Media India: Sekitar 20 Tentara Komunis Tiongkok Terluka dalam Konflik antara Tiongkok dan India

Luo Tingting

Sebuah sumber mengungkapkan kepada “India Today”, bahwa Jumat lalu pada 22 Januari 2021, sekelompok tentara Komunis Tiongkok berusaha melintasi perbatasan di Nathu La Pass di utara Sikkim. Mereka diblokir oleh tentara India. Konflik fisik berskala besar kedua belah pihak segera pecah . Pada akhirnya, karena cuaca buruk, tentara India mengusir tentara Komunis Tiongkok keluar dari perbatasan.

Menurut laporan tersebut, tentara dari Tiongkok dan India tidak menggunakan senjata dalam konflik tersebut, dan mereka saling bertinju. Pihak India menyatakan bahwa kedua pihak terluka dalam konflik tersebut. Sedikitnya 20 tentara Komunis Tiongkok terluka, dan 4 tentara di India berada di sela-sela.

Militer India mengatakan pada tanggal 25 Januari, bahwa meskipun gelombang baru konflik telah menyebabkan ketegangan di perbatasan Tiongkok-India, situasi saat ini masih stabil.

Sejak bentrokan berdarah di Ladakh di sepanjang perbatasan Tiongkok-India pada Juni tahun lalu, kawasan perbatasan mencekam. Kedua pihak telah mengirimkan tentara dan monil perang tambahan ke kawasan itu. Suasana terus mencekam.

Baru-baru ini, India menemukan bahwa Komunis Tiongkok telah membangun sejumlah besar desa baru di Arunachal Pradesh (disebut Tibet selatan di Tiongkok) di bagian timur perbatasan yang disengketakan antara Tiongkok dan India.

Menurut laporan eksklusif oleh New Delhi Television (NDTV), India pada 18 Januari, foto satelit menunjukkan bahwa banyak desa dibangun di dekat Garis Kontrol Aktual Tiongkok-India di Arunachal Pradesh, dan tidak ada bangunan di sini pada tahun 2019.

Pejabat India menyatakan bahwa desa-desa ini terletak di India. Tentara India telah memutuskan untuk mengerahkan 10.000 perwira dan tentara ke perbatasan sebelum akhir tahun ini untuk menanggapi ancaman Komunis Tiongkok.

Menurut Kantor Berita Xinhua Komunis Tiongkok, ada sekitar 100 desa di kawasan itu, yang sebagian besar dibangun pada Oktober 2020. Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri Komunis Tiongkok, mengklaim pada tanggal 21 bahwa Tiongkok “melakukan konstruksi normal di wilayahnya sendiri.”

Situasi terkini ini telah menyebabkan ketegangan di perbatasan Tiongkok-India kembali meningkat.

Analisis British Broadcasting Corporation (BBC) menunjukkan bahwa sikap masa depan pemerintahan Biden terhadap Komunis Tiongkok akan mempengaruhi hubungan Tiongkok-India.

C.Uday Bhaskar, pensiunan jenderal Angkatan Laut India dan kepala Asosiasi Riset Kebijakan Think Tank India, mengatakan bahwa Komunis Tiongkok masih menunggu untuk melihat apakah kebijakan Biden terhadap Tiongkok, akan berubah setelah dia menjabat untuk menentukan strategi terakhirnya untuk India .

Bascal percaya bahwa jika pemerintahan Biden terus mempertahankan kebijakan yang keras terhadap Komunis Tiongkok, Komunis Tiongkok kemungkinan tidak akan memperluas konfrontasinya dengan India. (hui)

Keterangan Foto : Tentara India (Yawar Nazir / Getty Images)

Video Rekomendasi :