Home Blog Page 88

Angin Kencang Menerjang Kabupaten Bandung dan Sumedang, Akibatkan Kerusakan Rumah dan Pohon Tumbang

0

SUMEDANG – Angin kencang terjadi di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu sore (21/2), pukul 16.00 WIB. BPBD setempat masih melakukan pendataan dampak kerusakan pasca kejadian.  

Laporan terakhir (21/2) pada pukul 19.30 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menyebutkan angin kencang mengakibatkan atap rumah warga terbawa angin. 

Dikutip dari siaran pers Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB bahwa sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan saat angin kencang terjadi. Di samping itu, peristiwa yang bersamaan dengan adanya hujan lebat ini membuat sejumlah pohon tumbang. Kendaraan dan rumah warga tertimpa pohon yang roboh. 

Selain kerusakan, fenomena cuaca ekstrem ini menyebabkan dua warga luka-luka. Mereka berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangunraga, Kecamatan Cimanggung, mengalami luka-luka. Data sementara mencatat 19 KK atau 48 jiwa terdampak kejadian tersebut.

BPBD Kabupaten Sumedang menyebutkan angin kencang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor. 

Selain di Sumedang, kejadian sama juga dirasakan masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu Kecamatan Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi. Hingga kini belum ada laporan dampak dari BPBD setempat. 

Pascabencana angin kencang, BPBD di dua wilayah tersebut melakukan upaya-upaya penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga. Personel BPBD juga telah berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa terdampak. 

Menghadapi cuaca ekstrem, berupa angin kencang dan hujan lebat, warga diimbau untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi. Warga dapat melakukan pengecekan struktur atap bangunan untuk memastikan kondisi kokoh. Di sisi lain, warga dapat melakukan pemotongan ranting-ranting pohon di sekitar rumah. (asr)

Ibu Mengatakan Bayinya Akan Menjadi Milioner pada Usia Lima Tahun Setelah Menjadi ‘CEO Termuda di Dunia’

EtIndonesia. Setiap orangtua ingin anaknya sukses, namun seorang ibu telah mengambil satu langkah lebih jauh dengan bayinya.

Balita Asia Brown, yang tinggal di Nairobi, Kenya, baru berusia dua tahun dan sudah menjalani kehidupan yang baik, namun dia tidak hanya menikmati pakaian mewah dan mainan termahal.

Anak kecil ini juga mendapatkan status mewahnya sebagai CEO dari perusahaan perawatan rambut dan kulit organik miliknya dengan lebih dari 131.000 pengikut di Instagram, serta menjadi influencer media sosial yang besar.

‘Boss Baby’ adalah selegram masa depan dengan audiens yang besar untuk terus ditingkatkan, dan faktanya ketika Asia lahir pada bulan September 2021, bayi menggemaskan ini memiliki lebih dari 25.000 pengikut di Instagram hanya dalam waktu 24 jam.

Dia begitu sukses dalam dua tahun pertama kehidupannya sehingga dia berada di jalur yang tepat untuk mencapai pendapatan tujuh digit pada saat dia berusia lima tahun.

Bayi imut itu benar-benar mempermalukan kita semua.

Ibu yang bangga, Vera, sebelumnya mengatakan kepada Fabulous: “Dia akan menjadi milioner saat dia berusia lima tahun.”

Menggambarkan putrinya sebagai ‘sensasi viral’, dia menambahkan: “Itu sangat mengejutkan dan dia sudah menjadi salah satu pemberi pengaruh bayi terbaik di dunia.”

Kehidupan mewah di Asia tidak hanya untuk di Instagram, ia juga merayakan ulang tahun keduanya di bulan September dengan pesta ulang tahun bertema pastel yang mewah, termasuk ‘sampanye anak’ dari botol putih berhiaskan berlian emas, hadiah berlian dan mobil mini, juga sebagai set pesta teh, DJ, dan bahkan taman bermain tiup raksasa berwarna merah muda.

Acara tersebut menampilkan Asia dan teman-teman kecilnya menikmati pengalaman bersantap mewah dengan seruling sampanye serta kue-kue yang dihias dengan hiasan dan kunjungan dari teman-teman Disney seperti Frozen’s Olaf dan Minnie Mouse.

Asia memiliki kehidupan yang hanya dapat diimpikan oleh banyak dari kita, dengan balita yang mendapatkan perawatan putri mulai dari gaun Chanel hingga tempat tidur seharga £3000 (sekitar Rp 59 juta) yang dikelilingi oleh mainan terbaru.

Ambisi bisnis Vera untuk putrinya tampaknya bersifat turun-temurun, karena ia sendiri telah membangun kerajaan bisnis yang mengesankan sebagai bagian dari merek detoks internasional VEETOX.

Dia menjelaskan: “Saya membuat sendiri. Saya seorang model dan pengusaha wanita bertubuh besar. Saya ingin menunjukkan kepada dunia apa yang bisa Anda dapatkan dari kerja keras dan tekad setelah saya melahirkan putri saya yang cantik.”

Asia juga bukan satu-satunya influencer di keluarga ini, karena adik laki-lakinya, Ice Brown, lahir pada bulan Mei tahun lalu dan sudah memiliki lebih dari 16.000 pengikut di Instagram-nya. (yn)

Sumber: tyla

Insiden Kecelakaan Kapal Nelayan Ilegal Hingga PKT  Berupaya Memanfaatkan untuk Mengubah Selat Taiwan Menjadi Laut Pedalaman

0

Sebuah kapal cepat tanpa izin dari daratan Tiongkok baru-baru ini dicegat dan diselidiki oleh Penjaga Pantai Taiwan di perairan dekat Kinmen, dan sayangnya terbalik ketika mencoba melarikan diri dan menewaskan dua orang. Para pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) membesar-besarkan insiden ini, pihak luar percaya bahwa pemerintah PKT sedang membuat persiapan untuk berbagai tindakan sepihak terhadap Taiwan di masa depan melalui cara ini.

Huang Yimei/Chang Chun/Chen Jianming

Sebuah kapal dari Tiongkok dengan empat orang di dalamnya melintasi perbatasan ke perairan Kinmen pada  14 Februari dan dikejar oleh petugas dari Penjaga Pantai Republik Taiwan. Kapal tersebut menolak pemeriksaan dan nekad melarikan diri. Akan tetapi, kapal tersebut justru terbalik dan  menewaskan dua awaknya.

Kecelakaan ini baru saja terjadi, pada  15 Februari, sebuah speedboat Tiongkok tanpa izin ditemukan di Kinmen, dan jaring dipasang di tempat kejadian. Nelayan Kinmen melaporkan bahwa kapal penangkap ikan Tiongkok sering melintasi perbatasan untuk menangkap ikan dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan masalah lokal. Mereka percaya bahwa penetapan perairan terlarang dan dibatasi sesuai dengan “Peraturan Hubungan Antar Manusia di Selat Taiwan” mendukung patroli maritim penegakan hukum.

Kantor Urusan Taiwan di Dewan Negara Partai Komunis Tiongkok menyatakan bahwa “nelayan di kedua sisi Selat Taiwan telah beroperasi di wilayah penangkapan ikan tradisional di perairan Xiamen dan Jinhai sejak zaman kuno. Tidak ada yang namanya” dilarang atau perairan terlarang” sama sekali.” Penjaga Pantai Tiongkok juga mengatakan bahwa Penjaga Pantai Fujian akan memperkuat penegakan hukum maritim, melaksanakan operasi penegakan hukum dan inspeksi secara teratur di perairan Xiamen-Jinjiang.

Huang Pengxiao, mantan perwakilan Kongres Nasional Taiwan dan komentator politik: “Inilah yang dilakukan Zhu Fenglian. Dia pertama kali menjulukinya sebagai ‘penegak hukum yang kasar’ dan kemudian menamparnya dengan tongkat. Akibatnya, banyak netizen di daratan Tiongkok tidak tahu akar penyebab masalah ini. Mereka yang tidak mengetahui masalah ini, mulai mencemooh. Jelas, Kantor Urusan Taiwan sedang berusaha menciptakan masalah dengan hal ini, sehingga calon presiden DPP yang baru terpilih Lai Ching-tee akan diberikan beberapa masalah bahkan sebelum dia menjabat.

Menanggapi pernyataan yang dibuat oleh otoritas Partai Komunis Tiongkok, para pemimpin Taiwan dari kedua sisi Selat Taiwan telah menyuarakan serangan balik mereka. Dewan Urusan Daratan Republik Tiongkok (Taiwan) menekankan bahwa, menurut peraturan lintas selat, kapal-kapal Tiongkok tidak diizinkan memasuki perairan terbatas dan terlarang Taiwan tanpa izin. Mereka akan terus menegakkan hukum dan tidak akan berubah.

“Jadi sendirian kapal ini keluar, jelas ini adalah masalah, itulah sebabnya kapal ini melihat kapal Departemen Patroli Laut kami untuk melakukan penghalauan, kapal ini dengan cepat melarikan diri. Jadi karena melarikan diri dengan cepat dan ingin menjauh dari kami, kapal ini bermanuver berbentuk S di permukaan laut, yang mengakibatkan kapal ini terbalik dan menyebabkan tragedi ini. Masalahnya adalah juru bicara Kantor Urusan Taiwan, Zhu Fenglian, pada kesempatan pertama, tidak tidak peduli apa yang terjadi, dialah yang akan disalahkan terlebih dahulu,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa dia telah terlibat dalam menangani operasi ilegal nelayan daratan selama pemerintahan KMT.

“Mereka yang disebut nelayan ini memiliki identitas lain, yaitu apa yang disebut milisi laut di daratan Tiongkok, hampir setiap nelayan ditugaskan ke dalam sistem milisi laut. Jadi pada dasarnya, mereka dimanipulasi oleh Partai Komunis Tiongkok. Pada saat itu, ada banyak nelayan daratan yang berkerumun di daratan Taiwan, terutama di sudut timur laut, Pulau Penyu Yilan, yang menjadi pasar malam di malam hari, dan Kuomintang berkuasa pada saat itu. Oleh karena itu, masalah seperti ini bukanlah masalah partai mana yang berkuasa di Taiwan, tetapi masalah memiliki tetangga yang tidak baik di Taiwan,” ujarnya.

Wu Sezhi, anggota komite penasihat sebuah wadah pemikir Taiwan, percaya bahwa pemerintah Komunis Tiongkok benar-benar berharap menggunakan pernyataan yang tidak jelas tersebut untuk mempersiapkan berbagai tindakan sepihak terhadap Taiwan di masa depan.

Klaim teritorial Tiongkok semakin meningkatkan ketegangan militer. Menurut laporan, tiga kapal induk di Armada Ketujuh AS telah tiba di Pasifik Barat dan dua kapal induk lagi akan segera tiba. Ini adalah jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan terutama mengirimkan sinyal pencegah yang kuat.

Tang Jingyuan, komentator urusan terkini yang berbasis di Amerika Serikat berkata: “Kami telah melihat bahwa tindakan PKT bertujuan  memberikan tekanan terhadap Taiwan, terutama setelah pemilu, cenderung meningkatkan tekanan militer dan politik. Dengan kata lain, seluruh Kawasan Indo Pasifik sedang mengalami potensi tren memanas di banyak tempat sehingga menyebabkan keterangan di seluruh kawasan meningkat. Oleh karena itu, Amerika Serikat kini menempatkan kelima kelompok tempur kapal induknya  berkumpul di kawasan Pasifik Barat. -tujuan taktis jangka panjangnya adalah untuk menurunkan suhu di area ini dan menekannya.”

Institute for International Strategic Studies, sebuah lembaga pemikir asal Inggris, menunjukkan dalam sebuah laporan yang baru dirilis bahwa Partai Komunis Tiongkok telah belajar dari pengalaman perang Rusia-Ukraina dan menyadari bahwa perang di masa depan di kawasan Indo-Pasifik akan menjadi perang yang berkepanjangan. Oleh karena itu, mobilisasi militer dan integrasi militer-sipil yang dilakukan militer baru-baru ini adalah tindakan yang relevan dalam mempersiapkan “perang berkepanjangan” di kawasan Indo-Pasifik. (Hui)

Gelombang Belajar ke Luar Negeri Mereda,  Mengapa Pelajar Tiongkok Tidak Lagi Pergi ke Luar Negeri? 

0

Li Mingfei/Yi Ru/Wang Mingyu

Belajar di luar negeri dulunya merupakan cara bagi banyak mahasiswa Tiongkok untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, di bawah pengaruh epidemi, ekonomi, dan hubungan internasional, tren belajar di luar negeri dengan cepat mereda. Situasi ketenagakerjaan di Tiongkok saat ini sedang memburuk, dan para pelajar menghadapi dilema karena menganggur saat mereka kembali ke negara asalnya. Beberapa lulusan perguruan tinggi dalam negeri bahkan telah mendaftar di sekolah teknik di tingkat yang lebih rendah untuk mempelajari keterampilan yang akan memungkinkan mereka  mendapatkan pekerjaan dikarenakan sulitnya mencari pekerjaan.

Baru-baru ini, Chen Zhiwen, anggota Komite Akademik Masyarakat Strategi Pengembangan Pendidikan Partai Komunis Tiongkok, merilis laporan penelitian yang menyatakan bahwa jumlah mahasiswa yang belajar di luar negeri di universitas sains dan teknik terkenal, termasuk Universitas Tsinghua, Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok, Universitas Politeknik Northwestern, dan Universitas Beihang, mengalami penurunan tajam hingga 2/3.

Data AS menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang belajar di Amerika Serikat pada tahun 2023 akan mencapai angka tertinggi dalam 40 tahun terakhir, mencapai 1,057 juta. Jumlah mahasiswa internasional dari Tiongkok telah menurun selama empat tahun berturut-turut menjadi kurang dari 290.000 orang. Pada periode yang sama, jumlah mahasiswa India yang belajar di Amerika Serikat meningkat sebesar 35%.

Proporsi lulusan sarjana dan magister dari Universitas Tsinghua, universitas terkemuka di Tiongkok daratan, yang pergi ke luar negeri untuk studi lebih lanjut turun dari 15,3% pada tahun 2019 menjadi 8% pada tahun 2023. Sebelum epidemi, 70% pelajar yang belajar di luar negeri belajar di Amerika Serikat, namun kini hanya 50%.

Di negara tujuan studi utama lainnya seperti Inggris dan Kanada, Tiongkok juga kehilangan statusnya sebagai sumber pelajar nomor satu.

Menurut laporan penelitian tersebut, arus mahasiswa internasional merupakan berkah tersembunyi bagi hubungan internasional. India telah menjadi pemenang dalam pertandingan antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Dalam upaya ganda ekonomi dan politik, pelajar internasional hampir tidak bisa dihindari untuk melampaui Tiongkok.

Menurut pakar sejarawan Australia, Li Yuanhua, Amerika Serikat sangat berhati-hati dalam menerima mahasiswa asing yang memiliki profesi yang sensitif terhadap teknologi tinggi, sehingga menyebabkan penurunan yang signifikan dalam proporsi mahasiswa yang pergi ke luar negeri.

Li Yuanhua berkata: “Partai Komunis Tiongkok telah berulang kali mencuri teknologi dari luar negeri. Faktanya bahwa pemerintah telah mengirim agen rahasia untuk menyamar sebagai mahasiswa asing telah membuat sangat sulit bagi seluruh industri, industri teknologi tinggi, industri sensitif untuk mendapatkan beasiswa  belajar di luar negeri, bahkan dengan biaya sendiri, karena tingkat penolakan visa sangat tinggi.

Pada 2020, Presiden AS Donald Trump mulai membatasi mahasiswa dan scholar tertentu dari Tiongkok  karena alasan keamanan nasional. Bahkan, lebih dari belasan perguruan tinggi dan universitas di negara itu masuk dalam “daftar hitam”.

Inggris, Jerman, Jepang, dan negara-negara lain juga telah memperkenalkan kebijakan serupa untuk membatasi mahasiswa Tiongkok agar tidak melamar profesi-profesi yang sensitif.

Xie Tian, seorang profesor di Aiken School of Business di University of South Carolina, percaya bahwa selain karena pengaruh perang antara Partai Komunis Tiongkok dan Barat, penurunan terus menerus dalam jumlah mahasiswa yang pergi ke luar negeri untuk studi lanjut juga merupakan pilihan yang diambil oleh masyarakat Tiongkok dalam lingkungan ekonomi saat ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, biaya kuliah di luar negeri telah meningkat karena inflasi yang tinggi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, tetapi pendapatan banyak keluarga di Tiongkok menyusut, membuat biaya kuliah di luar negeri semakin tidak terjangkau.

Xie Tian, seorang profesor di Aiken Graduate School of Business di University of South Carolina, mengatakan, “Orang-orang Tiongkok tidak punya uang, ekonomi T menurun, pengangguran meningkat, gelembung real estat meledak, dan efek kekayaan telah menyebabkan orang-orang Tiongkok tidak merasa memiliki beberapa set rumah, dan mereka sangat kaya. Dengan pengetatan valuta asing, semakin sulit untuk menukar dolar AS dan mata uang asing, sehingga secara alamiah keinginan untuk belajar di luar negeri berkurang.

Yang lebih kejam lagi adalah situasi ketenagakerjaan saat ini di Tiongkok sedang suram, dan pelajar internasional menghadapi dilema realistis berupa pengangguran saat mereka kembali ke negara asalnya.

Tingkat kepulangan pelajar ke luar negeri semakin rendah, dan banyak orang yang memilih untuk menyerah.

Li Yuanhua: “Di masa lalu, misalnya, ketika perusahaan asing dan organisasi asing mengembangkan bisnis mereka di Tiongkok, mereka membutuhkan banyak orang dengan latar belakang pendidikan di luar negeri untuk berpartisipasi. Namun demikian, kini dengan adanya penarikan modal asing, proyek-proyek pabrik pindah ke luar negeri, sehingga hal ini menjadi berkurang. Maka saat ini Anda belajar pulang ke Tiongkok, kemudian mencari pekerjaan sangat sulit.

Menurut laporan media daratan Tiongkok, di bawah tekanan pekerjaan, semakin banyak orang yang memilih untuk kuliah pascasarjana, menunda waktu untuk memasuki dunia kerja.

Di antara lulusan tahun 2023 dari Universitas Tsinghua dan Universitas Peking, sebanyak 81% dan 78% dari mereka akan melanjutkan studi.

Proporsi ini juga lebih dari 70% dari lulusan baru Universitas Fudan, Universitas Shanghai Jiaotong dan Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok, dan universitas terkenal lainnya.

Ada juga lulusan universitas yang tidak dapat menemukan pekerjaan dan mereka hanya turun kelas ke sekolah kejuruan dan teknik dengan harapan dapat dipekerjakan dengan lancar di masa depan.

Dalam dua tahun terakhir, Sekolah Tinggi Kejuruan Guangdong Lingnan telah mendaftarkan lebih dari 150 lulusan universitas, arah pelatihan terutama adalah konselor psikologis, ahli gizi masyarakat dan manajer kesehatan.

Xie Tian: “Tiongkok sebenarnya terlalu banyak sekolah teknologi perguruan tinggi yang ditingkatkan menjadi universitas. Universitas sebenarnya sedikit inflasi, kebutuhan nyata untuk pekerja terampil, engineering profesional, tetapi tidak cukup. Faktanya, ini adalah perluasan sistem pendidikan, yang mengakibatkan pengurangan nilai riil, Lompatan Jauh ke Depan dalam pendidikan yang disebabkan oleh konsekuensi jahat.

Selain itu, seorang agen perekrutan kepada Voice of America mengungkapkan bahwa peringkat teratas saat ini dari gaji awal lulusan universitas utama  lebih dari sepuluh ribu yuan dari sebelum epidemi, menyusut menjadi 6.000 yuan hingga 7.000 yuan, mahasiswa “yang kembali” juga tidak tertarik.  (Hui)

Kapal Ferry Taiwan Secara Paksa Dinaiki dan Diperiksa Penjaga Pantai Tiongkok

0

Lin Jiayu dan Chen Zhen – NTD Asia Pasifik

Setelah kapal nelayan Tiongkok terbalik di Kinmen, polisi maritim PKT secara paksa memeriksa kapal pesiar Taiwan di Kinmen selama setengah jam pada Senin (19 Februari) sore, sehingga membuat 23 turis yang ada di dalamnya ketakutan. Untungnya, setelah kapten kapal memberitahukan dan mendeteksi dengan Penjaga Pantai, aparat Taiwan mengirim dua kapal untuk mengawal, dan akhirnya kembali dengan selamat ke Dermaga Kinmen Shuitou pada malam harinya.

Seorang Turis berkata : “Ini sangat menakutkan, saya takut tidak bisa kembali ke Taiwan”.

Turis: “Tentara Marinir Tiongkok, dan mereka bahkan ikut naik ke kapal, lima orang.”

Seorang Turis di atas kapal berkata: “Kapal Patroli Marinir Departemen Patroli Laut turun tangan di seluruh bagian kanan (seharusnya kanan) adalah nyata.”

Penjaga Pantai Taiwan menunjukkan, saat “Kapal Pesiar Jinxia” sedang berlayar di sekitar perairan Kinmen kemarin, karena adanya dangkalan di luar Wusha Point, kapal tersebut membelok ke arah daratan selama pelayaran tersebut. Sebanyak 6 petugas penjaga pantai dari Tiongkok memaksa naik ke kapal untuk memeriksa. Pada menit ke-32, Penjaga Pantai mendeteksi situasi tersebut dan segera mengirimkan kapal patroli seberat 100 ton untuk mengawalnya.

Penjaga Pantai menekankan bahwa Taiwan telah menggunakan siaran untuk menghindari situasi serupa di masa lalu dan tidak pernah ikut dalam patroli tersebut. Mereka meminta Tiongkok untuk menjunjung tinggi perdamaian dan rasionalitas, dan  masyarakat Taiwan diingatkan untuk menghindari mendekati perairan di sisi Tiongkok untuk menjaga keselamatan. (Hui)

Wanita ‘Lumpuh Total dalam Semalam’ Karena Gigitan Nyamuk

EtIndonesia. Sayangnya, banyak dari kita yang menderita gigitan nyamuk selama bertahun-tahun dan sementara ada yang berbahaya – meskipun sangat mengganggu – sebagian besar gigitan tidak terlalu serius.

Namun, hal tersebut tidak terjadi pada seorang wanita yang ‘tidak berdaya sepenuhnya dalam semalam’ karena satu gigitan nyamuk.

Tara Rogers, yang berasal dari Queensland, Australia, bercerita tentang cobaan berat dan ‘rasa sakit yang tak terlukiskan’ yang dialaminya.

Semuanya dimulai dua minggu yang lalu ketika Tara terbangun di tempat tidurnya karena ruam.

Dia awalnya mengira ruam itu disebabkan oleh kutu kucingnya karena tampak seperti ‘menggigit seluruh kakinya’.

Ketika ruamnya tidak kunjung hilang pada hari itu, Tara pergi ke dokter dan diberi antihistamin.

Dia kemudian tidur lebih awal dan tidur selama 12 jam penuh hanya untuk menemukan bahwa ketika dia bangun keesokan harinya, kesehatannya semakin memburuk.

Berbicara kepada 7NEWS tentang situasi ‘menakutkan’ tersebut, wanita tersebut mengenang: “Saya bangun keesokan paginya dan tidak bisa berjalan. Saya merasakan sakit yang tak terlukiskan.

“Rasanya seperti tulang pergelangan kaki saya bergesekan dengan tulang, seolah tidak ada apa pun yang bisa menahannya.”

Tara kemudian pergi ke rumah sakit dan staf medis mendiagnosisnya dengan virus Ross River yang ditularkan oleh nyamuk.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), penyakit virus Ross River menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Situs resminya menyatakan: “Kebanyakan orang yang terkena virus Ross River tidak merasa sakit. Bagi mereka yang sakit, gejalanya meliputi nyeri sendi dan bengkak, nyeri otot, demam, kelelahan, dan ruam.

“Sebagian besar pasien sembuh dalam beberapa minggu, namun beberapa orang mengalami nyeri sendi, kekakuan sendi, atau kelelahan selama berbulan-bulan.”

Ibu satu anak itu melanjutkan: “Bagian yang menakutkan adalah gejalanya yang bertahan lama.”

Dua minggu setelah pertama kali terinfeksi virus, gejala terburuk yang dialami Tara sudah berkurang, namun beberapa gejala masih tetap ada.

Dia berkata: “Sejujurnya, saya tidak akan mengharapkan hal ini terjadi pada musuh terburuk saya.

“Saya telah beralih dari berlari menaiki tangga, bermain squash, dan menjadi sangat aktif secara fisik, hingga menjadi tidak berdaya sepenuhnya dalam semalam.

“Beralih dari duduk ke berdiri sungguh menyiksa. Saya tidak bisa melakukan tugas sehari-hari.”

Tara menambahkan: “Saya hanya mencoba untuk beristirahat, dan hal ini tidak mudah bagi saya – menonton TV dan tidak melakukan apa pun.

“Saya sekarang bisa berjalan tanpa kruk dan tanpa putri saya yang mendorong saya di kursi kantor.

“Tetapi gejalanya – saya sedikit khawatir mengenai berapa lama gejala tersebut akan berlangsung.

“Saya masih mengalami pincang, dan sangat menyakitkan untuk melakukan hal-hal mendasar saja.” (yn)

Sumber: tyla

Sekelompok Perampok Bersenjata Lansia Berusia 60-an dan 70-an di Italia Ditangkap Polisi

EtIndonesia. Sekelompok enam tersangka perampok bersenjata yang dipimpin oleh warga lanjut usia berusia 60-an dan 70-an telah ditangkap di Italia setelah melakukan beberapa perampokan bersenjata di kantor pos di Roma.

Italo De Witt, 70 tahun, yang dijuluki “orang Jerman”, Sandro Baruzzo, 68, dan Raniero Pula, 77 tahun, lebih terlihat seperti kakek yang tidak berbahaya dibandingkan penjahat kelas kakap, namun penampilan bisa menipu. Jaksa Italia menyatakan bahwa mereka adalah pemimpin sekelompok perampok bersenjata kejam yang berspesialisasi di kantor pos Roma.

Geng tersebut memiliki struktur yang sangat jelas, dengan tiga pria lanjut usia di posisi teratas, dan tiga ahli lainnya, seorang pembuat kunci (66 tahun) untuk memecahkan berbagai kunci, dan dua tukang batu (51 dan 56 tahun) yang menangani “lubang” tersebut melalui mana geng memasuki kantor pos. Semua anggotanya memiliki catatan kriminal, namun para pemimpinnya memiliki catatan yang sangat mengesankan sejak tahun 1970an. Rupanya, beberapa orang tidak pernah berubah.

Pihak berwenang Italia mulai menyelidiki aktivitas geng tersebut setelah perampokan di kantor pos pada Mei tahun lalu ketika tiga orang yang mengenakan masker, topi, dan kacamata hitam agar tidak dikenali, menodongkan senjata kepada staf dan berhasil kabur dengan uang 195.000 euro (sekitar Rp 3,2 miliar). Sejak itu, penyelidik mengetahui bahwa mereka merencanakan setidaknya dua perampokan lagi, yang keduanya akhirnya dibatalkan karena berbagai faktor.

Pada tanggal 30 Agustus 2023, geng tersebut seharusnya menyerang kantor pos, tetapi mereka membatalkan perampokan bersenjata tersebut setelah menyadari bahwa penjaga keamanan hanya memasukkan sejumlah kecil uang ke dalam ATM, sehingga potensi imbalannya tidak sebanding dengan risikonya. Kemudian, pada tanggal 6 September, mereka kurang beruntung, karena truk lapis baja yang mereka incar tidak pernah sampai di kantor pos Roma yang mereka rencanakan untuk ditabrak.

Menurut surat kabar Italia La Repubblica, perampokan bersenjata lainnya dibatalkan oleh warga lanjut usia karena salah satu dari mereka – pembuat kunci berusia 66 tahun – mengalami masalah inkontinensia dan perlu menjalani operasi prostat.

Geng berpengalaman tersebut akhirnya tertangkap pada tanggal 6 November, ketika mereka berusaha merampok sebuah kantor pos di Via Calpurnio Pisone, tanpa menyadari fakta bahwa mereka berada di bawah pengawasan polisi. Seperti biasa, tukang batu membuat lubang pada dinding dan menutupnya dengan triplek. Begitulah cara tiga anggota geng memasuki kantor pos, namun saat mereka bersiap untuk melarikan diri dengan membawa 152.000 euro (sekitar Rp 2,5 miliar), mereka ditangkap oleh polisi.

Selama penyelidikan, jaksa mengetahui bahwa ketiga pemimpin lanjut usia tersebut – De Witt, Pula dan Baruzzo – jarang berbicara melalui telepon, karena mereka curiga bahwa polisi mungkin menyadapnya. Sebaliknya, mereka sering bertemu di bar yang tidak jelas untuk menyampaikan rencana operasi berikutnya.

Ketiganya sudah dikenali oleh polisi. Penangkapan pertama De Witt terjadi pada tahun 1971, yang disusul dengan puluhan kejahatan yang terdokumentasi dengan baik, sementara kedua kolaboratornya memiliki catatan kriminal yang mengesankan.

Keenam orang tersebut ditangkap atas tuduhan perampokan bersenjata, dan setelah persidangan singkat, ketiga pemimpin tersebut dijatuhi hukuman empat tahun penjara. (yn)

Sumber: odditycentral

Biden Memerintahkan Pihak Terkait Mengatasi Ancaman Keamanan Siber dari Derek Buatan Tiongkok di Pelabuhan AS

0

Pejabat keamanan nasional AS memperingatkan bahwa lebih dari 200 derek buatan Tiongkok yang dapat dikendalikan dari jarak jauh tersebar di pelabuhan AS. Hal mana dianggap dapat menimbulkan ancaman keamanan serius seperti kebocoran data logistik. Untuk itu Biden memerintahkan Kementerian Keamanan Dalam Negeri dan Penjaga Pantai untuk secepatnya mengatasi ancaman keamanan terkait. Amerika Serikat berencana untuk menggantikan derek buatan Tiongkok dengan derek buatan Jepang untuk menjamin keamanan jaringan kapal dan fasilitas maritim Amerika Serikat

 oleh Li Ming

Pada Rabu (21 Februari), Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang memberi wewenang kepada Kementerian Keamanan Dalam Negeri dan Penjaga Pantai untuk mengatasi ancaman keamanan siber terhadap kapal maritim dan infrastruktur penting AS, juga mewajibkan kapal yang bersandar memenuhi persyaratan dan standar keamanan jaringan yang diminta. Pemerintah AS juga akan mendatangkan produsen crane Jepang yang terpercaya untuk menjamin keamanan siber kapal dan fasilitas maritim AS.

Sebelumnya, pejabat keamanan nasional Gedung Putih telah berulang kali memperingatkan bahwa lebih dari 200 derek yang digunakan di pelabuhan-pelabuhan AS adalah buatan Tiongkok, dan derek-derek yang tersebar di seluruh Amerika Serikat ini dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk mengganggu aliran barang. Pihak berwenang Beijing juga dapat mengumpulkan data melalui derek, yang menyebabkan bocornya informasi tentang pengiriman militer AS, sehingga menimbulkan potensi ancaman terhadap keamanan nasional AS yang tidak dapat diabaikan.

Sebelumnya, Anne Neuberger, Wakil Penasihat Keamanan Nasional untuk siber dan teknologi baru di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Laksamana Muda John Vann, Komandan Komando Siber Penjaga Pantai, dan Iranga Kahangama, Asisten Sekretaris Risiko dan Ketahanan Infrastruktur Siber di Kementerian Keamanan Dalam Negeri, secara bersama menghadiri konferensi pers yang diadakan di Gedung Putih pada 20 Februari malam. Dalam konferensi pers tersebut mereka mengumumkan tentang konten spesifik dan langkah-langkah pendukung terkait yang disampaikan Presiden Biden dalam perintah eksekutif.

Anne Neuberger mengatakan bahwa pengoperasian pelabuhan AS mendukung 31 juta lapangan kerja di Amerika Serikat dan menyuntikkan USD.5,4 triliun ke dalam perekonomian AS setiap tahunnya. Oleh karena itu memastikan keamanan pelabuhan adalah hal yang sangat penting.

Anne Neuberger mengatakan bahwa perintah eksekutif baru ini tidak akan mengharuskan pelabuhan untuk menggantikan derek buatan Tiongkok, namun akan mengharuskan mereka memenuhi standar keamanan siber minimum sambil memastikan keamanan infrastruktur yang ada. Perintah eksekutif tersebut berfokus untuk memastikan bahwa pembelian peralatan di masa depan harus berasal dari produsen yang dapat dipercaya serta membawa kembali produksi ke Amerika Serikat.

Menurut Anne, pemerintah AS akan menginvestasikan dana terhadap infrastruktur pelabuhan AS sebesar USD.20 miliar dalam lima tahun ke depan, dan memperkenalkan penggunaan peralatan Mitsui E&S Holding Jepang yang diproduksi di Amerika Serikat. Mitsui E&S Holdings saat ini sedang mencari mitra dan lokasi akhir untuk mendirikan pabrik. Anne Neuberger mengatakan hal ini akan melindungi rantai pasokan AS dan meningkatkan keamanan siber pada infrastruktur penting.

Laksamana Muda John Vann mengatakan, bahwa pihaknya akan diberi wewenang untuk mengambil tindakan ketika menghadapi ancaman dunia maya, termasuk membatasi pergerakan kapal-kapal yang memiliki ancaman dunia maya, dan melakukan pemeriksaan terhadap sistem jaringan kapal atau fasilitas pelabuhan.

Vann juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 200 derek dan peralatan lainnya  buatan Tiongkok di pelabuhan seluruh Amerika Serikat, dan tim jaminan siber Penjaga Pantai sejauh ini telah memeriksa 92 di antaranya untuk mengetahui apakah derek tersebut telah digunakan untuk melakukan tindakan siber yang kegiatan yang membahayakan keamanan nasional.

Beberapa hari lalu, Pelabuhan Nagoya, salah satu dari lima pelabuhan perdagangan internasional utama Jepang, diserang oleh ransomware dan terpaksa menghentikan operasinya. Pejabat keamanan nasional AS menggunakan hal ini sebagai contoh dan mengeluarkan peringatan kepada Gedung Putih. Namun, masalah keamanan siber pada fasilitas di pelabuhan yang menjadi perhatian AS terutama adalah masalah ancaman dari rezim komunis Tiongkok. (sin)

Suami yang Menyumbangkan Ginjalnya kepada Istrinya Meminta Kembali Ginjalnya Atau Kompensasi Rp 23 Miliar Setelah Perceraian

EtIndonesia. Mengakhiri perkawinan bisa jadi sulit dan sering kali menimbulkan perselisihan yang sengit, namun reaksi seorang pria terhadap pengajuan cerai istrinya sangatlah ekstrem.

Dalam banyak perceraian, pertikaian mengenai aset seperti rumah atau siapa yang mendapat hak asuh anak adalah masalah yang umum terjadi.

Namun, bagi pria ini, taruhannya jauh lebih tinggi. Dulu ketika hubungan mereka tampak lebih positif, dia mendonorkan ginjalnya kepada istrinya.

Tindakan ini dapat dilihat sebagai simbol utama cinta dan dedikasi.

Namun, dr. Richard Batista mengubah narasinya ketika dia menuntut istrinya, Dawnell, mengembalikan ginjalnya atau memberikan kompensasi kepadanya sebesar 1,5 juta dolar (sekitar Rp 23 miliar) setelah mereka memulai perceraian.

Pasangan ini menikah pada tahun 1990 dan memiliki tiga anak.

Dr. Batista menduga pernikahan mereka sudah tegang karena masalah kesehatan Dawnell.

Setelah dua kali transplantasi ginjalnya gagal, dia menawarkan salah satu ginjalnya pada tahun 2001, dengan harapan dapat menyelamatkan nyawanya dan memperbaiki pernikahan mereka.

Ia menyampaikan kepada media: “Prioritas pertama saya adalah menyelamatkan nyawanya. Bonus kedua adalah membalikkan keadaan pernikahan.”

Meskipun operasi tersebut menyelamatkan nyawa Dawnell, namun tidak menyelamatkan pernikahan mereka, dan istrinya mengajukan gugatan cerai pada tahun 2005.

Dr. Batista kemudian menuduhnya melakukan perselingkuhan dan membuat klaim yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam penyelesaian perceraian, menuntut pengembalian ginjalnya atau kompensasi 1,5 juta dolar.

Pengacaranya, Dominic Barbara, menyatakan: “Klien saya menanyakan nilai ginjal yang dia berikan kepada Dawnell.”

Pakar hukum dan etika medis dengan suara bulat memandang klaim tersebut tidak berdasar.

Ahli etika medis Robert Veatch berkomentar: “Itu adalah ginjalnya sekarang dan… mengeluarkan ginjalnya berarti dia harus menjalani dialisis atau hal itu akan membunuhnya.”

Pada akhirnya, upaya dr. Batista untuk mendapatkan kembali ginjal tersebut atau mendapatkan kompensasi finansial tidak berhasil.

Mahkamah Agung Kabupaten Nassau, dalam keputusan rinci setebal 10 halaman, menolak klaimnya, menyatakan ginjal tersebut sebagai hadiah dan menyoroti potensi implikasi hukum dari permintaannya.

Di AS, donasi organ secara hukum diakui sebagai hadiah untuk mencegah penjualan organ.

Meskipun permintaannya tidak biasa, Batista tetap melaksanakannya.

Pengacara Dawnell, Douglas Rothkopf, menyatakan kepuasannya atas keputusan tersebut, dengan menyatakan: “Kami senang dengan keputusan tersebut. Organ manusia bukanlah komoditas yang dapat dibeli atau dijual.” (yn)

Sumber: thoughtnova

Milioner Paling Hemat di Dunia Mengaduk-aduk Tong Sampah untuk Mencari Makanan

EtIndonesia. Seorang pria Jerman berusia 80 tahun dijuluki sebagai milioner paling hemat di dunia karena hidup dari makanan dan barang-barang yang ditemukan di tempat sampah meski memiliki beberapa properti bernilai miliaran rupiah.

Heinz B. terlihat seperti seorang tunawisma yang tidak punya apa-apa, namun penampilan bisa menipu. Pria Jerman itu mungkin hanya memiliki 15 euro (sekitar Rp 254 ribu) di rekening banknya saat ini, tapi itu hanya karena dia baru saja menarik 700,000 euro (sekitar Rp 11,8 miliar) untuk membeli rumah baru, rumah kesepuluhnya. Sisa 100.000 euro (sekitar Rp 1,6 miliar) ditransfer ke deposito berjangka untuk menghasilkan bunga.

Dia mungkin tidak terlihat kaya, tetapi pria berusia delapan puluh tahun ini memiliki kekayaan miliaran rupiah dan tahu cara meningkatkan kekayaannya. Selain itu, ia mengaku hidupnya sangat hemat sehingga tidak terlalu membutuhkan uang untuk menyambung hidup. Dia sangat senang hidup dari makanan yang ditemukan di tempat sampah dan menimbun segala macam barang yang dibuang orang lain.

“Mungkin saya akan membeli minyak untuk menggoreng atau semacamnya jika habis, tapi sebagian besar makanan saya temukan di tempat sampah,” kata Heinz baru-baru ini kepada tabloid Jerman, Bild. “Orang-orang boros dan membuang begitu banyak uang sehingga bisa memberi makan seluruh keluarga! Misalnya, orang membeli sebungkus sosis, memakannya, lalu membuang sisanya ke tempat sampah.”

Pensiunan dari Darmstadt di Jerman barat daya ini pertama kali menjadi berita utama pada tahun 2021, ketika dilaporkan bahwa ia memiliki 7 rumah dan 2 apartemen, dan memiliki sekitar 500.000 euro (sekitar Rp 8,4 miliar) di rekening banknya. Sejak saat itu, ia terus mengembangkan kekayaannya, dan baru-baru ini menginvestasikan 700.000 euro untuk membeli rumah lain.

Menariknya, ia memastikan untuk membeli properti di daerahnya, sehingga ia dapat menjangkau properti tersebut dengan sepeda jika memerlukan perbaikan. Bukannya dia membayar seseorang untuk melakukannya ketika dia bisa melakukannya sendiri.

“Tukang mengenakan biaya 55 euro untuk setiap setengah jam perbaikan,” kata Heinz B. sambil menambahkan bahwa sebagian besar rumahnya bahkan tidak disewakan karena biaya sewa tidak dapat menutupi biaya pemeliharaan properti. Selain itu, dia juga tidak membutuhkan uang tambahan.

Pensiunan insinyur kelistrikan ini mendapat uang pensiun bulanan sebesar 3,600 euro (sekitar Rp 60,9 juta), serta uang pensiun lainnya sebesar 156 euro (sekitar Rp 2,6 juta), yang sebagian besar masuk ke rekening banknya, karena ia tidak butuh apa yang dibeli. Selain 5 euro yang mungkin ia habiskan untuk makan setiap bulan, pengeluarannya hanya mencakup koneksi internet untuk laptopnya. Ponsel tidak mungkin digunakan, karena itu akan dikenakan biaya tambahan 10 euro.

Heinz menghabiskan sebagian besar waktunya menimbun barang-barang yang dibuang orang lain, mengayuh sepedanya berkeliling Daarmstadt dalam pencarian barang-barang baru yang tiada henti. Dia jarang menggunakan sebagian besar hasil pertaniannya, malah menjualnya ke tetangga, biasanya dengan imbalan makanan yang tidak mereka perlukan.

Karena tidak ada keluarga dekat yang bisa berbagi kekayaannya, Heinz B. tidak tahu kepada siapa dia akan mewariskan kekayaannya ketika dia meninggal. Dia punya beberapa sepupu jauh, tapi dia bilang mereka tidak mampu membayar pajak warisan, jadi dia mempertimbangkan untuk menyerahkan sebagian propertinya kepada penyewa. (yn)

Sumber: odditycentral

Dia Ditinggalkan Saat Masih Bayi Karena Kepalanya yang Besar, Empat Tahun Kemudian Ada Ketukan di Pintu Panti Asuhan

EtIndonesia. Dima Kalekin dari Ukraina tidak dapat mengingat orangtua kandungnya.

Saat lahir, anak laki-laki tersebut didiagnosis menderita hidrosefalus. Saat orangtuanya pertama kali melihatnya, mereka mengambil keputusan yang tidak berperasaan.

Mereka meninggalkan rumah sakit tanpa dia – dan tidak pernah kembali.

Dima harus memulai hidupnya di panti asuhan untuk anak-anak penyandang disabilitas di Krematorsk di Ukraina timur, lapor surat kabar Ukraina Fakty i Commentii.

Bukan kehidupan yang mudah

Empat tahun kemudian, Dima masih menganggap hal-hal sederhana dan sehari-hari sulit. Dia kesulitan berjalan dan makan dengan peralatan makan juga tidak mudah. Staf panti asuhan ragu dia bisa menjalani kehidupan normal. Namun, mereka terkejut karena dia bisa bertahan begitu lama dan bahkan bisa mengucapkan beberapa patah kata.

Dima akan lebih sering mengejutkan dunia.

Ketika perang pecah di Ukraina timur pada awal tahun 2014, Dima tiba-tiba dihadapkan pada bahaya baru: panti asuhan berada di wilayah yang diperebutkan.

Bersama anak-anak lain di panti asuhan, ia harus dievakuasi dan mencari tempat berlindung yang aman di tempat lain.

Tidak ada tempat yang aman

Selama seminggu penuh, anak-anak dan staf digiring dari satu tempat ke tempat lain – tanpa air, makanan atau obat-obatan.

Akhirnya, ketika beberapa separatis menyadari bahwa beberapa anak-anak tersebut sudah hampir mati, mereka membawa mereka ke pihak berwenang Ukraina.

Anak-anak tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit di Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu. Saat pertama kali para dokter melihat Dima, mereka terpaksa menahan air mata. Perang telah meninggalkan bekas dan perjalanan yang sulit telah menimbulkan banyak korban pada anak tersebut, seperti yang dilaporkan Hefty.

Doa pendeta segera terkabul. Pertama, Dima dan teman-temannya datang ke panti asuhan baru. Beberapa minggu kemudian, Ernest dan Ruth Chaves, pasangan dari Vermont di AS, datang. Mereka telah mendengar tentang perang tersebut dan ingin mengadopsi seorang anak dari wilayah yang dilanda perang.

Saat mata mereka tertuju pada Dima, Ernest dan Ruth langsung tahu bahwa mereka harus membantunya.

Mereka membuat keputusan untuk mengadopsi dia, dan kehidupan anak kecil itu tiba-tiba berubah – dan kali ini menjadi lebih baik.

Dari Ukraina hingga Vermont

Ernest dan Ruth sudah mengadopsi tujuh anak dan terbiasa berperan sebagai orangtua. Mereka juga memiliki banyak pengalaman dengan dokumen-dokumen yang membosankan terkait dengan adopsi semacam itu, itulah sebabnya mereka dapat menyambut Dima ke rumah mereka di Vermont dengan relatif cepat.

Dua bulan setelah kunjungan pertamanya ke calon orangtua angkatnya, Dima dapat melakukan perjalanan bersama mereka ke AS, tempat ia bertemu dengan saudara-saudara barunya.

Dima pun mendapat nama baru: Zebadiah Chaves.

Tinggal bersama keluarga barunya adalah suatu berkah mutlak. Mereka segera mengetahui betapa cepatnya kemajuannya di rumah barunya: hanya beberapa hari setelah pindah, dia sudah bisa makan dengan sendok!

Setahun kemudian, anak laki-laki yang berada di ambang kematian di Ukraina yang sedanga berperang itu menjadi orang yang benar-benar baru.

Saat ini Zebediah dapat berbicara – dan memahami bahasa Ukraina dan Inggris. Dan dia bisa pergi. Seperti inilah kemajuannya!

Dokter Amerika telah memeriksa otak Zebediah dan yakin bahwa otak tersebut hampir tidak terpengaruh oleh penyakitnya. Oleh karena itu, peluang anak laki-laki tersebut untuk berkembang secara normal sangatlah baik.

Zebediah adalah seorang pejuang sejati dan kisahnya sangat menginspirasi. Perjalanannya masih panjang dan harus menjalani beberapa operasi, namun dia telah menunjukkan keberanian dan kekuatannya yang luar biasa!

Kami yakin bahwa masa depan Zebediah akan membawa hal-hal besar dan kami hanya mendoakan yang terbaik untuk dia dan keluarganya. (yn)

Sumber: stimmung

Satelit yang Lepas Kendali Jatuh Kembali ke Bumi Setelah 13 Tahun Keluar dari Orbit

EtIndonesia. Sebuah satelit yang lepas kendali akhirnya jatuh ke Bumi pada Rabu (21/2) sore setelah menghabiskan 13 tahun perlahan-lahan ditarik keluar dari orbitnya – jatuh ke Samudera Pasifik tanpa membahayakan, kata para ahli.

Satelit ERS-2 milik Badan Antariksa Eropa (ESA) seberat 2517 kg memasuki kembali atmosfer pada pukul 12:17 waktu setempat. Waktu Bagian Timur di suatu tempat “di atas Samudra Pasifik Utara antara Alaska dan Hawaii,” menurut Operasi ESA.

Badan tersebut memperkirakan bahwa satelit seukuran bus akan pecah berkeping-keping dan hancur pada saat kejatuhan sebelum mendarat di perairan, yang mencakup 71% luas permukaan planet ini.

Selama konferensi pers minggu lalu, para pejabat mengatakan bahwa pecahan terbesar yang dapat mencapai tanah memiliki berat sekitar 52kg, dan memperkirakan bahwa kemungkinan pecahan tersebut mengenai kepala seseorang adalah “satu dalam satu miliar”.

Lintasan jatuhnya ERS-2 “mustahil” untuk diprediksi, karena masuknya kembali terjadi “alami” dan tidak dikendalikan oleh manusia.

“Perlu digarisbawahi bahwa tidak ada unsur yang mungkin masuk kembali ke atmosfer (dan mencapai permukaan) yang bersifat radioaktif atau beracun,” kata Mirko Albani dari ESA’s Earth Observation Ground Segment Department.

Diluncurkan pada tahun 1995, ERS-2 adalah “pesawat ruang angkasa observasi Bumi paling canggih yang pernah dikembangkan” di Eropa, dan menghabiskan 16 tahun berikutnya untuk mengumpulkan data dari permukaan planet dan mempelajari bencana alam di lokasi terpencil.

ESA telah berkomitmen untuk tidak meninggalkan puing-puing di luar angkasa dari misinya pada tahun 2030.

Para pejabat mengatakan jika ERS-2 dibiarkan berputar mengelilingi Bumi dan bukannya mengalami deorbit, maka dibutuhkan waktu antara 100 dan 200 tahun untuk jatuh kembali ke Bumi. (yn)

Sumber: nypost

Bumi Bermasalah Besar!! Jakarta Akan Tenggelam, Es di Kutub Mencair, Ancaman 3900 Virus Purba Muncul

0

Masih segar ingatan kita semua, bencana banjir Zhengzhou, Tiongkok, baru saja berlalu. Namun demikian, laporan lebih parah menyusul satu demi satu membuat hati kita tidak tenang. Bila kita mengikutinya, bencana manusia sekarang benar-benar tiada hentinya. Susul menyusul muncul, akan membuat jantung kita berdebar terus.Pada akhir Juli, media utama melaporkan bahwa sejak adanya sejarah umat manusia, Greenland di Arktik atau kutub utara selalu turun salju, namun setelah banjir besar di Zhengzhou Tiongkok, ia berubah menjadi turun hujan. Yang mengejutkan adalah hujan ini berlangsung terus menerus selama 9 jam! Dari awal hingga akhir berturut-turut turun selama 3 hari! curah hujan turun sebanyak 7 miliar ton dan jumlah es yang menguap mencapai 22 miliar ton! Ini membuat para ilmuwan di seluruh dunia tercengang! Menurut data yang tercatat, hujan di Greenland ini menempati dua titik extrem.

Latihan Militer AS-Jepang di Laut Filipina untuk Mengekang Perairan PKT

0

Chen Yue – NTD

Baru-baru ini, Amerika Serikat dan Jepang menggelar latihan militer gabungan skala besar di Laut Filipina. Para analis percaya bahwa ketika ketegangan di Selat Taiwan dan Korea Utara meningkat, Amerika Serikat dan Jepang meningkatkan upaya mereka untuk mengejutkan Partai Komunis Tiongkok.

Angkatan Laut Amerika Serikat dan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang baru-baru ini menggelar latihan militer skala besar di Laut Filipina. Latihan gabungan ini melibatkan 12 kapal perang Amerika Serikat, termasuk dua kapal induk. Latihan ini sebagai rangka meningkatkan kemampuan tempur kooperatif dan mencegah meningkatnya paksaan PKT di Selat Taiwan dan daerah sekitarnya. 

Ruang lingkup latihan ini meliputi latihan pertahanan udara, pengawasan maritim, latihan taktik dan latihan lintas dek. Para ahli menganalisis bahwa Filipina terletak di lokasi geografis yang penting dalam pola strategis Asia-Pasifik dan merupakan persimpangan yang menghubungkan Asia dan Pasifik. Partai Komunis Tiongkok berencana menggunakan lokasi geografis khusus Filipina untuk memblokade dan menyerang sisi timur Taiwan.

Latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dan Jepang bertujuan untuk menahan atau mencegat ekspansi militer PKT di kawasan Pasifik dan  mempertahankan diri dari kemungkinan perang di Selat Taiwan di masa depan.

Mark, seorang blogger militer terkenal: “Latihan ini sangat komprehensif dan merupakan operasi kelas atas. Laut Filipina secara geografis sangat penting. Terletak di sebelah timur Taiwan. Laut ini memiliki kedalaman strategis yang besar. Pada saat yang sama terhubung dengan rangkaian pulau pertama. Perairan penting rangkaian pulau kedua sebenarnya ditujukan ke bagian timur Taiwan. Jika dia bisa bergerak maju, dia bisa menguasai Selat Bashi dan Selat Osumi. Dalam hal ini , ini setara dengan memindahkan dua orang penting Partai Komunis Tiongkok masuk dan keluar dari Pasifik. Jalur air penting itu sudah terkendali.”

Selama latihan bersama, Partai Komunis Tiongkok menggunakan trik yang biasa dilakukannya dengan mengirimkan dua kapal mata-mata yang diparkir hanya 7 atau 8 kilometer jauhnya untuk melakukan pengawasan ketat.

Mark: “Partai Komunis Tiongkok sebenarnya sangat takut, termasuk insiden speedboat Tiongkok baru-baru ini di perairan Kinmen pada 14 Februari. Saya pikir ini juga semacam konflik, artinya memprovokasi masalah. Gunakan ini metode koersif untuk menunjukkan tekanan terhadap Taiwan.”

Menurut analisis para ahli, Saat ekonomi Tiongkok terus menurun, dan ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) terus mengalami gejolak dalam negeri, konflik internal semakin memanas, kepemimpinan PKT tidak dapat mengesampingkan kemungkinan untuk mengambil beberapa tindakan drastis terhadap Taiwan untuk mengalihkan fokus perhatian di dalam negeri.

Baru-baru ini, media asing utama melaporkan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, Amerika Serikat akan mengerahkan lima kapal induk yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Pasifik Barat untuk menghadapi ancaman Partai Komunis Tiongkok. Beberapa ahli percaya bahwa berkumpulnya lima kapal induk di Samudra Pasifik dapat terjadi dalam waktu singkat.

Mark: “Ada sejumlah kapal induk Angkatan Laut AS di sini, dan mereka akan dirotasi, jadi ada kemungkinan mereka akan terbentuk dalam waktu singkat. AS sedang mencoba untuk menciptakan kehadiran militer yang sangat besar di Pasifik sebelum presiden Taiwan mulai menjabat pada 20 Mei mendatang.”  Langkah ini mengirimkan sinyal pencegahan yang kuat kepada PKT dan Korea Utara. Militer AS tidak akan membiarkan PKT membuat masalah saat ini, sementara militer AS juga menyatakan memiliki kekuatan militer yang  besar serta  mampu menjamin keamanan Taiwan. (Hui)

Tes Darah Bisa Mendeteksi Demensia Hingga 15 Tahun Sebelum Diagnosis

EtIndonesia. Para peneliti telah berhasil mengidentifikasi protein dalam darah yang dapat memprediksi demensia hingga 15 tahun sebelum diagnosis klinis. Harapannya: diagnosis dini yang memungkinkan pengobatan pencegahan.

Jutaan orang di seluruh dunia menderita demensia. Saat ini belum ada obat untuk penyakit ini. Namun, pengobatan dapat meringankan gejala terkait dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Diagnosis dini sangat penting. Namun, hal ini biasanya baru ditanyakan setelah gejala pertama muncul. Hal itu mungkin bisa berubah di masa depan. Para peneliti kini telah berhasil mengidentifikasi protein dalam darah yang dapat memprediksi demensia hingga 15 tahun sebelum diagnosis klinis.

Untuk penelitian mereka, yang dipublikasikan di majalah spesialis “Nature Aging”, para ilmuwan dari Universitas Warwick dan Universitas Fudan di Shanghai memeriksa darah lebih dari 50.000 orang dewasa yang sehat. Sampel dikumpulkan pada tahun 2006 dan 2010. Pada tahun-tahun berikutnya, sebanyak 1.417 peserta menderita demensia.

Keempat protein inilah yang penting

Hasilnya: Dengan menggunakan sampel yang diambil bertahun-tahun sebelumnya, para peneliti mengidentifikasi biomarker protein yang mencolok – yang sudah terlihat jelas dalam darah pada saat itu. Tingkat yang lebih tinggi dari empat protein GFAP, NEFL, GDF15 dan LTBP2 merupakan tanda peringatan demensia di kemudian hari.

Peradangan di otak dapat menyebabkan sel yang disebut astrosit memproduksi GFAP secara berlebihan. Menurut penelitian, orang dengan kadar GFAP tinggi dua kali lebih mungkin terkena demensia dibandingkan orang dengan kadar GFAP rendah. Protein darah NEFL dikaitkan dengan kerusakan serat saraf, sedangkan peningkatan kadar GDF15 dapat terjadi setelah cedera pembuluh darah otak.

Dikombinasikan dengan faktor risiko yang lebih konvensional seperti usia, jenis kelamin, pendidikan dan kerentanan genetik, profil protein memungkinkan penulis penelitian untuk memprediksi Alzheimer dan demensia vaskular dengan akurasi 90 persen, hampir 15 tahun sebelum penyakit ini dikonfirmasi secara klinis.

“Studi seperti ini diperlukan jika kita ingin melakukan intervensi dengan terapi pemodifikasi penyakit pada tahap awal demensia,” kata Amanda Heslegrave dari University College London, ahli saraf tidak terlibat dalam penelitian ini.

Harapan untuk revolusi dalam diagnostik

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 55 juta orang di seluruh dunia saat ini hidup dengan demensia – jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 78 juta pada tahun 2030. Diagnosis sering kali hanya ditegakkan ketika penderita menyadari adanya masalah ingatan atau gejala lainnya. Pada titik ini, penyakit ini mungkin sudah berkembang selama bertahun-tahun.

“Setelah kita mendiagnosisnya, semuanya hampir terlambat,” kata rekan penulis studi Jian-Feng Feng, ahli biologi komputasi di Universitas Fudan. “Dan tidak mungkin untuk membatalkannya.”

Dia dan rekan-rekannya berharap tes darah dapat merevolusi diagnosis demensia dan mengarah pada pengobatan dini dan preventif. Di masa depan, obat-obatan dapat dikembangkan yang berinteraksi dengan protein yang diidentifikasi. Mereka juga ingin mengembangkan tes lebih lanjut melalui kerja sama dengan perusahaan. Biaya tes darah saat ini berjumlah beberapa ratus dolar dan masih perlu diperiksa oleh pihak berwenang.

Tanda-tanda peringatan demensia

Menurut World Alzheimer Report tahun 2019, sekitar 1,8 juta orang di Indonesia menderita Demensia, dan angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 7,5 juta pada 2050 akibat populasi yang semakin lanjut usia. Penyakit ini dimulai secara bertahap, biasanya dengan masalah ingatan dan orientasi.

Berikut tanda-tanda peringatan demensia:

Pertama : Gangguan daya ingat. Gejalanya diakibatkan karena sering lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, lupa janji, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali, dan lupa tempat parkir dimana.

Kedua : Gejala Alzheimer adalah sulit fokus yaitu sulit melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari, lupa cara memasak, mengoperasikan telepon, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.

Ketiga : Sulit melakukan kegiatan familiar, yaitu seringkali sulit merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari bingung cara mengemudi, sulit mengatur keuangan.

Keempat: Disorientasi, bingung akan waktu (tanggal, hari-hari penting), bingung dimana mereka berada dan bagaimana mereka sampai disana, tidak tahu jalan kembali ke rumah.

Kelima : Kesulitan memahami visuospasial yaitu sulitnya membaca, mengukur jarak, membedakan warna, membedakan sendok/garpu, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin, menuangkan air digelas namun tidak tepat penuangannya.

Keenam : Gejala Alzheimer dapat juga dikenali melalui gangguan berkomunikasi, yaitu kesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat untuk menjelaskan suatu benda, seringkali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.

Ketujuh : Menaruh barang tidak pada tempatnya dan kadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barang tersebut, juga termasuk gejala Demensia Alzheimer.

Kedelapan : Salah membuat keputusan, seperti kesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat untuk menjelaskan suatu benda seringkali berhenti ditengah jalan dan sulit untuk melanjutkan kembali.

Kesembilan: Menarik diri dari pergaulan, tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dinikmati, tidak terlalu semangat untuk pergi bersosialisasi.

Kesepuluh : Adanya perubahan perilaku dan kepribadian, emosi berubah secara drastis, menjadi bingung, curiga, depresi, takut atau tergantung yang anggota keluarga, mudah kecewa, marah dan putus asa baik di rumah maupun dalam pekerjaan.

Gejala-gejala yang disebutkan di atas juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti stres, stres psikologis, perubahan keseimbangan hormonal, atau penyakit lainnya. Kelupaan juga dapat bervariasi tingkat keparahannya pada setiap orang. Namun demikian: Jika Anda mencurigai adanya demensia, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter keluarga Anda. (yn)

Sumber: stimmung