Trump Sangat Kecewa Jika Korut Membangun Kembali Fasilitas Nuklirnya

oleh Li Mei

Badan Intelijen Korea Selatan dan dua lembaga think tank AS melaporkan pada Selasa (5/3/2019) bahwa fasilitas peluncuran rudal Korea Utara yang telah dibongkar beberapa waktu lalu diketahui sedang dibangun kembali.

Setelah mendengar berita itu, Presiden Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia akan sangat kecewa jika laporan itu benar.

Pada Kamis (7/3/2019) Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyebutkan bahwa militer AS dan Korea Selatan sedang bekerja sama untuk memperhatikan perkembangan terakhir dari hal ini.

Media Korea Selatan melaporkan bahwa Badan Intelijen Nasional Korea Selatan berhasil mendeteksi adanya tanda-tanda aktivitas di lokasi yang memiliki fasilitas penelitian rudal di gua gunung Korea Utara, dan bahwa kendaraan pengangkut bergerak di luar pabrik yang membuat rudal balistik antarbenua pertama di Korea Utara.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis bahwa militer AS dan Korea Selatan bekerja sama untuk mengikuti perkembangan terakhir di Korea Utara.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Choi Hyun-soo mengatakan : “Kami sedang memantau dengan cermat fasilitas rudal nuklir Korea Utara, termasuk Pusat Penelitian di Tongch’ang-ri dan Shanyindong. Selain itu, militer AS dan Korea Selatan mempertahankan kerja sama yang erat di bidang  intelijen”.

Laporan itu mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya Korea Selatan secara resmi mengkonfirmasikan bahwa Korea Utara masih memproduksi pengayaan uranium.

Soyoung Kim, Direktur Kantor Reuters Korea Selatan : “Satu-satunya janji yang dibuat oleh Korea Utara sejauh ini adalah bahwa mereka tidak lagi melakukan uji coba senjata. Sampai saat ini, belum ada perjanjian yang mencegah Korea Utara mengembangkan proyek-proyek nuklir. Kita mungkin masih akan melihat lebih banyak laporan tentang kegiatan itu.”

Badan Intelijen Korea Selatan dan dua lembaga think tank AS melaporkan pada hari Selasa bahwa fasilitas peluncuran roket Korea Utara yang dibongkar demi pertemuan pertama Trump – Kim, kini sedang dibangun kembali.

Trump mengatakan pada  Rabu lalu bahwa ia akan sangat kecewa jika laporan itu benar.

Trump mengatakan : “Saya akan sangat, sangat kecewa dengan Ketua Kim. Saya harap tidak demikian. Mari kita tunggu, kita lihat akhirnya akan terselesaikan.” (Sin/asr)