Home Blog Page 956

Pidato Tahun Baru Xi Jinping Memberikan Sinyal Kejatuhan Partai Komunis Tiongkok

0

oleh Yang Wei

Pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping menyampaikan dua pidato dalam menyambut Tahun Baru pada tanggal 31 Desember 2020. Satu pidato disampaikannya kepada rakyat Tiongkok, dan pidato yang lainnya ditujukan kepada para anggota badan penasihat politik yang top di Tiongkok, Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok. 

Harapan Xi Jinping untuk tahun 2021 tidak terdengar meyakinkan, karena Komunis Tiongkok saat ini menghadapi tekanan domestik dan internasional. Sepertinya Xi Jinping dan para pemimpin tertinggi Partai Komunis Tiongkok tidak tahu bagaimana memandu Tiongkok memasuki tahun baru.

SatuTahun yang Lalu

Pada tanggal 31 Desember 2019, Xi Jinping mengatakan dalam sebuah pidato menyambut Tahun Baru bahwa “Tahun 2020 adalah sebuah tahun tonggak sejarah.”

Pada saat itu, siapa yang menyangka tahun 2020 akan menjadi sebuah tahun yang penuh peristiwa? Mungkin Xi Jinping telah mengantisipasi bahwa sesuatu yang heboh akan terjadi. 

Apakah Xi Jinping sudah tahu sebelumnya bahwa COVID-19 pertama kali akan muncul di Tiongkok dan menjadi sebuah pandemi global? 

Apakah Partai Komunis Tiongkok mengantisipasi bahwa ketegangan-ketegangan dengan Amerika Serikat akan menyebabkan perang dagang? 

Apakah Partai Komunis Tiongkok berencana mengambil otonomi Hong Kong dengan menerapkan sebuah hukum keamanan nasional? Apakah  rezim Tiongkok berencana untuk menguasai Laut China Selatan?

Kemampuan Xi Jinping adalah terbatas. Pada tahun 2019, Xi Jinping berkata, “Sejarah manusia, seperti sebuah sungai, mengalir selamanya, menyaksikan saat-saat damai maupun gangguan-gangguan yang berat. Kita tidak takut badai dan bahaya serta penghalang.” Ia terus berkata, “Bangun bersama One Belt One Road, dan terus memajukan pembangunan sebuah masyarakat dengan masa depan bersama bagi umat manusia.”

Xi Jinping tidak menyangka tingkat “gangguan-gangguan yang berat” dan  tekanan yang luar biasa akan dihadapi Partai Komunis Tiongkok pada tahun 2020. Tahun 2020 menjadi “sebuah tahun tonggak sejarah,” tetapi tidak dalam arti positif bagi rezim Tiongkok. 

Tahun 2020 menandai pesatnya penurunan kediktatoran Partai Komunis Tiongkok.

Kemudian setahun berikutnya, pada tanggal 31 Desember, Xi Jinping menyampaikan pidatonya dalam menyambut Tahun Baru. Xi Jinping menggunakan slogan-slogan baru seperti “tetap setia pada aspirasi awal kita” dan “wujudkan peremajaan besar bangsa Tiongkok.” 

Tetapi Xi Jinping juga mengakui adanya  tantangan saat ia mengatakan bahwa Tiongkok telah “menembus semak duri” dan “jalan di depan masih panjang.”

Dibandingkan dengan tahun lalu, Xi Jinping tidak banyak bicara mengenai pandangannya terhadap tahun yang baru dan tampaknya kurang percaya diri dan kurang harapan.

Pidato Xi Jinping di pertemuan Tahun Baru pada Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, juga memuat  prospek-prospek yang sangat terbatas untuk tahun 2021. Ia mengharapkan otoritas Partai Komunis Tiongkok untuk “merumuskan dan menerapkan Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) untuk pengembangan di bidang ekonomi dan sosial nasional.” 

Xi Jinping berupaya menanamkan antusiasme di antara para pejabat saat ia menyebutkan peringatan Partai Komunis Tiongkok yang ke-100 tahun, yang akan diamati pada tahun ini.

Setelah kekacauan di tahun 2020, rezim Partai Komunis Tiongkok telah jatuh ke dalam keadaan yang sulit yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kekuasaan para pejabat senior berada dalam bahaya yang serius. Kepemimpinan bahkan tidak dapat menyetujui evaluasi mereka untuk tahun 2020, apalagi menawarkan pandangan penuh wawasan untuk tahun baru.

Tahun 2020 Telah Menjadi Beban Partai Komunis Tiongkok

Pidato Xi Jinping dalam menyambut Tahun Baru  kepada masyarakat mengikuti pola lama yang sama — pidato-pidato tersebut menyimpulkan tahun lalu, diikuti dengan pandangan sederhana untuk tahun baru. Pidato tahun ini adalah lebih ringkas tetapi kurang antusias, dibandingkan  tahun-tahun sebelumnya.

Xi Jinping menegaskan kewenangannya melalui pidato menyambut Tahun Baru kepada Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, itu saat  ia membual mengenai penanganan pandemi di Beijing, yang ia gambarkan sebagai “sebuah lembar jawaban yang layak dicatat dalam sejarah dan bahwa penanganan pandemi tersebut memuaskan orang-orang dan menarik perhatian dunia.”

Jika Xi Jinping gagal memperkuat kekuasaannya di dalam Partai Komunis Tiongkok, maka adalah mustahil untuk menerapkan kebijakan apa pun atau menyelesaikan apa pun pada tahun 2021.

Saat pandemi COVID-19 terus mendatangkan malapetaka, memengaruhi  ekonomi dunia dan berdampak pada mata pencaharian orang-orang, tahun 2021 sepertinya bukanlah sebuah tahun yang akan berjalan mulus. Dipikir banyak orang bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada dunia dan pada Tiongkok di tahun baru ini.

Di tengah hubungan yang tegang antara Tiongkok dan AS, Partai Komunis Tiongkok berharap calon Partai Demokrat Joe Biden akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya. Tuduhan-tuduhan kecurangan pemilihan umum dan campur tangan Tiongkok telah muncul di permukaan. Namun, masyarakat Amerika Serikat menjadi lebih sadar akan sifat Partai Komunis Tiongkok.

Partai Komunis Tiongkok juga berada di bawah pengawasan internasional atas kesalahan Partai Komunis Tiongkok, tak lain dalam menangani awal wabah virus dan merahasiakan awal wabah virus.

Partai Komunis Tiongkok dipaksa untuk memberikan konsesi kepada Uni Eropa dan ingin sekali untuk mengamankan kesepakatan investasi Tiongkok-Uni Eropa, yang mencerminkan keputusasaan para pemimpin tertinggi Partai Komunis Tiongkok untuk menyelamatkan ekonomi Tiongkok, membentuk aliansi, dan mencegah rezim Tiongkok dari isolasi dalam masyarakat internasional.

Secara keseluruhan, Partai Komunis Tiongkok terus mencari hegemoni dan terlibat dalam diplomasi prajurit serigala. Partai Komunis Tiongkok tidak mau melepaskan cengkeramannya di Hong Kong atau berhenti mengintimidasi Taiwan. Partai Komunis Tiongkok terus menegaskan kedaulatannya dan mengembangkan klaim teritorialnya di Laut China Selatan.

Partai Komunis Tiongkok menghadapi rintangan-rintangan besar di dalam negeri. Ekonomi Tiongkok dapat runtuh kapan saja. Gelembung pasar perumahan telah pecah. 

Pandemi telah membuat keadaan ekonomi lebih buruk karena banyak bisnis terpaksa tutup karena adanya karantina. Pengangguran terus meningkat, yang berdampak langsung belanja konsumen. Kekhawatiran kekurangan pangan dan bencana alam memicu krisis-krisis. 

Pidato Xi Jinping yang sederhana dalam menyambut Tahun Baru menegaskan bahwa Partai Komunis Tiongkok akan segera jatuh dan akhirnya akan menemui kehancurannya. Berapa lama lagi Partai Komunis Tiongkok akan bertahan?

Yang Wei telah mengikuti hubungan Tiongkok selama bertahun-tahun. Dia telah berkontribusi dalam komentar politik tentang Tiongkok untuk Epoch Times berbahasa Mandarin sejak 2019

Keterangan Foto : Xi Jinping menghadiri pembukaan Kongres Rakyat Nasional stempel karet di The Great Hall of the People di Beijing, Tiongkok, pada 22 Mei 2020. (Andrea Verdelli / Getty Images)

https://www.youtube.com/watch?v=D5tNYw3t-DY

Demokrat AS Merilis Draft untuk Mendakwa Trump, Mengklaim akan Memberikan Suara Minggu Depan

0

Xiao Jing

Katherine Clark, dari Partai Demokrat dan Asisten Ketua DPR AS pada Jumat 8 Januari 2021 mengatakan kepada CNN bahwa Dewan Perwakilan Rakyat akan menggunakan segala cara untuk memastikan pencopotan Trump. Dia juga menyebutkan bahwa jika Pence tidak setuju, Demokrat di DPR akan memberikan suara pada persyaratan impeachment “paling cepat minggu depan.”

“Kami dapat menggunakan alat prosedural untuk segera menyerahkan klausul pemakzulan ke DPR untuk pemungutan suara,” kata Clark.

Setelah insiden di Capitol pada hari Rabu 6 Januari 2021, anggota parlemen dari Partai Demokrat meluncurkan tindakan untuk menyingkirkan Trump. Pada hari Kamis 7 Januari 2021, Ketua DPR AS, Nancy Pelosi meminta Pence dan anggota kabinet saat ini untuk meminta Amandemen ke-25 Konstitusi untuk menghapus Presiden Trump dari jabatannya.

Dia juga mengatakan bahwa jika Pence dan anggota kabinet tidak mengusulkan untuk memberhentikan Trump, Kongres akan mempersiapkan pemakzulan. Beberapa jam kemudian, Dewan Perwakilan Rakyat mengeluarkan draf resolusi untuk mendakwa Trump.

Menurut Pasal 4 Amandemen ke-25 UUD, ketika wakil presiden dan mayoritas anggota kabinet eksekutif atau lembaga kongres menyampaikan pernyataan tertulis kepada presiden untuk sementara waktu Senat dan Ketua DPR, dengan alasan bahwa presiden tidak dapat menjalankan kekuasaan dan tanggung jawab jabatan presiden, maka wakil presiden Presiden akan segera bertindak sebagai pejabat presiden dan memikul kekuasaan dan tanggung jawab kantor kepresidenan.

Namun, media AS “Business Insider”  pertama kali mengutip berita penasihat Pence bahwa Pence tidak akan mendukung langkah ini. Capitol Hill juga mengutip pernyataan pejabat Gedung Putih yang mengatakan bahwa Pence tidak berpartisipasi dalam pembahasan Amandemen ke-25.

CNN melaporkan sebelumnya bahwa beberapa sumber mengatakan Pence “sangat tidak mungkin” mengambil rute ini. Seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada CNN bahwa Pence sendiri belum membahas permintaan Amandemen ke-25 dengan pejabat kabinet mana pun.

Dengan hanya 13 hari tersisa di masa jabatan pertama Presiden Trump, Kongres sangat ingin menghapusnya dan memakzulkannya, yang menyebabkan diskusi hangat di antara para netizen: “Dapat dilihat betapa bersalah dan takutnya XX ini! Sudah tidak bisa menunggu kurang dari dua minggu! “Karena mereka tahu bahwa Trump memiliki senjata rahasia untuk mengakhiri mereka.”

Beberapa netizen dengan sinis berkata: “Satu-satunya tugas mereka dalam empat tahun terakhir adalah impeachment.” “Itu menunjukkan bahwa mereka masih tidak percaya pada apa yang disebut kemenangan yang mereka klaim.”

Beberapa netizen juga mengisyaratkan bahwa ada Komunis Tiongkok di belakang layar yang memanipulasi pemilu AS: “1949, 1989, dan 2019 adalah pelajaran berdarah !!”

“Para bandit Komunis harus membunuh mereka semua setelah mereka bersenjata.” Setelah pemakzulan berhasil, tim Trump akan ditangkap, barang bukti akan dihancurkan, dan kemudian pembunuhan akan dilakukan.Hati-hati dengan jebakan berantai di belakang.” (hui)

Mike Pompeo Bertemu untuk Pertama Kalinya dengan Calon Menlu Usungan Joe Biden

0

The Epoch Times

Pejabat senior Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa pertemuan itu berlangsung sangat efektif. Pejabat tersebut mengatakan bahwa Pompeo bertemu dengan Tony Blinken dalam rangka untuk mempromosikan transisi yang tertib dan memastikan perlindungan kepentingan AS di luar negeri.

Pejabat itu mengatakan dalam sebuah pernyataan : Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan calon Menlu Tony Blinken yang diusung Joe Biden, serta tim dari kedua belah pihak akan terus bekerja sama atas nama Amerika Serikat selama masa transisi.

Seorang juru bicara tim transisi Biden menolak untuk memberikan komentar. Reuters melaporkan bahwa tidak jelas apakah Pompeo bertemu muka dengan Blinken atau secara online. CNN melaporkan bahwa Blinken tiba di gedung Kementerian Luar Negeri pada hari Jumat jam 1 siang.

Keterangan Foto : Pada 24 November 2020, calon Menteri Luar Negeri Tony Blinken menyampaikan pidato di Teater Queen di Wilmington, Delaware. (Mark Makela/Getty Images)

Sejak hari pemilihan pada 3 November, Blinken telah pergi ke Kementerian Luar Negeri untuk yang pertama kalinya pada 17 Desember, ketika itu, ia menghadiri acara pengarahan. Tetapi karena Mike Pompeo melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi COVID-19. ia perlu menjalani isolasi diri sehingga keduanya tidak bisa bertemu.

Pada 23 November tahun lalu, Biden telah menunjuk Tony Blinken yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Negara di Pemerintahan Obama sebagai Sekretaris Negara.

New York Times pada bulan November 2014 pernah melaporkan bahwa Tony Blinken adalah salah satu perencana perang melawan militan dari pemerintahan Obama dan juga memainkan peran di belakang layar dalam negosiasi dengan Iran. (hui)

Keterangan Foto : Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. (Epoch Times)

Twitter Secara Permanen Memblokir Akun Presiden AS ke-45 dan Menghapus Postingan Trump di Akun Resmi Kepresidenan

0

oleh Lin Yan

Twitter mengumumkan pembekuan permanen akun nama pengguna pribadi  Trump sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat.

Penjelasan yang diberikan perusahaan Twitter melalui blog adalah : Setelah dengan cermat meninjau pesan-pesan tweet terbaru di akun Presiden Trump (@realDonaldTrump) dan konten di sekitarnya— terutama mengenai bagaimana konten ini diterima dan disebarluaskan secara online atau offline di Twitter — kami telah memblokir akun tersebut secara permanen.

Twitter juga mengklaim bahwa 2 pesan tweet yang dikirim oleh Trump pada hari yang sama mengandung “risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan”.

Banyak aktivis kebebasan berbicara telah memperingatkan, bahwa pemblokir secara permanen pesan para pemimpin dunia dapat menjadi preseden yang mengkhawatirkan untuk sistem penyensoran.

CEO Twitter Jack Dorsey menghadapi tekanan internal dan eksternal. Menurut laporan ‘Washington Post’, Jumat pagi, ratusan orang karyawan Twitter menandatangani surat internal yang meminta Jack Dorsey untuk membekukan akun kepresidenan Trump.

Mantan ibu negara Michelle Obama pada 7 Januari meminta perusahaan teknologi untuk secara permanen melarang Presiden Trump untuk memanfaatkan platform mereka, dan mengatakan bahwa mereka harus merumuskan kebijakan guna mencegah para pemimpin AS menggunakan teknologi mereka untuk menghasut kekerasan”.

Mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan pada hari Jumat 8 Januari 2020  bahwa perusahaan media sosial yang melarang Presiden Donald Trump adalah sesuatu yang akan dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok. 

“Membungkam orang, belum lagi Presiden AS, adalah yang terjadi di Tiongkok, bukan di negara kita,” tulis Haley dalam tweet.

Apa yang sebenarnya disampaikan Trump sehingga menyebabkan adanya pemblokiran permanen oleh Twitter

Presiden Trump pada 8 Januari pagi menyampaikan pesannya di Twitter yang berbunyi : 75 juta orang patriot Amerika Serikat yang hebat yang memilih (mendukung) gagasan saya untuk merealisasikan ‘America First’ dan ‘America Great Again’. Suara hebat (mereka) akan terus menggema di masa depan. Mereka tidak akan diperlakukan secara tidak hormat atau tidak adil dengan cara apa pun ! ! !

Selanjutnya Trump kembali men-tweet tulisan : “(Kepada) Mereka yang bertanya, saya sampaikan bahwa saya tidak akan menghadiri (upacara) pelantikan pada 20 Januari.

Inilah alasan yang digunakan oleh Twitter untuk memblokir akun Trump.

Twitter mengatakan bahwa kedua pesan tweet tersebut melanggar “kebijakannya untuk mengagungkan kekerasan”. Penilaian perusahaan menganggap kedua postingan terakhir Trump ini sangat mungkin mendorong dan menginspirasi orang lain untuk meniru tindakan kriminal yang terjadi di U.S. Capitol pada 6 Januari 2021.

Epoch Times telah menghubungi Gedung Putih dan menanyakan soal apakah presiden mempertimbangkan untuk menggunakan medsos ‘Parler’ atau lainnya. Reporter Epoch Times juga meminta komentar dari tim kampanye Presiden Trump.

Jason Miller, Konsultan kampanye Trump telah menanggapi pemblokiran permanen akun presiden di Twitter. Dia menulis : Ini menjijikkan. Teknologi Besar ingin menghilangkan seluruh dukungan 75 juta orang warga kepada Trump.

Jika Anda berpikir bahwa jika selanjutnya mereka tidak mendatangi Anda, maka Anda salah. Demikian Jason Miller menambahkan.

Asal muasal Twitter memblokir akun Trump

Pada 6 Januari, setelah rapat umum Trump, pengunjuk rasa memasuki Kongres dan terjadi bentrokan.

Pada malam harinya sekitar pukul 6:16, Presiden Trump kembali men-tweet pesan bahwa ini adalah peristiwa yang terjadi ketika kemenangan pemilu yang sakral dan luar biasa telah dirampas tanpa malu dari para patriot hebat, para patriot ini telah diperlakukan dengan kejam dan tidak adil untuk waktu yang lama.

Pulanglah ke rumah masing-masing dengan cinta dan damai. Ingatlah selalu hari ini ! Demikian Trump menambahkan.

Pesan tweet tersebut segera dihapus oleh pihak Twitter.

Pada pukul 16:24 hari itu, Presiden Trump memposting video di Twitter yang meminta para pengunjuk rasa untuk pulang ke rumah masing-masing dengan damai. Dia menegaskan bahwa dirinya, tahu bahwa para pengunjuk rasa telah terluka hatinya, tetapi dia tidak ingin ada yang terluka lagi.

Trump menulis bahwa ini adalah pemilihan yang curang. Seseorang telah mencuri pemilihan darinya, dari para pengunjuk rasa dan dari Amerika Serikat. Tetapi dia masih berharap para pengunjuk rasa kembali ke rumah dengan selamat.

Pulanglah, kita mencintai kalian. Kalian adalah orang-orang spesial. Kita memahami perasaan kalian !

Pihak Twitter kembali menghapus pesan tweet dari Trump pada hari Rabu malam itu.

Pada pukul 14:38 hari Rabu, Presiden Trump men-tweet pesan : Tolong dukung polisi kongres dan lembaga penegak hukum kita. Mereka memang berpihak pada negara kita. Harap tetap menjaga perdamaian !

Selanjutnya, Twitter mengumumkan pemblokiran akun Trump selama 12 jam.

Pada 7 Januari pukul 19.20, Trump merilis video melalui Twitter untuk pertama kalinya setelah pemblokiran akun Twitter-nya dicabut. Ia mengatakan dalam video tersebut bahwa karena Kongres telah memutuskan Joe Biden sebagai pemenang, dia setuju untuk melakukan transisi kekuasaan secara tertib dan mulus pada 20 Januari mendatang.

Dia menekankan bahwa yang dibutuhkan Amerika Serikat saat ini adalah “pemulihan dan mengalah”, karena epidemi virus komunis Tiongkok (COVID-19) telah mempersulit kehidupan masyarakat, merugikan ekonomi, dan merenggut nyawa warga negara Amerika Serikat.

Kepada para pendukungnya Trump menyampaikan : Saya tahu kalian sangat kecewa, tetapi saya juga ingin kali mengetahui bahwa perjalanan luar biasa kita baru saja dimulai.

Ia sekali lagi mengutuk kekerasan yang terjadi di Kongres pada 6 Januari, dan mengatakan bahwa Amerika Serikat akan selalu menjadi negara yang taat terhadap hukum, namun yang diperlukan sekarang adalah tenang dan damai.

Selain itu, media sosial yang didirikan oleh kaum konservatif AS ‘Parler’ pun mengalami ancaman akan dihapus oleh Apple. Medsos ‘Parler’ telah dipandang sebagai alternatif dari Twitter, dan banyak penggemar Trump dan para konservatif telah beralih ke medsos tersebut.

Twitter sebelumnya juga menangguhkan akun mantan penasihat keamanan nasional Jenderal Michael Flynn dan pengacara Sidney Powell.

Kedua akun tersebut menunjukkan : Akun telah diskors sementara … pihak Twitter dapat menangguhkan akun yang melanggar peraturan Twitter. Saat ini, tidak jelas mengapa Twitter menangguhkan akun mereka.

Brandon Straka, kepala gerakan WalkAway yang beraliran konservatif pada hari Jumat mengatakan bahwa, Facebook telah memblokir akun grup mereka dan melarang akun-akun pribadi yang dimiliki grup tersebut.

Semua pengguna media sosial yang disebutkan diatas sekarang telah beralih ke ‘Parler’. (hui)

Georgie Boy, Monyet yang Melakukan Unboxing dan Memiliki 10 Juta Pengikut di TikTok

0

Monyet jenius yang menggemaskan telah menarik perhatian jutaan orang di TikTok dengan unboxing paket yang berbeda.

Dalam satu video, Georgie Boy terlihat merobek amplop coklat, yang berisi resleting.

@heresyourmonkeycontent

Reply to @christian_venancio He figured it out so fast! 🐵😂 #smart

♬ original sound – Georgie Boy

Seperti yang dikatakan oleh komentator di video tersebut, monyet tampak sangat senang dengan dirinya sendiri saat dia mencari cara untuk membuka resleting, dan mengancingkannya lagi. Dengan gembira, dia kemudian berlari ke kursi miniatur berlengan, yang ukurannya hanya cukup untuknya.

Akun TikTok monyet saat ini memiliki sekitar 10 juta pengikut dan telah mengumpulkan lebih dari 110 juta tampilan.

Video populer lainnya menunjukkan pemiliknya membawakan Georgie Boy paket misterius, meminta monyet untuk menebak apa yang ada di dalamnya.

Monyet meraih bungkusan itu dari tangan pemiliknya, Georgie dengan cepat membukanya dan mengintip ke dalam.

Sangat menyenangkan bagi Georgie, ternyata hadiah barunya adalah ayunan. Dalam video yang sama, monyet juga terlihat berulang kali melompat ke dalam lubang bola.

@heresyourmonkeycontent

Thank you anonymous sender 👁👄👁

♬ original sound – Georgie Boy

Dalam salah satu video terbarunya, dia dengan ahli membuka paket dari Amazon untuk menemukan sekotak telur Paskah plastik di dalamnya. Dia segera memisahkan masing-masing dan mencoba memakannya, sebelum menyadari bahwa itu tidak nyata.

Mendorong bungkus telur plastik ke samping, dia menatap ke kejauhan dengan ekspresi kecewa di wajahnya sebelum berbalik dan melesat pergi.(yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

Saat Malam Hari, Operasi SAR Sriwijaya SJ-182 Tetap Dilaksanakan

0

ETIndonesia – Posko Terpadu operasi SAR Sriwijaya SJ-182 di JICT 2 Tanjung Priok menerima lagi obyek pencarian, Minggu (10/1/2021) pukul 17.00 WIB di peraiaran Kepulauan Seribu.  Obyek pencarian yang terdiri dari serpihan pesawat dan body part yang terakhir, penyerahan serpihan dan body part korban tersebut diserahkan tim penyelam Marinir yang dikoordinir oleh Letkol TNI (Mar) M Fadilla. 

Penyerahan tersebut yang ke-5 selama pelaksanaan operasi SAR hari kedua (H+2) hingga pukul 17.00. 

Seperti sebelumnya, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) selanjutnya menyerahkan ke pihak DVI dan KNKT. 

Selanjutnya, SMC menyampaikan bahwa operasi tetap dilaksanakan pada malam hari. 

“Operasi tetap kami laksanakan pada malam ini, tetapi terbatas pada pengoperasian kapal-kapal yang dilengkapi dengan peralatan bawah laut seperti Mutibeam Echosounder dan Remotely Operated Vehicle (ROV),” jelasnya dalam keterangan Basarnas.

Jika menemukan obyek yang dicari, maka ROV tersebut akan memberikan marking koordinat untuk didata dan dilakukan penyelaman pada esok harinya oleh tim penyelam. 

Terkait personil yang terlibat seluruhnya terdata 2.571 orang. Sedangkan peralatan yang dikerahkan terdata 81 unit kapal, 12 helikopter, dan 32 peralatan darat. 

Rencana operasi untuk esok hari masih terfokus pada 4 sektor dengan luasan 2 NM.

Pola pencarian masih sama, namun lebih spesifik karena badan pesawat telah diketahui titik koordinatnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. 

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari : 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak. (Basarnas)

KRI Parang Evakuasi Serpihan Pesawat dan Diduga Body Part Korban Jatuhnya Sriwijaya Air

0

ETIndonesia- KRI Parang dengan Komandan Letkol Laut Hendra Dwinanto mengevakuasi serpihan pesawat dan body part yang selanjutnya diserahkan ke Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara Minggu (10/1/2021).

Temuan obyek pencarian tersebut diterima oleh Brigjen TNI (Mar) Rasman, Direktur Operasi Basarnas selaku SAR Mission Coordinator (SMC). 

“Obyek sasaran pencarian tersebut kami evakuasi dari tim penyelam di sekitar KRI Rigel,” ungkapnya dalam keterangan yang dirilis BASARNAS.

Proses selanjutnya, SMC menyerahkan semua obyek body part tersebut kepada pihak DVI, Kompol Asep Winardi, Kasubdit Dokpol untuk dibawa ke RS Polri Kramatjati. Sedangkan serpihan pesawat diserahkan kepada KNKT yang diwakili oleh Yunus Ardianto.

Hingga pukul 15.00 WIB, SMC telah menerima 4 obyek pencarian di posko terpadu.

“Operasi SAR masih berlangsung di lapangan, tentunya kami minta doa seluruh masyarakat agar operasi ini dapat berjalan sesuai yang direncanakan,” harap SMC. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. (asr)

Keterangan Foto : Temuan obyek pencarian Sriwijaya Air (Dok Basarnas)

11 Warga Meninggal Dunia Termasuk Danramil dan Pejabat BPBD, 18 Terluka Akibat Longsor di Sumedang

0

ETIndonesia – Tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, kembali terjadi pada Sabtu malam (9/1/2021), sekitar 19.30 WIB. Sebelumnya longsor telah terjadi di sekitar kawasan tersebut pada pukul 16.00 waktu setempat. 

Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi  dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang per Minggu dini hari (10/1) mencatat korban luka 18 jiwa dan 11 meninggal dunia. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati  merilis dari jumlah meninggal, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban. Saat itu mereka berada di lokasi untuk merespon longsoran pertama. Sementara ini, berdasarkan informasi dari BPBD, diperkirakan banyak orang masih tertimbun longsoran susulan. 

Pantauan BPBD setempat korban susulan dari petugas gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan warga yang menonton di sekitar lokasi. Sedangkan kerugian material, data sementara mencatat 1 jembatan dan beberapa jalan terputus akibat longsor. 

Pusat Pengendalian Operasi BNPB menerima informasi terakhir pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 23.30 WIB hujan telah reda. Hingga tadi malam, tim gabungan masih melakukan proses pencarian dengan menekankan keamanan dan keselamatan tim. Kebutuhan mendesak saat ini yaitu alat berat untuk memindahkan material longsoran. 

Intensitas hujan tinggi pada Sabtu (9/1) menyebabkan kejadian bencana di beberapa titik wilayah Jawa Barat, seperti di Garut dan kawasan lain di Sumedang. 

Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 26 kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut, sedangkan luas bahaya sekitar 60.872 hektar.

Dilihat dari prakiraan cuaca Info BMKG, pada  hari ini (10/1) dan esok, kecamatan Cimanggung masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir. Sedangkan wilayah Provinsi Jawa Barat, terpantau berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. 

BNPB berharap masyarakat dapat tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang. Persiapan diri sendiri, keluarga dan komunitas sangat dibutuhkan sehingga dampak korban jiwa dapat dihindari sedini mungkin, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Menyikapi puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengingatkan BPBD Provinsi untuk melakukan upaya peringatan dini dan kesiapsiagaan, khususnya di BPBD kabupaten dan kota.

BNPB menyurati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di 34 provinsi untuk terus berkoordinasi dengan BPBD di tingkat kabupaten dan kota. Peringatan dini dan kesiapsiagaan ini didasari data prakiraan potensi banjir dan longsor pada Januari 2021 dari BMKG, yang bekerja sama dengan Kementerian PUPR, BIG dan PVMBG. (asr) 

Sriwijaya Airlines SJ182 Jakarta-Pontianak Jatuh, Basarnas Fokus Sisir Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu

0

ETIndonesia- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar konferensi pers (konpers) terkait hilangnya pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak, Sabtu (09/1/2021). 

“Kami menerima informasi pesawat loss contact pukul 14.55 WIB, kami langsung koordinasi dengan stakeholder terkait dan menggerakan tim SAR bersama Potensi SAR ke lokasi yang diduga pesawat tersebut hilang kontak, yaitu antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Tim SAR hingga malam ini masih melaksanakan penyisiran di permukaan perairan tersebut,” tegas Mayjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji, Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas pada konferensi pers di lobi Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Jakarta.  

Hingga Sabtu malam, tim SAR masih melaksanakan upaya pencarian di area tersebut.

Selanjutnya, posko operasi SAR juga tengah didirikan di JICT 2 Tanjung Priok.

Basarnas mengerahkan personil dari Kantor Pusat dan Kantor SAR Jakarta. Alat utama (alut) yang bergerak ke lokasi diantaranya KN SAR Wisnu Jakarta, KN SAR Karna Pangkalpinang, dan KN SAR Basudewa Lampung.

Seluruh kapal tersebut dilengkapi peralatan visual baik permukaan laut maupun bawah laut. Selain itu, Basarnas juga akan menggerakan alut udara untuk melaksanakan searching dari udara.  (asr)

Keterangan Foto : Jejak Sriwijaya Air (Website FlightRadar24)