Home Blog Page 784

Ratusan Karyawan Perusahaan Tiongkok Belt and Road di Malaysia Terinfeksi Secara Massal

0

Gu Xiaohua – Epochtimes.com

Baru-baru ini, jumlah kasus yang dikonfirmasi dari virus Komunis Tiongkok (Coronavirus) di Malaysia terus mencapai level tertinggi baru. Jumlah kasus yang dikonfirmasi per hari telah melampaui angka 10.000 kasus. 

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Malaysia pada 15 Juli, per pukul 12:00 siang, ada 13.215 kasus baru yang dikonfirmasi di negara itu, dengan total 88.782 kasus yang dikonfirmasi. Sebanyak 6,385 kasus kematian.

Dalam situasi epidemi yang begitu parah, kelompok “One belt one road” milik Komunis Tiongkok, United Steel (Malaysia) Group di Kota Kuantan juga ditemukan kasus penularan. 

Seorang karyawan dengan nama samaran, Wang Qiang, mengungkapkan kepada reporter Epoch Times bahwa perusahaan saat ini memiliki lebih dari 4.000 karyawan, di mana ada sekitar 3.000 karyawan Tiongkok. Sekitar 1.300 orang diungsikan ke hotel untuk isolasi terpusat, termasuk lebih dari 200 karyawan Tiongkok.

Ia juga menjelaskan : “Lebih dari 200 karyawan Tiongkok telah terinfeksi, dan juga ada yang terinfeksi di asramanya. Lebih dari 200 orang dikarantina di hotel (diatur oleh pemerintah) dan tidak diberi perawatan. Mereka mengatakan bahwa obat-obatan tidak akan dikeluarkan kecuali kondisi berat. Yang akan dibawa ke rumah sakit, dan banyak dari mereka tidak menunjukkan gejala.”

Wang Qiang bertanya-tanya : “Kuncinya adalah bagaimana karyawan tingkat rendah seperti kami mengetahui jika ada yang serius? Atasan level tinggi tidak akan memberitahukannya, juga tidak mengeluarkan pengumuman.”

Dia juga mengungkapkan, dikarenakan ada yang tidak sehat, kemudian menjalani tes asam nukleat. Pada 5 Juli, semua karyawan menjalani tes asam nukleat, dan tes asam nukleat juga dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Juli. Pada akhirnya, lebih dari 200 orang ditemukan terinfeksi.

Perusahaan saat ini berada dalam kondisi manajemen tertutup. Para personel militer dan staf pemerintah daerah ditempatkan di perusahaan, dan garis keamanan telah disiapkan. Bahkan, semua karyawan tidak diizinkan keluar.

Setiap hari para petugas ini mengontrol apakah orang-orang memakai masker atau tidak, apakah  pergi keluar dan keluyuran, pada pokoknya orang-orang tidak bisa melewati penjagaan. 

Wang Qiang mengatakan bahwa kafetaria perusahaan juga berhenti menyajikan makanan. Selanjutnya  makan tiga kali sehari untuk para  karyawan dengan  nasi kotak yang dipesan secara seragam, dan mereka mengambilnya sendiri. Sedangkan para karyawan  tidak dapat makan jika terlambat mengambilnya.

Dilaporkan, para ratusan karyawan itu akan diisolasi hingga 22 Juli, tetapi apakah pemblokiran akan dibuka masih tergantung dengan situasinya.

Keadaan yang dialami  para buruh daratan Tiongkok di perusahaan Belt and Road sangat mengkhawatirkan. Dikarenakan kurangnya sorotan media terkait hak asasi manusia para pekerja, kondisi ini  berlaku hampir pada semua perusahaan.

Wang Qiang juga mengungkapkan bahwa, mereka bekerja 12 jam sehari, cuti tahunan selama 25 hari setiap tahun dari tahun 2019 telah dibatalkan, dan bonus akhir tahun juga sangat kecil.

Jika dapat dikatakan, mereka tidak mendapatkan apapun, hanya bekerja untuk mereka setiap hari. Padahal, kontrak asli sebenarnya dijanjikan  bonus akhir tahun, tapi mereka belum pernah menerimanya. 

Dia juga mengatakan bahwa jika para karyawan ingin mengundurkan diri, maka harus melapor ke perusahaan setengah tahun sebelumnya, jika  melewati pintu pabrik, maka harus menanggung sendiri atas semua konsekuensinya.

Si Reporter sudah mengkonfirmasi dengan menelpon pihak perusahaan untuk menanyakan tentang situasi epidemi, tetapi tidak ada yang merespon.

United Iron & Steel (Malaysia) Group Co., Ltd. didirikan pada April 2014. Ini adalah perusahaan asing saham gabungan BUMN yang didanai bersama oleh Guangxi Beibu Gulf International Port Group Co., Ltd. dan Guangxi Shenglong Metallurgical Co. , Ltd., dengan total investasi sekitar US$1,4 miliar.  (Hui)

Kisang Tentang Tanaman Duckweed

ETIndonesia-Di sebuah danau yang tenang, bertaburan banyak tanaman hijau, seperti taman zamrud yang tertanam dalam kristal dibawah sinar matahari transparan bersinar mengeluarkan cahaya hijau.

Kehidupan didalam danau sangat ramai, itu adalah rumah dari banyak fitoplankton air, tanaman eceng gondok, mereka sering hidup berkelompok; terdapat juga tanaman lotus dengan daun bertumpuk-tumpuk, ada tanaman mengapung di atas permukaan danau, yang terkecil adalah duckweed, akarnya lebih kecil, badan mereka lebih ringan, sering terombang ambing terapung di permukaan air, tidak dapat menemukan tempat berteduh yang stabil.

“Tolong! Aku tidak ingin hanyut!” Setelah hujan deras, air sungai deras mengalir masuk ke danau, menyebabkan isi danau tercerai-berai sesaat. Tanaman besar karena hidup berkelompok sama sekali tidak terpengaruh; tanaman menengah walaupun untuk sementara terpisah, tetapi beberapa saat kemudian mereka akan berkumpul kembali, hanya duckweed tanaman kecil ini, tidak ada pilihan, hanya dapat mengayun mengikuti irama ombak air danau, ketakutan dari waktu ke waktu menangis meminta bantuan.

Segera, seekor bebek mendengar teriakan minta tolong duckweed berenang menuju kearahnya, duckweed berteriak: “Tolong, tolong, saya sudah cukup menyedihkan, saya mohon Anda tidak memakan saya!”

“Miss duckweed, Anda terlalu gugup, ambil napas dalam-dalam, rileks, saya tidak akan memakan Anda!”

Setelah mendengar perkataan bebek, duckweed mengikuti nasehatnya, dan hatinya merasa benar-benar agak longgar. “Siapakah Anda?”

“Saya adalah induk bebek, sedang mencari makanan untuk dimakan, secara tidak sengaja mendengar teriakan minta tolong Anda. Walaupun ukuranmu kecil, ringan, tidak dapat menahan aliran air danau, sehingga Anda terombang ambing terhanyut, tetapi ini juga merupakan kelebihanmu!”

Duckweed tidak mengerti, lalu bertanya, “Apa untungnya bagi saya?”

Bebek menjawab: “Tanaman besar dapat bersama sama adalah kekuatan dalam kesatuan, tetapi persaingan satu sama lainnya juga besar, dan kalian duckweed di empat penjuru danau ini dapat menjadi rumah kalian, malahan karena ringan dapat pindah ke tempat lain yang lebih jauh. Saya sering berenang ke sekeliling danau dan saya melihat distribusi spesies kalian yang paling besar, pada empat penjuru mata angin”.

Setelah mendengar beberapa penjelasan yang baik hati dari induk bebek, duckweed akhirnya mengerti bahwa dirinya tidak sendirian, dan mulai melayang dengan bebas di permukaan danau, menikmati hak-hak istimewa ini, mengganggap seluruh danau adalah sebagai rumahnya.

Kisah Biksu Ji Gong

ETIndonesia-Ji Gong lahir dari sebuah keluarga kaya pada awal Dinasti Song Selatan. Sebagai seorang pemuda, ia bergabung dengan sebuah biara Buddha dan memakai nama, Dao Ji. Tidak seperti kebanyakan biksu, dia memakai baju tambalan compang-camping dan bahkan kadang kala makan daging.

Singkatnya, ia memiliki karakter aneh, dan keanehannya membuat kesal biksu lainnya. Ini membuatnya mendapatkan julukan “Ji si Biksu Gila,” kemudian disingkat menjadi “Guru Ji,” atau Ji Gong.

Meskipun kepribadian eksentrik, Ji Gong sangat tulus, baik hati, dan pengikut yang sangat berbakat dalam ajaran Buddha. Dia dikenal karena membantu mereka yang membutuhkan dan kadang-kadang bahkan menyelamatkan nyawa mereka. Legenda rakyat Tiongkok senang menceritakan berbagai eksploitasi tentang dirinya.

Mengeluarkan balok kayu dari sumur

Salah satu kisah populer menceritakan tentang Ji Gong yang menggunakan kekuatan supernormal untuk menarik balok kayu keluar dari sumur. Sebuah wihara akan dibangun di Hangzhou dan sangat membutuhkan kayu. Kayu terbaik hanya ditemukan di Provinsi Sichuan, sekitar 900 mil jauhnya. Para biksu sudah putus asa.

Tapi itu tidak menghentikan Ji Gong. Dia menggunakan kekuatannya untuk membawa balok-balok itu satu demi satu. Para biksu lain menumpuknya, sampai biksu yang bertugas menghitung tiba-tiba berteriak: “Cukup!” Ji Gong telah mengangkat balok yang lain, tapi mendengar biksu itu berteriak, ia lalu menghentikannya. Balok terakhir tetap setengah tenggelam di dalam sumur, dan generasi kemudian membangun sebuah paviliun di atasnya, menamakan itu “Sumur Teleportasi Dewa”.

Menyelamatkan desa

Cerita lainnya, Ji Gong menculik seorang pengantin, hal ini menunjukkan cara-cara kreatif biksu itu dalam menyelamatkan orang-orang dari bahaya yang menghampiri, bahkan jika bertentangan dengan keinginan mereka.

Suatu hari, biksu Ji Gong sedang berjalan menuju Biara Lingyin ketika tiba-tiba ia merasa ada sentakan di hatinya. Merasakan sesuatu yang tidak beres, ia menggunakan kemampuan clairvoyancenya untuk menyelidiki, dan ia melihat bahwa puncak sebuah gunung hendak runtuh dan menimpa desa di dekat sana.

Karena khawatir, Ji Gong mulai berteriak kepada warga kota, memperingatkan mereka untuk lari menyelamatkan diri. Tapi mereka hanya tertawa dan mengabaikannya dan dianggap sebagai “biksu gila berbicara omong kosong lagi”. Saat itu, Ji Gong melihat ada sebuah prosesi pernikahan di desa. Dia menerobos masuk, menyambar pengantin, meletakkannya di atas bahunya, dan berlari.

Karena merasa khawatir, pengantin pria dan tamu dalam pernikahan memanggil semua keluarga dan teman-teman mereka untuk mengejar si penculik. Tak lama, seluruh desa mengejar biksu Ji Gong.

Tidak lama setelah mereka pergi melewati gerbang desa, saat itu puncak gunung raksasa yang ada di dekatnya runtuh, mendarat di desa dengan tumbukan keras. Batu besar terbang di mana-mana, menghancurkan atap dan meratakan bangunan dalam sekejap.

Ji Gong telah menyelamatkan desa, tapi kemudian ia menyadari bahwa di desa yang ditinggal ada seorang gadis kecil sedang berjalan terhuyung-huyung dan sebuah batu raksasa bergelegar dan mengearah padanya. Ji Gong segera menjulurkan telapak tangannya ke batu dan langsung mendorong kembali dengan kekuatannya, menyelamatkan hidupnya.

Batu yang terkenal itu sekarang disebut “Puncak Melayang,” Hangzhou dan hari ini, pengunjung bisa melihat jejak tangan tenggelam ke dasar batu. (Shenyunperformingarts.org/Mgl/Yant)

Senator AS Pertanyakan Rezim Tiongkok Dapat Untung dengan Menjual Vaksin ke Program COVAX, Tidak Menyumbang Uang dan Vaksin

Nicole Hao

Sidang anggaran senat Amerika Serikat mengungkapkan bahwa rezim Tiongkok menolak untuk berkontribusi, tetapi menerima uang dari program vaksinasi COVID-19 global, dikenal sebagai COVAX, yang didukung secara finansial oleh Amerika Serikat.

“Tiongkok memulai [pandemi] ini, menolak untuk berpartisipasi dalam COVAX, tidak  menyumbangkan uang, tidak menyumbangkan vaksin-vaksin, tetapi kemudian COVAX berpaling ke Tiongkok dan membayar Tiongkok untuk vaksin-vaksin Tiongkok. Ini adalah ganjil, paling tidak, adalah aneh,” kata Senator Jim Risch (R-Idaho), anggota peringkat Komite Hubungan Luar Negeri, di Sidang Permohonan Anggaran U.S. Agency for International Development (USAID) Tahun 2022 pada Rabu (14/7/2021).

“Vaksin Tiongkok, tampaknya kualitasnya rendah dibandingkan dengan  produksi kita,” tambah Jim Risch.

Senator Jim Risch bertanya kepada Samantha Power dari USAID, mengapa COVAX membeli vaksin-vaksin COVID-19 buatan Tiongkok.

Samantha Power hanya menjawab bahwa, pabrik-pabrik farmasi Amerika Serikat tidak dapat memproduksi vaksin yang cukup untuk memasok pasar. Selain itu, COVAX tidak memiliki pilihan selain membeli vaksin-vaksin buatan Tiongkok.

COVAX adalah singkatan dari COVID-19 Vaccines Global Access, sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk akses yang adil ke vaksin COVID-19. Amerika Serikat’ berkontribusi untuk COVAX melalui USAID, mencakup pembelian dan pengiriman vaksin COVID-19 yang aman dan efektif untuk populasi paling rentan dan berisiko di dunia.

Sidang Dengar Pendapat

Sidang dengar pendapat pada 14 Juli itu difokuskan pada anggaran USAID tahun 2022, yang sebagian akan digunakan untuk membeli vaksin dan mengirimkannya ke negara-negara miskin.

Senator Bob Menendez (D-NJ), ketua Komite Hubungan Luar Negeri, mempertanyakan pasokan vaksin terlebih dahulu. Ia mengungkapkan keprihatinannya mengenai rezim Tiongkok menggunakan vaksin-vaksin untuk merusak demokrasi dan hak-hak asasi manusia di seluruh dunia.

“(Vaksin-vaksin COVID-19 buatan Tiongkok) ada di seluruh belahan bumi barat,” kata Bob Menendez.

Senator Bob Menendez (D-N.J.) berbicara selama dengar pendapat dengan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo di mana ia bersaksi selama sidang Komite Hubungan Luar Negeri Senat di Washington pada 25 Juli 2018. (Samira Bouaou/The Epoch Times)

Namun, vaksin Tiongkok belum pernah membantu negara-negara ini untuk mendapatkan kekebalan dari virus Komunis Tiongkok, umumnya dikenal sebagai Coronavirus jenis baru.

Bob Menendez kemudian menggunakan Venezuela sebagai contoh, di mana 150.000 orang melarikan diri dari Venezuela setelah presiden diktator yang didukung Tiongkok Nicolás Maduro memerintahkan tentara, menggunakan senjata-senjata buatan Tiongkok, untuk menekan para pemrotes yang menuntut demokrasi dan kebebasan.

Faktanya, banyak pemerintah di belahan bumi barat sangat ingin menggunakan vaksin buatan Amerika Serikat. 

“[Presiden Republik Dominika] menghadapi  keputusan hidup dan mati antara memilih vaksin Tiongkok atau biarkan [sang Presiden] setidaknya beli vaksin-vaksin Amerika Serikat,” tambah Bob Menendez. 

Bob Menendez mengatakan bahwa Republik Dominika tidak dapat menemukan saluran untuk membeli vaksin-vaksin buatan Amerika Serikat.

Samantha Power menjelaskan, alasan negara-negara ini tidak dapat memperoleh vaksin buatan Amerika Serikat karena produksinya terbatas.

“India menarik kembali dosis-dosis yang diharapkan COVAX akan memberikan suntikan kedua dan menjangkau para petugas kesehatan,” kata Samantha Power. 

Ia kemudian mengklaim itu hanya vaksin Tiongkok yang tersedia dan COVAX memesannya.

Samantha Power, calon Administrator U.S. Agency for International Development, bersaksi pada dengar pendapat konfirmasinya di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat di Capitol Hill di Washington, DC pada 23 Maret 2021. (Greg Nash-Pool/Getty Images)

Samantha Power setuju bahwa membeli vaksin-vaksin Tiongkok adalah aneh, “Adalah mengerikan bahwa Beijing memilih untuk menghasilkan keuntungan dari vaksin-vaksin itu daripada berkontribusi finansial untuk COVAX atau untuk menyumbangkan dosis-dosis milik negara untuk COVAX mencapai orang-orang di saat mereka sangat membutuhkan.” Tetapi ia bersikeras untuk membeli dua jenis vaksin buatan Tiongkok. 

Suara Rakyat

Warga Amerika Serikat mungkin tidak setuju dengan penjelasan Samantha Power. Berdasarkan jajak pendapat yang terbaru, menunjukkan bahwa dua pertiga orang Amerika Serikat percaya Tiongkok harus membayar ganti rugi  pandemi.

Enam puluh tiga persen orang Amerika  percaya bahwa pihak-pihak berwenang Beijing, harus membayar ganti rugi atas kerusakan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, meskipun rilis itu adalah tidak disengaja, menurut Jajak Pendapat TIPP yang dilakukan oleh the Center for Security Policy yang diumumkan pada 13 Juli.

Jumlahnya meningkat menjadi 78 persen, jika penyelidikan yang sedang berlangsung mengungkapkan bahwa rezim Tiongkok merilis virus tersebut dengan sengaja.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa 49 persen dari 1.424 orang Amerika Serikat yang berpartisipasi percaya bahwa virus  Komunis Tiongkok “dikembangkan di sebuah laboratorium”, dan seperempatnya yang disurvei tersebut yakin, bahwa pihak-pihak berwenang Beijing menciptakan virus tersebut dan melepaskannya dengan sengaja.

Jajak pendapat Politico-Harvard, yang diumumkan pada 9 Juli, menunjukkan sebuah hasil yang serupa dengan polling TIPP. Jajak pendapat Politico-Harvard menemukan bahwa 52 persen dari 1.009 orang Amerika Serikat yang disurvei percaya bahwa virus Komunis Tiongkok berasal dari sebuah “kebocoran laboratorium di Tiongkok.” (Vv)

Apakah Hewan Juga Merasakan Sakit Seperti Manusia?

0

ETIndonesia-Rasa sakit adalah masalah kompleks yang melibatkan komponen sensorik dan emosional. Ini bukan hanya tentang bagaimana rasanya, tetapi juga bagaimana itu membuat Anda merasa. Dan itu adalah perasaan tidak menyenangkan yang menyebabkan penderitaan dimana kita sebagai manusia mengasosiasikannya dengan rasa sakit.

Ilmu yang mempelajari tentang penderitaan tersebut didokumentasikan oleh Patrick Wall. Kita mengetahui bahwa hewan juga merasakan sakit fisik, namun yang masih kurang jelas adalah apakah hewan juga merasakan penderitaan emosional yang manusia rasakan. Dan jika mereka juga merasakannya, bagaimana kita bisa mengukurnya?

Sebagai emosi subjektif, rasa sakit dapat dialami bahkan tanpa adanya kerusakan jaringan fisik, dan tingkat perasaan dapat dimodifikasi oleh emosi lain termasuk rasa takut, memori, dan stres. Rasa sakit juga memiliki dimensi yang berbeda, yang sering digambarkan dalam hal intensitas, tetapi ia juga memiliki “karakter”. Misalnya, rasa sakit dari tusukan pin akan sangat berbeda dari sakit gigi, terkilir, atau nyeri persalinan. Hampir semua dari kita telah mengalami rasa sakit dalam hidup kita, tetapi bagi setiap orang, pengalaman tersebut merupakan keunikan pada tiap-tiap individu.

Untuk memahami atau mengapresiasi rasa sakit dari pihak lain, kebanyakan kita hanya mengandalkan apa yang mereka laporkan. Namun ada banyak subjek yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal tentang rasa sakit mereka, bayi misalnya, atau secara efektif, seperti orang-orang dengan demensia atau keterbelakangan mental. Dalam situasi ini, orang lain harus menggunakan berbagai faktor untuk menilai adanya rasa sakit dan dampaknya pada individu tersebut.

Rasa sakit memang tidak sepeuhnya buruk, karena itu berfungsi sebagai pelindung, yakni untuk menjaga kita dari bahaya lebih lanjut, untuk membantu kita dalam penyembuhan, misalnya dengan menghentikan kita dari menempatkan benda berat pada pergelangan kaki yang terkilir. Namun jika tidak dikelola secara efektif dapat memiliki dampak negatif yang besar pada kehidupan kita dengan menginduksi perasaan takut, marah, kecemasan atau depresi, semua emosi yang pada gilirannya memperburuk hal itu. Dan sakit kronis merupakan perhatian utama bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Rasa sakit pada hewan

Sifat dari rasa sakit mungkin lebih kompleks pada hewan. Bagaimana rasa sakit tersebut dirasakan dan proses fisik di baliknya adalah sangat mirip dan telah dipelajari dengan baik pada mamalia dan manusia. Ada juga banyak kesamaan dalam perilaku rasa sakit di seluruh spesies, misalnya mereka mungkin berhenti bersosialisasi dengan orang-orang dan atau dengan hewan lain, mereka mungkin makan lebih sedikit, mereka bisa lebih bersuara lantang, dan detak jantung mereka akan meningkat. Kapasitas hewan dalam menahan penderitaan sebagai makhluk hidup memang telah banyak diabadikan pada hukum di banyak negara, namun kita masih tidak mengerti dengan baik bagaimana sebenarnya proses mereka mengalami rasa sakit.

Beberapa aspek dari pengalaman dan ekspresi rasa sakit hewan tidak mungkin sama seperti pada manusia. Pertama, hewan tidak bias secara verbal mengomunikasikan rasa sakit mereka. Anjing mungkin menyalak dan Anda mungkin melihat perubahan perilakunya, namun bagaimana dengan hewan peliharaan seperti kelinci, kucing, kura-kura, atau kuda? Hewan mengandalkan pengamatan manusia untuk mengenali rasa sakit dan untuk mengevaluasi tingkat keparahan dan dampaknya. Tanpa kemampuan untuk memahami kata-kata yang menenangkan yang menjelaskan bahwa setelah operasi untuk memperbaiki patah tulang, rasa sakit mereka akan dapat diatasi dan akan mereda, hewan tentunya juga lebih menderita ketika mengalami rasa sakit itu dibandingkan dengan kita.

Perdebatan seputar kapasitas hewan mengalami rasa sakit dan penderitaan terus berkecamuk sepanjang abad ke-20. Namun seiring dengan kita mengembangkan pemahaman yang lebih besar tentang rasa sakit dan mempelajari dampaknya pada aspek kehidupan hewan yang bisa kita ukur, kami selaku ahli bedah hewan, bersama dengan banyak ilmuwan perilaku hewan, mengakui dampak signifi kan dari rasa sakit yang tidak diobati, dan kami sekarang percaya pengalaman ini menyebabkan para hewan tersebut menderita.

Sebagai contoh, kita mengetahui bahwa hewan dan burung dengan tanda-tanda nyeri secara klinis (misalnya berjalan pincang) akan memilih untuk makan makanan yang mengandung obat penghilang rasa sakit (analgesik) dibandingkan makanan yang tidak diberi obat, dan dengan mengamati perilaku mereka seiring waktu, mereka akan terus bertambah pulih.

Demikian pula, banyak penelitian dalam berbagai hewan domestik telah menunjukkan bahwa hewan yang telah menjalani operasi namun tidak memiliki pereda rasa sakit yang memadai menunjukkan perilaku yang mencerminkan rasa sakit yang diringankan ketika mereka diberi analgesik seperti morfin.

Kita juga mengetahui bahwa bukan hanya anjing dan kucing yang bisa menderita sakit, ada dasar bukti yang sama kuat untuk kehadiran dan dampak negatif dari rasa sakit pada domba, sapi, babi, dan kuda, di antara spesies lainnya. Akan tetapi mengakui rasa sakit berbagai spesies ini adalah bagian dari kompleksitas yang terkait dengan rasa sakit pada hewan.

Gangguan perilaku ini telah lama dikenal sebagai indikator potensi adanya rasa sakit pada hewan. Namun penting untuk mengenali bahwa setiap spesies memanifestasikan perilaku rasa sakit yang unik, terkait dengan gangguan perilaku dengan cara yang berbeda. Anjing dapat menjadi agresif, atau tenang, atau mungkin berhenti bersosialisasi dengan tuan mereka dan anjing lainnya. Domba, di sisi lain, dapat muncul justru saat diamati dengan santai.

Beberapa ekspresi rasa sakit, bagaimanapun, bersifat kekal. Sebuah makalah baru-baru ini membahas tentang kesamaan dalam beberapa fitur dari ekspresi wajah selama pengalaman asa sakit akut pada beberapa spesies hewan dan manusia.

Temuan ini dan banyak penelitian lainnya sedang dimasukkan ke dalam alat untuk mengevaluasi rasa sakit pada hewan, karena dalam pernyataan Lord Kelvin, ilmuwan besar Glaswegian penemu skala temperature Kelvin, “Ketika Anda tidak bias mengukurnya, ketika Anda tidak bisa mengungkapkannya dalam jumlah, Anda masih belum mengalami kemajuan tahap ilmu pengetahuan, apa pun materinya adalah mungkin untuk diukur”.

Jadi dalam rangka untuk mengobati dan mengelola rasa sakit secara efektif, kita harus bisa untuk mengukurnya.

Dan ada permintaan besar untuk alat ini. Glasgow Composite Pain Scale, sebuah alat sederhana yang pertama kali diterbitkan pada 2007 untuk mengukur rasa sakit akut pada anjing, telah diterjemahkan ke dalam 6 bahasa. Hal ini digunakan dalam praktek kedokteran hewan untuk mengukur rasa sakit guna mengobati secara efektif. Ini juga telah digunakan untuk mengevaluasi efektivitas obat analgesik baru yang sedang dikembangkan oleh perusahaan kesehatan hewan. Alat untuk mengukur dampak dari sakit kronis, seperti osteoarthritis, pada kualitas hidup anjing sekarang juga telah tersedia dan merupakan kemajuan yang signifi kan dalam mengelola kondisi kronis.

Sekarang ada upaya global untuk meningkatkan kesadaran terhadap rasa sakit pada hewan. Baru-baru ini, World Small Animal Veterinary Association meluncurkan Global Pain Council dan menerbitkan risalah untuk dokter hewan dan perawat hewan di seluruh dunia untuk mempromosikan pengakuan terhadap rasa sakit, pengukuran, dan pengobatan. Anjing mungkin merupakan teman terbaik manusia, tetapi bagi semua orang yang bekerja dengan merawat dan mengelola usaha dari hewan itu, dengan memahami bagaimana para anjing mengalami rasa sakit adalah hal penting untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. (Osc/Yant)

Mengapa Saat Kita Minum Kopi Selalu Menambahkan Gula?

0

ETINdonesia-Sebuah rasa manis bukan satu-satunya alasan kita menambahkan sedikit gula ke dalam kopi atau teh. Para ilmuwan mengatakan bahwa gula memiliki efek penting dalam mengurangi rasa pahit, tidak hanya menutupinya, namun juga berpengaruh terhadap unsur kimia dasar.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Food and Function mengungkapkan wawasan baru tentang bagaimana kafein, gula, dan air berinteraksi pada tingkat molekuler untuk memengaruhi rasa dari minuman panas.

Kafein adalah unsur yang sebagian bertanggungjawab terhadap rasa pahit. Molekul-molekul kafein cenderung menempel satu sama lain ketika berada di dalam air, dan kecenderungan ini lebih ditingkatkan dengan penambahan gula. Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah berasumsi bahwa ini adalah karena penguatan ikatan antara molekul air di sekitar gula.

Tetapi penelitian yang dipimpin oleh Seishi Shimizu dari Laboratorium York Structural Biology di University of York, Inggris, menunjukkan bahwa penyebab yang mendasari kedekatan antara molekul gula dan air, yang pada gilirannya membuat molekul kafein tetap menempel untuk menghindari gula.

Inilah sebabnya mengapa kita dapat merasakan berkurangnya rasa pahit mereka. Pemahaman yang tepat tentang alasan dasar di balik proses ini dapat membantu para peneliti makanan dalam banyak cara.

Shimizu menggunakan termodinamika, sebuah cabang ilmu kimia fisika yang menghubungkan wilayah mikroskopis dengan dunia sehari-hari, untuk menyelidiki kegiatan di tingkat molekul dan interaksi di balik makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.

“Sangat menyenangkan memang bahwa pertanyaan tentang makanan dan minuman dapat diselesaikan dengan menggunakan teori, dengan peralatan yang tidak lebih kompleks daripada pena dan kertas,” kata Shimizu. (Osc/Yant)

Pernyataan Lengkap Jokowi Tentang Jika Tren Kasus Menurun, Maka Mulai 26 Juli Akan Dibuka Secara Bertahap

ETIndonesia – Pemerintah akhirnya memutuskan melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Selasa (20/7/2021). Pernyataan itu disampaikan secara langsung oleh Presiden Jokowi.

“Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap,” ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi  :

Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air,
Penerapan PPKM darurat yang dimulai tanggal 3 Juli 2021 yang lalu adalah kebijakan yang tidak bisa kita hindari, yang harus diambil pemerintah meskipun itu sangat-sangat berat.

Ini dilakukan untuk menurunkan penularan Covid-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit, sehingga tidak membuat lumpuhnya rumah sakit lantaran over-kapasitas pasien Covid-19, serta agar pelayanan kesehatan untuk pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya.

Namun, alhamdulillah, kita patut bersyukur setelah dilaksanakan PPKM Darurat terlihat dari data penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan. Kita selalu memantau, memahami dinamika di lapangan, dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM. Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap.

Pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50 persen. Pasar tradisional selain yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, diizinkan dibuka sampai dengan pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen. Tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, yang pengaturannya akan ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher (pulsa ponsel), pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan  usaha kecil lainnya yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan (pukul) 21.00 yang pengaturan teknisnya akan diatur oleh pemerintah daerah.

Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka, diizinkan buka dengan protokol kesehatan dengan ketat sampai pukul 21.00, dan maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung (selama) 30 menit.

Sedangkan kegiatan yang lain pada sektor esensial dan kritikal, baik di pemerintahan maupun swasta, serta terkait dengan protokol perjalanan akan dijelaskan secara terpisah.

Saya minta kita semuanya bisa bekerja sama, bahu-membahu untuk melaksanakan PPKM ini dengan harapan kasus akan segera turun dan tekanan pada rumah sakit juga menurun. Untuk itu, kita semua harus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, melakukan isolasi terhadap yang bergejala, dan memberikan pengobatan sedini mungkin kepada yang terpapar.

Pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk OTG dan yang bergejala ringan, yang direncanakan sejumlah 2 juta paket obat.

Lalu bagaimana bantuan untuk masyarakat yang terdampak? Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak, pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial Rp55,21 triliun berupa bantuan tunai, yaitu BST, BLT Desa, kemudian PKH, juga bantuan sembako, bantuan kuota internet dan subsidi listrik diteruskan.

Pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro, informal sebesar Rp1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro. Dan saya sudah memerintahkan kepada para menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak.

Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa untuk bersatu melawan Covid-19 ini. Memang ini situasi yang sangat berat, tapi dengan usaha keras kita bersama insyallah kita segera terbebas dari Covid-19, dan kegiatan sosial, kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal.

Terima kasih.

(asr)