Home Blog Page 783

Awalnya Dia Hanyalah Pegawai Rendahan di “McDonald’s”, 2 Tahun Kemudian Dia Menjadi Taipan Hanya Karena Aksi Nyatanya Ini !

ETIndonesia-Hidup ini seperti roda berputar, kadang di bawah kadang di atas. Mungkin sebelumnya Anda hanyalah seorang pegawai biasa, tapi pada detik berikutnya, Anda mungkin mendadak menjadi seorang miliarder berkat hadiah utama dari lotre. Jadi jangan kehilangan kepercayaan dan harapan dalam hidup, karena perubahan tak terduga yang menakjubkan bisa datang kapan saja.

Seperti yang dialami Robert Mfune dari Inggris ini, seorang pemuda 19 tahun yang sekilas tampak seperti seorang mahasiswa, namun tak disangka dia adalah seorang multi-jutawan dan memiliki sebuah Bentley mewah bersepuh emas.

Tapi bagaimana caranya dia mendadak bisa menjadi jutawan muda ? Mari kita telusuri selengkapnya berikut ini.

Pada usia 16 tahun, Robert yang tinggal di Kota Southampton, Inggris, bekerja di McDonald’s. Pekerjaannya sangat sederhana, membantu tamu memesan makanan, menyapu dan melap meja.

Selain pekerjaan ini, dia juga merangkap sebagai kurir, dan selama paruh waktu kerjanya itu, Robert mengenal banyak orang yang ahli dalam bidang keuangan, dan diam-diam dia juga banyak belajar tentang binary options, yakni sejenis perdagangan yang bersifat kontrak hasil fixed.

Pada usia 17 tahun, Robert memutuskan untuk memanfaatkan pengetahuan yang dipelajarinya, membuka akun atas nama ibunya, tak lama kemudian dia mendapatkan sejumlah uang sebesar 130.000 poundsterling atau sekitar 2,4 miliar rupiah.

Kemudian, dia mencari mitra kerjasama dan pada usia 18 tahun dia membuka rekening atas namanya sendiri, dan secara resmi mendirikan perusahaan dagang.’

Perusahaan Robert berkembang pesat, dan otomatis juga membuat Robert yang masih belia ini meraup sepundi demi sepundi uang yang dikumpulkan, hingga menjadikannya sebagai miliuner.

Meski sibuk mengelola perusahaannya, namun, Robert tidak lupa memperkaya pengetahuannya, menggunakan waktu luangnya untuk mengisi pendidikannya, dan lulus dengan predikat yang memuaskan.

“Jika Anda ingin menghasilkan uang yang banyak, pasti akan lebih dulu mengalami masa transisi yang pahit selama beberapa tahun. Namun, Anda harus mencobanya jika menemukan caranya yang tepat!” Katannya.

Robert yang telah sukses dalam kariernya itu tidak pernah melupakan masa lalunya yang pahit, dan agar selalu mengingatnya, dia sengaja menggantungkan seragam kerja McDonald’s di dinding kamarnya, hanya untuk mengingatkan dirinya sendiri semasa masih sebagai pegawai rendahan.

Setelah meraup keuntungan yang besar, Robert memutuskan untuk memberi ibunya kehidupan yang lebih baik.

Dia membeli sebuah rumah besar dan sebuah mobil Bentley untuk ibunya.

Dan baginya yang memiliki kekuatan finansial itu, bisa saja gonta-ganti mobil mewah sesukanya, namun Robert merasa lebih berkarakter jika mobil Bentleynya disepuh dengan emas, namun ibunya tidak suka Bentley berlapis emas, dia lebih suka dengan penampilan yang sederhana.

Sementara itu, Robert semakin fokus dengan bisnisnya, ia menginvestasikan uangnya di real estat, untuk memperluas jangkauan bisnisnya.

Selama Anda bekerja keras dan tidak pernah berhenti berharap untuk masa depan yang gemilang, selalu ada hari yang tiba-tiba akan menjadi cerah.

Jika Anda menganggap hidup Anda berada di titik rendah, Anda juga tidak perlu kecewa, karena kesempatan itu bisa datang kapan saja, dan cengkramlah dengan erat bila tiba saatnya !(jhn/yant)

Sumber: happies.life

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Anjing yang Diadopsi dari Tempat Penampungan Hewan Mengucapkan ‘Terima Kasih’ dengan Cara yang Sangat Menyentuh

0

ETIndonesia-Tanpa kita sadari, semua anjing yang ditinggalkan di rumah penampungan hewan sering bertanya-tanya kapan waktu mereka akan diselamatkan dan akhirnya bisa merasakan kasih sayang dari pemiliknya.

Ketika hari spesial itu akhirnya tiba untuk anjing manis ini, dia ingin menunjukkan penghargaannya kepada ibu barunya. Jadi dia mencoba mengucapkan ‘terima kasih’ dengan cara yang paling indah dan mencairkan hati siapa pun yang melihatnya.

(Foto: The Dodo / Facebook)

Bagi kita, sangat sulit untuk memahami hati orang yang suka menyakiti seekor anjing. Bagaimana mereka bisa melakukannya sedangkan anjing-anjing ini mencintai kita tanpa syarat, tidak peduli apa pun, tetapi sayangnya mereka dijadikan sasaran empuk bagi orang yang tidak punya hati.

Anjing dalam video ini ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan. Itu terikat dengan rantai, tanpa ada yang mau peduli dan menyayanginya.

(Foto: The Dodo / Facebook)

Bagi anjing yang telah ditelantarkan, mereka cenderung tidak percaya pada manusia lagi. Tetapi dalam kasus anjing ini, itu tidak terjadi. Anjing imut ini memiliki banyak kasih sayang yang tersisa untuk diberikan dan syukurnya, seorang wanita telah memutuskan untuk merawatnya dan membawanya pulang.

Dalam perjalanan ke rumah barunya, anjing itu duduk di kursi sebelah ibu barunya. Karena merasa terharu, anjing itu ingin menunjukkan rasa terima kasihnya kepada ibunya dengan memeluk ibunya dan meletakkan kepalanya manja pada bagian lengan ibunya yang sedang mengemudi.

Kredit: The Dodo / Facebook

Karena merasa sedih dengan momen ini, wanita itu tidak bisa menahan tangisnya, mengatakan ‘tidak mengapa’ kepada anjingnya yang baru diadopsinya itu. Video ini terlalu sedih dan kami tidak dapat menjamin bahwa Anda tidak akan menangis!

<iframe src=”https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fthedodosite%2Fvideos%2F1724299971038004%2F&show_text=0&width=374″ width=”374″ height=”476″ style=”border:none;overflow:hidden” scrolling=”no” frameborder=”0″ allowfullscreen=”true” allow=”autoplay; clipboard-write; encrypted-media; picture-in-picture; web-share” allowFullScreen=”true”></iframe>نسخ

Tonton video yang menyentuh hati ini dan pastikan Anda memiliki sekotak tisu di dekat Anda. (yant)

Dia Izin Cuti 3 Hari, Tapi Molor Hingga 2 Minggu, Setelah Tahu Alasannya, Sang Bos Bukan Saja Tidak Memotong Gajinya, Malah Memberinya Bonus 20 Juta !

0

ETIndonesia-Dia berkulit gelap dan badannya kurus, sering diejek rekan-rekan kerjanya seperti bebek yang jelek. Tapi, dia tidak pernah marah, lesung pipitnya tampak menyembul tipis saat dia tersenyum, dia adalah Xiao Mei, seorang gadis miskin dari desa.

Demi mencari nafkah untuk membantu keluarganya, sejak kecil Xiao Mei sudah banting tulang bekerja di pabrik elektronik selama bertahun-tahun.

Suatu hari, Xiao Mei tiba-tiba merasa gelisah dan ingin minta izin pulang, namun, karena Xiao Mei minta izin selama tiga hari, sementara kepala bagian produksi tidak berani langsung memutuskan, hanya bisa memberinya izin satu hari, apalagi akhir-akhir ini pabrik sedang sibuk-sibuknya.

Xiao Mei beralasan ada urusan keluarga di rumah, dan bagaimana pun juga harus pulang. Akhirnya kepala produksi menyuruh Xiao Mei meminta izin langsung kepada bos.

Xiao Mei pun memberanikan diri langsung menemui bosnya di kantor.

Mendengar Xiao Mei minta izin pulang kampung, bosnya pun tidak banyak tanya, ia merenung sejenak dan berkata, “Akhir-akhir ini pabrik lagi sibuk, dan tenaga kerja juga kurang, saya harap kamu bisa segera kembali ke pabrik begitu urusanmu selesai,”kata bos Xiao Mei.

Xiao Mei terus menganggukan kepala dan berjalan keluar dari ruangan bosnya sambil tersenyum ceria membawa form pemohonan izin.

Setelah pulang kerja di hari terakhirnya, Xiao Mei bergegas ke stasiun kereta dan pulang pada malam itu juga.

Begitu Xiao Mei tidak ada di pabrik, para karyawan pun mulai kasak-kusuk membicarakannya, salah satu rekannya berkata, “Apa kalian tahu mengapa Xiao Mei minta izin pulang kampung ?”

Semua orang menggelengkan kepala, tiba-tiba salah seorang dari mereka berkata dengan nada canda, “Xiao Mei orangnya pendiam, tidak suka bicara, saya pernah bertanya kepadanya, tapi dia diam saja, jangan-jangan dia dipaksa menikah sama orangtuanya, jadi pulang kampung untuk menikah.”

Sejak Xiao Mei pulang kampung, tak terasa, tiga, empat hari pun berlalu, namun, tidak terlihat bayangan Xiao Mei kembali ke pabrik.

Kepala bagian produksinya gelisah, dia pun menelepon Xiao Mei, menyuruhnya segera kembali bekerja, namun ponsel yang dihubungi selalu tidak merespon atau dinonaktifkan.

Setelah berulang kali tidak mendapat tanggapan, kepala produksi pun malas menelepon lagi. Dan tak disangka, Xiao Mei yang awalnya hanya izin tiga hari, tak tampak jua kembali ke pabrik meski sudah lewat lebih dari 10 hari.

Kali ini, pabrik pun mulai hingar bingar dengan rumor yang ditiupkan, ada yang bilang Xiao Mei sudah berhenti, ada yang berkata sambil tersenyum : “Jangan-jangan sudah menemukan pangeran tampan dan menikah di kampung.”

Tapi ada juga yang menghela napas panjang dan berkata, “Cuti tiga hari, tapi sekarang sudah lebih dari dua minggu belum juga kembali kerja, ini kan sama dengan bolos kerja, dan bisa dipecat, kalau pun kembali kerja juga gajinya pasti sudah habis dipotong.”

Ketika semua orang asal bicara tentang Xiao Mei, tak disangka Xiao Mei pun kembali ke pabrik setelah lebih dari dua minggu tidak tampak batang hidungnya.

Melihat Xiao Mei baru masuk kerja, kepala bagian produksi dengan muka masam menegurnya, “Katanya izin 3 hari, tapi kenapa sekarang baru masuk, saya telepon juga tidak diangkat, dan saya merasa tidak enak terus ditanyai bagian personalia, sekarang kamu jelaskan saja sendiri di sana.”

Xiao Mei menemui kepala bagian personalia, namun, tiba-tiba dia diberitahu bahwa dirinya sudah dipecat, menyuruhnya pulang setelah menghitung upah kerjanya dan tidak perlu datang lagi ke pabrik.

Xiao Mei hanya diam saja sambil menitikkan air mata mendengar itu, dan kebetulan si bos lewat disana, lalu menyuruh Xiao Mei ke ruangannya.

“Bukankah izinnya tiga hari, tapi kenapa sudah lebih dari dua minggu baru masuk?” tanya bosnya.

Xiao Mei ingin bicara tapi ragu-ragu, bos Wang yang melihat itu lalu berkata : “Pabrik punya disiplinnya sendiri, dan saya pikir, mungkin kamu punya masalah, coba ceritakan apa masalahmu sampai selama itu baru masuk kerja, kalau tidak, kamu pulang saja dan tidak perlu datang lagi.”

Xiao Mei tergagap-gagap, dan tiba-tiba saja air matanya mengalir, lalu berkata sambil terisak, “Kakek saya sakit parah dan orangtua saya menyuruh pulang untuk menjenguknya, namun, dua hari setibanya di rumah kakek meninggal, karena itu, saya jadi sedih dan bengong di rumah selama dua minggu.

“Semasa hidupnya, kakek sangat menyayangi saya, sekarang sebelum sempat saya berbakti, dia sudah pergi, saat itu saya benar-benar sangat sedih, jadi saya menonaktifkan ponsel saya …”

Mendengar cerita Xiao Mei, bos Wang pun merenung, dan tiba-tiba berkata, “Ya sudah saya paham sekarang, kamu kembali dulu ke ketempat kerjamu.”

Sorenya, Xiao Mei kembali dipanggil ruangan bos Wang.

Dan tiba-tiba saja bos Wang mengambil sebuah amplop dan berkata : “Mengingat kamu anak yang berbakti, saya sudah menginformasikan ke bagian personalia agar kamu kembali bekerja seperti biasa.

“Gajimu juga tidak dipotong, dan uang 20 juta ini kamu ambillah, saya tahu kamu dari desa terpencil, mencari nafkah untuk keluarga di rumah, nanti jangan lupa kirim pulang uang ini untuk keluarga di rumah,”kata bos Wang ramah.

Mendengar kata-kata bosnya yang bijak dan penuh perhatian, air mata Xiao Mei pun tak terbendung lagi membasahi wajahnya.

Selalu ada cinta kasih yang tulus di dunia ini, jika semua orang bisa sedikit lebih mengerti dan peduli, maka dunia akan menjadi lebih baik dan indah.(jhn/yant)

Sumber: bldaily.com

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Setelah 50 Tahun Dikelola Chevron, Blok Rokan Resmi Dikelola Pertamina

0

ETIndonesia- Setelah ditemukan pada tahun 1941 dan diproduksikan pada tahun 1951, maka mulai mulai 9 Agustus 2021 pukul 00.01 WIB, Blok Rokan beralih dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Chevron Pacific Indonesia (CPI), kepada KKKS Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral  (ESDM) Arifin Tasrif dalam arahannya mengatakan, alih kelola Pengelolaan WK Rokan dari PT CPI ke PHR merupakan salah satu tonggak sejarah industri hulu migas di Indonesia. Setelah PT CPI berhasil mengelola wilayah kerja tersebut dengan baik, maka diharapkan PHR dapat meneruskan dan mengembangkan keberhasilan yang telah dicapai.

Atas pengelolaan wilayah kerja yang baik, Menteri ESDM dan Kepala SKK Migas menyampaikan terima kasih kepada PT CPI. “Sejak pertama kali diproduksikan pada tahun 1951 hingga tahun 2021, WK Rokan merupakan salah satu wilayah kerja strategis yang telah menghasilkan 11,69 Miliar barel minyak. Terima kasih atas usaha-usaha yang telah dilakukan,” kata Arifin dalam siaran pers Pertamina.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto menambahkan selain karena telah menghasilkan kinerja yang baik, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada PT CPI yang telah mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia, serta pelaksanaan kegiatan CSR di Riau dan wilayah Indonesia lainnya.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto bersyukur proses alih kelola dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Dalam rangka mendukung capaian 1 juta BOPD pada tahun 2030, maka sejak dua tahun lalu kami bekerja keras, mengusahakan agar alih kelola berjalan lancar dan tingkat produksi minyak pada akhir masa kontrak PT CPI dapat dipertahankan. Ini merupakan hal penting bagi bangsa dan negara mengingat WK Rokan saat ini masih mendukung 24% produksi nasional dan diharapkan tetap menjadi wilayah kerja andalan Indonesia,” kata Dwi Soetjipto.

Salah satu usaha SKK Migas untuk mengawal alih kelola WK Rokan adalah menginisiasi Head of Agreement (HoA) yang menjamin investasi PT CPI pada akhir masa kontrak. Hasilnya, sejak HoA ditandatangani pada 29 September 2020 hingga 8 Agustus 2021, telah dilakukan pemboran 103 sumur pengembangan.

Selain pemboran, SKK Migas juga mengawal 8 isu lain yang menjadi kunci sukses alih kelola, yaitu migrasi data dan operasional, pengadaan chemical EOR, manajemen kontrak-kontrak pendukung kegiatan operasi, pengadaan listrik, tenaga kerja, pengalihan teknologi informasi, perizinan dan prosedur operasi serta pengelolaan lingkungan.

“Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk kepada Pemda Riau, sehingga operasional WK Rokan pada masa transisi berjalan dengan baik”, sambung Dwi.

Albert Simanjuntak selaku Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit & Presiden Direktur PT. Chevron Pacific Indonesia menyampaikan apresiasinya, “Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin selama masa transisi bersama SKK Migas dan Pertamina, sehingga alih kelola berjalan dengan selamat, andal dan lancar. Semoga WK Rokan dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya kepada bangsa dan negara,“ terangnya.

Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero)  sebagai induk usaha PT Pertamina Hulu Rokan (PHR),  menyampaikan pengelolaan WK Rokan oleh Pertamina menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia, merupakan kebanggaan bagi Pertamina dan bangsa Indonesia serta wujud dukungan dari segenap bangsa Indonesia sehingga alih kelola berjalan dengan baik.

Untuk memastikan kelancaran proses alih kelola, imbuh Nicke, Pertamina melalui PHR juga telah membentuk Tim Transisi yang bertugas memastikan kelancaran  operasi, terutama di aspek subsurface, operasi produksi, project and facility engineering, operasi K3LL, hingga ke aspek sumber daya manusia, finansial , komersial, asset supply chain management serta IT.

“Hal yang tidak kalah penting dalam proses alih kelola ini, kami mengingatkan kembali mengenai high risk pengelolaan usaha migas, tidak hanya proses kehandalan tapi aspek HSSE (Health, Safety, Security and Environment) tetap menjadi perhatian kita semua,” tegas Nicke.

Kepada seluruh manajemen dan pekerja PHR, Nicke berpesan agar terus fokus menjalankan amanah dari Pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi negara, masyarakat dan bangsa melalui pengelolaan Blok Rokan agar dapat mewujudkan kemandirian dan kedaulatan energi Indonesia.

“Pertamina juga memiliki amanah lainnya, yaitu mendukung program pemerintah mencapai  produksi minyak mentah satu juta barrel oil per day (BOPD) dan 12 milyar standard cubic feet per day (BSCFD) di tahun 2030. Oleh karenanya, selain  kerja keras serta komitmen Pertamina, tentu juga diharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dan daerah serta seluruh Stakeholder dan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut,” jelas Nicke. (asr)

Olimpiade Tokyo Berakhir, AS Juara Umum dan Indonesia di Urutan ke-55

Jack Phillips

Komite Olimpiade Internasional menyatakan Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi ditutup dengan mengklaim Olimpiade berlangsung sukses meskipun pandemi melanda.

Olimpiade dan upacara penutupannya dengan tema “Dunia yang Kita Bagikan” pada Minggu (8/8/2021). Pertandingan digelar di tengah pandemi COVID-19 yang kembali bangkit dan ditolak oleh banyak warga Jepang.

Pada pertandingan kali ini, penonton dijauhkan. Sebuah tambal sulam aturan membuat atlet bermasker dan terpisah untuk banyak upacara medali. Namun demikian, ketika bersaing cukup ketat, mereka akan bertukar cairan tubuh di beberapa venue.  Risiko yang dapat dimitigasi, tetapi pada saat yang sama ivent harus terus berlangsung.

Sementara itu, peringkat televisi AS untuk Olimpiade kali ini mengalami penurunan yang cukup besar sejak perhelatan Tahun 2016.

Liputan primetime NBC pada 26 Juli rata-rata 14,7 juta pemirsa, yang merupakan penurunan hampir 50 persen dibandingkan dengan malam yang sama selama Olimpiade Rio de Janeiro 2016 — dan  53 persen lebih rendah dari Olimpiade 2012 di London. Penonton TV secara keseluruhan untuk Olimpiade Tokyo, menurut peringkat Nielsen, turun sekitar 45 persen dari Olimpiade Rio.

Ada yang berspekulasi tentang pandemi, serta atlet Tim Amerika Serikat tertentu yang menganut sudut pandang “Bangkit”, beberapa tidak mendukung lagu kebangsaan, mengasingkan pemirsa tertentu, yang berkontribusi pada penurunan peringkat.

“Ketika Anda melihat angka-angkanya, sulit untuk senang dengan mereka,” kata Andy Billings, direktur program komunikasi olahraga di Universitas Alabama, kepada The Associated Press. 

“Ini mungkin skenario terburuk NBC, tapi mungkin skenario terburuk yang bisa mereka prediksi beberapa bulan lalu,” tambahnya. 

Tim Amerika Serikat yang tersendat-sendat selama tahapan awal Olimpiade, selesai dengan medali emas terbanyak selama Olimpiade, mengalahkan Tiongkok yang berada di tempat kedua.

39 medali emas Tim Amerika Serikat kali ini adalah medali emas terbanyak ke-11 yang telah dimenangkannya selama Olimpiade, meskipun melampaui total yang dikumpulkan selama lima dari delapan edisi Pertandingan Musim Panas sebelumnya. Pada saat yang sama, Tim Amerika Serikat membawa pulang 113 medali secara keseluruhan, dengan 41 perak dan 33 perunggu.

Jepang, sebagai tuan rumah Olimpiade, memenangkan 27 medali emas, cukup baik untuk tempat ketiga. Inggris Raya berada di urutan keempat dengan 22 medali emas.

Tiongkok berada di urutan kedua setelah Tim Amerika Serikat dengan 38 medali emas.

Sementara Indonesia berada di urutan ke 55 dengan membawa pulang 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Medali emas dipersembahkan dari  bulu tangkis melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. 

Adapun medali perak diraih oleh lifter Eko Yuli Irawan pada kelas 61 kg putra  angkat besi. Sedangkan perunggu terdiri  Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah pada cabor angkat besi dan Anthony Sinisuka Ginting dari cabor bulu tangkis.

Medali wanita terdiri hampir 60 persen dari total Tim Amerika Serikat. Tim AS memenangkan sekitar 41 medali di ajang Olimpiade—paling sedikit dalam sejarah Olimpiade modern AS, yang dimulai pada tahun 1896.

“Sungguh bukti yang luar biasa atas kerja keras para atlet luar biasa ini dan bagi para wanita tangguh yang membuka jalan di depan mereka, kami sangat bangga,” kata Sarah Hirshland, kepala eksekutif Komite Olimpiade & Paralimpiade AS, menurut The Wall Street Journal. (asr)

Associated Press berkontribusi pada laporan ini

Beijing Membatasi Aplikasi Paspor, Memaksa Pemakaian Produk Dalam Negeri sebagai Tanda-Tanda Menuju Isolasi Negara ?

0

 oleh Chen Han

Seorang mantan pejabat AS mengungkapkan kepada Reuters bahwa pada 14 Mei tahun ini, Kementerian Keuangan Tiongkok bersama Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok  mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 551, yang diberi judul “Pedoman Peninjauan Pengadaan Barang Impor untuk Pemerintah”.

SE tersebut telah dikirim ke semua rumah sakit, perusahaan dan bagian logistik milik negara lainnya. Isi SE menghendaki industri dalam negeri Tiongkok ikut mendorong pencapaian 25 hingga 100% tingkat penggunaan produk buatan lokal, khususnya mewajibkan penggunaan ke-315 jenis produk yang tertera dalam SE. 

Produk-produk tersebut meliputi peralatan medis, peralatan radar darat, mesin inspeksi, instrumen optik, produk peternakan, peralatan seismik, peralatan untuk maritim, geologi dan geofisika.

Komentator Tiongkok, Tang Jingyuan kepada NTD mengatakan “Pemerintah komunis Tiongkok telah mengendalikan sejumlah besar perusahaan milik negara, termasuk rumah sakit besar dan lainnya. Meskipun entitas-entitas ini “dikuliti” dengan badan usaha yang manajemennya berhak mengelola faktor-faktor produksi, tetapi “dalamnya” sebenarnya adalah entitas yang dikontrol secara ketat oleh pemerintah komunis Tiongkok, ia hanya merupakan perpanjangan tangan rezim. Oleh karena itu, persyaratan pengadaan ini sama saja dengan memaksa sebagian besar perusahaan untuk tidak membeli produk Amerika, yang setara dengan negara yang memboikot barang-barang buatan AS”.

Mantan pejabat AS mengatakan bahwa, sebelum komunis Tiongkok bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WHO), pernah berjanji untuk tidak merilis dokumen serupa ini. Pemerintah komunis Tiongkok sekarang selain melanggar janjinya pada saat itu, tetapi juga merusak semangat perjanjian perdagangan tahap pertama yang dicapai dengan Amerika Serikat pada Januari 2020.

Tang Jingyuan mengatakan : “Justru karena melanggar semangat perjanjian ini, Beijing tidak berani secara terbuka mengungkapkan surat edaran ini, kecuali menerapkannya secara diam-diam. Perilaku ini dapat dikategorikan sebagai perilaku premanisme. Artinya, mereka tidak pernah mau secara sungguh-sungguh mematuhi kesepakatan atau aturan apa pun”.

Dalam perjanjian perdagangan tahap pertama yang ditandatangani pada era Presiden Donald Trump, rezim Beijing berkomitmen membuka pasar, meningkatkan hambatan non-tarif, dan memperbaiki kurangnya dalam hal transparansi.

Frank Tian Xie, ​​​​seorang profesor dari Aiken School of Business di University of South Carolina, AS mengatakan : “Sebelum bergabung dengan WTO, komunis Tiongkok sudah berjanji membuka pasar dan mengizinkan akses pasar, yakni melonggarkan persyaratan akses ke pasar. Memberlakukan tarif yang lebih rendah. Kami jadi tahu mengapa perang dagang komunis Tiongkok – AS bisa pecah, itu karena semua janji yang dibuat oleh Beijing di WTO belum ada yang terpenuhi. Inilah sebabnya mengapa Amerika Serikat mengatakan tidak lagi memperlakukan Tiongkok sebagai ekonomi bebas, dan tidak akan memperlakukannya sebagai negara mitra yang benar-benar mematuhi perjanjian perdagangan”.

Frank Tian Xie menjelaskan bahwa, cadangan devisa yang dimiliki komunis Tiongkok sekarang sudah sangat menipis. Instruksi yang memaksa penggunaan produk dalam negeri ini adalah tindakan yang sangat menghambat pasar, jelas bertujuan untuk menghemat devisa.

Selain itu, penerapan perintah tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah komunis Tiongkok lagi-lagi melanggar perjanjian perdagangan bebas, dan dengan sengaja menghambat masuknya produsen asing ke pasar mereka. Hal ini juga dapat memicu balasan dari negara lain. Negara lain juga dapat membatasi ekspor komoditas dari Tiongkok. Dengan kata lain, pembatasan impor oleh pemerintah komunis Tiongkok sekaligus berdampak terhadap memukul ekspornya sendiri, yang dapat memukul perdagangan secara keseluruhan. Jadi, tampaknya rezim Beijing ini sedang melangkah lebih jauh menuju arah sebagai negara terisolasi. 

Pemerintah komunis Tiongkok selain membatasi perusahaan dalam negerinya untuk memasok produk asing, tetapi juga melarang warganya meninggalkan daratan Tiongkok. Pada 30 Juli, pihak imigrasi Tiongkok mengumumkan bahwa, pihaknya telah menangguhkan penerbitan paspor bagi warganya yang ke luar negeri non-darurat, alasan yang dipakai adalah untuk mencegah epidemi.

Tang Jingyuan mengungkapkan : “Permintaan semacam ini menunjukkan bahwa di satu sisi menunjukkan rezim Beijing tidak percaya pada vaksin domestiknya sendiri, jika tidak, mengapa mereka tetap khawatir terhadap keberangkatan warganya yang sudah menerima vaksinasi lengkap ke luar negeri ? Pada saat yang sama, tujuan menghentikan penerbitan paspor bagi warga juga menyangkut masalah ekonomi negara. Secara khusus, devisa menjadi semakin berharga bagi rezim karena sedang menipis. Oleh karena itu, kebutuhan untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran menjadi suatu keharusan. Jadi, melarang warganya ke luar negeri sebenarnya juga bisa dikatakan sebagai bagian dari upaya mengurangi pengeluaran devisa”.

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak warga daratan Tiongkok yang menyampaikan keluhan lewat Internet, menyebutkan bahwa mereka selain tidak dapat mengajukan paspor baru, tetapi paspor yang kedaluwarsa juga tidak dapat diperpanjang di kedutaan Tiongkok di luar negeri. Bahkan beberapa paspor warga dipotong oleh petugas imigrasi di bandara.

Bagi Tang Jingyuan, “Karena pelarian warga semacam ini selain menyebabkan arus keluarnya dana domestik, juga membawa pukulan besar bagi reputasi politik rezim komunis Tiongkok. Xi Jinping saat ini sedang membentuk dan mempromosikan apa yang ia anggap dan percaya bahwa “sistem terpusat lebih unggul daripada sistem demokrasi”. Maka Jika sejumlah besar warganya terus melakukan eksodus, maka sangat tidak menguntungkan baginya untuk mempromosikan anggapannya, apalagi untuk merealisasikan angan-angannya yang berupa membangun tatanan internasional baru. “

Dari Januari hingga Juni 2021, pihak berwenang komunis Tiongkok hanya menerbitkan 2%, yakni 335.000 buku paspor dari total paspor yang diterbitkan dalam waktu yang sama pada tahun 2019. 

Tang Jingyuan berpendapat bahwa, pemerintah komunis Tiongkok mungkin menggunakan alasan epidemi untuk menutup pintu gerbang negara, mencegah banyaknya warga yang menggunakan cara berbisnis atau berwisata untuk kabur dari daratan Tiongkok. (sin)

50 Juta Warga Indonesia Sudah Divaksin dengan Dosis Pertama

0

ETIndonesia – Lebih dari 50 juta rakyat Indonesia sudah divaksin dengan dosis pertama.

“Hari ini, sudah ada 50 juta lebih rakyat Indonesia yang telah divaksinasi dosis pertama,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Minggu (8/8/2021).

Menurut dia, jumlah tersebut kurang lebih setara dengan 24% dari sasaran vaksinasi yang sebesar 208,2 juta orang. Kemudian dari 50 juta orang tersebut, 23,7 juta diantaranya sudah mendapatkan vaksinasi penuh atau dosis atau setara dengan 11,4 %,”

Dia menambahkan, percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh pemerintah dengan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat seperti swasta dan komunitas.

Menurut data per 8 Agustus 2021 pukul 12.00 WIB, perlu ada percepatan vaksinasi untuk kelompok lansia yang saat ini baru 22,8% yang divaksinasi dosis pertama dari sasaran vaksinasi kelompok lansia.

Menkominfo Johnny juga menjelaskan, untuk kelompok lain seperti Nakes dan Petugas publik sudah mencapai 100% yang divaksinasi dosis pertama, Bahkan untuk nakes sudah 99,6% juga untuk dosis kedua, data per 8

Sementara itu, untuk kelompok masyarakat rentan dan umum, sudah terdapat lebih dari 15 juta orang atau 10,7% dari sasaran kelompok tersebut orang yang divaksinasi dosis pertama. Sedangkan kelompok remaja (12-17 tahun), sudah 8,8% atau 2,3 juta dari sasaran vaksinasi kelompok tersebut yang telah divaksinasi dosis pertama. (KPCPEN/asr)

Diterpa Penghasilan Berkurang Ketika Pandemi Melanda, Perangkat Daerah Dirikan Dapur Umum untuk Ringankan Beban Warga

0

ETIndonesia- Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan tetapi juga di sektor ekonomi lokal. Situasi ini memperburuk kualitas hidup masyarakat karena berkurangya penghasilan atau pun harus kehilangan pekerjaan. Menyikapi kesulitan yang dihadapi masyarakat, perangkat daerah bergotong royong untuk meringankannya melalui dapur umum.

Dapur umum yang digerakkan Korem 031 Wira Bima dengan menggandeng Polda Riau, Pemerintah Provinsi Riau dan Lembaga Adat Melayu membantu untuk menyediakan makanan bergizi untuk warga yang paling membutuhkan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito sangat terkesan melihat kegotongroyongan yang ditunjukkan itu.

Ganip yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengatakan, deso mowo coro, negoro mowo toto. Ungkapan tersebut mengandung arti bahwa desa punya adat sendiri, sedangkan negara punya hukum sendiri.

“Pemerintahlah yang membuat regulasi tetapi yang menjalankan regulasi tersebut adalah masyarakat itu sendiri dengan cara dan adat masing masing. Mari kita terus membangun rasa toleransi dan sikap gotong royong guna membantu masyarakat akibat dampak pandemi ini,” pesannya.  

Pada kesempatan itu, Ganip menyampaikan apresiasi kepada Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI M. Syech Ismed,  atas inisiatif penyelenggaraan dapur umum. Tak hanya itu, ia memuji kegotongroyongan petugas dari unsur TNI, Polri dan dinas sosial dalam mengolah bahan makan, memasak, membungkus hingga mendistribusikannya hingga tingkat desa atau kelurahan. 

Selain itu, dokter khusus ahli gizi disiagakan untuk mengatur kadar nutrisi dan mengecek setiap kalori makanan yang disediakan oleh dapur umum tersebut.

“Saya sangat terkesan dengan inisiatif di Riau. Selain masyarakatnya yang ramah, kekompakan juga sangat luar biasa. Ini bisa jadi contoh daerah lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Ganip di Balai Adat Melayu, Pekanbaru, Riau, pada Minggu (7/8).

Ganip yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengucapkan terima kasih atas kerja keras dalam mengatasi pandemi. 

“Semoga dengan sinergitas ini, kita bisa segera bebas dari pandemi Covid-19 dan kehidupan kembali normal,” tambahnya.

Ganip menyempatkan untuk melihat tenda-tenda tempat para petugas menyiapkan makanan bergizi untuk kemudian didistribusikan kepada warga. Tenda terbagi dalam beberapa fungsi, seperti tempat mengolah dan memasak bahan makanan, membungkus masakan dan menyiapkan dalam paket besar. 

Selanjutnya, petugas TNI akan mendistribusikan melalui kendaran roda dua menuju koramil yang tersebar di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya. Dari sini, makanan selanjutnya terdistribusi kepada babinsa dan babinkamtibmas di tingkat desa atau kelurahan. Petugas dapur umum menargetkan 1.000 bungkus makanan bergizi untuk warga yang paling membutuhkan.

Dapur umum ini menerima donasi dari berbagai pihak, seperti tertera di dalam papan donatur. Bantuan yang selama ini diterima oleh pengelola dapur umum berupa beras, telor, mie instan, air mineral, minyak goreng, uang dan bahkan ada yang menyumbangkan sebuah freezer. Donasi tersebut berasal dari institusi TNI, Pemerintah Provinsi Riau, pemerintah kota, masyarakat dan perusahaan swasta yang bergerak di wilayah Riau. (BNPB/asr)

104 Komunitas di Wuhan Ditutup, Epidemi di Yangzhou Melonjak

0

Luo Tingting

Situasi epidemi di Tiongkok terus meningkat. Otoritas Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok  mengumumkan pada 5 Agustus 2021 bahwa 104 komunitas telah ditutup. Tambahan kasus di Zhangjiajie  meningkat menjadi 2 zona berisiko tinggi. Pada saat yang sama, situasi epidemi di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok,  juga meningkat tajam. 

Wuhan Menutup 104 Komunitas

Epidemi di Wuhan, Hubei dengan mengalami lonjakan. Pada 5 Agustus, Markas Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Zona Pengembangan Ekonomi Wuhan mengeluarkan pemberitahuan darurat,  sebagai tracking terhadap orang-orang yang telah mengunjungi lokasi proyek Wuhan Zhuankou dari Biro Teknik Ketiga Konstruksi Tiongkok antara 28 Juli dan 2 Agustus, tak lain dari mereka yang memiliki kontrak erat. Termasuk mereka yang mengirimkan bahan bangunan kepada karyawan dari lokasi konstruksi Personil  seperti material dan pengiriman kilat. Mereka semuanya diminta secara inisiatif untuk melapor kepada pihak berwenang sebelum pukul 24:00 pada 6 Agustus.

Pada saat yang sama, setiap jalan di Wuhan dimulai upaya tracking epidemi, dan melaporkan orang-orang  tersebut ke markas besar pencegahan dan pengendalian di tingkat distrik. Diyakini mereka yang dicari oleh otoritas Wuhan akan dikarantina.

“Strain mutan Delta,” dari varian dari virus Komunis Tiongkok yang menyebar di Wuhan, memiliki karakteristik tingkat penularan yang tinggi, kapasitas transmisi yang kuat, dan penularan yang lebih cepat. 

Pihak berwenang Wuhan mengadopsi langkah karantina secara massal.

Li Tao, wakil sekretaris jenderal Pemerintah Kota Wuhan, mengatakan pada konferensi pers pada 5 Agustus mengatakan pada 4 Agustus, sebanyak 31.300 ruang karantina telah dibangun, sebanyak 26.100 ruang telah digunakan, dan diharapkan dalam tiga hari ke depan akan dibangun 9.000 kamar isolasi.

Pada 5 Agustus, Wuhan telah menerapkan lockdown terhadap 104 komunitas. Aturannya  hanya memungkinkan orang masuk ke wilayah sekitar dan tidak boleh keluar. Selain itu, pergerakan orang-orang dibatasi secara ketat.

Dua Titik di Zhangjiajie Menjadi Zona Risiko Tinggi

Zhangjiajie, Hunan juga merupakan episentrum epidemi. Pada 5 Agustus, Zhangjiajie meningkatkan dua titik menjadi area berisiko tinggi, termasuk zona tertutup di selatan Jalan Ziwu, Distrik Yongding, barat Jalan Yingbin, utara Sungai Lishui, dan timur Jalan Daqiao; Jalan Ziwu, Distrik Yongding Area tertutup di selatan, barat Jalan Daqiao, dan timur Jalan Dayong ditetapkan sebagai zona berisiko tinggi.

Manajemen tertutup di zona berisiko tinggi diterapkan. Orang-orang dilarang masuk dan keluar di daerah itu. Semua orang di area tersebut menerapkan langkah isolasi di rumah secara ketat “isolasi tertutup, tinggal di rumah, dan layanan dari rumah ke rumah”. Setiap orang harus melakukan pengujian asam nukleat dalam setiap hari.

Pada saat yang sama, penduduk lain yang telah pergi ke wilayah tersebut selama lebih dari dua jam sejak 19 Juli, akan dikarantina sebagai orang yang memiliki kontak erat. 

Zhangjiajie ditutup pada akhir Juli, semua komunitas ditutup, dan semua jalan di yurisdiksi kabupaten tersebut diperketat.

Pada 3 Agustus, pejabat Zhangjiajie telah memerintahkan “Petugas domestik tidak diizinkan meninggalkan Zhangjiajie.” Penduduk dan turis di Zhangjiajie tidak diizinkan meninggalkan Zhangjiajie.

Lonjakan Kasus Epidemi Meningkat di Jiangsu

Menurut berita dari Komisi Kesehatan Provinsi Jiangsu, dalam sehari pada 5 Agustus, sebanyak 61 kasus baru yang dikonfirmasi di Jiangsu , termasuk 1 di Nanjing, 58 di Yangzhou, dan 2 di Huai’an. Kasus yang dikonfirmasi tanpa gejala.

Pada 5 Agustus, Kota Yangzhou telah melaporkan total 220 kasus lokal yang dikonfirmasi, termasuk 14 kasus parah dan 2 kasus kritis. Dikarenakan Komunis Tiongkok secara konsisten menutupi epidemi, dunia luar mempertanyakan kebenaran data resmi yang dipublikasikan.

Berturut-turut dalam 4 hari terakhir jumlah kasus di Yangzhou  meningkat tinggi. Pada 5 Agustus, pertemuan Kelompok Pimpinan Provinsi Jiangsu untuk Respon terhadap Epidemi menyatakan, bahwa epidemi Yangzhou berada dalam “periode wabah terkonsentrasi” dan memerlukan kontrol yang ketat. Hingga saat ini, Yangzhou mengklaim hanya terdapat 1 area berisiko tinggi dan 66 area berisiko sedang.

Lokasi permainan catur dan kartu di Yangzhou adalah pusat wabah. Menurut The Paper, pada pada 4 Agustus, ada 56 kasus infeksi di Ruang Catur dan Kartu Qiu Nanyuan dan 17 di Ruang Catur dan Kartu Hongyuan.

Selain itu, dari 83 kasus yang pernah ke lokasi itu, 74 orang berusia 60 tahun ke atas, dan 40 di antaranya berusia 70 tahun ke atas.

Saat ini, ada wabah epidemi meluasnya setidaknya 17 provinsi di Tiongkok. Klaster penularan epidemi telah meletus di bandara, tempat wisata, teater, ruang catur dan kartu, dan rumah sakit.

Kota Guangzhou mengumumkan pada 6 Agustus,  mulai sekarang, akan menutup sementara tempat hiburan seperti tempat karaoke, tempat layanan Internet, ruang catur dan kartu, dan aula mahjong. Banyak kota lain juga menutup tempat-tempat serupa. (hui)

TNI Kirim Alat Kesehatan dan Tenaga Kesehatan ke Kalimantan dan Sulawesi Untuk Penanganan COVID-19

ETIndonesia – Sebagai rangka membantu pelaksanaan penanganan Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, Kota Tarakan Kalimantan Utara dan Kabupaten Berau Kalimantan Timur, TNI mengirimkan 14 personelnya yang akan bertugas sebagai Tenaga Kesehatan guna membantu dan memperkuat para tenaga kesehatan yang sudah berada di wilayah masing-masing.

Adapun 14 personel Tenaga Kesehatan Perwira Pertama Kesehatan Abituren Pendidikan Pertama Prajurit Perwira Karier (Dikmapa PK) TNI TA 2021, akan ditempatkan di Kota Banjarmasin 2 personel, Kota Banjarbaru 2 personel, Kota Tarakan 5 personel dan Kabupaten Berau 5 personel.

Disamping mengerahkan 14 Tenaga Kesehatan, TNI juga mengirimkan 190 Oxygen Concetratrator (OC) yang akan didistribusikan ke Kota Makassar (50 OC), Kota Banjarmasin (25 OC), Kota Banjarbaru (25 OC), Kota Tarakan (40 OC) dan Kabupaten Berau (50 OC).

Pengiriman bantuan tersebut sesuai dengan perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, tentang penggunaan kekuatan TNI untuk percepatan penanganan Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia serta pelaksanaan operasi penanganan Covid-19 dan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.

Dengan menggunakan Pesawat C-130 Hercules TNI AU dari Skadron 32 Malang dengan pilot Mayor Pnb Fahmi Aldila Firdaus serta Co-Pilot Lettu Pnb Matehus Banu L. dan Letda Pnb Satria Putradirga, para Tenaga Kesehatan dan Oxygen Concetratrator diberangkatkan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (4/8/2021).

Adapun route C-130 Hercules yaitu take off dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Samarinda Kalimantan Timur, Tarakan Kalimantan Utara, Banjarmasin Kalimantan Selatan, Ujung Pandang Makassar dan Malang Jawa Timur.

Sementara di hadapan para Tenaga Kesehatan, Kolonel Laut (K) Tjahja Nurobbi (Kabidyankesin Puskes TNI) mewakili Kapuskes TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono, menyampaikan antara lain bahwa sesuai dengan Undang-Undang TNI, Covid-19 ini adalah salah satu ancaman yang bisa mengganggu stabilitas negara serta kedaulatan negara.

 “Oleh karena itu, wajib hukumnya TNI untuk berpartisipasi di dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” tegasnya dalam siaran pers Puspen TNI.

Untuk itu, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, karena tugas itu pada hakikatnya adalah kepercayaan pimpinan.

“Kalian sudah dipercaya untuk  melaksanakan tugas karena  pimpinan telah menilai kinerja kalian, baik selama kalian di pendidikan, di penugasan di Wisma Atlet dan Kodam III/Siliwangi,” ungkapnya.

Kolonel Laut (K) Tjahja Nurobbi yang didampingi oleh Danskadik 504 Halim Perdanakusuma Letkol Kes Seno Hadi,. juga menyampaikan bahwa kalian (tenaga kesehatan) dapat penugasan tambahan karena tidak semua orang bisa mendapatkan penugasaan itu.

 “Kalian harus bersyukur dan bangga, laksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan instansi terkait, baik itu dengan Kodam, Kesdam, maupun instansi lain di luar TNI, Pemerintah Daerah, Kecamatan, Kabupaten dan lain sebagainya,” pungkasnya.  (asr)

Kemenkes Tegaskan Suntikan Ketiga Hanya untuk Tenaga Kesehatan

0

ETIndonesia – Suntikan ketiga atau booster yang menggunakan vaksin buatan Amerika Serikat, Moderna hanya diperuntukkan kepada tenaga Kesehatan. Jumlahnya sekitar 1,5 juta orang, yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Suntikan ketiga atau booster hanya diperuntukan untuk tenaga kesehatan, termasuk tenaga pendukung kesehatan,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr.Siti Nadia Tarmidzi dikutip dari laman Kemenkes RI.

Selain itu, disebutkan juga suntikan ketiga tidak untuk masyarakat luas. Apalagi masih banyak penduduk  masih belum mendapatkan vaksinasi.

“Kami memohon agar publik dapat menahan diri untuk tidak memaksakan kepada vaksinator untuk mendapatkan vaksin ketiga. Masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin. Mohon untuk tidak memaksakan kehendak,” tutur Nadia.

Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Vaksin Moderna yang akan dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273. Penyuntikkannya dilakukan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak 1 dosis.

Vaksin ini tersedia dalam bentuk suspensi beku dengan kemasan 14 dosis per vial. Penyimpanan, distribusi dan penggunaan vaksin telah diatur dalam SE Ditjen P2P No. HK.02.01/1/1919/2021. Untuk menghindari kerusakan maupun kesalahan pengambilan, perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin.

Untuk diketahui, vaksinasi booster dimulai bagi tenaga kesehatan pada 23 Juli 2021 di RSCM Jakarta, kemudian di unit pelaksana teknis vertikal Kementerian Kesehatan khususnya di rumah sakit vertikal dan  di seluruh fasyankes di Indonesia. (asr)

Sumber : sehatnegeriku.kemkes.go.id

Virus Delta Menyebar Luas dengan Ganas di Banyak Tempat Daratan Tiongkok

0

Jin Shi – NTD

Varian baru dari strain Delta, menyebar di setengah provinsi Tiongkok dalam waktu dua minggu. Pada Rabu 3 Agustus, sebanyak 3 kasus baru dikonfirmasi di Beijing, dan lebih banyak komunitas ditutup. Data yang dirilis secara resmi menunjukkan bahwa jumlah kasus baru yang dikonfirmasi di Tiongkok daratan hari itu mencapai angka tertinggi sejak Januari. Apakah pemerintahan komunis Tiongkok melaporkan angka sebenarnya?

Penularan varian Delta kini menyebar luas di daratan Tiongkok. Pang Xinghuo, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing mengatakan : “Dari pukul 00:00 hingga 12:00 pada 4 Agustus, Beijing menambahkan 3 kasus pneumonia Corona lokal baru yang dikonfirmasi terkait dengan wabah di luar Beijing.”

Tiga kasus baru yang dikonfirmasi di Beijing semuanya adalah kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi yang diumumkan pada 1 Agustus.

Di pagi hari, Distrik Beijing Wangjing Guofeng Shangguan, ditutup karena epidemi. Sejauh ini, Beijing telah menutup 18 komunitas pada gelombang epidemi saat ini.

Zhu Sheng, wakil kepala Distrik Chaoyang Beijing berkata : “Pada prinsipnya, orang-orang di lingkungan Wangjing tidak diizinkan meninggalkan Beijing.”

Li, penduduk Komunitas Wangjing Guofeng Shangguan, Distrik Wangjing, Distrik Chaoyang, Beijing berkata : “Komunitas sekarang benar-benar tertutup, yakni, Anda mungkin tidak dapat keluar lagi setelah Anda masuk. Wangjing Xiaojie sekarang juga sedang memilah-milah untuk test asam nukleat, tidak boleh ada yang masuk dan keluar.”

Sejauh ini, epidemi terjadi di Distrik Chaoyang, Distrik Haidian, Distrik Fangshan, dan Distrik Changping di Beijing.

Di Wuhan, yang kini telah memasuki keadaan perang pada Selasa 3 Agustus, bahwa orang-orang bangun lebih awal dan berbaris panjang karena mereka membutuhkan semua warga untuk menjalani pengujian asam nukleat. Setahun kemudian, wabah kembali meledak di Wuhan. Saat ini, sebanyak 16 komunitas di kota itu telah disegel. Akibatnya, kereta bawah tanah di Wuhan langsung kosong melompong.

Pejabat tersebut mengonfirmasi  Nanjing adalah sumber epidemi tempat paling awal terjadi.

Zhou Minghao, wakil direktur Komisi Kesehatan Provinsi Jiangsu, Tiongkok berkata : “Sejak awal, penyebarannya adalah 13 Juli.”

Epidemi terdeteksi pada 13 Juli, tetapi Bandara Internasional Nanjing Lukou tidak ditutup hingga 26 Juli. Kesenjangan 10 hari dalam pencegahan epidemi, menyebabkan strain mutan Delta yang lebih menular menyebar ke 16 provinsi di seluruh Tiongkok daratan, seperti Wuhan, Beijing, Yangzhou, Zhengzhou dan Zhangjiajie hampir semua kota ini ditutup .

Laporan penyiar dari media  CCTV mengatakan: “Mulai sekarang, penduduk dan turis di Zhangjiajie tidak boleh meninggalkan Zhangjiajie.”

Virus Delta memiliki daya sebar yang kuat dan masa inkubasi yang singkat, penderita akan menjadi sakit dalam waktu 1 sampai 3 hari. Komunis Tiongkok juga mengakui bahwa virus Delta telah menyebar dan bermutasi 5 generasi dalam waktu 10 hari.

Jadi, apakah vaksin Tiongkok memiliki efek defensif terhadap virus Delta? Zhong Nanshan, seorang ahli Komunis Tiongkok, berkata:

 “Anda harus yakin dengan suntikan itu. Vaksin domestik efektif melawan strain India.”

Meski demikian,  beberapa pakar  mengkritik Zhong Nanshan. Pasalnya, ia  hanya semata untuk memenuhi tujuan propaganda partai Komunis Tiongkok.

Huai Haiying, wakil manajer perusahaan bioteknologi Amerika mengatakan : “Orang-orang di dunia biologis di luar negeri berpikir bahwa Zhong Nanshan adalah tongkat partai, pendusta, dengan mulut penuh gombal untuk membantu Komunis Tiongkok mempropagandakan vaksin.”

Saat ini, beberapa negara telah memulai atau sedang mempertimbangkan untuk memberikan suntikan vaksin ketiga. Namun demikian, masih ada kontroversi dalam komunitas medis mengenai apakah vaksin dapat secara efektif melawan strain mutan. (hui)

124.000 Tenaga Kesehatan di Jakarta Ditargetkan Sudah Divaksin dengan Dosis Ketiga pada Akhir Agustus

0

ETIndonesia- Pemprov DKI Jakarta mulai memberikan vaksin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan di setiap RSUD di Jakarta. Untuk itu Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung  vaksinasi bagi tenaga kesehatan di RSUD Tarakan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/8).

Dalam tinjauan tersebut, Gubernur Anies didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti dan Dirut RSUD Tarakan  Dian Ekowati. Gubernur Anies menerangkan, jenis vaksin dosis ketiga yang diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di RSUD Tarakan adalah moderna.

“Mereka mendapatkan jenis vaksin  moderna, dan DKI Jakarta sudah mulai memberikan dosis ketiga pada tenaga kesehatan dimulai dari rumah sakit vertikal pada 24 Juli. Kemudian pekan ini mulai Senin lalu baru dimulai di tiap RSUD. Semua tengah berlangsung seperti juga di Tarakan. Jadi di Tarakan ini ada lebih dari 500 tenaga kesehatan, per hari ini sudah 80 nakes yang divaksin,” ujar Gubernur Anies dalam keterangan tertulis PPID DKI Jakarta.

Gubernur Anies menargetkan akhir Agustus semua tenaga kesehatan di seluruh RSUD di Jakarta telah mendapatkan vaksin dosis ketiga tersebut. Hal ini diupayakan sebagai upaya mengejar target vaksinasi, di mana sejauh ini sebanyak 8,28 juta warga Jakarta yang sudah divaksin, serta untuk dosis kedua sudah 3,23 juta orang.

“Khusus tenaga kesehatan, sekarang sedang bertahap dilakukan vaksinasi, sambil disinkronkan secara sistemnya, dan nanti datanya lebih akurat. Jadi total tenaga kesehatan di Jakarta ini ada 124.000 orang, mudah-mudahan akhir bulan bisa selesai,” tambah Gubernur Anies.

Terkait penjadwalan vaksin dosis ketiga ini, Pemprov DKI meminta setiap RSUD mengaturnya dengan baik agar tidak menganggu jadwal kerja tenaga kesehatan saat bertugas. Hal ini dikarenakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin moderna bisa dirasakan oleh tenaga kesehatan meskipun gejala ringan.

“Itu ada yang merasakan panas, bahkan ada yang merasakan lengannya pegal tidak berfungsi dengan normal. Sehingga biasanya ada break (istirahat) hingga dua hari. Karena itulah proses vaksinnya dilakukan secara bertahap, sehingga pelayanan di Rumah Sakit tetap berjalan,” jelas Gubernur Anies.

“Mudah-mudahan dengan cara seperti ini tenaga medis kita memiliki perlindungan tambahan, karena menjalankan tugas seperti tempat-tempat yang memiliki risiko penularan yang lebih tinggi, daripada profesi-profesi yang lain,” tambah Gubernur Anies. (asr)

Kota Yangzhou, Jiangsu, Tiongkok Ditutup, Ribuan Orang yang Berkumpul untuk Bermain Kartu Menyebabkan Meluasnya Klaster Penularan

0

Li Shanshan, Lin Cenxin dan Liu Fang

Gelombang baru epidemi di Tiongkok telah menyebar ke 17 provinsi setelah wabah di Nanjing. Di antaranya, Kota Yangzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok menjadi salah satu daerah yang paling parah dilanda epidemi. Jumlah sebenarnya dari yang terinfeksi mungkin jauh lebih tinggi dari angka dilaporkan oleh pihak pemerintah

Selama dua hari berturut-turut di Yangzhou, Jiangsu, Tiongkok jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat. Menurut laporan resmi, sebanyak 40 orang didiagnosis pada 2 Agustus, dan 32 didiagnosis pada 3 Agustus, termasuk dua pasien yang sakit kritis. Jumlah infeksi yang sebenarnya mungkin lebih tinggi. Epidemi masih merebak luas.

Saat ini, pintu keluar wilayah perkotaan utama Yangzhou telah ditutup, transportasi umum di kota dihentikan, dan hampir dari penutupan seluruh kota. Di antaranya, di Desa Baru Niansi, Jalan Shuangqiao, Distrik Hanjiang, daerah yang paling parah dilanda epidemi.  Lebih dari 1.100 rumah tangga di 42 bangunan dan lebih dari 3.000 orang, semuanya diisolasi. Sedangkan hotel terdekat menjadi pusat isolasi.

Seorang karyawan sebuah hotel di Distrik Hanjiang, Kota Yangzhou berkata : “Yangzhou sekarang ditutup, semuanya ditutup, sekarang pada dasarnya komunitas ditutup. Karena sudah ada banyak kasus yang dilaporkan setiap hari, dan semua orang tidak berdaya. Demi mengendalikannya. Kami masih harus berkonsentrasi dan mengisolasi diri.”

“Kode kesehatan” yang dibanggakan oleh pihak berwenang, tampaknya sekali lagi menjadi pelanggaran epidemi di Yangzhou. Mrs Mao, yang merupakan kasus pertama dikonfirmasi, dinyatakan positif di Rumah Sakit Persahabatan Yangzhou pada 27 Juli, yang menyebabkan terjadinya penutupan rumah sakit. Staf medis mengeluh secara online, dan wanita tua itu membawa kode hijau orang lain ke rumah sakit untuk diperiksa.

Seorang karyawan sebuah hotel di Distrik Hanjiang mengatakan : “Karena dia mengambil kode kesehatan orang lain, dia meminjam kode hijau seseorang, sehingga dia bisa keluar. Dia pergi ke ruang catur dan kartu, karena ada ribuan orang di ruangan itu.  Jadi, mungkin terinfeksi satu per satu. Dia tidak hanya pergi ke satu ruang catur dan kartu, tetapi juga  pergi ke ruang catur dan kartu lain, jadi kasusnya lebih serius. Pada dasarnya, kota utama daerah lebih serius, dan semua jenis pengiriman cepat dihentikan.”

Selama dua hari berturut-turut di Yangzhou, area risiko terus meluas. Ada 1 daerah berisiko tinggi dan 38 daerah berisiko sedang. Pada 4 Agustus, tambahan 7 daerah berisiko sedang ditambahkan, di antaranya, Distrik Hanjiang, tempat pusat pemerintahan berada, menjadi daerah yang paling parah terkena dampak, diikuti oleh Distrik tetangga Guangling.

Mr Yang, dari Distrik Guangling, Kota Yangzhou berkata : “(Guangling) Terlalu banyak orang yang tertular , terlalu banyak orang yang terinfeksi . Selama komunitas terjadi epidemi  semuanya ditutup , tidak diizinkan masuk  dan keluar wilayah itu. Orang yang terinfeksi sudah dibawa ke tempat isolasi. Seluruh wilayah perkotaan Yangzhou, selaint pinggiran kota juga ditutup.”

Saat ini, epidemi Yangzhou juga telah menyebar ke Provinsi Shandong. Kasus yang dikonfirmasi di Yantai memiliki riwayat perjalanan wisata di Yangzhou. (hui)

 

Rincian 4 Faktor yang Menyebabkan Banyak Anak Muda Mengidap Kanker Usus

Aboluowang.com

Kanker usus besar atau yang lazim disebut kanker kolorektal umumnya terjadi pada rektum atau di bagian dari usus besar. Sedangkan kanker rektum adalah yang paling umum terjadi. Jumlah kasus kanker kolorektal sangat tinggi, dan meningkat dari tahun ke tahun.

Kanker kolorektal umumnya terjadi pada pria berusia di atas 40 tahun, namun dalam beberapa tahun terakhir, kasus kanker kolorektal kian banyak diderita oleh orang yang berusia muda

Kanker usus ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan beberapa perilaku tidak teratur dalam kehidupan sehari-hari.

Apa alasan orang muda rentan terkena kanker kolorektal ?

1. Kesalahan struktur diet jangka panjang

Bagi anak muda zaman sekarang, mudah membuat kesalahan pada pola makan, misalnya dalam kehidupan sehari-hari mereka akan terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi protein dan tinggi lemak dan kurangnya mengkonsumsi makanan nabati dalam waktu yang lama. Sehingga potensi kena kanker usus meningkat relatif tinggi.

Diet semacam ini akan membuat tubuh manusia sangat kekurangan elemen-elemen seperti vitamin, selenium, karoten, selulosa dan lainnya.

Zat gizi mikro ini dapat meningkatkan kemampuan antivirus tubuh manusia, dan juga dapat berperan dalam meningkatkan fungsi usus. Begitu terjadi kekurangan secara drastis, maka risiko kena kanker di usus akan sangat tinggi.

Selain itu, ketika jumlah lemak dan protein dalam tubuh terlalu banyak, dimana usus tidak dapat menyerap terlalu banyak protein dan lemak. Maka kelebihan lemak dan protein ini akan mengalami reaksi biokimia di usus dan terurai menjadi beberapa zat yang membahayakan usus, sehingga memicu terjadinya kanker usus.

2. Mengasup bahan kimia karsinogen yang berlebihan

Bagi kebanyakan anak muda, terutama mereka yang gemar makan gorengan, makanan yang dipanggang. Dalam makanan-makanan ini banyak kandungan komponen methyl aromatic amines dan benzopyrene yang merupakan faktor pemicu kanker kolorektal.

Jika makanan tersebut dikonsumsi dalam jumlah besar dalam kehidupan sehari-hari untuk waktu yang lama, maka akan membuat serangkaian rangsangan perubahan patologis pada mukosa usus, sehingga meningkatkan berkali-kali lipat risiko kanker.

Selain itu, nitrit yang terkandung dalam beberapa makanan yang diawetkan atau difermentasi, dibuat acar, setelah masuk ke dalam tubuh manusia dapat berubah menjadi nitrosamin karsinogenik. Bahan ini juga merupakan karsinogen kimia terpenting yang menyebabkan kanker usus.

3. Mengidap penyakit usus kronis

Kemungkinan terkena kanker usus lebih besar bagi orang yang menderita penyakit usus kronis untuk waktu yang lama. Terutama polip dubur. Ini adalah semacam lesi yang muncul di permukaan mukosa dubur, yang terbagi menjadi polip non-neoplastik dan polip neoplastik.

Setelah diketahui bahwa polip yang tumbuh itu adalah yang neoplastik, kemungkinan menjadi kanker sangat tinggi. Selain itu, jika seseorang mengidap penyakit adenoma kolorektal, penyakit Crohn atau kolitis ulserativa dalam waktu panjang, jika kondisi tersebut terjadi berulang tanpa pengobatan tepat waktu, juga akan meningkatkan risiko kanker kolorektal.

4. Gaya hidup yang salah

Beberapa gaya hidup yang salah adalah alasan utama mengapa kaum muda menderita kanker usus, seperti menjadi perokok berat dalam jangka panjang atau gemar mengkonsumsi minum keras.

Selain itu, obesitas dan berada dalam keadaan tegang untuk waktu yang panjang selain menurunkan fungsi kekebalan tubuh, tetapi akan menyebabkan rangsangan berulang pada mukosa usus, sehingga meningkatkan kemungkinan kanker.

Secara keseluruhan, alasan mengapa semakin banyak orang muda menderita kanker usus adalah keterkaitannya dengan beberapa kebiasaan hidup yang buruk. Selain keempat poin di atas, jika seseorang berada dalam kondisi kurang bergerak untuk waktu yang lama, peristaltik usus akan melambat sehingga menyebabkan yang bersangkutan mengalami sembelit yang parah dan berulang.

Dengan demikian, mukosa usus berada pada situasi terus berkontak dengan beberapa karsinogen dalam tinja, bisa jadi meningkatkan risiko kanker usus.

Karena itu, jika seseorang ingin terhindar dari kanker kolorektal, maka ia perlu melakukan penyesuaian terhadap gaya hidupnya.

Selain itu, begitu seseorang dalam kehidupan sehari-harinya mengalami peningkatan dalam jumlah buang air besar, atau menemukan adanya perubahan bentuk tinja, ada darah dalam tinja, dan melena (tinja berwarna hitam), ia harus segera pergi berobat. Jika hal mana disebabkan oleh gejala kanker, maka pengobatan dini adalah cara yang terbaik. (sin)

https://www.youtube.com/watch?v=n6RS62AjIm8