Rekor Box Office “Wrestling Competition” Ungkit Persaingan Soft Power RRT-India

Reporter Dajiyuan, Chen Han & Xue Fei, melaporkan

Epochtimes.id- Musim panas tahun ini box office di dalam negeri Tiongkok cukup sepi, tapi sebuah film yang berasal dari negara besar berpenduduk banyak yakni India justru terus menerus menciptakan rekor box office di RRT.

Kehadiran film ini hampir dalam semalam memberi pemahaman baru warga Tiongkok terhadap India, inilah film Bollywood yang telah menuai banyak pujian berjudul “Dangal (judul dalam bahasa Inggris: Wrestling Competition)”. Fenomena ini juga memicu pihak luar membandingkan soft power antara India dan RRT.

Film “Dangal” yang dibintangi oleh aktor Bollywood Aamir Khan dibuat berdasarkan kisah nyata, dengan pendekatan realistik, film ini mengisahkan seorang ayah, pensiunan atlet gulat yang mengalami berbagai kesulitan dan pandangan masyarakat yang tidak memahaminya, dalam melatih empat orang putrinya menjadi pegulat juara dunia.

Film ini sejak ditayangkan di jajaran bioskop di RRT pada 5 Mei lalu terus meroket box officenya, dan menciptakan rekor mencapai ratusan juta Yuan dalam 4 hari, lalu menembus angka 1 milyar Yuan dalam 26 hari. Pada saat yang sama juga berhasil menempatkan diri pada posisi 20 besar film terlaris dalam sejarah pasar film Tiongkok.

Guncangan Budaya Bagi Penggemar Film RRT Akibat Rekor Box Office

Di situs Douban di RRT, hampir 400.000 penonton telah memberikan nilai rata-rata 9,1 untuk film ini.

Ada komentar menyebutkan, di saat box office film ini sedang mencapai puncaknya, sekaligus menjadi cermin yang merefleksikan perfilman RRT saat ini.

“Seketika aku sadar, ternyata selama ini, semua ini hanya ilusi. Semua yang terlihat menjadi semakin baik, ajang perfilman kita semakin besar, para bintang film kita makin cantik, investasi kita semakin besar mencapai milyaran Yuan, teknik efek khusus kita semakin hebat, namun perlahan tapi pasti justru kehilangan kemampuan yang paling mendasar, yakni kemampuan membuat cerita yang bagus!”

“Kita kerap menertawakan nyanyian dan tarian India, menertawakan sistem kasta di India; kita bangga akan PDB kita, akan status kaum wanita kita, akan industri IT kita, akan cara pembayaran mobile kita… tapi, akan Aamir Khan kita? Dimana? Di saat yang sama sikap profesional Aamir Khan juga membuat kalangan perfilman RRT merasa malu.”