Home Blog Page 84

Para Ilmuwan Mengklaim Alien Mungkin Tidak Bisa Melakukan Perjalanan di Luar Angkasa Seperti Kita

EtIndonesia. Pencarian kehidupan asing di tata surya mungkin mengambil arah lain, setelah para ilmuwan menyatakan bahwa bentuk kehidupan asing mungkin tidak dapat melakukan perjalanan di luar angkasa seperti manusia.

Gagasan tentang UFO dan piring terbang mungkin identik dengan fiksi ilmiah, namun kenyataannya bisa jadi sangat berbeda.

Menurut sebuah studi baru, pembatasan fisik yang diberlakukan oleh beberapa planet mungkin membuat konsep perjalanan ruang angkasa ke sana hampir mustahil.

Artikel penelitian di Journal of British Interplanetary Society menyelidiki berbagai faktor yang secara hipotesis akan dihadapi oleh peradaban alien pada sejumlah objek astronomi yang berbeda.

Bagian penting dari penelitian ini berfokus pada kecepatan lepasnya planet dan dampaknya terhadap peradaban yang ingin diluncurkan ke luar angkasa.

Sebagian besar planet super-Bumi yang diidentifikasi oleh para ilmuwan sebagai kandidat potensial untuk menampung kehidupan alien memiliki massa dan gravitasi yang jauh lebih tinggi daripada Bumi.

Bumi memiliki kecepatan lepas sebesar 40.000 kilometer per jam, yang berarti roket harus mencapai kecepatan tersebut untuk melepaskan diri dari tarikan gravitasi Bumi.

Mengingat besarnya planet super-Bumi, hipotesis peradaban alien mana pun akan menghadapi kecepatan melarikan diri yang jauh lebih tinggi, sehingga membuat konsep perjalanan luar angkasa menjadi sangat sulit.

“Oleh karena itu, bisa jadi spesies cerdas di planet-planet ini tidak akan pernah bisa melakukan perjalanan ke luar angkasa karena ketidakmungkinan fisiknya,” kata Elio Quiroga, penulis studi dan profesor di Universidad del Atlántico Medio di Spanyol.

“Mereka tidak akan bisa meninggalkan planet ini menggunakan bahan bakar dalam jumlah berapa pun, dan struktur roket yang layak juga tidak akan mampu menahan tekanan yang terlibat dalam proses tersebut, setidaknya dengan bahan yang kita tahu,” tulis Dr. Quiroga dalam penelitian tersebut, membahas planet dengan Nilai Exoplanet Escape Factor (Fex) yang melebihi 2,2. (yn)

Sumber: indy100

Satu-satunya dalam Sejarah, Pemakaman Sang Putri dengan Upacara Kemiliteran 

0

Ally

Yang namanya Putri Pingyang, cukup banyak tercatat di dalam Sejarah, namun sang putri yang dibahas disini adalah Putri dari Kaisar Li Yuan, pendiri Dinasti Tang. Putri Pingyang dari Dinasti Tang ini tampil seorang diri membentuk “Pasukan Putri (Niangzi Jun, dibaca: niangce cuin)”, sedangkan Niangzi Guan (dibaca: niang ce kwan) yang bermakna “Gerbang Lintasan Putri (di Tembok Besar) juga berkat jasa dari sang putri dalam menjaga perbatasan, selain itu dia adalah sosok putri kaisar yang pertama kali dan satu-satunya dalam sejarah (Tiongkok) yang dimakamkan dengan penghormatan upacara kemiliteran.

Biografi 

Waktunya kembali ke lebih dari 1.400 tahun silam, Putri Kaisar Pingyang masih belum berstatus seorang putri kaisar, dan namanya pun juga tidak tercatat dalam buku sejarah, kita hanya mengetahui bahwa dia bermarga Li, maka kita panggil saja sebagai Nona Li. Sang ayah bernama Li Yuan yang merupakan kakak sepupu dari Kaisar Yang dari Dinasti Sui; sang ibu adalah istri (pertama) yang dinikahi ayahnya setelah berhasil dalam keikutsertaan kompetisi ilmu bela diri mencari jodoh dengan mengalahkan puluhan peserta, dan Nona Li adalah satu-satunya putri dari 4 orang anak dari orang tuanya, boleh dikata dia dilahirkan dan dibesarkan dalam kasih sayang ortunya. Setelah mencapai usia nikah, Li Yuan menjodohkan putrinya dengan Chai Shao, seorang tokoh yang baru melejit namanya di Guang Zhong (wilayah bersejarah di Tiongkok yang sesuai dengan bentuk cekungan graben bulan sabit di tengah Provinsi Shaanxi saat ini. Red.).

Secara logika, kehidupan Putri Li seharusnya mulus dan bahagia, namun apa boleh buat situasi pada saat itu sedang bergejolak dan keluarga Li mau tak mau juga ikut terlibat.

Pemberontakan

Pada 617 masehi, tirani terkenal dalam sejarah yakni: kaisar Yang dari Dinasti Sui (隋煬帝), telah berkuasa selama lebih dari 12 tahun, yang sangat menyukai sanjungan dan sering melakukan ekspedisi militer ke wilayah utara maupun selatan, hal ini membuat rakyat sengsara, maka pemberontakan pun terjadi di berbagai daerah.

Bersamaan itu, Li Yuan sebagai kakak sepupu selalu dicurigai oleh kaisar Yang dari dinasti Sui, bahkan ada ramalan yang berhembus dan mengisukan akan ada seseorang bermarga Li yang akan mengambil alih dunia keluarga Yang, maka kaisar Yang lantas membunuh Li Min, Li Jincai dan kerabat lainnya, serta bersiap-siap membidik Li Yuan. Demi melindungi dirinya, Li Yuan juga memutuskan untuk memberontak, tetapi sebelum bertindak ia diam-diam mengirimkan pesan kepada putri dan menantunya di Kota Chang’an agar melarikan diri terlebih dahulu.

Setelah Chai Shao menerima berita itu maka reaksi pertamanya adalah hendak ke Kota Tai Yuan untuk membantu sang ayah mertua, namun ia mengkhawatirkan sang istri yang berada di rumah.

Kala itu Putri Li berkata pada suaminya: ”Anda hendaknya segera berangkat ke Tai Yuan, jangan mengkhawatirkan diriku, aku adalah perempuan, mudah untuk bersembunyi, pada saatnya tentu kutemukan caranya.”

Apakah benar perempuan lebih mudah bersembunyi daripada lelaki? Saya kira tidaklah demikian, namun pada saat kritis yang menyangkut keselamatan jiwa ini, Putri Li tidak menangis ataupun membuat gaduh, dia malah memilih menggunakan alasan ini untuk menghibur sang suami dan kemudian tinggal sendirian menghadapi semua mara bahaya yang mungkin dapat terjadi.

Putri Pingyang Zhao menjadi legenda pertama dan satu-satunya dalam sejarah yang bertransformasi dari seorang jenderal wanita menjadi seorang putri kaisar. (Sintesis Sound of Hope)

Setelah sang suami pergi, Putri Li bertandang ke rumah dan tanah keluarga Li di dekat Chang’an, alih-alih bersembunyi, dia malah menghabiskan seluruh kekayaannya untuk merekrut bala tentara, tindakannya yang seperti ini pasti akan mengguncang istana imperium, dan yang akan mendatangkan malapetaka bagi dirinya, tetapi dia melakukannya tanpa ragu.

Dengan cara tersebut Putri Li merekrut ratusan bandit dari pegunungan, yang biasanya di zaman itu kaum perempuan pada umumnya akan jatuh pingsan menyaksikan sekawanan bandit tersebut, tetapi Putri Li justru dengan tenang memasukkan orang-orang ini ke dalam regu pertama pasukannya. Namun hal tersebut dia rasakan masih jauh dari memadai, dan Putri Li mendengar bahwa ada seorang pengusaha dari wilayah Barat bernama He Panren yang entah kenapa telah terjerumus menjadi kepala bandit, dan telah menggalang puluhan ribu orang untuk membantu dirinya mendirikan gerombolan bersenjata, tetapi ia masih belum menjadi bagian kekuatan dari pihak manapun. 

Putri Li memutuskan untuk mendapatkan bantuan boss gerombolan tersebut tanpa menghiraukan latar belakangnya, namun diamatinya sekeliling dirinya tiada seorang pun yang cocok dalam membantunya membujuk He Panren untuk bergabung. Semua orang yang terampil dalam keluarga telah pergi bersama suaminya, dan hanya menyisakan para pelayan. Dengan pengamatannya yang tajam dia memilih seorang pelayan muda bernama Ma Sanbao, dan mengutusnya dalam rangka membujuk si He. Pelayan kecil ini tak dinyana sangat berani, ia seorang diri memasuki sarang bandit, dan ternyata benar-benar berhasil membujuk He Panren.

Setelah He Panren sendiri mengunjungi Putri Li, ia semakin yakin dengan keputusannya, dan bahkan mengirim seratus tentara untuk menjadi pengawal Putri Li, sejak itu keselamatan pribadi sang putri pun terjamin, dan pelayan muda Ma Sanbao juga telah membuktikan kemampuannya.

Selanjutnya Putri Li mengutus Ma Sanbao lagi untuk membujuk lebih banyak gerombolan yang masing-masing berjumlah ribuan orang, agar bergabung, dan mereka semua memutuskan untuk mengikuti Putri Li yang masih muda belia.

Penulis memperkirakan Putri Li sejak kecil telah banyak mempelajari kitab-kitab kemiliteran, para bandit yang jelas-jelas merupakan segerombolan orang tanpa pelatihan formal, dan bahkan datang dari pasukan pemberontak yang berbeda, yang saling tidak mau tunduk, namun secara mencengangkan telah digembleng oleh Putri Li menjadi tentara reguler yang mampu melawan istana kekaisaran.

Meskipun Dinasti Sui telah berkali-kali mencoba mengepung dan menyerang tentara pemberontak dari Putri Li ini, namun selalu mengalami kegagalan.

Selanjutnya Putri Li mengubah taktiknya dari bertahan menjadi menyerang, dan secara pribadi mengomando pertempuran, dan berturut-turut merebut banyak kota besar dan kecil di seputar ibu kota Chang’an. Dia sangat menyadari pentingnya dukungan hati masyarakat, oleh sebab itu dia sangat ketat dalam mengatur tentara, dan secara disiplin menerapkan tata tertib militer, semisal mutlak dilarang merampas ataupun mencuri harta masyarakat dan lain sebagainya. Sesampainya bala tentara Putri Li dimana saja senantiasa membangun reputasi yang amat baik, dan telah menarik semakin banyak simpati dari rakyat sekitar untuk bergabung. Pada waktu sang ayah (Li Yuan) dan sang suami (Chai Shao) telah menyeberangi Sungai Kuning, pasukan Putri Li telah mencapai sejumlah 70 ribu orang.

Saya perkirakan ayah dan suaminya tidak akan pernah membayangkan bahwa seorang wanita muda bisa memiliki kemampuan seperti itu, dan memimpin pasukan sebesar itu, bahkan memenangkan pertempuran secara berturut-turut yang merupakan bala bantuan paling besar bagi Li Yuan di Guan Zhong. Setelah bergabung, Putri Li memimpin lebih dari 10 ribu tentara elite, dan bersama sang suami masing-masing mendirikan markas perangnya dalam mengepung ibu kota Chang’an.

Orang-orang menyebut pasukan Putri Li sebagai “Tentara Putri”, namun selain Putri Li sang jenderal, sisa pasukannya semuanya adalah lelaki tulen, bukanlah seluruhnya terdiri dari tentara wanita seperti yang dibayangkan di zaman sekarang.

Dengan bantuan sang putra, Li Shimin, dan Putri Li, Li Yuan berhasil menguasai ibu kota, pada tahun berikutnya yaitu 618 Masehi secara resmi ia memproklamirkan diri sebagai kaisar dan mengubah nama dinasti menjadi Dinasti Tang. Setelah itu Putri Li diberi gelar Putri Pingyang, dan menjadi legenda pertama dan satu-satunya dalam sejarah yang bertransformasi dari seorang jenderal wanita menjadi seorang putri kaisar.

Akan tetapi, pasca berdirinya Dinasti Tang, wilayah Tiongkok Tengah belumlah stabil.

Putri Pingyang juga tidak tinggal diam dan menikmati kehidupan nyaman seorang putri kaisar di dalam istana, melainkan terus melanjutkan perjuangan dengan ekspedisi perang ke wilayah yang belum stabil serta menentramkan negeri bagi sang ayahnda kaisar. Salah satu pertempuran terjadi di sebuah gerbang Tembok Besar yang bernama: “Wei ze guan”, Putri Pingyang dan pasukannya berjaga dalam gerbang itu, namun dibandingkan dengan pihak musuh, kekuatan mereka benar-benar tidak memadai.

Kemudian sang Putri menemukan sebuah akal jitu yaitu dia meminta sejumlah prajurit untuk memasak sup nasi, lalu menuangkannya ke sepanjang parit pada malam sebelumnya, dan pada keesokan harinya dia menginstruksikan para prajurit untuk mengibarkan bendera dan menabuh genderang perang. Pihak musuh melihat momentum kegaduhan ini dan melihat kuah nasi yang basi dalam parit, maka mereka mengira itu adalah air kencing kuda perang dan salah mengira bahwa bala bantuan telah tiba, sehingga berinisiatif untuk mundur dan menarik pasukannya. Inilah legenda Putri Pingyang “memukul mundur tentara musuh dengan sup nasi” tanpa mengorbankan seorang prajurit pun. Sedangkan nama “Weizi Guan (Guan=Lintasan; Weizi=Rawa Buluh)” tempat sang Putri bersama pasukannya bermarkas diubah namanya menjadi “Niangzi Guan” atau “Gerbang Putri”, yaitu lintasan yang sekarang terletak di Kabupaten Jing Xing, Kota Shi Jia Zhuang, Provinsi Hebei.

Namun sesungguhnya, Putri Pingyang seharusnya dipanggil sebagai Putri Ping Yang Zhao baru betul. Di dalam sejarah tentang Putri Pingyang dari Dinasti Han Barat terdapat lebih dari 10 orang Putri yang bernama Putri Pingyang, tetapi yang satu ini terdapat tambahan huruf “Zhao” sedangkan putri yang lain tidak, ini menunjukkan penghargaan Li Yuan sang ayah pada putri kesayangannya.

Sang Putri Mangkat

Pada tahun ke 6 Li Yuan yang bergelar Tang Gao Zu, kaisar pendiri Dinasti Tang setelah bertahta, Putri Pingyang meninggal dunia pada usia muda, sang kaisar secara pribadi memerintahkan agar sang putri dimakamkan dengan upacara genderang dan musik tiup ala penghormatan militer. Pejabat yang bertanggung jawab atas sistem ritual dan musik menyampaikan kepada kaisar bahwa tidak terdapat preseden seorang wanita dimakamkan dengan musik kemiliteran. Namun kaisar Gao Zu membantahnya: ”Drum band militer adalah musik penghormatan secara militer. Pada awal berdirinya dinasti, sang putri secara pribadi berjuang di medan perang untuk memimpin pertempuran dan memberikan kontribusi besar bagi negara, bagaimana dapat dibandingkan dengan wanita biasa? Bagaimana mungkin tidak ada musik penghormatan militer!”

Maka pada akhirnya Putri Pingyang dimakamkan dengan penghormatan militer, dan proses pemakamannya dimulai dengan pengawal kehormatan berhiaskan bulu burung, tabuhan genderang dan tiupan terompet sebagai pembuka jalan, lalu diikuti kereta gajah, barisan pengawal panji dan bendera, serta barisan pengawal pedang kayu 40 orang, ditambah lagi pasukan pengawal berzirah besi, terakhir diikuti oleh barisan kehormatan genderang dan alat tiup lainnya sebagai barisan penutup. Kaisar Gaozu juga secara khusus memberi sang Putri gelar anumerta “Zhao” sesuai hukum anumerta ”Kebajikan tinggi dengan jasa besar disebut ‘Zhao’,” untuk menonjolkan pencapaian jasa-jasanya.

Ketika membaca kisah Putri Pingyang, saya terus merasa penasaran, seperti apa sosok Putri Li saat itu yang dapat membuat begitu banyak bandit, gelandangan dan para jenderal besar kecil rela mengabdi kepadanya dan mematuhi perintahnya?

Gambaran sosok paling mirip yang dapat terpikirkan oleh penulis adalah sendra tari Shen Yun yang pernah saya tonton terutama dalam pertunjukan keterampilan tari Shen Yun dalam Platform “Gan Jing World”, banyak artis dengan gerakan tari yang anggun sekaligus heroik, dan dalam gerakan mereka menyingkapkan kekuatan dan kepercayaan diri, benar-benar sangat serupa dengan Putri Pingyang dalam imajinasi penulis. 

Terakhir, saya ingin menceritakan tentang suatu kebetulan yang sangat menarik. Jika membandingkan antara Putri Pingyang dari Dinasti Han Barat dengan Putri Pingyang Zhao dari Dinasti Tang, keduanya memiliki kehidupan yang sangat berbeda, namun mereka ternyata memiliki suatu kesamaan, yaitu sama-sama menemukan diantara abdi dalam mereka sendiri yang berhasil menjadi jenderal besar.

Masih ingatkah Anda dengan pelayan kecil Ma Sanbao yang diutus oleh Putri Pingyang Zhao? Selain mahir berkomunikasi, rupa-rupanya ia juga pandai bertempur, dan ia kerap kali berjasa dalam pertempuran, dan akhirnya diangkat menjadi seorang jenderal.

Pada suatu saat, Ma Sanbao mengikuti Li Yuan kembali ke taman dimana ia merekrut He Panren kala itu, Li Yuan menoleh dan berkata kepadanya, “Di sinikah kamu membuat prestasi besar? Jenderal Wei Qing juga tidak lebih daripada itu!”

Siapakah Wei Qing? Wei Qing dulunya adalah seorang pelayan pengasuh kuda di rumah Putri Pingyang, dan kemudian menjadi seorang jenderal pada masa Dinasti Han. Tidak jelas apakah kaisar Gaozu ketika mengatakan ini menyadari bahwa gelar kehormatan putrinya sendiri adalah juga Pingyang. (pur/whs)

Referensi: 

“Jiu Tang Shu – Wu Xing Zhi” (nama kitab Sejarah tentang awal dinasti Tang)

“Jiu Tang Shu – Volume 58 – Biografi 8”

“Xin Tang Shu – volume 88 – biografi 13”

Yang Akan Terjadi pada Bumi Jika Seluruh Es di Daratan Mencair

EtIndonesia. Sebuah video yang menunjukkan seperti apa planet kita jika seluruh daratan es mencair telah beredar secara online, dan memberikan peringatan: itu tidak bagus.

Planet kita terus menjadi lebih panas karena perubahan iklim, dan sejumlah besar es yang ditemukan di Antartika dan Greenland perlahan-lahan mencair.

Faktanya, menurut data NASA, Antartika kehilangan es dengan rata-rata sekitar 150 miliar ton per tahun, sementara Greenland kehilangan sekitar 270 miliar ton.

Namun pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa jadinya Bumi jika seluruh daratan es mencair?

Ya, sejujurnya hal ini bukanlah sebuah bencana – dan itu bisa dianggap remeh.

Sebuah video yang dirilis oleh Business Insider Science sekitar sembilan tahun lalu kini mengungkapkan dengan tepat seperti apa garis pantai kita jika seluruh daratan es mencair.

Kota-kota seperti Brussel dan Venesia di Eropa pada dasarnya akan berada di bawah air, sedangkan lokasi di Afrika dan Timur Tengah seperti Dakar, Accra, dan Jeddah akan hilang sama sekali.

Jadi, kecuali jutaan orang yang tinggal di lokasi tersebut mengungsi, maka bencana besar akan terjadi juga.

Sementara itu, penduduk di kota-kota seperti Mumbai, Beijing dan Tokyo harus mengungsi ke tempat yang lebih jauh ke pedalaman.

Dan di sisi lain planet ini, kita akan kehilangan kota bersejarah Rio de Janeiro dan Buenos Aires di Amerika Selatan.

Jika berbicara tentang AS, kita akan melihat Houston, San Francisco, dan New York perlahan-lahan tenggelam ke laut, sementara seluruh negara bagian Florida akan lenyap.

Tahun lalu, krisis iklim semakin parah setelah era ‘mendidihnya global’ dimulai.

Di tengah musim panas yang sangat terik, PBB menyatakan era pemanasan global telah berakhir dan kini kita telah memasuki masa ‘mendidih global’.

“Perubahan iklim sedang terjadi. Ini menakutkan. Dan ini baru permulaan,” jelas Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dalam konferensi pers.

“Masih mungkin untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5C [di atas tingkat pra-industri], dan menghindari perubahan iklim yang paling buruk.

“Tetapi hanya dengan tindakan iklim yang dramatis dan segera.”

Guterres menambahkan: “Umat manusia berada di kursi panas. Bagi sebagian besar Amerika Utara, Asia, Afrika, dan Eropa, ini adalah musim panas yang kejam. Bagi seluruh planet, ini adalah bencana. Dan bagi para ilmuwan, ini adalah hal yang jelas – manusia adalah pihak yang paling terkena dampaknya dan dipersalahkan.

“Semua ini sepenuhnya konsisten dengan prediksi dan peringatan berulang kali.

“Satu-satunya kejutan adalah kecepatan perubahannya. Perubahan iklim sudah terjadi, sangat menakutkan, dan ini hanyalah permulaan. Era pemanasan global telah berakhir; era perebusan global telah tiba.” (yn)

Sumber: unilad

PKT Rilis Data Konsumsi Liburan Tahun Baru Tiongkok; Pakar :  Ekonomi Tiongkok Memasuki Masa Depresi

0

Alex Wu

Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berkuasa telah merilis data konsumsi untuk liburan Tahun Baru Tiongkok, dan media pemerintah mengklaim bahwa pasar konsumen domestik sedang “bergairah.”

Namun, para ahli keuangan menyanggah klaim yang disampaikan, dan menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok yang merosot sedang memasuki situasi yang mirip dengan Depresi Besar (1929-39).

Pusat Data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata PKT dalam beberapa hari terakhir merilis informasi yang mengklaim bahwa ada 474 juta perjalanan wisata domestik selama liburan Tahun Baru Tiongkok dari 9 Februari hingga 17 Februari, dan turis domestik menghabiskan total 632,68 miliar yuan (sekitar $87,9 miliar) untuk perjalanan. Penjualan perusahaan ritel dan katering utama di seluruh negeri meningkat 8,5 persen dari YoY dengan basis yang sebanding.

Media resmi PKT mengklaim bahwa ekonomi Tiongkok memiliki “awal yang baik” di Tahun Baru Tiongkok berdasarkan data konsumsi liburan di bidang pariwisata, katering, ritel, transportasi, dan film, diantaranya.

Perekonomian Tiongkok terus merosot pada 2023 setelah PKT meninggalkan kontrol restriktif terhadap kebijakan ” nol-COVID “, yang membuat ekonomi terisolasi selama tiga tahun. Semua sektor ekonomi telah mengalami kemerosotan yang ditandai dengan penurunan ekspor, pertumbuhan permintaan domestik yang stagnan, penurunan signifikan dalam produksi dan penjualan manufaktur, kejatuhan real estat, dan perlambatan di sebagian besar industri jasa.

Pasar saham Tiongkok jatuh pada akhir Januari dan awal Februari, mencapai indeks terendah dalam beberapa tahun terakhir, dengan ribuan saham mencapai batas bawah.

Seorang komentator keuangan Tiongkok yang dikenal sebagai “Da Liu Shuoshuo,” yang memiliki 3,84 juta follower di media sosial Tiongkok, mengunggah sebuah video online yang menyatakan bahwa meskipun konsumsi selama Tahun Baru Tiongkok telah pulih, hal ini menunjukkan sifat-sifat kemakmuran yang semu. “Di balik ratusan miliar konsumsi, ada kontraksi triliunan konsumsi. Ini adalah ‘ekonomi lipstik’,” kata komentator tersebut.

Konsep “ekonomi lipstik” atau “efek lipstik” menunjukkan bahwa konsumen dengan dana terbatas cenderung membeli barang-barang mewah yang terjangkau selama kemerosotan ekonomi. Hal ini juga disebut “tren preferensi produk harga rendah.”

‘Depresi Besar Akan Datang’

Voice of America edisi bahasa Mandarin menerbitkan sebuah artikel yang ditulis oleh ilmuwan politik Shanghai, Jiang Feng (nama samaran), awal bulan ini, berjudul “The Great Depression is Coming: The Historic Moment of ‘Shanghaiization.’”

Artikel itu mencatat bahwa suasana menjelang Tahun Baru Tiongkok sangat aneh. 

“Orang-orang Tiongkok tanpa daya menyaksikan terjadinya Depresi Besar,” tulis Jiang.

Artikel tersebut menunjukkan bahwa tahun ini, lebih banyak usaha dan pabrik yang tutup lebih awal sebelum hari perayaan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Setiap industri mengalami depresi, dan kejadian “bos yang melarikan diri [tanpa pemberitahuan atau membayar gaji atau utang]” hampir menjadi norma baru, menurut Jiang.

Di berbagai platform media sosial, banyak penduduk Tiongkok mengeluh tentang penurunan yang mereka saksikan di berbagai industri, seperti penutupan toko dan bisnis, anjloknya harga real estat, pengangguran, dan kerugian besar dalam perdagangan saham.

Setelah Tahun Baru Tiongkok, ketika kembali bekerja, banyak orang-orang di seluruh negeri mengunggah di media sosial Tiongkok bahwa perusahaan atau pabrik tempat mereka bekerja telah tutup secara permanen setelah liburan.

Artikel VOA menunjukkan bahwa model ekonomi Tiongkok semakin berkarakteristik ekonomi sirkular internal yang beroperasi bertentangan dengan asas-asas pasar bebas dan didominasi oleh kekuatan politik. Pergeseran ini telah mengakibatkan erosi ekonomi dan lanskap politik Tiongkok. Artikel ini menunjukkan bahwa fenomena ini, yang ditandai dengan janji kosong yang dibuat oleh para pejabat Tiongkok, adalah akar penyebab “Depresi Besar” yang tak terelakkan di Tiongkok.

Baru-baru ini, Influencer keuangan Tiongkok “Magical Blue” mengatakan dalam sebuah unggahannya bahwa masalah terbesar yang dihadapi oleh rakyat Tiongkok saat ini adalah kelebihan tiga modal utama yang disebabkan oleh krisis kepercayaan.

“Yang pertama adalah kelebihan modal industri. Industri manufaktur Tiongkok memiliki surplus yang signifikan. Tingkat operasi keseluruhan dari banyak industri kurang dari 50 persen atau bahkan hanya 20 persen. Permintaan tidak mencukupi, orang tidak punya uang, dan produk yang diproduksi tidak dapat dijual, mengakibatkan kelebihan kapasitas,” ungkap influencer tersebut.

“Yang kedua adalah kelebihan modal finansial. Kebanyakan bank memiliki lebih banyak simpanan daripada pinjaman. Perusahaan tidak berinvestasi, dan konsumen tidak berbelanja. Uang ini tidak mengalir ke ekonomi riil tetapi menganggur dalam sistem keuangan. Jika bank tidak dapat meminjamkan uang dan masih harus membayar bunga kepada orang-orang, ini adalah kelebihan modal keuangan,” lanjut Magic Blue.

“Yang ketiga adalah kelebihan modal komersial. Kini, jalanan penuh dengan pusat perbelanjaan, apotek, hotel, dan gerai teh susu. Ada 420.000 apotek pada tahun 2012, dan pada akhir tahun 2022, ada 620.000 apotek; ada empat hingga lima apotek di satu jalan.”

Komunitas internasional juga telah mengamati bahwa ekonomi Tiongkok dilanda berbagai masalah yang menyerupai penyebab utama Depresi Besar di Amerika Serikat, terutama penurunan pinjaman bank dan kurangnya kepercayaan.

“Bahkan tanpa adanya anjloknya pasar saham, kurangnya kepercayaan diri ini – kecemasan akan pinjaman dan pengeluaran – menyerupai masalah yang dihadapi Amerika Serikat pada masa Depresi Besar,” tulis Milton Ezrati, pakar keuangan dan kontributor The Epoch Times, dalam sebuah opini baru-baru ini.

Pasar Global Mengantisipasi Depresiasi Besar Yuan Terhadap Dolar

Julia Ye dan Sean Tseng

Pasar global bersiap-siap menghadapi devaluasi signifikan terhadap yuan Tiongkok, seiring dengan depresiasi yang tak menunjukkan tanda-tanda mereda pasca Tahun Baru Tiongkok. Para investor secara aktif mencari strategi yang hemat biaya guna melindungi diri dari penurunan nilai Yuan.

Sebagai tanggapan, otoritas Tiongkok telah memprakarsai penjualan dolar AS melalui bank-bank milik negara untuk memitigasi depresiasi lebih lanjut. Sejak tahun 2022, yuan telah menghadapi devaluasi terus menerus, dengan proyeksi teoritis menunjukkan nilai tukar dolar terhadap yuan melebihi 1:20.

Agustus lalu, sejalan dengan ekspektasi investor internasional, nilai tukar dolar terhadap yuan luar negeri melonjak ke level tertinggi dalam 16 tahun terakhir, melampaui ambang batas 7,3. Berikutnya, nilai tukar yuan bertahan pada level yang lebih rendah selama hampir tiga bulan. Untuk memitigasi risiko ini, para investor luar negeri telah beralih ke opsi, yang dianggap sebagai alat paling efektif untuk melakukan lindung nilai terhadap depresiasi yuan yang tak terduga.

Brent Donnelly, presiden Spectra FX Solutions dan pedagang valuta asing (FX) veteran yang saat ini bekerja di HSBC New York, mencatat bahwa volatilitas tersirat jangka pendek yuan luar negeri telah menurun sejak Oktober 2022, yang mengindikasikan kecenderungan ke arah depresiasi. Tingkat volatilitas tersirat selama satu bulan dan tiga bulan saat ini berada dekat level terendah dalam dua tahun terakhir, menjadikannya saat yang tepat bagi buyer opsi untuk mendapatkan proteksi yang terjangkau.

Donnelly menyoroti bahwa dinamika politik, terutama yang berkaitan dengan Tiongkok, mempengaruhi sentimen pasar, sebagaimana dibuktikan oleh tingkat volatilitas tersirat sembilan bulan yang tidak turun sesignifikan metrik jangka pendek.

Pada awal Februari, Donnelly merekomendasikan opsi call atau opsi beli setahun untuk dolar terhadap yuan luar negeri di angka 7,60, mengingat hal ini merupakan mekanisme lindung nilai yang ekonomis, dengan harga perdagangan saat itu di angka 7,2250. Rekomendasi ini dibuat sehubungan dengan pemilihan presiden AS  akan datang, yang menunjukkan relevansinya terlepas dari hasil pemilihan.

Jasper Lo, seorang analis FX independen, dan Kiyong Seong, seorang ahli strategi makro di Société Générale, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional yang berbasis di Perancis, telah menyuarakan sentimen untuk melakukan lindung nilai terhadap pelemahan Yuan.

Tingkat paritas sentral People’s Bank of China (PBoC) relatif statis, berada di sekitar 7,10 dalam beberapa bulan terakhir. Seong mengantisipasi bahwa depresiasi melebihi 7,25 akan memaksa bank sentral Tiongkok untuk menyesuaikan tingkat paritas sentral ke bawah, yang berpotensi memicu respon pasar yang negatif dan mendorong dolar/yuan luar negeri ke dalam kisaran 7,30-7,35.

Pengumuman Bos The Federal Reserve AS Jerome Powell pada 1 Februari tentang antisipasi penurunan suku bunga tahun ini, telah diredam oleh Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Januari, meredam harapan untuk penurunan suku bunga pada paruh pertama tahun 2024.

Pertumbuhan ini menambah tekanan depresiasi terhadap yuan, dengan Lo memperkirakan bahwa nilai tukar dolar terhadap yuan dapat mencapai 7,37, yang mengindikasikan meningkatnya tekanan pemangkasan suku bunga terhadap yuan dibandingkan dengan AS dan negara maju lainnya.

Nilai Tukar Teoritis Dolar ke Yuan Melebihi 1:20

Wu Chia-Lung, seorang ahli ekonomi makro terkemuka dari Taiwan, telah mencatat bahwa yuan telah menghadapi tekanan depresiasi sejak tahun 2022. Dia berpendapat bahwa, secara teoritis, nilai tukar dolar terhadap yuan saat ini harus melebihi 1:20.

Analisis Wu, yang berakar pada prinsip paritas daya beli (purchasing power parity/PPP), menunjukkan adanya undervaluation yang signifikan dari yuan terhadap dolar.

Metodologi Wu menggunakan PPP, membandingkan rasio jumlah uang beredar (M2) dengan produk domestik bruto (PDB) untuk mengukur nilai yuan terhadap dolar. Dengan nilai tukar patokan yang ditetapkan pada 7,2 (dengan sedikit penyesuaian berikutnya), ia mencatat bahwa pada akhir Desember 2023, M2 Tiongkok mencapai 292,27 triliun yuan (sekitar $41 triliun), dua kali lipat dari saldo M2 AS sebesar $20,8 triliun.

Sementara itu, PDB Tiongkok untuk tahun 2023 mencapai 126 triliun yuan (sekitar $17,5 triliun), yang merupakan sekitar 64 persen dari PDB AS sebesar $27,36 triliun. Dengan menggunakan angka-angka ini, Wu menghitung nilai tukar teoritis sebesar 22,5 yuan per dolar, sangat kontras dengan nilai tukar saat ini.

Selama wawancara dengan program “Pinnacle View” di NTD, Wu mengakui adanya potensi inflasi dalam angka-angka PDB Tiongkok, yang menunjukkan kemungkinan yang lebih besar untuk depresiasi yuan ketika mempertimbangkan data resmi dari Tiongkok. Namun, ia memperingatkan bahwa meskipun perhitungan berbasis PPP memberikan panduan yang berwawasan luas, penentuan nilai tukar yuan terhadap dolar yang sebenarnya juga harus memperhitungkan lanskap ekonomi dan politik Tiongkok.

Wu menekankan bahwa meskipun tidak ada tindakan depresiasi langsung, kerangka kerja teoritis menunjukkan adanya devaluasi yuan yang diharapkan. Perspektif ini menawarkan lensa kritis untuk melihat valuasi yuan, yang mana menandakan implikasi potensial untuk pasar keuangan global dan strategi ekonomi.

Perspektif kontra: ‘Intervensi Pemerintah Menentukan Nilai Tukar Yuan’

Guo Jun, pemimpin redaksi The Epoch Times edisi bahasa Mandarin, mempertanyakan penggunaan PPP secara langsung untuk menghitung nilai tukar Yuan, dengan menekankan kerumitan yang ditimbulkan oleh faktor politik dan regulasi di Tiongkok.

Ia menunjukkan bahwa kondisi ideal yang diandaikan oleh PPP – yang mencerminkan dinamika ekonomi pasar murni – sering kali terganggu oleh intervensi pemerintah, seperti kontrol harga atau praktik monopoli, yang mana dapat mendistorsi keseimbangan supply-demand yang sebenarnya.

Dalam paparannya di “Pinnacle View,” Guo menyoroti tingkat pengawasan pemerintah yang luas di Tiongkok, dan menunjukkan bahwa semakin beratnya pengawasan, semakin tidak relevan formula ekonomi tradisional seperti PPP.

Dia mengidentifikasi Tiongkok sebagai salah satu negara dengan kontrol devisa yang paling ketat, dan menyatakan bahwa dalam skenario yang dianggap kritis oleh pihak berwenang Tiongkok, bisa saja negara tersebut kembali ke peraturan devisa yang ketat seperti pada tahun 1980-an.

Rumusan teoritis Guo bahkan mempertimbangkan kemungkinan nilai tukar resmi ditetapkan secara sewenang-wenang, seperti 1:1 untuk dolar terhadap yuan, di bawah kendali penuh pemerintah atas arus inflow dan outflow mata uang.

Aktivitas pasar baru-baru ini mendukung pernyataan Guo. Sejak Agustus tahun lalu, nilai tukar yuan terhadap dolar melonjak ke puncak tahunan 7,36 dan tetap tinggi hingga November, mengalami penurunan 2,1% dari Agustus hingga awal November.

Tepatnya, pada 20 Februari, dilaporkan adanya intervensi signifikan dari bank-bank BUMN Tiongkok yang bertujuan untuk menghentikan depresiasi yuan dengan menjual dollar. Bank-bank ini disebut-sebut mengonversi yuan ke dolar di pasar swap onshore, kemudian menjual dolar di pasar spot demi meningkatkan nilai yuan.

Bencana Besar Akan Menimpa? Es Antartika Mencair, Bakteri Purba Bangkit, Kutub Magnet Membalik

0

Pada 1 Juli tahun ini tahun 2021 Organisasi Meteorologi PBB mengeluarkan pengumuman, mengatakan organisasi tersebut mengonfirmasi bahwa pada 6 Februari tahun ini, stasiun Observasi Meteorologi Esperanza di Argentina telah merekam rekor suhu tertinggi baru benua Antartika, yaitu 18,3 derajat Celcius. Ini adalah rekor suhu tinggi baru 18,3 derajat Celcius di wilayah Antartika, yang dimasukkan ke dalam arsip World Meteorological Organization atau WMO tentang peristiwa cuaca dan iklim ekstrim.

Konferensi Paris Berfokus pada Ukraina, Barat Mengesampingkan Pengiriman Pasukan untuk Membantu Ukraina

0

Dalam konferensi  Paris yang berfokus pada Ukraina, negara-negara Barat membahas cara efektif membantu Ukraina, akan tetapi mengatakan bahwa mereka tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina

Yi Jing – NTD

Lebih dari 20 pemimpin Eropa dan perwakilan Barat menggelar pertemuan di Paris pada  Senin (27 Februari) untuk membahas cara efektif membantu Ukraina melawan invasi Rusia mengingat situasi perang Rusia-Ukraina saat ini.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengisyaratkan dalam pidatonya bahwa ia tidak akan mengesampingkan kemungkinan mengirim pasukan untuk membantu Ukraina, yang memicu kekhawatiran.

Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Polandia, Republik Ceko dan negara-negara lain langsung menyatakan tidak berencana mengerahkan pasukan ke Ukraina.

“UE belum memutuskan untuk mengirim pasukan militer atau darat apa pun ke Ukraina untuk berperang,” kata juru bicara Komisi Eropa Peter Stano.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga menyatakan bahwa NATO tidak berencana mengirim pasukan.

Kremlin segera mengeluarkan peringatan atas komentar baru Macron, dengan mengatakan konflik langsung antara Rusia dan NATO tidak akan terhindarkan jika Barat mengirim pasukan ke Ukraina.

“Ini bukan kepentingan negara-negara ini dan mereka harus berhati-hati,” ujar juru bicara Kremlin Peskov.

Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa konflik antara Rusia dan NATO dapat memicu Perang Dunia III.

Pada Selasa 28 Februari, Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa UE dan NATO telah mencapai konsensus tentang cara membantu Ukraina dan tidak akan mengirim pasukan darat ke Ukraina di masa depan.

“Telah dibahas bahwa konsensus yang telah kita capai sebelumnya juga berlaku untuk masa depan, yaitu negara-negara Eropa atau NATO tidak akan mengirimkan pasukan darat atau tentara ke wilayah Ukraina,” katanya.

Pada pertemuan tersebut, Perancis meminta para pemimpin dunia  dengan teguh mendukung Ukraina dalam melawan invasi guna menjamin “keamanan kolektif” di benua Eropa.

Parlemen Eropa melakukan pemungutan suara pada 27 Februari untuk menyetujui paket pembiayaan €50 miliar (sekitar US$54 miliar) untuk Ukraina, yang dikenal sebagai Pinjaman Ukraina, sebagai bagian dari anggaran UE yang mencakup €17 miliar (sekitar US$18,5 miliar) dalam bentuk hibah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sekutu atas bantuan mereka. Ia menyampaikan bahwa bersama-sama kita telah menyelamatkan jutaan nyawa, dan bersama-sama kita harus memastikan bahwa (Putin) tidak dapat meremehkan pencapaian kita dan tidak dapat memperluas agresinya ke negara lain.

Pada kesempatan Konferensi Paris, militer Rusia mengklaim telah merebut pemukiman lain di dekat kota Avdiivka yang diduduki Ukraina, sementara garis depan tentara Ukraina masih menghadapi kekurangan amunisi dan personel. (Hui)

Mantan PM Pakistan Imran Khan dan Istrinya Hadir di Pengadilan Dalam Sidang Tuduhan Tambahan

0

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan istrinya kembali didakwa pada  Selasa (27 Februari) atas dugaan korupsi. Ini adalah keempat kalinya ia didakwa oleh pengadilan sejak Agustus tahun lalu

Chen Yue dan Zhang Xiaoyu – NTD

Pada  27 Februari waktu setempat, pengadilan Pakistan mengirim Bushra Bibi, istri mantan Perdana Menteri Imran Khan saat ini, ke penjara tahanan Imran Khan untuk diinterogasi.

Pengadilan menemukan bahwa selama masa jabatan Imran Khan sebagai perdana menteri, Bushra Bibi mendirikan Qadir Trust, yang melakukan pertukaran bantuan politik dengan menerima tanah sebagai suap.

Jaksa menuduh bahwa Imran Khan dan istrinya menggunakan perwalian tersebut untuk menerima suap tanah dari pengembang real estat Riaz Hussain, satu di atas lahan seluas 60 hektar di luar Islamabad dan satu lagi di sebelah area perumahan mewah di ibu kota.

Imran Khan dan istrinya membantah dakwaan tersebut, mengaku tidak bersalah dan mengajukan banding. Pengadilan Tinggi Islamabad diperkirakan akan membuat keputusan akhir pada  6 Maret.

Ini adalah keempat kalinya sejak Agustus tahun lalu Imran Khan dinyatakan bersalah oleh pengadilan.

Pada  3 Februari tahun ini, Imran Khan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara dan denda setelah dinyatakan bersalah melanggar undang-undang pernikahan.

Bulan lalu, pengadilan memvonis Imran Khan dua kali, menjatuhkan hukuman masing-masing 10 dan 14 tahun penjara atas tuduhan menerima hadiah negara dan membocorkan rahasia negara. Ia dijatuhi hukuman 10 dan 14 tahun penjara dan dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan umum.

Meskipun pengadilan mencabut hak-hak pemilu partai Imran Khan, kandidat independen dari partai Imran Khan memenangkan kursi terbanyak dalam pemilu nasional pada  8 Februari. Karena tidak ada partai yang memenangkan lebih dari separuh kursi, maka semua partai perlu menegosiasikan kabinet. Masa depan situasi politik Pakistan masih belum pasti. (Hui)

Kebun Binatang di Inggris Menyambut Bayi Monyet yang Terancam Punah

EtIndonesia. Seekor bayi monyet dengan bulu oranye cerah dan digambarkan oleh penjaga sebagai “sinar matahari” telah dilahirkan di kebun binatang konservasi di Bedfordshire sebagai “tanda harapan” bagi spesiesnya yang terancam punah.

Kebun Binatang Whipsnade, Inggris, kini menjadi rumah bagi lutung François yang berumur satu minggu, yang lahir dari ibu Lulu dan ayah Wang pada dini hari tanggal 17 Februari.

Berbeda dengan lutung François dewasa yang memiliki bulu monokromatik, bayi lutung dilahirkan dengan rambut oranye yang mengejutkan, dengan gambar yang menunjukkan bayi baru lahir berwarna api sedang memeluk bulu hitam gelap induknya.

Penjaga kebun binatang Whipsnade Amanda Robinson mengatakan tim sangat gembira saat melihat Lulu menggendong bayi oranye terangnya.

“Diyakini bayi tersebut dilahirkan dengan rambut berwarna oranye terang sehingga induknya dapat dengan mudah melihat bayinya ketika mereka dirawat oleh kelompoknya,” katanya.

“Lama-kelamaan rambut ini akan memudar menjadi hitam. Rambut oranye cerahnya tentu memudahkan penjaga dan pengunjung untuk melihat tambahan baru ini!”

Berasal dari Tiongkok dan Vietnam utara, lutung François terdaftar sebagai spesies terancam punah dalam Daftar Merah IUCN sebagai spesies terancam dan jumlah mereka terus menurun di alam liar, menjadikan kelahiran baru-baru ini penting secara internasional.

“Sedihnya, di alam liar jumlah lutung François menurun drastis, sehingga bayi baru lahir ini benar-benar merupakan sinar matahari dan tanda harapan bagi spesies tersebut,” kata Robinson.

Di habitat lutung François, Nguyen kakaknya juga merawat bayi yang baru lahir tersebut, dan ingin berbagi tanggung jawab mengasuh anak dengan Lulu.

“Nguyen selalu dekat dengan Lulu dan memberinya waktu istirahat ketika dia perlu makan atau minum,” kata Robinson.

“Dia memperlakukan bayi yang baru lahir seperti bayinya sendiri, dan hal ini persis seperti yang Anda lihat di alam liar – ini menunjukkan bahwa anak berusia delapan tahun telah memperoleh keterampilan hebat dari anggota kelompok yang lebih tua.”

Bayi tersebut dilahirkan sebagai bagian dari Program Pembiakan Spesies Terancam Punah Eropa (EEP), sebuah inisiatif konservasi yang dikoordinasikan secara internasional yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah spesies yang terancam di alam liar.

Para ahli konservasi memperkirakan hanya ada 2.000 primata yang tersisa di alam liar karena spesies ini menghadapi ancaman perburuan ilegal untuk diambil dagingnya dan untuk tujuan pengobatan tradisional. (yn)

Sumber: indy100

Penyakit Langka Membuat Ibu Tak Tahan Mendengar Suara Tawa Anak Tersayangnya

EtIndonesia. Seorang wanita Inggris yang menderita kondisi langka yang dikenal sebagai hyperacusis yang menyakitkan mengatakan bahwa suara-suara sehari-hari, seperti tawa anak-anaknya, suara teman-temannya, dan bahkan musik menyebabkan rasa sakit yang melumpuhkannya.

Hingga 18 bulan yang lalu, Karen Cook bekerja sebagai awak kabin dan menjalani kehidupan normal bersama suami dan kedua putranya. Namun kemudian dia mulai mengalami sesuatu yang aneh dan menyakitkan.

Sebagian besar dari kita bergidik membayangkan kehilangan indra pendengaran, tapi bagaimana jika indra yang sama diperkuat dengan besarnya, membuat suara sehari-hari, betapapun menenangkannya, mustahil untuk ditanggung? Itulah yang mulai dialami Karen pada tahun 2022 ketika hiperakusisnya tiba-tiba muncul. Tiba-tiba, suara menjadi siksaan baginya. Suara-suara orang yang dicintai, mengobrol dengan teman, atau mendengarkan musik favoritnya menyebabkan sakit kepala yang tak tertahankan hingga ia mulai mengasingkan diri hanya untuk menghentikannya.

“Seperti ada yang menuangkan lahar panas ke telinga saya dan kepala saya terbakar, seluruh kepala saya sakit, terutama di belakang mata saya,” kata Karen baru-baru ini kepada BBC. “Ini seperti migrain, seperti Anda ingin membuka kepala untuk menghilangkan tekanan.”

Sejak dia pertama kali didiagnosis mengidap hiperakusis, Karen telah berusaha menyembuhkan, atau setidaknya mengendalikan gejalanya, namun keadaannya malah semakin memburuk. Dia sekarang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan, karena dia tidak dapat menangani semua kebisingan dari dunia luar, dan bahkan ketika dia sendirian di rumah, dia memakai penutup telinga dan pemblokir kebisingan untuk melindungi dirinya sendiri.

Pada hari Natal, ketika putra-putranya, yang berusia 7 dan 11 tahun, dengan gembira membuka hadiah mereka, dia berada di kamar sebelah mengawasi mereka dari balik jendela, karena dia tidak tahan mendengarkan suara keras dan tawa mereka.

“Sesuatu yang indah seperti tawa anak-anak saya, mendengar suaranya, seperti siksaan bagi saya,” kata ibu berusia 49 tahun itu. “Saya akan duduk dan melihat mereka melalui jendela sambil membuka hadiah Natal karena terlalu berisik bagi saya untuk berada di dalam ruangan dan mereka akan naik ke jendela dan menunjukkannya kepada saya.”

Karen, dari Southport, di barat laut Inggris, dulunya sangat aktif dan suka beraktivitas di luar ruangan, namun kini prioritas utamanya adalah melindungi dirinya dari rasa sakit fisik yang disebabkan oleh suara. Hidupnya telah berubah total dan satu-satunya hal yang membuatnya bertahan adalah anak-anaknya. Dia bertekad untuk berjuang dan berharap menemukan cara untuk mengatasi kondisi berbahaya ini, namun sejauh ini tidak ada yang berhasil. (yn)

Sumber: odditycentral

Ibu Mertuanya Menyiramkan Cat Merah ke Gaun Pengantinnya dan Mencoba Menggagalkan Bulan Madunya

EtIndonesia. Seorang pengantin wanita patah hati setelah keluarga suaminya mencoba merusak pernikahannya dan menyabot bulan madu mereka.

Dalam sebuah postingan di Reddit, OP tersebut menjelaskan bahwa sang suami berasal dari keluarga yang sangat kaya dan ibunya ingin dia menikah dengan seseorang yang kaya juga.

Keluarganya kemudian percaya bahwa pengantin wanita hanya menginginkan uang darinya sehingga mereka mengambil tindakan sendiri dengan mencoba merusak hari istimewa pasangan tersebut.

Pengguna Reddit menulis: “Gadis malang ini dibenci oleh ibu mertuanya, serta saudara iparnya dan saudara iparnya, sejak awal.

“Mereka berulang kali mengancamnya, membuat beberapa akun media sosial untuk melecehkannya, dan ketika dikonfrontasi oleh suaminya, mereka menyangkal semuanya. Kakak iparnya menawarinya cek kosong untuk meninggalkan suami dan keluarganya selamanya.”

OP tersebut mengungkapkan bahwa ketika pasangan tersebut mengumumkan pertunangan mereka, keluarga pria tersebut sangat marah hingga ibunya berpura-pura terkena serangan jantung dalam upaya untuk membatalkan pernikahan mereka.

Ibu mertua juga menyalahkan pengantin wanita atas kondisinya dan menuntut agar dia ‘menanggung semua biaya pengobatannya’.

Keluarga sang suami tidak menghadiri pernikahan pasangan tersebut namun mereka diduga ‘menyewa seseorang untuk menyiramkan cat merah pada gaun pengantin wanita’ saat dia berjalan menuju pelaminan.

“Tiga pria berlari ke arahnya, dua membawa kaleng cat dan satu lagi merekam, dan menutupi gaunnya dengan warna merah. Foto-foto itu adalah setelahnya. Awalnya, para tamu mengira cat merah itu mungkin darah. Saya bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya,” lanjut pengguna Reddit tersebut.

Pengantin wanita pulang ke rumah dan berganti pakaian menjadi gaun emas sementara semua orang menunggunya kembali untuk upacara.

Tapi itu belum semuanya. Keluarga pria tersebut menelepon polisi dan mengatakan ada zat terlarang di pesta pernikahan tersebut.

“Polisi datang dan semua tamu yang hadir digeledah. Pengantin pria hampir dibawa pergi dengan borgol. Ada dugaan sang kakak ipar menyuap polisi, namun untungnya hal itu tidak terjadi. Setelah itu, pernikahan berjalan tanpa masalah,” tambah OP .

Setelah pernikahan, ibu mertua, kakak ipar, dan adik ipar mencoba mencuri paspor dan visa mempelai pria dan bahkan ‘menyuap agen perjalanan untuk merusak perjalanan’.

Pengguna Reddit terkejut dengan tindakan keluarga tersebut, dengan satu orang berkomentar: “Wow! Pasangan malang ini harus pindah! Jauh, jauh sekali!”

Yang lain berkata: “Pengantin yang malang. Saya harap mereka menanggapi semua ini dengan serius dan pindah atau mendapatkan perlindungan. Tampaknya perilaku keluarga mempelai pria semakin meningkat dan serangan berikutnya mungkin melibatkan lebih banyak kekerasan.”

Apa pendapat Anda tentang ini? (yn)

Sumber: smalljoys

Rakorpusda Pengendalian Inflasi Wilayah Jawa Hasilkan 3 Strategi Menghadapi Tantangan Pengendalian Risiko Inflasi Pangan

0

MALANG – Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sebagai salah satu tindak lanjut arahan Kemendagri dalam Rakor inflasi mingguan Januari 2024, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur sebagai koordinator wilayah Jawa terus berkomitmen untuk bersinergi dalam menjaga stabilitas inflasi Jawa. 

Upaya tersebut ditunjukkan melalui gelaran Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Jawa yang dilaksanakan di Malang, Jawa Timur,l 27 Februari 2024, dengan tema “Menjaga Momentum Inflasi Jawa yang Terkendali Melalui Sinergi Program Pengendalian Inflasi Daerah”.

Sinergi program pengendalian inflasi yang disepakati dalam  Rakorpusda tersebut difokuskan  pada 3 komoditas utama yakni, beras, aneka cabai, dan bawang merah serta terdapat 11 daerah prioritas, yaitu : DKI Jakarta (Jakarta Pusat), Semarang, Bandung, Bekasi, Madiun, Sumenep, Kediri, Malang, Jember, Banyuwangi, dan Surabaya. Rakorpusda  dibuka oleh Pj. Gubernur Provinsi Jatim, Adhy Karyono, dilanjutkan dengan sambutan oleh Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jatim, Bandoe Widiarto yang sekaligus memimpin jalannya diskusi Rakorpusda.

Deputi Kepala Perwakilan KPwBI Provinsi Jatim, M. Noor Nugroho dalam paparannya mengatakan, “Outlook inflasi dan potensi risiko kedepan yang perlu diwaspadai di wilayah Jawa.”

Selanjutnya Deputi Kemenko Perekonomian RI, Ferry Irawan dan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Batara Siagian masing-masing memaparkan  tentang strategi program pengendalian inflasi secara nasional tahun 2024 dan penguatan program peningkatan produktivitas komoditas ketahanan pangan.

Rakorpusda menghasilkan 3 strategi utama dan komitmen dalam menghadapi tantangan pengendalian risiko inflasi pangan ke depan di wilayah Jawa.

Pertama, penguatan produktivitas pangan strategis baik on farm maupun off farm, khususnya pada 16 klaster komoditas beras, 18 klaster aneka cabai, dan 13 klaster bawang merah. Kedua, perluasan dan penguatan ekosistem BUMD Pangan di wilayah Jawa melalui Kerjasama antar daerah (KAD) yang terintegrasi antara klaster ketahanan pangan dan off taker BUMD. Ketiga, perluasan warung TPID sebagai warung pengendalian inflasi pangan pada 11 daerah prioritas, didukung dengan penguatan komunikasi efektif pada seluruh aspek strategi. 

Pada kesempatan yang sama telah dilakukan penandatanganan Kerjasama antara 8 klaster ketahanan pangan dan BUMD/BUMP di wilayah Jawa. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi implementasi penguatan pengendalian inflasi. 

Ke depan, Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) akan bersinergi dalam mengimplementasikan tiga strategi utama tersebut dalam kerangka 4K Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif. Bank Indonesia juga berkomitmen untuk mengoptimalkan langkah pengendalian harga terutama melalui pengelolaan suplai pangan, termasuk mendorong produksi menuju ketahanan pangan yang terintegrasi dan masif guna mendukung tercapainya stabilitas inflasi wilayah Jawa dalam  sasaran nasional 2,5±1% pada 2024. (aml)

Upah Turun, Mencari Kerja Sulit, Pekerja Migran Tiongkok Menghadapi Krisis Kelangsungan Hidup

0

oleh Zhu Ying

Sejak lama, kaum pekerja migran di Tiongkok hanya memperoleh upah yang rendah, jam kerja yang panjang, dan kurangnya kesempatan kerja, namun seiring dengan menurunnya perekonomian Tiongkok secara keseluruhan dan permintaan domestik yang terus menyusut, kaum pekerja migran yang habis mudik Tahun Baru Imlek dan ingin kembali ke kota untuk mencari pekerjaan, pasti akan menghadapi situasi seperti semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan dan semakin tertekannya upah.

Segera setelah lewatnya Tahun Baru Imlek 2024, para pekerja migran di seluruh negeri berangsur-angsur meninggalkan kampung halaman mereka, untuk kembali mencari peluang bekerja dan mencari nafkah di kota. Stasiun kereta api dan terminal bus di mana-mana ramai dengan pekerja yang menyeret koper dan membawa ransel atau “dos supermie”. Khususnya di provinsi ekonomi besar seperti Guangdong, stasiun-stasiun tersebut dipenuhi oleh pekerja migran dengan macam-macam aksen yang menunjukkan mereka berasal dari berbagai daerah di Tiongkok.

Namun, karena situasi ekonomi secara keseluruhan memburuk, pesanan perusahaan secara umum menurun drastis, perdagangan ekspor menyusut tajam. Bahkan di kota-kota yang penting secara ekonomi seperti Shenzhen dan Dongguan, skala rekrutmen pekerja dan staf oleh perusahaan telah jauh berkurang. Tampaknya keindahan di masa lalu tak mungkin lagi kembali, saat ini pasokan tenaga kerja sudah melebihi permintaan, pekerja migran dihadapkan pada situasi di mana berkurangnya lapangan kerja dan penurunan tajam dalam standar upah.

Dalam wawancaranya dengan reporter media berbahasa Inggris Hongkong “South China Morning Post” pada 27 Februari, Mr. Xu, seorang pemilik pabrik dan eksportir produk penerangan di Zhejiang mengatakan, bahwa karena menurunnya pesanan luar negeri, jadi lowongan kerja sangat terbatas, meskipun banyak pekerja migran yang bersedia direkrut.

Seorang staf bermarga Li yang bekerja di agen perekrutan tenaga kerja di Kota Guangzhou mengungkapkan, karena kelebihan pasokan sumber daya manusia, upah per jam pekerja sementara di Shenzhen dan Dongguan umumnya turun menjadi antara RMB.18,- atau RMB.19,- per jam. Tahun sekitar 30% dibandingkan periode yang sama 3 tahun silam.

Ia mengatakan bahwa salah satu alasan lesunya permintaan tenaga kerja saat ini adalah karena sebagian pabrik lokal telah berpindah ke luar negeri, sedangkan perusahaan-perusahaan eksis yang mengalami penurunan pesanan berupaya mengurangi biaya.

Dengan mengutip analisis dari orang dalam industri, laporan menyebutkan bahwa pemilik bisnis yang masih memiliki cukup dana lebih cenderung untuk berinvestasi atau membuka pabrik di luar negeri. “Inilah satu-satunya bidang yang masih ingin mereka kembangkan”.

Faktanya, pada awal tahun ini, beberapa media dalam negeri memberitakan bahwa pekerja migran mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan dan berada dalam situasi sulit secara keseluruhan, namun berita-berita yang relevan langsung diblokir oleh badan sensor PKT.

Pada awal Januari tahun ini, NetEase News meluncurkan film dokumenter berjudul “Bekerja 

Seperti Ini selama 30 Tahun” yang lebih mencerminkan situasi sulit yang dihadapi pekerja migran di daratan Tiongkok saat ini. Film dokumenter ini memperlihatkan kondisi kehidupan para pekerja migran di Hefei : Ratusan orang pekerja migran sudah berkumpul di pasar tenaga kerja di Zhongudui sejak pukul empat pagi untuk menunggu datangnya bos atau agen pencari tenaga kerja. Rata-rata usia para pekerja migran itu adalah sekitar 55 tahun, sebagian besar dari mereka berada dalam tekanan finansial dan harus menghidupi keluarga.

Para pekerja migran yang berdiri di pinggir jalan itu berebut untuk mendapatkan pekerjaan yang ditawarkan bos atau agen dan bernegosiasi soal upah hariannya. Bahkan sampai terjadi konflik antar pekerja karena berebut kesempatan kerja. Ada pula pekerja yang ditipu oleh majikannya hingga akhirnya bekerja sia-sia. Mereka tidak bisa mendapatkan uang hasil jerih payah mereka. Beberapa pekerja migran bahkan tidak mampu membayar biaya asuransi kesehatan tahunan yang hanya sebesar RMB.380,- karena upah yang rendah, sampai mereka rela terus bekerja sambil menahan sakit, tetapi tidak berani berobat.

Namun sejak 9 Januari tahun ini, rekaman video tersebut diblokir pihak berwenang.

Pada 10 Januari tahun ini, China Business Network menerbitkan sebuah artikel berjudul “Pekerja migran menunggu pekerjaan di pinggir jalan pada dini hari” yang isinya melaporkan bahwa pekerja migran mengalami kesulitan mendapat kesempatan bekerja, jam kerja yang panjang, upah yang rendah, dan sering kali upahnya tidak dibayar atau ditunggak, bahkan tetap sia-sia setelah bertahun-tahun memintanya.

Dalam laporan ini, seorang pekerja migran dalam wawancaranya mengatakan bahwa di masa lalu pekerja terampil seperti tukang las, tukang kayu dan sebagainya yang bersedia bekerja di lokasi proyek mereka dibayar dengan upah RMB.350,- per orang per hari, tetapi sekarang upahnya tinggal RMB.180,-. Karena pendapatan mereka terlalu rendah dan kekurangan uang, maka banyak pekerja migran yang memilih bertahan di lokasi proyek sambil berharap ada kelanjutan pekerjaan. Mereka berupaya semampu mungkin untuk mengurangi pengeluaran agar uangnya bisa di bawa pulang ke kampung demi menghidupi keluarga.

Namun, begitu laporan ini beredar, pihak sensor langsung beraksi.

Seseorang dari media mandiri pernah menerbitkan sebuah artikel yang menunjukkan bahwa karena kemerosotan ekonomi, menyusutnya perdagangan luar negeri, banyak pabrik yang tutup karena tidak ada pesanan, menyebabkan tertutupnya lapangan kerja. Banyak pekerja migran yang menghadapi krisis kelangsungan hidup. (sin)

Kebaikan itu Keren “Perkemahan Musim Panas”

0

Di perkemahan musim panas, seorang anak meninggalkan kelas dengan perasaan tidak bahagia. Ketika dia kembali, dia menemukan banyak barang di atas meja yang bukan miliknya. Apa yang terjadi? Mari kita memasuki dunia anak-anak yang polos bersama-sama.