oleh Luo Tingting
Di hari terakhir Konfrensi Konsultatif Politik Tiongkok, terjadi sesuatu yang belum diketahui mengapa puluhan anggota keamanan termasuk polisi lalu lintas, polisi anti huru hara berlarian mengejar sebuah mobil sedan berwarna hitam yang berlari kencang melawanan arah di Changan Street. Kawasan ini berada di di depan Lapangan Tiananmen.
Mobil sedan tersebut berhasil dihadang, puluhan anggota keamanan kemudian mengepung mobil tersebut dan menangkap pengemudinya.
Kronologi kejadiannya, pada hari penutupan konferensi konsultatif PKT (15/03/2018) sekitar pukul 13.00 waktu setempat, tiba-tiba muncul sebuah mobil sedan hitam lari dalam kecepatan tinggi dan melawan arah Changan Street. Kemudian puluhan anggota keamanan berlarian untuk mencegat mobil, menutup sebagian jalur lalu lintas , suasana terlihat tegang.
Setelah mobil itu berhasil dihentikan anggota keamanan, puluhan anggota mengepung mobil kemudian menyeret keluar pengemudinya.
Sore hari itu sekitar pukul 17.00, Polisi Beijing mengeluarkan pengumuman yang menyebutkan bahwa seorang sopir bermarga Xu, 35 tahun warga kota Beijing yang melarikan mobil sedan dengan kecepatan tinggi dan melawah arah sekitar 15:13 di depan Lapangan Tiananmen telah berhasil di tangkap pihak berwenang.
Polisi Beijing juga mengatakan, karena pemilik mobil itu menjalankan mobil melawan arah sehingga panik, dalam upaya untuk melarikan diri itu, mobil menabrak 5 buah mobil lainnya.
Ada warganet mengatakan, selama Dwi Konperensi berlangsung, Beijing menampakkan wajah panik, anggota keamanan memenuhi seluruh kota.
Mungkin saja sebuah kecelakaan kendaraan kecil saja dapat merangsang saraf sensitif otoritas Beijing.
Pagar besi dipasang di mana-mana, polisi bersenjata berjaga-jaga, blokade ketat membuat masyarakat sulit beraktivitas. (Sinatra/asr)
