Suku Bunga Amerika Berpotensi Naik Kembali di Tengah Perkuatan Ekonomi

EpochTimesId – Suku bunga AS memiliki ruang untuk terus meningkat, mengingat kekuatan luar biasa dari ekonomi AS. Presiden Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) yang baru, Richmond Thomas Barkin, mengatakan hal itu pada Senin (7/5/2018) waktu setempat dalam pidato besar pertamanya tentang kebijakan moneter sejak dia ditunjuk.

“Kebijakan moneter masih cukup akomodatif … ketika pengangguran rendah dan inflasi efektif pada target, kita mungkin harus bersikap netral dalam lingkungan itu,” ujar Presiden The Fed, Richmond Thomas Barkin kepada undangan pidato di George Mason University di Fairfax, Virginia.

Dalam pidatonya, Barkin juga mengatakan bahwa bursa kerja yang kuat tidak menghasilkan tekanan upah yang terlalu besar. Sebelumnya seorang eksekutif di perusahaan konsultan global McKinsey & Co, Barkin memperingatkan bahwa rencana pemerintah Trump untuk menaikkan tarif sudah menimbulkan kekhawatiran di kalangan bisnis.

“Kinerja ekonomi saat kami bertahan di sini hari ini sangat kuat: di atas pertumbuhan tren, pengangguran rendah, inflasi pada target,” kata Barkin, meskipun dia menolak berkomentar mengenai berapa kali dia mengharapkan the Fed menaikkan suku bunga tahun ini.

The Fed dengan suara bulat memutuskan untuk menaikkan suku bunga pada bulan Maret, dan saat ini memperkirakan dua kali kenaikan lagi sepanjang tahun ini. Meskipun peningkatan atau kenaikan itu menurut pembuat kebijakan, bisa jadi sebanyak tiga kali lagi.

‘Netral’ mengacu pada suku bunga jangka panjang yang The Fed lihat tingkat bunga saat ini naik ke dan merupakan tingkat di mana suku bunga tidak merangsang atau mengekang kegiatan ekonomi.

The Fed sedikit menaikkan estimasi tingkat ‘netral’ jangka panjang menjadi 2,9 persen pada Maret 2018.

Barkin mengatakan dia berharap bisa membawa perspektif manajemennya ke bank sentral AS dan membumbui komentarnya dengan referensi ke komunitas bisnis, khususnya yang berkaitan dengan ancaman tarif pada perekonomian.

“Tidak jelas apa yang akan diimplementasikan pada akhirnya … tetapi ada masalah kepercayaan bisnis dan orang-orang bisnis yang saya ajak bicara yang hampir gembira di bulan Januari, sekarang gugup. Dan mereka gugup tentang kemana makro-ekonomi itu akan bergerak,” katanya.

Video Rekomendasi :

Barkin mencatat bahwa seberapa jauh suku bunga pada akhirnya meningkat, tergantung pada apakah ada peningkatan dalam produktivitas yang tidak bersemangat. Dia menambahkan bahwa dia percaya kurangnya tekanan inflasi sebagian karena perubahan struktural dalam lanskap ritel, termasuk dampak dari penjual raksasa internet seperti Amazon.

Dia juga mengatakan dirinya masih percaya bahwa periode pengangguran rendah yang berkepanjangan akan menghasilkan peningkatan tekanan inflasi.

Pendahulu Barkin, Jeffrey Lacker, adalah salah satu pendukung kenaikan suku bunga bank sentral AS yang paling dapat diandalkan.

Pertemuan kebijakan The Fed berikutnya adalah pada 12-13 Juni, di mana investor sangat mengharapkan kenaikan suku bunga. (The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA