Setelah Banjir Besar, Topan In-Fa Mendarat Lebih Cepat dari Perkiraan Semula, Warga Tiongkok : Saya Belum Pernah Menyaksikan Banjir Sebesar Ini dalam 30 Tahun

Luo Tingting

Pusat Observatorium Meteorologi Tiongkok mengeluarkan peringatan dini pada Minggu (25/7/2021) bahwa waktu pendaratan topan “In-Fa” lebih cepat dari perkiraan semula dan lokasi pendaratan juga  berubah.

Pusat Observatorium Meteorologi Tiongkok  mengatakan topan In-Fa terjadi pada pukul 06.00 pada 25 Juli. Topan ini mendarat ke permukaan laut sekitar 140 kilometer tenggara Kota Zhoushan, Provinsi Zhejiang pada pukul 05.00 pagi waktu setempat .

Topan “in Fa” diperkirakan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 15-20 kilometer per jam. Topan juga  mendarat di pantai dari Xiangshan, Zhejiang ke Qidong, Jiangsu dari siang hingga malam pada 25 Juli. 

 

Setelah topan mendarat, diperkirakan dalam dua hari ke depan akan terjadi hujan lebat dan badai hujan lebat lokal di bagian tengah dan timur Zhejiang, Tiongkok.  

Di tengah malam pada 24 Juli,  badai hujan Topan “in Fa” telah menyapu sebagian wilayah Zhejiang. Terjangan Air laut terjadi  di wilayah Beilun, Ningbo, Putuo, Zhoushan, Dinghai dan tempat-tempat lain, dan bahaya terus berlanjut. 

(微博截圖)

(Tangkapan layar Weibo)

Sebuah video yang diambil oleh seorang netizen menunjukkan bahwa, di tepi Sungai Ningbo dekat Feri Xiaogang di Beilun, Ningbo, ombak besar menerjang dan mobil terendam banjir.

Ada juga video yang menunjukkan bahwa di tengah malam di pantai Xiangshan, ombak terus-menerus bergulung dan angin kencang menerjang.

https://www.youtube.com/watch?v=r9lpT2ba-Dc

Netizen di Zhoushan juga merilis video terjangan air laut, di Jalan Putuo Donggang Haizhou, ombak laut terkuat dan pemukiman penduduk terendam banjir.

Menurut peringatan yang dikeluarkan oleh Stasiun Hidrologi Ningbo bahwa pada 24-25 Juli, aliran utama Sungai Sanjiang di Ningbo mungkin dilanda banjir bersejarah.

Qianjiang Evening News melaporkan bahwa karena topan, Kota Huanhuan di Xiaoshan, Hangzhou dilanda hujan lebat, dan jalan-jalan terendam banjir. Seorang lelaki tua di Kota Zhinghua berkata bahwa dia belum pernah melihat banjir sebesar itu selama 30 tahun.

https://www.youtube.com/watch?v=kpzdBmkqddA

Beberapa warga yang merekam kejadian berkata dengan cemas, “apakah bisa seperti Henan, air sudah penuh, sangat menakutkan …”

Akibat hujan deras, secara tiba-tiba terjadi tanah longsor di Jinjiawu, Distrik Xiaoshan, dan rumah-rumah hancur. Meski demikian, petugas mengklaim tidak ada korban jiwa. Namun beberapa netizen mengabarkan, “Karena tanah longsor dan banjir bandang semuanya terkubur sekaligus! Banyak orangtua dan anak-anak di desa tidak tahu bagaimana menghubungi tim penyelamat.”

14 Provinsi, Wilayah dan Kota Dilanda Badai Hujan Lebat

Pusat Observatorium Meteorologi memperkirakan terjadinya badai hujan dan angin kencang dari pukul 08:00 pada 25 Juli hingga pukul 08:00 pada 26 Juli. Diperingatkan, akan ada badai hujan lebat di 14 provinsi, daerah otonom dan kotamadya di seluruh negeri. Wilayah yang dilanda Badai hujan seperti Zhejiang.

Lainnya, ada beberapa daerah di  Shanghai, Jiangsu selatan, Anhui selatan, Mongolia Dalam tengah, Jilin barat, Heilongjiang barat, Pulau Hainan barat daya, Yunnan selatan, dan Qinghai timur laut, Gansu timur, Shaanxi utara, Shanxi selatan dan Hebei utara.

Badai hujan lebat yang melanda wilayah-wilayah itu diperkirakan menyebabkan beragamnya hujan ekstrem dengan curah hujan tertinggi sekitar 250-360 mm. Badai petir dan hujan es juga diperkirakan terjadi di beberapa daerah. (hui)