Seorang pejabat AS mengatakan pada 24 Juni, lembaga intelijen AS telah mengetahui pada pertengahan Juni tahun ini tentang rencana pemimpin tentara bayaran Wagner Group akan melancarkan gerakan bersenjata terhadap lembaga pertahanan Rusia. Yevgeniy Prigozhin juga telah menginformasikan rencananya kepada Gedung Putih dan instansi pemerintah lainnya.
“Washington Post” melaporkan pada 24 Juni bahwa untuk waktu yang lama, Yevgeniy Prigozhin menuduh Kementerian Pertahanan Rusia mengacaukan situasi perang di Ukraina. Hingga pada 23 dan 24 Juni ini Prigozhin memimpin pasukannya untuk bergerak menuju Moskow, Amerika Serikat baru tahu secara persis rencana tersebut.
Seorang pejabat AS yang minta namanya tidak diungkapkan mengatakan, kekhawatiran Barat terutama adalah bahwa “perang saudara” di Rusia dapat menyebabkan ketidakstabilan. Selama dua minggu terakhir, orang-orang menaruh “perhatian tinggi” terhadap masalah seperti apakah Presiden Vladimir Putin akan tetap berkuasa, dan apa arti ketidakstabilan bagi persenjataan nuklir Rusia ?
Selain Gedung Putih, pejabat senior dari Pentagon, Kementerian Luar Negeri dan Kongres AS juga diberi pengarahan tentang intelijen terkait selama dua minggu terakhir, kata pejabat itu.
Pejabat tersebut mengatakan, bahwa pemicu utama yang menyebabkan pemberontakan bersenjata Prigozhin adalah sebuah perintah yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Rusia pada 10 Juni, di mana Kementerian Pertahanan Rusia mewajibkan semua pemasok senjata Rusia untuk menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan dan tidak menjual senjata kepada pihak lain. Hal ini berarti bahwa persenjataan Wagner harus bergantung pada pendistribusian Kementerian Pertahanan. Saat itu, Prigozhin sangat marah dan mengklaim mau pergi ke Rusia untuk mengajukan pengaduan.
Setelah pengumuman 10 Juni, para pejabat militer Ukraina juga menaruh perhatian terhadap Prigozhin, dan menduga Prigozhin mungkin memobilisasi militernya melawan Moskow, kata seorang pejabat senior Ukraina, bahwa Prigozhin pun secara terbuka memprotes perintah Kementerian Pertahanan.
Dalam pertempuran berdarah di Bakhmut, Ukraina, angkatan bersenjata Wagner telah membayar harga yang sangat mahal. Menurut data yang dirilis pihak Wagner, bahwa sedikitnya 20.000 orang anggota pasukannya tewas. Pejabat Ukraina juga setuju dengan angka itu.
Selama pertempuran itu, Prigozhin dibuat naik pitam karena Kementerian Pertahanan Rusia tidak memasok persenjataan dan perbekalan yang dia butuhkan. Pigozhin sampai mengancam akan menarik semua tentaranya dari Ukraina.
Dari dokumen yang bocor diketahui bahwa para pemimpin senior Rusia secara pribadi khawatir dengan serangan retoris Prigozhin, yang dianggap dapat mengancam kekuasaan mereka.
“Bukan rahasia lagi bahwa ada ketegangan antara Wagner Group dengan Kementerian Pertahanan Rusia”, kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden.
“Kita semua telah melihat, dalam banyak kesempatan, Mr. Prigozhin secara terbuka mengkritik, memperingatkan, dan bahkan mengancam militer Rusia,” tambah pejabat itu.
Lembaga intelijen AS yakin bahwa 24 jam sebelumnya, Presiden Putin telah mengetahui rencana Prigozhin itu. Namun tidak jelas mengapa Putin tidak mengambil tindakan untuk mencegah Prigozhin bertindak lebih lanjut.
Pejabat AS memperkirakan bahwa lambatnya tindakan Putin adalah tanda ada perselisihan di lingkungan pemimpin puncak Rusia.
Prigozhin dan pasukannya menghadapi sedikit perlawanan saat mereka bergerak maju untuk menduduki Rostov-on-Don dan mengambil kendali markas militer yang berada di distrik selatan itu, kata pejabat intelijen Barat dan AS. Ini juga sebagai petanda bahwa tindakan Pigozhin juga mendapat dukungan dari pasukan reguler Rusia.
Analis intelijen sedang memantau kira-kira apa yang bakal terjadi selanjutnya. Pejabat AS mengatakan bahwa meskipun masalah ini telah diselesaikan dengan cepat, tetapi kekuasaan Putin pasti tergerus. Dan, elit Rusia pasti akan mempertanyakan kepemimpinan Putin. Orang tentu curiga bagaimana Putin bisa membiarkan hal ini terjadi, dan mengapa Putin tidak segera mencegahnya ? (sin)
Baru-baru ini, enam provinsi dan kota di Tiongkok utara mengalami cuaca suhu tinggi yang jarang terjadi, dengan suhu tertinggi di Shandong mencapai 43°C. Seorang wanita menaruh pakaiannya di sebuah baskom stainless steel di Langfang, provinsi Hebei dan pakaian tersebut terbakar serta mengeluarkan asap dari sengatan matahari. Di Beijing, suhu tinggi terus berlanjut, dan ada beberapa insiden orang yang meninggal dunia karena kepanasan.
6 Provinsi dan Kota Mengalami Cuaca Suhu Tinggi, Shandong 43 ℃
Observatorium Meteorologi Provinsi Shandong terus mengeluarkan peringatan merah suhu tinggi pada 23 Juni pukul 06.00. Diperkirakan suhu di beberapa daerah akan mencapai di atas 43°C pada hari itu, dengan beberapa daerah mencapai atau melebihi suhu ekstrem historis untuk periode yang sama.
Pada 24 Juni, diperkirakan suhu maksimum di Heze, Jining, Shandong Barat Laut, dan Shandong Tengah adalah 38∼41℃.
Provinsi Hebei juga mengalami suhu tinggi, dengan Observatorium Meteorologi Hebei mengeluarkan peringatan merah untuk suhu tinggi pada pukul 5 pagi pada 23 Juni, dengan suhu maksimum 40-42 ° C yang diperkirakan terjadi di bagian tengah dan timur Baoding, Xiongan New Area, Langfang, bagian tengah dan timur Shijiazhuang, Changzhou, Hengshui, dan Xingtai utara.
Tianjin juga mengalami suhu tinggi yang terus-menerus, dengan suhu mencapai 42°C pada 22 Juni.
Administrasi Meteorologi Tiongkok (CMA) mengaktifkan tanggap darurat Level 4 untuk suhu tinggi pada 23 Juni pukul 21.00, dengan enam provinsi dan kota termasuk Beijing, Tianjin, Hebei, Shandong, Henan, dan Mongolia Dalam yang semuanya terpengaruh oleh cuaca bersuhu tinggi. Sejauh ini, ada 185 peringatan merah untuk suhu tinggi yang berlaku di seluruh negeri, terutama di Beijing, Tianjin, Hebei dan Shandong.
Diperkirakan dalam 10 hari ke depan, suhu tinggi akan terus berlanjut di Tiongkok bagian timur dan sebagian besar Huanghuai dan Huaihua, dengan suhu tinggi selama 8 hari.
Suhu tinggi di Hebei, pakaian wanita terbakar
Pada 22 Juni, suhu di Langfang, provinsi Hebei, mencapai 41°C. Seorang wanita membuang pakaiannya ke dalam baskom baja tahan karat sebelum keluar rumah. Ia mendapati pakaian di dalam baskom tersebut terbakar ketika kembali ke rumah.
Wanita tersebut mengatakan bahwa ia tidak memasukkan air ke dalam baskom dan pergi keluar selama dua jam, kemudian kembali untuk menemukan asap keluar dari baskom dan pakaiannya terbakar.
Netizens Tiongkok menuliskan pesan : “Pakaian saya karena suhu tinggi ini sehingga mengeluarkan asap. Bukan karena barbekyu tetapi karena suhu tinggi . Hanya bisa dikatakan mengerikan terlalu berbahaya.”
Seorang netizen Shandong juga menyampaikan pesan: “Rumah saya memiliki keran di ruang terbuka, dan ketika mencuci tangan, air yang mengalir melepuh di tangan saya. Air panas di apartemen kami bahkan tidak sepanas itu.”
Netizens dari Anhui mengeluh: “40 derajat, saya melempar sepatu saya yang berlubang ke balkon, lupa memasukkannya, dan langsung sepatu ukuran 40 terjemur menjadi ukuran 33.”
Netizen Tianjin menyampaikan pesan: “Tianjin 41 derajat kemarin, hampir meleleh. Karena suhu yang tinggi, pejalan kaki yang biasanya ramai menjadi sepi.”
Kematian karena cuaca panas di Beijing
Suhu tinggi terus-menerus telah terjadi di Beijing. Pada 23 Juni pagi, peringatan merah suhu tinggi dikeluarkan. Diperkirakan suhu tinggi akan berlanjut dalam tiga hari ke depan, dan suhu tertinggi di sebagian besar wilayah dapat mencapai 37- 40°C.
Pada 22 Juni, sebagian besar wilayah Beijing mengalami suhu tinggi 39°C atau lebih, dengan suhu tertinggi di Observatorium mencapai 41,1°C, yang memecahkan rekor suhu tertinggi pada Juni. Suhu tinggi menyebabkan peningkatan jumlah korban sengatan panas dan bahkan kematian.
Pada 16 Juni, seorang perempuan berusia 57 tahun pulang dari jalan-jalan sore bersama anak-anaknya dan menderita sengatan panas. Malam itu, wanita tersebut dibawa ke unit gawat darurat Rumah Sakit Universitas Peking dalam keadaan koma di rumah. Saat tiba di rumah sakit, suhu tubuhnya di atas 42°C dan dia didiagnosis menderita pireksia. Wanita tersebut mengalami kegagalan beberapa organ dan meninggal dunia pada dini hari 17 Juni setelah hampir tujuh jam penyelamatan.
Pada 17 Juni siang hari, Unit gawat darurat Rumah Sakit Rakyat Universitas Peking menerima 10 pasien yang menderita sengatan panas. Wakil kepala pengobatan darurat rumah sakit, Dr. Zhan, memperingatkan, “Heat stroke, atau sengatan panas yang parah, memiliki tingkat kematian 70-80% jika tidak diselamatkan.” (Hui)
Zhang Weijun, seorang praktisi pengobatan tradisional Tiongkok generasi kelima dari Taiwan Huai Sheng Tang percaya bahwa kedua jenis susu ini merupakan sumber protein yang baik, dan pilihannya tergantung pada kebiasaan diet pribadi dan kebutuhan nutrisi.
Protein
Susu sapi adalah protein hewani dengan asam amino yang lengkap, mengandung sekitar 3,3 gram protein per 100 gram susu. Susu kedelai adalah protein nabati yang kekurangan asam amino tertentu, seperti metionin dan sistein, mengandung 2,6 gram protein per 100 gram susu kedelai. Namun, karena pola makan harian yang sehat juga mencakup sumber protein lain seperti daging, ikan, dan telur, kekurangan asam amino pada susu kedelai tidak terlalu berpengaruh.
Pertimbangan Alergi
Protein utama dalam susu sapi adalah kasein, yang dapat menyebabkan alergi dan gejala seperti kulit gatal, alergi pernapasan, dan ketidaknyamanan pencernaan. Susu kedelai menyebabkan lebih sedikit alergi.
Masalah Pencernaan
Beberapa orang mungkin mengalami diare setelah minum susu sapi, karena intoleransi terhadap laktosa dalam susu. Dalam hal ini, produk susu fermentasi atau susu kedelai dapat dikonsumsi sebagai gantinya. Namun, meskipun susu kedelai tidak mengandung laktosa, beberapa orang mungkin mengalami kembung setelah meminumnya karena gangguan pencernaan. Minum sedikit susu kedelai secara bertahap dapat membantu sistem pencernaan beradaptasi. Jika kembung masih terjadi, biasanya karena susu kedelai tidak direbus selama proses produksi – saponin dalam kedelai akan lebih sedikit menstimulasi saluran pencernaan jika direbus.
Kandungan Kalsium
Susu sapi adalah sumber kalsium yang kaya yang mudah diserap oleh tubuh, tetapi juga mengandung kasein dengan konsentrasi tinggi yang dapat mengeluarkan kalsium dari tubuh dan mengurangi kadar kalsium. Oleh karena itu, negara-negara dengan konsumsi produk susu yang tinggi seperti Eropa dan Amerika memiliki tingkat osteoporosis yang lebih tinggi. Meskipun susu kedelai mengandung lebih sedikit kalsium dibandingkan susu sapi, isoflavon dalam susu kedelai dapat membantu menyerap dan memanfaatkan kalsium, sehingga meminum susu kedelai dapat memberikan lebih banyak kalsium secara keseluruhan.
Lemak
Susu sapi memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, terutama lemak jenuh, dan mengandung sedikit kolesterol. Susu kedelai memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dan lebih cocok untuk orang dengan lemak darah tinggi atau kolesterol. Namun, untuk vegetarian, susu sapi dapat melengkapi protein dan lemak serta mengandung vitamin B12, yang biasanya kurang bagi vegetarian – oleh karena itu, susu sapi dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
Siapa yang Cocok Minum Susu Kedelai?
Konsumsi susu kedelai baik untuk mereka yang memiliki:
1. Sembelit atau Buang Air Besar Tidak Teratur
Susu kedelai dapat meningkatkan probiotik usus, terutama serat tanaman dalam ampas kedelai yang merupakan makanan bagi bakteri usus. Zhang menyarankan agar penderita sembelit dapat meminum ampas kedelai untuk membantu melancarkan buang air besar. Jika tinja sangat encer, tidak ada cukup probiotik dalam usus-meminum susu kedelai dapat menumbuhkan probiotik usus sehingga tinja menjadi lebih tebal dan lebih moderat.
2. Batu empedu
Lesitin kedelai dapat mengencerkan komposisi empedu, mengurangi kekentalan empedu, mengurangi kristal kolesterol, memperbaiki batu empedu, dan melindungi kantong empedu.
3. Menurunnya Daya Ingat
Konduksi saraf membutuhkan lesitin. Kedelai membuat konduksi saraf lebih lancar dan tidak mudah terputus. Terkadang kita melupakan sesuatu di tengah jalan setelah memikirkannya-ini mengindikasikan penurunan daya ingat. Lesitin kedelai dapat meningkatkan fungsi konduksi sel saraf dan meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
4. Penyakit Kardiovaskular
Saponin dan flavonoid dalam kedelai dapat mengurangi kadar kolesterol dan memperbaiki penyakit kardiovaskular.
5. Osteoporosis
Susu kedelai kaya akan kalsium dan mengandung isoflavon yang membantu menyerap kalsium.
6. Infeksi Virus
Saponin kedelai memiliki efek antivirus.
7. Edema Tungkai Bawah atau Asites
Literatur PTT menunjukkan bahwa minum 200ml susu kedelai hitam dapat membantu mengurangi pembengkakan bagi mereka yang mengalami edema tungkai bawah atau asites.
8. Ruam Kulit
Merebus susu kedelai hitam dan licorice dengan perbandingan 2: 1 dan meminum campuran yang dihasilkan dapat membantu meredakan ruam kulit.
Siapa yang Tidak Boleh Minum Susu Kedelai?
Menurut Zhang, penderita asam urat atau kadar asam urat yang tinggi harus mengurangi asupan susu kedelai karena kandungan purinnya yang relatif tinggi.
Selain itu, karena kedelai mengandung protein yang tidak lengkap, orang dengan fungsi ginjal yang buruk harus menghindari minum susu kedelai. Orang-orang ini dapat mengonsumsi protein hewani dalam jumlah sedang, seperti susu dan ayam, dengan bimbingan dokter.
Orang dengan fungsi pencernaan yang buruk atau gangguan pencernaan harus membatasi konsumsi susu kedelai.
Tiongkok menggunakan kedelai membuat susu kedelai untuk tujuan kesehatan selama 2.000 tahun. Meskipun penelitian menemukan bahwa kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, beberapa orang percaya bahwa isoflavon kedelai bersifat karsinogenik atau dapat mempengaruhi fungsi tiroid. Haruskah kita minum susu kedelai atau tidak? Jika ya, bagaimana cara terbaik untuk meminumnya?
Dalam program TV “Health 1+1,” Zhang Weijun, seorang praktisi pengobatan tradisional Tiongkok generasi kelima dari Taiwan Huai Sheng Tang, mengungkap misteri ini dan berbagi cara paling sehat mengonsumsi susu kedelai.
Legenda mengatakan bahwa selama Dinasti Han Barat di Tiongkok, Liu An, pangeran Huainan, merendam dan menggiling kacang kuning untuk membuat susu kedelai setiap hari dan memberikannya kepada ibunya yang sedang sakit. Kondisi ibunya berangsur-angsur membaik, dan susu kedelai diturunkan dari generasi ke generasi.
Penelitian modern juga menemukan bahwa susu kedelai memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, meredakan gejala menopause, dan meningkatkan daya ingat. Mengapa susu kedelai memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan?
Nilai Gizi Susu Kedelai
Susu kedelai adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Menurut Zhang, beberapa wanita berusia di atas 40 tahun mencoba untuk mengatasi kecemasan yang meningkat dengan mengonsumsi pati tetapi mengabaikan suplementasi protein, yang menyebabkan gejala klinis seperti kelelahan, kecemasan, depresi, suasana hati yang buruk, jantung berdebar-debar yang disebabkan oleh anemia, atrofi otot, penurunan fungsi kekebalan tubuh, kerentanan terhadap infeksi, dan peradangan. Gejala-gejala ini biasanya membaik ketika pasien mengonsumsi lebih banyak protein.
Protein adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk metabolisme dan detoksifikasi hati. Kekurangan protein dapat menyebabkan fungsi hati yang tidak normal dan gejala seperti perlemakan hati. Dengan pengalaman klinis selama bertahun-tahun, Zhang menunjukkan bahwa minum susu kedelai dapat secara efektif memperbaiki perlemakan hati terlepas dari tingkat keparahan kondisinya.
4 Manfaat Kesehatan dari Lesitin Kedelai:
1. Mengurangi Lemak Darah
Lesitin kedelai bertindak sebagai pembersih pembuluh darah, menghambat penyerapan kolesterol di usus dan mengubahnya menjadi asam empedu, sehingga mengurangi lemak dalam darah.
2. Membantu Sistem Saraf, Meningkatkan Gangguan Kognitif, dan Fungsi Memori.
Fosfatidilkolin dalam lesitin kedelai merupakan komponen penting dari asetilkolin, sebuah neurotransmitter, yang dapat membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif.
3. Memiliki Efek Antioksidan
Lesitin kedelai mencegah radikal bebas merusak DNA dan menyebabkan disfungsi atau kelainan tubuh.
4. Mengencerkan Empedu, Mengurangi Kristal Kolesterol, dan Mencegah Batu Empedu.
Kekhawatiran Tentang Estrogen Kedelai
Isoflavon dalam kedelai adalah estrogen tanaman. Wanita menopause sering mengalami hot flashes, berkeringat, jantung berdebar, dan kecemasan karena penurunan kadar estrogen secara signifikan yang mempengaruhi penyerapan kalsium. Zhang mengatakan bahwa wanita menopause dapat meningkatkan asupan kalsium dengan mengonsumsi susu kedelai untuk meringankan rasa panas dan mencegah osteoporosis.
Zhang menunjukkan bahwa kanker sistem reproduksi bergantung pada estrogen dan bergantung pada estrogen untuk berkembang dan tumbuh, dan beberapa orang khawatir bahwa meningkatkan asupan isoflavon dengan meminum susu kedelai akan menyebabkan jenis kanker tersebut.
Zhang mengatakan bahwa penelitian membantah kekhawatiran ini karena estrogen harus berikatan dengan reseptor agar dapat berfungsi dengan baik. Isoflavon yang dicerna bersaing dengan estrogen manusia untuk mendapatkan tempat pengikatan reseptor, sehingga sedikit mengurangi kadar estrogen manusia yang berlebihan. Ketika kadar estrogen manusia tidak mencukupi, isoflavon dapat melengkapinya – oleh karena itu, isoflavon memiliki fungsi pengaturan ganda yang menyeimbangkan kadar estrogen dalam tubuh dan dengan demikian mengurangi kejadian kanker sistem reproduksi.
Zhang menyebutkan bahwa dibandingkan dengan negara-negara Barat yang sebagian besar penduduknya minum susu sapi, wanita Timur yang sering mengonsumsi kedelai memiliki tingkat kejadian kanker sistem reproduksi yang lebih rendah. Jika kedelai difermentasi menjadi miso atau susu kedelai bertunas dikonsumsi, maka akan memberikan efek pencegahan yang lebih baik terhadap kanker sistem reproduksi.
Apakah Isoflavon Kedelai Mempengaruhi Fungsi Tiroid?
Zhang mengatakan bahwa estrogen menghambat fungsi tiroid, dan semakin tinggi tingkat estrogen, semakin rendah fungsi tiroid. Namun, karena isoflavon adalah estrogen yang lebih lemah, maka penghambatannya terhadap fungsi tiroid juga lebih lemah.
Penting untuk memeriksakan kondisi tiroid seseorang. Zhang menunjukkan bahwa bagi penderita hipertiroidisme, mengonsumsi isoflavon dalam kedelai dapat membantu menghambat kondisi tersebut, dan mereka dapat meminum hingga dua cangkir (500 ml) susu kedelai per hari. Tetapi jika seseorang tidak yakin dengan fungsi tiroidnya, Zhang merekomendasikan untuk minum paling banyak 7 ons (207 ml) susu kedelai setiap hari.
Susu Kedelai Hitam dan Susu Kedelai Kecambah
Nilai gizi kedelai hitam berbeda dengan kedelai kuning. Kulit luar kedelai hitam kaya akan antioksidan yang disebut antosianin, yang mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan kedelai kuning. Kedelai hitam juga memiliki kandungan protein dan serat yang lebih tinggi daripada kedelai kuning, yang dapat membantu melancarkan buang air besar, mengatur gula darah, dan menurunkan kolesterol. Selain itu, kedelai hitam memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, sehingga susu kedelai hitam lebih cocok untuk mereka yang memiliki lemak darah tinggi dan kolesterol tinggi, serta mereka yang membutuhkan diet rendah lemak.
Susu kedelai kecambah dibuat dari kedelai yang bertunas. Zhang mengatakan bahwa susu kedelai hitam dan kuning mengandung asam fitat dan asam oksalat, yang dapat menghambat penyerapan mineral seperti seng dan zat besi oleh tubuh. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan anemia atau disfungsi seksual pada pria. Kecambah mengurangi jumlah asam fitat dan asam oksalat dalam kedelai, sehingga lebih mudah bagi tubuh untuk menyerap mineral-mineral ini.
Selain itu, kedelai kuning dan hitam mengandung protease inhibitor yang menghambat pencernaan dan penyerapan protein dalam tubuh. Beberapa orang mungkin mengalami kembung setelah minum susu kedelai. Namun, enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kedelai yang bertunas dapat membantu tubuh menyerap protein dalam susu kedelai dengan lebih baik, sehingga mengurangi rasa kembung.
Setelah berkecambah, kandungan vitamin C dan B kedelai meningkat secara signifikan, terutama vitamin B6. Vitamin ini berperan dalam ratusan reaksi biokimia di dalam tubuh dan dapat memperbaiki suasana hati serta meningkatkan vitalitas.
Zhang mengatakan bahwa susu kedelai kecambah juga sesuai dengan karakteristik “perkecambahan” dalam teori pengobatan tradisional Tiongkok (PTT). PTT percaya bahwa setelah fermentasi atau perkecambahan makanan, yang qi (energi) tubuh akan meningkat, membangkitkan vitalitas dan meningkatkan kualitas tidur. Kecambah kedelai kuning dapat meningkatkan fisik yang lemah sekaligus menghilangkan beberapa bintik-bintik pada kulit atau lingkaran hitam di wajah. Minum susu kedelai kecambah juga dapat membuat rambut tidak terlalu kering.
Cara Membuat Susu Kedelai Kecambah
Rendam kedelai dalam air selama beberapa jam hingga bertunas. Waktu perendaman lebih singkat di musim panas-sekitar dua sampai tiga jam-dan lebih lama di musim dingin-sekitar delapan jam. Setelah air rendaman ditiriskan, masak kedelai dalam air tawar hingga lunak. Kemudian masukkan kedelai yang sudah dimasak dan air ke dalam blender dan haluskan hingga sangat halus. Jangan tambahkan gula atau menyaring susu untuk mendapatkan semua nutrisi dari kedelai utuh.
Zhang menyarankan untuk menambahkan biji wijen, kurma merah, jelai, labu, atau kacang almond untuk menciptakan rasa favorit Anda dan menambah variasi. (asr)
Kiva Schuler, penulis ‘The Peaceful Parenting (R)evolution,’ menjelaskan cara mengasuh anak dengan komunikasi yang efektif, bukan dengan pemaksaan
Barbara Dianz
Kiva Schuler mengalami pengabaian dan trauma di masa kecilnya, yang menguatkan tekadnya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya. Ia kini menjadi ibu dari dua orang anak; pendiri The Jai Institute for Parenting, sebuah organisasi yang melatih para pelatih pengasuhan anak; dan penulis buku “The Peaceful Parenting (R)evolution: Changing the World by Changing How We Parent.”
Saya meminta nasihatnya untuk para orang tua pada saat kita semua mendambakan kedamaian. Inilah yang dia katakan.
Kiva Schuler: Cara termudah untuk menjelaskan pengasuhan yang damai adalah dengan menjelaskan apa yang bukan pengasuhan. Hal ini paling baik dijelaskan dengan apa yang kami sebut sebagai tiga P:
Ini bukan Permisif. Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang “pengasuhan yang damai” adalah bahwa entah bagaimana ini adalah pengasuhan “apa saja boleh”. Sebagai orang tua yang damai, kita tidak melepaskan tanggung jawab mengajari anak-anak kita nilai-nilai dan keterampilan hidup yang akan memandu mereka menjalani hidup. Hal ini sangat berbeda dengan pola asuh permisif, di mana orang tua kurang atau tidak menjunjung tinggi batasan, aturan, dan batasan.
Pengasuhan yang damai adalah tentang pemberdayaan bersama dan memperbaiki ketidakseimbangan kekuatan, baik itu orang tua yang terlalu berkuasa (pengasuhan yang dominan dan otoriter) atau orang tua yang kurang berkuasa (pengasuhan yang permisif). Pengasuhan yang damai menciptakan ruang di mana kebutuhan orang tua dan anak saling diakui, didengar, dan bertujuan untuk dipahami, dan solusi kolaboratif serta kesepakatan tercipta melalui komunikasi. Hal ini membawa kita pada “P” yang kedua, karena dalam pengasuhan yang damai, komunikasi adalah pengganti hukuman (punishment).
Ini bukan hukuman. Dalam pengasuhan yang damai, kami tidak menggunakan hukuman, konsekuensi yang dipaksakan, ancaman, atau bahkan alat eksternal untuk penguatan positif seperti bagan stiker atau sogokan untuk mengubah perilaku anak-anak kami.
Kami tahu apa yang Anda pikirkan: Anak-anak membutuhkan konsekuensi.
Dan Anda benar, mereka membutuhkannya. Namun dalam pengasuhan yang damai, kita membiarkan konsekuensi hidup membantu kita mengajarkan akuntabilitas, otonomi, dan tanggung jawab kepada anak-anak kita. Alih-alih mempermalukan mereka atas perilaku mereka, kita justru membimbing mereka untuk bertanggung jawab dan belajar dari kesalahan mereka.
Kita tidak percaya bahwa peran kita adalah mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi “dunia nyata” dengan ide-ide seperti “cinta yang keras”. Sebaliknya, peran kita adalah mendampingi mereka ketika mereka mengalami dunia nyata. Kita melakukan ini dengan mengajarkan mereka konsekuensi logis (jika ada kekacauan, kita bersihkan kekacauan itu), bukan konsekuensi yang sewenang-wenang (jika kamu tidak mengerjakan PR, kamu tidak bisa bertemu dengan teman-temanmu).
Meskipun konsekuensi yang dipaksakan adalah praktik umum dalam pengasuhan anak tradisional, namun hal ini tidak mengajarkan apa pun kepada anak-anak, selain mereka harus patuh. Pengasuhan yang damai terlihat melampaui strategi pengasuhan tradisional yang menggunakan rasa takut, kontrol, dan manipulasi dalam “membuat anak-anak berperilaku,” untuk mempersiapkan mereka lebih baik dalam menghadapi pasang surutnya kehidupan dan memungkinkan mereka berkembang sebagai orang dewasa yang puas dan dewasa.
Tidak Sempurna (Perfect). Ketika Anda mendengar kata-kata “pengasuhan yang damai,” Anda mungkin membayangkan orang tua yang tetap tenang 100 persen sepanjang waktu, tidak pernah melakukan kesalahan dengan anak-anak mereka, dan benar-benar memiliki semuanya. Hal ini tidaklah demikian. Kita adalah orang tua, bukan robot pengasuh anak.
Salah satu keyakinan utama kami di The Jai Institute for Parenting adalah bahwa semua perilaku adalah indikasi dari sebuah kebutuhan, dan apakah kebutuhan itu telah terpenuhi atau belum terpenuhi. Meskipun hal ini berhubungan dengan anak-anak kita, kita juga tidak terkecuali sebagai orang dewasa. Menjadi orang tua memiliki tantangan dan tekanan yang terus menerus, dan kita pasti akan mengalami “amukan” karena kebutuhan yang tidak terpenuhi di dalam diri kita sendiri. Meskipun pengasuhan yang damai tidaklah sempurna, namun hal ini memberikan kita alat dan kerangka kerja untuk menavigasi saat-saat sulit dengan lebih baik dan tampil sebaik mungkin, apa pun situasinya.
Yang paling penting, kami mencontohkan Perbaikan (Repair), yang berarti bahwa ketika kami mengacau, kami bertanggung jawab dan mencontohkan pengampunan yang cermat sehingga anak-anak kami dapat mempelajarinya juga. Kita semua pernah melakukan kesalahan. Yang penting adalah bagaimana kita bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
Jadi, pengasuhan yang damai adalah pengasuhan tanpa hukuman, konsekuensi, ancaman, suap, atau kebutuhan untuk membentak anak-anak kita agar mereka mendengarkan kita. Kami mengganti alat-alat kepatuhan ini dengan komunikasi yang efektif.
The Epoch Times: Apa yang menginspirasi Anda untuk menulis “The Peaceful Parenting (R)evolution”?
Ms Schuler: Semangat saya untuk mengasuh anak berasal dari pengalaman masa kecil saya sendiri tentang pengabaian dan trauma. Seperti banyak anak lainnya, saya memiliki pengalaman yang membantu saya memahami apa yang tidak saya inginkan untuk anak-anak saya sendiri. Pekerjaan saya adalah pemenuhan janji yang saya buat untuk diri saya sendiri ketika saya berusia 16 tahun, menyaksikan adik laki-laki saya dihukum dengan keras: Ketika saya memiliki anak sendiri, saya akan belajar mengasuh mereka dengan penuh kasih sayang, konsistensi, dan komunikasi.
Sedikit yang saya tahu bahwa janji ini akan mengarah pada sebuah gerakan.
Ketika saya memiliki anak sendiri, saya berjuang untuk menjadi orang tua yang saya inginkan, meskipun saya telah membaca begitu banyak buku. Sebagai seorang sarjana psikologi dan pelatih kehidupan bersertifikat, saya tahu cukup banyak tentang perubahan perilaku manusia untuk menyadari bahwa menginginkan berbeda dengan melakukan dan bahwa informasi tidak mengarah pada transformasi. Kesadaran ini memicu awal dari apa yang sekarang menjadi The Jai Institute for Parenting.
Saya menulis buku ini karena begitu banyak orang tua yang ingin mengasuh anak dengan cara yang berbeda dari cara mereka diasuh, dan cara mereka mengasuh anak selama ini, tetapi mereka tak mengetahui bagaimana caranya. Pengasuhan yang damai bukanlah sekadar “ide yang bagus”. Saya berpikir bahwa jika saya menulis sebuah buku dengan kerangka kerja yang komprehensif, didukung oleh kisah-kisah transformasi yang menginspirasi, saya dapat menawarkan banyak bantuan dan dukungan kepada para orang tua yang sedang berjuang.
The Epoch Times: Anda telah berbagi bahwa masa kecil Anda termasuk pengabaian dan trauma. Seberapa sulitkah untuk memprosesnya sebagai orang dewasa?
Ms Schuler: Saya tidak akan pernah melupakan momen ini: Saya sedang berdiri di dapur saya. Anak-anak saya masih kecil – 3 dan 5 tahun – dan saya baru saja selesai menelepon ayah saya. Saya tidak pernah mengakui bahwa apa yang saya dan adik-adik saya alami sebagai anak-anak, dari ibu tiri saya, adalah penyiksaan.
“Ya ampun,” pikir saya dalam hati. “Saya dilecehkan sebagai seorang anak, baik secara fisik maupun emosional.” Itu seperti sebuah pukulan di perut. Mulai dari tidak diberi makan, sampai harus menyaksikan adik bayi saya yang diberi tabasco dan sabun di mulutnya, dan begitu banyak pengalaman lain yang kami alami. Seperti semua anak kecil, kami menginternalisasi pengalaman-pengalaman ini. Kami harus menjaga ikatan emosional dengan pengasuh kami untuk bertahan hidup. Jadi kami mengatakan pada diri kami sendiri bahwa kami “buruk”, “tidak layak”, dan “tidak dapat dicintai”.
Dalam proses mengajari diri saya sendiri bahwa saya berharga, dan bahwa apa yang terjadi pada saya sebagai seorang anak tidak dapat dimaafkan, saya menyadari betapa meresapnya pengalaman ini bagi banyak orang. Saya menyalurkan kemarahan saya untuk suatu tujuan, yang telah berdampak pada banyak kehidupan. Ini sangat merendahkan hati, sebenarnya.
Ada banyak hal yang ingin saya sampaikan tentang hal ini di dalam buku ini, karena sampai kita sembuh dari masa lalu pengasuhan kita sendiri, sulit untuk menjadi orang tua yang dibutuhkan oleh anak-anak kita.
The Epoch Times: Apa saja hambatan umum yang dihadapi orang tua dalam mengasuh anak dengan damai?
Ms Schuler: Tantangan terbesar adalah orang tua ingin mengasuh anak dengan sengaja, teliti, dan damai, tetapi karena kita tidak diasuh dengan cara ini, kita tidak memiliki model untuk diikuti. Sebanyak apa pun kita mencoba mengasuh anak dengan cara yang berbeda, otak kita akan kembali pada perilaku yang sudah terkondisikan, terutama saat kita lelah, stres, dan kewalahan (halo, kehidupan modern!).
Kebanyakan orang dewasa belum belajar untuk mengatur emosi, sistem saraf, dan reaktivitas mereka. Dan anak-anak kita bisa sangat mudah terpicu! Jadi, terlepas dari usaha terbaik kita, kita mencapai titik didih kita dan menyerang.
Dan akhirnya, ada begitu banyak penghakiman ketika kita memilih mengasuh anak dengan cara yang berbeda dari status quo. Anggota keluarga, teman-teman yang “bermaksud baik”, dan bahkan rekan orang tua atau pasangan kita mungkin merasa sangat yakin bahwa anak-anak perlu didisiplinkan dan dihukum untuk belajar berperilaku. Hal ini menimbulkan begitu banyak keraguan dan kekhawatiran – “Apakah saya melakukan hal yang benar?”
The Epoch Times: Bagi orang tua yang telah mengembangkan kebiasaan membentak, misalnya, bagaimana mereka dapat dengan cepat mulai menghentikan perilaku itu?
Ms Schuler: Salah satu fondasi utama pengasuhan anak yang damai adalah membangun otot untuk mengatur sistem saraf kita sendiri.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung diri Anda sendiri dalam menciptakan regulasi sistem saraf. Orang yang berbeda menyukai perangkat yang berbeda. Salah satu pelatih kami senang mencuci piring dengan sepenuhnya, merasakan air hangat membasuh tangannya, dan menikmati gelembung-gelembung yang muncul di wastafel. Ini bukan aktivitas yang saya sukai, tapi masing-masing orang punya kesukaan sendiri.
Bagi saya, saya mendapatkan banyak kelegaan dari menenangkan diri saya secara fisik. Saya akan mengusap bagian atas lengan saya dengan lembut atau memeluk diri saya sendiri. Saya suka mengusapkan tangan saya ke sisi wajah saya seolah-olah saya sedang merawat seorang anak kecil.
Jika waktu memungkinkan, berjalan-jalan di luar atau berhubungan dengan alam, meskipun hanya sebentar, adalah pilihan yang sangat menenangkan. Bersenandung, menyanyikan lagu, atau menari dengan lagu favorit Anda bisa menjadi cara yang bagus untuk membawa diri Anda kembali ke kondisi yang tenang dan teratur.
Dan jangan lupakan napas. Membiarkan diri Anda menarik napas dalam-dalam, membersihkan, dan mendinginkan diri sangat efektif.
Anak-anak sangat membantu ketika kita melibatkan mereka dalam pemikiran yang berorientasi pada solusi. Saya berbagi cerita dalam buku ini tentang bagaimana anak saya, ketika dia baru berusia 8 tahun, memberi saya strategi yang sangat baik untuk berhenti berteriak. Dalam pengasuhan yang damai, kita bersedia menjadi rentan dan jujur kepada anak-anak kita. Jadi katakanlah sesuatu seperti: “Hai anak-anak, saya sedang berusaha untuk mengurangi berteriak. Ide apa yang kalian punya yang menurut kalian bisa membantu saya?”
The Epoch Times: Apakah sudah terlambat bagi orang tua yang memiliki anak yang lebih besar untuk memperbaiki taktik pengasuhan mereka?
Ms Schuler: Tidak ada kata terlambat, tetapi mungkin perlu waktu bagi anak-anak yang lebih besar untuk benar-benar percaya bahwa pengalaman mereka dengan kita bisa berbeda.
Memaafkan tidak memiliki tenggat waktu. Jika anak Anda memiliki bukti selama bertahun-tahun (entah pantas atau tidak) bahwa Anda belum menjadi orang yang aman bagi mereka, proses ini bisa memakan waktu lama. Jika seorang anak yang beranjak remaja atau dewasa datang kepada Anda dan ingin berbagi dampak pengasuhan Anda melalui pandangan mereka, tahan keinginan untuk menjelaskan, membela, atau menyangkal pengalaman mereka. Cukup dengarkan saja.
Bersedialah untuk terus menerus muncul dengan rasa ingin tahu, empati, dan kerentanan.
Anda mungkin akan disambut dengan sikap diam, membatu, atau menyangkal. Sikap defensif adalah kecenderungan manusia yang sudah tertanam. Biarkan respons mereka baik-baik saja. Tahan keinginan untuk mengisi keheningan. Jika mereka tidak mau pergi ke sana dengan Anda sekarang, tidak apa-apa. Coba lagi. Mungkin perlu beberapa saat bagi anak Anda untuk percaya bahwa Anda bersungguh-sungguh. Bahkan ketika mereka membuka diri, mereka mungkin perlu waktu untuk percaya bahwa Anda dapat mendengarnya tanpa mempersenjatai diri dengan sikap defensif Anda.
Pahamilah bahwa ini sangat normal. Jika perlu waktu sebulan, setahun, atau puluhan tahun, inilah anak Anda. Teruslah muncul. Tidak ada kata terlambat, dan hampir selalu ada jalan untuk kembali terhubung. Silakan hubungi pelatih pengasuhan anak atau profesional kesehatan mental jika Anda membutuhkan bimbingan.
The Epoch Times: Apa saja praktik-praktik sederhana yang dapat dilakukan oleh para orang tua untuk membawa lebih banyak kedamaian di rumah mereka?
Ms Schuler: Sangatlah berguna sekali untuk menyadari bahwa anak-anak kita adalah manusia yang individual, dengan kepribadian, kebutuhan, impian, dan passion yang unik. Semakin kita mengenal anak-anak kita secara dekat, semakin baik kita dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang mereka butuhkan. Alih-alih melakukan hal tradisional dengan mengatakan kepada mereka bahwa perasaan, kebutuhan, dan pendapat mereka tidak penting, hanya karena mereka adalah anak kecil dan kita adalah orang dewasa, kita dapat belajar untuk menerima pengalaman mereka sebagai kenyataan.
Sebagai orang tua, kita harus sering mengatakan tidak. Ada begitu banyak cara untuk mengatakan ya saat kita mengizinkan anak-anak kita untuk memiliki perasaan, kebutuhan, dan pendapat! Hal ini akan mengurangi begitu banyak perebutan kekuasaan.
Kedua, menurut saya, melakukan beberapa usaha untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang penting bagi Anda, dan yang ingin Anda ajarkan kepada anak-anak Anda, sangatlah penting. Ketika kita memiliki seperangkat nilai yang jelas, nilai-nilai tersebut akan menjadi jangkar bagi pengasuhan kita. Lebih mudah untuk melepaskan hal-hal kecil dan fokus untuk mengajarkan nilai-nilai, moral, dan integritas kepada anak-anak kita yang akan memandu mereka menjalani hidup.
The Epoch Times: Apa yang Anda harapkan agar setiap orang tua tahu tentang pengasuhan yang damai?
Ms Schuler: Generasi demi generasi telah mengajukan pertanyaan “Bagaimana cara membuat anak-anak saya berperilaku?” dan kemudian memberi label, menghakimi, dan mengkritik anak-anak karena mereka adalah anak-anak. Hal ini menyebabkan menurunnya harga diri, harga diri, dan begitu banyak pergulatan identitas yang kita lihat sendiri, mulai dari menyenangkan orang lain, menghindari konflik, takut gagal dan mengambil risiko, serta menukar kepuasan dan kegembiraan dengan rasa aman.
Jadi saya berharap setiap orang tua tahu bahwa pengasuhan yang damai tidak hanya mungkin, tetapi juga lebih baik. Hal ini memberikan anak-anak kita hadiah masa kecil di mana kreativitas, kepercayaan diri, dan suara mereka tetap utuh, karena mereka merasa dilihat, didengar, dan dicintai.
Ini adalah tugas kita, bukan tugas anak-anak. Ketika kita belajar untuk mengubah cara kita mengasuh anak, anak-anak kita akan mendapatkan manfaat yang luar biasa. Mereka berkembang.
Wawancara ini telah diedit untuk kejelasan dan keringkasan.
Pemberontakan pasukan bayaran Putin Wagner Goup telah mengejutkan dunia. Namun, insiden itu mereda dengan cepat dalam waktu 24 jam. Melalui mediasi Belarusia, pemerintah Rusia berjanji untuk “membiarkan insiden pembelotan berlalu” bagi pasukan Wagner. Di sisi lain, pasukan Wagner pada Sabtu malam langsung menarik diri dari Rusia.
Rostov-on-Don, kota besar di Rusia selatan, terlihat sepi pada Minggu pagi, kecuali jejak tank pasukan Wagner yang masih membekas di jalanan, yang menunjukkan bahwa markas militer Rusia di sana pernah diduduki oleh mereka.
Pejabat lokal mengatakan semua militan telah meninggalkan kota.
Sergey, seorang penduduk setempat mengatakan : “Semuanya telah berakhir dengan sempurna, terima kasih Tuhan. Saya pikir korbannya tidak banyak, (masalah) telah diselesaikan dengan baik.”
Malam sebelumnya, pasukan Wagner telah ditarik dari kota Rostov dan kembali ke kamp mereka di wilayah Ukraina yang mereka duduki. Saat evakuasi, pasukan Wagner disoraki oleh penduduk setempat yang meneriakkan : “Wagner.”
Insiden pemberontakan pasukan Wagner mengejutkan dunia, tetapi situasinya berubah drastis dalam waktu 24 jam.
Insiden itu terjadi pada Sabtu dini hari waktu setempat. Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin yang telah lama tidak puas terhadap Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Rusia Valery Gerasimov lalu mengumumkan pembelotan. Prigozhin kemudian memimpin 25.000 orang pasukannya melintasi perbatasan dari Ukraina, dengan cepat menguasai kota Rostov, tempat markas selatan tentara Rusia berada, lalu bergerak maju menuju Kota Moskow.
Pasukan Wagner menuju ke utara (Moskow) melalui jalan raya M4 yang nyaris tanpa perlawanan apapun dari pasukan darat Rusia. Pada satu titik, mereka terus bergerak maju hingga hanya berjarak 125 mil dari Moskow, ibu kota Rusia.
Namun, situasi segera berubah drastis. Di bawah mediasi darurat Belarusia, Prigozhin bersedia damai dengan pemerintahan Putin, dan langsung memerintahkan penarikan pasukan. Dalam siaran pers yang dilakukan Kementerian Penerangan Belarusia, disebutkan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk mencegah pertumpahan darah di Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Sabtu malam, bahwa Rusia tidak akan menuntut para tentara Prigozhin yang terlibat dalam pemberontakan, dan Prigozhin sendiri akan melakukan perjalanan ke Belarusia.
Dari rekaman video yang diperoleh Reuters memperlihatkan bahwa pada Sabtu malam itu Prigozhin langsung meninggalkan Rostov dengan mobil. Saat ini, dunia luar masih belum bisa mengetahui di mana Prigozhin berada saat ini. Baik Prigozhin maupun Putin tidak berkomentar secara terbuka tentang isi perjanjian mediasi setelah Belarusia mengumumkannya.
Pada Minggu, ibu kota Moskow juga terlihat tenang seperti biasanya. Kehidupan masyarakat berjalan seperti sediakala tanpa banyak terpengaruh.
Putin telah membuat pidato darurat di televisi saat pasukan pemberontak bergerak mendekati Moskow. Ia menuduh pasukan Wagner melakukan pengkhianat dan memerintahkan pasukan reguler pemerintah untuk menghancurkan para pemberontak. Dunia luar umumnya berpendapat bahwa pengaruh dari pemberontakan tentara bayaran Wagner ini tidak akan berakhir sampai di sini. (sin)
Rusia mengalami pergantian peristiwa paling dramatis pada 24 Juni. Tentara Wagner menarik diri dari Ukraina pada pagi hari dan kembali ke rumah untuk menguasai beberapa kota sebelum berhenti 200 kilometer dari Moskow dan berbalik arah untuk kembali ke garis depan Ukraina. Namun, media AS telah menganalisis bahwa Ukraina dan kawan-kawannya sangat diuntungkan kali ini.
Sebuah perubahan dramatis
Pada pagi 24 Juni, pasukan Wagner meninggalkan garis depan Ukraina dan kembali ke Rusia dari perbatasan selatan, mengambil alih kota militer Rostov-on-Don, sebuah kota berpenduduk satu juta jiwa, setibanya di sana. Tentara kemudian bergerak maju, mengambil alih banyak kota di sepanjang jalan tol M4, dan mencapai ibu kota Moskow dalam hitungan jam.
Setelah ancaman itu, Putin memerintahkan siapa pun yang melanggar darurat militer untuk ditahan selama 30 hari. Kota Moskow menutup Lapangan Merah dan mendesak orang-orang untuk tinggal di rumah, dan banyak pos pemeriksaan didirikan di selatan kota untuk mencegah tentara Wagner memasuki kota dan mengancam rezim Rusia.
Sementara mata dunia tertuju pada Rusia, panglima militer Wagner Yevgeny Prigozhin tiba-tiba mengumumkan perubahan arah dan kembali ke medan perang Ukraina pada posisi 200 kilometer jauhnya dari Moskow pada 24 Juni.
Menurut sumber, Wagner bisa berubah pikiran berkat mediasi Belarusia, sedangkan Prigozin berdalih untuk menghindari pertumpahan darah di Rusia.
Menurut Associated Press, ini adalah ancaman dan tantangan terbesar yang dihadapi Putin sejak dia memegang posisi teratas di Rusia selama lebih dari dua dekade. The Daily Beast berpendapat bahwa meskipun Wagner berubah pikiran, seluruh operasi masih menguntungkan Ukraina.
Situasi Rusia-Ukraina
“Daily Beast” mengutip pejabat Gedung Putih yang mengatakan bahwa sebelum insiden tersebut, strategi Putin adalah menunda invasi ke Ukraina hingga akhir pemilihan presiden AS pada 2024. Saat itu, presiden AS yang baru dapat mengubah strategi Ukraina saat ini, yang dapat menguntungkan Rusia.
Laporan tersebut menyatakan bahwa Badan Riset Internet di bawah Prigozhin diduga mengirimkan peretas untuk melakukan operasi kotak hitam pada pemilu AS 2016 untuk mempengaruhi pemilu AS. Pasukan Wagner telah bermain di belakang Putin, dan memiliki reputasi buruk di komunitas internasional.
Para wartawan menunjukkan bahwa selama lebih dari 20 tahun Putin berkuasa, media Barat telah banyak berinvestasi di Rusia, tetapi wawancara para wartawan belum mampu melaporkan Rusia yang sebenarnya. Seluruh proses kembalinya Wagner dari perjalanan satu hari ke utara menegaskan spekulasi Barat sebelumnya tentang perpecahan di Rusia, di antara banyak hal lainnya.
Secara keseluruhan, laporan-laporan tersebut menunjukkan bahwa militer Rusia dan Putin sendiri akan menjadi lebih lemah setelah ‘pemberontakan’ ini, dan militer Rusia telah menunjukkan perpecahan internal, kelelahan, dan manajemen yang kacau. Hal ini tidak diragukan lagi meningkatkan semangat dan keberanian Ukraina. (Hui)
Tentara bayaran Wagner Rusia melancarkan pemberontakan pada 24 Juni. Setelah Presiden Vladimir Putin menyampaikan pidato singkat di televisi, keberadaannya tidak diketahui. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Putin mungkin “sangat ketakutan” dan bersembunyi di suatu tempat.
“Pria di Kremlin ini jelas sangat ketakutan dan mungkin bersembunyi di suatu tempat,” kata Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah pernyataan hari itu, Agence France-Presse melaporkan.
Zelensky merujuk pada “pria di Kremlin ini” yaitu Presiden Rusia Vladimir Putin, yang katanya telah “menciptakan ancaman itu sendiri”.
Setelah Putin melancarkan perang agresi melawan Ukraina pada Februari 2022, dia menggunakan tentara bayaran “Kelompok Wagner” untuk melakukan misi tempur di Ukraina. Namun baru-baru ini, Grup Wagner tiba-tiba melancarkan pemberontakan. Ia dalam sehari pada tanggal 24 Juni, menggerakkan pasukannya hingga 200 kilometer jauhnya dari Moskow, dan kemudian secara misterius mengumumkan penarikannya.
Menghadapi reaksi tiba-tiba dari Grup Wagner, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato yang disiarkan televisi pada hari yang sama. Dia mengatakan bahwa masa depan Rusia terancam. Dia menggambarkan tindakan para pemberontak sebagai “menikam dari belakang” dan menyebut perilaku seperti itu sebagai “tindakan kejahatan pengkhianat negara.”
Setelah Putin menyampaikan pidato singkat selama beberapa menit, keberadaannya tidak diketahui, hanya diketahui bahwa pesawat khususnya telah meninggalkan Moskow pada sore hari ketika pemberontakan terjadi.
Menurut situs pelacak penerbangan “24-hour Flight Radar”, pesawat pertama dari dua pesawat kepresidenan yang digunakan Putin lepas landas barat daya pusat kota Moskow, pada pukul 14:15 waktu setempat pada Sabtu 24 Juni. Melalui Bandara Internasional Vnukovo, lebih dari setengah jam kemudian, sekitar 150 kilometer dari kediaman resmi Putin, pesawat menghilang dari radar.
The Wall Street Journal melaporkan pada 24 Juni bahwa Putin biasanya hanya menggunakan dua jet presiden Rusia untuk perjalanan udara. Kedua jet telah lepas landas dari ibu kota Rusia dan terakhir terlacak ke kota St. Petersburg di barat laut.
Tetapi Kremlin membantah bahwa Putin telah terbang keluar dari Moskow dan mengklaim bahwa Rusia “menghadapi pemberontakan yang disebabkan oleh anggota Organisasi Wagner yang berkhianat.” (hui)
5 sosok ayah dari karya sastra yang patut diteladani
WALKER LARSON
Ayah yang baik secara mengejutkan tidak hadir dalam karya sastra yang hebat. Akan lebih mudah untuk menyusun daftar ayah yang lemah, tirani, atau tiba-tiba menghilang dari halaman cerita klasik daripada menyusun daftar teladan paternitas yang luar biasa.
Namun ini seharusnya tidak mengejutkan kita. Mesin fundamental yang menggerakkan semua cerita adalah konflik. Ketegangan, pertentangan, masalah, dan gangguan yang harus diatasi oleh karakter menjadi dasar dari semua yang kita baca. Anda tidak memiliki cerita jika Anda tidak memiliki konflik. Bayangkan sebuah kisah, misalnya, di mana protagonis memutuskan untuk menjadi presiden, menjalankan beberapa iklan, terpilih dengan telak, dan memegang jabatan selama delapan tahun tanpa masalah — tidak terlalu menarik, bukan? Karakter harus menanggung penderitaan dan tragedi hidup dan berjuang melawan musuh dan rintangan; cerita seperti itu membuat kita peduli, dan itu lebih jujur.
Konflik seringkali berawal dari hubungan dan dinamika keluarga. Ilmu sosial, psikologi, dan sastra semuanya mengajarkan kita hal yang sama: Masalah dalam keluarga dan masyarakat sangat berkurang ketika ada ayah yang baik. Di sisi lain, ketika ayah yang baik langka, masalah sosial dan keluarga berlimpah — yang kebetulan membuat drama hebat— “King Lear”, siapa saja? Karenanya jumlah sosok ayah yang buruk atau hilang dalam buku-buku hebat.
Tapi, tentu saja, tidak semua sosok ayah dalam karya sastra gagal. Ada banyak contoh mengharukan dari para ayah yang mengorbankan diri mereka demi kebaikan keluarga dan memberi kita model potensi kepahlawanan dalam peran sebagai ayah.
Dalam kata-kata penyair Prancis, Charles Péguy, “Hanya ada satu petualang di dunia, seperti yang terlihat sangat jelas di dunia modern, ayah dari sebuah keluarga.” Inilah lima petualang dari karya sastra hebat.
Kisah Hector dari Karya ‘The Iliad’
Hector, dalam kata-kata Homer sendiri, adalah “satu-satunya pertahanan Troya” melawan penyerang Yunani. Dia memimpin Trojan ke dalam pertempuran, mengeraskan dan melunakkan tekad mereka, mempertahankan moral, dan membunuh musuh dalam pertempuran.
Dia juga pria berkeluarga yang berbakti. Padahal, motivasinya menjadi teror di medan perang justru karena cintanya pada keluarganya. Mengutip kata-kata J.R.R. Tolkien dari “The Two Towers” dapat ditempatkan dengan baik di bibir Hector: “Saya tidak menyukai pedang yang cemerlang karena ketajamannya, atau panah karena kecepatannya, atau prajurit karena kemuliaannya. Aku hanya mencintai apa yang mereka pertahankan.”
Inilah adegan terkenal di mana Hector mengambil penangguhan hukuman dari pertempuran untuk mengunjungi istri dan putranya, untuk siapa dia akan menyerahkan nyawanya di akhir puisi:
Dia [istrinya] bergabung dengannya sekarang, dan mengikuti langkahnya
Seorang pelayan menggendong anak laki-laki itu di dadanya,
Dalam siraman pertama kehidupan, hanya seorang bayi,
Putra Hector, kesayangan jiwanya dan bersinar seperti bintang…
Pria perang yang hebat itu tersenyum lebar,
tatapannya tertuju pada putranya, dalam diam …
Shining Hector meraih ke bawah untuk putranya. … Dan … tertawa, [Andromache] juga tertawa, dan Hector yang mulia,
dengan cepat mengangkat helm dari kepalanya,
meletakkannya di tanah, berapi-api di bawah sinar matahari,
dan mengangkat putranya, dia menciumnya, melemparkannya ke dalam pelukannya,
memanjatkan doa kepada Zeus dan dewa-dewa abadi lainnya. …
Jadi Hector berdoa dan menempatkan putranya di pelukan istri tercintanya.
Ksatria dari kisah ‘The Canterbury Tales’
Di antara kelompok peziarah Geoffrey Chaucer yang memproses melalui Kisah- Kisah Canterbury (The Canterbury Tales, koleksi cerita yang ditulis oleh Geoffrey Chaucer pada abad ke-14), ada seorang ksatria. Geoffrey memberitahu kita bahwa dia adalah seorang pria yang mulia, men- junjung “kesatria, kesejatian, kehormatan, kebebasan, kesopanan”. Sikapnya lembut dan sopan, meskipun dia, seperti Hector, tahu bagaimana bertarung dengan ganas untuk hal-hal yang dia cintai, dan dia terlibat dalam berbagai pertempuran.
Bergabung dengannya dalam perjalanannya adalah putranya bernama Squire. Dia berusia 20 tahun, dan seperti halnya anak muda di sepanjang sejarah, dia menyukai dengan mode terbaru. Rambutnya telah digulung agar sesuai dengan gaya saat itu, dan “disulam seperti padang rumput yang cerah. … Bajunya pendek, lengan bajunya panjang dan lebar.” Selain itu, dia terobsesi dengan gadis-gadis. “Seorang kekasih dan bujangan yang bernafsu,… dia sangat pecinta sehingga sampai fajar menjadi pucat, dia tidur sesedikit burung bulbul.”
Kisah cinta istana (courtly love, biasanya ketika seorang pemuda, atau mungkin seorang petani atau bahkan seorang raja yang naif, jatuh cinta dengan seorang wanita kaya dan mencoba membuat dirinya layak untuknya dengan melakukan hal-hal yang berani atau dengan menyanyikan lagu-lagu cinta yang indah) juga sedang populer pada saat itu, dan Squire telah memeluk bentuk cinta yang diidealkan ini sepenuhnya.
Pengaturan dalam kisah “The Canterbury Tales” adalah, bahwa setiap peziarah akan menghibur sesama pelancong dengan cerita untuk menghabiskan waktu dalam perjalanan ke kuil St. Thomas Becket. “The Knight’s Tale” (Kisah Ksatria) adalah salah satu dari kisah-kisah itu, tetapi sebagai mantan profesor bahasa Inggris di Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat, David Allen White, menunjukkan bahwa penonton sebenarnya dalam “The Knight’s Tale” adalah putra Ksatria itu sendiri. Faktanya, ini adalah koreksi kebapakan yang lembut. The Knight bercerita tentang kesembronoan dan bahaya cinta (atau nafsu) muda yang tidak rasional dalam kisah Palamon, Arcite, dan Emily. Itu adalah peringatan keras tentang bentuk yang salah dari “courtly love” dan ketidaksabaran masa muda — tetapi disampaikan dengan cara yang lembut dan menawan, kepada putranya.
Prospero dari kisah ‘The Tempest’
Tokoh sentral dari drama Shakespeare berjudul “The Tempest” (Prahara) adalah pesulap Prospero, yang secara keliru dicopot dari jabatan sebagai seorang adipati di Milan dan diasingkan bersama bayi perempuannya ke sebuah pulau misterius. Prospero memainkan peristiwa-peristiwa dalam drama itu, dengan menggunakan sihirnya dan pelayannya yang setia, Ariel, dia menarik musuh-musuhnya yang karam ke pulau itu dan bertobat.
Dia juga berperan sebagai mak comblang ketika dia membawa sang pangeran, Ferdinand, kepada putrinya yang sekarang sudah dewasa, Miranda, dan menguji kualitas, kesucian, dan tekad pemuda itu — sebagaimana seharusnya seorang ayah yang baik — sebelum melepas Miranda untuk menjadi istrinya.
Menceritakan kisah pengasingannya di sebuah perahu kecil dengan sedikit harta benda, dari Milan, Prospero mengungkapkan apa yang diketahui oleh semua ayah yang baik. Melihat seorang anak dapat memberikan motivasi yang kuat untuk melakukan tugas yang hampir seperti manusia super demi kesejahteraan anak itu.
Berbicara kepada Miranda, dia berkata: “O, kerub (malaikat kecil bersayap)/ Engkau yang melindungiku. Engkau tersenyum./ Diresapi dengan ketabahan dari surga,/ Ketika aku menghiasi laut dengan tetesan garam penuh,/ Di bawah bebanku mengerang; yang terangkat dalam diriku/ Perut yang sakit, untuk menanggung/ Melawan apa yang akan terjadi.” Prospero bertekad sepenuh hati dan mendapatkan kembali kekuatannya di saat tergelap dalam hidupnya karena kehadiran dan cinta bayi perempuan kecilnya.
Dan dia terus mengarahkan alur kisah demi keuntungannya sepanjang drama: “Tidak ada salahnya / Aku tidak melakukan apa-apa selain menjagamu,/ Darimu kekasihku, engkau, putriku.”
Bob Cratchit dari kisah ‘A Christmas Carol’
Dalam kisah Natal karya Charles Dickens yang disukai publik, Bob Cratchit bertahan berjam-jam sebagai juru tulis di bawah majikannya yang lalim (Scrooge) dengan bayaran kecil—semuanya demi keluarganya. Bob mewakili semua ayah yang tak terhitung jumlahnya di sepanjang sejarah yang mungkin tidak pernah membedakan diri mereka dengan momen tunggal kepahlawanan atau keberanian yang luar biasa, melainkan mencapai tingkat kebangsawanan dan pengorbanan yang tidak kalah pentingnya, meskipun kurang terlihat, dengan bertahan melalui kerja keras setiap hari. Musim panas dan musim dingin, tahun demi tahun, orang-orang ini memikul sebongkah besar tugas yang seringkali memalukan hanya untuk mendukung pada mereka yang bergantung. Kita mungkin menyebutnya “pahlawan biasa”, yang dicita-citakan oleh setiap pria berkeluarga.
Sehubungan dengan Bob Cratchit, orang memikirkan puisi Robert Hayden berjudul “Those Winter Sundays” (Hari Minggu Musim Dingin itu):
Di hari minggu pun ayahku bangun pagi dan mengenakan pakaiannya dalam dinginnya biru kehitaman, lalu dengan tangan pecah-pecah yang menyakitkan akibat kerja dalam cuaca yang membuat kobaran api meredup. Tidak ada yang pernah berterima kasih padanya.
[…]
[Saya akan berbicara] dengan acuh tak acuh padanya, yang telah mengusir dingin dan menyemir sepatuku yang bagus. Apa yang saya tahu, apa yang saya tahu Kerasnya cinta dan petugas yang kesepian?
Di atas kemiskinan, Bob Cratchit—seperti banyak ayah pada umumnya—memiliki beban tambahan berupa kesulitan medis keluarga. Putranya Tiny Tim sakit, tetapi keluarganya tidak punya cukup uang untuk merawatnya dengan baik. Meskipun demikian, Bob menggendong anaknya yang cacat di pundaknya dan menyemangatinya sebaik mungkin. Bob memiliki kesabaran dan keceriaan yang mantap dalam menghadapi kesulitan. Dan pada akhirnya, kesabarannya membuahkan hasil.
Sosok Ayah dari Kisah ‘The Road’
Cormac McCarthy menulis novelnya “The Road” dengan latar belakang pascaapokaliptik yang sangat suram. Setelah peristiwa bencana telah memusnahkan peradaban seperti yang kita ketahui, seorang ayah dan anak laki-laki melakukan perjalanan melintasi Amerika yang terbuang sia-sia karena sang ayah tidak berpikir mereka dapat bertahan di musim dingin yang lain di utara. Mereka mencari tempat yang “lebih baik”.
Bagian dari kepedihan cerita ini, adalah sang ayah tahu pada tingkat tertentu bahwa tidak ada tempat untuk pergi, tidak ada tempat yang “lebih baik”. Tapi dia berjuang untuk menjaga harapan itu tetap hidup pada putranya, satu-satunya yang tersisa di dunia yang pahit ini.
Beberapa orang yang selamat, yang ditemui pria dan anak laki-laki itu sebagian besar adalah pembunuh yang telah kehilangan kemanusiaan mereka dalam keputusasaan dan hilangnya harapan. Tetapi sang ayah bekerja keras untuk menanamkan rasa moral pada putranya di zaman yang telah meninggalkan semua standar tentang benar dan salah: Dia memberi tahu putranya itu bahwa mereka adalah “orang baik” yang “membawa api”.
Ketajaman latar belakang hanya membuat inti cerita lebih lega. Semakin gelap latar belakangnya, semakin besar kontrasnya dengan cahaya pada inti cerita, dan cahaya itu adalah cinta dan pengorbanan ayah dan anak satu sama lain. Sang ayah hanya memiliki satu tujuan yang akan dia kejar bahkan sampai mati: merawat putranya.
Kata-katanya kepada putranya adalah kata-kata yang akan beresonansi dengan ayah mana pun yang berbicara kepada anaknya: “Kamu memiliki seluruh hatiku. Kamu selalu melakukannya. Kamu pria terbaik. Kamu selalu begitu.” (aus)
Walker Larson mengajar sastra dan sejarah di akademi swasta di Wisconsin, tempat dia tinggal bersama istrinya. Dia memegang gelar Master dalam sastra dan bahasa Inggris, dan tulisannya telah muncul di The Hemingway Review, Intellectual Takeout, dan Substack-nya, “The Hazelnut.”
Dr. Paul Marik: Meningkatkan mekanisme perbaikan diri tubuh manusia adalah cara terbaik untuk membersihkan protein lonjakan dan mengatasi cedera
JAN JEKIELEK & BILL PAN
Protein lonjakan yang dihasilkan oleh virus SARS-CoV-2 dan vaksin mRNA COVID-19 menyebabkan kabut otak dan gejala neurologis “yang sangat melumpuhkan” lainnya pada beberapa pasien, menurut Dr. Paul Marik, seorang dokter perawatan kritis.
“Kebenarannya adalah bahwa protein lonjakan mungkin salah satu senyawa paling beracun yang dapat terpapar pada manusia, dan toksisitasnya melalui berbagai jalur berbeda yang baru mulai kita pahami,” kata Dr. Paul dalam sebuah wawancara baru-baru ini dalam program acara EpochTV, American Thought Leaders.
Dr. Paul adalah salah satu pendiri Front Line COVID-19 Critical Care Alliance (FLCCC), sebuah kelompok medis nirlaba yang dikenal memperjuangkan penggunaan ivermectin dalam mengobati infeksi COVID-19. Kelompok ini juga berfokus pada pengembangan pilihan pengobatan untuk orang yang menderita “sindrom pasca- vaksin”, termasuk menghilangkan protein lonjakan yang terkumpul di tubuh mereka setelah vaksinasi.
Vaksin mRNA bekerja dengan menggunakan messenger RNA untuk menginstruksikan sel otot menghasilkan protein lonjakan agar memicu respons imun. Masalahnya adalah mRNA rakitan laboratorium bertahan di tubuh manusia lebih lama daripada mRNA yang didapat pasien dari infeksi alami, menurut Dr. Paul.
“Virus yang secara aktif mereplikasi virus bertahan selama sekitar lima hari. Setelah lima hari, messenger RNA, yang digunakan virus untuk membuat semua protein ini, dihancurkan oleh tubuh,” katanya kepada pembawa acara, Jan Jekielek. “Jika Anda memiliki kekebalan yang kompeten, dalam lima hari, messenger RNA hilang, dan tubuh Anda tidak terus membuat protein lonjakan baru.
“Saat Anda menyuntikkan mRNA sintetis yang diproduksi secara artifisial, mRNA itu tidak bertahan di lengan. Ia benar-benar bersirkulasi dan menuju ke kelenjar getah bening dan organ.”
Dr. Paul juga mencatat bahwa satu penelitian menemukan mRNA yang disuntikkan ke dalam tubuh selama 60 hari.
“Artinya, jika messenger RNA [buatan] ini membuat protein lonjakan, intinya adalah, itu adalah beban protein lonjakan,” jelasnya, membandingkan protein lonjakan dengan sianida, yang tidak selalu berbahaya dalam jumlah kecil. tetapi bisa mematikan ketika terakumulasi ke tingkat yang signifikan.
Bahaya Neurologis
Protein lonjakan yang terkait dengan COVID-19 memengaruhi begitu banyak sistem organ sehingga dokter kesulitan mendiagnosis pasien yang menderita cedera akibat vaksin, menurut Dr. Paul.
“Pasien-pasien ini memiliki gejala yang sangat beragam yang benar-benar tidak sesuai dengan pola yang diajarkan [dokter],” katanya.
“Hampir selalu, mereka berkata: ‘Nah, ini stres. Ini kecemasan. Ini adalah gangguan fungsional. Ini ada di kepala Anda. Ini tidak nyata.’
“Tapi itu nyata. Itu hanya karena lonjakan masuk ke setiap sistem organ, dan setiap sistem organ terlibat.”
Otak tampaknya sangat rentan, menurut Dr. Paul. Ini bisa menjelaskan mengapa begitu banyak orang yang divaksinasi melaporkan gejala neurologis.
“MRNA ditempatkan dalam partikel nano lipid. Partikel nano lipid sebenarnya dirancang untuk mengantarkan kemoterapi ke otak,” katanya. “Jadi itu melintasi penghalang darah-otak.
“Lebih dari 80 persen pasien pasca vaksin mengalami gejala neurologis. Ini adalah temuan yang sangat khas. Gejala neurologisnya adalah kabut otak, disfungsi kognitif, dan disfungsi memori, yang sangat melumpuhkan kebanyakan orang—Jika Anda tidak dapat berpikir, Anda kehilangan kemampuan untuk mengingat sesuatu.”
Ada juga banyak orang yang divaksinasi mengalami tinitus, atau telinga berdenging terus-menerus.
“Banyak yang benar-benar menganggap bunuh diri karena itu adalah gejala yang meresahkan,” kata Dr. Paul.
Gejala yang lebih “sangat melumpuhkan”, menurut Dr. Paul, adalah neuropati saraf kecil, kelainan saraf yang ditandai dengan serangan nyeri hebat yang biasanya dimulai pada kaki atau tangan pasien.
“Tampaknya itu adalah fitur klasik dari penyakit yang diinduksi protein lonjakan, terutama dengan vaksin,” katanya. “[Para pasien] mengalami neuropati serat kecil, yang sangat melumpuhkan karena serat kecil terlibat dalam sensasi nyeri.
“Mereka mengeluh bahwa anggota tubuh mereka terbakar. Mereka mengalami rasa gatal terbakar yang parah. Jika Anda bertanya kepada pasien yang cedera akibat vaksin apakah ada satu gejala yang ingin mereka singkirkan, apa yang paling meresahkan? Tak perlu ditanyakan, itu adalah neuropati serat kecil.”
Perawatan Pasca Vaksinasi: Kekuatan Perbaikan Diri
Ketika ditanya tentang sembuh dari COVID-19 atau cedera akibat vaksin, Dr. Paul mengatakan langkah paling utama adalah mendapatkan pengobatan dini atau tidak mendapatkan dosis vaksin lagi.
“Hal pertama adalah menghindari menjadi lonjakan. Kalau sudah divaksin, jangan divaksin lagi,” kata dokter. “Kedua, jika Anda terkena COVID, Anda ingin dirawat lebih awal, karena semakin lama Anda dibiarkan, semakin banyak lonjakan protein.”
Dr. Paul lebih lanjut memperingatkan bahwa mereka yang ingin menghilangkan protein lonjakan harus berhati-hati terhadap produk yang mengklaim dapat mendetoksifikasi tubuh. Sebagai gantinya, dia merekomendasikan untuk mengandalkan mekanisme degradasi sel tubuh sendiri.
“Tidak ada yang namanya ramuan atau perangkat detoksifikasi. Yang perlu Anda lakukan adalah membantu tubuh menyingkirkan lonjakan,” katanya, menunjuk ke autophagy, sebuah proses yang terjadi di dalam sel, di mana komponen yang dianggap rusak, beracun, atau usang terdegradasi dan didaur ulang untuk melepaskan energi dan mempertahankannya. keseimbangan.
“Ini adalah sistem pembuangan sampah: Ini mengumpulkan sampah dan kemudian membuang sampah melalui mesin pencacah sampah ini dan membuang sampahnya. Ini sistem yang cerdik,” kata Dr. Paul. “Begitulah cara sel berurusan dengan protein beracun ini. Apa yang benar-benar ingin Anda lakukan adalah menerimanya dan meningkatkan ke- mampuan sel untuk memecah protein ini.”
Untuk lebih memanfaatkan kemampuan mem- perbaiki diri secara alami ini, Dr. Paul menyarankan agar pasien mempraktikkan metode yang disebut “puasa intermiten”, juga dikenal sebagai “makan terkait waktu”.
“Metode aktivasi autophagy yang paling ampuh disebut puasa intermiten, karena kita memiliki saklar biologis yang disebut saklar mTOR,” katanya. “Setiap kali Anda makan, Anda mematikan autophagy melalui jalur mTOR. Glukosa dan protein insulin mematikan proses ini. Namun, ketika Anda menghilangkan glukosa dan protein dari sel, itu mengaktifkan autophagy, dan memecah protein.
Dr. Paul juga menyoroti pentingnya tidur serta tidak makan sebelum tidur.
“Tidur sangat penting untuk regenerasi otak, membersihkan semua produk metabolisme dan memungkinkan semua sinapsis ini beregenerasi,” katanya, mencatat bahwa makan sebelum tidur ti-dak hanya mematikan autophagy tetapi juga meng-ganggu sistem glymphatic otak yang membersihkan metabolisme produk sampingan.
“Jika Anda makan sebelum tidur, Anda membatasi autophagy dan aliran glymphatic ini,” kata Dr. Paul Marik.
“Sangat penting bagi orang untuk mengubah pola makan. Anda dapat makan dalam waktu enam hingga delapan jam. Dan kemudian sisa waktu, Anda tidak makan.”
“Kami memiliki potensi perbaikan diri yang sangat besar. Yang benar-benar ingin kita lakukan adalah merangkul kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Kami ingin meningkatkan kemampuan itu.” (ajeng)
Dalam film dokumenter Netflix terbaru “Arnold Schwarzenegger: Trilogi Kehidupan”, Arnold dan Sylvester Stallone membahas persaingan box office mereka, dengan Stallone mengakui bahwa Arnold memenangkan pertarungan tersebut.
Sylvester Stallone, 76, dan Arnold Schwarzenegger, 75, telah menjadi bintang aksi legendaris Hollywood dengan film aksi dan karier puncak yang diakui oleh para penikmat film. Mereka tidak hanya bersaing sengit di box office film aksi pada 1980-an dan 1990-an, dalam “First Blood” Stallone dan “Terminator” Arnold, baik dalam otot fisik, ledakan, pertempuran, mereka saling ingin mengungguli satu sama lain, baik dalam hal jumlah penonton, penggemar, dan seterusnya.
Di bawah persaingan seperti itu, mereka secara bertahap mulai saling membenci satu sama lain, tetapi kompetisi ini juga membuat mereka naik ke puncak karir mereka. Namun, setelah bertahun- tahun, mereka saling menghargai dan menjadi teman terdekat.
Kompetisi Film Aksi Stallone vs Arnold
Menurut Screenrant, di episode kedua dari serial dokumenter “Arnold Schwarzenegger: Life Trilogy”, Arnold dan Stal- lone berbicara tentang persaingan mereka saat itu, keduanya berada di layar lebar pada saat menjadi bintang aksi super.
Arnold berkata: “Saya selalu membutuhkan musuh.” Saat itu, hanya Stallone yang menjadi superstar, dan dia mengincar Stallone untuk mendorong dirinya ke level baru. Ketika dia menjadi bintang “Terminator”, dia merasa bahwa Stallone jauh di depan sehingga dia harus “mengejar”, dan itu akhirnya menjadi balapan blockbuster box-office untuk kedua belah pihak yang mencoba mengalahkan satu sama lain.
“Tahun 80-an, itu adalah waktu yang lucu karena tidak ada ‘action figure’ terbaik,” kata Stallone. “Sebelum itu, film aksi seperti kejar-kejaran mobil.”
Seluruh kisah film laga Amerika Stallone, “First Blood” (1982) mengandalkan tubuhnya untuk berakting. Saat itu, ia bisa disebut sebagai satu-satunya super- star film jenis ini. Stallone mengenang: “First Blood adalah tentang aksi. Anda benar-benar mengandalkan tubuh Anda untuk menceritakan kisahnya, dialog tidak diperlukan, saya melihat itu adalah kesempatan karena tidak ada orang lain yang melakukannya.”
Stallone Mengakui Arnold Memenangkan Persaingan
Stallone juga terbuka tentang bagaimana Arnold memenangkan kompetisi box office, kesal karena Arnold memang “luar biasa” setelah menjadi hits dengan “Terminator”–nya. Tokoh “Rambo” dari “The First Blood” senantiasa akan berdarah dan terluka, sedangkan “Terminator” tidak memiliki perbedaan tidak peduli berapa banyak kerusakan yang dideritanya.
Stallone berkata, Arnold setelah itu mulai “menanjak” dan keduanya menjadi sangat kompetitif, layaknya Muhammad Ali dan Joe Fraser, bak “pejuang hebat di jalan yang sama”.
Ketika Arnold menjadi lebih “baik”, kata Stallone, dia menjadi sangat marah. Arnold menambahkan bahwa dia dan Stallone berada dalam situasi “perang”, tetapi karena hal itulah dia memacu diri- nya sendiri untuk terus bekerja keras dan naik ke puncak karirnya.
Stallone pun pada akhirnya mengakui bahwa Arnold “berhasil melakukannya”, dan juga mengakui bahwa mereka berdua sama-sama terus berkembang dalam persaingan industri film. Terlepas dari persaingan sengit mereka, pasangan ini sekarang adalah teman yang saling menyayangi dan telah ikut membintangi proyek-proyek seperti serial The Expendables dan Escape Plan.
Film Aksi Terbaru Stallone “The Expendables 4”
“The Expendables 4” akan menjadi yang terakhir kali Stallone bermain sebagai “Barney Ross”, pemimpin “Expendables”, dan kemudian akan menyerahkan tongkat estafet kepada Jason Statham.
Selain wajah lama seperti Stallone, Statham, Dolph Lundgren, dan Randy Couture, Anda juga bisa melihat 50 Cent, Tony Jaa, Megan Fox, dan anggota baru lainnya.
Penjahat besar akan dimainkan oleh Iko Uwais dari “The Raid Series”. Anda bisa melihat adegan singkat Uwais dan Statham bertarung di trailernya. Statham yang selalu tak terkalahkan di layar lebar akan menghadapi superstar laga asal Indonesia ini, percikan api seru seperti apa yang akan ia ciptakan?
Kisah “The Expendables 4” menggambarkan kelompok tentara bayaran yang dipimpin oleh Barney Ross (Sylvester Stallone) telah berkumpul kembali. Kali ini dia dan Lee Christmas (Jason Statham) akan berperang melawan seorang pedagang senjata dengan tentara swasta yang kuat.
“The Expendables 4” akan dirilis secara serentak pada 22 September mendatang.” (zzr)
Pada 22 Mei tahun ini, KTT G7 di Hiroshima, Jepang, telah berakhir, tujuh negara industri besar Barat bersama negara lainnya yang hadir menyampaikan pernyataan, walaupun ditegaskan tidak decoupling dengan RRT, tetapi jaring kepungan besar di bidang teknologi tinggi telah terbentuk rapi. Akan tetapi, ternyata pasca KTT sekelompok pejabat tinggi perusahaan besar AS ramai-ramai berkunjung ke Tiongkok.
CEO Tesla ELon Musk, Direktur merangkap CEO ADM Co. Juan R. Luciano, CEO sekaligus Direktur General Motors Mary Barra, Direktur Komersial Rio Tinto Group Alf Barrios, CEO Starbucks Laxman Narasimhan, CEO sekaligus Direktur JPMorgan Chase & Co. Jamie Dimon, serta CEO Apple Inc. Tim Cook, semua tiba di RRT pada akhir Mei lalu.
Semua perusahaan tersebut memiliki bisnis yang sangat besar di Tiongkok, mereka menyerbu Tiongkok, tentu saja demi perkembangan perusahaan di masa depan, dan demi keuntungan di masa mendatang. Akan tetapi, hanya kunjungan Elon Musk yang paling mendapatkan sorotan khusus.
Pada 30 Mei setelah Musk tiba di Beijing, dalam tempo 24 jam ia telah bertemu dengan tiga pejabat RRT setingkat menteri, antara lain Menteri Luar Negeri Qin Gang, Menteri Perdagangan Wang Wentao, dan Menteri Industri & IT Jin Zhuanglong, setelah itu, ia juga berdialog dengan Anggota Tetap Komisi Politbiro PKT sekaligus Wakil PM Pertama Ding Xuexiang untuk membahas suatu topik yang belum dipublikasikan.
Ini adalah untuk kali pertama Ding Xuexiang berdialog empat mata dengan seorang CEO perusahaan asing, yang menunjukkan betapa kalangan pejabat PKT sangat mengutamakan Elon Musk. Apakah yang ingin didapatkan PKT dari Elon Musk?
Setelah menemui Ding Xuexiang, Musk menuju ke pinggiran kota Shanghai untuk meninjau pabrik Tesla Gigafactory 3 Shanghai, juga menemui para karyawan disana, dan bertemu dengan Sekkota Shanghai Chen Jining. Pabrik Tesla di Shanghai adalah pabrik produksi Tesla terbesar di dunia, Musk berniat memperluas pabrik di Shanghai tersebut, ia juga berniat membangun pabrik baterai, untuk itu dia pun bertemu dengan Direktur CATL yakni Zeng Yuqun. Rombongan Zeng Yuqun sejumlah 22 orang mendampingi Musk bersantap malam di sebuah klub kelas atas di Beijing yakni Huafuhui Club, dan menghabiskan 45.000 Yuan RMB (94 juta rupiah, kurs per 12/06).
Pada menu khusus, begitu dibuka terdapat logo Tesla dan sederet aksara Mandarin yang bertuliskan “Satu kuda memimpin di depan (Yi Ma Dang Xian = 一馬當先. Aksara Ma disini bermakna Kuda sekaligus aksara mandarin untuk Musk. Red.)”, dengan gambar dua ekor kuda beringas melompat ke udara, niat mereka untuk mengambil hati Musk tertera sangat kentara di atas kertas (kaligrafi).
Musk memperbesar investasinya di Tiongkok, yang mungkin bernilai milyaran dolar AS, bisa dibilang ini adalah suntikan penguat bagi PKT yang setelah belakangan ini begitu banyak investasi hengkang dari Tiongkok. Namun rencana ini sepertinya bukan alasan utama untuk menjelaskan mengapa Beijing begitu mengutamakan Musk.
Bicara soal investasi, Direktur merangkap CEO JPMorgan Chase & Co. Jamie Dimon mungkin lebih penting. Ia memilih Shanghai untuk mengadakan KTT Finansial JPMorgan Chase di Tiongkok, perusahaan yang dibawanya untuk menghadiri KTT bernilai 4,5 trilyun dolar AS (66.864 triliun rupiah), termasuk CEO Pfizer Albert Bourla, CEO Starbucks Laxman Narasimhan, dan CEO FMG Andrew Forrest, investasi setiap orang di atas tidak lebih sedikit daripada Musk.
Musk menyatakan, ia berharap dapat terus memperluas bisnis di pasar mobil listrik Tiongkok yang terbesar di dunia ini. Namun hal ini jelas bukan alasan Beijing memperlakukannya dengan skala tinggi. Beberapa tahun terakhir, PKT terus memblokir Tesla, media massa pemerintah terus menggoreng berita akan “risiko keamanan nasional” yang ditimbulkan oleh Tesla, internet juga dipenuhi dengan berita negatif tentang musibah serta hilang kendali yang menimpa mobil Tesla. Kekhawatiran tingkat tinggi itu tidak akan semudah itu lenyap hanya karena adanya investasi baru bernilai beberapa milyar dolar AS.
Alasan lain yang membuat Beijing tertarik pada Musk, kemungkinan berkaitan dengan SpaceX. Dalam Perang Rusia-Ukraina, sistem Starlink pada SpaceX telah terbukti memainkan peran yang tak tertandingi, dan dalam perang informasi di masa depan, sistem ini mungkin dapat memerankan fungsi yang sangat besar.
Namun ada pakar yang menilai, walaupun Starlink adalah teknologi tinggi, tetapi prinsipnya sebenarnya tidak rumit, dan Beijing telah mulai membangun sistem satelit orbit rendahnya sendiri. Sistem luar angkasa RRT walaupun tidak mampu mencapai teknologi roket SpaceX, tetapi dengan peluncuran berbiaya tinggi, Beijing mungkin juga akan dapat mengirimkan ratusan buah satelit orbit rendah dalam beberapa tahun mendatang, dan membentuk sistem Starlink versi Tiongkok untuk kegunaan khusus militer dan keamanan nasionalnya. Selain itu, sistem hukum di AS saat ini, program SpaceX milik Musk ini kecil kemungkinannya dapat mengalihkan teknologi roket atau Starlinknya kepada RRT.
Menurut penulis, alasan Beijing begitu memperhatikan Musk dan memperlakukannya dengan skala tinggi, yang paling memungkinkan adalah perusahaan Musk yang lain yaitu Neuralink. Ini adalah perusahaan neuroteknologi dan antarmuka otak-komputer, yang didirikan oleh Musk bersama delapan orang lainnya, yang bertanggung jawab meneliti cangkok atau implan teknologi antarmuka otak-komputer pada manusia. Kantor pusatnya berada di San Francisco, saat ini nilai pasarnya diperkirakan sekitar 5 miliar dolar AS (74,3 triliun rupiah).
Hanya 5 milyar dolar AS, jika dibandingkan dengan nilai pasar Tesla yang mencapai ratusan miliar dolar AS, atau dengan nilai pasar SpaceX yang mencapai ratusan miliar dolar AS, bisa dibilang tidak ada artinya, tetapi arti pentingnya, terutama arti pentingnya bagi PKT, justru jauh melampaui Tesla maupun SpaceX.
Teknologi inti dari Neuralink adalah Link, yang akan mencangkokkan cip elektronik mikro ke dalam otak. Menurut penuturan Musk, Link ini ibarat ponsel yang dapat diisi ulang daya tanpa kabel, dapat mengisi daya lewat induksi elektromagnetik, pemasangan Link dilakukan oleh robot bedah. Robot akan mengebor sebuah lubang di tulang tengkorak, lalu memasukkan Link, seperti memasukkan sumbat botol, lalu menutup kembali lubang pada tengkorak kepala, agar Link tidak terlihat.
Saat ini elektroda pada Link memiliki lebih dari seribu elektroda halus, yang membentuk satu persatu “kabel tancap”, setiap kabel lebarnya sekitar 5 mikrometer — setara dengan 1/20 ketebalan rambut manusia. Robot akan menancapkan semua elektroda itu ke permukaan korteks serebral otak, dan instrumen Link selain dapat membaca denyut elektrik pada korteks, juga dapat “menuliskan” sinyal denyut listrik ke dalam otak. Dengan kata lain, hanya dengan “menerjemahkan data” dari sinyal denyut elektrik di dalam otak, lewat Neuralink, instrumen eksternal akan dapat membaca data di dalam otak Anda, juga dapat mengirimkan data dari otak ke media lain di luar sistem saraf, bahkan dapat “meng-input” berbagai macam data ke dalam otak Anda lewat denyut elektrik.
Tentu saja, ini hanya sebatas penjelasan yang sangat dangkal. Operasinya tidak sulit, tetapi bagaimana membuat Neuralink mencapai lapisan otak dalam, masih harus dipelajari lebih lanjut. Lalu apa gunanya teknologi ini?
Otak manusia terbagi menjadi tiga bagian, masing-masing adalah otak insting, otak perilaku, serta otak logika dan refleksi, atau ada juga yang menyebutnya sebagai otak reptil, otak mamalia, dan otak manusia. Singkatnya, otak reptil bertanggung jawab pada kemampuan bertahan hidup dasar, seperti reaksi naluriah untuk mencari makan dan dorongan seksual, mencari keuntungan dan menghindari kerugian; otak mamalia atau disebut juga sistem limbik, merupakan pusat mengendalikan emosi dan perilaku. Sama dengan hewan mamalia lain seperti kucing, anjing, dan tikus, manusia juga memiliki struktur dan fungsi menyusui yang sangat mirip, termasuk emosional, perasaan, kehidupan sosial, hormon, dan lain sebagainya.
Sedangkan lapisan logika dan refleksi atau otak manusia, adalah letak pikiran atau intelektual manusia, yang bertanggung jawab dalam hal pemikiran, kognisi serta penyampaian emosional tingkat tinggi. Struktur semacam inilah yang membedakan antara manusia dengan jenis hewan mamalia lainnya. Tiga bagian atau tingkatan ini juga memiliki zona fisik yang konkrit, otak kemampuan berada pada batang otak, sistem limbik atau otak mamalia membungkus bagian luar batang otak, sedangkan otak logika dan refleksi yang juga disebut otak manusia berada pada lapisan terluar, yaitu neo-cortex.
Di dalam Neo-cortex terdapat banyak struktur lobus yang berbeda, setiap lobus yang berbeda merefleksikan fungsi yang berbeda. Neo-cortex manusia lebih besar daripada hewan, juga merupakan kunci yang krusial bagi manusia untuk bisa menjadi makhluk yang berakal budi di atas hewan lainnya. Fungsi utama Neo-cortex adalah berpikir, bertanggung jawab untuk memahami, merasakan, bahasa, kesimpulan, logika, belajar, dan pengendalian emosi.
Segala aktivitas otak sebenarnya ditransfer melalui semacam gelombang listrik biologis lemah. Di otak manusia ada sekitar 80 milyar neuron, setiap neuron maksimal memiliki ribuan sinapsis — disebut juga konektor, yang terhubung dengan neuron lainnya. Neo-cortex, yang juga bertanggung jawab atas logika, pemikiran, dan belajar, memiliki sekitar 15 milyar neuron. Kognisi, belajar, dan penyimpulan logika pada manusia dirampungkan lewat gelombang listrik biologis yang dilontarkan dan diterima neuron pada lapisan Neo-cortex yang berada agak luar pada lapisan ini. Jadi, prinsip Neuralink adalah, lewat gelombang listrik yang dilontarkan dan diterima pada lapisan permukaan Neo-cortex ini untuk meng-input dan meng-output sinyal otak manusia.
Dua tahun lalu, Neuralink mengumumkan telah merampungkan eksperimen terhadap monyet. Dengan menghubungkan otak dengan komputer, berhasil membuat seekor monyet belajar menggunakan otaknya, otak monyet bermain permainan komputer yang sederhana. Selain itu ada pula sebuah uji coba lain, Neuralink sukses membuat seorang pasien yang telah lumpuh selama 12 tahun akibat kecelakaan lalu lintas berdiri lagi dan ingin belajar berjalan. Karena sinyal otak manusia dikirimkan ke otot seluruh tubuh lewat saraf tulang belakang, maka jika tulang belakang rusak, berarti kabel listrik telah terputus, sinyal tidak akan dapat dikirimkan, otot menjadi tidak dapat dikendalikan, maka terjadilah kelumpuhan.
Uji coba Neuralink adalah membangun sebuah jalur sinyal yang baru antara sinyal otak dengan otot badan di luar dari sistem saraf tulang belakang, agar sinyal dapat terus memerintah otot badan untuk bergerak.
Pada 26 Mei lalu, Neuralink mengumumkan FDA telah memberi izin pada pihaknya untuk mulai melakukan eksperimen pada tubuh manusia, era dimana otak manusia akan diintervensi kekuatan dari luar telah dimulai.
Masa depan aplikasi sistem otak-komputer sangat besar, mulai dari pengobatan berbagai jenis penyakit otak dan saraf sampai dengan pengoperasian senjata perang dengan cepat, di masa depan bahkan memungkinkan implan lebih banyak cip untuk membuat ruang ingatan otak menjadi semakin besar, seperti komputer yang ditambahkan memori eksternal, membuat manusia memiliki “kecerdasan” yang lebih besar.
Namun yang lebih saya khawatirkan adalah dampak yang ditimbulkan pada reaksi emosional manusia dari input sinyal otak untuk mengubah proses pemikiran dan logika manusia itu. Faktanya, ini adalah teknologi yang selama belasan tahun terakhir terus dikejar oleh PKT.
Pihak militer RRT sejak sekitar 10 tahun lalu telah mengemukakan konsep “kendali otak”. Pada 2014, peneliti militer PKT Zeng Huafeng dan Shi Haiming telah mempublikasikan buku berjudul “Kendali Otak: Hukum Perang di Era Media Massa Global dan Strategi Keamanan Nasional”, itulah pertama kalinya diutarakan konsep “kendali otak”. Pada 2018, keduanya kembali menerbitkan buku berjudul “Logika Teknologi Membangkitkan Militer” yang telah diterbitkan oleh National University of Defense Technology Press, dari konsep kendali otak meningkat lagi lebih lanjut menjadi konsep “kendali kecerdasan”.
Yang dimaksud dengan kendali otak berangkat dari sudut pandang perang. Perkembangan perang, dari kendali darat, kendali laut, kendali udara sampai dominasi udara dan langit, PKT telah mengembangkan kendali otak.
Kendali otak yang mereka maksudkan, khususnya pengendalian kemampuan kognitif terhadap pihak kawan dan lawan dalam kondisi perang. Tidak hanya mengendalikan kemampuan kognitif pihak kawan, juga harus mengacaukan, merusak, bahkan mengendalikan kemampuan kognitif lawan, agar lawan selalu melakukan kesalahan dalam membuat penilaian dan keputusan. Dengan menguasai kendali otak, maka bisa menaklukkan pasukan musuh tanpa harus berperang. Oleh sebab itu militer PKT menyebut kendali otak itu sebagai “mahkota kendali perang”.
Namun konsep kendali otak PKT tidak hanya terbatas pada medan perang saja. Ketika “kendali otak” diperluas lagi ke bidang politik dan sosial, maka akan menjadi bagian dari strategi negara totaliter PKT, saat mengendalikan sepenuhnya pikiran dan perilaku manusia, itu akan menjadi alat baru dan pola pikir baru PKT dalam mempertahankan kekuasaannya.
Faktanya, sejak belasan tahun lalu PKT telah melakukan riset rahasia “pengendalian otak”, dengan berbagai macam zat kimia dan sinyal elektromagnetik dilakukan percobaan intervensi dalam modul operasi otak, dengan harapan dapat menemukan metode untuk mengendalikan otak manusia. Jika PKT dapat menemukan teknologi kendali otak dengan metode yang sederhana, maka PKT akan tanpa ragu mengaplikasikannya untuk bisa mengendalikan seluruh masyarakat, karena mereka tidak hanya tahu apa yang Anda pikirkan, juga bisa mengendalikan pikiran Anda, membuat Anda suka atau benci, membuat Anda ketakutan. Singkat kata, membuat Anda patuh.
Oleh sebab itu saya merasa, besar kemungkinan Neuralink milik Musk ini adalah teknologi baru yang paling diminati oleh PKT. Eksperimen Neuralink memicu suara menentang yang sangat besar di AS. Ini membuat saya teringat akan larangan uji coba memperkuat virus di AS, akhirnya sejumlah laboratorium biokimia AS mengirim dana ke RRT, dan melakukan uji coba tersebut di Tiongkok. Uji coba pada tubuh manusia oleh Neuralink milik Musk, telah melalui proses yang sangat sulit, hingga memperoleh izin dari FDA.
Saat dia berkunjung ke Beijing, tidak dibicarakan secara heboh di Twitter seperti sebelumnya, hanya secara singkat disebutkan perbincangan tentang pemerintah mengawasi perkembangan AI, apa maksudnya? Jika Musk memilih untuk melakukan uji coba Neuralink pada tubuh manusia di Tiongkok, maka akibatnya adalah akan dengan cepat membantu mendorong perkembangan teknologi “kendali otak” dari PKT, dan mewujudkan teori “kendali otak” dari mereka.
Ini bakalnya adalah situasi yang mutlak dapat membuat semua orang merinding. Di masa depan, PKT tidak perlu lagi memenjarakan jutaan orang di kamp konsentrasi, tak perlu lagi penjara cuci otak, juga tidak perlu lagi Departemen Propaganda yang terus berkoar-koar mendoktrinasi, cukup satu operasi kecil saja sudah bisa mewujudkan pengendalian penuh yang sempurna terhadap seluruh masyarakatnya.
Pada waktu itu seluruh warga Tiongkok akan menjadi mesin berjalan, atau menjadi setengah manusia yang dikendalikan oleh mesin. Berbagai masalah yang membuat para diktator pusing tujuh keliling, termasuk niat kebebasan dan pikiran kebebasan, pemberontakan masyarakat, dan kelompok independen nasionalis, akan dimusnahkan hingga tuntas dengan sekeping kecil cip berukuran mikrometer bahkan nanometer, dan mewujudkan pengendalian menyeluruh yang “sempurna” terhadap masyarakat. (sud/whs)
ETIndonesia- Sebanyak 7.739 jiwa dari 2.613 KK warga di 4 desa dalam 3 kecamatan di Kabupaten Cilacap terdampak kekeringan, menyusul musim kemarau yang mulai melanda wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya sejak awal Juni 2023. Musim kemarau tersebut membuat curah hujan menjadi minim dan mengakibatkan berkurangnya cadangan sumber air bersih.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Erna Suharyanti, melalui keterangan tertulis mengatakan saat ini pihaknya bersama unsur Satgas Terpadu Kekeringan dan OPD terkait tak henti memberikan dukungan air bersih kepada warga terdampak.
Sebanyak 3 mobil tangki berkapasitas 5.000 liter telah dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Satu unit mobil tangki juga disiagakan di UPT BPBD Majenang untuk percepatan pelayanan kebutuhan air bersih masyarakat yang berada di wilayah barat. Pusdalops BPBD Kabupaten Cilacap mencatat sejak Rabu (14/6) hingga Sabtu kemarin (24/6) pengiriman air bersih telah dilakukan hingga 21 kali dengan total 105.000 liter air.
“Dari BPBD Kabupaten Cilacap ada tiga unit mobil tangki air. Satu unit ditempatkan di UPT BPBD Majenang untuk lebih memaksimalkan dan mem- _backup_ wilayah barat dan percepatan dalam pelayanan pendistribusian air bersih,” jelas Erna dalam rilis Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Erna menambahkan, air yang didistribusikan tersebut dipastikan bersih dan layak pakai. Sebab, sumbernya diambil dari PDAM yang ada di tiga titik lokasi, yakni Cilacap, Sidareja dan Majenang.
“Pengambilan air untuk pendistribusian ke nasyarakay berasal dari PDAM yang ada di tiga titik lokasi pengambilan yaitu Cilacap, Sidareja dan Majenang,” ungkap Erna.
Cilacap sebagai kabupaten terluas di Jawa Tengah menjadi wilayah yang rawan kekeringan. Menurut data Pusdalops BPBD Kabupaten Cilacap, sedikitnya ada 105 desa di 20 kecamatan yang masuk dalam rawan kekeringan. Dalam hal ini, ada desa yang tidak masuk dalam wilayah rawan kekeringan, namun karena pompa air dari Pancimas rusak dan belum ada perbaikan, maka BPBD Kabupaten Cilacap tetap mendukung pendistribusian air bersih di wilayah tersebut.
“Untuk bencana kekeringan ada di 20 kecamatan, 105 desa,” kata Erna.
“Ada desa yang tidak termasuk rawan kekeringan. Tetapi karena pompa air dari Pancimas rusak dan belum diperbaiki, sehingga warga yang terdampak kekeringan sudah didistribusikan air bersih oleh BPBD Kabupaten Cilacap,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Erna juga mengatakan bahwa selain krisis air bersih, wilayah Kabupaten Cilacap juga memiliki potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) termasuk kebakaran permukiman warga. Sebagai antisipasi dan penanganannya, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah membentuk Posko Karhutla Terpadu, yang dalam hal ini dibentuk atas koordinasi antara BPBD Kabupaten Cilacap bersama Perhutani dan klaster kebencanaan serta stakeholder yang lain.
“Potensi karhutla dan kebakaran rumah jelas ada. Salah satu upaya BPBD Kabupaten Cilacap sudah berkoordinasi dan mendirikan posko terpadu karhutla dengan Perhutani, klaster kebencanaan dan stakeholder yang lain seperti Basarnas, Damkar, Dinas P&K Kabupaten Cilacap, Dinas Pertanian dan lainnya,” kata Erna.
Lebih lanjut, sebagai upaya pengurangan risiko bencana, monitoring dan penanganan kekeringan di sektor pertanian, BPBD Kabupaten Cilacap bersama lintas OPD terkait juga membentuk grup berbasis telekomunikasi untuk mempermudah koordinasi dan respon cepat. Adapun hal itu juga didasari oleh SK Bupati Cilacap yang telah membagi 8 klaster kebencanaan khusus kekeringan.
“Sudah ada koordinasi posko terpadu karhutla dan kekeringan. Kami telah membentuk grup untuk mempermudah dalam koordinasi dan _quick response_. Grup tersebut sudah terbagi ke dalam masing-masing klaster dan Kabupaten Cilacap sudah membentuk 8 klaster dengan SK Bupati Cilacap dan melibatkan semua unsur pentaheliks,” jelas Erna.
Sementara itu, berdasarkan peta prakiraan deteministik curah hujan Jawa Tengah yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Kelas I Jawa Tengah, cakupan wilayah yang mengalami penurunan curah hujan di wilayah Kabupaten Cilacap kian meluas dari dasarian 3 Juni hingga 3 Juli mendatang. Hal itu juga terjadi di hampir seluruh wilayah Jawa Tengah.
Selain upaya antisipasi dan penanganan seperti yang telah dilakukan BPBD Kabupaten Cilacap, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut mengimbau kepada masyarakat agar dapat menghemat dan mengelola penggunaan air dengan baik. Di samping itu, warga juga diharapkan dapat melalukan perbaikan lingkungan dengan menanam pohon, memperbaiki jaringan irigasi, menjaga sumber-sumber air bersih yang tersedia untuk konservasi air. Pemerintah daerah yang memerlukan dukungan pengisian waduk, danau dan embung bisa mengusulkan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) kepada BNPB yang didahului dengan penetapan status siaga atau tanggap darurat kekeringan. (asr)
Pemberontakan tentara bayaran Rusia Wagner Group mengejutkan masyarakat internasional dan memicu panasnya opini publik tentang konsekuensi yang harus diterima Beijing jika menginvasi Taiwan. Analis mengatakan bahwa pemberontakan tentara bayaran Rusia Wagner Group memaksa Xi Jinping untuk mempertimbangkan kembali rencananya untuk menyatukan Taiwan dengan kekuatan senjata.
Pada 24 Juni, Yevgeny Prigozhin, orang kepercayaan Presiden Putin yang kepala tentara bayaran Wagner Group, melancarkan pemberontakan dengan menduduki kota militer Rusia Rostov, dan terus bergerak maju sampai mendekati Moskow.
Namun sore itu, di bawah mediasi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Yevgeny Prigozhin bersedia menerima negosiasi dan memerintahkan tentara untuk kembali ke kamp di Ukraina.
Menurut laporan media Rusia, dakwaan makar yang diarahkan kepada Yevgeny Prigozhin sebelumnya akan dicabut, dan tentara Wagner akan diberikan kekebalan hukum, selain akan dilakukan pergantian personel di Kementerian Pertahanan.
Ketika Ukraina melancarkan serangan balasan besar-besaran, pembelotan Wagner yang tiba-tiba memicu berbagai diskusi tentang analogi antara invasi Putin ke Ukraina dan rencana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menginvasi Taiwan.
Edward Wong, mantan koresponden “New York Times” untuk Tiongkok dalam pesannya di Twitter berbunyi : Jika Xi Jinping bersedia mengambil hikmah dari perang Rusia – Ukraina dan insiden pembelotan Wagner Group, maka sepantasnya ia mempertimbangkan kembali rencananya untuk menginvasi Taiwan. Bahwasanya dukungan pemerintah Biden kepada Ukraina telah menyebabkan situasi ini terjadi.
Aktivis pro-demokrasi Wang Dan men-tweet : Mungkinkah (pemberontakan) yang sedang terjadi di Rusia saat ini juga terjadi di Tiongkok begitu Xi Jinping melancarkan perang ?”
Ada netizen yang memberikan komentar : Sangat mungkin, saya yakin Xi Jinping khawatir setiap harinya.
Insiden pemberontakan Wagner Group juga memicu perbincangan hangat di media sosial Tiongkok. Netizen Tiongkok menyebut insiden itu sebagai “Pemberontakan An Shi” versi Rusia (Pemberontakan An Shi terjadi di era Dinasti Tang, dari 16 Desember 755 hingga 17 Februari 763, dengan jumlah korban mati mencapai 36 juta orang). Tulis netizen tersebut : “Apakah kalian tidak merasa bahwa Sergei Shoigu (Menhan Rusia) memainkan peran Yang Huozhong (kanselir terkemuka di era Dinasti Tang). Koki (Yevgeny Prigozhin) memainkan peran An Lushan (jenderal yang meluncurkan pemberontakan melawan Dinasti Tang), dan Putin sebagai Kaisar Tang Ming (memegang kekuasaan selama 43 tahun). Bahkan naskahnya saja hampir mirip lho !”
Selama Kaisar Tang Ming berkuasa, An Lushan, seorang jenderal etnis Xiongnu yang dipercaya oleh kaisar, tapi menjadi kekuatan separatis yang akhirnya memberontak dan menyebabkan kemunduran Dinasti Tang. Sedangkan Prigozhin dulunya adalah seorang kokinya Putin, yang “dipupuk kembangkan” oleh Putin kemudian diberikan kewenangan untuk membentuk tentara bayaran Wagner Group dan diangkat menjadi kepalanya, sekarang malah melancarkan pemberontakan ini.
Putin berpidato di televisi pada 24 Juni sore, mengatakan bahwa tindakan para pembelot itu sama saja dengan melakukan “penikaman dari belakang”, meski ia tidak menyebut nama Prigozhin.
Komentator urusan terkini Yue Shan mengatakan bahwa Putin telah dikhianati oleh Prigozhin, orang kepercayaannya selama bertahun-tahun. Tentu saja sebagai sekutunya Putin, Xi Jinping juga dapat merasakan induksinya.
Dalam artikel Yue Shan yang dimuat pada media “Epoch Times”, ia menyebutkan bahwa PKT mengandalkan laras senjata untuk membangun kekuasaannya, sementara Xi Jinping sekarang dalam upayanya untuk menstabilkan kekuasaannya demi menghalangi kekuatan yang anti-Xi juga mengandalkan militer. Meskipun Xi Jinping menancapkan orang-orang kepercayaannya di lingkungan militer, menggantikan para pembesar militer yang lama lewat putusan Kongres Nasional ke-20 tahun lalu, tetapi apakah Xi Jinping mampu mengendalikan hati dan pikiran para jenderal yang baru ia angkat ini ? Tidak mudah, bukan !?!
Pada akhir 2021, dilaporkan bahwa Liu Yazhou, seorang Putra Mahkota Partai di lingkungan militer Tiongkok telah ditangkap secara diam-diam. Tahun ini, ada sejumlah media Hong Kong yang melaporkan kasus jenderal tersebut, namun sejauh ini belum ada berita yang dirilis secara resmi.
Baru-baru ini, militer Tiongkok telah mengeluarkan surat pengumuman dengan kepala berita yang berfokus pada pengaturan interaksi sosial para kader pemimpin militer. Surat mendesak para kader pemimpin militer untuk secara terus menerus memurnikan lingkaran sosial, lingkaran kehidupan dan lingkaran pertemanan yang berada dalam lingkungan militer wilayah mereka.
Yue Shan mengatakan bahwa praktik semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi, hal ini menunjukkan bahwa Xi Jinping masih belum bisa benar-benar percaya terhadap militernya. Jika Xi Jinping ingin memulai perang di Selat Taiwan, ini mungkin adalah bahaya tersembunyi terbesar yang ia miliki. (sin)