Siapa yang Memiliki Kekuatan di Laut China Selatan? Bersama James Fanell, Mantan Kepala Intelijen Armada Pasifik AS

Sebuah pertanyaan khusus, apakah bila Tiongkok menyerbu Taiwan, anda pikir apakah ada sebuah kemungkinan Taiwan atau Amerika Serikat akan membom Bendungan Tiga Ngarai?

Saya tidak berbicara untuk Taiwan karena saya bukan orang Taiwan, tetapi saya berbicara untuk Amerika Serikat dan dalam karier saya, saya adalah petugas penargetan selama bertahun-tahun dalam separuh pertama karier saya dan separuh kedua karier saya, tetapi dalam separuh pertama karier saya dan membom bendungan yang akan menewaskan jutaan orang adalah suatu pelanggaran hukum konflik bersenjata dan kita tidak akan melakukan hal itu.

Kita tidak akan membom Bendungan Tiga Ngarai untuk membunuh jutaan rakyat Tiongkok. Itu adalah barbar dan tidak beradab yang tidak akan berupaya menghentikan Republik Rakyat Tiongkok dan kita memiliki banyak senjata dalam inventarisasi kita yang dapat digunakan menjangkau kemampuan-kemampuan. Maka saya pikir rakyat Tiongkok atau Partai Komunis Tiongkok perlu ingat bahwa sementara Amerika Serikat mungkin tampak lemah dalam area tertentu terutama  penembakan Bonhomme Richard, beberapa kali tabrakan terhadap Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 2017, bahwa Amerika Serikat masih tetap sebuah kekuatan yang sangat mematikan dan Amerika Serikat memiliki banyak jenis senjata dan Amerika Serikat jangan pernah lupa hal tersebut.

Bila terjadi konfrontasi militer antara Amerika Serikat dengan Tiongkok atau bahkan kedua negara ini berperang, menurut anda ini adalah sebuah keuntungan atau kerusakan bagi pemilu Donald Trump pada tahun 2020? 

Presiden Donald Trump dan timnya tidak pernah meninjau konflik apa pun, dalam hal para pemilih. Saya tahu karena saya tahu banyak orang di pemerintahan Donald Trump. Ini adalah sebuah pertanyaan yang saya tidak dapat bayangkan semua orang secara serius hadapi kenyataan ini, saya tahu bahwa setiap orang yang saya ajak bicara tidak pernah menginginkan perang. Saya bertugas di militer untuk mencegah terjadinya perang. Di mana doktrin Reagan mengatakan damai melalui kekuatan. Dan kekuatan dapat mempertahankan perdamaian dan itulah yang sedang kami upaya lakukan. 

Jadi saya tidak berpikir pemerintahan Donald Trump ingin menyaksikan sebuah perang khususnya sebuah perang yang menghancurkan dan mematikan dan itulah sebabnya kami bekerja sangat keras. Saya pikir untuk mengubah jenis kepasifan selama 40 tahun silam yang mengizinkan Tiongkok untuk berpikir Tiongkok dapat mengupayakan beberapa hal semacam itu yang memalukan dan mematikan dan untuk menjawab pertanyaan anda, saya mengatakan pemerintahan Donald Trump melakukan segalanya dengan kekuasaannya untuk mencegah terjadinya perang, bukannya untuk memulai sebuah perang. 

Alasan saya menanyakan pertanyaan ini adalah di Tiongkok seringkali media pemerintah memiliki narasi semacam ini bahwa Donald Trump ingin mengobarkan sebuah peperangan terhadap Tiongkok karena hal ini bermanfaat untuk memenangkan pemilu tahun 2020. Itulah sebabnya saya bertanya kepada anda, dan demikian jawaban anda kepada rakyat Tiongkok.

Saya melihat retorika pihak Tiongkok dan dengan jelas mengatakan bahwa apa yang dilakukan pemerintahan Donald Trump saat ini terhadap Partai Komunis Tiongkok ada hubungannya dengan ingin terpilih kembali dan saya menolak hal tersebut karena Partai Komunis Tiongkok melakukan hal-hal ini selama tiga setengah tahun lalu maka dipastikan seseorang mengatakan Donald Trump sedang berusaha untuk terpilih kembali, tetapi politikus memang demikian pada umumnya, tetapi bukti bahwa mereka menyatakan bahwa pada dasarnya 180 derajat berbeda dari pemerintahan Partai Republik dan Partai Demokrat Amerika Serikat sebelumnya dan mereka menyerang apa yang saya percayai adalah jenis pendekatan yang tepat, jenis tinjauan yang sangat strategis. Pendekatan Reagen kepada Partai Komunis Tiongkok dengan pendekatan yang dilakukan Reagen terhadap Uni Soviet adalah berbeda. Tiongkok dan Uni Soviet adalah negara yang berbeda, waktu yang berbeda, geografi yang berbeda, tetapi terbukti bahwa mereka mengatakan kita bertahan bahwa ada kemiripan dan menghargai damai melalui kekuatan.

Adakah yang ingin anda tambahkan?

Tidak, sudah cukup. Senang telah berpartisipasi.

Terima kasih banyak.