seperti “Reuters”, “New York Times” dan lainnya telah berulang kali melaporkan, bahwa setelah tentara Rusia menginvasi Ukraina, Rusia mempercepat impor drone dari Tiongkok, tetapi Beijing berulang kali membantah bahwa drone yang diekspor digunakan di medan perang Ukraina.

Pada November tahun lalu, Dinas Bea Cukai Federal Rusia menyatakan lewat situs resminya, bahwa pihaknya akan mempercepat pengeluaran kargo dari pabean dan menyederhanakan prosedur terhadap “produk penggunaan ganda sipil-militer yang diimpor Rusia dan dirancang untuk mendukung pertempuran serta aktivitas sehari-hari unit militer.” (sin)

Aksi Protes Kematian Seorang Remaja Menjadi Kerusuhan Hingga Aksi  Kekerasan Membara di Prancis Selama 3 Malam Berturut-turut

NTD

Seorang remaja keturunan Aljazair di Prancis ditembak mati oleh polisi pada 27 Juni karena menolak mematuhi pemberhentian di pinggir jalan saat mengemudi di pinggiran kota Paris. Aksi protes, penjarahan toko, dan pembakaran kendaraan merebak. Pada 30 Juni, pihak berwenang menerjunkan 45.000 pasukan polis dan mengirimkan beberapa kendaraan lapis baja ringan untuk memadamkan kerusuhan

Aksi protes yang dipicu oleh penembakan Nahel yang berusia 17 tahun oleh polisi,  menghidupkan kembali ketidakpuasan lama terhadap hukum dan ketertiban serta profil rasial di pinggiran kota berpenghasilan rendah dan beragam etnis di Prancis.

Penjarahan terjadi di kota-kota seperti Lyon, Marseille dan Grenoble pada 30 Juni oleh sekelompok yang sering memakai topeng meskipun ada petugas keamanan, demikian laporan Agence France-Presse. Para preman tersebut merangsek masuk ke toko dan menjarah barang-barang. Para pengunjuk rasa juga membakar kendaraan dan tong sampah.

Para pengunjuk rasa dikelilingi oleh gas air mata di Place Terreaux di Lyon, 30 Juni 2023. (JEFF PACHOUD/AFP melalui Getty Images)

Kota Strasbourg Prancis timur juga mengalami penjarahan di siang hari bolong  dengan preman menargetkan Apple Store dan toko lain untuk penjarahan.

Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa setelah sekelompok remaja melemparkan proyektil ke mobil polisi di lingkungan Vieux-Port yang populer di Marseille. Walikota Marseille Benoit Payan menyerukan mobilisasi bala bantuan, mengatakan “adegan penjarahan dan kekerasan tidak dapat diterima.”

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan sebelumnya  bahwa 249 petugas polisi dan polisi terluka dalam serangkaian insiden kekerasan di Prancis yang dipicu oleh pembunuhan seorang remaja oleh seorang polisi saat memblokir sebuah mobil.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan 270 orang ditangkap di seluruh Prancis, termasuk delapan orang di Marseille. Jumlah penangkapan kemudian diperbarui, mengatakan bahwa 875 orang ditangkap dalam kerusuhan (29 Juni) malam, sekitar setengahnya berada di wilayah Greater Paris.

Darmanin mengatakan pasukan polisi berkekuatan 45.000 yang dikerahkan  termasuk Pasukan Perak, yang terdiri dari polisi dan pasukan polisi paramiliter. “Beberapa jam ke depan akan menentukan,” katanya dalam sebuah pernyataan kepada layanan darurat.”

Pada 30 Juni 2023, seorang pengamat memotret kendaraan yang terbakar di sebuah jalan di Lyon, Prancis tenggara. (JEFF PACHOUD/AFP melalui Getty Images)

Bus dan trem, yang terkena dampak bentrokan kekerasan pada malam sebelumnya, telah dihentikan mulai pukul 21.00 hingga pemberitahuan lebih lanjut. Federasi transportasi Ile-de-France (IDFM) mengatakan bahwa bus dan trem ditutup lebih awal “demi keselamatan staf dan penumpang”.

Transportasi dan bangunan umum telah rusak dalam kerusuhan sebelumnya. Pemerintah juga melarang penjualan kembang api besar dan cairan mudah terbakar.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang kembali  tak lama setelah KTT Uni Eropa (UE) untuk memimpin pertemuan krisis, mengutuk beberapa daerah karena “memanfaatkan kematian seorang remaja untuk menimbulkan kekacauan, yang tidak dapat diterima.”

Secara total, Macron melaporkan pada awal pertemuan krisis bahwa 492 bangunan telah rusak, 2.000 mobil telah dibakar dan terjadi 3.880 insiden pembakaran.

Macron mendesak para orang tua  bertanggung jawab untuk mendisiplinkan preman di bawah umur, karena sepertiga dari mereka “sangat muda”. Dia juga berjanji untuk bekerja sama dengan media sosial untuk membendung penyebaran “kekerasan parodi” di layanan seperti TikTok dan Snapchat.

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne juga mengumumkan pembatalan konser dan acara berskala besar lainnya di seluruh negeri.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) juga mengatakan bahwa penembakan seorang remaja Afrika Utara “adalah momen bagi negara ini untuk secara serius menangani rasisme yang mengakar dan diskriminasi rasial dalam penegakan hukum.”

“Saya tidak menyalahkan polisi, saya hanya menyalahkan satu orang: orang yang merenggut nyawa putra saya,” kata ibu Nahel, Mounia, kepada France 5, dalam serangan pertamanya sejak putranya ditembak mati.

Petugas berusia 38 tahun yang menembak putranya ditangkap  dan didakwa melakukan pembunuhan tidak disengaja. Petugas itu “melihat wajah Arab, seorang anak kecil dan ingin mengambil nyawanya,” kata Mounia.

Polisi anti huru hara Prancis berjaga-jaga selama bentrokan di Lyon, Prancis tenggara, 30 Juni 2023. (JEFF PACHOUD/AFP melalui Getty Images)
Petugas polisi menunggu di depan toko yang dijarah sambil berpatroli di jalan-jalan Lyon selama protes kekerasan, 30 Juni 2023. (JEFF PACHOUD/AFP melalui Getty Images)

Menjalani Pola Puasa Hari Alternatif Dapat Bermanfaat Bagi Penderita Penyakit Perlemakan Hati

0


Sarah Cownley

Ketika berbicara tentang mengobati kondisi kesehatan tertentu, seperti Fatty Liver Disease atau penyakit hati berlemak nonalkohol, diet tradisional dan rencana olahraga bukanlah pilihan yang realistis untuk semua orang.  Alternate-day fasting (ADF) atau Puasa hari alternatif adalah bentuk puasa intermiten yang aman dan efektif serta memberikan pasien cara lain untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran mereka secara keseluruhan, demikian menurut sebuah penelitian terbaru.

Di sini, kita akan mengeksplorasi tentang apa itu puasa hari alternatif dan manfaat potensial bagi mereka yang berurusan dengan lemak hati.

Apa Itu Penyakit Hati Berlemak Nonalkohol?

Penyakit hati berlemak non-alkohol atau Nonalcoholic fatty liver disease  (NAFLD) terjadi ketika ada penumpukan timbunan lemak berminyak di hati. Lebih buruk lagi, penumpukan lemak ini menyebabkan peradangan dan dapat menyebabkan kerusakan organ dari waktu ke waktu. Penyakit hati berlemak non-alkohol mempengaruhi mereka yang minum dalam jumlah sedang atau tidak minum alkohol sama sekali.

Jika dibiarkan, NAFLD dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal hati atau sirosis. Penyakit ini sering dikaitkan dengan obesitas dan diabetes tipe 2, oleh karena itu, aktivitas teratur dan kebiasaan makan yang sehat merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko mengembangkan kondisi ini.

Apa itu Puasa Hari Alternatif?

ADF menjadi cara yang populer untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ini adalah jenis puasa intermiten di mana seseorang berpuasa dua hari sekali. Pada hari-hari ketika seseorang berpuasa, mereka mungkin makan sedikit atau tidak sama sekali, biasanya 500 kalori atau kurang pada hari itu.

Pada hari-hari ketika mereka tidak berpuasa, mereka dapat makan secara normal. Cara diet seperti ini dapat memberikan banyak manfaat karena pembatasan kalori jangka pendek dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Penelitian  menunjukkan bahwa puasa hari bergantian dapat menurunkan berat badan dari waktu ke waktu dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk penurunan kadar kolesterol dan peningkatan sensitivitas insulin.

Penelitian

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Cell Metabolism pada  Januari, melibatkan pengorganisasian peserta ke dalam salah satu dari empat kelompok: kelompok puasa hari alternatif, kelompok olahraga aerobik, kelompok gabungan, dan kelompok kontrol (di mana peserta tidak melakukan perubahan pada perilaku gaya hidup mereka). Peserta dalam kelompok olahraga menggunakan mesin elips di laboratorium selama sejam, lima hari per minggu, dan mereka yang berada dalam kelompok diet melacak asupan makanan mereka.

Temuan ini “sangat menakjubkan,” kata penulis studi Krista Varady dalam sebuah artikel di University of Illinois-Chicago.

“Ketika kami membandingkan hasil dari kelompok studi, kami melihat dengan jelas bahwa pasien yang paling membaik adalah kelompok yang mengikuti diet puasa hari bergantian dan berolahraga lima hari dalam seminggu. Orang-orang yang hanya berdiet atau hanya berolahraga tidak melihat peningkatan yang sama, yang memperkuat pentingnya dua modifikasi gaya hidup yang relatif murah ini pada kesehatan secara keseluruhan dan dalam memerangi penyakit kronis seperti penyakit hati berlemak.”

Studi ini menemukan bahwa steatosis hati berkurang sebesar 5,5 persen secara signifikan.

“Berat badan, massa lemak, dan lingkar pinggang juga menurun,” kata para penulis studi.

Sensitivitas insulin juga meningkat.

Para peneliti juga mencatat bahwa tidak ada kejadian keamanan yang serius selama uji coba dan bahwa semua peserta dapat mempertahankan rejimen olahraga dan diet selama tiga bulan penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa hari alternatif dapat menjadi pilihan yang efektif bagi penderita penyakit hati berlemak yang ingin meningkatkan kesehatan mereka tanpa menggunakan obat-obatan dengan menurunkan berat badan dan makan lebih sehat.

Artikel ini awalnya diterbitkan di BelMarraHealth.com

Arkeolog Spanyol Rencanakan Penyelamatan Bangkai Kapal Fenisia Berusia 2.500 Tahun

0

Reuters

Sekelompok arkeolog Spanyol membuat diagram rinci dari kapal karam Fenisia berusia 2.500 tahun untuk membantu menemukan cara terbaik memulihkannya dari laut sebelum badai menghancurleburkannya selamanya.

Mazarron II yang memiliki panjang delapan meter, dinamai sesuai dengan nama kota di wilayah tenggara Spanyol, Murcia, tempat kapal ini ditemukan di lepas pantai, adalah bagian unik dari teknik maritim kuno.

Sembilan teknisi dari University of Valencia melakukan penyelaman scuba selama 560 jam selama lebih dari dua minggu pada bulan Juni untuk merekam semua retakan dan celah pada kapal tersebut, yang terletak 60 meter  dari Playa de la Isla di Mazarron.

Akhir tahun ini, para ahli akan merekomendasikan cara melindungi dan mengambil bangkai kapal tersebut, mungkin paling cepat pada musim panas mendatang.

Bangkai kapal itu dapat diangkat sepotong demi sepotong menggunakan retakan yang ada dan disusun kembali di atas air seperti sebuah teka-teki, kata arkeolog Carlos de Juan dari Universitas Valencia-Institut Arkeologi Bahari, yang mengkoordinasikan proyek tersebut.

“Lebih masuk akal menyelamatkan kapal ini, merawatnya, dan memamerkannya di museum untuk dinikmati oleh orang-orang, daripada khawatir setiap kali badai besar tiba,” katanya kepada Reuters.

Bangsa Fenisia, dari daerah pesisir Lebanon dan Suriah saat ini, mendirikan koloni dan pos-pos perdagangan di seluruh Mediterania dari tahun 1.500 SM hingga 300 SM.

Para sejarawan menggunakan Mazarron II, yang mungkin dibuat sekitar tahun 580 SM, untuk mendokumentasikan bagaimana mereka mengirimkan logam seperti timah dari Semenanjung Iberia.

Setelah tenggelam, kapal ini terkubur dalam sedimen selama lebih dari dua milenium hingga perubahan arus laut akibat pembangunan di pantai menemukannya hampir 30 tahun lalu.

Sekarang terletak di bawah sekitar 1,7 meter air Mediterania yang jernih, dikelilingi oleh karung pasir dan struktur logam yang dibangun untuk perlindungan. Struktur tersebut tenggelam ke dalam pasir dengan kecepatan yang lebih cepat daripada bangkai kapal dan mengancam untuk menghancurkannya, sehingga harus dipisahkan sebagian.