Kedua Partai AS Merasa Puas dengan Prosedur Persidangan Pemakzulan Trump

oleh Jia Yi

Kantor  Donald Trump menyatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (8/2/2021) bahwa Trump beserta tim hukumnya merasa puas dengan kesepakatan tentang prosedur persidangan yang telah dicapai oleh Partai Republik dan Demokrat di Senat.

Pernyataan itu berbunyi : “Kami berterima kasih kepada pimpinan Republik di Senat atas dukungan teguh mereka untuk proses hukum dan untuk memastikan prosedur yang konsisten dengan preseden sebelumnya”. 

Pernyataan itu melanjutkan : “Proses persidangan ini akan memberi kami kesempatan untuk menjelaskan kepada senator mengapa sidang pemakzulan warga negara biasa tidak masuk akal dan inkonstitusional”.

Sebelumnya, Pemimpin Mayoritas Senat, Partai Demokrat New York Chuck Schumer mengumumkan bahwa sehari sebelum proses pemakzulan dijadwalkan untuk dimulai, Senat telah mencapai kesepakatan bipartisan tentang bagaimana persidangan pemakzulan akan berlangsung.

Menurut laporan, pemimpin minoritas Senat dan Senator Republik dari Kentucky, Mitch McConnell telah mencapai kesepakatan dengan manajer pemakzulan dari Partai Demokrat di DPR dan pengacara Trump.

Mereka sepakat bahwa, persidangan pemakzulan terhadap Trump akan dimulai dengan debat yang dijadwalkan selama 4 jam tentang topik apakah proses pemakzulan harus dicabut.

Pada Januari tahun ini, Senator Republik Rand Paul dari Kentucky mengangkat masalah prosedural di Senat, memaksa Senat memberikan suara apakah prosedur untuk memberhentikan mantan presiden konsisten dengan Konstitusi. Hasil pemungutan suara adalah 55 suara melawan 45 suara. Artinya, sidang pemakzulan akan terus berlanjut. Tetapi itu juga menunjukkan bahwa hampir setengah dari senator percaya bahwa prosedur tersebut tidak konstitusional.

Sesuai kesepakatan, setelah debat pada Selasa (9/2) berakhir, mulai Rabu (10/2) pukul 12 waktu AS bagian Timur, kedua belah pihak memiliki waktu hingga 16 jam untuk menyampaikan pandangan masing-masing. Kemudian, senator memiliki total empat jam untuk mengajukan pertanyaan kepada kedua belah pihak. Menurut Schumer, jika ada saksi yang perlu didengar, hingga empat jam lagi dapat dialokasikan untuk pembicaraan antara manajer pemakzulan dan tim pembela Trump.

Dewan Perwakilan Rakyat, yang saat ini dikendalikan oleh Partai Demokrat, pada (13/1) telah mengesahkan resolusi pemakzulan terhadap Presiden AS ke-45 Donald Trump dengan 232 suara mendukung dibandingkan 197 suara menentang. DPR menuduh Trump menghasut “pemberontakan” yang menyebabkan terjadinya serangan terhadap gedung Capitol AS pada 6 Januari.

Proses pemakzulan selesai hanya dalam waktu 7 jam. Partai Republik mengkritik proses pemakzulan, karena terlalu cepat dan kurang proses hukum yang benar. Pada saat yang sama, pertanyaan apakah sidang pemakzulan Senat sesuai dengan Konstitusi juga memicu debat publik yang memanas di antara para sarjana hukum dan legislator.

Pada Senin (8/2/2021) pengacara Trump mengajukan argumen tertulis yang isinya menyebut bahwa, pengadilan itu sebagai “lelucon politik” dan bahwa pemakzulan mantan presiden tidak konstitusional. Partai Demokrat menolak pernyataan ini dan mengatakan bahwa mereka berharap persidangan ini akan menjadi referendum terhadap Trump, sekaligus untuk memastikan bahwa Trump tidak dapat lagi mencalonkan diri sebagai presiden di kemudian hari.

Pengacara Trump menulis : Secara umum, bukti ini secara meyakinkan menunjukkan bahwa menoleransi keinginan Demokrat DPR untuk lelucon politik ini, merupakan ancaman bagi demokrasi Partai Republik dan hak-hak kita yang berharga. (sin)

Keterangan Foto : Suasana sidang saat Senator AS mengajukan pertanyaan tentang pemakzulan Presiden Trump yang berlangsung selama sekitar 16 jam pada 29 dan 30 Januari 2020. (Televisi Senat melalui Getty Images)

Video Rekomendasi :