Home Blog Page 688

Propaganda Partai Komunis Tiongkok Difokuskan kepada Orang Tionghoa di Perantauan (1)

0

oleh Antonio Graceffo

Sebuah laporan terbaru mengenai ancaman Tiongkok, Institute for Strategic Research at the Military School atau Institut Penelitian Strategis Sekolah Militer Prancis  (IRSEM) mengidentifikasi tiga bagian serangan yang terpisah oleh rezim Tiongkok  yang terdiri dari perang psikologis, perang opini publik, dan perang hukum. Serangan tersebut semuanya adalah bagian sebuah kampanye propaganda secara besar-besaran yang difokuskan kepada orang-orang Tionghoa di perantauan

Partai Komunis Tiongkok mengklaim kepemilikan atas siapa pun yang adalah keturunan dari  orang-orang Tionghoa, di mana saja di seluruh dunia, dan Partai Komunis Tiongkok bekerja keras untuk memengaruhi, merekrut, memilih, mengucilkan, atau membungkam etnis Tionghoa di negara-negara lain.

Pada tahun 2017, Xi Jinping menyerukan ‘bersatu secara erat’ dengan orang-orang Tionghoa di perantauan untuk mendukung impian Tiongkok. Orang-orang Tiongkok di perantauan, yang mencakup warganegara Tiongkok di luar negeri -Huaqiao- maupun warganegara asing keturunan Tionghoa -Huaren-, jumlahnya sekitar 60 juta jiwa. Xi Jinping melihat orang-orang ini adalah penting untuk mencapai Great Rejuvenation atau Peremajaan Besar Negara Tiongkok, dan Tiongkok menjadi pusat perhatian dalam politik global.

Propaganda luar negeri Beijing sebagian besar dilakukan melalui sebuah lengan Partai Komunis Tiongkok yang disebut United Front Work Department (UFWD) atau Departemen Kerja Front Bersatu, yang sering menargetkan komunitas Tionghoa di perantauan. 

Sebagian besar propagandanya tersebut adalah tidak kentara, seperti mendorong opini publik asing ke sebuah arah yang kondusif bagi kepentingan Partai Komunis Tiongkok. Beberapa di antara propaganda tersebut adalah lebih terbuka, dengan cara memengaruhi politik setempat, merusak  integritas media, memfasilitasi spionase, dan meningkatkan transfer teknologi yang tidak disetujui. Departemen Kerja Front Bersatu juga mendukung spionase ekonomi dan pengaruh Partai Komunis Tiongkok di kampus-kampus.

Melalui program propagandanya di komunitas-komunitas Tionghoa di perantauan, Partai Komunis Tiongkok juga berusaha untuk menggerogoti kekompakkan sosial dan memperburuk ketegangan rasial, meningkatkan dukungan untuk Partai Komunis Tiongkok atau dengan sengaja menyebabkan perpecahan di antara orang-orang Tionghoa di perantauan. 

Sebagian besar orang-orang Tionghoa di perantauan tidak mendukung Partai Komunis Tiongkok dan tidak ingin menjadi pion-pion dalam permainan global Tiongkok. Namun, propaganda Partai Komunis Tiongkok berfungsi untuk mendorong sebuah irisan antara kelompok ini dan komunitas setempat mereka.

Salah satu program disinformasi yang tidak kentara yang dijalankan Partai Komunis Tiongkok tahun lalu adalah menargetkan orang-orang Tionghoa di perantauan dalam kampanye online, menautkan teori asal-usul COVID dengan rasisme anti-Asia. 

Sebagian besar kampanye ini difokuskan untuk mencela ahli virologi Tiongkok Yan Limeng, yang menerbitkan sebuah makalah yang mengklaim bahwa SARS-CoV-2 dibuat di sebuah laboratorium pemerintah Tiongkok.

Salah satu tujuan kampanye disinformasi Partai Komunis Tiongkok, mungkin bukan untuk meyakinkan keraguan, tetapi untuk menjauhkan perhatian terhadap teori yang lebih menunjukkan kekuasaan. 

Salah satu tujuan kampanye disinformasi Partai Komunis Tiongkok, juga membantu menggeser teori-teori bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium dari khalayak umum, memindahkan khalayak umum ke pinggiran teori konspirasi situs internet tersembunyi.

Taktik lain yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok adalah memutar interpretasi berita  dari negara-negara lain sedemikian rupa, untuk menyimpulkan bahwa cara Partai Komunis Tiongkok adalah yang terbaik. 

Pada tahun 2018, corong Partai Komunis Tiongkok, People’s Daily memuat sepenggal berita, yang memuji  “elaborasi sistematis” dari keuntungan sistem Partai Tiongkok yang dilakukan Xi Jinping dan bagaimana Xi Jinping telah mendidik dunia untuk membangun sebuah sistem politik yang lebih baik.

Komentar semacam itu biasanya akan disertai dengan laporan  mengenai semacam kekacauan atau gejolak politik di Amerika Serikat, India, atau Nigeria, yang diakhiri dengan kesimpulan bahwa demokrasi menyebabkan kekacauan, sedangkan sistem Partai Komunis Tiongkok menyediakan stabilitas bagi warganegara.

Garis Partai Komunis Tiongkok adalah bahwa masyarakat Barat tidak menginginkan orang-orang Tionghoa di perantauan untuk mengetahui bahwa sistem Partai Komunis Tiongkok adalah lebih baik dalam menyediakan dunia dengan sebuah solusi Tiongkok, sebuah sistem politik yang lebih baik, menurut People’s Daily. 

Dan, untuk alasan ini, Barat mencela media luar negeri Tiongkok, untuk mencegah orang-orang Tiongkok di perantauan mengetahui manfaat yang sebenarnya dari sebuah rezim totaliter satu-partai.

Antara April hingga Juni, tagar #StopAsianHate dan #LiMengYan di-tweet dan di-retweet 30.000 kali oleh lebih dari 6.000 akun yang mencurigakan, yang semuanya memposting meme yang sama dengan frasa-frasa bahasa Inggris. Sebagian besar tweet ini dibuat selama jam-jam kerja normal, waktu Beijing. Kampanye ini diidentifikasi di seluruh media sosial Amerika Serikat: Facebook, Instagram, YouTube, Reddit, Google Groups,, dan Medium, serta platform-platform yang bukan berasal dari Amerika Serikat seperti TikTok, VK, dan sebuah situs blog amatir Rusia.

Tindakan Departemen Kerja Front Bersatu adalah sulit untuk ditangani oleh masyarakat demokratis, karena beberapa program termasuk dalam kategori kebebasan berbicara, sementara program-program lainnya adalah tindakan terselubung dan spionase yang sulit dideteksi.

Aksi ekstrateritorial Partai Komunis Tiongkok dan Departemen Kerja Front Bersatu, sering melanggar hukum internasional seperti penculikan warganegara Swedia Gui Minhai di Thailand dan Lee Bo, seorang warganegara Inggris di Hong Kong. 

Selain itu, Partai Komunis Tiongkok dan Departemen Kerja Front Bersatu, secara teratur mengancam etnis Uighur dan Tibet di pengasingan yang berbicara menentang rezim Komunis Tiongkok. Dalam contoh lain, Partai Komunis Tiongkok dibantu oleh pemerintah asing dalam mengekstradisi warganegara Taiwan yang dicurigai melakukan penipuan di Kenya, Kamboja, dan Spanyol.

Partai Komunis Tiongkok mendanai sekolah-sekolah Tiongkok di luar negeri, serta Institut Konfusius, di mana opini Partai Komunis Tiongkok disebarluaskan dan suara yang berlawanan ditekan. 

Sebuah laporan oleh Institut Kebijakan Strategis Australia menetapkan bahwa China News Service, grup media terbesar kedua yang dikelola pemerintah Tiongkok, beroperasi atas perintah Departemen Kerja Front Bersatu untuk memengaruhi orang-orang Tiongkok di perantauan.

Dengan mengendalikan media orang-orang Tiongkok di perantauan, mendanai penelitian di lembaga-lembaga pemikir, dan menggunakan WeChat dan media sosial lainnya untuk menyensor, mengawasi, dan mengendalikan percakapan, Departemen Kerja Front Bersatu memfasilitasi spionase dan transfer teknologi tanpa pengawasan.

Sekitar 70 persen orang-orang Tionghoa di perantauan tinggal di Asia, khususnya Asia Tenggara. Untuk memenangkan dukungan orang-orang Tionghoa di perantauan, Beijing menawarkan mereka berbagai insentif, termasuk uang, akses ke pendidikan, dukungan untuk bisnis mereka, dan perlindungan atas kekayaan intelektual mereka.

Di Malaysia, di mana hampir 23 persen penduduknya adalah etnis Tionghoa, pejabat-pejabat Partai Komunis Tiongkok secara teratur melakukan kunjungan ke komunitas Tionghoa, mendukung calon-calon politik yang pro-Tiongkok, dan menghadiri pertemuan partai-partai politik Tionghoa. Pada tahun 2018, Duta Besar Tiongkok mendukung pencalonan Presiden Asosiasi Tionghoa Malaysia.

Di Amerika Serikat, beberapa ilmuwan Tiongkok telah ditangkap karena pencurian teknologi, sementara ribuan kasus lain yang dicurigai sebagai spionase dan paksaan sedang diselidiki. Di Australia, Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat, organisasi-organisasi di kampus telah banyak disusupi oleh Departemen Kerja Front Bersatu, memata-matai mahasiswa internasional, menekan kebebasan akademik, dan memobilisasi mahasiswa untuk memprotes demi mendukung kepentingan Partai Komunis Tiongkok.

Selama hari-hari awal wabah COVID-19 di Tiongkok, mahasiswa Tiongkok dan orang-orang Tionghoa di perantauan di Australia, Kanada, Inggris, Amerika Serikat, Argentina, Jepang, dan Republik Ceko disuruh membeli Alat Pelindung Diri dan persediaan medis lainnya di apotek setempat dan mengirimkan  kembali Alat Pelindung Diri dan persediaan medis lainnya itu ke Tiongkok. Banyak dari upaya ini disutradarai oleh agen terkait Departemen Kerja Front Bersatu, Federasi Seluruh Tionghoa untuk Kembalinya Orang-orang Tionghoa di Perantauan.

Membeli persediaan medis di luar negeri mengakibatkan kekurangan, meningkatkan permintaan impor Tiongkok, menaikkan harga, dan akhirnya menguntungkan Partai Komunis Tiongkok secara ekonomi. Ini juga menempatkan Beijing pada posisi  “penyelamat yang baik hati,” membagikan persediaan medis yang sangat dibutuhkan sebagai bagian  kampanye hubungan masyarakat internasional ala Beijing. (Vv)

Antonio Graceffo, Ph.D., telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di Asia. Dia adalah lulusan dari Shanghai University of Sport dan memegang gelar China-MBA dari Shanghai Jiaotong University. Antonio bekerja sebagai profesor ekonomi dan analis ekonomi Tiongkok, menulis untuk berbagai media internasional. Beberapa buku China-nya termasuk “Beyond the Belt and Road: China’s Global Economic Expansion” dan “A Short Course on the Chinese Economy”

Anies dan Wamenkes Kick Off Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta

0

ETIndonesia- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 terkait Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Dukungan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan Kick Off Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 6-11 Tahun di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, dan dilaksanakan pula di 63 sekolah secara serentak di 6 Kota/Kabupaten Administrasi, pada Selasa (14/12/2021). 

“Kita menyambut baik vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Saat ini, kami berada di SDN Cempaka Putih Timur 03 dan ini adalah satu dari sejumlah lokasi yang digunakan (vaksinasi anak) di Jakarta hari ini. Jakarta ada 44 kecamatan dan kita menyelenggarakan satu sekolah per kecamatan. Nantinya kita akan laksanakan di semua tempat,” ucap Gubernur Anies dalam keterangan pers PPID DKI Jakarta.

Gubernur Anies memaparkan bahwa pada  14 Desember 2021 di Jakarta, ada 10.000 anak usia 6-11 tahun yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama, sedangkan jumlah total anak usia 6-11 tahun yang terdaftar di dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) ada 1,1 juta. Mereka semua akan mendapatkan vaksinasi di tiga tempat, yakni sekolah, puskesmas dan rumah sakit serta sentra vaksinasi di komunitas. 

“Kami mengajak seluruh orang tua di Jakarta untuk menyegerakan ajak anak mendapatkan vaksin. Ikut lewat sekolah bisa, puskesmas atau rumah sakit bisa, kalau ada sentra vaksinasi datang dan ajak anak-anak untuk ikut, sehingga kita dapat bersama-sama menyelamatkan anak kita di masa pandemi ini,” pesan Gubernur Anies.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa vaksinasi di Provinsi DKI Jakarta terus dilakukan. Per hari ini, total yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 11,4 juta orang atau 136 persen dari target dan total dosis kedua adalah 9,4 juta orang atau 112 persen dari target.

Adapun lansia untuk dosis pertama sebanyak 774 ribu atau 102 persen dan dosis kedua 700 ribu atau 92 persen dari target. Kategori remaja usia 12-17 tahun untuk dosis pertama sudah mencapai 1,1 juta atau 114 persen dan dosis kedua 967 ribu atau 97 persen dari target. 

“Dengan capaian vaksinasi seperti itu dan kasus harian di kisaran 30, selama beberapa waktu ini kita bisa menyatakan bahwa kondisi di Jakarta adalah terkendali. Tapi, bukan berarti kita longgar protokol kesehatan. Ini harus tetap dijaga,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa Jakarta sudah memenuhi target, baik capaian vaksinasi dosis pertama maupun untuk lansia.

“Untuk anak-anak, mulai hari ini dilakukan penyuntikan di 115 kabupaten/kota di 19 provinsi dengan kriteria bahwa kota/kabupaten tersebut mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama dan 60 persen vaksinasi lansia. Dari dua kriteria tersebut, barulah vaksinasi untuk anak-anak bisa dimulai,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan kebijakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun yang dimulai pada 14 Desember 2021. Hal ini menindaklanjuti rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan persetujuan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, menambahkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak ini menggunakan vaksin COVID-19 Bio Farma dan/atau Coronavac yang sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Vaksin diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari dengan dosis 0,5 ml dan telah melalui proses skrining kesehatan sebelum dilakukan penyuntikan.

Widyastuti menyebut, vaksinasi COVID-19 bagi anak disambut baik oleh masyarakat. Salah satunya dapat terlihat pada Kick Off yang dilakukan di SDN Cempaka Putih Timur 03, jumlah siswa yang divaksin telah melebihi target yang ditetapkan, yakni dari target 175 siswa, sebanyak 190 siswa sudah divaksin. 

“Anak-anak yang usianya telah memenuhi persyaratan untuk mendapat vaksin COVID-19 bisa datang ke lokasi vaksinasi dengan didampingi oleh orang tua/wali dan membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak. Pada kesempatan ini juga kepada siswa yang belum memiliki Kartu Identitas Anak disediakan layanan penerbitan KIA secara langsung oleh Dinas Dukcapil DKI Jakarta,” ujar Widyastuti. (PPID/asr)


Gempa M 7,4 Guncang NTT Terasa Hingga ke Sulsel, BMKG Sempat Terbitkan Peringatan Potensi Tsunami

0

ETIndonesia- Gempa dengan magnitudo (M)7,4 mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12), pukul 12.20 waktu setempat atau 10.20 WIB. Masyarakat di beberapa kabupaten merasakan guncangan kuat gempa tersebut. Parameter gempa berada pada 112 km barat laut Kota Larantuka, NTT, dengan kedalaman 10 km. 

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB memantau kondisi pascagempa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beberapa wilayah. Laporan terkini pada pukul 11.28 WIB, guncangan kuat dirasakan warga Flores Timur. Mereka panik hingga berhamburan keluar rumah.

Selain di Flores Timur, guncangan kuat juga dirasakan warga Sikka, Lembata dam Manggarai. Kondisi masyarakat di Lembata sempat panik meskipun kondisi saat ini sudah kondusif.

Data dampak sementara di NTT, satu warga mengalami luka-luka di Kabupaten Manggarai. Warga sudah mendapatkan pertolongan oleh petugas di lapangan.

Guncangan gempa M7,4 dirasakan juga masyarakat di Kota Makassar dan Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut informasi BPBD Kabupaten Selayar, terdapat kerusakan Gedung sekolah namun pihak BPBD masih melakukan pendataan di lokasi terdampak. 

Sementara itu, BMKG masih mengeluarkan potensi tsunami berdasarkan pemodelan di beberapa wilayah NTT, yaitu Flores Timur, bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara dan Pulau Lembata.

Status peringatan adalah ‘Waspada’ yang merujuk pada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang berada pada status ini diharapkan untuk memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. BMKG menginformasikan estimasi tiba tsunami dengan waktu berbeda pada wilayah-wilayah tersebut. 

Berdasarkan pengamatan muka air laut dari Badan Informasi Geospasial (BIG), tsunami minor terdeteksi di Marapokot dan Reo dengan ketinggian 7 CM. 

Berdasarkan data kegempaan pada parameter lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG merilis bahwa gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores. Di sampingi itu, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau _strike slip_.

Parameter lain dengan skala MMI atau modified mercally intensity, BMKG merilis guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara dan Lembata III – IV MMI, sedangkan Tambolaka, Waikabubak dan Waingapu III MMI. Gempa susulan tercatat hingga pukul 11.40 WIB menunjukkan adanya 15 aktivitas gempa susulan dengan maksimum M5,6. (BNPB/asr)

Hari HAM Internasional, Seruan Segera Dihentikannya Penganiayaan Terhadap Falun Gong

0

ETIndonesia – Sebagai rangka memperingati Hari HAM Internasional, para praktisi Falun Gong atau Falun Dafa dari Jakarta dan sekitarnya menggelar aksi super damai di depan Kedubes Tiongkok di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/12/2021).

Melalui pernyataan resminya, Himpunan Falun Dafa Indonesia (HFDI) mendesak rejim komunis Tiongkok untuk menghormati norma-norma internasional sesuai dengan deklarasi hak asasi manusia. Selain itu, diserukan segera menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong serta membebaskan tanpa syarat semua praktisi yang masih ditahan di kamp-kamp konsentrasi.

Pada kesempatan itu, HFDI juga menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk berani bersikap menghentikan berbagai pelanggaran HAM berat yang terjadi di Tiongkok, yang sejalan dengan isi pembukaan Undang- undang Dasar 1945 “bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu penindasan di atas bumi ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusaiaan dan perikeadilan.”

Lebih lanjut, meminta kepada pemerintah Indonesia untuk berani menolak segala bentuk tekanan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) melalui Kedutaan Besar Tiongkok dalam membatasi ruang gerak praktisi Falun Gong di Tanah Air.

“Mendorong pemerintah Indonesia untuk bersama-sama dengan negara lain memperbaiki kondisi HAM di dunia, dan khususnya di Tiongkok,” demikian dalam siaran persnya.

Lebih luas HFDI mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam gerakan menghentikan penganiayaan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Tiongkok dengan turut menandatangani petisi global.

Dikutip dari situs resminya id.falundafa.org, Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, adalah latihan spiritual yang telah dilatih dan menjadi bagian dari kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.  Latihan ini disertai dengan gerakan lembut dan meditasi. Ajarannya mendorong para praktisinya untuk berusaha melepaskan keterikatan hati yang tidak sehat ketika menyelaraskan kehidupan mereka dengan prinsip-prinsip dasar alam semesta Sejati, Baik, dan Sabar.

Disebutkan juga orang-orang yang berlatih Falun Dafa sering menemukan perubahan dalam kehidupan mereka. Banyak yang merasakan manfaat kesehatan dramatis serta energi baru, kejernihan mental, dan berkurangnya stres. Terlebih lagi, banyak yang merasa bahwa dalam Falun Dafa mereka menemukan jalan spiritual yang sangat mendalam dan bermanfaat.’

Untuk diketahui, pada era tahun 1990-an, latihan kultivasi Falun Gong sangat populer di Tiongkok. Akan tetapi, Jiang Zemin yang berkolusi dengan rejim Partai Komunis Tiongkok mulai melancarkan kampanye penindasan besar-besaran pada 20 Juli 1999, untuk melenyapkan Falun Gong.

Kampanye ini terus berlanjut hingga kini dan menyebabkan banyak praktisi dipenjara serta disiksa sampai tewas dengan berbagai metode karena keyakinannya. Lebih parah lagi, menjadi sasaran pengambilan organ secara paksa. (asr)

Pemerintah Tetapkan Vaksinasi Anak-anak Usia 6-11 Tahun Dimulai 14 Desember

0

ETIndonesia- Pemerintah menetapkan vaksinasi terhadap anak-anak akan dimulai pada Selasa (14/12/2021). Sebanyak 26,5 juta anak-anak yang akan menjadi sasaran. Mereka adalah anak-anak yang berusia 6-11 tahun.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

“Kami harapkan hari Selasa (14/12) sudah dilakukan kick off di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta,” katanya Minggu (12/12).

Pelaksanaan vaksinas untuk anak sesuai dengan Instruksi Presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun.

 Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

“Ini dilakukan betul-betul karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan juga mencegah penularan COVID-19,” ucap Dirjen Maxi.

Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60%.

Vaksin yang digunakan untuk sementara ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi. (Kemenkes/asr)

Omicron Sangat Menular, Total 43 Kasus di AS dengan Kebanyakan Orang yang Sudah Divaksin

NTDTV.com

Strain varian Omicron terdeteksi pertama kali pada akhir November. Kasus ini telah terdeteksi di Afrika bagian selatan dan Hong Kong, dan kasus kini telah terdeteksi di 22 negara bagian di Amerika Serikat.

Central News Agency mengutip sebuah laporan dari Reuters bahwa, CDC mengatakan bahwa meskipun jumlah kasus yang relevan saat ini sangat terbatas, ada juga kekhawatiran yang berkembang bahwa vaksin COVID-19 saat ini, dapat memberikan perlindungan yang lebih sedikit terhadap jenis varian Omicron yang sangat menular.

Di antara kasus infeksi Omicron di Amerika Serikat, 25 pasien berusia antara 18 dan 39 tahun, dan 14 telah bepergian ke luar negeri. Enam orang sebelumnya telah terinfeksi COVID-19.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa sebagian besar kasus yang dikonfirmasi hanya memiliki gejala ringan, seperti batuk, sesak, dan kelelahan. Seorang pasien dirawat di rumah sakit selama dua hari. Gejala lain yang kurang umum termasuk mual atau muntah, sesak napas atau kesulitan bernapas, diare, dan kehilangan rasa dan bau.

Pusat Pengendalian Penyakit AS menyatakan bahwa, banyak kasus Omicron pertama yang dilaporkan adalah ringan, tetapi ada jeda waktu antara infeksi dan gejala yang lebih parah. Orang yang telah divaksinasi dan telah terinfeksi SARS-CoV-2, juga diperkirakan akan sakit ringan jika terinfeksi Omicron.

Kasus Omicron pertama yang diketahui di Amerika Serikat terdeteksi pada 1 Desember. Pasien adalah orang yang divaksinasi lengkap yang pernah ke Afrika Selatan. Pusat Pengendalian Penyakit AS mengatakan bahwa di antara 43 kasus Omicron, tanggal paling awal timbulnya gejala adalah 15 November, dan kasusnya adalah pasien dengan riwayat perjalanan internasional.

Varian Delta masih menyumbang lebih dari 99% kasus di Amerika Serikat. Tetapi laporan Afrika Selatan menunjukkan bahwa Omicron sangat menular.

CDC mengingatkan bahwa meskipun sebagian besar kasusnya ringan, varian Omicron yang sangat menular dapat menyebabkan infeksi pada banyak orang, yang akan membebani sistem medis. (hui)

Belt dan Road Initiative Tiongkok : Proyek-proyek yang Terbengkalai dan Utang Jumbo

0

Antonio Graceffo

Belt dan Road Initiative (BRI) adalah sebuah “perangkap utang” dan “perangkap data,” yang diperingatkan oleh Kepala M1 Inggris, Richard Moore. Delapan tahun berlalu,  dinodai dengan jembatan yang dibangun setengah jadi, banyak proyek yang terbengkalai, rel-rel kereta api dengan anggaran yang berlebih, jalan-jalan tidak ada, banyak utang, dan orang-orang yang marah.

“Rute sutra kuno mewujudkan semangat perdamaian dan kerja sama, keterbukaan dan inklusivitas, saling belajar dan saling menguntungkan,” kata pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada pembukaan Forum Belt dan Road pada Mei 2017.

Xi Jinping tidak menyebutkan manfaat yang akan diperoleh dari proyek ini yang bernilai miliaran dolar untuk rakyat Tiongkok, serta membangun tatanan dunia yang dipimpin Tiongkok, menggusur Amerika Serikat sebagai kekuatan global yang dominan, memperoleh akses ke sumber daya alam, mengendalikan negara-negara lain melalui perangkap utang, membeli teman-teman, dan membangun sebuah jaringan pangkalan militer di luar negeri untuk mengamankan ambisi hegemonik Partai Komunis Tiongkok.

Kepala MI6 Inggris menyebut Tiongkok sebagai “prioritas tunggal terbesar,” dengan mengatakan bahwa Beijing menggunakan uangnya melalui Inisiatif Belt and Road untuk “membuat orang-orang menjadi terhubung,” memperluas pengaruh Beijing, dan mengikis kedaulatan.

Inisiatif ini yang diluncurkan pada tahun 2013, adalah rencana Xi Jinping untuk memperluas jangkauan Tiongkok secara global, di mana jalan raya, rute maritim, telekomunikasi, jaringan komputer, dan jaringan perbankan yang akan dijalankan di sebagian besar negara-negara di dunia. 

Saat ini, 142 negara telah bergabung dengan proyek ini, menandatangani sebuah nota kesepahaman dengan Tiongkok.

Model dasar BRI ini memberikan pinjaman, seringkali dengan suku bunga yang tinggi, kepada negara-negara untuk membangun infrastruktur seperti jalan raya, stasiun pembangkit listrik, rel kereta api, dan bandara. Sebagian besar pekerjaan konstruksi dilakukan oleh perusahaan Tiongkok, menggunakan tenaga kerja Tiongkok dan bahan-bahan mentah Tiongkok. 

Sebagai bagian ketentuan perjanjian, perusahaan-perusahaan Tiongkok yang terkait dengan Belt and road  tidak membayar pajak kepada pemerintah setempat selama beberapa tahun pertama.

Banyak negara bergabung dengan proyek ini karena negara-negara tersebut tidak punya tempat lain untuk meminjam. Dua pertiga negara BRI penuh dengan beban utang dan diganggu oleh sebuah peringkat kredit penguasa di bawah peringkat yang dapat diinvestasikan. 

Beberapa penguasa benar-benar memiliki peringkat kredit setara dengan ikatan sampah, sementara penguasa yang lain dianggap tidak stabil secara politik. Untuk penguasa tersebut, Tiongkok menjadi peminjam uang terakhir.

Empat puluh dua negara BRI termiskin sudah berutang kepada Tiongkok 10 persen atau lebih dari Produk Domestik Bruto mereka. Delapan negara yang paling berutang–—Laos, Angola, Kirgistan, Djibouti, Suriname, Maladewa, Kongo, dan  Equatorial Guinea–— berutang 30 persen atau lebih dari Produk Domestik Bruto mereka ke Tiongkok.

Penelitian yang dilakukan oleh College of William &  Mary’s AidData menemukan bahwa 35 persen dari proyek proyek infrastruktur BRI dihadapkan dengan masalah pelaksanaan, korupsi, pelanggaran ketenagakerjaan, memburuknya lingkungan hidup, dan protes. Bukan hanya negara-negara yang terlilit utang proyek ini, tetapi dalam banyak kasus, proyek-proyek masih terbengkalai.

Di Kenya, pemerintah ditantang dengan sebuah keadaan darurat utang, karena sebuah jalan rel kereta api BRI dengan anggaran yang berlebihan. The Mombasa-Nairobi Standard Gauge Railway  dimaksudkan untuk berlari sejauh 290 mil, menghubungkan kota Mombasa, di Samudra India, dengan ibukota Kenya, Nairobi. Sebaliknya, rel kereta itu berakhir di sebuah desa kecil, 75 mil dari Nairobi, karena Tiongkok  menahan dana sebesar USD 4,9 miliar.

Montenegro sekarang menjadi rumah bagi “tanpa jalan menuju ke mana-mana”. Sebuah jalan raya hanya setengah dibangun, karena Tiongkok tidak akan melanjutkan ke tahap konstruksi berikutnya, sampai tahap konstruksi pertama dibayar. Sebagai hasil dari pinjaman Tiongkok, utang publik Montenegro sekarang melebihi 100 persen Produk Domestik Bruto.

Partai Komunis Tiongkok memangkas pendanaan untuk sebuah jalur kereta api terkenal di ibukota Kazakh, Nur-Sultan. Pejabat Kazakh mengatakan bahwa mereka sekarang harus meminjam dari bank-bank domestik untuk mendapatkan USD 1,9 miliar untuk menyelesaikan konstruksi.

Di banyak negara, Belt and Road salah urus, korupsi, dan kurangnya manfaat bagi penduduk setempat telah menyebabkan ketidakpercayaan yang meluas dan bahkan kebencian terhadap orang-orang Tiongkok. 

Di Kepulauan Solomon, manfaat menyerbu istana kepresidenan dan membakar bangunan di Chinatown di Honiara. Di Malaysia, kemarahan atas korupsi pada proyek-proyek ini menyebabkan penggulingan Perdana Menteri Malaysia. Orang-orang Myanmar yang marah membakar pabrik-pabrik Tiongkok. Orang-orang Sri Lanka memprotes ketika pemerintah Sri Lanka harus menyerahkan bandara  dan pelabuhan terbesar milik Sri Lanka ke Tiongkok, karena ketidakmampuan Sri Lanka untuk membayar pinjaman.

Richard Moore dari MI6 mengklaim bahwa 20 persen proyek infrastruktur di Afrika, didanai oleh Tiongkok, dan 30 persen di antara proyek infrastruktur itu dibangun oleh  perusahaan-perusahaan Tiongkok. Tidak semua orang di Afrika senang dengan investasi Tiongkok.

Pekerja Tiongkok diserang di sebuah proyek rel kereta api di Kenya. Orang-orang Gambia membakar sebuah pabrik tepung ikan Tiongkok. Manajer-manajer Tiongkok dibunuh di sebuah pabrik pakaian di Zambia. Bisnis-bisnis Tiongkok dibakar di Nigeria. Dan Uganda berada dalam bahaya karena harus menyerahkan Bandara Internasional Entebbe kepada Tiongkok, karena gagal melakukan pembayaran-pembayaran utang.

Brad Parks, Direktur Eksekutif AidData, mengatakan bahwa pinjaman dari Tiongkok tidak untuk “kemakmuran bersama,” melainkan adalah pinjaman komersial, yang dirancang untuk mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, Amerika Serikat dan sebagian besar negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memberikan pinjaman pembangunan dengan suku bunga rendah. 

Rata-rata pinjaman BRI  memiliki sebuah suku bunga 4 persen, berbeda dengan 1 persen untuk pinjaman OECD.  Selain itu, pinjaman OECD bersifat transparan; pinjaman Belt and Road tidak bersifat transparan.

Pinjaman Tiongkok tidak semuanya berasal langsung dari Partai Komunis Tiongkok. Sebaliknya, pinjaman Tiongkok dibagikan di berbagai lembaga pemberi pinjaman. Oleh karena itu, adalah sangat sulit, bahkan bagi peminjam, untuk melacak dan menghitung semua pinjaman, dan untuk menentukan berapa banyak yang harus dibayar kepada siapa dan dengan syarat apa. 

Sistem pinjaman yang buram ini telah menyebabkan kegagalan untuk pelaporan yang sempurna. Dengan beberapa perkiraan, total utang ke Tiongkok di antara negara-negara yang berpenghasilan rendah hingga  berpenghasilan menengah, tidak dilaporkan sepenuhnya dengan jumlah yang sama dengan 5,8 persen Produk Domestik Bruto, menurut AidData.

Investasi Inisiatif Belt and road memuncak pada tahun 2015 dan terus mengalami penurunan sejak saat itu mencapai sebuah titik terendah sepanjang masa pada tahun 2020.

Sebuah kombinasi dari penurunan ekonomi yang parah, ekonomi pandemi, pers yang buruk, dan sentimen negatif yang meningkat terhadap Beijing dapat mengilhami negara-negara berkembang untuk melihat ke Barat, dan melihat ke negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan, sebagai mitra pembangunan yang lebih dapat diandalkan.

Kegagalan Belt and Road menunjukkan bagaimana kebijakan Amerika Serikat yang berhati-hati dalam investasi dan bantuan ekonomi, yang mana ditargetkan dapat lebih bermanfaat bagi negara-negara berkembang dalam jangka panjang. 

Pada tahun 2018, Undang-undang BUILD disahkan, yang menetapkan U.S. International Development Finance Corporation (DFC) atau Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional Amerika Serikat. 

DFC  bertujuan untuk menetapkan sebuah standar yang lebih baik, untuk investasi asing dan membantu memperkuat model pemerintahan di negara-negara penerima, melalui investasi baru dari sektor swasta. Alternatif lain untuk BRI adalah  Build Back Better World (B3W)  oleh pemerintahan Joe Biden dan the European Union’s Global Gateway program atau program Gerbang Global Uni Eropa. (Vv)

Antonio Graceffo, Ph.D., telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di Asia. Dia adalah lulusan dari Shanghai University of Sport dan memegang gelar Tiongkok-MBA dari Shanghai Jiaotong University. Antonio bekerja sebagai profesor ekonomi dan analis ekonomi Tiongkok, menulis untuk berbagai media internasional. Beberapa bukunya tentang Tiongkok termasuk “Beyond the Belt and Road: China’s Global Economic Expansion” dan “A Short Course on the Chinese Economy.”

Meledak di Inggris! 633 yang Terinfeksi Omicron Hingga Diproyeksi Tembus 1 Juta Kasus

Zhu Ying

Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris menemukan jumlah infeksi strain mutan Omicron baru biasanya berlipat ganda dalam 2,5-3 hari. Diprediksi mungkin hampir Sepuluh ribu orang terinfeksi Omicron hingga bakal tembus 1 juta kasus. Seorang dokter Inggris telah memperingatkan, berdasarkan pengamatan klinis, sekitar 15% dari anak-anak yang terinfeksi Omicron memiliki “ruam kulit yang tidak biasa”,  selain gejala umum seperti sakit kepala dan kelelahan

Komunitas medis telah menemukan bahwa varian baru SARS-CoV-2 yang baru-baru ini ditemukan di Afrika, Omicron, sangat menular, dan penyebarannya sangat cepat.

Laporan terbaru menyebutkan, Inggris melaporkan  633 kasus baru Omicron per Sabtu 11 Desember. 

Menurut sebuah laporan dari Kantor Berita  Rusia pada 9 Desember, Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid  mengatakan dengan jujur ​​di parlemen beberapa hari lalu bahwa meskipun Inggris hanya menemukan 568 kasus Omicron yang dikonfirmasi, jumlah sebenarnya yang terinfeksi mungkin lebih tinggi. Sekitar 20 kali lebih tinggi.

Javid mengatakan bahwa Badan Keamanan Kesehatan (UKHSA) memprediksi jumlah sebenarnya infeksi di Inggris mungkin mendekati 10.000 kasus, dan diperkirakan jumlah infeksi saat ini akan berlipat ganda dalam 2,5-3 hari. Dalam desember ini jumlah infeksi diprediksi melebihi 1 juta kasus”.

Menurut sebuah laporan oleh “Daily Mirror” Inggris, David Lloyd, seorang dokter umum yang berpraktik di London Utara, memperingatkan bahwa meskipun gejala infeksi Omicron yang diamati oleh dokter adalah umum, namun ia menemukan di klinik bahwa sekitar 15% anak-anak yang terinfeksi Omicron akan mengalami “ruam kulit yang tidak biasa”, serta gejala umum seperti kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan.

Ia mengatakan, Perbedaan gejala ini sangat penting. Pihaknya selalu melihat ruam aneh pada sejumlah kecil pasien COVID-19, tetapi baru-baru ini hingga 15% anak yang terinfeksi Omicron mengalami ruam yang tidak biasa. Oleh sebab itu para ahli mulai belajar lebih banyak tentang virus ini dan memperhatikannya.”

Lloyd juga menambahkan bahwa, dalam pandangannya, jumlah infeksi Omicron di masyarakat tampaknya berlipat ganda dengan cepat. Dia mengatakan, meskipun dia berharap Omicron tidak akan mematikan seperti Delta dan  orang-orang dapat mengendalikan epidemi, dia harus mengatakan ” sekarang ini memang mengkhawatirkan.” (hui)

54 Orang Tewas Akibat Truk Kontainer yang Membawa Imigran dari Amerika Tengah Terbalik

Bi Xinci dan Lin Mingdi – NTD

Sebuah truk imigran Amerika Tengah terbalik di Meksiko selatan pada Kamis 9 Desember. Sebanyak 54 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Ini adalah salah satu kecelakaan paling serius dalam proses imigran Amerika Tengah i ke perbatasan AS.

Kecelakaan truk secara tragis  terjadi di Chiapas selatan, Meksiko.

Badan Pertahanan Sipil Chiapas menyatakan bahwa pada saat kecelakaan, setidaknya ada 150 imigran gelap di dalam truk kontainer tersebut. 

Saksi mata berkata : “Mereka imigran, dan lebih banyak lagi (korban) yang tergeletak.”

Saksi mata mengatakan, truk tersebut melaju kencang dan terbalik saat melewati tikungan tajam, trailer belakang yang membawa para imigran menabrak jembatan penyeberangan dan bangunan di dekatnya.

Pihak berwenang kemudian mengirim helikopter, truk pemadam kebakaran, dan ambulans untuk menyelamatkan yang terluka.

Mark Sanchez, Kepala Pemadam Kebakaran Chiapas mengatakan, “Untungnya, semua badan Palang Merah, Pemadam Kebakaran, dan Departemen Pertahanan Sipil merespons dengan sangat cepat. Para korban dikirim ke Rumah Sakit Gomez Maza, Rumah Sakit San Cristobal, dan Orang-orang di rumah sakit lainnya dapat segera pulih.”

Pihak berwenang mengatakan bahwa setidaknya 54 orang tewas dan 58 terluka, 21 di antaranya luka parah.

Seorang Reporter bertanya: “Dari mana orang-orang ini berasal?”

Mark Sanchez, Kepala Pemadam Kebakaran Chiapas mengatakan, “Beberapa dari mereka memberitahukan bahwa mereka berasal dari Honduras dan terdiri dari segala usia.”

Saat ini, kewarganegaraan para korban belum dikonfirmasi. Namun demikian disebutkan mereka berasal dari Honduras dan beberapa diantaranya berasal dari Guatemala, tetangga Meksiko.

Presiden Meksiko Manuel Lopez Obrador dalam cuitannya mengatakan: “Saya sangat menyesal atas tragedi yang disebabkan oleh kecelakaan trailer di Chiapas, yang membawa imigran dari Amerika Tengah.”

Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan menyatakan kesediaan untuk memberi mereka bantuan konsuler.

Kementerian Luar Negeri El Salvador juga mengatakan sedang menyelidiki apakah ada warga negara mereka di antara para korban.

Menurut statistik, lebih dari 1,7 juta imigran Amerika Tengah mencoba memasuki Amerika Serikat secara ilegal pada tahun lalu.

International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu 8 Desember, bahwa sejak 2014, lebih dari 3.500 imigran ilegal  terbunuh di perbatasan AS-Meksiko dan 650 orang tewas pada tahun ini. (hui)

Tornado Menyapu Banyak Negara Bagian di AS Tengah, 70 Orang Tewas di Kentucky

Li Qingyi dan Lin Yi – NTD

Serangkaian tornado secara dahsyat menyapu setidaknya lima negara bagian Amerika Serikat termasuk Illinois, Missouri, Arkansas, Kentucky, dan Tennessee semalam mulai Jumat-Sabtu 11-12 Desember 2021.

Di Kentucky, setidaknya 70 orang tewas, dan ratusan rumah dan bangunan perusahaan hancur di sepanjang jalan.

Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan, pihaknya mengalami tornado terburuk dalam sejarah Kentucky. Banyak tornado mendarat dan selusin kabupaten di Kentucky rusak. Tornado besar menyapu lebih dari 200 mil di sepanjang jalan. Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya. 

“Kentucky telah menderita kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menderita kerugian besar, dan masih menerima laporan korban,” ujarnya.

“Kami duduk di sini hari ini. Ini sebelum fajar. Kami percaya  lebih dari 50 warga Kentucky tewas dalam insiden ini, dan jumlah korban tewas terakhir mungkin mendekati 70 hingga 100 orang,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, sebanyak 56.854 warga Kentucky mengalami pemadaman listrik.

Pusat Prediksi Badai National Weather Service menyatakan bahwa setidaknya lima negara bagian di Amerika Serikat dilanda tornado, termasuk Illinois, Kentucky, Tennessee, Missouri, dan Arkansas.

Seluruh kota Mayfield di Graves County, Kentucky, kota yang paling parah dilanda, hancur. Atap pabrik lilin ambruk, menimbulkan banyak korban jiwa.

Di Illinois, atap gudang Amazon di dekat St. Louis runtuh, puluhan pekerja terjebak dan dua orang tewas.

Di Tennessee, cuaca buruk menyebabkan setidaknya tiga kematian.

Di Arkansas utara, atap sebuah panti jompo hancur dan runtuh, menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.

Di kota kecil St. Charles County, Missouri, setidaknya seorang orang tewas dan tiga lainnya terluka.

Menurut The Times, badai itu menyebabkan kereta barang tergelincir di Kentucky barat.

Pada Sabtu pagi, Presiden AS Joe Biden menyatakan belasungkawa setelah menerima briefing bencana dan berjanji untuk memberikan dukungan yang diperlukan ke daerah bencana. 

Biden berkata : “Hilangnya orang yang dicintai dalam badai seperti itu adalah tragedi yang tak terbayangkan. Kami bekerja dengan gubernur negara bagian untuk memastikan bahwa mereka memiliki apa yang mereka butuhkan dalam proses menemukan korban dan menilai kerusakan.” (hui)

Militer AS Secara Resmi Mengakhiri Operasi Anti-Terorisme di Irak

oleh Qiao An

Pada 9 Desember Irak mengumumkan bahwa militer AS secara resmi mengakhiri operasi anti-terorisme di dalam negeri Irak. Di kemudian hari, pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat akan berubah peran menjadi penasihat.

Mayor Jenderal Saad Maan, Kepala Unit Urusan Keamanan dan Media Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan : “Menurut hasil yang disepakati dengan suara bulat, bahwa pasukan koalisi akan menyelesaikan transisi ke misi non-tempur pada akhir tahun ini”.

Militer AS secara resmi mengakhiri operasi militernya di Irak, ini berarti bahwa militer Irak akan memikul semua tanggung jawab untuk memerangi organisasi teroris Islamic State di hari-hari mendatang, dan AS hanya akan bertindak sebagai penasihat dan pendukung teknis.

Hari Kamis, Pentagon mengatakan bahwa masih ada sekitar 2.500 orang tentara AS yang berada di Irak. (sin)

Media Partai : Anggota dan Kader Wajib Menikah, Harus Menjadi Teladan Memiliki 3 Anak

0

NTDTV.com

Pada 9 Desember, artikel ulasan yang diterbitkan di jaringan ‘Chinareports’ dengan judul ‘Menerapkan Kebijakan Tiga Anak, Anggota Partai dan Kader Wajib Menangapi dengan Tindakan’ telah memicu diskusi panas di Internet, dan jumlah klik pada postingan Weibo terkait isu tersebut terus melonjak.

Artikel menggunakan istilah imperatif yang menuntut agar setiap anggota partai dan kader, tidak boleh tidak menikah atau tidak mempunyai anak karena alasan subjektif dan objektif, juga tidak boleh hanya memiliki satu atau dua anak karena alasan-alasan lain.

Dan, menyatakan bahwa merealisasikan Kebijakan 3 anak adalah tanggung jawab dan kewajiban yang harus dipikul oleh setiap anggota dan kader Partai Komunis Tiongkok, dalam tugas pembangunan kependudukan nasional.

Artikel bahkan mewajibkan para anggota dan kader partai yang tidak mampu melahirkan karena faktor usia atau fisik untuk tidak hanya berpangku tangan. Tetapi wajib aktif mendidik, membimbing, dan memfasilitasi anggota keluarga mereka sendiri atau orang-orang di sekitar mereka agar menerapkan kebijakan tiga anak.

‘Chinareports’ adalah situs yang dimiliki oleh Departemen Propaganda Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, yang bertanggung jawab terhadap Biro Bahasa Asing dari Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok.

Artikel di atas sebenarnya sudah diterbitkan pada 23 November, tetapi kurang mendapat perhatian orang pada saat itu.

Namun, setelah berita tersebut disebarluaskan oleh banyak media daratan Tiongkok pada 9 Desember, justru menimbulkan heboh banyak netizen Tiongkok. Dan komentar-komentar sinis pun bermunculan. 

Salah satunya berbunyi : Jangan-jangan dikemudian hari calon istri tidak akan bertanya lagi kepada calon suami : Apakah Anda sudah memiliki rumah sendiri ? Tetapi pertanyaannya akan berubah : Apakah Anda anggota atau kader partai ? Jika iya jawabannya. Maka Selamat Tinggal !

Setelah sempat memicu diskusi panas, artikel tersebut kini telah dihapus oleh media termasuk  Sohu.com, Phoenix.com, Tencent.com, Observer.com dan lainnya.

Beberapa analis percaya bahwa Mao Zedong, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok pernah percaya pada teori Uni Soviet tentang “banyak orang kekuatan jadi membesar” dan memaksa anggota dan kader partai untuk memiliki banyak anak, yang kemudian menyebabkan peningkatan besar jumlah penduduk Tiongkok.

Setelah itu, PKT menerapkan kebijakan keluarga berencana satu anak untuk mengendalikan angka kelahiran penduduk, yang menyebabkan masalah sosial yang serius, seperti masyarakat yang menua, perbandingan jumlah pria-wanita yang tidak seimbang, penurunan jumlah tenaga kerja usia produktif, dan penurunan angka kelahiran.

Tahun ini, pihak berwenang terpaksa berubah 180 derajat dengan mengabaikan apa yang disebut sebagai kebijakan nasional yang telah mereka yakini selama beberapa dekade. Kembali menuntut rakyat meningkatkan angka kelahiran dengan “mencambuki” anggota dan kader partai agar bertindak sebagai teladan. (sin)