Home Blog Page 989

Gila Kuasa Hingga ke Desa

WAN JAYA

“Selamat tinggal, Jakarta. Sembilan tahun saya tunggu kabarmu. Kalau ndak, tak habisi 2024. Semangat. Partai politik yang tidak mendukung kita habisi di desa. Hidup pak lurah!”

Itulah penggalan video viral di tengah aksi ribuan kepala desa di depan gedung DPR (17/1) menuntut perpanjangan masa jabatan dari 6 tahun ke- 9 tahun. Bukan hanya itu wacana untuk tiga periode masa jabatan kepala desa juga muncul. Bisa dibayangkan kalau benar UU desa benar-benar direvisi dan tuntutan “gila” ini dikabulkan, seorang kepala desa bisa menjabat 27 tahun. Ini jelas melebihi masa jabatan presiden lima tahun dan batasan tiga periode.

Alasan yang mendasari tuntutan itu adalah bahwa 6 tahun tidak cukup untuk mewujudkan visi misi, karena pesta demokrasi di desa sering diwarnai politik uang, praktik perdukunan, perjudian, dan polarisasi masyarakat.

Mereka berdalih bahwa mereka terganggu karena direcoki oleh calon kades yang kalah, seperti dicari-cari kesalahannya di bidang hukum. Fakta yang sering terjadi di lapangan bahwa kontestasi pemilihan kepala desa bisa merogoh kocek sampai 7 miliar. Kalau orang berpikir logis atau bisnis, tentunya sebuah spekulasi/ investasi yang tidak masuk akal. Gaji kepala desa hanya berkisar 2,5 juta rupiah. Tidak akan ketemu kapan balik modal (BEP – Break Event Point), kecuali pakai logika ngembat dana desa. Itupun kalau tidak terendus penegak hukum atau kelompok yang ingin seorang kades segera diprodeokan.

Masalah mendasarnya adalah bukan kurangnya masa jabatan, tapi praktik-praktik politik berbiaya tinggi, politik uang, dan tradisi NPWP (Nomer Piro Wani Piro) yang menjangkiti masyarakat. Itu yang harus diperbaiki. Coba seandainya mencalonkan

kepala desa dengan cara lempeng-lempeng saja, tidak ada politik uang, tidak ada serangan fajar, pasti tidak akan kelompok yang baper, barisan sakit hati, tak bisa move on sehingga merecoki kepala desa terpilih. Yang pada intinya, lagi-lagi masalah mendasarnya adalah bagaimana seseorang memandang kekuasaan. Apakah kekuasaan menjadi tujuan hidup yang harus diperjuangkan sampai lembaran terakhir isi dompet atau bahkan sampai titik darah penghabisan? Ataukah kekuasaan hanya dianggap sebagai alat untuk mengabdi pada masyarakat? Dua buah sudut pandang yang berbeda yang akan membawa konsekuensi yang berbeda, bagaikan langit dan sumur.

Fenomena latahnya ribuan kepala desa ingin memperpanjang masa jabatan dan nambah periode sepertinya bukan fenomena yang organik, tapi ada yang mengorkestrasi. Ini bermula dari wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang digulirkan oleh para menteri yang memicu aksi demontrasi mahasiswa. Kemudian disusul adanya forum Silahturohmi Nasional APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) (29/3/2022) di mana pada waktu itu presiden Joko Widodo hadir dan memberikan sambutan dan mengimbau para menteri untuk menghentikan wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau tiga periode. Himbauan yang tulus atau seolah-olah? Tapi yang harus diperhatikan itu hanya untuk para menteri, tidak pejabat pada level yang lain. Pun juga dalam bentuk pernyataan lisan sehingga tidak punya kekuatan hukum yang mengikat. Di ralat pun juga ndak ada konsekuensi hukum. Apa susahnya menjilat ludah sendiri? Kan sudah biasa?

Di sisi lain APDESI bisa menjadi corong untuk menyuarakan wacana tiga periode, karena ternyata ada menteri yang menjabat posisi di APDESI yang mana ternyata sebuah organisasi yang mengalami kepengurusan ganda. Dengan adanya aksi ribuan kepala desa (massa yang menggunakan kostum kepala desa) yang menuntut perpanjangan masa jabatan paling tidak ada beberapa hal yang bisa dibaca; Pertama, Bagaimana sikap Presiden? Menurut politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, Presiden mengatakan setuju. Berapa hari kemudian, walau Presiden secara tidak tegas mengatakan secara ekplisit persetujuannya, dia mengatakan bola berikutnya ada di DPR RI. Ya itu artinya setuju. Seperti halnya gadis perawan yang diam ketika dilamar pemuda tampan dan mapan. Diam di sini artinya setuju.

Kedua, Ada upaya jangka panjang dan terstruktur untuk membangun logika yang sejatinya mengkhianati konstitusi. Logika itu dibangun dengan bidak catur para kepala desa. Dalam UU Desa masa jabatan kepala desa adalah 6 tahun, dan bisa sampai tiga periode. Sehingga ketika tuntutan mereka disetujui DPR menjadi 9 tahun, akan mudah membuat kesesatan berpikir massal seperti “Kepala desa saja tiga periode, dengan per periodenya 9 tahun, apa salahnya presiden tiga periode masa jabatan? Apa salahnya kalau cuma memperpanjang masa jabatan.” Sebuah upaya normalisasi kesesatan berpikir secara massal. Apalagi dengan kucuran dana desa yang semakin deras, dan ada upaya juga ingin memperbesar porsi dana desa dari 2,5 % APBN ke 10% APBN , elite di Jakarta akan mempunyai daya tawar untuk menekan kepala desa untuk mewujudkan agenda-agenda tersembunyinya. Demikian juga kepala desa dengan dana desanya bisa mempunyai kekuatan penekan atau cuci otak untuk mempengaruhi warganya. Dalam posisi ini BLT dana desa akan menjadi senjata yang serba mampu di tengah perusakan moralitas pemilih dengan budaya NPWP-nya. Politik uang yang dilegalkan.

Ketiga, Strategi desa mengepung kota. Strategi ini dikenal sebagai strategi kaum komunis mewujudkan revolusinya. Tapi saya tidak mengatakan siapa-siapa seorang komunis atau komunis sedang menguasai Indonesia. Tapi gaya-gaya merusak nilai- nilai konstitusi dengan penggalangan opini dan penyesatan berpikir massal perlu diwaspadai.

Menaklukkan elite partai politik di senayan yang juga punya ambisi berkuasa yang sama tidak mudah. Menggunakan kepala desa yang jumlahnya hampir mencapai 80.000 dengan rencana menaikkan porsi dana desa 10% dari APBN akan menjadi transformasi politik ke arah kediktatoran yang belum pernah terjadi di Indonesia.

Sebuah mesin politik yang akan susah ditandingi oleh partai politik yang paling kuat sekalipun di Indonesia. Bisa dibayangkan satu orang saja elite Jakarta yang gila kuasa, bisa membahayakan negara, rakyat, dan demokrasi. Apalagi jika gila kuasa itu hingga ke desa. Bayi kediktatoran proletariat harus disegera diaborsi sebelum menjadi bayi gerandong yang haus darah. All tyranny needs to gain a foothold is for people of good conscience to remain silent (Semua tirani hanya ingin orang-orang yang memiliki hati nurani yang baik tetap diam)- Edmund Burke.

Usai Membaca  “Mengapa Ada Umat Manusia”, Cendekiawan : Artikel Ini adalah Keselamatan di Akhir Zaman

Ke Tingting dan Koresponden khusus Shi Ping mewawancarai dan melaporkan dari New York

Mengapa Ada Umat Manusia” yang diterbitkan oleh Master Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, pada 20 Januari 2023 terus populer di kalangan pembaca. Gobi Dong, seorang cendekiawan Tionghoa independen yang tinggal di Amerika Serikat. Ia menyadari bahwa ini adalah peringatan dan keselamatan di akhir zaman.

Gobi Dong, lulus dari Shanghai Fudan University dengan gelar master di bidang ekonomi. Dia pernah bekerja sebagai peneliti di Institut Penelitian Pengembangan Ekonomi Shanghai dan juga seorang Kristiani.

Setelah membaca artikel Master Li ‘Mengapa Ada Umat Manusia’, ia percaya bahwa diterbitkannya artikel ini tidak biasa dan harus ditanggapi dengan serius.

“Pertama, beliau penuh dengan belas kasih. Kedua, ini adalah topik yang menjadi perhatian utama umat manusia. Orang-orang yang berbicara tentang topik ini bukanlah makhluk biasa seperti kita. Ini adalah peringatan apokaliptik dari tingkat kesadaran yang lebih tinggi, sebuah peringatan yang melampaui semua agama dan ditujukan kepada umat manusia secara keseluruhan,” kata Gobi Dong.

Terlepas dari perbedaan keyakinan, Gobi Dong percaya bahwa ini adalah saatnya ketika seseorang tidak boleh terpaku oleh bentuk agama, tetapi lebih kepada esensinya.

“Saya mengatakan sebelumnya tidak mengerti apa yang dikatakan Falun Gong tentang ‘menyelamatkan orang’. Sekarang saya memahaminya, izinkan saya memberikan kepada Anda sebuah contoh: tsunami akan datang. Seorang pria berteriak, tsunami akan datang, larilah, saya akan menyelamatkan Anda. Pada titik ini, apakah Anda harus menilai apakah orang tersebut seagama dengan kita? Iman kita didasarkan pada pengakuan kita akan sifat dasar dari Iman ini, dan kita mengambil kualitasnya sebagai sebuah ajaran. Saya bercanda beberapa hari  lalu bahwa Anda bahkan percaya pada ramalan bocah India itu, hal-hal berbau penyihir semacam itu, tapi Anda tidak percaya pada guru (welas asih) tertinggi semacam ini. Hal ini dengan sendirinya merupakan indikasi bahwa Anda adalah manifestasi dari akhir zaman yang dibicarakan oleh Guru (Master Li),” ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa ada konsensus di antara semua orang bahwa Tuhan akan datang kembali, dan artikel ini  sesuai dengan poin  itu.

“Kami orang Kristen ada di sini sekarang, berharap bahwa Yesus  akan datang kembali, bahwa Mesias akan datang kembali. Mengapa, untuk apa dia datang? Untuk menyelamatkan kita. Ini persis sama. Apa yang dikatakan Guru Li bukankah sama dengan apa yang kita orang Kristen minta? dengarkan peringatan ini dan ikuti keselamatan ini, hanya sesederhana itu,” pungkas Gobi. (Hui)

Pengeboman Masjid di Markas Polisi Pakistan Tewaskan 101 Orang, 23 Tersangka Ditahan

CNA

Seorang perwira senior polisi Pakistan, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa pada Rabu 1 Februari polisi telah menahan 23 orang sehubungan dengan pengeboman sebuah masjid di markas polisi di kota Peshawar, yang menewaskan 101 orang.

Perwira senior polisi provinsi, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP  bahwa pihak berwenang juga sedang menyelidiki kemungkinan adanya orang dalam di dalam area masjid yang membantu melancarkan serangan tersebut.

Seorang pembom bunuh diri menyelinap ke daerah sensitif di Peshawar di barat laut pada 30 Januari. Ia kemudian meledakkan bahan peledak di antara orang-orang yang beribadah di sebuah masjid di daerah tersebut, menyebabkan tembok tinggi runtuh dan meremukkan beberapa petugas polisi.

Markas besar polisi di Peshawar adalah salah satu daerah yang dijaga paling ketat di Peshawar, di mana badan intelijen dan anti-terorisme berada, dan sekretariat daerah terletak di sebelahnya.

Petugas senior mengatakan polisi telah mengambil beberapa orang dari markas polisi dan menahan mereka untuk mengetahui bagaimana bahan peledak memasuki daerah itu. Selain itu, menyelidiki apakah ada petugas yang terlibat dalam serangan atau apakah para penyerang mungkin memiliki koneksi di luar Pakistan.”

Pejabat tersebut mencatat bahwa beberapa dari 23 orang yang ditahan berasal dari kota Peshawar dan beberapa dari daerah bekas suku yang berbatasan dengan Afghanistan.

Kepala polisi Khyber Pakhtunkhwa Moazzam Jah Ansari  mengatakan kepada wartawan  bahwa seorang pembom bunuh diri memasuki masjid atas nama seorang tamu dan menggunakan 10 -12 ton bahan peledak yang sebelumnya dibawa ke TKP secara berkelompok. 

Ansari menambahkan bahwa kelompok bersenjata yang masih berafiliasi dengan Taliban Pakistan mungkin berada di balik serangan tersebut. (hui)

Demi Mengekang Ancaman Beijing, Manila Membuka Lagi 4 Pangkalan untuk Militer AS

oleh Chen Ting

Di saat ketegangan di wilayah semakin meningkat akibat Partai Komunis Tiongkok (PKT) semakin menampilkan sikapnya yang keras di Laut Tiongkok Selatan dan seputaran Taiwan. Pada Kamis (2 Februari 2023)Amerika Serikat dan Filipina menyatakan bahwa, Filipina telah mengizinkan perluasan kunjungan armada AS ke pangkalan militernya.

Kementerian Pertahanan AS – Filipina dalam pernyataan bersama (tautan) menyebutkan bahwa di bawah Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang Ditingkatkan (Enhanced Defense Cooperation Agreement. EDCA) tahun 2014, Manila telah menyetuju Washington untuk menunjuk empat lokasi perjanjian baru di wilayah strategis Filipina demi memperkuat kehadiran militer AS di sana, dan menyelesaikan proyek konstruksi di lima lokasi yang telah disepakati bersama.

“Aliansi Filipina – AS telah teruji oleh waktu dan tetap dalam kondisi yang kokoh. Kami menantikan tempat baru ini yang akan menciptakan peluang untuk memperluas kerja sama kami”, demikian tertulis dalam pernyataan itu.

Amerika Serikat mengumumkan akan mengalokasikan dana lebih dari USD. 82 juta untuk investasi infrastruktur di kelima pangkalan yang berada di bawah perjanjian EDCA.

EDCA mengizinkan Amerika Serikat memasuki pangkalan militer Filipina untuk melakukan latihan militer bersama, dan melakukan pengerahan perangkat, membangun landasan pacu, depot bahan bakar, dan perumahan militer, tetapi tidak mengizinkan kehadiran militer dalam jangka panjang.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina Carlito Galvez Jr. dan melakukan pembicaraan. Para analis berpendapat bahwa Washington sedang mencoba memperluas opsi keamanannya di Filipina sebagai bagian dari upayanya untuk menghentikan invasi Tiongkok ke Taiwan.

Dalam pernyataan itu, tidak disebutkan di mana lokasi baru yang dimaksud. Namun, dunia luar memperkirakan bahwa Amerika Serikat mungkin ingin mendapatkan akses ke pangkalan di Luzon utara, yang merupakan lokasi terdekat menuju Taiwan. Para ahli percaya bahwa jika terjadi perang di Selat Taiwan, lokasi ini dapat membantu militer AS melawan invasi amfibi yang dilakukan komunis Tiongkok ke Taiwan.

Selain itu, militer AS mungkin juga ingin mendapatkan akses ke pangkalan di Pulau Palawan, yang berdekatan dengan wilayah Kepulauan Spratly di Laut Tiongkok Selatan yang masih dalam sengketa.

Kedutaan Tiongkok di Manila tidak segera memberikan tanggapan maupun komentar.

Pada Kamis (2 Februari) Lloyd Austin juga bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Malacañang untuk meyakinkan pemimpin Asia Tenggara itu, bahwa “kami siap membantu Anda dengan cara apa pun yang kami bisa lakukan.”

Marcos Jr. yang nama kecilnya Bongbong Marcos telah 2 kali bertemu dengan Presiden Biden sejak kemenangan telaknya dalam pemilihan presiden bulan Mei tahun lalu. Dia menegaskan kembali bahwa hubungan jangka panjang dengan Amerika Serikat sangat penting bagi masa depan Filipina.

“Saya selalu mengatakan bahwa, menurut pendapat saya, masa depan Filipina, dan masa depan kawasan Asia – Pasifik akan selalu membutuhkan partisipasi Amerika Serikat,” kata Marcos Jr. kepada Austin.

Pada November 2022, Wakil Presiden AS Kamala Devi Harris telah melakukan kunjungan selama 3 hari ke Filipina dan menyempatkan diri untuk singgah di Pulau Palawan. Pada saat itu ia menekankan bahwa Washington akan berdiri di pihak Manila dalam menghadapi intimidasi dan paksaan PKT di Laut Tiongkok Selatan yang belakangan ini semakin serius. (sin)

Adegan Mengerikan : Wanita Hawaii Nyaris Tergilas Batu Besar yang Nyelonong Masuk Rumah

Li Zhaoxi

Pada Sabtu (28 Januari) lalu, sebuah rumah keluarga di Palolo, Kabupaten Honolulu, Hawaii mengalami kejadian yang mendebarkan. Sebuah batu besar nyelonong masuk ke dalam rumah mereka yang nyaris menggilas wanita pemilik rumah.

Rekaman cctv dalam rumah menunjukkan bahwa sebuah batu besar tiba-tiba nyelonong masuk rumah setelah mendobrak dinding yang menimbulkan suara keras “boom” yang memekakkan telinga. Batu besar itu kemudian bergerak dengan cepat melalui ruang tamu yang hanya berjarak beberapa inci dari seorang wanita yang kebetulan berada di sana.

Dalam video terdengar teriakan kaget dari anggota keluarga. Beruntung tidak ada yang terluka, tetapi batu itu menyebabkan kerusakan yang signifikan pada rumah tersebut. Batu tersebut berukuran sekitar 1,5m X 1,5m, kata petugas dari dinas pemadam kebakaran setempat yang datang ke lokasi.

Wanita beruntung tersebut bernama Caroline Sasaki yang berusia 65 tahun. Saat insiden terjadi, ia sedang berjalan menuju ke sofa untuk menonton TV sejelak sebelum pergi tidur.

“Jika saya melangkahkan kaki lebih lanjut, saya mungkin sudah tidak berada di sini”, katanya kepada reporter KITV4 yang merupakan afiliasi dari ABC di Hawaii. Ia bisa terhindar dari petaka yang menimpa ini semata karena jalannya yang tidak bisa cepat lantaran ada masalah di kakinya.

Caroline Sasaki mengungkapkan bahwa bahaya tersebut terjadi seminggu setelah keluarganya pindah ke rumah yang baru selesai direnovasi dengan menghabiskan dana sebesar USD. 1 juta, yang sekarang dindingnya di lantai 2 berlubang besar karena terdobrak batu tersebut.

Sasaki mengatakan, batu besar yang lepas kendali itu bergerak sangat cepat. “Sungguh ngeri ketika batu itu lewat tepat di depan saya dan saya tidak melihatnya karena saking cepatnya pergerakan batu itu. Saya hanya mendengar suara seperti ledakan, kemudian suara seseorang yang bertanya apakah saya baik-baik saja”, katanya kepada Hawaii News Now.

Saat itu, dalam rumah ada tiga orang lainnya, tetapi seperti halnya Caroline Sasaki, tidak ada yang terluka. Investigasi oleh pihak berwenang sedang dilakukan untuk menentukan bagaimana batu itu sampai menabrak rumah dan dari mana asalnya. Menurut Hawaii News Now, sampai pada 30 Januari, bongkahan batu itu masih berada di dalam rumah.

Sasaki memberitahu ABC7 bahwa dia masih shock. “Saya menolak untuk menonton videonya, jadi saya, saya tidak yakin seberapa dekat dengan batu itu, tetapi semua orang mengatakan bahwa saya sangat beruntung”.

“Tuhan menyertai saya”, tambahnya.

Hingga saat ini belum diketahui secara jelas apa yang menyebabkan batu dari bukit, tetapi mengingat bahwa bukit curam di dekat daerah pemukiman Palolo telah mengalami perubahan drastis dalam beberapa tahun terakhir, penduduk setempat percaya bahwa pekerjaan konstruksi mungkin menjadi penyebab bergesernya batu tersebut.

Sasaki berkata bahwa mereka telah lama tinggal di sana dan rumah tersebut baru selesai direnovasi. Kejadian serupa belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun peringatan pernah ada di saat terjadi hujan lebat dan badai, tetapi selama ini aman-aman saja. Dia mulai khawatir setelah akhir-akhir ini ada pembangunan di bukit terdekat.

Namun, Binging Li, kontraktor bangunan di sana tidak menganggap proyeknya sebagai penyebab jatuhnya batu besar. Dawn Takeuchi Apuna, Direktur Departemen Perencanaan dan Perizinan (DPP) Honolulu, mengatakan bahwa penyelidikan DPP sedang berlangsung, walikota saat ini belum menemukan kesalahan apa pun yang dilakukan oleh pengembang.

“Tidak bertanggung jawab dan terlalu dini untuk menuding pihak tertentu, pemilik tanah atau proyek tertentu tanpa menemukan bukti lengkap tentang apa yang terjadi. Rincian lebih lanjut akan diberikan bila ada,” katanya.  (sin)

Muak Dengan Ketidakjelasan Kebijakan Beijing, Hengkangnya Rantai Pasokan Modal Asing Jadi Tren

0

Song Tang dan Yi Ru

Meskipun pandemi masih menjadi sorotan di Tiongkok saat ini, sebuah tren lainnya juga sedang terjadi, untuk jangka panjang mungkin akan menimbulkan dampak yang lebih besar bagi Tiongkok, yakni perusahaan modal asing yang selama ini mempertaruhkan masa depan pada Made in China, kini sedang bersiap untuk memindahkan basis produksinya keluar dari Tiongkok.

Dari kebijakan Nol Covid yang begitu ketat kemudian berubah drastis menjadi tiarap dan tak peduli apapun, kebijakan petinggi PKT (Partai Komunis Tiongkok) semakin tidak bisa diprediksi, tidak hanya membuat hubungan AS (Amerika Serikat)-RRT yang kian hari kian tegang, juga telah menimbulkan bayang kelabu bagi perusahaan modal asing yang berinvestasi di Tiongkok. Hal ini untuk jangka panjang membuat citra Tiongkok sebagai “pabrik dunia” perlahan-lahan menjadi luntur, pusat produksi dunia dialihkan ke India, Asia Tenggara, dan Amerika Latin, sebuah rantai pasokan masa depan yang baru akan segera terbentuk.

Rantai Pasokan Dialihkan Keluar Tiongkok Menjadi Tren

Baru-baru ini, pejabat diplomatik “serigala perang” RRT (Republik Rakyat Tiongkok) yakni Zhao Lijian tidak lagi muncul dengan status sebagai juru bicara pemerintah, melainkan beralih status sebagai Wakil Kepala Biro Urusan Perbatasan dan Kelautan, hal ini dipandang sebagai tindakan bersahabat terhadap Barat dan mendorong perdagangan, tetapi mungkin semuanya sudah terlambat.

Tahun 2018 sebelum perang dagang AS-RRT, sangat sedikit orang memikirkan untuk decoupling dengan rantai pasokan RRT, dan menempatkan produk pada Made in China adalah cara untuk menekan biaya produksi. Dimulainya perang dagang AS-RRT telah memulai decoupling ekonomi, setelah itu selama masa pandemi virus, Beijing memanfaatkan rantai pasokan sebagai alat untuk melakukan pemaksaan, sehingga telah semakin mempercepat proses decoupling.

Invasi Rusia terhadap Ukraina mendorong terbentuknya kesadaran politik Barat, ketika itu hampir semua tokoh politik Barat menyatakan, seharusnya berbisnis dengan negara yang memiliki nilai-nilai yang sama, media massa muncul konsep “Friendshoring” dan “Nearshoring”. Sedangkan saat ini, meskipun perusahaan asing besar yang mengutamakan kepentingan pun telah melihat risiko politik dengan menempatkan basis produksinya di RRT, dan berinisiatif hengkang dari RRT.

Surat kabar New York Times memberitakan, semakin sengitnya permusuhan AS dengan RRT, bagi banyak perusahaan multinasional telah menjadi ujian yang sangat berat pada keyakinannya terhadap produk Made in China yang selama puluhan tahun telah mendatangkan manfaat ekonomi. Banyak perusahaan AS mengevaluasi kembali risiko ketergantungan terhadap pabrik di Tiongkok untuk memproduksi barang, dan sejumlah perusahaan sedang mengalihkan bisnisnya ke negara yang lebih dekat yakni Meksiko.

Dialihkannya bisnis perusahaan AS ke Meksiko, juga mempertimbangkan faktor fundamental yakni faktor geografis. Mengirimkan satu unit container yang diisi penuh dengan produk dari Tiongkok sampai ke AS biasanya dibutuhkan waktu satu bulan, tetapi pabrik di Meksiko dengan toko retail di AS bisa merealisasikan pengiriman dalam tempo dua minggu.

Awal tahun lalu, Walmart harus membeli seragam perusahaan senilai USD 1 Juta — lebih dari 50.000 stel seragam dalam satu pesanan tunggal — tapi tidak dibeli dari pemasok konvensional dari Tiongkok, tetapi memilih perusahaan garmen keluarga di Meksiko yakni Preslow.

Dosen University of South Carolina Aiken yakni Profesor DR Xie Tian mengatakan kepada Epoch Times, “Terbentuknya Made in China sebenarnya dikarenakan AS dan negara Barat lainnya membuka pasar bagi RRT, waktu itu upah buruh di Tiongkok cukup rendah, maka RRT pun telah menjadi pabrik dunia. Sekarang ekonomi AS-RRT bertentangan, AS menempuh langkah aktif memblokir perkembangan teknologi tinggi Beijing. Dalam kondisi seperti ini, pada dasarnya ekonomi AS-RRT mulai terjadi decoupling, dengan sendirinya pesanan dan pasar rantai industri mulai beralih, dan mulai tertutup bagi PKT.”

“Sejak adanya Perjanjian AS-Kanada-Meksiko menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), banyak pabrik AS telah dialihkan ke Meksiko, tapi masih ada sebagian pergi ke RRT, karena RRT mempunyai biaya tenaga kerja yang rendah dan buruh yang terlatih. Tetapi melihat sekarang ini, keunggulan tenaga kerja di RRT juga sudah tidak ada lagi, apalagi faktor ketidakpastian politik terlalu banyak. Walaupun di Meksiko biaya tenaga kerjanya lebih tinggi sedikit, mungkin tidak banyak buruh yang terlatih. Namun sekarang ini setelah RRT kehilangan keunggulannya, maka Meksiko pun semakin menjadi pilihan yang lebih menarik.”

Menurut pemberitaan Nikkei Asia, perusahaan teknologi Dell AS berencana berhenti menggunakan chip produksi Tiongkok sebelum 2024, juga menuntut negara pemasok PCB dan PWB di luar Tiongkok (seperti Vietnam) untuk mempersiapkan kapasitas produksi. Kompetitornya Hp juga mulai mengevaluasi para pemasoknya, mempertimbangkan kemungkinan untuk mengalihkan lini produksi dan perakitannya keluar dari Tiongkok.

Seorang petinggi perusahaan mengatakan kepada Nikkei Asia, “Dulu kami hanya tahu Dell berencana untuk melakukan pengembangan bervariasi di luar Tiongkok, tapi kali ini agak terlalu heboh. Mereka bahkan tidak mau memproduksi chip di Tiongkok, alasannya karena khawatir dengan kebijakan pemerintah AS. Ini tidak hanya sekedar sebuah evaluasi, hal ini adalah serius.”

Analis teknologi dari Counterpoint yakni Ivan Lam memprediksi, dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, di seluruh dunia akan muncul lebih banyak basis produksi alat elektronik, “Pusat produksi regional ini akan muncul di India, Asia Tenggara, dan Amerika Latin, dan transformasi ini akan dimulai dari proses perakitan, serta menyangkut banyak suku cadang”, tegas Lam.

“Kita mungkin masih berpikiran hal ini butuh waktu sangat lama baru bisa terwujud, tapi kali ini benar-benar telah terjadi tren itu, ini akan menjadi orientasi rantai pasokan iptek masa mendatang”, imbuhnya.

Di tengah kondisi meningkatnya ketegangan AS-RRT, perusahaan Apple juga pertama kalinya berencana mengalihkan produksi sebagian MacBook ke Vietnam. Para analis menyatakan, target jangka panjang Apple adalah 40% sampai 45% iPhone dikirim dari India, sedangkan saat ini rasio tersebut masih single digit. Para pemasok menyebutkan, ada harapan Vietnam akan memproduksi lebih banyak produk Apple, seperti AirPods, ponsel pintar dan laptop. 

Menurut petinggi industri otomotif dan pakar rantai pasokan, grup produsen otomotif global telah mulai mengurangi ketergantungan terhadap produksi suku cadang di Tiongkok, dan ini adalah aksi serempak dari kalangan produsen besar otomotif.

Financial Times memberitakan, “Seluruh industri secara skala luas telah mempertimbangkan kembali bisnis logistik”, petinggi Ford yakni Ted Cannis mengatakan, “Rantai pasokan bakal menjadi sorotan pada satu dekade mendatang.” Perubahan konsepsi produsen otomotif ini didorong oleh dua faktor, salah satunya adalah ketidakpastian akibat kebijakan Nol Covid PKT, yang memaksa pabrik ditutup dalam waktu singkat. Faktor kedua adalah kekhawatiran jangka panjang, jika hubungan Beijing dan internasional retak (mirip yang terjadi pada Rusia), ini mungkin akan mengancam perdagangan, maka decoupling politik akan semakin besar.

Kepada surat kabar Epoch Times, seorang ekonom AS yang bernama Davy J.H. menganalisa empat alasan hengkangnya perusahaan asing, “Yang pertama adalah masalah pasokan dan produksi: Karena sebelumnya Tiongkok memberlakukan kebijakan Nol Covid ketat, yang mengakibatkan terhentinya pasokan dan produksi di luar prediksi, hal ini di awal pandemi masih bisa ditolerir, namun seiring dengan kembali normalnya satu persatu negara produsen penggantinya (seperti Asia Tenggara dan Amerika Latin), yang mengakibatkan sejumlah bisnis yang sensitif terhadap pasokan dan produksi mempertimbangkan untuk pindah ke kawasan yang relatif lebih stabil, atau mengalihkan sebagian pesanan dan produksinya.”

“Kedua, permasalahan akibat sanksi dagang dan hubungan internasional: Karena ketegangan hubungan antara Tiongkok dengan rekan dagang terbesarnya yakni AS dan Eropa beberapa tahun terakhir ini, timbul dari pertimbangan biaya (misalnya tarif masuk AS), sanksi (seperti chip dan kapas) dan lain-lain, sebagian perusahaan mulai mempertimbangkan wilayah pengganti lainnya. Khususnya masalah kapas di Xinjiang, telah menyebabkan ekspor kapas Asia Tenggara perlahan mengejar Tiongkok, sedangkan produksi instrumen presisi semakin banyak yang dialihkan. Karena alasan geopolitik banyak perusahaan Jepang seperti Omron, Ricoh dan lain-lain hengkang seluruhnya dari Tiongkok.

“Ketiga, biaya produksi, pungutan pajak, perlindungan hukum dan lain-lain: Pada saat ini keunggulan kompetitif Tiongkok di beberapa industri mulai memudar, misalnya tenaga kerja, air dan listrik, pungutan pajak dan lain-lain”.

“Keempat, persaingan negara lain: Negara-negara di Asia Tenggara, terutama Vietnam dan India, selama bertahun-tahun secara aktif merebut industri internasional dari Tiongkok, khususnya memanfaatkan masa Nol Covid di Tiongkok, semakin lebih banyak lagi merayu industry untuk keluar dari Tiongkok. Saya pernah menerima undangan dari pihak India untuk menghadiri forum ekonomi, yang terang-terangan membahas bagaimana meningkatkan daya saing internasional India dalam menarik masuk industri, sesungguhnya merupakan upaya mempercepat dan secara tepat menyabot bisnis Tiongkok.”

Lingkungan Politik dan Bisnis Yang Tak Dapat Diprediksi

Surat kabar Wall Street Journal memberitakan, selama beberapa dekade akademisi, pejabat diplomatik, dan petinggi perusahaan terus menerus secara intens meneliti dokumen pemerintahan Komunis Tiongkok, pemberitaan media massa pemerintah dan foto-video penampilan para pejabat di publik, dan berharap dapat menemukan informasi operasional internal PKT. Sejak berkuasa pada 2012, Xi Jinping telah membangun ulang struktur kekuasaan tingkat elite, membuat orang semakin sulit memprediksi masa depan.

Direktur Kamar Dagang Uni Eropa di Tiongkok yakni Jorg Wuttke menyatakan, dari aspek tertentu Omicron lebih mudah diprediksi daripada pemerintah RRT, suatu lingkungan yang semakin dipolitisasi, membuat orang semakin sulit melihat jelas apa yang hendak dilakukan oleh si pembuat kebijakan.

Menurut para pejabat tinggi, kelompok industri dan tokoh pelobi Barat, dalam menghadapi ketidak-transparanan seperti ini, sikap banyak perusahaan AS dan Eropa semakin waspada terhadap PKT, dan menghindari berinvestasi besar di Tiongkok, lebih cenderung mengambil sikap wait and see.

Sebuah contoh nyata adalah pada pertengahan Oktober tahun lalu, pabrik Foxconn di Zhengzhou selaku pemasok terbesar dari iPhone mengalami ledakan pandemi, sebanyak 200.000 orang pekerja di-lockdown di kawasan pabrik, hal ini memicu banyak buruh unjuk rasa dan melarikan diri, akibatnya produksi iPhone terhambat, ini berarti para pembeli produk kelas atas seperti iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max harus menunggu lebih lama.

Xie Tian mengatakan, “Politik Beijing tidak transparan juga tidak stabil, perebutan pengaruh di internal PKT juga muncul banyak variabel, terutama pada pemerintahannya yang diktator totaliter ini, kebijakan partai komunis terus berubah-ubah, hal ini membuat perusahaan bisnis pusing tujuh keliling.

“Pemerintah RRT mendadak lockdown, maka langsung diberlakukan lockdown, seluruh negeri di-lockdown, lalu tiba-tiba dibebaskan, juga tanpa ada persiapan, ini mengakibatkan lebih banyak penularan virus, semua itu sangat berdampak pada perusahaan. Misalnya karena lockdown pesanan untuk perusahaan itu menjadi tidak ada, produksi pun tidak bisa diteruskan. Mendadak lockdown dicabut, mereka pun belum mempersiapkan diri untuk memulai pekerjaan, setelah 1-2 tahun lockdown, semua pesanan sudah tidak ada lagi, sehingga perusahaan hanya bisa gulung tikar. Semua itu membuat orang merasa, Tiongkok bukan lagi tempat yang nyaman untuk berbisnis dan berdagang.”

Menurut Davy, dilihat dari jangka pendek dan menengah, Made in China masih memiliki posisi penting di dunia, hal ini tidak bisa diubah dalam seketika. Tapi semakin banyak industri yang dulunya membanggakan hal tersebut, sedang perlahan-lahan terkikis dan meredup di tengah ketegangan dari hubungan diplomatik dan perdagangan internasional yang sedang terjadi.

“Sikap (daya dukung) PKT terhadap perusahaan produsen modal asing, ‘ulahnya’ terhadap merek internasional (seperti memboikot dan mengusir Lotte asal Korsel dari Tiongkok, dan menuntut produk luar negeri menyatakan sikap politik dan lain sebagainya), menghasut para fans ‘merah muda’ (buzzer pemerintah) melecehkan perusahaan asing dan para penanggung jawabnya atau bintang film, juga mempercepat kemerosotan ini. Tentu, karena masalah persaingan masyarakat internasional, mereka berharap mendapatkan sepotong kue dari hengkangnya perusahaan asing dari Tiongkok, juga menjadi salah satu faktor kuat pendorong semakin memudarnya Made in China.”

Pasca Dicabutnya Nol Covid, Perekonomian RRT Akan Rebound?

Baru-baru ini PKT memutuskan untuk mencabut kebijakan Nol Covid, membuat orang yakin perekonomian Tiongkok akan segera rebound. Seperti The Economist yang telah memprediksi PDB Tiongkok pada 2023 akan naik hingga 5,2%.

Dosen ekonomi dan finansial di Columbia Business School yakni Profesor Wei Shangjin menulis artikel bahwa kembali tumbuhnya perekonomian Tiongkok tidak akan terjadi dengan sendirinya, harus menghadapi beberapa tantangan, termasuk dalam jangka pendek adalah turunnya keyakinan perusahaan dan keluarga terhadap pendapatannya di masa mendatang, dalam jangka menengah adalah kurangnya pertumbuhan daya produksi, dan dalam jangka panjang adalah transformasi struktur populasi yang tidak menguntungkan.

Dewan Bisnis AS-RRT tahun lalu merilis hasil evaluasi perusahaan anggotanya, dari 117 perusahaan, hanya sekitar setengah yang menyatakan merasa optimis terhadap masa depan di Tiongkok, dibandingkan tahun sebelumnya telah turun sekitar 18%, merupakan yang terendah selama 16 tahun terakhir.

Wei Shangjin menuliskan, dilihat secara jangka panjang, tantangan ekonomi terbesar yang dihadapi Tiongkok adalah terus menyusutnya angkatan kerja di negara tersebut. Dibandingkan dengan pesaingnya yakni Vietnam dan India, tenaga kerja usia produktif di Tiongkok selama hampir satu dasawarsa terakhir terus menurun. Walaupun kemampuan produktivitas tidak berubah, perubahan populasi seperti ini juga dapat mengakibatkan turunnya PDB secara terus menerus.

Sejumlah kebijakan, seperti mencari tenaga kerja asing dalam skala besar mungkin efektif, tapi sangat besar kemungkinannya akan menimbulkan kerumitan masalah sosial atau politik. Kebijakan lain seperti menaikkan angka kelahiran, atau menaikkan usia pensiun, atau upaya meningkatkan keterlibatan tenaga kerja wanita, sepertinya tidak begitu menggembirakan.

Davy mengatakan, “Jika hanya melihat dari sisi ekonomi, sekarang sudah terjadi rebound cukup signifikan. Namun, rebound ini adalah berdasarkan lonjakan kegiatan masyarakat setelah dilonggarkannya Nol Covid, dan bukan karena pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

“Setelah rebound jangka pendek ini, cepat atau lambat masyarakat akan menyadari kekacauan 3 tahun ini, yang telah menyebabkan banyak perusahaan gulung tikar. Padahal BUMN justru tumbuh pesat, model kegiatan ekonomi telah berubah, terdapat kekhawatiran dan pesimistis terhadap masa depan, membengkaknya kekuasaan publik setelah 3 tahun, kekhawatiran apakah dapat menjalankan pemerintahan dengan rendah hati, 3 tahun juga menyebabkan perubahan pandangan masyarakat internasional terhadap RRT, dan di Tiongkok sendiri hubungan antar manusia juga mengalami perubahan yang sangat besar, semua ini sangat tidak menguntungkan bagi berjalannya roda kehidupan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok.”

Jadi, setelah rebound, langkah kebangkitan perekonomian Tiongkok masih sangat sulit.”

Setelah dicampakkannya kebijakan Nol Covid apakah dapat membawa perusahaan asing kembali ke Tiongkok, Xie Tian menjawab, “Tidak semudah itu, karena beralihnya rantai industri ini, pada dasarnya seluruh pabrik telah ditutup, selain itu di Vietnam, Indonesia, India telah dibangun pabrik baru, sekarang pabrik-pabrik di sana telah mulai beroperasi, didukung lingkungan politik dan ekonomi yang sangat stabil, perusahaan-perusahaan itu tidak akan semudah itu memindahkannya kembali ke Tiongkok. Jadi kebijakan Nol Covid PKT sekarang memang sudah dicabut, tapi faktanya pesanan-pesanan itu sudah tidak bisa diambil kembali, karena pabrik-pabrik itu sudah lama hengkang, dan permainan sudah berakhir.

“Apalagi semua orang merasa muak atas arogansi Beijing dalam memberlakukan lockdown lalu mencabut lockdown seenaknya sendiri, dengan kata lain sama sekali tidak memiliki dasar aspirasi rakyat, dan merupakan keputusan sepihak pemerintah tanpa pertimbangan yang matang. Saya merasa ini adalah suatu pelajaran yang sangat berharga, perusahaan-perusahaan asing itu sudah pernah terkecoh satu kali oleh PKT, mereka tidak akan terkecoh untuk kedua kalinya.”

“Kondisi ekonomi Tiongkok tahun ini, menurut saya kesulitan ini masih akan terus berlanjut, merosotnya ekonomi Tiongkok masih akan terus berlanjut. Gagal bayar sektor properti, kredit macet perbankan, kolaps, semua itu masih akan berlanjut, pasar ekspor impor Tiongkok juga masih terus memburuk, pengangguran di Tiongkok masih sangat serius. 

Faktanya perekonomian dunia juga akan melambat, kecepatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, sepertinya akan tertinggal dibandingkan dengan India, juga akan sangat ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara,”pungkas DR Xie Tian. (sud)

Peringatan Ilahi — Tiga Tahun Menewaskan 400 Juta Orang

0

Chu Yiding

Pendiri Falun Gong Master Li Hongzhi belum lama ini menjelaskan: selama masa pandemi tiga tahun terakhir ini, di Tiongkok sekitar 400 juta orang telah meninggal dunia. Menurut penuturan masyarakat Tiongkok kuno, perubahan yang sedemikian besar ini adalah malapetaka, dan menandakan perubahan raksasa akan segera terjadi.

400 juta orang, angka ini terdengar fantastis, tetapi setelah dihitung secara seksama tidak begitu mengejutkan. Di Tiongkok terdapat lebih dari 35.000 unit rumah sakit, ditambah dengan lebih dari 36.000 unit klinik pedesaan. Selama tiga tahun pandemi melanda, jika setiap rumah sakit dan klinik setiap hari ada 6 orang meninggal dunia akibat pandemi, maka jumlah totalnya adalah lebih dari 460 juta orang. Ini belum termasuk kematian yang terjadi di pos kesehatan komunitas karena tidak tertolong, serta kawasan terisolasi yang kurang akan obat-obatan, dan yang meninggal dunia di rumah karena tidak dapat dikirim ke rumah sakit.

Inilah yang disebut: Langit dan bumi tidak pilih kasih, semua mahluk adalah setara. Kata-kata Laozi ini terdapat dalam kitabnya “Tao Te Ching”, yang untuk saat ini sangat sesuai menjelaskan fenomena alam semacam ini.

Bagaimana memahami makna di balik perubahan fenomena alam seperti ini?

Di zaman Tiongkok kuno, sejak Periode Musim Semi dan Gugur (770 ~ 476 SM), dalam ranah kebudayaan telah muncul ratusan aliran filosofi, dan salah satu perbedaan terpenting dari berbagai aliran tersebut, adalah penafsiran yang berbeda terhadap arti “Langit dan bumi tidak pilih kasih” dari aliran Taoisme ini. Aliran Konfusius dengan belas kasih sebagai inti ajarannya, telah membentuk pemikiran kemanusiaan Konfusius. Tapi bagi Konfusius sendiri, Langit (sinonim Tuhan dalam bahasa mandarin, redaksi) dalam kepercayaan Konfusius, pada urutan dalam ajaran Taoisme “manusia tunduk pada bumi, bumi terlindung langit, langit terlindung Tao”, langit berada di bawah Tao, jadi mempunyai keterbatasan yang tak dapat dilampaui. 

Jadi, untuk memahami tujuan dari peringatan yang disampaikan lewat fenomena langit semacam ini, tidak ada salahnya dibahas mulai dari kata-kata “Langit dan bumi tidak pilih kasih”.

Keterbatasan belas kasih

Belas kasih adalah prinsip nilai antar manusia pada tingkatan moralitas manusia dalam Konfusianisme, yang eksis dalam batasan kemanusiaan.

Misalnya, anak Anda dan beberapa anak lainnya jatuh bersamaan ke dalam sungai, apakah Anda akan menyelamatkan anak Anda lebih dahulu atau anak-anak yang lain?

Misalnya lagi, Anda adalah pemimpin sebuah negara, negara Anda dan negara tetangga sama-sama mengalami bencana kelaparan, sementara cadangan pangan di lumbung negara hanya cukup untuk menyelamatkan rakyat satu negara saja. Pada saat itu, negara tetangga mengirim utusan, mereka telah kehabisan pangan, dan hendak meminjam bahan pangan. Anda bisa menggunakan cadangan pangan Anda menyelamatkan rakyat sendiri, juga bisa membiarkan rakyat negara Anda sendiri kelaparan dan sisa pangan yang ada Anda gunakan untuk menyelamatkan negara tetangga.

Jika jawaban Anda adalah menyelamatkan anak-anak lain lebih dulu, atau membantu rakyat negara lain walaupun rakyat Anda sendiri harus kelaparan, maka berarti Anda bertindak menentang Langit. Alasannya sangat sederhana: di mata Langit (Tuhan), sebagai orang tua, anak Anda adalah tanggung jawab yang dititipkan dari Langit kepada Anda; sebagai pemimpin negara, rakyat Anda adalah tanggung jawab yang diberikan Langit kepada Anda. Jika Anda mengabaikan tanggung jawab Langit bagi Anda, maka kebaikan yang Anda lakukan mungkin justru merupakan “kejahatan” yang tidak baik dan tidak adil.

Inilah keterbatasan kemanusiaan dalam belas kasih: bahwa manusia tidak mungkin memiliki kasih sebesar Tuhan atau Langit.

Dari keterbatasan kemanusiaan ini tak sulit dilihat, bahwa konsep yang dipromosikan oleh komunisme seperti “mengorbankan diri sendiri demi orang lain” dan lain sebagainya adalah konsep yang tidak benar dan tidak adil yang bertentangan dengan kemanusiaan.

Tak hanya kemanusiaan, dalam urutan “manusia tunduk pada bumi, bumi terlindung langit, dan langit terlindung Tao” dalam aliran Taoisme, aturan pada setiap tingkatan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing yang memiliki kemampuan masing-masing, oleh sebab itu terdapat pula ketidak-mampuannya.

Lalu apa tanggung jawab dan kewajiban dari berjalannya prinsip Langit atau Ilahi?

Dalam kitab “Tao Te Ching” disebutkan: “seluruh dunia memahami keindahan, maka keburukan pun muncul; seluruh dunia memahami kebaikan, maka kejahatan pun muncul. Jadi yang tidak ada menjadi ada, hal yang sulit diwujudkan dari yang mudah, yang panjang bila dibandingkan yang lebih panjang akan menjadi pendek, yang tinggi bisa roboh menjadi rendah dan yang rendah berubah menjadi lebih tinggi, suara dan nada saling menyelaraskan, depan belakang susul menyusul. Maka orang bijak tidak bertindak dengan relativitas seperti itu sebagai tujuannya, dan mendidik dengan teladan diri.”

Dengan kata lain, tanggung jawab Ilahi, adalah mengatur pertunjukan dari segala kebaikan – kejahatan – keindahan – keburukan. Walaupun Ilahi tidak berbicara, tapi dapat memperlihatkan semua kebaikan dan kejahatan setiap perubahan di hadapan manusia, membuat manusia dapat membedakannya, mengenali, dan mempunyai kesempatan untuk memilih di antaranya.

Oleh sebab itu maka ada gempa, kekeringan, banjir, serangan hama, ada perang, ada pula kebaikan dan persahabatan serta ada juga saling intrik dan menjegal dalam hubungan antar manusia. Intinya, Anda tidak bisa mengukur prinsip hukum Ilahi dengan belas kasih dalam kemanusiaan, inilah makna “Langit dan bumi tidak pilih kasih” yang sebenarnya. Lalu, mengapa Ilahi membiarkan bangsa klasik Tiongkok ini kehilangan 400 juta jiwa dalam tiga tahun terakhir ini?

Takdir dan Pilihan Bangsa Tiongkok

Seperti diketahui, bangsa Tiongkok adalah satu-satunya bangsa di dunia yang secara garis keturunan dan budayanya tidak pernah terputus dari dulu hingga sekarang sepanjang sejarah umat manusia. 

Dibandingkan dengan garis keturunan bangsa Yanhuang (etnis Tionghoa, red.), dalam peradaban kuno pada periode yang sama, ada yang kemudian terputus kepercayaannya, seperti kebudayaan Yunani. Ada yang kepercayaan dan bahasanya tidak diwarisi, seperti kebudayaan Mesir kuno. Ada pula yang kepercayaan dan bahasanya mengalami perubahan ekstrem, seperti kebudayaan India. Ada pula yang bahkan garis keturunannya sudah sulit ditemukan, seperti kebudayaan Babilonia kuno.

Garis keturunan Yanhuang yang kebudayaannya terus menerus diwarisi hingga lima ribu tahun tanpa terputus. Walaupun bangsa ini begitu dipelihara oleh Langit, kebaikan yang diberikan Langit itu tentu saja bukan tanpa alasan. Dengan kata lain, Langit telah mengatur agar bangsa ini memiliki kebijaksanaan yang dapat dimanfaatkan dalam sejarah umat manusia.

Maka pertanyaan pun muncul: apa tujuan dari pengaturan Langit itu?

Melihat sejarah hampir dua abad lalu, tak sulit didapati dalam sejarah bahwa akibat dari gerakan komunisme internasional, bangsa klasik Tionghoa yang telah dipelihara selama lima ribu tahun ini, adalah bangsa yang mengalami penderitaan paling berat selama bencana paling tragis sejarah umat manusia yang telah berlangsung lebih dari seabad lamanya.

Penderitaan, membuat orang berpikir. Penderitaan, dapat mendorong orang berintrospeksi diri. Penderitaan, dapat mendorong suatu bangsa menentukan pilihan terakhir. 

Dan kearifan yang dibutuhkan untuk introspeksi, pemikiran dan pilihan ini telah lama tersembunyi dalam gen dan budaya bangsa ini. Ini adalah pengaturan reinkarnasi ribuan tahun

Tuhan mengizinkan manusia menentukan pilihan dan melakukan kesalahan. Seperti di dalam kisah Agama Samawi bahwa Adam dan Hawa dilarang untuk makan buah apel di Taman Eden, tapi tidak akan merampas hak mereka untuk memilih memakan buah apel. Begitu mereka tidak menaati larangan dan memakannya, mereka dan semua keturunannya harus menanggung akibatnya.

Bangsa yang berada di dataran Huaxia pada abad lalu telah membuat dua pilihan jalan yang sama sekali berbeda. Hasil dari kedua pilihan itu, yang pertama adalah Tiongkok sekarang ini, dan yang kedua adalah Taiwan sekarang ini. Kelompok manusia dan keturunan mereka yang telah menentukan pilihan yang berbeda, selama ini senantiasa menanggung akibat dari dua pilihan tersebut.

Selama lebih dari tujuh dasawarsa PKT merebut kekuasaan politik, dimulai dari gerakan Tiga-Anti Lima-Anti (three-anti 1951 & five-anti 1952 campaign, red.), kampanye anti-golongan kanan, lompatan jauh ke depan, Revolusi Kebudayaan, pembantaian Tiananmen 1989, sampai penganiayaan Falun Gong, generasi demi generasi rakyat Tiongkok harus terus membayar mahal atas kesalahan pilihan para pimpinan mereka.

Selama tiga tahun pandemi yang bersifat milenial, tidak hanya merupakan peringatan yang kedua dari Langit atas akibat dari kedua pilihan ini, melainkan juga semacam lonjakan utama atas segala kejahatan yang dilakukan PKT setelah merebut kekuasaan.

Hari ini, rakyat Tiongkok bisa memilih memanfaatkan kebijaksanaan yang diberikan oleh Langit untuk merampungkan takdirnya: yaitu berani tampil ke depan mengakhiri malapetaka komunisme ini bagi umat manusia. Tentu saja, juga boleh memilih suatu arah dengan terus menentang Langit, dan pada akhirnya akan menuai akibatnya sendiri. (sud)

Epidemi Terselubung dari Prediabetes

0

Gabe Mirkin

Banyak orang dengan kadar gula darah tinggi diceritakan oleh dokter mereka bahwa mereka sebenarnya tidak menderita diabetes karena kadar gula darah puasa mereka normal. Normal adalah di bawah 100 miligram per desiliter (mg/dl).

Tetapi inilah masalahnya: Pada fase awal penyakit ini, penderita diabetes sering kali memiliki kadar gula darah puasa yang “normal”, tetapi sejam setelah mereka makan, kadar gula darah mereka naik di atas 140. Hal ini menandakan bahwa mereka berisiko tinggi terkena serangan jantung, stroke, kanker, kerusakan saraf, dan kematian dini.

Tak mengetahui bahwa Anda mengidap penyakit diabetes dini adalah sebuah tragedi yang nyata, karena banyak kasus yang dapat disembuhkan dengan perubahan gaya hidup.

Kadar Gula Darah Bisa Menipu

Kadar gula darah setiap orang naik setelah mereka makan. Tetapi jika kadar gula darah naik di atas 140 mg/dl setelah Anda makan, gula dalam aliran darah dapat menempel pada membran luar sel dalam tubuh Anda. Setelah menempel pada sel, gula darah tak dapat keluar. Gula darah akhirnya diubah menjadi sorbitol, yang akan menghancurkan sel tersebut.

Baru-baru ini, para peneliti menunjukkan bahwa orang dengan kadar gula darah di atas 140 satu jam setelah makan, telah memiliki semua penanda arteriosklerosis yang sama dengan penderita diabetes yang telah terbukti; meskipun mereka mungkin memiliki kadar gula darah puasa yang normal dan tes toleransi glukosa yang normal.

Penelitian lain mengikuti orang-orang dengan kadar gula darah 155 sejam setelah makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka meninggal dunia secara signifikan lebih awal dibandingkan mereka yang mana kadar gula darahnya tak naik setinggi itu setelah makan.

American Association of Clinical Endocrinologists, yang terdiri dari para dokter yang merawat penderita diabetes secara teratur, merekomendasikan agar kadar gula darah tak dibiarkan naik di atas 140 mg/dl, dua jam setelah makan.

Memiliki kadar gula darah puasa yang normal, tetapi gula darah yang tinggi setelah makan dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi seperti diabetes, serangan jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke; bahkan kematian dini.

Kerusakan Saraf dan Gula Darah Tinggi

Memiliki kadar gula darah setelah makan di atas 140 mg/dL juga dapat menyebabkan kerusakan saraf. Banyak penderita yang datang ke dokter dengan keluhan kehilangan rasa, atau sakit yang parah, tidak didiagnosis sebagai penderita diabetes karena kadar gula darah puasa mereka di bawah angka “normal” 100.

Bagi mereka yang mengonsumsi makanan khas Barat, penyebab paling umum dari luka yang lambat sembuh dan kerusakan saraf adalah diabetes. Dokter sering gagal membuat diagnosis ini. Sebagai gantinya, mereka meresepkan obat yang dapat membantu meringankan rasa sakit, tetapi tidak menyembuhkan saraf yang rusak, dan obat tersebut dapat menyebabkan efek samping yang mengerikan. Kerusakan saraf dini yang disebabkan oleh gula darah tinggi biasanya dapat dipulihkan, hanya dengan menjaga gula darah tetap terkontrol.

Jika dibandingkan dengan orang yang tak mengalami kerusakan saraf, mereka yang mengalami kerusakan saraf jauh lebih mungkin memiliki kadar gula darah lebih dari 140 mg/dl satu jam setelah makan. Dalam sebuah penelitian, 56 persen pasien dengan kerusakan saraf memiliki kadar gula darah tinggi di atas 140, dua jam setelah makan. Lebih dari separuh pasien dengan kerusakan saraf yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi memiliki kadar gula darah puasa yang normal, tetapi gula darahnya tinggi setelah makan.

Anda dapat memprediksi penderita kerusakan saraf yang memiliki kadar gula darah tinggi setelah makan hanya dengan memeriksa apakah mereka mengalami peningkatan jumlah lemak yang tersimpan di perut. Mempertahankan kadar gula darah di bawah 140 mg/dl satu jam setelah makan dapat memperbaiki banyak kasus kerusakan saraf.

Tanda-tanda Diabetes Dini

Jika Anda memiliki lebih dari dua dari tanda-tanda diabetes berikut ini, dan gula darah puasa Anda “normal” (di bawah 100), mintalah dokter untuk memeriksa gula darah Anda satu jam setelah makan. Jika di atas 140, Anda berada pada tahap awal diabetes. Ini adalah sinyal bahwa Anda harus segera mengubah gaya hidup Anda sebelum Anda mengalami kerusakan serius pada kesehatan Anda atau bahkan kematian.

Ada banyak tanda yang perlu diwaspadai yang mengindikasikan bahwa Anda berisiko tinggi terkena diabetes:

Indikator Medis

  • Tekanan darah sistolik di atas 120 pada waktu tidur
  • Gula darah puasa di atas 100
  • darah lebih dari 140 dua jam setelah makan
  • Trigliserida lebih dari 150 mg/dL
  • Kolesterol HDL yang baik kurang dari 45
  • Menyimpan lemak terutama di perut, bukan di pinggul
  • Memiliki hati berlemak
  • Memiliki kolesterol HDL dan LDL partikel kecil

Indikator Fisik

  • Mencubit lebih dari tiga inci lemak di dekat pusar Anda
  • bokong yang kecil
  • riwayat diabetes dalam keluarga
  • berat badan
  • Memiliki otot-otot yang kecil
  • Pada wanita, rambut berlebih di wajah atau tubuh, atau menderita diabetes selama kehamilan
  • Pada pria, leher yang tebal atau kebotakan pada pria

Indikator Gaya Hidup

  • Merokok
  • Minum lebih dari satu minuman beralkohol dalam sehari atau pesta minuman keras
  • Tidak berolahraga

Ada juga banyak gejala diabetes yang seharusnya mendorong Anda untuk memeriksanya lebih lanjut.  Beberapa gejala yang umum terjadi adalah: sering buang air kecil atau buang air besar; makan sepanjang waktu dan tetap merasa lapar; merasa haus; merasa lelah; berat badan turun tanpa sebab; gatal-gatal pada alat kelamin atau infeksi jamur; luka yang tidak kunjung sembuh; penglihatan kabur.

Temui dokter Anda jika Anda mengalami gejala-gejala ini. Deteksi dini diabetes, dan melakukan perubahan gaya hidup yang penting, akan memberikan Anda kesempatan yang baik untuk membalikkan penyakit ini dan mengubah hidup Anda.

Artikel ini awalnya diterbitkan di DrMirkin.com. Berlangganan buletin Kebugaran & Kesehatan mingguan gratisnya.

Otoritas Sichuan Membuka Pendaftaran Anak Lahir Diluar Pernikahan yang Memicu Opini Negatif Masyarakat

0

oleh Chen Jie, Li Shanshan dan Zhou Tian 

Pemerintah Tiongkok telah mengakui bahwa telah terjadi pertumbuhan penduduk yang negatif, dan menginstruksikan jajaran terkait untuk melakukan upaya yang mampu mendorong kelahiran. Baru-baru ini, otoritas Provinsi Sichuan segera merevisi peraturan kelahirannya demi menyambut instruksi Pusat ini. Peraturan baru yang dikeluarkan mengizinkan orang yang belum menikah untuk mendaftar kelahiran, selain itu peraturan juga membatalkan batas jumlah kelahiran. Hal mana memicu opini negatif dari masyarakat.

Komisi Kesehatan Provinsi Sichuan baru-baru ini merilis sebuah aturan yang diberi judul “Langkah Manajemen Layanan Pencatatan Kelahiran Provinsi Sichuan”, yang selain membatalkan pembatasan tentang apakah objek telah masuk daftar sudah menikah / berkeluarga dan termasuk dalam pembatasan jumlah kelahiran anak, peraturan juga telah menyederhanakan persyaratan dalam pencatatan kelahiran. Peraturan baru ini akan dilaksanakan mulai 15 Februari 2023 dengan masa berlaku selama 5 tahun.

Berita itu langsung menggemparkan masyarakat begitu beredar. Ada netizen yang berkomentar : “Tampaknya sistem monogami sudah mati suri. (otoritas) sudah tidak peduli dari mana asalnya anak, yang penting bisa melahirkan anak”. 

Yang lain berkomentar :  “Demi peningkatkan kesuburan, meningkatkan jumlah populasi, tak peduli harus kehilangan muka”. “Anak haram diperlakukan sama dengan anak sah. Entah apa gunanya menikah, tak heran jika jumlah warga yang mengurus akta (nikah) menurun tajam”.

Menghadapi kritik dari dunia luar, departemen terkait dari Komisi Kesehatan Provinsi Sichuan menjawab bahwa kebijakan baru tersebut adalah untuk melindungi hak dan kepentingan para wanita yang belum menikah tetapi sudah hamil, dan tidak ada hubungannya dengan “pendaftaran di KK”.

Seorang pria warga Provinsi Sichuan yang bermarga Long mengatakan : “Dia (PKT) hanya ingin memperbaiki populasi yang menua. Mungkin masih terkait dengan jumlah kematian yang banyak belakangan ini. Sehingga merasakan penyusutan sumber daya manusia. Negara ini dulunya adalah industri padat karya dengan tenaga kerja murah yang bukan dimulai dari Sichuan, tetapi dari Jiangsu, Zhejiang dan Shanghai. Di sana (Jiangsu, Zhejiang, dan Shanghai) anak-anak haram ini boleh didaftarkan dalam KK. Di sini (kelahiran anak haram) juga terjadi.  Yang ingin dicapai otoritas adalah peningkatkan populasi, mereka tak peduli apakah melanggar etika manusia. Mereka sekarang menghalalkan yang haram demi populasi yang dianggap sebagai bonus (bagi pertumbuhan ekonomi Tiongkok)”.

Tahun lalu, jumlah populasi Tiongkok mengalami pertumbuhan negatif untuk pertama kalinya dalam 60 tahun terakhir, dan diperkirakan tren tersebut masih akan berlangsung. Demi mendorong kenaikannya, pihak berwenang kemudian memperkenalkan pemberian insentif guna merangsang pertumbuhan populasi, kata laporan itu.

Mr. Zhang di Kota Chongqing menjelaskan : “Populasi Tiongkok sedang menghadapi krisis. Perasaan pertama saya adalah bahwa negara ini telah sulit dapat merekrut tentara yang membuat panik rezim penguasa. Dengan berkurangnya tenaga muda, kekuasaan mereka akan sulit dipertahankan, sulit untuk membodohi orang-orang tua. Banyak dari pemimpin yang ada dalam kelompok penguasa memiliki anak haram, bagi para birokrat itu etika dan moral sudah sama sekali diabaikan”.

Beberapa netizen menyebutkan bahwa kebijakan ini telah mencerminkan situasi sebenarnya dari sejumlah pejabat tinggi PKT, yang bisa jadi sedang memperjuangkan hak-hak bagi para gundik mereka. Mungkin tidak lama lagi, sistem pernikahan poligami dengan banyak selir akan kembali muncul di daratan Tiongkok. (sin)

Gunung Api Bawah Laut di Vanuatu Erupsi, Otoritas Peringatkan Warga Waspada

Victoria Kelly-Clark

Sebuah gunung berapi bawah laut yang aktif di pesisir Pulau Epi, Vanuatu, telah meletus setelah beberapa hari aktivitas seismik terekam di daerah tersebut, memaksa pihak berwenang mengalihkan pelayaran dan penerbangan.

Hal ini terjadi ketika Departemen Meteorologi dan Geo-Bahaya Vanuatu menaikkan status siaga tiga dari lima gunung berapi aktif di negara tersebut ke level dua atau menunjukkan tanda-tanda letusan besar.

Dalam peringatan yang dikeluarkan di halaman Facebook Departemen Meteorologi dan Geo-Bahaya Vanuatu pada Rabu (1/2/2023) sore, departemen tersebut mengatakan bahwa pengamatan terbaru mengonfirmasi bahwa kerucut gunung berapi sedang terbentuk dengan emisi abu yang terus menerus. Dengan ledakan freatik yang terus berlangsung, pelepasan gas dan emisi, mereka menetapkan radius zona bahaya 10 kilometer.

“Orang-orang di Epi dan pulau-pulau sekitarnya juga disarankan  waspada terhadap gempa bumi besar terkait dengan letusan gunung berapi yang sedang berlangsung  dapat memicu kemungkinan tsunami,” kata mereka.

Menurut U.S. Geological Survey, sebelum erupsi gunung berapi terjadi, magma yang naik dapat mengubah bentuk area di sekitar kerucut yang menyebabkan penggembungan pada permukaan tanah, dan mungkin akan terlihat adanya aktivitas uap atau gas vulkanik bersama dengan area baru atau area yang lebih luas dari permukaan yang panas.

Mereka juga memperingatkan bahwa erupsi semburan uap dari gunung berapi dapat terjadi dengan sedikit atau tanpa peringatan karena air yang sangat panas berubah menjadi uap.

Erupsi Cukup Besar untuk Menimbulkan Peringatan

Petugas senior gunung berapi bawah laut Ricardo William mengatakan kepada Radio Selandia Baru bahwa letusan itu cukup besar untuk memicu beberapa peringatan.

“Aktivitas gunung berapi sedikit meningkat hingga terjadi ledakan yang melontarkan abu hingga sekitar 100 kilometer yang jatuh di sekitar gunung berapi bawah laut,” katanya.

“Kami memberikan saran kepada industri penerbangan dan juga kapal-kapal  untuk menjauhi wilayah timur pulau Apia.”

Peringatan Waspada juga Dikeluarkan untuk Pulau-pulau lain di Sekitar Api.

Gunung berapi bawah laut Api Timur sebenarnya adalah salah satu dari rangkaian gunung berapi bawah laut yang aktif dan kaldera yang terakhir meletus pada 2004. Gunung ini memiliki tiga kerucut lebih besar yang diberi nama Epi-A, Epi-B dan Epi-C.

Terletak di atas busur patahan seismik Pasifik yang dikenal sebagai “Cincin Api”, Vanuatu juga rentan terhadap letusan gunung berapi dan angin topan, dan telah diberi peringkat oleh Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai negara yang paling berisiko terkena bencana alam di dunia.

Letusan Terjadi Setahun Setelah Ledakan Tongan

Letusan gunung berapi di Vanuatu terjadi lebih dari setahun setelah letusan gunung berapi bawah laut yang sangat besar di Tonga melepaskan gelombang kejut di atmosfer yang menjalar dengan kecepatan mendekati kecepatan suara.

Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai di Tonga dan tsunami yang menyusul pada 15 Januari, meluluhlantakkan seluruh desa di salah satu pulau kecil terluar Tonga dan menewaskan sedikitnya tiga orang.

Menurut studi tentang letusan gunung berapi Tonga, yang diterbitkan pada 22 September di jurnal akademis Science, letusan gunung berapi tersebut begitu dahsyat sehingga asapnya menembus stratosfer, meledakkan setidaknya 50 teragram (50 miliar kilogram) uap air.

Stratosfer adalah lapisan atmosfer yang berada di antara 8 dan 33 mil di atas permukaan bumi.

“Peristiwa ini meningkatkan jumlah uap air di lapisan stratosfer yang sedang berkembang hingga beberapa kali lipat dan mungkin meningkatkan jumlah uap air stratosfer global hingga lebih dari 5 persen,” tulis makalah tersebut.

Sebuah studi NASA yang dilakukan di Jet Propulsion Laboratory di California Selatan, para peneliti mengklaim bahwa jumlah uap air yang dilepaskan adalah sekitar 146 teragram, hampir tiga kali lipat lebih banyak dari jumlah yang dikutip dalam Science study.

NASA mengatakan bahwa gumpalan uap air yang “sangat besar” tersebut setara dengan lebih dari 58.000 kolam renang berukuran Olimpiade.

“Kami belum pernah melihat yang seperti ini,” kata Luis Millan, seorang ilmuwan atmosfer di Jet Propulsion Laboratory, dalam laporan NASA. Dia memimpin penelitian tentang uap air yang dibawa oleh letusan gunung berapi Tonga.

Dalam 18 tahun terakhir, hanya ada dua letusan gunung berapi lainnya yang mengirimkan uap air dalam jumlah yang cukup besar ke ketinggian seperti itu, yaitu letusan Kasatochi pada tahun 2008 di Alaska dan letusan Calbuco pada tahun 2015 di Chili, demikian menurut NASA.

Kedua letusan tersebut “hanya sekejap” dibandingkan dengan letusan gunung berapi Tonga, dan uap air yang dihasilkan menghilang dengan cepat. Uap air dari gunung berapi Tonga dapat bertahan di stratosfer selama “beberapa tahun,” kata NASA.

Aldagra Fredly berkontribusi dalam laporan ini.

3 Penyebab Tukak Lambung, Terapi Tradisional yang Bisa Meredakan Sakit Lambung

0

Dr. Hu Naiwen

Jika perut Anda sehat, maka Anda pun akan sehat. Beberapa orang memiliki “perut yang tidak enak” dan sering mengalami perut kembung, refluks asam lambung, mual, dan muntah. Makan tidak teratur, stres, dan kurang tidur juga merupakan penyebab masalah perut. Pada kasus yang parah, masalah perut seperti gastritis dan tukak lambung dapat terjadi.

Hu Naiwen, seorang profesor di Nine Star University of Health and Sciences di Sunnyvale, California, menyarankan cara-cara untuk menjaga kesehatan perut dan pencernaan.

Makan Tidak Teratur Menyebabkan Sakit Perut

Banyak orang bekerja keras untuk mencari nafkah, melunasi hutang, dan menabung untuk pendidikan mereka sendiri atau anak-anak mereka. Orang yang bekerja lembur biasanya sering lapar atau makan berlebihan, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan.

Dalam jangka panjang, mereka akan mudah sakit perut dan bahkan maag dan tukak lambung. Makan tidak teratur tidaklah sehat, lebih baik makan tiga kali sehari secara teratur.

Pijat 2 Titik Akupuntur untuk Meredakan Sakit Perut

Selain itu, jangan minum obat setiap kali Anda sakit perut. Mari saya tunjukkan dua titik akupunktur yang akan membantu.

Jalur Dalam (PC 6): Menghilangkan kembung, cegukan, dan sakit perut.

Seseorang pernah bertanya kepada saya, “Dr. Hu, setelah saya kenyang, saya merasa mual, muntah, gangguan pencernaan, dan jantung berdebar. Apa yang harus saya lakukan?” Saya menjawab, “Anda bisa mencoba titik akupuntur yang disebut Inner Pass.”

Inner Pass berhubungan dengan perut dan jantung. Oleh karena itu, memijat titik akupuntur ini dapat menguatkan perut, menghilangkan kembung, menghentikan cegukan, dan meredakan sakit perut. Titik akupuntur ini terletak selebar tiga jari di atas lipatan melintang pergelangan tangan, di antara tendon.

Anda harus memperhatikan bahwa sedikit tekanan pada titik akupuntur dapat menghentikan muntah. Namun, jangan terus menekan dengan keras dalam waktu yang lama, karena hal itu akan menyebabkan muntah.

(Epoch Times)

Venter Tengah (CV 12): Meredakan gangguan pencernaan, sakit perut, dan kedinginan di perut.

Bagian dari kerongkongan hingga ke lambung dan usus dua belas jari disebut “rongga lambung”. Titik epigastrium tengah adalah empat inci dari pusar, sekitar lima jari di atas. Titik Zhongyi berhubungan dengan lambung dan dapat memperbaiki gejala pencernaan dan malabsorpsi.

Orang yang sering menyantap makanan dingin atau menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC rentan mengalami perut dingin; tekanlah titik epigastrik tengah untuk meredakannya. Anda juga dapat memijat venter tengah.

Titik akupuntur adalah istilah unik dalam budaya Tiongkok dan Pengobatan Tradisional Tiongkok, dan merupakan tempat dengan banyak ujung saraf dan pembuluh darah. PTT telah menemukan bahwa titik akupuntur terletak di jeroan dan rute sirkulasi meridian yang tersebar di permukaan tubuh manusia.  PTT dapat mengobati penyakit dengan merangsang titik akupuntur meridian yang sesuai melalui pijatan dan akupunktur.

Stres dan Kecemasan Menyebabkan Sakit Perut

Stres dan kecemasan dapat menyebabkan masalah perut. Orang yang bekerja di lingkungan yang serba cekatan biasanya mengalami stres di tempat kerja. Seringkali, mereka hampir tidak dapat menghabiskan makanan mereka sebelum harus kembali bekerja.

Ketika Anda dilayani oleh orang lain, Anda harus bersikap penuh perhatian dan mengucapkan terima kasih untuk membantu meringankan tekanan mereka.

Perbanyaklah Senyuman untuk Meredakan Ketegangan dan Kecemasan

Suatu kali, istri saya pergi ke bank untuk menyelesaikan beberapa urusan. Bank akan segera tutup, dan pintu gerbang hampir tertutup. Namun, seorang teller bank wanita mengizinkan istri saya untuk masuk, dan teller tersebut melayaninya dengan efisien dan sabar. Istri saya mengatakan kepada saya bahwa dia sangat menghargai teller tersebut. Keesokan harinya, istri saya membuat kue dan membawanya ke teller, yang dengan senang hati menerimanya.

Tahukah Anda bahwa orang yang bekerja di sektor jasa mengalami banyak tekanan? Meskipun kita tidak bisa mengirimi mereka kue setiap saat, setidaknya kita bisa membuat mereka tersenyum.

Menggerakkan Jari-jari Kaki Dapat Menghilangkan Stres

Menggerakkan jari-jari kaki dapat membuat tubuh kita rileks, menghilangkan stres, dan menguatkan limpa dan perut.

PTT telah menemukan bahwa ada sistem “meridian” dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk mengangkut “qi” dan “darah” ke seluruh tubuh. Kedua zat tersebut bersirkulasi untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas di berbagai jaringan dan organ.

Ada 12 meridian utama yang berhubungan dengan 12 organ dalam, dari mana mereka beredar lebih jauh ke arah tangan, kaki, kepala, dan wajah. Ketika sistem meridian tersumbat, hal itu akan memengaruhi pengangkutan zat dan memungkinkan munculnya kelainan pada tubuh manusia.

Jempol kaki berhubungan dengan meridian limpa dan hati; jari telunjuk berhubungan dengan meridian perut; jari manis berhubungan dengan meridian kandung empedu; jari kelingking berhubungan dengan meridian kandung kemih; dan telapak kaki berhubungan dengan meridian ginjal. Ketika Anda menggerakkan jari-jari kaki, sebagian besar Anda menggerakkan jempol kaki dan telunjuk. Dengan demikian, limpa, hati, dan perut Anda terpengaruh.

Saya merekomendasikan metode ini:

Duduklah dengan kedua kaki di lantai (atau berdirilah dengan kaki terbuka selebar bahu).

Gunakan jari-jari kaki untuk mencengkeram lantai dan rilekskan secara berurutan sekitar 21 kali. Ini akan menstimulasi semua meridian pada kaki selama latihan.

Ulangi setiap hari.

Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Perut

Para pekerja kantoran sering begadang. Mereka dengan cepat menggunakan “yin perut” dalam tubuh. Orang dahulu mengatakan bahwa tidur nyenyak adalah metode untuk menyehatkan yin. Jika seseorang kurang tidur, ia akan kehilangan cairan yin, yang menyebabkan rasa sakit halus di perut atau kembung. Perasaan tidak nyaman itu seperti balon atau balok batu besar di dalam tubuh. Orang yang mengalami hal ini akan kehilangan nafsu makan atau makan sangat sedikit.

Hu merekomendasikan agar setiap orang tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Orang yang mencoba tidur lebih awal akan memiliki semangat yang tinggi, fokus, dan sangat efektif dalam bekerja.

Bubur Beras Meningkatkan Kualitas Tidur dan Membangun Perut yang Lebih Kuat

Anda dapat memasak sepanci bubur beras selama akhir pekan atau hari libur. Dibutuhkan waktu 30 menit untuk memasaknya. Untuk membuatnya lebih lunak, perlu dimasak selama satu jam. Minyak beras di atas sup dapat memberikan efek menyehatkan yin.

Banyak resep herbal khas Tiongkok, seperti sup Mai Men Dong, sup Huang Qi daun bambu, sup Gypsum daun bambu, dan sup Harimau Putih, semuanya menggunakan beras untuk menyehatkan yin dan perut. Sepanci besar bubur nasi untuk keluarga tidak mahal, sehat, dan sebanding dengan sup ayam ginseng.

Berikut ini adalah dua resep untuk mengatasi sakit perut dan sakit maag serta menurunkan kadar gula darah.

1. Sup untuk Menguatkan Perut

Ini adalah formula Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) serta resep makanan yang meredakan sakit perut dan mengurangi kadar gula darah.

Bahan-bahan

15 gram ginseng pasir

15 gram herba dendrobii

15 gram radix ophiopogonis

15 gram rhizoma polygonati odorati

Campur dan rebus semuanya.

Keempat herbal di atas semuanya memiliki sifat menghidrasi, yang dapat mengobati masalah perut dan, dalam istilah PTT, “panas” di perut. Selain itu, herbal meningkatkan kadar gula darah untuk meningkatkan kontrol diabetes. Saat kita mengonsumsi obat tradisional Tiongkok, kita biasanya tidak memasukkan gula batu ke dalamnya, tetapi jika Anda suka, Anda bisa memasukkan sedikit gula batu ke dalam resep ini.

2. Sup dengan Jahe dan Cassia

Sup ini dapat menyembuhkan gastritis dan sakit maag.

Bagi yang tak mengonsumsi daging dapat menyantap millet, madu, Huai Shan Yao/ubi china, dan kastanye untuk memperkuat limpa dan perut. 

Jika Anda tidak memiliki pantangan makanan, misalnya Anda dapat memasak semangkuk sup perut babi dengan jahe dan cassia untuk melindungi perut Anda dan memperbaiki masalah gangguan pencernaan, kehilangan nafsu makan, gastroparesis, sakit perut, kembung, dan bahkan sakit maag.

Bahan-bahan

1 perut babi

15 gram jahe

3 gram cassia.

Campur dan rebus bersama-sama.

Jahe dapat meredakan gejala mual dan muntah. Salah satu resep PTT untuk mengobati muntah adalah ramuan Spinelli kecil yang memiliki jahe sebagai bahan utamanya. Menambahkan sedikit jahe ke dalam sup  dapat meningkatkan muntah, buang air besar, dan pencernaan yang buruk yang disebabkan oleh perut yang lamban. Hu juga mengingatkan kita untuk memasak perut babi lebih lama agar empuk dan lezat.

Beberapa ramuan yang disebutkan di atas mungkin terdengar aneh bagi sebagian pembaca. Namun, sebagian besar ramuan ini dapat dibeli di toko makanan kesehatan atau toko bahan tradisional Tionghoa. 

Eskalasi Perang Teknologi ? AS Secara Total Melarang Ekspor Teknologi ke Huawei

0

oleh Lin Yi

Perusahaan teknologi Tiongkok yang telah terkena sanksi keras dari Amerika Serikat kembali mengalami pukulan mematikan. Pada 30 Januari 2023 pemerintahan Biden telah menginstruksikan untuk sepenuhnya melarang ekspor teknologi ke perusahaan tersebut

Pada 30 Januari, beberapa media di Amerika Serikat yang memperoleh informasi dari sumber pemerintah memberitakan bahwa, Amerika Serikat telah sepenuhnya melarang perusahaan AS mengekspor teknologi ke Huawei. Langkah-langkah terbaru ini termasuk melarang ekspor teknologi dan produk terkait 4G, Teknologi nirkabel generasi ke-6 dan ke-7 , kecerdasan buatan, dan teknologi komputasi yang efisien serta produk cloud. Ini adalah eskalasi terbaru dari pembatasan AS terhadap ekspor teknologi dan produk 5G ke Huawei yang telah berjalan sejak tahun 2019.

Beberapa perusahaan Amerika Serikat telah memperoleh pemberitahuan dari Kementerian Perdagangan AS bahwa mereka tidak akan lagi memperoleh lisensi dari pemerintah untuk mengekspor teknologi ke Huawei.

Frank Tian Xie, ​​​​seorang profesor dari Aiken School of Business di University of South Carolina, Amerika Serikat mengatakan : “Saya pikir alasan sanksi adalah karena ambisi serigala PKT semakin jelas belakangan ini, dan semakin besar ancamannya terhadap dunia. PKT ternyata diam-diam mendukung Rusia dalam masalah perang Rusia – Ukraina. Faktanya, mereka terus berusaha melawan sanksi Amerika Serikat, sehingga Amerika Serikat terpaksa memutuskan untuk sepenuhnya mengisolasi PKT dari teknologi terbaru Amerika Serikat. Larangan total ekspor teknologi ini merupakan pukulan berat bagi Huawei, yang kemungkinan besar bisa membuatnya sekarat.”

Pada 31 Januari, Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menanggapi larangan AS terbaru seperti maling sedang teriak maling. Ia menyebut pendekatan AS itu sebagai “hegemoni teknologi” yang jelas-jelas telah “melanggar prinsip ekonomi pasar serta aturan ekonomi dan perdagangan internasional”.

Frank Tian Xie mengomentari dengan mengatakan : ” Hegemoni teknologi’ ini dapat diterjemahkan sebagai hak kekayaan intelektual. Dan Amerika Serikat sesungguhnya yang memiliki semua hak kekayaan intelektual itu. Ia boleh saja mempertahankan hak kekayaan intelektual dan keunggulan teknologinya. Sedangkan PKT menyinggung soal ekonomi pasar dan prinsip-prinsipnya, jelas tidak nyambung kecuali membuat orang yang mendengarkan tertawa. Padahal pemerintah Tiongkok yang pertama melanggar aturan pasar internasional sejak ia bergabung dengan WTO.”

Baru pada akhir pekan lalu, Amerika Serikat, Belanda, dan Jepang, tiga raksasa chip dunia mengumumkan keputusan untuk memblokir PKT mengimpor peralatan manufaktur chip canggih dari ketiga negara ini.

Frank Tian Xie percaya bahwa setelah perang chip dan perang teknologi AS – Tiongkok kembali meningkat, langkah berikutnya mungkin adalah terus memperluas cakupan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok.

“Banyak perusahaan swasta di daratan Tiongkok, apakah itu perusahaan swasta, mereka sebenarnya tidak benar-benar independen. Sehingga tidak dapat dikesampingkan bahwa perusahaan ini secara diam-diam akan memberikan produk teknologi AS ini kepada Huawei. Jadi, sangat mungkin Amerika Serikat nantinya akan memblokir semua perusahaan Tiongkok yang berkecimpung di bidang teknologi,” katanya. (sin)

Hancur Lebur, Ledakan Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Tewaskan 87 Orang

Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah masjid di area markas besar polisi di Peshawar,  barat laut Pakistan pada Selasa (3/1/2023). Insiden tersebut menewaskan 87 orang dan melukai lebih dari 150 orang. Tim penyelamat menarik keluar setidaknya sembilan mayat dalam semalam dan terus mencari korban selamat di reruntuhan.  

Serangan yang menargetkan petugas polisi ini terjadi di Peshawar, ibu kota provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dekat perbatasan dengan Afghanistan, di mana militansi terus meningkat.

Dinding dan atap masjid ini runtuh setelah serangan bom bunuh diri. Setidaknya 20 polisi tewas dimakamkan setelah upacara, dengan deretan peti mati yang ditutupi dengan bendera Pakistan.

“Pagi ini kami akan memindahkan bagian terakhir dari atap yang runtuh sehingga kami dapat menemukan lebih banyak jenazah, tapi kami rasa tidak ada harapan untuk menemukan korban yang selamat,” kata Bilal Ahmad Faizi, juru bicara kelompok penyelamat 1122, kepada AFP, seperti dikutip oleh Central News Agency.

Muhammad Asim Khan, juru bicara rumah sakit utama di Peshawar, mengatakan kepada AFP bahwa 83 orang tewas dan jumlah korban tewas terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya jenazah yang dibawa ke rumah sakit.

Laporan Reuters terbaru, mengutip pernyataan  staf rumah sakit, menyebutkan jumlah kematian mencapai 87 orang.

Seorang polisi yang selamat, Shahid Ali, mengatakan masjid meledak beberapa detik setelah Imam mulai salat.

“Saya melihat asap hitam tebal naik ke langit dan saya lari keluar untuk menyelamatkan hidup saya,” kata Ali (47 tahun) kepada AFP.

Situasi keamanan di Pakistan  memburuk, dan belum ada kelompok yang mengaku melakukan kejahatan tersebut.

Markas besar polisi di Peshawar adalah salah satu daerah yang paling dijaga ketat di Peshawar, badan intelijen dan kontra terorisme berlokasi di sana, dan di sebelahnya terdapat sekretariat daerah.

Provinsi-provinsi Pakistan menyatakan keadaan siaga tinggi setelah pengeboman masjid.  Pemerintah setempat mendirikan pos pemeriksaan dan meningkatkan pasukan keamanan, sementara di ibu kota Islamabad, penembak jitu dikerahkan di atas gedung dan di titik masuk ke kota.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif berkata: “Teroris ingin menciptakan ketakutan dengan menargetkan mereka yang menjalankan tugasnya untuk mempertahankan Pakistan.” (hui)