DR. HU NAIWEN
Bersantai di tempat tidur atau sofa sambil menggunakan perangkat seluler adalah kebiasaan umum yang dapat membahayakan tulang belakang. Selain itu, postur tubuh yang salah saat duduk, berdiri, atau berbaring dapat menyebabkan skoliosis, suatu kondisi di mana tulang belakang berbentuk kurva S di tulang belakang leher, dada, dan lumbar.
Saya pernah memiliki pasien yang tulang belakang lehernya, yang hanya memiliki tujuh segmen, ditekuk menjadi bentuk-S. Tentu saja, ini adalah kasus ekstrim, tetapi kebanyakan orang memiliki tingkat kelengkungan dan deformasi tertentu pada seluruh tulang belakang.
Empat Penyebab Utama Skoliosis
Empat penyebab umum skoliosis meliputi:
- Postur duduk yang tidak benar
Banyak orang menganggap duduk dengan menyilangkan kaki sebagai posisi yang nyaman, tetapi hal itu dapat menyebabkan skoliosis.
- Bermain ponsel sambil berbaring
Penting untuk menghindari berbaring saat menggunakan ponsel dan bahkan membaca buku, terutama setelah hari kerja yang panjang. Pekerja yang menghabiskan berjam-jam sehari duduk mungkin merasa lelah di penghujung hari dan cenderung berbaring di sofa atau tempat tidur untuk menonton TV, membaca, atau memeriksa ponsel untuk bersantai. Namun, mempertahankan posisi berbaring untuk waktu yang lama dapat menyebabkan skoliosis seiring waktu. Salah satu tetangga saya yang sudah lanjut usia memiliki tulang belakang bengkok dan punggung bungkuk karena itu.
- Berdiri jangka panjang
Beberapa orang mungkin harus berdiri di tempat kerja selama berjam- jam, yang menyebabkan sakit kaki.
Dalam upaya meringankan ketidaknyamanan tersebut, mereka mencoba meletakkan beban di salah satu kaki agar kaki lainnya bisa rileks. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang belakang dari waktu ke waktu.
4. Cara berjalan yang salah
Individu yang mengalami nyeri kaki, nyeri lutut, atau perbedaan panjang kaki sering berjalan dengan pincang, yang seiring waktu dapat menyebabkan masalah tulang belakang.
Membawa tas punggung di satu bahu merupakan kebiasaan yang umum di kalangan sebagian orang. Namun, hal ini dapat menyebabkan distribusi berat yang tidak merata, menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan skoliosis.
3 Cara Memperbaiki Skoliosis
1. Berjalan mundur
Penderita skoliosis dapat memperbaiki kondisinya dengan berlatih berjalan mundur di jalan yang aman untuk melakukannya. Dengan berjalan mundur, leher secara alami berputar ke belakang, memutar tulang belakang, dan bahkan jika leher tidak terpelintir, postur tubuh menyesuaikan, menarik tulang belakang lurus. Praktik ini dapat bermanfaat bagi penderita skoliosis karena dapat membantu memperbaiki keselarasan dan postur tulang belakang mereka.
2. Berjalan di kolam renang
Berjalan di kolam renang dengan ketinggian air setinggi leher dapat membantu meluruskan kembali tulang belakang dan memperbaiki skoliosis sekaligus mengurangi nyeri sendi. Namun, keselamatan harus menjadi prioritas utama, dan disarankan untuk meminta seseorang menemani Anda di dalam air untuk mencegah risiko tenggelam.
3. Berbaring dan putar
Jika skoliosis tidak parah, dapat diperbaiki dengan berbaring dan memutar tubuh. Pertama, berbaring telentang di tempat tidur dan putar kepala dan badan seperti memeras handuk. Selanjutnya, putar kepala ke kanan dan badan ke kiri, lalu ulangi dengan arah berlawanan.
Skoliosis Ditingkatkan Dengan Penyesuaian Perbedaan Panjang Kaki
Perbedaan panjang kaki adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan skoliosis. Perbedaan ini umumnya disebabkan oleh otot yang tidak seimbang di kedua sisi tubuh, yang mengakibatkan tendon otot kencang di satu sisi. Solusinya adalah dengan menarik tendon terpisah.
Bersandar ke dinding atau berbaring di tempat tidur, angkat kaki yang lebih pendek, dan pegang lutut dengan kedua tangan, tarik napas terlebih dahulu, lalu hembuskan perlahan dan saat hembusan napas hampir selesai, tarik kaki ke atas dengan paksa. Ulangi latihan ini bebera- pa kali untuk melihat peningkatan.
Skoliosis Dapat Menyebabkan Gangguan Menstruasi dan Masalah Kesuburan
Tulang belakang manusia terdiri dari 31 pasang saraf tulang belakang, yang semuanya berdampak signifikan pada tubuh. Tulang belakang lumbal, khususnya, dapat menyebabkan masalah pada organ panggul, yang menyebabkan gangguan menstruasi dan kram pada wanita. Pria juga mungkin mengalami masalah sistem reproduksi, termasuk masalah prostat.
Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) mengatakan: “punggung bawah adalah rumah ginjal”, dan “punggung adalah rumah dada”. Artinya, masalah dengan punggung bagian bawah dapat menyebabkan kekurangan ginjal, dan masalah punggung dapat menyebabkan masalah paru-paru, jantung, dan bronkial.
Individu dengan skoliosis harus memberi perhatian ekstra pada postur tubuh mereka. Seperti kata pepatah lama, “Seseorang harus duduk dan berdiri dengan benar.” Mempertahankan postur tubuh yang baik dapat menghasilkan tubuh yang sehat dan distribusi beban yang bagus. (and)
Dr. Hu Naiwen adalah seorang dokter PTT di Shanghai Tong Te Tang di Taipei, Taiwan, dan seorang profesor di Universitas Ilmu Kesehatan Bintang Sembilan di Sunnyvale, California. Dia juga bekerja sebagai peneliti ilmu kehidupan di Standford Research Institute. Selama lebih dari 20 tahun berpraktek, dia telah merawat lebih dari 140.000 pasien dan berhasil menyembuhkan pasien melanoma kelima dengan menggunakan pengobatan tradisional Tiongkok (PTT). Hu memiliki program kesehatan di YouTube dengan lebih dari 700.000 pelanggan. Dia juga dikenal karena road show populernya tentang kesehatan dan kebugaran yang diadakan di berbagai kota di Australia dan Amerika Utara