Propelan Roket Pengangkut Satelit Komunis Tiongkok Jatuh, Nyaris Menimpa Rumah Warga

Luo Tingting

Media corong Partai Komunis Tiongkok melaporkan bahwa pada pukul 7 September pukul 13:57, Pusat Peluncuran Satelit yang berada di Kota Taiyuan, sedang meluncurkan satelit ‘Gaofen 11-02’ ke orbit yang telah ditentukan dengan menggunakan roket ‘Long March 4B’.

Pejabat mengaku bahwa peluncuran telah berhasil, tetapi bangunan tempat tinggal penduduk yang berjarak 500 kilometer dari lokasi peluncuran roket nyaris tertimpa puing roket.

Beberapa orang penduduk menyaksikan bahwa propelan roket besar itu jatuh dalam keadaan tidak terkendali. Bahkan, nyaris menghantam rumah warga.

https://www.youtube.com/watch?time_continue=4&v=6ns4QCMGyH8&feature=emb_logo

Dari video yang diposting netizen, terlihat bahwa sekitar pukul 2 siang hari itu, warga Luonan County di Provinsi Shaanxi, menyaksikan sebuah propelan roket berukuran besar tiba-tiba jatuh dari langit menuju sebuah lereng bukit dekat dengan bangunan tempat tinggal warga.

Para saksi mata mengatakan bahwa, propelan roket itu mengeluarkan suara ledakan dahsyat saat menghantam daratan dan diiringi dengan guncangan hebat. Sampai menggetarkan pintu dan jendela bangunan rumah warga.

Dari video tersebut terlihat, bahwa asap tebal berwarna oranye membumbung tinggi ke udara di tempat propelan roket itu jatuh, dan puing-puing berserakan, banyak warga sekitar yang datang melihat dan mengambil gambar.

Jatuhnya puing-puing roket buatan komunis Tiongkok menghancurkan bangunan pemukiman warga, bahkan melukai serta membunuh orang sering terjadi. 

Menurut laporan ‘Epoch Times’ sebelumnya, bahwa sejak tahun 1990-an, 11 desa di sekitar Suining County, Provinsi Hunan telah menjadi daerah utama jatuhnya puing-puing roket kelas pertama yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang. Puing-puing roket yang jatuh dari langit selama beberapa dekade terakhir yang melukai warga, menghancurkan rumah, dan merusak ladang tanaman, ternak dan lainnya sudah dianggap biasa. 

Mrs. Liu, seorang warga dari Desa Wawutang yang merupakan bagian dari Suining County mengatakan : “Kita terpaksa menerima kenyataan bahwa beberapa kali dalam setahun pemerintah meluncurkan satelit di sini yang puing-puingnya jatuh ke desa kita. Puing-puing yang jatuh itu beratnya sampai puluhan bahkan ratusan kati.”

Warga itu mengatakan, masyarakat di sana sangat ketakutan. Ada rasa ketakutan yang sulit dijelaskan. Peluncuran biasa mereka lakukan pada sekitar jam 12 malam, dan hampir semua orang takut untuk tidur. Hal ini menyebabkan kehidupan mereka terganggu.

Logam-logam bekas yang merupakan puing dari pendorong roket yang jatuh dari langit tersebut dalam bentuk dan ukuran berbeda-beda, menghancurkan banyak barang milik warga.

Mrs. Liu mengatakan : “Ada warga yang terluka karena, ada rumah yang menjadi rusak, bahkan membunuh warga. Tanaman di ladang juga hancur. Sebelum ini ada rumah yang hancur dan nyaris membunuh warga di dalamnya. Untungnya ada sebuah kayu balok yang menyelamatkan. Beberapa orang masih tertidur di atas ranjang. Tiga tetangga saya telah mengalami kerusakan rumah”.

Setiap kali ada peluncuran satelit, pemerintah daerah akan menyiarkan atau memposting pemberitahuan untuk mengingatkan masyarakat di sini untuk “mengungsi” tanpa memberikan tunjangan, tetapi kemana penduduk harus pergi ? Mereka memiliki keterbatasan untuk mengungsi.

“Sekarang hanya bisa berpasrah, apa boleh buat jika tertimpa ? Ke mana kita bisa bersembunyi ?” kata Mrs. Liu. Ia juga mengatakan, penduduk di desa benar-benar ketakutan. Setiap orang tidak berani tidur malam, begadang sambil menunggu selesainya peluncuran”.

Pada bulan Oktober 2011, Pusat Peluncuran Satelit Xichang mengirimkan satelit komunikasi W3C buatan Prancis ke orbit yang dijadwalkan. Beberapa menit kemudian, penyangga pipa baja seberat lebih dari 500 kati jatuh di Desa Baijiafang, Wawutang, Suining County. Ada juga motor dan sejumlah puing roket yang jatuh ke ladang pertanian. Atap rumah penduduk desa jebol karena kejatuhan puing. Beruntung rumah tersebut sedang kosong.

Ada seorang komentator daratan Tiongkok yang mengatakan : “Negara ini seharusnya berhutang budi kepada penduduk di sana yang baik dan jujur. Dulu saya pernah merasa bangga dengan keberhasilan Tiongkok meluncurkan satelit, tetapi rasa tersebut telah sirna sama sekali. Rasanya tidak berarti menggapai kemajuan negara dengan mengorbankan rakyat”. (Sin/asr)

Keterangan Foto : Komunis Tiongkok pada 7 September meluncurkan roket pengangkut satelit, namun propelan roket yang besar itu jatuh dari langit dan nyaris menimpa bangunan tempat tinggal warga di Provinsi Shaanxi. (video screenshot)