Seorang Veteran Amerika Serikat Galang Dana Untuk Bangun Tembok Trump

Epochtimes.id- Janji kampanye utama Presiden Trump adalah untuk membangun tembok pembatas di sepanjang perbatasan Mexico-Amerika Serikat. Ia telah memenuhi beberapa janji kampanyenya sejauh ini. Namun, proyek tembok Trump ini mungkin merupakan salah satu janji kampanye yang cukup banyak mendapat tantangan.

Melihat situasi ini, seorang veteran bernama Brian Kolfage Jr membuat sebuah ide kreatif. Ia menggalang dana pembangunan tembok ini melalui situs gofundme, yaitu sebuah situs yang memungkinkan banyak orang untuk gotong royong mendanai sebuah misi yang dicetuskan oleh seseorang.

Brian sendiri adalah seorang pensiunan anggota Angkatan Udara Amerika Serikat yang kehilangan 3 anggota badannya dalam perang di Irak. Ia seringkali tampil dalam berbagai acara di stasiun televisi di Amerika Serikat.

Kisah hidupnya telah menyentuh banyak orang dan menjadi inspirasi bagi semangat patriotisme dan pengorbanan seorang prajurit dalam menjalankan tugas bela negara.

Dalam kampanye penggalangan dananya, Brian menyatakan bahwa sebagai seorang veteran, ia telah memberikan banyak hal, dan ingin memastikan generasi mendatang memiliki semua yang Ia miliki saat ini.

Dengan kondisi batas wilayah sekarang, banyak warga asing dari negara lain menyeberang masuk ke Amerika secara ilegal melalui jalur darat. Setelah tiba di Amerika, mereka memanfaatkan dana sosial yang diambil dari pajak negara. Banyak tindak kejahatan juga terindikasi dilakukan oleh warga asing ilegal. Selain itu, kartel dan obat terlarang lebih mudah masuk secara ilegal melalui jalur darat.

Tembok yang ingin dibangun oleh Trump dimaksudkan bukan hanya menjadi penegas batas wilayah tetapi juga untuk menjamin keamanan negara. Sebuah negara tanpa batas negara layaknya seperti negara tanpa kedaulatan.

Dalam penjelasan kampanyenya, Brian juga menyebutkan bahwa Ia memiliki kakek-nenek yang berimigrasi ke Amerika secara legal. Mereka melakukannya dengan cara yang benar dan oleh karena itu Ia ingin agar hukum dijunjung, dan tembok pembatas dibangun.

“Jika 63 juta orang yang memilih Trump masing-masing menjanjikan $80, kita bisa membangun tembok.” Itu setara dengan sekitar 5 miliar Dolar, bahkan jika kita mendapat setengahnya, itu setengah dinding. Kita bisa melakukan ini.” tulis Brian dalam kampanye online-nya.

Tembok Sepanjang 885 Kilometer

Dalam buku “Crippled America,” yang diterbitkan selama masa kampanye presiden, Trump menulis: “Saya akan membangun tembok besar di perbatasan selatan. Itu tidak harus mencakup seluruh perbatasan. Beberapa daerah sudah diamankan dengan penghalang fisik. Di daerah lain, medannya terlalu sulit bagi orang untuk melintas.

Dalam sambutannya di Gedung Putih, Trump menyerukan hal serupa.

“Ini adalah pembatas sepanjang 2.000 mil, tetapi sebagian besar memiliki gunung dan wilayah yang tidak dapat dilintasi,” kata Trump. Dia mengindikasikan bahwa tembok itu akan lengkap dengan panjang sekitar 500-550 mil atau sekitar 805-885 km.

Pembangunan Tembok perbatasan ini telah terkendala dana. Kongres tidak menyetujui permintaan bujet sebesar $5 Triliun untuk pembangunan tembok Trump.

Hal ini membuat Trump menutup sebagian pemerintahan federal untuk mendesak partai Demokrat, partai yang menghalangi persetujuan bujet, untuk meluluskan anggaran pembiayaan tembok ini. Hingga saat ini, Trump menolak untuk memperkirakan kapan penutupan sebagian dari pemerintah federal akan berakhir. (Wid/asr)

Petr Svab dari The Epoch Times berkontribusi untuk artikel ini.