Home Blog Page 588

Bukber Bersama Selama Ramadhan di Mercure Surabaya Grand Mirama Bisa Dapatkan Hadiah 

0

Surabaya – Ramadhan adalah momen yang sangat dinanti oleh umat muslim setiap tahunnya. Momen penuh kehangatan dan kebersamaan dengan keluarga dan teman merupakan salah satu hal yang ditunggu saat bulan Ramadhan. Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama hadir dengan mengusung tema “Kampoeng Ramadhan”.

Mercure Surabaya Grand Mirama menyediakan Buffet Ramadhan di Trimurti Restaurant dengan menyajikan menu all you can eat seperti aneka ta’jil hingga live cooking stall. Selain itu, Curry Beef Brisket with Pita Bread merupakan menu signature yang dihadirkan pada Ramadhan kali ini dan tentunya tidak boleh terlewatkan.

Pada momen penuh berkah ini, Mercure Surabaya Grand Mirama menyediakan door prize berupa kepingan emas dari PT Pegadaian serta berbagai voucher dan giveaway yang akan diundi setiap minggu. Mercure Surabaya Grand Mirama juga mempersiapkan grand prize utama yaitu tiket umroh gratis untuk 1 orang dari Ebad Tour and Travel Surabaya. Selain all you can eat buffet, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai hiburan yang telah disediakan, seperti live music setiap harinya serta 360 spin photobooth oleh Amigo Photobooth bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen bersama keluarga dan kerabat.

“Di momen Ramadhan kali ini, Mercure Surabaya Grand Mirama memberikan paket berbuka puasa dengan promo yang cukup special memberikan berbagai hadiah bagi tamu seperti paket umroh gratis maupun doorprize lainnya. Harapan kami bahwa Ramadhan kali ini dapat membawa berkah bagi kita semua dan Mercure Surabaya Grand Mirama dapat selalu menjadi pilihan di Kota Surabaya,” ujar Sugito Adhi, selaku General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama dan Grand Mercure Malang Mirama. (aml)

TPID Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi Agar Harga Pangan Terkendali

0

SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) merespon potensi kenaikan permintaan dan harga bahan pangan serta angkutan menjelang HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

HLM yang diselenggarakan pada 8 Maret 2023 tersebut dipimpin oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim, Bupati/Walikota, Kepala Perum Bulog Kanwil Jatim, Satgas Pangan, BPS, OJK, dan OPD terkait se-Jawa Timur. Dengan tema HLM “Memperkuat Sinergi Mendukung Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Komoditas Pangan Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadhan dan Idul Fitri 2024”, TPID berkomitmen mengusung Program JATIM SIGATI (Sinergi Gapai Inflasi Terkendali) untuk mengendalikan inflasi. 

Program JATIM SIGATI tetap menerapkan strategi 4K dalam mengendalikan inflasi, yakni (1) Keterjangkauan Harga melalui program stabilisasi harga diantaranya intensifikasi operasi pasar; (2) Ketersediaan Pasokan melalui program pengaturan pola tanam antara lain percepatan masa tanam; pengembangan demplot, pemberian bantuan saprotan dan alsintan, serta optimalisasi armada angkutan; (3) Kelancaran Distribusi melalui program penguatan kerjasama dan fasilitasi distribusi komoditas; serta (4) komunikasi efektif melalui program koordinasi pusat dan daerah; peningkatan kualitas digitalisasi data, dan pengendalian ekspektasi inflasi. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka inflasi Jatim per Februari 2024 sebesar 2,81% (y-on-y). Dengan capaian ini ia optimis sasaran inflasi berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 101/PMK.010/2021 sebesar (2,5±1) persen pada tahun 2024 bisa tercapai.  Kepala Perwakilan Bank Indonesia Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, HLM kali ini merupakan rangkaian dari komitmen pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur dengan seluruh stakeholder termasuk Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi. ”Koordinasi, kerjasama, dan sinergi antara Pempus, Pemda, dan Bank Indonesia dalam TPIP dan TPID berperan penting dalam meminimalkan tekanan inflasi, terutama dari sisi supply,” ucap Erwin Gunawan Hutapea. 

HLM TPID menghasilkan 8 Komitmen Utama Pengendalian Inflasi Menjelang HBKN Idul Fitri. Pertama, giat stabilisasi harga pangan melalui OP/GPM/SPHP. Kedua, optimalisasi Etalase Pengendalian Inflasi Kabupaten/Kota (EPIK). Ketiga, menjaga ketersediaan pasokan selama HBKN dengan memastikan kelancaran panen di daerah sentra dan giat sidak gudang dan distributor. Keempat, memperkuat kerjasama intra provinsi antara daerah surplus dan defisit. Kelima, memastikan kelancaran arus orang dan barang selama HBKN melalui kecukupan armada angkutan berbagai moda serta program mudik gratis. Keeenam, menjaga ekspektasi masyarakat dan mengurangi asimetri informasi ketersediaan pangan. Ketujuh, penguatan kelembagaan korporasi petani, peternak, dan nelayan. Kedelapan, peningkatan kualitas digitalisasi data melalui pengembangan neraca pangan dan sinergi sistem informasi pengendalian harga.

Dari komitmen tersebut, TPID Jatim telah melakukan upaya pengendalian inflasi jelang HBKN Idul Fitri, yakni : (1) pelaksanaan operasi pasar murah untuk bahan pokok strategis di lebih dari 350 titik lokasi yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota; (2) optimalisasi EPIK TPID di 15 kabupaten/kota dalam mendukung pelaksanaan Operasi Pasar Murah yang berkelanjutan; (3) Penyelenggaraan mudik gratis moda bus dengan menyediakan 164 armada; (4) penyelenggaraan mudik gratis moda kapal laut dengan menyediakaan 7 voyage; dan (5) komitmen transparasi harga bahan pangan strategis melalui optimalisasi aplikasi monitoring harga di 16 kabupaten/kota.    

Faktor dominan penyumbang inflasi masih dikarenakan kenaikan harga pangan seperti beras, cabai, bawang putih, telur ayam ras, dan daging ayam ras. Untuk hal tersebut Pj. Gubernur Jawa TImur, Adhy Karyono, pihaknya berupaya melakukan pengendalian inflasi termasuk menekan kenaikan harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri telah dipersiapkan dengan baik. “Ketersediaan BBM dan LPG kita pastikan mencukupi. Jadi masyarakat tidak perlu panik dan bisa menjalankan Ibadah di Bulan Ramadan dengan tenang,” katanya.

Meski demikian, Pj. Gubernur Adhy juga meminta komitmen penuh TPID baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Jatim untuk bersama-sama dan bersinergi dalam mengendalikan inflasi. Terutama di momen menjelang HBKN ini. Strategi ketersediaan pasokan dicapai dengan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan stok barang hingga penguatan kelembagaan produsen. Salah satu bentuk penguatan tersebut dengan skema korporasi petani. Strategi selanjutnya ialah memastikan kelancaran distribusi dengan cara mengoptimalkan kerja sama intra provinsi dan memberi bantuan angkutan bahan pangan strategis. Serta terakhir ialah komunikasi efektif dengan cara mengendalikan ekspektasi inflasi dan mencegah asimetri informasi di masyarakat. (aml)

Demi Kulit Cerah dan Sehat Lunesse Luncurkan Serum Vitamin C Berteknologi Terkini

0

SURABAYA – Kebutuhan akan kulit sehat dan cerah menjadi perhatian setiap individu saat ini. Karenanya industri kecantikan semakin berfokus pada kulit sehat konsumennya.

Lunesse, salah satu merek lokal yang konsentrasi pada perawatan kulit   meluncurkan produk terbarunya, Lunesse Vitamin C Serum. Serum ini diformulasikan khusus untuk membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit, serta memberikan perlindungan antioksidan yang kuat.

Lunesse Vitamin C Serum diperkaya dengan 10% Ethyl Ascorbic Acid, bentuk Vitamin C yang stabil dan mudah diserap oleh kulit. Kandungan ini bekerja secara efektif untuk mengurangi pigmentasi, meningkatkan warna kulit secara merata, dan membantu melindungi kulit dari bahaya radikal bebas.

Serum ini juga dilengkapi dengan 1% Yam Bean Extract (Pachyrhizus Erosus Root) yang kaya akan Vitamin C alami, serta 0.5% Tocopherol (Vitamin E) dan Triple Hyaluronic Acid (HA) untuk menghidrasi dan melembabkan kulit secara mendalam.

Manfaat Utama Lunesse Vitamin C Serum:

● Mencerahkan dan meratakan warna kulit

● Meningkatkan produksi kolagen dan elastin

● Memudarkan garis halus dan kerutan

● Melindungi kulit dari radikal bebas

● Menjaga kesehatan skin barrier

● Melembabkan dan menghidrasi kulit

● Cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif

Teknologi Plus-some™

“Lunesse Vitamin C Serum menggunakan Teknologi Plus-some™ yang inovatif untuk memastikan bahan aktif meresap ke bagian kulit secara mendalam. Teknologi ini membuat serum mudah penetrasi ke kulit untuk memberikan hasil yang lebih maksimal,” jelas manajemen Lunesse. (aml)

{Eps.2} ** Penglihatan Tunanetra yang Sulit Dipercaya, Pikiran Tertinggi Mengendalikan Otak Manusia

Apakah Anda percaya pria yang berjalan melewati berbagai rintangan adalah seorang tunanetra?Video sisipan yang direkam pada 2008 oleh seorang ahli neuropsikologi yang bernama Beatrice de Gelder. Pria yang berinisial TN itu mengalami stroke yang merusak bagian penglihatan pada cerebral cortex-nya, kemudian kehilangan penglihatannya, biasanya untuk berjalan ia harus menggunakan tongkat tunanetra.

Setelah Setengah Abad, Pesawat Ruang Angkasa AS Kembali Mendarat di Bulan

Pendaratan Kali Ini Dilakukan oleh Perusahaan Swasta

Xia Yu

Sebuah pesawat ruang angkasa yang dibuat dan dioperasikan oleh Intuitive Machines yang berbasis di Texas mendarat di dekat kutub selatan Bulan. Ini adalah kedua kalinya pesawat ruang angkasa AS mendarat di permukaan Bulan dalam kurun lebih dari setengah abad, dan ini juga pertama kalinya pendaratan di Bulan dilakukan sepenuhnya oleh sektor swasta.

Komentator dari Intuitive Machines dan NASA mengatakan dalam siaran web bersama dari Pusat Operasi Misi perusahaan di Houston bahwa pendarat Nova-C berkaki enam, Odysseus dikerahkan dari AS bagian Timur. Pesawat tersebut mendarat di permukaan Bulan sekitar pukul 18.23 waktu AS pada Selasa (20/2). Rencananya, pesawat ruang angkasa tersebut akan berhenti di sebuah kawah bernama Malapert A, dekat kutub selatan bulan.

Misi tersebut diberi nama sandi IM-1. Situasi spesifik pendaratan di permukaan Bulan saat ini masih belum jelas.

Odysseus mencapai orbit Bulan pada Rabu (21/2), seminggu setelah diluncurkan dari Florida. Odysseus membawa serangkaian instrumen sains NASA dan dirancang untuk menggunakan energi Matahari selama tujuh hari sebelum Matahari terbenam di lokasi pendaratan di kutub selatan Bulan.

Ini adalah pendaratan terkendali pertama pesawat ruang angkasa AS di permukaan Bulan sejak misi pendaratan berawak terakhir NASA di Bulan pada 50 tahun lalu. Pada 1972, Gene Cernan dan Harrison Schmitt dari Apollo 17 mendarat di Bulan. Ini adalah kali terakhir manusia menginjakkan kaki di Bulan atau melintasi orbit rendah Bumi.

Pendaratan di Bulan yang sukses ini juga menandai “pendaratan lunak” pertama pesawat ruang angkasa pribadi di Bulan, dan juga merupakan “pendaratan lunak” pertama dari program pendaratan Bulan “Artemis” NASA.

“Odysseus Menemukan Rumah Baru”

Beberapa menit setelah perkiraan waktu pendaratan, pengendali misi Intuitive Machines masih mencoba menghubungkan kembali komunikasi dengan pesawat ruang angkasa Odysseus untuk memastikan bahwa pesawat tersebut telah mendarat. Pengendali misi perusahaan akhirnya menerima sinyal dan mengumumkan bahwa pesawat telah mencapai permukaan Bulan.

“Apa yang dapat kami pastikan, tanpa keraguan, adalah bahwa peralatan kami ada di permukaan Bulan dan kami sedang melakukan transmisi. Jadi selamat untuk IM-1,” tegas Tim Crane, chief technology officer perusahaan dan direktur misi IM-1.

“Odysseus telah menemukan rumah barunya,” tambahnya.

“Saya tahu ini rumit, namun kami tetap berada di lapangan dan terus memberitakan perkembangan terbaru,” kata CEO Intuitive Machines, Steve Altemus melalui webcast “To the Moon”.

NASA Ucapkan Selamat atas Keberhasilan Pendaratan di Bulan

NASA mengunggah tanggapan terhadap misi pendaratan di Bulan di media sosial X: “Pesanan Anda telah dikirimkan… ke Bulan!”

“Pendarat Bulan tak berawak (Intuitive Machines) mendarat pada pukul 18.23 (waktu AS), membawa instrumen ilmiah NASA ke permukaan Bulan. Instrumen ini akan mempersiapkan kami untuk eksplorasi Bulan di masa mendatang di bawah program Artemis.”

“Hari ini, Amerika Serikat kembali ke Bulan untuk pertama kalinya dalam lebih dari setengah abad,” kata Administrator NASA, Bill Nelson dalam siaran langsung web.

“Hari ini adalah hari yang menunjukkan kekuatan dan komitmen kemitraan komersial NASA,” tambahnya. “Selamat kepada semua orang yang terlibat dalam eksplorasi hebat dan berani ini.”

Muatan dari NASA akan berfokus pada pengumpulan data tentang interaksi cuaca ruang angkasa dengan permukaan Bulan, astronomi radio, dan aspek lain dari lingkungan Bulan untuk membantu pendarat di masa mendatang dan mendukung rencana NASA untuk mengembalikan astronot ke Bulan.

Sejauh ini, hanya empat negara yang telah mendaratkan pesawat ruang angkasa di Bulan: Uni Soviet, Tiongkok, India, dan Jepang. Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara yang pernah mengirim manusia ke permukaan. (eko)

Bakteri Ganas Mungkin Menumpang di Sepatu Anda

Sepatu adalah ‘jalan raya super’ bagi kuman berbahaya untuk masuk ke rumah kita, para ahli memperingatkan

Amy Denney

Banyak di antara kita yang tanpa sadar membawa bakteri yang menyebabkan infeksi “kuman super” yang berbahaya.

Clostridium difficile (C. diff) pernah dianggap sebagai infeksi terkait layanan kesehatan, karena diyakini bahwa mereka yang terinfeksi tertular dari rumah sakit atau tempat layanan kesehatan. C. diff mudah menular dan mematikan di antara mereka yang sistem kekebalan tubuhnya lemah karena usia atau penggunaan antibiotik baru-baru ini. Ini menyebabkan peradangan di usus besar yang menyebabkan demam dan diare parah— hingga 15 hingga 30 kali sehari.

Penelitian baru menantang sudut pandang bahwa C. diff terutama ditemukan dan ditularkan di rumah sakit. Faktanya, penelitian yang sedang berlangsung di University of Houston menemukan C. diff memiliki tingkat yang hampir sama di dalam dan di luar fasilitas layanan kesehatan, dan dari semua lokasi yang diuji, sol sepatu memiliki tingkat positif tertinggi, yaitu 45 persen.

Tidak ada keraguan bahwa sepatu kita berperan sebagai “jalan raya super” serangga yang mengangkut penumpang patogen ke mana pun kita melangkah. Semakin banyak bukti yang menyoroti bahwa cara penularan mikroba yang  sering  diabaikan ini dikaitkan dengan kebiasaan yang tidak semua orang ingin ubah: memakai sepatu di rumah. Banyak orang

Amerika tidak meninggalkan sepatu mereka di depan pintu, sebuah praktik yang umum terjadi di sebagian besar budaya lain.

Tentang Sepatu

Menurut jajak pendapat CBS pada tahun 2023 ,  sekitar 37 persen orang Amerika memakai sepatu di  dalam  rumah, dan 76 persen mengizinkan tamu untuk tetap memakai sepatu di dalam rumah. Namun, jajak pendapat yang sama menemukan bahwa 90 persen orang menganggap wajar  jika  diminta  melepas sepatu saat mengunjungi ke rumah orang lain.

Terlepas dari apakah mereka melepas sepatunya atau tidak, kebanyakan orang tidak berpikir untuk mendisinfeksi bagian bawah sepatu mereka. Banyak orang bahkan mungkin bersentuhan langsung dengan sol sepatu mereka—atau sepatu anak- anak mereka—saat mereka memakai dan melepasnya.

Bukan hal yang tidak masuk akal untuk berpikir bahwa tangan yang terkontaminasi dapat mengenai wajah seseorang dan menyebabkan   infeksi,   menurut Kevin Garey, salah satu penulis studi tentang sepatu dan menjabat  ketua di University of Houston College of Pharmacy.

“Ada penelitian hebat yang dilakukan Curtis Donskey yang menunjukkan bahwa roda kursi roda dapat menjadi vektor spora C. diff. Jadi memasukkan kuman dari lantai dan

sepatu, hingga tangan, ke dalam mulut mungkin tidak terlalu sulit,” kata Kevin, yang memegang gelar doktor di bidang farmasi, dalam sebuah pernyataan.

Sekitar seperempat dari seluruh sampel yang diambil oleh tim peneliti antara tahun 2014 dan 2017 dinyatakan positif C. diff. Amerika Serikat dan 11 negara lainnya terwakili dalam sampel, yang diambil dari area publik, tempat layanan kesehatan, dan sol sepatu—termasuk untuk membuat konsep penularan.

Sepatu sebagai Vektor Kuman

Penelitian Kevin lain-nya pada tahun 2014 yang diterbitkan di Anaerobe mengumpulkan tiga hingga lima benda atau debu lingkungan dari 30 rumah di Houston dan mengujinya untuk C. diff.

Empat puluh satu dari 127 sampel yang dikumpulkan dari debu lantai, kamar mandi, permukaan rumah tangga lainnya, dan sol sepatu dinyatakan positif. Penyekaan dari bagian bawah sepatu menunjukkan persentase C. diff positif tertinggi, yaitu hampir 40 persen.

Kevin bukan satu-satunya peneliti yang menemukan hubungan ini. Tinjauan sistematis tahun 2016 dalam Journal of Applied Microbiology meneliti penelitian tentang apakah sol sepatu dapat menjadi vektor patogen menular. Secara keseluruhan, ada 13 penelitian yang mendokumentasikan C. diff— serta patogen resistan obat lainnya seperti Staphylococcus aureus—di bagian bawah sepatu di fasilitas pelayanan kesehatan, serta di masyarakat dan pekerja di sektor pangan.

Sebuah studi pada tahun 2019 tentang C. diff pada sampel sol sepatu di Australia juga menggambarkan bagaimana bakteri tersebut menyebar di luar sistem layanan kesehatan, serta dibawa ke rumah sakit dari masyarakat. Dalam upaya untuk mengetahui seberapa cepat sepatu terkontaminasi, peneliti Universitas Arizona Charles Gerba mengenakan sepasang sepatu baru selama dua minggu dan kemudian menguji solnya untuk menemukan 440.000 unit bakteri, menurut surat kabar mahasiswa universitas tersebut, The Daily Wildcat.

Tampaknya bukan hanya sepatu yang melacak mikroba di rumah kita. Tim peneliti Kevin juga menemukan bahwa cakar anjing dapat terkontaminasi C. diff. Dia mengatakan kepada The Epoch Times bahwa apa pun yang menyentuh tanah, tempat tinggal C. diff, dan tidak dicuci secara teratur, kemungkinan besar menjadi sarang mikroba.

“Saya  pikir  ini  membantu  kita untuk lebih menghargai bahwa organisme ini ada di sekitar kita. Pada pasien berisiko tinggi, hal ini memperkuat pengendalian infeksi yang baik dan perlunya mencuci tangan,” kata Kevin kepada The Epoch Times.

Timnya juga menunjukkan bahwa mencuci sepatu bisa efektif. Sepuluh relawan memakai sepatu baru di luar selama dua minggu. Setelah dicuci dengan air dingin dan deterjen, 99 persen bakterinya hilang.

Kebersihan yang buruk adalah salah satu dari banyak alasan mengapa infeksi terus menyebar. Ada sekitar 223.900 kasus C. diff pada tahun 2017 yang mengakibatkan sekitar 12.800 kematian, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Menurut penelitian yang dipublikasikan di BMC Infectious Diseases pada tahun 2023, terdapat sekitar 500.000 infeksi C. diff setiap tahun di Amerika Serikat dan sekitar 30.00 kematian.

Era Superbug

Sebuah artikel tahun 2023 di Microorganisms mendukung klasifikasi infeksi C. diff—kadang-kadang disebut CDI—sebagai bakteri super. CDC menganggap CDI, yang sering kali resisten terhadap antibiotik, merupakan “ancaman mendesak.” Superbug adalah infeksi dengan angka kematian tinggi yang sulit diobati.

“Sampai akhir abad ke-20, CDI diterima sebagai komplikasi terapi antimikroba, sebagian besar didapat di rumah sakit, dan tidak dianggap sebagai masalah besar dalam sistem layanan kesehatan,” tulis artikel tersebut.

Karena alasan yang belum dipahami dengan baik namun mungkin terkait dengan meluasnya penggunaan antibiotik dan antimikroba, strain C. diff telah berevolusi menjadi lebih ganas, menyebabkan wabah di berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan terkadang berdampak pada mereka yang tidak berada dalam risiko yang cukup besar.

“Ini adalah masalah yang sangat besar, dan ini menjadi situasi kesehatan masyarakat yang semakin mendesak,” Tanya Dunlap, direktur pelaksana Perio Protect, menjelaskan dalam sesi pelatihan American Academy for Oral Systemic Health baru-baru ini.

“Satu dari setiap lima kunjungan UGD untuk kejadian efek samping obat berhubungan dengan antibiotik. Ini adalah situasi serius yang menurut saya tidak terlalu kita sadari. Kami menganggap antibiotik sebagai obat yang aman dan andal yang telah mengubah layanan kesehatan, dan memang demikian adanya. Namun masih banyak kejadian buruk yang terjadi, dan kita sedang memasuki era bakteri super.”

Tanya Dunlap menekankan bahwa laporan utama CDC mengenai resistensi antibiotik yang dikeluarkan pada Desember 2019 diabaikan oleh dunia yang terobsesi dengan COVID-19—dan hal ini mempunyai implikasi besar terhadap cara orang Amerika menghadapi infeksi patogen.

“Berhentilah mengacu pada era pasca-antibiotik yang akan datang—hal ini sudah ada di sini,” tulis mantan Direktur CDC, Dr. Robert Redfield, dalam laporan tersebut. “Anda dan saya hidup di masa ketika beberapa obat ajaib tidak lagi memberikan keajaiban dan keluarga-keluarga terkoyak oleh musuh yang sangat kecil.”

C. diff Ada Dimana-mana

Laporan Microorganisms memperjelas bahwa C. diff dapat ditemukan hampir di mana saja dan mendukung pengembangan vaksin.

Di antara tempat-tempat di mana C. diff dapat ditemukan adalah:

• Hewan peliharaan yang biasanya tidak menunjukkan gejala tetapi dapat menularkan patogen tersebut ke manusia.

• Anak-anak di bawah usia 2 tahun yang dapat mengidap C. diff.

• Hingga 17,5 persen dari populasi orang dewasa yang sehat, serta persentase yang jauh lebih tinggi pada komunitas rumah sakit.

• Sekitar 30 persen pasien sudah pernah menjalani CDI. Angka kekambuhan meningkat sekitar 10 persen, dan angka kekambuhan meningkat sekitar 10 persen, dan angka kematian terus meningkat.

“Saat kita mulai menyadari seberapa sering kita terpapar bakteri yang berpotensi membahayakan ini, kita mulai menyadari betapa tangguhnya tubuh kita untuk tidak terinfeksi bakteri ini,” kata Kevin. Menurut laporan CDC tahun 2019, hampir 50.000 orang Amerika meninggal setiap tahunnya karena infeksi yang kebal antibiotik.

CDC, berbagai organisasi nirlaba, koalisi dokter, dan lainnya telah menyoroti bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak tepat berkontribusi terhadap peningkatan bakteri super. Faktor risiko lainnya termasuk:

• Dirawat di rumah sakit atau tinggal di panti jompo.

• Lebih tua dari usia 65 tahun.

• Perempuan.

• Kelainan imun.

• Memiliki riwayat infeksi C. diff.

RIBUAN ALASAN TAK TERLIHAT UNTUK MULAI MELEPAS SEPATU ANDA

C. diff bukan satu-satunya alasan untuk meninggalkan sepatu Anda di depan pintu saat Anda masuk ke dalam rumah. Penelitian dan pakar

lain memperingatkan bahaya berikut yang dapat dihindari saat Anda melepas sepatu di dalam ruangan:

• Pupuk rumput komersial dan pembasmi gulma diterapkan pada pekarangan yang berakhir di debu dan permukaan rumah tangga.

• Bahan kimia beracun dan mikroplastik ditemukan di banyak sepatu, serta yang menempel di sol sepatu. Bahan anti air dan PFA, kependekan dari zat per dan polifluoroalkil, sering digunakan dalam konstruksi sepatu. “Bahan kimia selamanya” dapat menemani Anda ke mana pun Anda pergi.

• Residu aspal penyebab kanker.

• Tanah yang diberi timbal. Banyak peringatan telah dikeluarkan yang menyatakan bahwa jumlah kecil sekalipun dapat berbahaya, terutama bagi anak-anak, dan mengharuskan pelepasan sepatu.

• Mikroba lain yang menyebabkan penyakit dan penyakit.

Meningkatkan Ketahanan

Namun, ada tindakan perlindungan yang tampaknya membantu, termasuk melepas sepatu dan mencuci tangan saat memasuki rumah.

Strategi lain yang tampaknya memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi adalah memiliki mikro- bioma dengan berbagai jenis bakteri, virus, jamur, dan mikroba lain yang terwakili. Semakin banyak mikroba komensal, semakin baik sistem kekebalan tubuh dalam menghentikan infiltrasi bakteri jahat.

“Anda menginginkan mikrobioma yang sehat. Keberagaman tersebut menjaga komunitas tersebut tetap terkendali… dan membantu Anda melawan infeksi C. diff,” kata Tanya Dunlap. “Tubuh manusia sungguh menakjubkan.”

Bahkan satu jenis antibiotik saja dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma dan dapat menyebabkan berkembang biaknya patogen oportunistik. Namun kebanyakan orang yang tidak terpapar antibiotik baru-baru ini lebih dari mampu mencegah infeksi, menurut Kevin.

Namun, jika Anda baru saja dirawat di rumah sakit dan mendapat antibiotik, sebaiknya Anda lebih waspada, ujarnya.

“Untungnya, hal-hal sederhana seperti sering mencuci tangan dengan sabun dan air umumnya cukup baik untuk meminimalkan kemungkinan infeksi.”

Beberapa ahli juga menyarankan penggunaan probiotik saat mengonsumsi antibiotik, terutama bagi mereka yang usus buntunya telah diangkat atau memiliki kerentanan lainnya. Pola makan yang beragam dengan banyak warna buah dan sayuran yang berbeda juga dikaitkan dengan beragam mikrobioma.

Di sisi lain, pemutih yang berlebihan dan bahan pembersih lainnya membunuh semua mikroba (termasuk mikroba baik) namun belum terbukti efektif di rumah sakit atau rumah. Serangga yang menular sering kali muncul kembali dalam beberapa jam. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa pembersih probiotik, yaitu pembersih yang mengandung bakteri bermanfaat, bekerja lebih baik dalam mencegah kembalinya bakteri patogen dibandingkan pembersih antimikroba biasa.

Ide Dekontaminasi Baru

Tinjauan Journal of Applied Microbiology juga mengamati studi tentang strategi dekontaminasi C. diff dan tidak menemukan satupun yang “berhasil secara konsisten.” Sejak itu, sebuah penelitian pada tahun 2022 menawarkan beberapa hasil yang menjanjikan dengan sinar ultraviolet (UV) sebagai disinfektan pada infeksi terkait layanan kesehatan.

Menurut penelitian, hampir semua unit pembentuk koloni pada strain bakteri dihilangkan sepenuhnya  setelah 12 hingga 20 detik paparan sinar UV-C menggunakan alas kaki yang memberikan cahaya ke bagian bawah sepatu.

Diterbitkan dalam International Journal for Environmental Research and Public Health, penelitian ini menyimpulkan bahwa “temuan ini memberikan bukti penting mengenai efektivitas desinfeksi UV-C; oleh karena itu, penelitian lebih lanjut harus didorong untuk memastikan kemanjurannya sebagai tambahan terhadap pembersihan standar dalam mengurangi patogen rumah sakit terkait HAI.” (mel)

Amy Denney adalah reporter kesehatan untuk The Epoch Times. Amy memiliki gelar master dalam pelaporan urusan masyarakat dari Universitas Illinois Springfield dan telah memenangkan beberapa penghargaan untuk pelaporan investigasi dan kesehatan. Dia membahas mikrobioma, perawatan baru, dan kesehatan integratif

Melewati Segitiga Bermuda yang Misterius, 93 Awak Kapal Selam Soviet Menua 20 Tahun dalam Satu Menit

Pada episode mata ketiga kali ini akan membahas tentang insiden ganjil kerap terjadi di Segitiga Bermuda dalam 100 tahun terakhir. Kapal, pesawat terbang, bahkan balon udara panas yang melewatinya telah lenyap silih berganti.

{ Eps. 1 } * Kuasai Bahasa Ini, Anda Bisa Melihat Masa Depan…?

Film ini mengisahkan tentang kedatangan alien ke bumi dengan pesawat mereka yang berbentuk lengkung dan mendarat di 12 negara berbeda, antara lain di Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia. Tak hanya sekedar datang dan mendarat. Para alien ini juga membawa sebuah pesan misterius yang disampaikan melalui simbol.

Uni Eropa Siap Bergabung dengan AS dalam Meluncurkan Koridor Maritim Bantuan Kemanusiaan Gaza

oleh Yi Jing

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pada Jumat (8 Maret) bahwa Koridor Maritim Bantuan Kemanusiaan Gaza akan diluncurkan pada akhir pekan ini, Jadi gelombang pertama dari pasokan bantuan untuk Gaza akan diberangkatkan dari Siprus.

Presiden AS Joe Biden secara resmi mengumumkan dalam pidato kenegaraannya pada Kamis malam, bahwa AS berencana membangun pelabuhan darurat di pantai Gaza untuk menangani pasokan bantuan yang dikirim melalui laut.

“Malam ini, saya akan mengarahkan militer AS agar memimpin misi darurat dengan membangun sebuah dermaga sementara di sepanjang pantai Gaza guna menampung kiriman barang-barang seperti makanan, air, obat-obatan, tempat penampungan bantuan sementara dan sebagainya,” kata Biden.

Ketika Amerika Serikat bersiap untuk membangun pelabuhan tersebut, gelombang pertama bantuan maritim diperkirakan akan tiba di Gaza dari Siprus pada akhir pekan ini.

Pada Jumat, Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen bertemu dengan Presiden Siprus Nikos Christodoulides dan meninjau pelabuhan Larnaca di Siprus selatan, yang akan berfungsi sebagai titik awal Koridor Maritim Bantuan Kemanusiaan Gaza.

“Siprus, Uni Eropa, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat bersama-sama meluncurkan Koridor Maritim Siprus. Meskipun mendapat berbagai tantangan, upaya tersebut tak kenal lelah, Namun, Anda (Siprus) yang dengan getolnya membangun dan menjalankan koridor ini sangat menginspirasi orang sehingga patut mendapat pujian,” ujarnya.

Saat ini, sebagian besar pasokan bantuan yang masuk ke Gaza dilakukan melalui titik penyeberangan Rafah di perbatasan dengan Mesir, namun ada banyak kendala dalam kedatangan dan distribusi pasokan karena prosedur peninjauan yang rumit, gangguan keamanan, dan jalan yang rusak. (sin)

Dalam Kelompok Suku Moken di Mana Anak-anak Dapat Mengubah Bentuk Matanya untuk Berenang di Bawah Air

EtIndonesia. Saat kita sibuk dengan kehidupan kerja dan keluarga, sulit membayangkan dunia yang berbeda.

Namun ketika Anda melihat kelompok masyarakat suku tertentu yang tersebar di seluruh dunia, Anda akan menyadari bahwa banyak dari mereka menjalani kehidupan yang sangat berbeda.

Mungkin tidak lebih dari suku Moken, sekelompok nelayan nomaden di Thailand.

Entah bagaimana, anak-anak suku ini telah belajar sendiri melihat bawah air dengan sangat jelas.

Masyarakat Moken – juga disebut sebagai ‘pengembara laut – tinggal di kepulauan Laut Andaman di pantai barat Thailand.

Dan mereka bertahan hidup sepenuhnya di luar lautan – menggunakan peralatan sederhana seperti jaring dan tombak untuk mencari makanan.

Jadi, dengan semua perjalanan laut yang mereka lakukan, anak-anak berhasil melihat dengan sempurna di bawah air – tapi bagaimana tepatnya?

Ya, mereka telah melatih mata mereka untuk berubah bentuk guna beradaptasi dengan lingkungan perairan seperti yang dilakukan anjing laut dan lumba-lumba.

Dan yang luar biasa adalah, sifat ini juga tidak hanya dimiliki oleh masyarakat Moken.

Faktanya, percobaan telah menunjukkan bahwa, dengan latihan yang cukup, setiap anak mampu mempelajari keterampilan luar biasa ini dalam hitungan minggu.

Fenomena ini pertama kali diketahui pada tahun 1999 oleh peneliti penglihatan Anna Gislen dari Universitas Lund di Swedia, yang menyusun laporan mendalam mengenai subjek ini untuk BBC.

“Biasanya ketika Anda masuk ke dalam air, semuanya menjadi buram sehingga mata bahkan tidak berusaha untuk mengakomodasi, itu bukan refleks yang normal,” tulisnya.

“Tetapi anak-anak Moken mampu melakukan keduanya – mereka dapat memperkecil pupil mereka dan mengubah bentuk lensa mereka. Anjing laut dan lumba-lumba memiliki adaptasi serupa.”

Untuk menguji teori ini, Gislen merekrut sekelompok anak-anak Eropa yang sedang berlibur bersama orangtua mereka dan menggunakan mereka untuk melakukan serangkaian sesi pelatihan, di mana mereka menyelam di bawah air dan mencoba menentukan arah garis pada kartu.

“Jika mereka berhasil mengidentifikasi satu pola di bawah air dengan benar, kami kemudian menggunakan kisi yang lebih halus – garis yang lebih tipis – hingga anak tersebut membuat kesalahan, yang berarti dia tidak dapat lagi melihat pola tersebut.”

Para peneliti menyimpulkan bahwa anak-anak Moken dapat melihat dua kali lebih baik di bawah air dibandingkan rekan-rekan mereka di Eropa. Setelah 11 sesi dalam satu bulan, kedua kelompok akhirnya mampu mencapai tingkat ketajaman bawah air yang sama.

“Setiap anak berbeda-beda, tapi suatu saat penglihatan mereka tiba-tiba membaik,” kata Gislen.

“Saya bertanya kepada mereka apakah mereka melakukan sesuatu yang berbeda dan mereka berkata, ‘Tidak, saya hanya bisa melihat lebih baik sekarang’.”

Namun, dari semua orang dewasa yang diuji Gislen, tidak satupun dari mereka memiliki kemampuan yang sama dengan anak-anak, dan lebih memilih berburu makanan dengan menggunakan tombak daripada menyelam.

Ia menduga suku Moken akan kehilangan ‘mata lumba-lumba’ seiring bertambahnya usia karena lensanya menjadi kurang fleksibel seiring bertambahnya usia. (yn)

Sumber: unilad

Perncarian Wanita untuk Menemukan Ibunya yang Telah Meninggalkannya Saat Kecil Akhirnya Mengetahui Bahwa Suaminya Adalah Saudara Laki-lakinya

EtIndonesia. Seorang wanita Brasil yang berupaya mencari ibu kandungnya yang menelantarkannya saat masih bayi akhirnya mengetahui bahwa suaminya sebenarnya adalah saudara kandungnya.

Bagaimana dengan urusan keluarga?

Adriana, yang berusia 39 tahun ketika menceritakan kisahnya pada tahun 2014, menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mencari ibunya setelah ibunya pergi ketika Adriana baru berusia satu tahun.

Gadis kecil itu dibesarkan oleh ayahnya, hanya mengetahui bahwa nama ibunya adalah Maria, dan dia kemudian mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga dan menikah dengan suami pertamanya, yang dengannya dia dikaruniai tiga orang anak.

Ketika pernikahan pertamanya gagal, Adriana pindah kembali ke kampung halamannya dan bertemu dengan pasangannya saat ini, Leandro. Pasangan itu jatuh cinta dan kemudian menyambut seorang putri.

Leandro berusia delapan tahun ketika dia mengetahui bahwa wanita yang dia pikir sebagai ibunya sebenarnya adalah ibu tirinya, dan ibu kandungnya telah meninggalkannya setelah dia lahir.

Ibu kandung Leandro juga bernama Maria, tetapi hal itu, ditambah dengan fakta bahwa mereka memiliki kampung halaman yang sama, pada awalnya tidak menimbulkan kekhawatiran bagi pasangan tersebut.

“Kami pikir lucu kalau kedua ibu kami punya nama yang sama, tapi itu nama yang umum jadi kami hanya menganggapnya kebetulan,” kata Adriana kemudian dalam sebuah wawancara.

Bertekad untuk melacak ibunya, Adriana meminta bantuan program ‘The Time Is Now’ di Radio Globo, yang khusus mencari kerabat yang hilang.

Acara tersebut mampu mempertemukan kembali Adriana dengan ibunya – namun putrinya terkejut ketika Maria mengungkapkan bahwa dia juga memiliki seorang putra yang tidak mengenalnya.

Anda dapat menebaknya – anak itu adalah Leandro.

“Aku tidak percaya kamu memberitahuku hal ini,” kata Adriana setelah dia sadar. “Leandro adalah suamiku.”

Adriana dan Leandro sebenarnya tidak pernah menikah secara sah, namun jelas-jelas sudah menganggap satu sama lain sebagai suami istri.

“Sekarang aku takut untuk pulang dan mengetahui Leandro sudah tidak menginginkanku lagi. Aku sangat mencintainya,” kata Adriana.

Terlepas dari ketakutan Adriana, dan fakta bahwa mereka memiliki hubungan biologis, pasangan itu mengungkapkan rencana mereka untuk tetap bersama.

“Hanya kematian yang akan memisahkan kita,” kata Adriana. “Semua ini terjadi karena Tuhan menginginkannya terjadi.

“Tentu saja akan berbeda jika kita mengetahui semua ini sebelumnya, tetapi kita tidak mengetahuinya dan kita jatuh cinta.”

Adriana mengakui bahwa dia dan Leandro, yang tidak menyebutkan nama belakang mereka, ‘sangat terkejut’ pada awalnya ketika mengetahui kebenarannya, namun pada akhirnya mereka memutuskan bahwa mereka tidak peduli dengan apa yang ‘mungkin dipikirkan orang lain’.

“Kami punya begitu banyak rencana bersama, tidak ada yang akan menghancurkan kami, tidak ada apa-apa,” katanya.

Baik Adriana maupun Leonardo tidak menyalahkan ibu mereka atas kepergiannya, dan mereka membuat rencana untuk bertemu dengannya lagi di masa depan. (yn)

Sumber: unilad

Barang Murah Tiongkok Kembali Membanjiri Dunia, Apa Bedanya dengan 20 Tahun Silam ?

oleh Xia Yu

Pada akhir 1990an dan awal  2000an, perekonomian Amerika Serikat dan global mengalami dampak negatif dari barang murah buatan Tiongkok, yang mengakibatkan kerugian berupa berkurangnya lapangan kerja di sektor manufaktur lokal. Namun setelah 20 lebih tahun berlalu, barang-barang murah asal Tiongkok kembali membanjiri dunia. Untuk itu mari kita lihat bersama apa saja perbedaannya ? Bagaimana tanggapan Barat terhadap hal ini ?

Sejak Tiongkok bergabung dengan WTO pada 2001, barang-barang “Made in China” yang berbiaya rendah telah berulang kali berdampak negatif terhadap pasar perdagangan global. Setelah epidemi COVID-19, perekonomian Tiongkok berada dalam kesulitan, demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi, Partai Komunis Tiongkok semakin mendorong pabrik-pabrik di Tiongkok untuk memproduksi mobil, mesin-mesin, barang elektronik dan lainnya yang melebihi kapasitas penyerapan konsumen dalam negerinya untuk diekspor. Dengan dukungan pinjaman murah dari pemerintah Tiongkok, perusahaan-perusahaan Tiongkok mampu memasok kelebihan kapasitas produk ke pasar luar negeri. Oleh karena itu, barang murah buatan Tiongkok masih terus membanjiri dunia sampai saat ini.

The Wall Street Journal melaporkan pada Rabu 6 Maret bahwa beberapa ekonom percaya bahwa dampak barang-barang Tiongkok terhadap inflasi bahkan lebih besar dibandingkan yang pertama kali terjadi pada 20 tahun lalu. Perekonomian Tiongkok sedang melambat, dan dampak deflasi dari barang-barang murah buatan Tiongkok tidak akan diimbangi oleh permintaan Tiongkok atas bijih besi, batu bara, dan komoditas lainnya. Selain itu, menurut data Bank Dunia, bahwa pada 2022, pangsa manufaktur Tiongkok telah menyumbang 31% dari total pangsa manufaktur global, dan 14% dari seluruh komoditas ekspor. Padahal 20 tahun silam, pangsa manufaktur Tiongkok hanya menyumbang kurang dari 10% pangsa dunia, dan pangsa ekspornya kurang dari 5%.

Tiongkok akan mengekspor deflasi ke negara-negara lain di dunia

Berbeda dengan dua dekade lalu, dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, perusahaan-perusahaan Tiongkok sekarang selain mengembangkan bidang manufaktur di dalam negeri, tetapi juga membangun industri di luar negeri untuk menghindari tarif atau pembatasan impor. Misalnya, produsen baterai Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. yang menghasilkan sebagian besar produknya di dalam negeri, namun masih membangun pabrik di luar negeri.

“Keseimbangan dari dampak komoditas Tiongkok terhadap harga global, kini semakin condong ke arah deflasi,” kata Thomas Gatley, ahli strategi Tiongkok di “Gavekal Dragonomics”.

Chetan Sehgal, manajer portofolio Dana Negara Berkembang di Franklin Templeton, mengatakan kepada Financial Times : “Tiongkok akan mengekspor deflasi ke negara-negara di seluruh dunia, dan Anda akan menemukan bahwa setiap negara menghadapi masalah kelebihan kapasitas komoditas Tiongkok.”

Negara Barat tidak ingin kesalahan di awal tahun 2000-an terulang kembali

Di sisi lain, negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang tidak ingin mengulangi kesalahan yang terjadi di awal tahun 2000-an, ketika barang-barang murah asal Tiongkok membuat banyak pabrik di negara-negara tersebut tutup. Pada tahun 2016, profesor ekonomi MIT David Autor menulis dalam sebuah artikel, menyebutkan bahwa antara tahun 1999 hingga 2011, Amerika Serikat kehilangan lebih dari 2 juta lapangan kerja. Sementara pengusaha furnitur, mainan dan pakaian kesulitan bersaing dengan barang yang diimpor dari Tiongkok, pekerja juga kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Akibatnya, pemerintah negara-negara Barat bersedia menginvestasikan sebagian besar dananya untuk melindungi industri mereka sendiri, memberikan dukungan miliaran dolar kepada industri-industri yang dianggap strategis dan memaksakan atau berencana mengenakan tarif terhadap komoditas yang diimpor dari Tiongkok.

Wall Street Journal melaporkan bahwa sebagai tanggapan atas banyaknya barang murah Tiongkok yang membanjiri dunia, David Autor mengatakan : “Ini tidak akan sama dengan dampak dari komoditas Tiongkok”. Dia mengatakan, itu karena PKT sekarang membuat terobosan di bidang-bidang seperti mobil, chip komputer, dan mesin yang kompleks guna bersaing dengan negara-negara maju. Sedangkan industri bernilai tinggi itu dipandang sebagai inti dari kepemimpinan teknologi.

Oleh karena itu, perbedaannya dengan awal tahun 2000-an adalah dunia Barat kini memandang Tiongkok sebagai pesaing ekonomi dan saingan geopolitik utama. Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif  dan pembatasan impornya terhadap kendaraan listrik buatan Tiongkok yang disubsidi secara tidak adil oleh pemerintah komunis Tiongkok. Trump, yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat telah melontarkan gagasan untuk mengenakan tarif impor sebesar 60% atau lebih tinggi terhadap komoditas buatan Tiongkok.

Senator senior AS dari Partai Republik, Marco Rubio, mengusulkan tiga rancangan undang-undang padai Selasa (5 Maret). yang bertujuan mengambil pendekatan multi-cabang untuk mencegah masuknya mobil buatan Tiongkok ke pasar otomotif AS, termasuk rancangan undang-undang yang akan menaikkan tarif impor mobil hingga USD.20,000,-. Ini adalah usulan terbaru AS dalam upayanya untuk melindungi produsen mobil dan pekerja dalam negeri.

“Tantangan merkantilis yang unik”

Banyak ekonom percaya bahwa deflasi di Tiongkok kemungkinan akan memberikan dampak yang besar terhadap negara-negara berkembang, terutama negara-negara yang memiliki hubungan perdagangan penting dengan Tiongkok.

Laporan Wall Street Journal memperingatkan, bahwa dengan semakin gencarnya Tiongkok mencari pasar eksport baru di negara-negara miskin bagi komoditasnya, sebagian dampak deflasi mungkin akan berpindah ke wilayah lain di dunia. Beberapa negara mungkin akan melihat industri-industri baru mereka menyusut karena kalah bersaing dengan produk-produk murah dari Tiongkok.

Selain itu, tidak seperti Jepang atau Korea Selatan, yang meninggalkan manufaktur berbiaya rendah dan beralih ke ekspor bernilai tambah tinggi, Tiongkok tidak hanya bersaing dengan negara-negara maju lainnya dalam industri kelas atas, namun ia juga tidak menghentikan ekspor produk-produk yang bernilai tambah rendah. 

Rory Green, kepala ekonom Tiongkok di GlobalData-TS Lombard, mengatakan bahwa komunis Tiongkok juga mewakili “tantangan merkantilis yang unik.” (sin)

Mantan Inspektur NTSB AS Mengajukan Teori Baru Tentang Hilangnya MH370

oleh Li Yan

Pada 8 Maret 2014 dini hari, pesawat penumpang Boeing 777 milik Malaysia Airlines MH370 menghilang dari layar radar saat dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Meskipun telah menghabiskan biaya pencarian yang sangat mahal, tetapi hilangnya pesawat tersebut masih tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan. Baru-baru ini, mantan inspektur Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengemukakan teori baru tentang penyebab dan keberadaan pesawat yang hilang tersebut.

Menurut laporan Fox News Digital Channel pada  Jumat (8 Maret), Alan Diehl, seorang inspektur NTSB AS yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam menyelidiki kecelakaan pesawat, yakin bahwa Boeing 777 yang hilang itu jatuh di Laut Andaman yang berada di bagian barat laut Malaysia. Jika klaim Alan Diehl benar, hal ini akan merevolusi upaya pencarian yang selama ini difokuskan di bagian selatan Samudera Hindia di lepas pantai barat daya Australia.

Alan Diehl yakin pilot MH370, Zaharie Ahmad Shah, Ingin membuat pernyataan politik melawan rezim saat itu melalui pembajakan pesawat.

Alan mengatakan bahwa pilot bermaksud untuk menyiarkan pernyataannya dalam penerbangan, kemudian mendaratkan pesawat untuk melepaskan penumpangnya.

Penerbangan jalur rutin MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 ternyata disimpangkan dari rute semestinya oleh pilot lewat serangkaian tikungan tajam yang tidak normal, setelah hilangnya kontak radar, pesawat kemudian menghilang, meninggalkan misteri yang belum terungkap sampai sekarang. 

Sejauh ini, misteri hilangnya pesawat MH370 telah menimbulkan berbagai spekulasi dan teori.

Hingga 10 tahun ini, sebagian besar dari keluarga, kerabat dan teman-teman dari 239 orang korban yang mayoritasnya adalah warga negara Tiongkok hanya dapat mengandalkan berita spekulatif itu, meskipun kedengarannya aneh. Tetapi bagaimana pun juga, itu karena pemerintah terkait tidak mempunyai jawaban yang pasti.

“Pernyataan politik”

Alan Diehl, seorang ahli psikolog riset yang mengabdikan hidupnya untuk menampilkan kembali tindakan yang mungkin dilakukan pilot dan awak pesawat dalam penerbangan melalui analisis kondisi mental mereka. Dia percaya bahwa pilot memang sengaja melakukan pembelokan arah pesawat dan meredupkan beberapa perangkat elektronik pesawat.

“Pesawat itu terbang melewati udara Thailand dan Malaysia, juga keluar masuk wilayah udara internasional, dan dia (pilot) mungkin mematikan lampu penerangan”, kata Alan Diehl, bahwa itu hanya terlihat sebagai satu titik kecil di layar operator radar.

Pada pukul 01.19 waktu setempat, pilot mengirimkan pesan terakhirnya yaitu “Selamat malam. Malaysia MH370” kepada pengatur lalu lintas udara Malaysia. Kemudian komunikasi terputus.

Setelah itu terjadilah kekacauan di mode penebangan. Meskipun pengatur lalu lintas udara kehilangan jejak pesawat tersebut, tetapi radar militer Malaysia mampu melacaknya. Radar tersebut menunjukkan bahwa MH370 berbelok tajam di luar rencana (keluar dari jalur rutin).

Sementara beberapa pihak menduga pilot pesawat ingin melakukan bunuh diri dan bermaksud agar pesawat menghilang di lokasi terpencil, yakni lepas pantai barat daya Australia, dan percaya pesawat tersebut jatuh di sana.

Berdasarkan dugaan tersebut, pilot mengunci co-pilotnya, Fariq Abdul Hamid di luar kokpit, lalu mematikan perangkat komunikasi dan menurunkan tekanan udara pesawat agar para penumpang meninggal karena kekurangan oksigen, lalu pesawat jatuh ke laut.

Namun Alan Diehl mengatakan, informasi publik tidak menemukan adanya motif bunuh diri pilot tersebut, sedangkan kopilot dapat kembali ke kabin melalui kabin elektronik.

Alan Diehl percaya bahwa pilotnya akan mengarahkan pesawat menuju Palung Mariana. Palung yang terletak di Samudera Pasifik dengan panjang kira-kira 1.580 mil dan kedalamannya mencapai lebih dari 40 mil. Lebih dalam daripada ketinggian Gunung Everest, jika pilot MH370 ingin menghilangkan pesawat.

“Itu memberi indikasi kepada saya bahwa pilot tidak ingin menghilang pesawat”. Diehl menambahkan, bahwa palung itu sudah berada di jalur penerbangannya, jadi dia tidak perlu berbelok tajam ke kiri.

“Hal itu membuat saya berkesimpulan bahwa pilot hanya ingin membuat pernyataan politiknya, tapi ada yang tidak beres dengan pesawatnya”.

“Batu rosettta”

Diehl mengatakan kepada Fox News Digital bahwa dirinya mengajukan fiksi yang masuk akal bahwa pilot sengaja mengunci kopilot ketika dia ingin membuat pernyataan politiknya. Tapi kopilot tahu dia bisa membuka pintu kokpit melalui lubang tersembunyi.

Menurut penjelasan Diehl dalam bukunya “Best Laid Plans”, lubang tersembunyi itu mengarah ke kompartemen elektromekanis. “Area yang penuh dengan rak peralatan elektronik, kotak hitam, dan kabel-kabel panjang yang mirip spageti Italia”.

Pada saat itulah, pilot mungkin membelokkan pesawat secara tajam. “Karena di dalam area itu banyak kabel bertegangan tinggi, jika sampai badan dia (kopilot) berbenturan dengan sesuatu di sana, mungkin saja akan terjadi konsleting yang dapat menimbulkan masalah besar”, kata Alan Diehl.

“Kabin dalam pesawat akan dipenuhi dengan asap, dan sebuah lubang dapat terbakar di badan pesawat … hal ini dapat menyebabkan dekompresi yang eksplosif bagi pesawat yang berada pada ketinggian 35.000 kaki”. “Sisanya, seperti yang dikatakan orang, yaitu menjadi sejarah”, katanya.

Alan Diehl telah mempelajari sejarah pesawat Boeing 777, yang ia sebut “sangat aman”, walau pesawat jenis ini juga pernah terjadi kecelakaan fatal akibat kebakaran di kompartemen listrik dan mekanik.

Sejak kecelakaan 2014, beberapa puing pesawat telah ditemukan di lepas pantai Afrika Selatan dan di pulau Madagaskar, Mauritius, Reunion, dan Rodrigues.

Diehl mengatakan puing-puing itu merupakan “bukti paling penting” dan menjadi “Batu Rosetta” untuk mendukung teorinya. Tanpa puing-puing tersebut, salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan mungkin tidak akan pernah terpecahkan.

Dia mengatakan jika kesimpulannya benar, bahwa pesawat itu terbang menuju pangkalan militer AS di Diego Garcia, maka pencarian harus difokuskan di Laut Andaman dekat Malaysia.

Sebelumnya, pemerintah Australia, Malaysia, dan Tiongkok melakukan pencarian seluas hampir 50.000 mil persegi di bawah Samudera Hindia yang menghabiskan biaya sekitar USD.150 juta. Pada  Januari tahun 2017 pencarian di bawah air secara resmi dihentikan.

Pada  Januari 2018, pemerintah Malaysia mulai bekerja sama dengan perusahaan swasta bernama “Ocean Infinity”. Kabarnya perusahaan tersebut terus melakukan analisis data untuk mempersempit pencarian. Pejabat Malaysia mengatakan pada awal pekan ini, bahwa jika kerja sama dapat disepakati, maka pemerintah Malaysia akan membahas operasi pencarian baru dengan perusahaan tersebut. (sin)

Pria Bersuara Parau Menemukan Lintah Menempel di Tenggorokannya

EtIndonesia. Seorang pria Vietnam yang mulai mengalami rasa tidak nyaman di tenggorokan dan berbicara dengan suara serak menemukan ada lintah sepanjang 6 cm yang menghisap darah dari tenggorokannya.

Pernah terbangun dengan tenggorokan terasa kering dan suara serak? Tentu saja pernah, tetapi Anda mungkin tidak pernah mengira itu lebih dari sekadar flu ringan.

Seorang pria Vietnam berusia 53 tahun yang menderita gejala-gejala ini memikirkan hal yang sama sampai dia mulai meludahkan darah, dan pada saat itulah dia menyadari bahwa keadaannya lebih buruk daripada yang terlihat.

Pada awalnya, dia mencoba mengidentifikasi penyebabnya sendiri, dengan membuka mulut dan melihat ke cermin, tapi dia tidak bisa melihat banyak selain apa yang tampak seperti gumpalan coklat di bagian atas tenggorokannya. Pria tersebut panik dan segera mencari bantuan medis profesional; itulah bagaimana dia mengetahui bahwa ada lintah yang menempel di tenggorokannya.

Ketika pria tersebut tiba di Rumah Sakit Nasional Endokrinologi di Hanoi dengan keluhan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan kadang-kadang meludah darah, dokter melakukan endoskopi dan menunjukkan lintah sepanjang 6 cm menempel kuat di tenggorokannya, tepat di bawah glotis dekat trakea.

Penemuan seperti ini bukan hal yang aneh – seorang pria Vietnam lainnya menjadi berita utama pada tahun 2019 karena alasan yang sama – namun hal ini dianggap sangat jarang terjadi.

Lintah biasanya berhasil masuk ke dalam tubuh manusia karena kurangnya kebersihan. Dalam kasus ini, pasien berusia 53 tahun mengatakan kepada dokter bahwa ia mengalami cedera di tangannya saat memegang perangkap tikus sekitar sebulan sebelumnya.

Sebagai seorang yang sangat percaya pada pengobatan herbal Shennong, dia keluar dan memetik tanaman obat, memasukkannya ke dalam mulutnya, dan mengunyahnya hingga menjadi pasta yang dia oleskan pada lukanya.

Tangannya baik-baik saja, tapi dokter percaya bahwa dengan memasukkan daun yang belum dicuci ke dalam mulutnya, dia membiarkan lintah kecil masuk ke tubuhnya. Mereka biasanya berukuran kecil, tetapi dengan terus-menerus memakan darah, mereka dapat tumbuh dengan sangat cepat.

Untuk menghindari situasi seperti itu, dokter menyarankan masyarakat untuk menghindari sumber air yang terkontaminasi dan dedaunan yang kotor saat berada di alam liar. (yn)

Sumber: odditycentral

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

0

PARIT MALINTANG – Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Kejadian bermula saat hujan deras pada Kamis (7/3) sore hingga Jumat (8/3) pagi yang sebabkan meluapnya beberapa sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan sebabkan longsor di beberapa titik. 

Proses evakuasi korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat (8/3). – Sumber Foto : BPBD Kabupaten Padang Pariaman.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat hingga Jumat (8/3) pukul 18.00 WIB, tercatat satu orang meninggal dunia karena terseret arus banjir dan dua orang lainnya ditemukan meninggal dunia tertimbun material longsor.

Proses evakuasi korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat (8/3). Sumber Foto : BPBD Kabupaten Padang Pariaman.

Data sementara yang berhasil dihimpun, terdapat 2.958 warga terdampak banjir dan 800 unit rumah terendam dengan ketinggian muka air berkisar di antara 30 hingga 300 centimeter. Total 15 kecamatan dan 32 nagari terkena dampak dari banjir dan longsor tersebut. Sebagian warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman 

Sejumlah infrastruktur pun turut alami kerusakan, antara lain tiga unit rumah warga alami, tiga unit jembatan, satu unit jalan, lima unit fasilitas umum dan sekitar 10 hektar lahan pertanian.

Proses evakuasi korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat (8/3). Sumber Foto : BPBD Kabupaten Padang Pariaman.

BPBD Kabupaten Padang Pariaman bersama tim gabungan masih bahu membahu untuk melakukan penanganan darurat, evakuasi dan juga pembersihan material lumpur. Untuk pemenuhan kebutuhan permakanan Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum dan pihak Nagari/Kelurahan mendirikan dapur umum secara swadaya. Dinas Kesehatan juga telah mendirikan posko kesehatan di beberapa titik banjir untuk mengantisipasi adanya warga yang mengalami sakit. (Bnpb)