Siapa yang Memiliki Kekuatan di Laut China Selatan? Bersama James Fanell, Mantan Kepala Intelijen Armada Pasifik AS

Apa tujuannya? Tetapi saya sangat prihatin akan kemampuan Amerika Serikat untuk beroperasi dalam rantai pulau pertama, terutama karena Partai Komunis Tiongkok memiliki peluru kendali anti-kapal dan anti-balistik dalam jumlah yang sangat besar milik yang dirancang untuk menenggelamkan kapal-kapal induk dengan geladak yang besar milik Amerika Serikat serta landasan-landasan baru yang dibangun Tiongkok di sisi selatan Laut China Selatan yang memberi Tiongkok semacam landasan operasi yang canggih yang dapat memperluas daerah kendali Tiongkok bahkan sejauh rantai pulau kedua, terutama dengan sistem senjata seperti DF-26, yang dapat mencapai Guam.

Adalah benar bahwa pemerintahan Donald Trump lebih tegas terhadap Tiongkok dibandingkan dengan pemerintah terdahulu selama empat dekade, bahkan dibandingkan dengan pemerintahan Donald Trump selama empat tahun ini. Saya pikir dalam beberapa bulan ini, pemerintah Amerika Serikat bersikap tegas khususnya terhadap Laut China Selatan, menurut anda, apa yang telah memicu hal tersebut?

Saya pikir jelas-jelas karena virus Partai Komunis Tiongkok atau COVID-19. Kenyataannya, apa yang dilakukan Tiongkok, apa yang dilakukan Republik Rakyat Tiongkok, apa yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok, apa yang dilakukan Sekretaris Jenderal Xi Jinping dengan cara merahasiakan dan menyembunyikan virus ini dari seluruh dunia serta kematian dan kerusakan yang diakibatkan dan membunuh begitu banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah sesuatu yang saya pikir menyemangati pemerintah Amerika Serikat untuk berupaya lebih berhati-hati dalam melakukan perubahan-perubahan ini dengan mendapatkan dokumentasi, strategi keamanan nasional, strategi pertahanan nasional, semua strategi ini. 

Pemerintah Amerika Serikat mempersiapkan dengan sangat baik. Keseluruhan dokumen pemerintah dan pidato-pidato ini baru-baru ini dan anda dapat melihat semacam kedaruratan pernyataan karena mereka tahu bahwa bila kita tidak serius terhadap Tiongkok, maka seluruh dunia akan menghadapi malapetaka yang bahkan lebih buruk yang terjadi bila ada virus lain yang dirahasiakan oleh Partai Komunis Tiongkok. 

Maksud saya berapa banyak orang yang meninggal dunia. Sebuah pergeseran dramatis dalam enam bulan terakhir membawa kepada perilaku buruk Tiongkok terkait dengan virus tersebut, tetapi anda juga melihat selama tiga tahun dan dokumen-dokumen dan pernyataan politik, anda juga dapat melihat tindakan, tidak hanya berupa tarif ekonomi dan aktivitas ekonomi yang diterapkan pemerintahan Donald Trump terhadap Partai Komunis Tiongkok, tetapi anda juga melihat arena militer di arena diplomatik, bukti bahwa empat serangkai yaitu India, Jepang, Australia dan Amerika Serikat, apa yang pertama dikemukakan pada tahun 2017 dan yang dipertimbangkan sebagai semacam sebuah ekonomi yang santun, kerja sama ekonomi yang memungkinkan antara empat negara ini dan secara jelas ditetapkan sebagai non-militer dan kini anda melihat negara empat serangkai itu bersama-sama mengoperasikan Angkatan Lautnya di laut Filipina dan beberapa kali di Samudra India dan di Laut China Selatan. Ini adalah sebuah tanda penting yang menunjukkan bahwa pemerintahan Donald Trump tidak hanya berkata-kata namun secara diam-diam juga berkarya di jalur diplomatik di belakang layar dengan India, Jepang dan Australia dan negara-negara lain dan ada keraguan dalam beberapa hal.

 Saya yakin Amerika Serikat memegang komitmennya. Saya pikir dari apa yang saya lihat menurut pengalaman saya selama masa pemerintahan Obama dan pemerintahan sebelumnya, pemerintahan Donald Trump benar-benar melakukan sebuah pendekatan pemerintahan yang menyeluruh untuk melawan ancaman Republik Rakyat Tiongkok.

Membicarakan kepentingan Laut China Selatan untuk Amerika Serikat. Apakah Laut China Selatan bersangkut paut dalam melindungi tanah Amerika Serikat?

Ini adalah sebuah pertanyaan yang penting. Maksud saya, beberapa orang akan mengatakan mengapa kita harus peduli dengan Laut China Selatan? Beberapa batu karang di Laut China Selatan  tidak ada hubungannya dengan tuan dan nyonya Jones di Kansas City. Untuk apa peduli dengan Laut China Selatan? Masalahnya adalah bila kita membiarkan Partai Komunis Tiongkok mengklaim pulau-pulau dan perairan Laut Tiongkok Selatan ini adalah miliknya dan merampas Laut China Selatan dari negara-negara ASEAN yang mengklaim Laut China Selatan. Ini adalah ketidakadilan bagi hukum internasional.

Kita membiarkan Partai Komunis Tiongkok merampas Laut China Selatan, namun kita tidak membiarkan Partai Komunis Tiongkok merampas Samudra India, dan kita tidak membiarkan Partai Komunis Tiongkok merampas wilayah di Afrika, kita tidak membiarkan Partai Komunis Tiongkok merampas wilayah di Amerika Latin. Maksud saya di mana ada melihat laporan mengenai armada kapal penangkap ikan Tiongkok? Armada kapal penangkap ikan Tiongkok beroperasi di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Kepulauan Galapagos milik Ekuador. 260 Armada kapal penangkap ikan Tiongkok mencuri ikan dari negara Ekuador.

Di mana batas toleransi kita? Jika kita tidak tegas terhadap masalah Laut China Selatan, maka jawaban untuk rakyat Amerika Serikat adalah bahwa ekspansi Partai Komunis  Tiongkok tidak berhenti hanya pada Laut China Selatan,kemudian masalah bagi rakyat Amerika Serikat tidak hanya masalah politik geopolitik, tetapi juga masalah ekonomi dan gagasan bahwa banyak perdagangan baik dari Eropa ke Asia maupun dari Asia ke Amerika Serikat dan ke Australia dan secara global ekonomi melalui Laut China Selatan, dan jika kita mengizinkan Partai Komunis  Tiongkok untuk mengendalikan siapa yang boleh masuk dan keluar dari Laut China Selatan, dan kemudian hal tersebut berdampak langsung terhadap ekonomi Amerika Serikat.

Maka jika ekonomi Amerika Serikat terdampak dan banyak kehilangan pekerjaan atau harga-harga melonjak atau hal-hal alami yang terjadi akibat masalah tersebut, dikarenakan tarif dan pajak yang diterapkan pada barang-barang yang melalui Laut China Selatan akan berdampak langsung pada kehidupan ekonomi seluruh rakyat Amerika Serikat di Amerika Serikat, di mana pun mereka berada di Amerika Serikat. 

Jadi ada hubungan langsung yang segera dirasakan bila rezim Tiongkok mengawasi atau melarang transit kargo melalui Laut China Selatan tanpa seizin kita atau bahkan tanpa seizin kita, rezim Tiongkok mengatakan akan menunda rantai pasokan global dan menyebabkan kerugian besar dan orang-orang tidak dapat berbisnis.

Jadi ada hubungan langsung di sana. Juga ada hubungan militer dengan Taiwan, misalnya, bila Tiongkok mampu mengendalikan dan beroperasi di Laut China Selatan secara bebas dan rezim Tiongkok memiliki kekuatan militer di tiga pangkalan Angkatan Laut yang utama di  di Fiery Cross Reef, Subi Reef dan Mischief Reef, yang menambah ketegangan terhadap Amerika Serikat, dan kemampuan Taiwan untuk tetap bebas dan juga Jepang. 

Jadi bila Tiongkok mampu membuka vektor sisi selatan untuk mengancam Taiwan dan pertahanan Taiwan, serta mengizinkan kekuatan militer Tiongkok memiliki akses bebas ke rantai pulau kedua untuk menyediakan vektor sisi selatan yang lain untuk menyerang Jepang, kemudian mengurung struktur aliansi militer di sana dan keselamatan militer di sana. Kemampuan militer Amerika Serikat untuk bertempur dan mempertahankan Jepang dan Taiwan dan dengan demikian pada dasarnya, tujuan Tiongkok adalah menyingkirkan kehadiran militer Amerika Serikat dari kawasan tersebut dan dengan demikian Tiongkok menjadi kekuatan militer yang dominan dan kemudian mampu melakukan apa pun yang diinginkannya, misalnya apa yang Tiongkok katakan mengenai Taiwan.