Maduro Mencoba Menarik Simpanan Emas Senilai USD. 1.2 Miliar dari Bank Of England

oleh Gao Shan-Epochtimes.com

Menurut penuturan sumber yang kompeten bahwa, Nicolas Maduro yang sedang menghadapi gejolak politik di Venezuela mencoba untuk menarik simpanan batangan emas senilai USD. 1.2 miliar dari Bank of England tetapi mendapat penolakan.

Laporan Bloomberg pada (25/1/2019) menyebutkan bahwa seorang yang tak mau namanya disebutkan mengungkapkan, beberapa pejabat senior AS termasuk Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo dan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton telah melobi rekan mereka di Inggris, meminta mereka untuk membantu memblokir aset rezim Maduro yang berada di luar negeri. Karena itu, Bank of England akhirnya mengambil keputusan untuk menolak pejabat kiriman Maduro untuk mengambil emas permintaannya.

Pada Rabu (23/1/2019), Inggris menyusul Amerika Serikat dan negara-negara lain menyatakan pengakuannya terhadap pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden yang sah. Kediktatoran Maduro dianggap sebagai penyebab terjadinya kekacauan ekonomi Venezuela. Meskipun demikian, Maduro menolak menyerahkan kekuasaan dan menerima dukungan dari militer Venezuela.

Para pejabat AS berencana untuk mengalihkan aset luar negeri Venezuela ke tangan Juan Guaido untuk meningkatkan kemampuan rezim baru ini dalam mengendalikan pemerintah secara efektif.

Batangan emas bernilai USD. 1,2 miliar adalah bagian dari cadangan devisa bank sentral Venezuela yang berjumlah USD. 8 miliar. Namun nilai selebihnya entah berada di mana sudah tidak diketahui.

Amerika Serikat juga memimpin aksi kerjasama internasional untuk membujuk Turki agar berhenti menjadi saluran pengangkut emas bagi Maduro.

Dukungan terhadap rezim Maduro terus berkurang. Saat ini, hanya Turki, Rusia, Kuba, Iran, dan Tiongkok yang masih bertahan.

Menarik kembali emas dari Bank of England telah menjadi prioritas utama bagi rezim Maduro selama beberapa minggu terakhir.

Menurut dua orang sumber yang mengetahui masalah ini, bahwa pada pertengahan bulan Desember tahun lalu, Gubernur Bank Sentral Venezuela Calixto Ortega memimpin delegasi pergi ke London untuk mencoba mendapatkan emas.

Namun, negosiasi ini tidak berhasil dan pertukaran antara kedua pihak juga terputus kemudian. Pejabat bank sentral Venezuela menerima perintah untuk berhenti berhubungan dengan Bank of England.

Seorang pejabat Venezuela yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa para pejabat bank sentral diberitahu bahwa staf Bank of England tidak akan menanggapi lagi permintaan mereka.

Bank of England menolak berkomentar tentang cara pihaknya menangani aset Venezuela. Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan komentar, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS juga menolak memberikan komentar, bahkan seorang pejabat pemberitaan dari Maduro pun tidak bersedia berkomentar. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=1rXizO3ZGSc