India Akan Blokir Secara Permanen 59 Aplikasi Tiongkok Termasuk TikTok

 Liu Minghuan

Media India melaporkan pada 25 Januari 2021, bahwa Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India telah mengeluarkan pemberitahuan baru, yang akan secara permanen melarang 59 aplikasi Tiongkok, termasuk TikTok, yang diumumkan pada Juni tahun lalu. Termasuk aplikasi video Tiongkok TikTok, Wechat, Baidu, aplikasi komunikasi video multipoint global Xiaomi Mi Video Call.

Sebelumnya pada tanggal 29 Juni 2020, India mengumumkan larangan 59 aplikasi APP yang dikembangkan di Tiongkok. Tidak jelas pada saat itu apakah APP buatan Tiongkok ini akan diblokir secara permanen.

Menurut laporan, setelah pemerintah India membuat keputusan awal pada Juni tahun lalu, hal itu memberi kesempatan kepada pengembang Aplikasi Tiongkok yang relevan untuk menjelaskan posisi mereka sesuai dengan persyaratan privasi dan keamanan. 

Namun, penjelasan yang relevan dari pengembang Aplikasi Tiongkok tidak memuaskan pemerintah India, jadi pemerintah India memutuskan untuk secara permanen melarang aplikasi Tiongkok yang disebutkan di atas beroperasi secara lokal.

TikTok juga menanggapi ini, mengatakan bahwa perusahaan sedang mengevaluasi pemberitahuan ini dan akan menanggapi dalam keadaan yang sesuai.

The Times of India juga melaporkan bahwa perusahaan Tiongkok, termasuk aplikasi berbagi video populer Bytedance, TikTok, WeChat Tencent Holdings, dan UC Browser Alibaba, juga diminta untuk menjawab serangkaian pertanyaan.

Menurut Pasal 69A Undang-Undang Teknologi Informasi India, aplikasi dalam bahasa Tionghoa ini dilarang. Aplikasi Tiongkok lainnya yang diyakini telah diblokir secara permanen termasuk SHAREit, Likee, Weibo, dan Mi Community Xiaomi.

Dalam perintah bulan Juni 2020, kementerian menyatakan bahwa aplikasi ini “merusak kedaulatan dan integritas India, dan (merugikan) pertahanan, keamanan nasional, dan ketertiban umum India”.

Pada September 2020, India meningkatkan tekanannya pada perusahaan teknologi Tiongkok setelah kebuntuan perbatasan antara kedua belah pihak. Otoritas India juga melarang 118 aplikasi seluler lainnya, termasuk video game paling populer dari Tencent, PUBG. (hui)

Keterangan Foto : Ikon untuk aplikasi smartphone TikTok dan WeChat terlihat di layar smartphone di Beijing, pada 7 Agustus 2020. (Mark Schiefelbein / AP Photo)

Video Rekomendasi :