Siapa yang Memiliki Kekuatan di Laut China Selatan? Bersama James Fanell, Mantan Kepala Intelijen Armada Pasifik AS

Maka kesimpulan saya. Anda mengatakan risiko Tentara Pembebasan Rakyat menyerbut Taiwan adalah lebih besar daripada sebelumnya, tetapi di sisi lain, anda mengatakan Partai Komunis Tiongkok tidak cukup siap untuk melakukan penyerbuan. Bagaimana mengenai dua hal yang bertentangan ini?

Keadaan saat ini jelas-jelas berbeda dari keadaan 5 tahun yang lalu, 10 tahun yang lalu, 15 tahun yang lalu dalam hal kemampuan militer Partai Komunis Tiongkok. Kini Partai Komunis Tiongkok memiliki sebuah militer yang lebih besar. Partai Komunis Tiongkok memiliki lebih banyak peluru kendali. Partai Komunis Tiongkok memiliki lebih banyak pesawat tempur. Partai Komunis Tiongkok memiliki lebih banyak pembom. Partai Komunis Tiongkok memiliki lebih banyak kapal penjelajah pengrusak. Partai Komunis Tiongkok memiliki lebih banyak kapal induk untuk pesawat. 

Partai Komunis Tiongkok menata kembali Angkatan Bersenjatanya pada tahun 2015 untuk menciptakan strategi yang mendukung logistik Angkatan Bersenjatanya. Jadi secara dramatis kemampuan militer Partai Komunis Tiongkok adalah berbeda, ada sebuah pergeseran dan perubahan yang dramatis dan bila hanya kemampuan saja tidak masalah, tetapi minat Partai Komunis Tiongkok semakin jelas dan nyata dan menyatakan minatnya yang ditunjukkan dengan tindakannya berlayar mengelilingi Taiwan setiap hari atau menerbangkan pesawat tempur dan pembom sekitar Taiwan setiap hari, melewati garis tengah, maka itu semua menunjukkan latihan yang besar di mana Tiongkok meluncurkan uji 3.000 peluru kendali live-fire. Ini semua adalah indikator gabungan minat dan kemampuan yang sangat membahayakan. 

Apa garis waktu Partai Komunis Tiongkok yang sebenarnya? Saya tidak tahu, tetapi saya dapat memberitahu anda bahwa dalam 40 tahun terakhir, tidak ada penolakan yang kredibel yang dilakukan oleh militer Taiwan, buktinya banyak orang berdebat bahwa militer Taiwan adalah sangat buruk dan anda memiliki masalah daya ingat, anda memiliki masalah moral, anda memiliki masalah Angkatan Bersenjata yang ada, anda tidak mengeluarkan uang yang diperlukan untuk meningkatkan militer anda dan Amerika Serikat menjadi sangat jinak dengan pemerintahan terdahulu, dengan memberlakukan kebijakan pertunangan dengan Partai Komunis Tiongkok dan dengan demikian mengelak hingga suatu tingkat semua interaksi dengan Taiwan dan saya pikir ini adalah saatnya bagi kita untuk menyediakan sebuah kalkulus baru bagi Beijing untuk perkembangan ilmu pengetahuan Tiongkok dalam rencana perang. 

Maka Beijing merencanakan selama beberapa dekade untuk menyerbu Taiwan dan Beijing merencanakan berdasarkan apa yang Beijing lihat dari Amerika Serikat. Dan Beijing melihat tingkat kekuatan tertentu dari setiap hal di Amerika Serikat dan Beijing melihat tingkat kesiapan tertentu dan Beijing melihat tingkat sikap dan pernyataan minat tertentu dan dari sudut pandang Beijing tampaknya cukup jelas. 

Wow, kita biarkan Tiongkok merebut Scarborough Shoal pada tahun 2012 di mana hampir tidak ada rintangan sama sekali dari Amerika Serikat, pastinya tidak ada rintangan dari Filipina, maka Partai Komunis Tiongkok dan Tentara Pembebasan Rakyat telah memperhitungkan hal ini semua, maka kita menjadi kecewa terhadap perhitungan tersebut. Kita harus menunjukkan kepada Partai Komunis Tiongkok “oh, ngomong-ngomong, jika anda benar-benar berupaya melakukan hal ini, maka akan membahayakan anda, rasanya seperti menyentuh bara api, pada saat bara api itu padam dan anda menyentuhnya. Tidak menyebabkan luka, tetapi bila anda menyalakan api tersebut, maka api dari gas dan lidah-lidah api akan membakar tangan anda. Maka kita harus menyalakan api itu untuk menunjukkan kepada Partai Komunis Tiongkok bila Partai Komunis Tiongkok benar-benar berupaya menyerbu Taiwan, maka akan membahayakan Partai Komunis Tiongkok.

Dan apakah sudah cukup apa yang dilakukan Amerika Serikat saat ini?

Saya pikir penilaian saya adalah pemerintahan Donald Trump jauh lebih terbuka memikirkan hal ini dibandingkan dengan pemerintahan lain sejak tahun 1949, pastinya sejak tahun 1979, maka Amerika Serikat perlu untuk terus menelusuri jalur ini. Saya pikir pemerintahan Donald Trump sudah melakukan hal yang benar dalam hal ini, untuk mulai memperluas interaksi dengan militer Taiwan dan daerah-daerah lain. 

Sekedar saran, kita perlu bergerak lebih cepat karena kita tidak ada waktu dan bila Partai Komunis Tiongkok tidak yakin Amerika Serikat akan membela militer Taiwan maka Partai Komunis Tiongkok bertindak, maka kita harus memikirkan beberapa tindakan terkoordinasi dan penuh perhitungan, tetapi Amerika Serikat harus menunjukkan dan membuktikan kepada Tiongkok bahwa ada sebuah ancaman yang dapat dipercaya di sisi lain, dan saya pikir Partai Komunis Tiongkok akan melihat kesempatan yang berkurang karena Partai Komunis Tiongkok melihat ketegasan pihak Amerika Serikat. 

Bila Amerika Serikat menempatkan lebih banyak sumber daya di Pasifik Barat dan untuk mempertahankan Taiwan, maka akan lebih sulit bagi Partai Komunis Tiongkok untuk menyerbu Taiwan dan Partai Komunis Tiongkok ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan, bukankah demikian? Kini kesempatan tersebut semakin kecil dan saya mengatakan bahwa tantangannya adalah memberitahu Partai Komunis Tiongkok bahwa sebenarnya Partai Komunis Tiongkok tidak sanggup mencapai tujuannya. 

Ada dua jenderal Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok yaitu Jenderal Dai Zhu dan Jenderal Jiao Leong, yang menulis  artikel bulan lalu. Apa yang dicirikan sebagai predator dari sisi Tentara Pembebasan Rakyat dan mereka menulis artikel yang pada dasarnya mengatakan bahwa Tiongkok perlu lebih waspada dalam bertindak terlalu tergesa-gesa dan terlalu cepat karena meskipun semua retorika bahwa Amerika Serikat adalah seekor macan ompong maka Amerika Serikat tidak berkomitmen dan tidak pernah mendukung Taiwan. 

Kedua jenderal ini mengatakan mungkin kita perlu sedikit lebih hati-hati sebelum bertindak karena kini hal ini benar-benar akan memukul balik Amerika Serikat. Banyak orang di pihak Amerika Serikat meneliti pernyataan kedua jenderal ini sejak tanggal 12 Juli dan mempertanyakan apa maksud dua jenderal ini? Sebuah fraksi baru di dalam Tentara Pembebasan Rakyat memberi nasihat untuk lebih berhati-hati dan tidak berlebihan atau kedua jenderal ini menggunakan perang psikologis untuk menenangkan kita untuk berpikir bahwa karena kini mereka bertentangan dengan Tentara Pembebasan Rakyat, oleh karena itu kita tidak dapat mengandalkan hal itu dan saya benar-benar tidak peduli apa yang dikatakan kedua jenderal ini.

Jawaban yang saya anjurkan untuk pemerintahan Donald Trump bila bertanya kepada saya adalah bergerak lebih cepat dan lebih dekat ke Taiwan saat ini, mengadakan latihan militer bersama dengan Taiwan dan Jepang dan empat serangkai dan mulai sekarang membeli lebih banyak amunisi, membeli lebih banyak kapal, membeli lebih banyak kapal selam, tata ulang anggaran Kementerian Pertahanan Amerika Serikat sehingga mengurangi fokus pada perang Timur Tengah, karena masih diperlukan anggaran yang lebih besar untuk memerangi terorisme di Suriah dan Afganistan dan tempat-tempat lain seperti itu dan kita perlu menata kembali anggaran pertahanan kita sehingga kita memiliki kemampuan untuk bertempur dan menang. 

Sebuah perang melawan Partai Komunis Tiongkok  dalam sebuah skenario penyerbuan Taiwan dan sebagian besar adalah perang udara dan laut, adalah suatu keharusan bila Amerika Serikat benar-benar ingin melindungi Taiwan, bukan? Pendapat saya, langkah-langkah tersebut adalah penting untuk mampu menghalangi Partai Komunis Tiongkok dan jika penangkisan tersebut tidak berhasil, maka mampu mengalahkan Partai Komunis Tiongkok  dalam medan perang. 

Kini, saya berbicara mengenai Amerika Serikat. Tetapi saya tahu kita berbicara kepada sebagian besar rakyat Taiwan yang menonton video ini, dan yang saya katakan adalah rakyat Taiwan perlu tahu bahwa pembicaraan orang-orang Amerika Serikat mengenai apa yang saya katakan dan saya bukanlah satu-satunya, saya adalah salah satunya. Saya pikir banyak orang di masyarakat yang menciptakan pertahanan Amerika Serikat melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan pemerintah karena pemerintahan Donald Trump menyimak dan mengubah pola perilaku masa lalu. Yang saya katakan kepada teman-teman di Taiwan adalah anda rakyat Taiwan perlu mengubah apa yang anda lakukan.

Apa yang anda lakukan di Taiwan adalah meningkatkan belanja pertahanan, membeli lebih banyak kapal, membeli lebih banyak kapal selam, untuk membangun armada kapal selam anda. Di mana kapal-kapal itu? Mengapa belum berada di Taiwan? Saya tahu ada janji-janji masa lalu dari Amerika Serikat, tetapi itu adalah bertahun-tahun yang lalu sejak pemerintahan Bush kedua, maka Taiwan memiliki hal-hal yang dapat dilakukan dan semakin banyak yang dilakukan Taiwan maka Taiwan semakin bangkit yang memberdayakan dukungan di Amerika Serikat mampu mengatakan bahwa menyaksikan Taiwan melakukan bagiannya dan kemudian Amerika Serikat akan terlibat dan bahkan Jepang dan Australia dan negara-negara sekutu lainnya juga terlibat.