Bom Mobil Gagal Lukai Warga di Inggris Raya

London – Sebuah mobil meledak di Irlandia Utara, Inggris Raya akhir pekan kemarin. Ledakan itu diduga dipicu oleh bom berdaya ledak rendah pada sebuah mobil.

Polisi di Irlandia Utara melaporkan sebuah insiden diduga bom mobil itu meledak di Londonderry pada hari Sabtu, 19 Januari 2019, sekitar pukul 20:15 malam, waktu setempat. Tidak ada korban cedera dan korban jiwa dari insiden itu. Warga sudah terlebih dahulu dihalau untuk menjauh dari daerah tersebut.

Sebuah gambar yang dirilis oleh polisi di Twitter menunjukkan sesuatu yang tampak seperti kendaraan yang terbakar di Bishop Street di pusat kota. Ledakan itu terjadi di luar gedung pengadilan kota.

Seorang wartawan dari surat kabar Sunday Times edisi Irlandia melaporkan bahwa serangan itu dilakukan oleh ‘IRA Baru’. Mereka adalah sebuah kelompok teroris yang menentang perjanjian damai 1998, yang sebagian besar mengakhiri tiga dekade kekerasan di provinsi yang menjadi wilayah dan dikelola oleh kerajaan bersatu Inggris Raya (United Kingdom).

Sekitar 3.600 orang menjadi korban jiwa dalam konflik yang terjadi antara sebagian besar anggota serikat Protestan yang ingin Irlandia Utara tetap menjadi bagian dari Britania Raya dengan sebagian besar kalangan nasionalis Katolik (yang ingin merdeka). Beberapa kekerasan sporadis berlanjut di antara kelompok-kelompok kecil, sempalan IRA lama. Akan tetapi, selama masa konflik tersebut pemboman dengan mobil sangat jarang terjadi.

https://twitter.com/LeonaONeill1/status/1086753341777039361

Pemboman yang dilaporkan itu terjadi ketika polisi di kedua sisi perbatasan yang sekarang masih terbuka antara Irlandia Utara dan (negara) Irlandia di selatan merasa khawatir. Antara provinsi atau negara bagian Irlandia Utara dengan Negara (Merdeka) yang Irlandia merupakan anggota Uni Eropa.

Polisi bersama bea cukai dan pemeriksaan lainnya, khawatir mereka akan menjadi target kelompok teroris. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M