Ledakan di Jembatan Italia Tewaskan Tiga Orang Lukai Puluhan Orang

EpochTimesId – Sebuah ledakan mobil tanker menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya di dekat kota Bologna, Italia. Insiden itu juga membuat beberapa bagian jembatan runtuh.

Polisi Italia mengatakan kepada kantor berita ANSA pada 6 Agustus bahwa 14 orang terluka parah dalam ledakan itu. Ledakan disebabkan oleh kendaraan yang membawa bahan yang mudah terbakar.

Insiden itu, yang terjadi di dekat Bandara Bologna, menurut polisi melukai sedikitnya 50 orang. Tetapi beberapa media lainnya melaporkan bahwa sebanyak 60 atau 70 orang terluka.

Rekaman video dan foto yang dipasang di media sosial menunjukkan betapa dahsyatnya ledakan besar. Bola api, dan asap membubung ke angkasa.

Polisi Italia memposting sebuah video yang menunjukkan kerusakan yang terjadi di jembatan setelah ledakan. Video menunjukkan sebuah kawah di tengah jalan.

Ledakan itu juga menghancurkan dealer mobil Peugeot di sekitar jembatan. Selain show room, beberapa toko lain di dekatnya juga mengalami kerusakan, seperti dikaporkan oleh The Local.

Sementara ANSA melaporkan, bahwa jendela puluhan rumah di kawasan itu juga hancur akibat getaran ledakan. Beberapa orang juga dilaporkan terkena semburan pecahan kaca terbang, saat jendela-jendela hancur di gedung-gedung sekitarnya.

Pejabat berwenang belum bisa memastikan jenis material apa yang ada di dalam mobil tanker itu. Namun kantor berita ANSA mengatakan bahwa muatan mobil itu adalah gas alam cair.

Ledakan itu dilaporkan terjadi setelah kecelakaan lalu lintas. Video menunjukkan api yang menyala di udara setelah ledakan, kemudian diganti oleh awan hitam tebal asap. Foto udara menunjukkan lubang menganga di jalan raya yang ditinggikan di samping mobil tanker.

Pihak berwenang mengatakan, persimpangan jalan raya utama telah ditutup di utara kota akibat kecelakaan itu. Jalan ini adalah jalur utama yang menghubungkan Italia utara dengan pantai Adriatik, destinasi populer saat Italia menuju liburan musim panas utama pada minggu depan. (Jack Phillips dan AP/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA