Home Blog Page 649

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa dari Rumah Warga Hingga Puskesmas, Kepala BNPB Minta Agar Perbaikan Segera Dilakukan

0

ETIndonesia- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan lokasi terdampak gempabumi M 6,6 di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1). Peninjauan itu sekaligus menjadi wujud bahwa negara hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada warga terdampak.

Adapun lokasi pertama yang dikunjungi adalah gedung UPT Puskesmas DTP Sumur yang berlokasi di jalan raya Taman Nasional Ujung Kulon, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur.

Dalam peninjauan di lokasi tersebut, Suharyanto melihat kondisi gedung fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan khususnya di bagian langit-langit dan beberapa dinding retak di lantai dua.

Suharyanto berharap agar kerusakan tersebut dapat segera diperbaiki sehingga pelayanan kesehatan masyarakat dapat segera dilakukan. Tentunya perbaikan tersebut harus lebih baik dan memperhatikan faktor keamananan dari guncangan gempabumi.

“Kami berharap dapat segera dibenahi, agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilaksanakan,” jelas Suharyanto.

Usai meninjau lokasi pertama, Kepala BNPB beserta rombongan meninjau lokasi kedua di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis. Di lokasi tersebut, Kepala BNPB melihat langsung kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian dinding dan atap.

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga berdialog bersama warga pemilik rumah yang terdampak gempabumi. Mantan Pangdam V Brawijaya itu menyarankan agar bangunan rumah sebaiknya dibuat lebih kokoh dengan pondasi yang lebih baik agar tahan terhadap guncangan gempabumi. Sebab, yang menjadi ancaman bukan gempabuminya namun struktur bangunan yang tak kuat menahan guncangan gempabumi.

“Bangunan harus dibuat kokoh agar tahan gempabumi,” kata Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto kemudian meminta kepada pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk segera mendata dan melakukan verifikasi rumah-rumah warga yang terdampak gempabumi sesuai kriteria dan kondisi kerusakan. Sehingga dengan data tersebut, maka bantuan dan dukungan lainnya dapat segera disalurkan kepada warga terdampak.

“Mohon nanti segera didata dan diverifikasi ulang, ya. Agar mereka (warga terdampak) dapat segera kita bantu dan dukung untuk pemulihan,” pungkas Suharyanto. (BNPB/asr)

M15 Bongkar Intelijen PKT Menyusup ke Parlemen Inggris

Qiao An – NTD

Lembaga Keamanan Inggris, MI5 pada 13 Januari mengeluarkan peringatan publik kepada Parlemen Inggris agar waspada terhadap campur tangan dan infiltrasi seorang agen wanita Parta Komunis Tiongkok.

Agen Partai Komunis Tiongkok yang berhasil dibongkar  oleh lembaga keamanan Inggris, MI5, bernama Christine Ching Kui Lee, telah lama menjalankan bisnis pengacara di Inggris. Situs web firma hukumnya dengan jelas menyatakan bahwa salah satu bisnisnya adalah bertindak sebagai konsultan perwakilan hukum  kedutaan Tiongkok di Inggris .

Pada 13 Januari, Ketua House of Commons Inggris, Lindsay Hoyle, meneruskan peringatan MI5 melalui email.

Mantan pemimpin Konservatif dan anggota parlemen Duncan Smith mengatakan, “Masalah utama di sini adalah, sejauh yang ia tahu, MI5 telah menghubungi bapak Ketua untuk memperingatkan anggota parlemen bahwa agen pemerintah Tiongkok bekerja dengan anggota parlemen untuk aktivitas Parlemen, jelas untuk menumbangkan proses di Kongres).”

Menurut peringatan MI5, agen si penyusup mengklaim bahwa tujuan kontaknya dengan anggota parlemen adalah untuk mempromosikan keragaman atas nama orang Tionghoa Inggris, tetapi kegiatannya dilakukan di bawah pengerahan rahasia United Front Work Department Partai Komunis Tiongkok, dan dananya berasal dari Tiongkok dan Hong Kong. 

Si pelaku telah memiliki kontak yang luas dengan politisi Inggris, termasuk anggota parlemen dalam kelompok parlemen lintas partai “Tiongkok di Inggris” yang sekarang sudah tidak ada.

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengatakan “Badan intelijen dan keamanan Inggris telah bekerja sama untuk mendeteksi dan mengidentifikasi jenis kegiatan yang dapat membahayakan negara dan demokrasi Inggris.”

Dalam beberapa tahun terakhir, anggota parlemen Partai Buruh Inggris, Barry Gardiner telah menerima ratusan ribu pound sumbangan dari Christine Ching Kui Lee. Putranya juga dipekerjakan oleh Gardiner sebagai petugas catatan harian, tetapi ia mengundurkan diri. (hui)

Beijing Sedang Bekerja untuk Menutup Media Bebas yang Terakhir di Hong Kong

Anders Corr

The Fragrant Harbor, media terakhir yang benar-benar bebas sedang runtuh setelah satu demi satu media bebas runtuh di bawah tekanan Partai Komunis Tiongkok. Sanksi global, tidak hanya berupa kata-kata, tapi banyak respon yang sangat diperlukan

Polisi Hong Kong menggerebek Stand News pada 29 Desember 2021. Merontokkan Stand News, dan penutupan Citizen News secara “sukarela” pada 3 Januari, adalah dua kasus penghancuran demokrasi lainnya.

Pengacara hak asasi manusia dan kebebasan berbicara telah mengecam keras penutupan Stand News, Citizen News, sebuah pemecatan sebelumnya dari Apple

Daily, dan pembungkaman RTHK dan South China Morning Post. RTHK dan South China Morning Post semakin tidak berdaya, atau tidak menghajar balik sama sekali, ketika berhadapan dengan rezim Tiongkok dan rezim Hong Kong.

Dalam proses menyerang unsur pro-demokrasi Hong Kong dalam masyarakat sipil, Beijing telah menelajangi penduduk-penduduk Hong Kong yang paling setia. Penduduk Hong Kong ditangkap, atau dengan bijak memilih angkat kaki meninggalkan Hong Kong terlebih dahulu. Dalam kebanyakan kasus mereka dapat berjuang untuk kebebasan di Hong Kong secara lebih efektif di  luar Hong Kong.

Pahlawan Stand News yang ditangkap baru-baru ini termasuk Denise Ho, seorang bintang musik pop, anggota dewan, dan warganegara Kanada.

Kewarganegaraan asing Denise Ho dan status selebritas menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun yang aman di Hong Kong. Demikian juga dengan investasi. Polisi menyita hampir  8 juta dolar AS selama penutupan Stand News, tangkapan terbesar yang dilakukan polisi.

Juga ditangkap selama penggerebekan Stand News adalah Patrick Lam, yang bertindak sebagai pemimpin redaksi; Chung Pui-kuen, mantan pemimpin redaksi; Margaret Ng, seorang anggota dewan sebelumnya; Chow Tat-chi, seorang penulis; Christine Fang; dan Chan Pui-man, yang menikah dengan Chung Tat-chi dan mantan editor asosiasi Apple Daily.

Ronson Chan, wakil editor, dibawa untuk diinterogasi.

Sehari sebelumnya, polisi mendakwa miliarder pendiri Apple Daily, Jimmy Lai, bersama enam karyawan senior, dengan hasutan. Tahun lalu, sekitar 50 organisasi media independen di Hong Kong ditutup karena tekanan oleh Partai Komunis Tiongkok.

Pernyataan terakhir Stand News kepada masyarakat adalah prinsip Stand News, dibuktikan dengan penangkapan para pahlawan ini untuk demokrasi. “Kebijakan tajuk rencana Stand News harus mandiri dan berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai inti demokrasi, hak asasi manusia, kebebasan, supremasi hukum dan keadilan di Hong Kong.”

Dewan redaksi Wall Street Journal menulis, “Partai Komunis Tiongkok tidak dapat mentolerir sebuah pers bebas yang meliput penghancuran kebebasan Hong Kong oleh Partai Komunis Tiongkok, jadi Partai Komunis Tiongkok memfitnah para jurnalis Hong Kong sebagai para penjahat dan pengkhianat.”

Tetapi para “pengkhianat” ini, dalam sebuah rezim totaliter, adalah pahlawan-pahlawan demokrasi.

Seseorang harus menangisi kejatuhan pahlawan demokrasi ini, dengan harapan bahwa mereka akan bangkit kembali.

Amerika Serikat, Jerman, dan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengutuk penutupan media terbaru itu.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dengan segera menghubungi Republik Rakyat Tiongkok untuk melepas karyawan-karyawan Stand News.

“Kami meminta pihak berwenang Republik Rakyat Tiongkok dan Hong Kong untuk berhenti menargetkan  media Hong Kong yang bebas dan independen dan untuk dengan segera melepaskan para jurnalis dan eksekutif media tersebut yang telah ditahan dan didakwa secara tidak adil,” kata Antony Blinken. 

“Dengan membungkam media independen, Republik Rakyat Tiongkok dan pihak berwenang setempat merusak kredibilitas dan kelangsungan hidup Hong Kong,” tambahnya. 

Jerman memiliki sentimen serupa. “Dari sudut pandang kami, peristiwa-peristiwa itu menggambarkan lagi bahwa ada sebuah erosi pluralisme yang stabil, kebebasan pendapat dan kebebasan pers di Hong Kong–—terutama sejak undang-undang keamanan nasional mulai berlaku,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa adalah “khawatir dengan tindakan keras yang terus-menerus berlanjut terhadap ruang sipil” di Hong Kong, yang “terikat oleh Kovenan Internasional mengenai Hak Asasi Sipil dan Politik  dan memiliki sebuah kewajiban hukum untuk menghormati hak atas kebebasan informasi, ekspresi, dan pergaulan, serta untuk menjamin terkait proses.”

Menurut PBB sendiri, rezim Tiongkok dan rezim Hong Kong, yang benar-benar satu dan sama sekarang, melanggar hukum internasional.

Tetapi dua poin terpenting yang dibuat oleh para komentator bukanlah kecaman, pernyataan dukungan yang sederhana, atau pengamatan bahwa Beijing sedang melanggar hukum internasional, yang kebanyakan orang-orang tahu dan mengabaikan karena kurangnya kekuatan militer yang diperlukan untuk penegakannya.

Dua poin kuncinya adalah: perlunya tindakan Barat yang bersatu, daripada berbicara, untuk mendukung Hong Kong; dan keterlibatan elit bisnis Hong Kong dalam penghancuran kotanya sendiri.

“Penghancuran kebebasan pers di Hong Kong bergabung dengan genosida anti-Uyghur dalam daftar alasan sebuah yang tepat bagi Presiden Joe Biden untuk melakukan sebuah boikot diplomatik untuk Olimpiade,” menurut dewan redaksi The Washington Posting, “dan mengapa perjuangan untuk hak asasi manusia di Tiongkok akan membutuhkan lebih banyak solidaritas seperti itu di tahun-tahun mendatang.”

Mantan anggota Dewan Legislatif Hong Kong Nathan Law berbicara kepada PBS dari London dalam sebuah wawancara dari pengasingan yang dipaksakan sendiri. “Barat harus melangkah,” kata Nathan Law.

“Apa yang kekurangan kita  adalah dorongan balik yang jauh lebih terkoordinasi dan juga negara-negara demokrasi menggunakan mekanisme multilateral dan mekanisme yang berbeda untuk bekerja sama,” ujarnya.

Benedict Rogers, seorang aktivis hak asasi manusia dan salah satu pendiri Hong Kong Watch, menulis: “Sudah saatnya rezim di Beijing dan antek-antek Beijing pengkhianat di Hong Kong dibuat untuk membayar konsekuensi untuk menghancurkan kebebasan dan cara hidup Hong Kong. Insiden-insiden alasan  seperti serangan terhadap Stand News yang terus terjadi adalah, sejauh ini, rezim telah diizinkan untuk melakukan pelanggaran semacam itu dengan kebal hukum.”

Menurut Benedict Rogers, Amerika Serikat adalah satu-satunya pemerintah yang benar-benar tidak hanya omong saja untuk menempatkan sanksi terhadap rezim Tiongkok untuk pelanggaran yang dilakukan rezim Tiongkok terhadap Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris tahun 1984, sebuah perjanjian internasional yang terdaftar di PBB.

Tetapi Amerika Serikat tidak dapat memperbaiki Beijing sendirian. Jika negara-negara lain tidak mengikutinya secara sukarela, Amerika Serikat akan dipaksa untuk menyerah, atau membuat sanksi-sanksi baru yang memiliki efek ekstra-teritorial.

“Ini bukanlah sebuah rezim yang menghormati pernyataan saja, meskipun kita harus terus menyuarakannya,” tulis Benedict Rogers. 

“Tetapi ini adalah sebuah rezim yang hanya memahami bahasa kekuatan dan tindakan. Jadi negara-negara demokrasi, jika kita tetap percaya pada kebebasan pers dan hak asasi manusia lainnya, harus bersatu dan mengoordinasikan sanksi yang tegas dan ditargetkan untuk memperjelas bahwa serangan  di Hong Kong tidak dapat diterima.”

Semua poin di Hong Kong ini memiliki pelajaran-pelajaran untuk seluruh dunia, yang harus bertindak bersama-sama melawan Partai Komunis Tiongkok atau jika tidak, mengambil risiko kehancuran demokrasi yang permanen di Amerika Serikat, Eropa, dan di mana-mana.

Jika dunia memberdayakan Beijing dengan menyerahkan Hong Kong dengan sedikit bertarung, maka besok kita akan bahkan lebih lemah dalam mempertahankan kebebasan kita sendiri. (Vv)

Lockdown Terkeras di Tiongkok yang Menguji Buku Pedoman ‘Zero-COVID’ ala Tiongkok

0

Eva Fu

Pria pertama berangkat dengan berjalan kaki. Selama delapan hari tujuh malam, pria itu berjalan melintasi pegunungan bersalju, mondar-mandir untuk menghangatkan diri di tengah deru angin dan hanya tidur ketika matahari terbit—–sampai mencurigakan, penduduk desa memberitahukannya kepada polisi.

Pria yang kedua melompat ke satu sepeda bersama, bersepeda selama lebih dari 10 jam semalaman. Tetapi polisi juga menangkapnya.

Pria yang ketiga memilih satu rute air, melompat ke sungai yang membeku dengan harapan untuk berenang menjauh, akhirnya terdampar lebih dari enam jam.

Terpaksa oleh tindakan keras COVID-19 di Tiongkok, beberapa warganegara biasa seperti tiga pria tersebut telah mengambil tindakan putus asa untuk melarikan diri dari Xi’an, kota di mana sebuah kebijakan lockdown yang parah telah melarang 13 juta penduduknya untuk meninggalkan rumah mereka.

Terkenal sebagai rumah bagi Prajurit Terakota yang berusia 2.000 tahun, kota yang terletak di utara-tengah Tiongkok sedang melaporkan penghitungan kasus COVID-19 terburuk di Tiongkok dalam lebih dari 21 bulan. Hal ini membuat pusing rezim di Beijing, karena rezim di Beijing berjuang untuk mengatasi penyakit tersebut menjelang empat minggu menjelang Olimpiade Musim Dingin, yang telah dijanjikan Beijing sebagai Olimpiade yang “aman dan megah.”

Sementara beban kasus dari Xi’an—–lebih dari 1.700 kasus per 4 Januari—–dipandang kurang  dibandingkan dengan banyak negara di Barat, para ahli dan penduduk mempertanyakan keaslian angka-angka tersebut, karena praktik rutin rezim Tiongkok dalam menyensor berita yang tidak menguntungkan.

Tiongkok adalah negara terbesar yang menerapkan kebijakan “zero-COVID,” dengan gigih mengejar setiap kasus virus tanpa mempedulikan emosi atau ongkos ekonomi.

Tetapi pedoman Beijing yang kaku untuk memerangi virus tersebut–—terutama mengandalkan pelacakan kontak yang kuat, pengujian massal, lockdown terpusat, dan lockdown yang keras–—menunjukkan ketegangan di tengah meningkatnya frustrasi  dan kemarahan masyarakat. Dengan wabah yang semakin memburuk di Xi’an, pertanyaannya memuncak mengenai berapa lama tindakan COVID yang ketat seperti itu dapat berlangsung.

Problema  Lockdown

Menurunkan angka-angka infeksi menjadi nol telah menjadi sebuah tugas politik.

Liu Guozhong, Ketua Partai Komunis Tiongkok Provinsi Shaanxi di mana Xi’an adalah ibukotanya, pada 1 Januari menginstruksikan pejabat setempat untuk memanfaatkan “semangat perang” dan mengkarantina siapa pun yang berisiko “tanpa penundaan.” 

Sebuah dokumen yang bocor beredar di media sosial Tiongkok menunjukkan bahwa Liu Guozhong telah mengatur 4 Januari, sebagai tanggal yang dibutuhkan Xi’an untuk mencapai zero kasus baru COVID. The Epoch Times tidak dapat membuktikan keaslian memo tersebut.

Berlomba untuk mengendalikan wabah, Xi’an telah memberlakukan tindakan lockdown yang paling ketat di dunia sejak Wuhan menjadi tempat asal-mula pandemi.

Semalaman, ribuan orang yang diidentifikasi sebagai kontak-kontak erat dibawa pergi dengan menggunakan truk ke kabupaten dan kota-kota lain untuk dikarantina. Singkatnya, terjauh yang dapat mereka tuju adalah pintu besi yang menutupi lingkungan kompleks perumahan.

Beberapa distrik dikarantina lebih ketat, di mana penduduk tidak diizinkan untuk melewati depan pintu mereka. Di beberapa lingkungan, layanan lift dihentikan tanpa pemberitahuan lebih lanjut.

Pada Malam Tahun Baru, petugas pemadam kebakaran harus memanjat tembok-tembok untuk masuk ke dalam sebuah  lingkungan tertutup setelah sebuah bangunan terbakar.

Pengurungan tiba-tiba telah memicu protes, karena penduduk berjuang untuk mengamankan kebutuhan dasar. Tagar “sulit untuk mendapatkan makanan di Xi’an” dengan cepat menjadi salah satu frasa paling trending di Weibo, Twitter versi Tiongkok.

Selama sebuah siaran langsung konferensi pers baru-baru ini mengenai wabah tersebut, para pemirsa yang putus asa membanjiri saluran tersebut dengan permintaan di bagian komentar langsung.

“Tolong atur lingkungan kami untuk membeli sayuran.” “Di mana kami mendapatkan makanan?” Pihak-pihak berwenang segera menonaktifkan komentar itu.

Harga makanan meroket karena kelangkaan, kabarnya memaksa beberapa orang untuk melakukan barter demi sekantong beras. Dalam sebuah tangkapan layar yang menjadi viral, sekotak kubis Tiongkok yang biasanya dikenal murah, dihargai 438 yuan.

“Apakah ini perampokan?” Seorang warga bertanya, dalam ketidakpercayaan yang jelas dalam sebuah kelompok obrolan di media sosial. “Apakah kubis-kubis ini terbuat dari batu giok?”

“Jangan bersikap sombong jika anda tidak mampu membelinya. Kalian orang-orang miskin bisa-bisa mati kelaparan,” adalah jawaban dari pekerja komite lingkungan.

Bagi yang melanggar aturan dengan alasan apapun, konsekuensi-konsekuensi adalah cepat—–dan terkadang berdarah. Sebuah video yang muncul di sosial media selama akhir minggu menunjukkan seorang pria berbaju putih dipukuli oleh dua orang petugas pengendalian pandemi karena menyelinap keluar untuk membeli roti-roti manis.

“Saya tidak mempunyai makanan,” kata pria itu kepada para petugas itu.

“Siapa yang peduli apakah anda punya makanan atau tidak,” teriak seorang petugas berseragam sambil menendang dan meninju pria itu, sehingga enam buah roti putih miliknya jatuh ke tanah.

Video lain di media sosial dari Hari Tahun Baru menunjukkan seorang pria dengan darah mengalir di wajahnya. Seorang pejabat desa setempat telah memukulnya dengan sebuah batu bata ketika pria itu berupaya mengunjungi neneknya di sebuah desa terdekat karena merasa khawatir neneknya tidak mempunyai persediaan, kata pria itu.

Di Bawah Tekanan

Pembatasan-pembatasan di Xi’an mengikuti pola-pola sama yang berulang di seluruh Tiongkok sepanjang sebagian besar dari dua tahun terakhir. Pendekatan yang ketat berjalan seiring dengan sebuah kampanye vaksinasi yang agresif,  telah mengakibatkan lebih dari 85 persen populasi disuntik dengan vaksin buatan Tiongkok per Desember 2021.

Satu kota di Henan, sebuah provinsi yang berbatasan dengan Shaanxi, telah memberlakukan karantina yang serupa pada 3 Januari setelah mengumumkan tiga kasus tanpa gejala.

Di Guangxi, sebuah provinsi di selatan Tiongkok, dekat Vietnam, para pejabat terpaksa mempermalukan orang-orang yang melanggar aturan. 

Akhir tahun lalu, empat tersangka penyelundup manusia diarak di jalan-jalan dengan mengenakan jubah hazmat dan sebuah plakat bertuliskan nama dan pas foto mereka, sebuah adegan mengingatkan pada episode kecaman masyarakat beberapa dekade yang lalu selama Revolusi Kebudayaan. Empat pria itu kemudian dimuat ke truk babi setelah pejabat menyebutkan pelanggaran yang mereka lakukan, kata seorang saksi  mengatakan kepada The Epoch Times.

Pada November 2021, sebuah karantina mendadak di Zhuanghe, sebuah kota di timur laut Tiongkok, karena satu kasus COVID, menangkap seorang pengemudi pengiriman kunjungan secara tiba-tiba. Ia dan istrinya akhirnya tinggal di truk mereka dan hidup dari mie instan selama sebulan penuh sampai pembatasan perjalanan itu dicabut.

Dengan semakin dekatnya Olimpiade Musim Dingin Beijing, Beijing tampak lebih bertekad dari sebelumnya untuk melanjutkan jalannya saat ini.

Strategi zero-COVID tetap menjadi pilihan terbaik bagi Tiongkok, menurut Liang Wannian, seorang ahli terkemuka yang mengawasi tanggapan-tanggapan wabah di Tiongkok.

“Saat ini, kunci untuk mengendalikan wabah bukan mengenai ‘penyesuaian’ tetapi ‘pelaksanaan,’” kata Liang Wannian kepada media pemerintah The Paper pada akhir Desember 2021, menambahkan bahwa penularan varian Omicron yang baru yang cepat, yaitu lebih menular daripada Delta, berarti Tiongkok perlu melipatgandakan tindakan saat ini. Kebijakan Tiongkok saat ini berfokus pada pengendalian varian delta.

“Saya memiliki keyakinan yang kuat bahwa sistem pengendalian wabah negara kita dapat menangani mutasi seperti Omicron,” kata Liang Wannian.

Tetapi beberapa orang mempertanyakan apakah Tiongkok akan mampu mempertahankan sistem pengendalian wabah.

Perusahaan konsultan risiko politik Amerika Serikat Eurasia Group pada 3 Januari, menilai pendekatan zero-COVID Tiongkok sebagai yang pertama dari 10 risiko teratas untuk tahun 2022.

“Kebijakan zero-COVID Tiongkok akan gagal, Menjaga negara yang dikarantina selama dua tahun kini membuatnya lebih berisiko untuk mendukung hal tersebut,” kata Eurasia Group. 

Kebijakan tersebut tidak akan mengendalikan infeksi, tetapi menyebabkan wabah yang lebih besar, pada gilirannya menyebabkan karantina yang lebih parah, kata Liang Wannian.

“Hal ini pada gilirannya akan menyebabkan gangguan ekonomi yang lebih besar, lebih banyak campur tangan negara, dan sebuah populasi yang merasa lebih tidak puas bertentangan dengan mantra kemenangan ‘Tiongkok mengalahkan COVID’ dari media yang dikelola pemerintah.”

Di Xi’an, beberapa penduduk sudah berbicara dengan rasa lelah.

“Mencegah wabah tidak sama dengan perang, Kita tidak dapat menggunakan tindakan masa perang untuk memperlakukan rakyat jelata,” seorang penduduk yang memberikan nama belakang Zheng memberitahukan kepada The Epoch Times. (Vv)

Sebanyak 257 Rumah Rusak Akibat Dampak Gempabumi M 6.7 di Banten

0

ETIndonesia- Sebanyak 257 unit rumah mengalami kerusakan pascagempabumi M 6.6 di Kabupaten Pandeglang, Banten, sebagaimana menurut data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sabtu (15/1) per pukul 00.25 WIB.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,  Abdul Muhari, mengatakan rincian data kerusakan paling banyak adalah di Kabupaten Pandeglang dengan total rumah rusak berat ada sebanyak 26 unit, rusak sedang 33 unit, rusak ringan 131 unit, termasuk 10 unit sekolah, 1 puskesmas, 1 pabrik, 1 kantor pemerintahan, 1 tempat ibadah dan 1 tempat usaha.

Kabupaten Serang melaporkan 16 unit rumah rusak sedang. Kemudian di Kabupaten Lebak ada sebanyak 12 unit rumah rusak berat, 3 unit rusak sedang, 21 rusak ringan dan 3 unit bangunan sekolah. Di samping itu juga dilaporkan satu warga mengalami luka ringan terdampak gempabumi.

Selanjutnya di Kabupaten Sukabumi ada 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan serta di Kabupaten Bogor terdapat 8 rumah rusak sedang.

Guncangan Gempabumi Dirasakan di 11 Wilayah

Guncangan gempabumi yang berpusat di 7.21 LS dan 105.05 BT pada kedalaman 40 kilometer itu dirasakan kuat selama 2-4 detik di 11 lokasi di wilayah barat Pulau Jawa dan Selatan Pulau Sumatera.

Guncangan itu membuat masyarakat berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri dari hal yang tidak diinginkan.

Adapun rinciannya meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Lebak di Provinsi Banten. Kemudian Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok di Jawa Barat. Selanjutnya adalah Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Lampung Barat. 

Sebagai antisipasi, masyarakat diharapkan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Diimbau juga agar masyarakat tetap tenang dan memastikan informasi resmi bersumber dari pihak yang dapat dipertanggungjawabkan. (asr)

Minat Belajar Online Falun Gong Kembali Memuncak, Setidaknya Ribuan Orang Lebih Praktisi Baru Mendapat Manfaat

oleh Liang Yao

Sejak Oktober 2020, lebih dari 4.000 orang dari 54 lebih negara di seluruh dunia telah berpartisipasi dalam kelas pengajaran online Falun Gong berbahasa Inggris di Amerika Utara. Bahkan banyak warga Indonesia juga menyaksikan tayangan webinar versi bahasa Indonesia livestreaming via medsos.

Pengajaran online ini tidak dipungut biaya dan sudah dikembangkan ke dalam 14 bahasa di dunia, dengan jumlah pengikut yang meningkat mencapai lebih dari 5.000 orang. Di masa epidemi ini, kelas latihan Falun Gong membantu peserta selain untuk menyembuhkan penyakit, menjaga kebugaran, juga meningkatkan moralitas

Kelas pengajaran online Falun Gong bermanfaat secara fisik dan mental bagi pengikut di 54 negara 

Dr. Lei Shizhong, seorang praktisi dan koordinator Falun Gong Kanada dalam sebuah wawancara dengan media ‘Epoch Times’ mengatakan, bahwa sejauh ini, ada lebih dari 4.000 orang peserta dari kalangan kelompok etnis, profesi dan usia yang berbeda dari 54 negara dan wilayah dari kelima benua yang ikut dalam pembelajaran online kelas bahasa Inggris. Bahkan ada peserta yang berada di Kutub Utara.

Karena peningkatan jumlah peserta dari seluruh dunia, sehingga dipandang perlu untuk membuka kelas belajar multibahasa untuk memenuhi permintaan. Falun Gong yang disebarkan sejak tahun 1990-an telah memberi manfaat bagi ratusan juta praktisi secara fisik dan mental di seluruh dunia.

Dr. Lei mengatakan saat ini tersedia 14 bahasa untuk latihan mengajar, antara lain bahasa Inggris, Mandarin, Jerman, Spanyol, Indonesia, Jepang, Vietnam, Rusia, Swedia, Belanda, Turki, Persia, dan Korea dan lainnya. Kelas diadakan dalam bahasa yang berbeda pada waktu yang berbeda dalam sehari. Dan masih akan ada kelas bahasa yang saat ini masih sedang dalam proses.

Dr. Lei mengatakan bahwa kelas bahasa Prancis telah dimulai pada April 2021. Sejauh ini, ada 600 orang dari 10 negara telah berpartisipasi dalam pelajaran kelas bahasa Prancis yang diadakan dua kali seminggu tersebut.

Ms. Wendy Huang, koordinator kelas bahasa Mandarin, mengatakan bahwa kelas pengajaran bahasa Mandarin online dimulai sejak Juli 2021, dengan peserta yang mencapai 850 orang, mereka adalah warga etnis Tionghoa dari berbagai negara, termasuk Taiwan, daratan Tiongkok, Kanada, Amerika Serikat, Vietnam, Argentina, Australia, Spanyol, Prancis, Inggris, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Belanda, Rusia, Singapura, Thailand dan lainnya.

Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 5.000 orang peserta yang berpartisipasi dalam kelas bahasa Inggris, Prancis, dan Mandarin di Amerika Utara, dan ini belum termasuk jumlah peserta di kelas bahasa lain.

Seorang instruktur asal India sedang memperagakan latihan fisik Falun Gong di kelas online. (Suman Srinivasan)

Pengalaman ajaib pasien kanker rektum stadium 4 setelah mempraktikkan Falun Gong

Banyak peserta yang mengaku bahwa mereka ikut belajar dengan tujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan kecemasan dan stres kerja. Beberapa ikut belajar karena mendengar berita efek ajaib Falun Gong dari kerabat atau teman dekat. Beberapa orang memutuskan untuk berlatih setelah mengetahui kebenaran. Namun, sejumlah besar dari mereka berkesan : Terima kasih Falun Gong ! Inilah yang saya cari selama ini.

Mr. Lanakila W adalah pasien dengan kanker rektum stadium 4. Dia mulai berlatih Falun Gong pada bulan Juli tahun lalu. Setelah tiga bulan berlatih, dia menemukan dari hasil pemeriksaan rumah sakit bahwa “polip telah menghilang, bahkan bekas luka yang ditinggalkan oleh bedah pun telah hilang !” katanya.

Setelah membagikan kabar baiknya itu, ia kembali membagikan pengalaman terbarunya, yakni ketika melakukan rangkaian latihan kelima tentang Metode Memperkuat Kuasa Supranormal “Saya dapat merasakan energi di telapak tangan saya, mirip seperti tangan saya sedang menyentuh sebuah bola atau benda lingkaran yang padat. Luar biasa !”

“Saya menemukan alam semesta dalam batin”

Banyak peserta melaporkan bahwa mereka merasakan energi yang kuat mengalir di dalam tubuh mereka dan tingkat fungsi penyembuhan yang berbeda, juga merasakan kedamaian dan keharmonisan batin selama waktu yang singkat mereka mengikuti video yang diperagakan langsung oleh Guru Li Hongzhi.

Setelah mengikuti latihan, Ms. Sally K meninggalkan pesan yang berbunyi : Saya telah menemukan alam semesta dalam batin saya. Terima kasih, untuk ini saya telah menunggu cukup lama. Dirinya merasa sangat beruntung dapat menemukan informasi pengajaran gratis yang sangat berharga. Kami sangat beruntung ! tambahnya.

Ms. Tranika T mengatakan : “Sungguh ini merupakan berkah dari Tuhan sehingga saya dapat menemukan Falun Gong, juga meyakini kekuatan dari Sejati-Baik-Sabar”.

Ms. Lynn S mengatakan, awalnya dia hanya mengikuti gerakan yang diajarkan oleh instruktur, tetapi lama kelamaan saya bisa merasakan energinya yang mengalir.

Lain lagi pengalaman Soncini, ia mengatakan bahwa ketika melakukan latihan, saya bisa merasakan energi bergerak menuju lambung, ginjal, dan meridian utama. Sangat luar biasa. Telapak tangan saya jadi panas.

Bree M. mengatakan : “Saya benar-benar tertarik dengan latihan supranormal ini yang telah mengarahkan saya menuju ke jalan kebangkitan”.

Laurel G mengatakan : “Merasakan kedamaian batin yang sangat indah. Terima kasih Falun Gong !”

Ms. Melanie B. yang hanya berbicara bahasa Prancis mengatakan : “Saya merasakan kehangatan, getaran energi di telapak tangan saya, suatu perasaan bahagia yang sulit saya lukiskan”.

Mrs. Andrew C. mendambakan adanya metode latihan yang mampu membantu dirinya untuk meningkatkan jiwa. Setelah dua tahun dalam pencarian, dia akhirnya menemukan Falun Gong. Dia mengatakan : “Saya sangat suka memasukkan ajaran Falun Gong ke dalam kehidupan sehari-hari saya, itulah yang saya butuhkan, … harus dicoba, saya sangat bersyukur bisa  menjadi praktisi Falun Gong, saya mencoba untuk mendapatkan pencerahan spiritual, dan ikut klub pembacaan buku Fa adalah jalan yang bagus”.

“Saya selalu mencari cara baru untuk meningkatkan ketenangan pikiran dan konsentrasi”, kata Mrs. David M. Dia langsung bergabung dengan kelas online setelah mengetahui tentang Falun Gong dari mantan ibu mertuanya.

Peserta dari daratan Tiongkok : Enggan berpisah dengan Falun Gong

Selain warga etnis Tionghoa perantauan, banyak juga peserta dari warga daratan Tiongkok melalui alat penembus blokade jaringan. Lin D. mengatakan bahwa di masa kecilnya, dia melihat ada tulisan ‘Falun Dafa adalah baik’, ‘Sejati-Baik-Sabar adalah baik’ yang dibubuhkan pada lembaran uang kertas renminbi. Cuma sayangnya saya tidak sempat ikut meninggalkan daratan Tiongkok”.

Seorang peserta bermarga Tang mengatakan bahwa sejak dirinya menerima panggilan telepon dari seseorang yang memberitakan tentang kebenaran pada tahun 2005, ia baru benar-benar memahami apa itu Falun Gong atau Falun Dafa pada bulan November tahun lalu. Melalui pencarian lewat Internet, ia akhirnya memutuskan untuk ikut latihan secara online. Setelah melakukan latihan, ia merasakan ada aliran panas yang menyelimuti tubuhnya. Pemahaman yang ia peroleh dari mengikuti latihan online itu adalah, Falun Gong membuatnya lebih mudah dalam memahami makna di balik sesuatu perilaku, suasana kelas yang harmonis membuatnya enggan untuk meninggalkan Falun Gong.

Sejak 4 Desember tahun lalu, peserta baru ini telah mengulang kelas praktik sebanyak empat kali berturut-turut.

Falun Dafa telah memberi manfaat secara fisik dan mental bagi ratusan juta praktisi

Menurut situs web Falun Dafa yang bisa dikunjung di id.falundafa.org : Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, adalah latihan spiritual yang telah dilatih dan menjadi bagian dari kehidupan jutaan orang di seluruh dunia. Berakar pada tradisi aliran Buddha, terdiri dari dua unsur utama : peningkatan diri melalui belajar Fa, serta latihan gerakan lembut dan meditasi. 

Falun Dafa memberikan kesempatan peningkatan spiritual melalui metode latihan. Ajarannya mendorong para praktisinya untuk berusaha melepaskan keterikatan hati yang tidak sehat ketika menyelaraskan kehidupan mereka dengan prinsip-prinsip dasar alam semesta : Sejati, Baik, dan Sabar.

Orang-orang yang berlatih Falun Dafa sering menemukan perubahan dalam kehidupan mereka. Banyak yang merasakan manfaat kesehatan dramatis serta energi baru, kejernihan mental, dan berkurangnya stres. Terlebih lagi, banyak yang merasa bahwa dalam Falun Dafa mereka menemukan jalan spiritual yang sangat mendalam dan bermanfaat.

Kelas pengajaran online dalam bahasa Mandarin telah dibuka untuk umum pada 25 Juli 2021 pukul 09:30 waktu AS. Untuk membantu warga etnis Tionghoa di seluruh pelosok dunia untuk menghilangkan stress dan meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi epidemi. (Himpunan Falun Dafa Taiwan)

Sejak diperkenalkan di Tiongkok pada Mei 1992, hanya dalam beberapa tahun, Falun Gong telah menyebar ke seluruh Tiongkok. Di luar negeri, Falun Dafa telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan wilayah di dunia, dan telah memberikan manfaat secara fisik dan mental kepada ratusan juta praktisi

Semakin banyak orang menyadari bahwa dihadapan epidemi orang terlihat sangat rentan. Mereka sangat berharap dapat menemukan cara yang efektif untuk menghilangkan penyakit yang diidap dan kebugaran fisik. Tak lama setelah wabah, beberapa orang menemukan lewat jajak pendapat yang dilakukan di Amerika Utara, bahwa jumlah orang yang ingin bermeditasi dan berlatih Falun Gong meningkat 30% dibandingkan sebelum wabah, oleh karena itu, orang terus bertanya di mana mereka bisa belajar Falun Gong.

Pembaca Indonesia yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pembelajaran online dapat membuka web site https://belajarfalundafa.com/  atau untuk bahasa Mandarin https://LearnFalunGong.com/chinese . (sin) 

Serukan Boikot Olimpiade Beijing Terkait Penindasan dan Genosida di Xinjiang, Orator Aliansi Mahasiswa Islam : Apa yang Kalian Rasakan Kalau Orangtua Kalian Diperkosa?

0

ETIndonesia- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menyerukan kepada negara-negara Islam dan negara-negara lainnya di dunia untuk memboikot penyelenggaran Olimpiade Musim Dingin di Beijing dikarenakan terjadinya pelanggaran HAM di Xinjiang.

Seruan itu disampaikan dalam aksi yang digelar di Depan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2022).

“Kami mahasiswa-mahasiswi dari berbagai kampus di Jabodetabek yang tergabung dengan AMI meminta negara-negara di Dunia khususnya Indonesia untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022,” demikian pernyataan Koordinator Aksi AMI, Rimbo Bugis.

Pemboikotan dilakukansebelum Tiongkok menghentikan seluruh aksi keji dan biadan seperti pemerkosaan terhadap Wanita dan anak-anak di bawah umur etnis Uighur.

Bahkan, kejahatan yang dilakukan berupa penangkapan serta pemenjaraan minoritas Muslim Uighur tanpa alasan yang jelas.

Lebih parah lagi, etnis Uighur menjadi sasaran penyiksaan, penganiayaan serta pembantaian dan genosida di Xinjiang.

“Apa yang kita rasakan, apa yang kalian rasakan kalau itu orangtua kalian yang diperkosa, lawan! Lawan!,” teriak orator.   

Selain itu, masyarakat dunia diminta mengabaikan tekanan yang dilakukan rezim Tiongkok terhadap negara-negara termasuk tekanan diplomatik dan ekonomi. Tujuannya tak lain agar masyarakat dunia bungkam terhadap penindasan yang berlangsung di Xinjiang.

“Kita ini telah melakukan beberapa kali aksi, kita juga menyerukan boikot produk mereka, kita minta usir kedubes mereka, jangan ada lagi hubungan bilateral dengan mereka, kalau tidak menyelesaikan masalah Uighur,” tegasnya.

Organisan HAM Amnesty Internasional menyatakan otoritas Tiongkok telah melakukan kejahatan kemanusiaan di Xinjiang dengan memaparkan sejumlah bukti pelanggaran HAM berat seperti penangkapan tanpa alasan, pemenjaraan, pemerkosaan hingga pembunuhan.

Ketika melihat laporan Amnesty International, Tiongkok jelas menargetkan populasi Muslim Uighur di Xinjiang meski berstatus sebagai warga negaranya sendiri untuk dimusnahkan dari peradaban muka bumi ini.

Selain kejam dan memerangi layaknya binatang terhadap warga negara minoritas di negerinya, AMI menegaskan Tiongkok juga dikenal rakus dan tamak, salah satunya Tiongkok mengklaim peraiaran Natuna sebagai bagian dari wilayah Tiongkok.

“Kita juga dukung pak Jokowi usir mereka dari laut Natuna, mereka penjahat terbesar abad ini, penjahat dari segala penjahat,” teriak orator. (asr)

Sejumlah Rumah Warga di Pandeglang Rusak Akibat Gempa M 6,7 di Sumur Banten

0

ETIndonesia- Gempabumi dengan magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pusat gempabumi itu berada di 7.01 LS dan 105.26 BT pada kedalaman 40 kilometer.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, gempabumi itu dirasakan kuat selama 4-5 detik di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Warga sempat berhamburan keluar rumah saat merasakan kuatnya guncangan.

Dampak gempa di Pandeglang, Banten (Dok BNPB)

Sementara itu, laporan visual yang dihimpun dari lapangan, beberapa rumah warga di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, mengalami kerusakan di bagian atap dan teras rumah.

Guncangan gempabumi juga dirasakan hingga wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Beberapa warga maupun pegawai kantor sempat berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempabumi.

BPBD Kabupaten Cianjur juga melaporkan bahwa guncangan gempabumi itu juga sempat dirasakan di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.

Dampak gempa di Pandeglang, Banten (Dok BNPB)

Adapun BPBD Kabupaten Lampung Barat juga melaporkan hal yang sama, bahwa guncangan gempabumi dirasakan hingga 2-3 detik di wilayah Kabupaten Lampung Barat.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Pandeglang, BPBD Provinsi DKI Jakarta, BPBD Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Lampung Barat tengah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil masih dalam proses pendataan,” ujar Abdul Muhari. (asr)

Jumlah Kasus Dikonfirmasi COVID-19 Memecahkan Rekor di Banyak Negara Hingga Omicron Menuju Puncaknya

Li Mei dan Ruili – NTD

Tak termasuk  daratan Tiongkok, lebih dari 313 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan COVID-19, dan sekitar 5,5 juta orang meninggal dunia, pada Rabu (12/1/2022). Jumlah kasus baru  banyak negara di Eropa telah memecahkan rekor, dengan 360.000 kasus baru di Prancis dan 220.000 kasus baru di Italia. Gubernur New York mengatakan, negara bagian itu sedang melintasi puncaknya menuju Omicron.

Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi di banyak negara Eropa memecahkan rekor dalam sehari. Otoritas kesehatan Prancis melaporkan, lebih dari 368.000 kasus baru pada Selasa (11/1), jumlah tertinggi sejak wabah merebak. Rata-rata 280.000 kasus tambahan baru  ditambahkan setiap hari selama tujuh hari terakhir. Prancis akan melonggarkan langkah perjalanan dengan Inggris dalam beberapa hari mendatang, seperti yang dikatakan juru bicara pemerintah Prancis pada Rabu (12/1).  

Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran mengatakan kasus COVID-19 di negara itu akan segera mencapai puncaknya. Namun, ia percaya bahwa jumlah rawat inap saat ini tampaknya lebih rendah dari yang diperkirakan. Staf medis kelelahan dan kekurangan staf adalah akibat dari pengunduran diri dan peningkatan dokter dan perawat yang tertular virus dan mengambil cuti sakit.

Kementerian kesehatan Italia mengatakan pada Selasa 11 Januari, bahwa lebih dari 220.000 kasus baru dikonfirmasi dalam sehari, dengan jumlah kasus lebih dari dua kali lipat dalam sehari yang menuju rekor baru. Ada 294 kasus kematian baru dan peningkatan rawat inap. 

Naples pada Rabu 12 Januari, mengubah 17 sekolah dasar menjadi pusat vaksinasi untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun, karena penyebaran Omicron yang cepat. Menurut statistik, sekitar 74% warga Italia menerima setidaknya dua suntikan vaksin, 6% menerima satu suntikan, dan sekitar 35% menerima suntikan booster.

Taiwan menambahkan 92 kasus baru imigrasi dari luar negeri pada Selasa 11 Januari. Angka tertinggi terbaru; tambahan 4 kasus lokal yang dikonfirmasi ditambahkan.

Komandan pencegahan epidemi Taiwan, Chen Shizhong percaya bahwa pengelompokan di Bandara Taoyuan melambat. Ia mengatakan setelah test PCR ketiga selesai, diharapkan sudah clear.  (hui)

Omicron Menerobos 7 Provinsi di Tiongkok, Wuhan Segera Menutup 8 Jalan Tol dan Jalan Raya Nasional

0

Luo Tingting

Situasi epidemi di Tiongkok terus memanas. Untuk mencegah strain varian Omicron, Wuhan  segera memblokir 4 jalan tol dan 4 jalan raya nasional untuk mencegah masuknya epidemi dari Henan, Xi’an dan tempat-tempat lainnya. 

Saat ini Tiongkok sedang diserang ganda oleh virus Omicron dan Delta, diantaranya Omicron telah menembus 7 provinsi dan kota di Tiongkok, antara lain Kota Tianjin, Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, Kota Changsha, Provinsi Hunan, Kota Anyang, Provinsi Henan, Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, Provinsi Zhejiang dan Kota Dalian, Provinsi Liaoning.

Provinsi Hubei berbatasan dengan dua provinsi Henan dan Shaanxi, tempat epidemi meledak. Untuk mencegah intrusi epidemi, dua tingkat pemerintahan di Kota Wuhan memerintahkan pada Selasa (11/1/2022) untuk memblokir 4 pintu keluar tol dan 4 pintu keluar tol pos pemeriksaan jalan raya utama provinsi.

Menurut laporan Radio Free Asia pada 12 Januari, pemberitahuan resmi yang diberikan oleh penduduk Wuhan menunjukkan bahwa empat pintu keluar tol di Xinzhou (Shigang, Yangluo, Wangji, Daguang), empat pos pemeriksaan jalan raya utama nasional dan provinsi (Phoenix, Shuanghuan dan Daguang) Liudabu, Xinchong Jiejialou, Cangbujiao Sandian), dan dua persimpangan utama Pantang dan Xugushahe diblokir.

Laporan tersebut mengutip penduduk Wuhan, Li Fangmin yang mengatakan bahwa pemerintah Wuhan terutama untuk mencegah Omicron di Henan, dan beberapa persimpangan telah disiapkan untuk pemeriksaan ketat.

“Henan berjarak sekitar 200 kilometer dari Wuhan, dan jarak terdekat lebih dari 100 kilometer ke Wuhan. Sekarang dikontrol dengan ketat dan dijaga ketat, dan tidak ada yang tahu keadaan spesifiknya,” kata Li Fangmin kepada Radio Free Asia.

Wabah Omicron di Henan berasal dari Tianjin, kota Tiongkok yang pertamakalinya  di mana wabah Omicron lokal dilaporkan terjadi. Para pejabat mengatakan, virus telah menyebar secara diam-diam di Tianjin, setidaknya selama tiga generasi setidaknya 15 hari.

Saat ini, epidemi Omicron Tianjin telah menyebar ke Kota Anyang, Henan, dan ada juga risiko di Beijing, Hebei, dan tempat lainnya.

Kota Anyang  mengumumkan penutupan darurat pada 10 Januari, dengan 5,5 juta orang dikarantina di rumah dan dilarang berpergian. Lebih dari 4.000 guru dan siswa Sekolah Yucai di Kabupaten Tangyin semuanya dikarantina.

Saat Olimpiade Musim Dingin Beijing mendekat, cepatnya penyebaran Omicron  di Tiongkok membuat pihak berwenang menjadi gugup, dan pemerintah daerah memerintahkan untuk memperkuat pencegahan dan pengendalian epidemi.

Pemberitahuan yang disebutkan di atas di Wuhan menunjukkan bahwa, daerah setempat meluncurkan langkah-langkah deteksi dan pengendalian darurat pada 11 Januari, dengan fokus pada penumpang, barang, dan kendaraan pribadi dari daerah berisiko menengah dan tinggi seperti Henan dan Xi’an.

Pemberitahuan itu juga mengharuskan pekerja migran, terutama yang berada di daerah berisiko menengah dan tinggi, untuk merayakan Tahun Baru di tempat. Warga Wuhan diharuskan “tidak meninggalkan kota dan provinsi” dan tidak terlibat dalam kegiatan berkumpul selama Tahun Baru.”

Warga Wuhan yang mengalami penutupan kota sudah mulai menimbun persediaan.

“Saya masih khawatir tentang terulangnya epidemi di tahun sebelumnya dan tahun lalu. Kami masih perlu membeli lebih banyak persediaan, dan setiap rumah tangga perlu menimbun persediaan,” kata Li Fangmin kepada Radio Free Asia.

“Wuhan yang ditutup pada tahun 2020, dan orang-orang merasa panik. Jika ini terus berlanjut, mereka akan dikendalikan sampai mati atau mati kelaparan,” tambahnya.

Kota Wuhan dikenal sebagai “jalan raya sembilan provinsi” dan merupakan pusat transportasi penting di Tiongkok. Jaraknya sekitar 1.000 kilometer dari kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Chengdu, dan Xi’an. Ada empat jalur kereta api utama , termasuk Beijing-Guangzhou, Beijing-Kowloon, Wujiu, dan Handan. Ini akan berkumpul di sini dengan Beijing-Zhuhai dan Shanghai-Chengdu Expressway.

Dengan pembentukan jaringan kereta api berkecepatan tinggi, pada dasarnya dalam waktu 5 jam dari Wuhan ke Beijing, Chengdu, Xi’an dan kota-kota penting lainnya.

Selain itu, Pelabuhan Wuhan juga merupakan pelabuhan hub penting dan pelabuhan terbuka di Daerah Aliran Sungai Yangtze; Bandara Tianhe Wuhan, bandara terbesar di Tiongkok Tengah, merupakan bandara masuk dan keluar di Tiongkok Tengah, yang mana dapat mengajukan permohonan visa on arrival, dan adalah salah satu dari empat bandara hub utama di negara ini. (hui)

Dr. Anthony Fauci : Hampir Semua Orang pada Akhirnya akan Diserang Omicron

Dr. Anthony Fauci dan pejabat tinggi kesehatan AS lainnya mengatakan  bahwa hampir semua orang Amerika akan terinfeksi dengan varian Omicron. Ini telah menjadi perubahan dramatis dari persepsi mereka di hari-hari awal pandemi.

“Saya pikir, dalam banyak hal, hampir semua orang pada akhirnya akan terinfeksi karena hal  luar biasa dan efisiensi transmisi varian Omicron yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar penasihat medis utama untuk Presiden AS Joe Biden pada konferensi di Center for Strategic & International Studies pada Selasa (11/1/2022).

Beberapa jam sebelumnya, Dr. Janet Woodcock, pejabat komisioner Food and Drug Administration (FDA) menyatakan poin serupa.

“Saya pikir kebanyakan orang akan memiliki COVID-19, dan sulit untuk menghadapi apa yang sebenarnya terjadi,” katanya kepada panel kongres di Washington.

Awalnya, vaksin COVID-19  diiklankan sebagai cara untuk mencegah infeksi virus corona. Para pejabat berharap  memvaksinasi cukup banyak orang, untuk mencapai Herd Immunity dengan harapan mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan virus.

“Jika virus tidak dapat bereplikasi, mereka tidak bermutasi, dan Anda dapat menghentikannya agar tidak bereplikasi dengan memvaksinasi cukup banyak orang sehingga virus tidak dapat pergi ke mana pun,” kata Fauci kepada NPR pada musim panas tahun 2021 lalu. 

Namun demikian, keinginan tersebut tidak menjadi kenyataan. Terutama karena, bahkan sebelum varian Omicron muncul di Afrika pada akhir Oktober, vaksin ini terbukti semakin kurang efektif dalam mencegah infeksi.

“Dua dosis vaksin tidak cukup untuk varian Omicron,” kata CEO Pfizer, Albert Bourla pada konferensi minggu ini.

Ia mengatakan, dosis ketiga saat ini tersedia. Vaksin memberikan perlindungan yang cukup baik terhadap infeksi fatal, perlindungan yang layak terhadap rawat inap setelah infeksi, tetapi kurang perlindungan terhadap infeksi itu sendiri.

Menurut data terbaru, varian Omicron lebih baik dalam menghindari kekebalan dari vaksin dan infeksi sebelumnya. Bahkan, vaksin booster akan dengan cepat mengurangi perlindungan mereka terhadapnya.

Tetapi, vaksin ini masih memberikan perlindungan terhadap gejala parah setelah infeksi, meskipun tidak memberikan perlindungan seperti yang mereka lakukan terhadap varian Delta. Vaksin booster dapat meningkatkan perlindungan, tetapi beberapa departemen kesehatan  memperingatkan agar tidak menggunakan kembali vaksin booster karena risikonya terhadap sistem kekebalan penerima.

Pejabat senior dalam pemerintahan Biden, seperti Fauci, kini telah mengakui bahwa pemberantasan virus, yang akan diderita banyak orang Amerika, tidak mungkin. 

“Kami tidak mungkin memberantasnya,” kata Fauci.

Departemen kesehatan A.S. masih berusaha keras untuk mempromosikan vaksinasi, mendesak yang tidak divaksinasi untuk mendapatkan vaksin dan yang divaksinasi untuk mendapatkan vaksin booster. Beberapa kelompok telah disetujui atau bahkan disarankan untuk mendapatkan vaksin booster dua dosis.

Saat ini, tiga perempat populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, tetapi  tidak menghentikan varian Omicron menyebar ke seluruh komunitas, menginfeksi orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit -CDC, jumlah kasus COVID-19 dan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit setelah infeksi, telah mencapai rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir, dengan setiap hari minggu lalu 1.600 orang meninggal dunia karena virus, meningkat sekitar 40% dari seminggu sebelumnya.

Namun demikian, banyak yang terinfeksi dikonfirmasi dengan varian Omicron tidak memiliki atau sedikit gejala, menurut data dari beberapa negara bagian di AS yang pertama kali dirilis bulan ini. Sedangkan dari mereka yang dirawat di rumah sakit setelah tertular COVID-19, ternyata sekitar setengahnya dirawat di rumah sakit karena alasan lain.

Setelah varian Omicron merebak, para peneliti memeriksa rawat inap untuk infeksi COVID-19 di sistem perawatan kesehatan Kaiser Permanente di California Selatan. 

Laporan yang baru diterbitkan mengatakan, ada bukti substansial bahwa varian Omicron tidak sebahaya daripada varian Delta. Dari lebih dari 52.000 pasien Omicron, tidak ada pasien yang memerlukan ventilator untuk mempertahankan pernapasan mereka; hanya seorang yang meninggal dunia setelah infeksi; dan hanya tujuh pasien yang memerlukan perawatan intensif setelah infeksi.

Namun demikian, pejabat kesehatan AS khawatir tentang kapasitas dan staf yang tidak memadai di rumah sakit di mana-mana, karena jumlah infeksi  meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir dalam gelombang infeksi baru yang dipicu oleh varian Omicron. (hui)

Omicron Datang dan Pergi dengan Cepat ? Gubernur New York : Telah Melalui Puncaknya

oleh Zhang Qiling 

Omicron dalam waktu yang sangat singkat telah menjadi jenis virus utama di dunia, tetapi apakah ia datang dan pergi dengan cepat ? Gubernur Negara Bagian New York mengatakan bahwa epidemi di negara bagian New York sedang menunjukkan pelambatan, walau jumlah rawat inap dan kematian masih meningkat, tetapi jumlah kasus yang didiagnosis positif mulai menurun.

Pada 11 Januari, Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan bahwa meskipun jumlah rawat inap dan kematian di Negara Bagian New York masih terus meningkat, tetapi tingkat kasus yang didiagnosis positif mulai menurun, dan epidemi yang disebabkan oleh varian Omicron di Negara Bagian New York melambat.

Reporter New Tang Dynasty, Arian Pasdar pada 11 Januari 2022 melaporkan : Jumlah kasus COVID di New York City dan seluruh negara bagian sekarang menurun. Hal ini penting karena di Afrika Selatan, tempat Omicron pertama kali ditemukan, awalnya menyebabkan peningkatan kasus yang tajam, tetapi kemudian juga dengan cepat menghilang.

Pada hari yang sama, Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon mengatakan bahwa Skotlandia sejak Natal tahun lalu secara bertahap telah melonggarkan langkah-langkah pencegahan epidemi, yang dimulai dengan pencabutan pembatasan kerumunan pada acara-acara besar di luar ruangan seperti sepak bola dan pertandingan rugby.

New York Times melaporkan, Fareed Abdullah dari South African Medical Research Council (SAMRC) mengatakan : “Gelombang keempat COVID-19 di Afrika Selatan yang didorong oleh varian Omicron, telah meningkat, memuncak, kemudian menurun dengan kecepatan yang mengejutkan. Kasus infeksi telah menurun tajam dalam dua minggu. Tampaknya serangan Omicron ini lebih cocok untuk digambarkan sebagai banjir bandang daripada gelombang.” (hui)

Jakarta, Depok, Tangsel dan Bekasi Diguncang Gempa, Berpusat di Banten

0

ETIndonesia-  Gempa mengguncang wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (14/1/2022). Dikutip dari keterangan BMKG, gempa terjadi dengan kekuatan Magnitudo 6,7.

Laporan BMKG menyebutkan, waktu gempa terjadi pada pukul 16:05:41 WIB, lintang    7.01 LS, bujur  : 105.26 BT dan kedalaman   : 10 Km

Gempa ini berpusat 52 km BaratDaya Sumur, Banten, 71 km BaratDaya Muarabinuangeun, Banten, 95 km BaratDaya Labuan, Banten, 141 km BaratDaya Serang, Banten dan 197 km BaratDaya Jakarta.

Gempa ini tidak berpotensi Tsunami. (asr)