Hipnotisme, Apakah Anda Yakin?

oleh Julie-anne D’Alcorn

Mungkin, seperti penulis, anda pernah menemui seorang penghipnotis yang tampil langsung di atas panggung, di mana pertunjukan itu sendiri benar-benar lucu, karena penampilan para peserta, tetapi di saat yang sama pertunjukan itu sendiri juga menarik. 

Bagaimana seseorang dapat membuat orang lain berputar sambil berkacak pinggang, berkokok seperti seekor ayam jago? 

Bagaimana seseorang dapat menjentikkan jari-jarinya dan membuat orang langsung tertidur? 

Apakah hipnotisme benar-benar berhasil, atau para peserta “berpura-pura” belaka?

Seperti yang anda ketahui, saya cukup ragu, jadi saya memutuskan untuk mempelajari topik yang menarik ini dengan mewawancarai seorang terapis berkualifikasi yang menggunakan hipnosis sebagai suatu alat untuk membantu pasien.

Sebelum dimulai, penulis harus memberikan sebuah “disclaimer”: Ia tidak bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya selama atau setelah wawancara tersebut, untuk melindungi reputasi dirinya jika sebuah video muncul di YouTube atau Facebook di mana ia berputar seperti ayam jago itu.

Mengapa Melakukannya?

Wawancara tersebut, ditambah penelitian lebih lanjut, memberikan penulis cukup banyak wawasan mengenai praktik hipnotis dan manfaatnya, yang pertama menjadi alasan kebanyakan orang mencari pengobatan dari seorang hipnoterapis – kecanduan.

Setelah banyak upaya untuk menghentikan kecanduan, banyak orang menyadari bahwa mereka membutuhkan bantuan profesional untuk berhasil. Apakah itu kecanduan alkohol, narkoba, merokok, makan berlebihan, atau bahkan berjudi, mereka cenderung akan mencoba berkali-kali untuk mengatasinya, tetapi tetap gagal. 

Alasan umum lainnya untuk mengunjungi seorang hipnoterapis adalah untuk mengatasi rasa takut, sebuah fobia, sebuah pola perilaku, atau bahkan untuk mengurangi stres atau gangguan tidur.

Hipnosis dapat digunakan sebagai metode yang efektif untuk mengubah kebiasaan dan mengendalikan kembali pola perilaku seseorang. 

Sementara beberapa orang menganggap hipnosis sebagai pengobatan “alternatif,” hipnosis dapat memberikan kelegaan bagi banyak orang. Beberapa orang bahkan menyebut hipnosis sebagai “penyelamat hidup” setelah mengalami hasil yang luar biasa.

Bagaimana cara kerja hipnotisme?

Dalam istilah awam, hipnosis dapat digambarkan sebagai “keadaan fokus mental yang intens.” 

Dengan cara menempatkan pasien ke dalam keadaan relaksasi yang dalam, pikiran sadar menjadi tenang. 

Jadi, pikiran bawah sadar menjadi waspada dan terbuka terhadap sugesti positif. Selama tahap santai, hipnoterapis dapat memperkenalkan pedoman-pedoman positif untuk membantu anda mencapai tujuan anda.

Bertentangan dengan apa yang sering diyakini, sebenarnya kebalikan dari memiliki sifat mental yang lemah, karena konsentrasi yang dibutuhkan dapat menjadi intens. Hal ini mirip dengan pembukaan dan kemudian memperkuat hubungan antara pikiran sadar dengan pikiran bawah sadar, tak lain untuk memperkuat perilaku positif.

Sebenarnya, banyak dari kita pernah mengalami tahap “hipnotis” ini tanpa menyadarinya. 

Anda mungkin begitu fokus pada suatu tugas atau sangat menyukai sebuah buku atau permainan yang membuat anda tidak menyadari lingkungan sekitar anda. Seseorang berbicara kepada anda, dan anda tidak mendengar sepatah kata pun. Pikiran anda benar-benar berada di tempat lain.

Banyak sesi hipnosis mungkin diperlukan, karena pikiran sadar telah membentuk sebuah kebiasaan yang mendarah daging, dan dalam kasus ini, hipnoterapis yang  diwawancarai penulis mengatakan bahwa “NLP” (pemrograman neuro-linguistik) mungkin dapat membantu. 

Istilah itu sebenarnya terdengar cukup menakutkan dan keluar dari sebuah film fiksi ilmiah. 

Pada dasarnya, ini adalah memprogram ulang pikiran, menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan lama, dan memperkuat sebuah cara berpikir baru.

Apakah saya akan berlarian seperti seekor ayam?

Hipnotisme, seperti yang terlihat di atas sebuah panggung, sebenarnya adalah sebuah bentuk hiburan. Orang-orang yang adalah relawan memiliki keinginan untuk menjadi bagian  pertunjukan. Mereka sangat bersedia untuk “bertindak bodoh.” Anda sebenarnya dapat menyebut mereka sebagai ekstrovert yang ingin bersenang-senang. Mereka menikmati dirinya sendiri.

Hipnotisme tidak dapat digunakan untuk membuat seseorang berperilaku yang bertentangan dengan keinginan atau moralnya. Hal yang sama berlaku untuk mengungkap rahasia anda yang dalam – anda hanya akan mengungkapkan rahasia -rahasia  tersebut jika anda mau.

Ada perbedaan besar antara seorang ahli hipnotis panggung dengan seorang hipnoterapis terlatih. 

Seorang ahli hipnotis panggung adalah membuat pertunjukan, sementara seorang hipnoterapis terlatih berupaya membantu orang-orang menghadapi masalah yang sulit. 

Hipnotisme dapat menyenangkan dan menghibur, tetapi hipnotisme juga dapat membantu orang-orang untuk mengatasi kecanduan dan ketakutan. Itu semua tergantung pada apa yang diinginkan peserta dari hipnotisme.

Dapatkah setiap orang dihipnotis?

Kebanyakan orang dapat dihipnotis, tetapi hanya jika mereka adalah peserta yang mau dihipnotis. Beberapa orang menunjukkan penolakan, dan jika mereka menolak dihipnotis, maka  mereka tidak akan berhasil dihipnotis.

Mudah-mudahan, ini memberi anda sedikit wawasan mengenai cara kerja dasar hipnotisme dan penerapan-penerapan hipnotisme. 

Ada begitu banyak hal yang harus dipelajari mengenai hipnotisme, tetapi harus diserahkan kepada profesional di bidang hipnotisme.

Sebenarnya, menulis artikel ini telah membuka kenangan masa kecil.

Kakek penulis artikel ini adalah seorang penghipnotis. Ia akan memegang yabby atau semacam kepiting air tawar Australia, terbalik dan mengelus kepalanya dan mengatakan ia menghipnotisnya. Dalam beberapa menit, yabby tersebut tampak tertidur. Sebagai anak-anak yang masih kecil, tentu kagum akan kemampuannya.

Sebagai penutup, penulis akan menyarankan anda untuk mempertimbangkan juga menulis sebuah “disclaimer” untuk diri anda sendiri. Anda tidak pernah tahu apakah penulis telah mengembangkan keterampilan melalui penelitian mengenai cara memasukkan pesan bawah sadar dalam teks … jangan lupa ayam jago itu!

Percayalah pada saya… Tataplah mata saya dalam-dalam.… (Vv)

Keterangan Foto : Orang mungkin mencari pengobatan dari hipnoterapis karena berbagai alasan – untuk membantu berhenti merokok, meringankan masalah tidur, atau untuk membantu mengatasi fobia. (Gambar: via Dreamstime.com © Chernetskaya)

Julie-anne D’Alcorn, seorang guru terdaftar kelahiran Australia. Ia adalah seorang praktisi meditasi dan kepala sekolah Calmer School yang mengajarkan teknik konsentrasi dan meditasi kepada kaum muda

https://www.youtube.com/watch?v=C4E8W5lyw3M