Ramalan Nostradamus Soal Penipuan Pemilu AS dan Musnahnya Komunisme

Sound of Hope

Michel de Nostredame, atau Nostradamus lahir pada tahun 1503. Walau dikenal sebagai peramal hebat, sesungguhnya Nostradamus adalah seorang dokter spesialis penyembuh penyakit sampar. Dia kuliah di Universitas Montpellier dan Universitas Avignon, Perancis. Dia pernah menyelamatkan ribuan orang yang terjangkiti wabah sampar.

Kumpulan ramalan yang ditinggalkannya, Les Prophéties, dibagi tiga bab: Bab pertama adalah The Centuries (kata pengantar), meninggalkan trik dan pantangan untuk memahami nubuatan. Bagian kedua adalah sajak empat baris, yang menceritakan tentang peristiwa sejarah yang terjadi pada umat manusia dari sekitar akhir abad ke-19. Bab ketiga adalah “Surat untuk Raja Henry II”, yang merupakan kunci untuk merangkai semua sajak empat barisnya.

Dalam beberapa peristiwa besar sejarah, orang-orang dapat menemukan bayangan dari ramalan Nostradamus, antara lain kematian Raja Henry II, Revolusi Prancis, kebangkitan Hitler, Perang Dunia Kedua, dan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS John F Kennedy serta serangan 9/11 atau serangan teroris di World Trade Center, New York, Amerika Serikat pada 9 September 2001. 

Ramalan penipuan pemilu AS dan perampasan kekuasaan

Dalam “Surat untuk Raja Henry II”, ada sepenggal terjemahan yang berbunyi seperti ini: Kepala dan Gubernur akan diusir keluar dari tengah-tengah dan menggantungnya, mengabaikan konspirasi salah satu konspirator dengan kedua Thrasybulus, yang untuk waktu yang lama akan menggerakan semua ini.

Kemudian kotoran dan kekejian, dengan rasa malu yang tinggi, akan terbawa keluar dan memanifestasikan dalam bayangan cahaya terselubung, dan akan berhenti menjelang akhir perubahan pemerintahan.

Dalam sejarah Yunani kuno, pernah muncul tiga “Thrasybulus “. Yang kedua adalah “Thrasybulus of Syracuse”, perampas kekuasaan yang hanya berkuasa selama 11 bulan pada tahun 466 SM.

Thrasybulus yang kedua ini sangat tepat untuk merujuk pada Biden. Biden lulus dari Syracuse University di Syracuse, New York. Nama kota Syracuse di Amerika ini diambil dari Syracuse Romawi kuno, yang juga merupakan Syracuse kedua, bukankahkah sangat kebetulan ?

Prediksi tersebut juga menyiratkan bahwa masa jabatan Biden akan singkat, meski ia akan menyatakan kemenangannya. Presiden Trump dan stafnya tidak tahu bahwa Biden dan antek-anteknya akan menggunakan “Trik” ini, dan Biden CS telah merencanakan hal itu sejak lama.

Meramalkan kehancuran komunisme

Dalam kumpulan ramalannya di “Les Prophéties”, Nostradamus meramalkan proses Partai Komunis dari kebangkitannya hingga keruntuhannya. 

Dalam puisi ke-16, dia menulis bahwa seorang pangeran Inggris “Mars” penuh dengan ambisi; mengejar kemakmuran.

“Mars” dalam kumpulan puisi “Les Prophéties” mengacu pada Marxis dan Komunisme. Dalam bahasa Latin, Marx adalah Marcus, artinya “milik Mars”. Hampir sepanjang hidupnya, Marx tinggal di Inggris. Dia tidak memiliki kekuasaan secara nyata, tetapi karena “Komunis Internasional” memiliki kekuatan, jadi dia disebut “Pangeran”.

 “Langit” dalam kumpulan puisi “Les Prophéties” mengacu pada hak untuk menguasai dunia, dengan kata lain, Marx ingin menguasai dunia. Sementara mengejar kemakmuran mengacu pada retorika tipuan tentang kelimpahan materi dan kehidupan yang lebih baik ala komunisme. 

“Les Prophéties” juga menyebutkan bahwa “Mars” akan menguasai dunia, mengatakan bahwa orang-orang akan menjalani kesejahteraan hidup. Ini artinya komunisme Marx akan menguasai dunia. Mengapa dikatakan bahwa komunisme Marx akan menguasai dunia? Bukankah Komunisme telah terbukti gagal di Eropa pada abad sebelumnya ? 

Sebenarnya, itu hanya kegagalan komunisme yang menekankan pertikaian kelas dan revolusi kekerasan. Perpajakan yang tinggi, kesejahteraan sosial, dan berbagai sistem jaminan sosial di negara-negara Barat saat ini juga disusupi komunisme di bawah sistem kapitalis. Banyak orang Tiongkok yang ke Eropa dan AS mengungkapkan perasaannya, seolah-olah Eropa dan Amerika lebih “sosialis” daripada Tiongkok.

 Berikut adalah isi yang disebutkan dalam “Surat untuk raja Henry II”: Setan “Anti-kristus” yang pertama adalah komunisme dan rezimnya. Oleh karena itu, Tuhan Allah datang dari 48 derajat lintang utara untuk mengusir kehancuran iblis yang “anti-Tuhan”. Apalagi rencana Tuhan sudah dimulai sejak lama, melalui proses reinkarnasi. Iblis “anti-Tuhan” akan berperang melawan laskar kerajaan yang akan menjadi nabi besar Yesus, dan juga akan menyerang gerejanya. Ini mengacu pada penganiayaan rezim Komunis atas kepercayaan agama.

 Kekuasaan iblis “anti-Tuhan” terjadi pada saat tertentu, dan karena suatu alasan. Arti dari kalimat ini adalah bahwa pemerintahan iblis “anti-Tuhan” dan penghancurannya telah direncanakan.

Menjelang detik-detik terakhir, iblis “anti-Tuhan” akan dimasukkan ke dalam neraka kegelapan abadi yang tak berdasar. Dalam puisi Les Prophéties ke-56, tertulis, bahwa “Wabah, petir, dan hujan es terjadi pada saat kematian Mars. Saat ini, sejumlah besar wabah penyakit, petir, dan hujan es telah melanda dunia. 

Di era kekacauan ini, prediksi “Les Prophéties” tidak hanya mengingatkan dunia untuk memprediksi bencana yang akan datang, tetapi juga memberitahu kepada dunia cara untuk selamat dari bencana.

Dalam ramalannya, memang mengandung petunjuk dari Atas/Tuhan. Dia mengatakan bahwa iblis “anti-Tuhan” pertama adalah Partai Komunis, dan Partai Komunis adalah wakil iblis di dunia.

Tuhan turunkan bencana untuk menyingkirkan orang-orang jahat di dunia, karena banyak orang saat ini tidak lagi percaya kepada Tuhan. Dalam pertempuran antara yang baik dan jahat, banyak orang memilih berdiri di sisi iblis, sehingga bencana menimpa mereka sendiri. Salah satu cara untuk menghindari bencana adalah menjauhi Partai Komunis dan komunisme serta menolak sosialisme.

Dalam sejarah perjalanan manusia hingga saat ini, sangatlah penting bagi seseorang untuk memilih antara kepentingan atau hati nurani, dan Tuhan memilih orang-orang yang baik. (jon)

Video Rekomendasi :