Teganya Suami di India, Menjual Ginjal Istrinya Gara-gara Maskawin

Epochtimes.id- Seorang wanita di India mengaku suaminya mencuri ginjalnya karena keluarganya gagal memenuhi maskawin.

Menurut media setempat, Rita Sarkar (28) mengatakan suaminya mengatur pencurian organ tersebut dua tahun lalu saat menjalani operasi usus buntu.

Namun, Sarkar tidak menyadari bahwa ginjalnya telah diangkat hingga beberapa bulan kemudian. Hingga akhirnya dia sadar saat diperiksa kembali di rumah sakit dan ditemukan ginjalnya hilang.

“Sekitar dua tahun yang lalu, saya mulai menderita sakit perut akut. Suami saya membawa saya ke klinik swasta di Kolkata, di mana dia dan staf medis mengatakan saya akan baik-baik saja setelah mengeluarkan usus buntu saya,” kata wanita ini kepada Hindustan Times.

Namun, rasa sakitnya tidak hilang setelah operasi. Sarkar mengungkapkan suaminya memperingatkan dirinya untuk tidak membeberkan operasi di Kolkata kepada siapapun.

“Saya memintanya untuk membawa saya ke dokter untuk mengobati rasa sakit, tapi dia mengabaikan saya,” katanya.

Pada akhir 2017, Sarkar akhirnya dibawa oleh pihak keluarga ke rumah sakit karena sakit yang dideritanya. Hingga akhirnya dia mengerti, dokter menemukan ginjal kanannya hilang. Pemeriksaan medis kedua memastikan hasil diagnosanya.

“Saya kemudian mengerti mengapa suami saya memintaku untuk diam tentang operasi itu. Dia menjual ginjal saya, karena pihak keluarga tak memenuhi permintaan mas kawin,” kata Sarkar kepada The Times.

Sarkar menuduh suaminya sejak pernikahannya di tahun 2005, sering kali melecehkan dan menyerangnya gara-gara masalah maskawin.

Pembayaran mas kawin yang dibayarkan dari keluarga pengantin wanita kepada pengantin laki-laki kini telah dilarang di India sejak 1961. Namun, praktik tersebut tetap ada di banyak bagian negara ini.

Sarkar mengatakan tuntutan mas kawin pihak keluarganya gagal memenuhi sekitar 200.000 rupee atau Rp 42 juta.

Suami wanita malang ini, Biswajit Sarkar, dan saudaranya, Shyamal Sarkar, ditangkap pada Senin (4/02/2018). Polisi India masih memburu ibu mertua Sarkar.

Menurut Times, informasi dari kepolisian menyebutkan si suami mengaku menjual organ istrinya kepada seorang pengusaha di negara bagian Chhattisgarh.

Namun, ketika dihubungi oleh The Telegraph, Biswajit mengatakan bahwa ginjal tersebut disumbangkan dengan persetujuannya.

“Sebuah organisasi perdagangan organ-perdagangan terlibat dalam penjualan tersebut,” kata inspektur polisi Udayshankar Ghoshas kepada The Telegraph.

“Sebuah kasus terdaftar berdasarkan pelanggaran UU Transplantasi Organ Manusia. Kami juga mendakwa tiga orang dengan upaya pembunuhan dan penyiksaan,” tambahnya. (asr)

Sumber : The Epochtimes