“Hai, Aku Adalah Ibu yang Tidak Akan Sempat Lagi Kalian Lihat”, Pesan Terakhir dari Seorang Ibu Penderita Kanker Otak untuk Anak-anaknya

ETIndonesia-Setelah berjuang melawan momok penyakit kanker otak yang menderanya selama 10 bulan, ibu dari Melbourne, Australia ini pun sudah siap pergi selamanya meninggalkan keluarga dan anak-anaknya.

Namun, sebelumnya putra keduanya yang baru berusia 18 bulan juga didiagnosis mengalami kanker otak seperti dirinya. Alfie, putranya menderita kanker langka yang disebut teratoid rhabdoid tumor.

Sembilan tahun lalu, Sara Chivers (34) didiagnosis menderita kanker otak, dan pada Maret tahun lalu, dia mendapat kabar kalau dirinya memiliki tiga tumor ganas di otaknya yang tak bisa dioperasi juga dan tak bisa disembuhkan.

September tahun lalu, Alfie, putra bungsunya juga didiagnosis menderita kanker otak yang langka, kehilangan kemampuan untuk berjalan dan berbicara, dan saat itu sedang menjalani perawatan di pusat perawatan paliatif.

Pada Desember tahun lalu, Sara juga menjalani perawatan di pusat perawatan paliatif.

Ibu yang optimis itu bersumpah untuk menghabiskan sisa hidupnya semaksimal mungkin setelah diagnosis kanker. Dia menulis surat untuk Alfie dan Hugh, saudara laki-lakinya yang berumur 3 tahun.

Dia ingin mengatakan kepada kedua anak tercintanya itu bahwa dia tidak akan pernah lagi memiliki kesempatan untuk mengenal mereka. Wanita seperti apa dia dan apa harapannya untuk masa depan mereka.

Meskipun dalam pertarungan yang melelahkan melawan momok penyakit, namun Sara memfokuskan diri untuk anaknya. Dia berjuang keras agar Alfie tetap bertahan.

Putranya sudah menjalani tiga kali operasi untuk membuat tumor menjadi sekecil mungkin, dan mengurangi cairan di dalam otaknya, dan memberinya kesempatan untuk melawan penyakit yang mematikan ini.

Berikut adalah surat dari Sara untuk kedua anaknya :

Hugh dan Alfie tersayang,

Ibu tidak punya kesempatan lagi untuk melihat kalian tumbuh dewasa. Ini adalah hal yang berat untuk ibu sampaikan, bahkan lebih berat untuk dihadapi.

Kalian harus mendengarkan cerita dari orang lain tentang ibu. Makanan kesukaan ibu, parfum favorit ibu adalah Michael Kors, saus daging kesukaan ibu, juga musim dingin yang ibu sukai, ibu juga ingin menjadi koki yang lebih baik, ibu suka mengoleksi souvenir—-misalnya stiker mini dengan nama rumah sakit, puisi yang ditulis Leigh, ayahmu saat ulang tahun ibu yang ke-21 dan pakaian bayi pertama yang kami beli.

Ibu tahu ayah kalian, juga keluarga dan teman-teman, berusaha membuat ibu agar tetap bertahan hidup semampu mereka.

Tetapi, ibu ingin menyampaikan beberapa hal pada kalian. Ekspresikan perasaan cinta kalian dengan sepenuh hati. Jauh lebih baik pernah merasakan cinta dan kehilangan, daripada tidak pernah merasakan cinta sama sekali.

Itulah yang ibu rasakan pada kalian berdua. Patah hati tidaklah cukup untuk menjabarkan rasa sakit yang ibu alami karena tidak bisa berada dalam kehidupanmu di masa depan.

Tetapi ibu takkan pernah mengubah atau menghapus semua waktu yang kita habiskan bersama dan kebahagiaan yang kalian berikan pada ibu sangatlah besar dan berharga. Kalian adalah pencapaian ibu yang paling berharga dalam hidup ini.

“Kalian adalah hal paling berharga dalam hidup ibu…” Pesan sang ibu untuk anak yang akan ia tinggalkan karena kanker ganas.

Belajarlah dengan tekun, tapi jangan hanya terpaku pada buku. Ikutlah olahraga, cobalah bermain musik, dan belajarlah bahasa asing.

Selalu lakukan yang terbaik ; Tidak banyak yang ibu harapkan dari kalian. Jangan takut gagal, kegagalan mengajarimu jauh lebih baik dari kesuksesasn. Tak ada apa pun yang selalu tetap di dunia ini, hanya perubahan yang abadi. Jadi rangkullah perubahan, jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, lakukanlah perjalanan semampunya, dia akan membentuk dan membuat kalian menjadi sosok pribadi kalian masing-masing.

Bersikaplah baik pada ayah kalian. Tidak mudah baginya untuk membesarkan kalian berdua sendirian. Setiap keputusan yang ia buat pastinya yang terbaik untuk kalian.

Jangan pernah membuat ayahmu meragukan dirinya sendiri. Atau membuatnya merasa gagal sebagai ayah, untuk menjadikan kalian pria sejati seperti impian ibu.

Mungkin suatu hari nanti, ayah kalian ingin menikah lagi. Terimalah keputusannya, dan hargai wanita yang ia pilih sebagai istri. Karena pastinya ayah hanya akan memilih perempuan yang baik sebagai sosok ibu untuk kalian.

Ibu yakin,, ayah kalian akan membuat keputusan benar. Bagi dirinya, juga kalian berdua. Ibu harap perempuan yang dipilih ayahmu, akan membuat hidup kalian lebih bahagia. Sebagaimana kalian membuat ibu bahagia.

Ayah kalian adalah orang paling mengagumkan dan pemberani yang pernah ibu kenal. Dia adalah pasangan, tempat bersandar, dan segalanya bagi ibu.

Dia telah menunjukkan ketabahan yang luar biasa, dalam menghadapi setiap kesulitan dalam hidup kami. Dan tanpa dirinya dalam hidup ibu, pasti ibu akan hancur sejak dulu.

Ibu akan selalu bersyukur atas waktu yang kami habiskan bersama, kenangan yang kami ciptakan bersama, cinta yang kami berikan satu sama lain. Dia akan selalu menjadi cinta dalam hidup ibu. sekarang dan selamanya.

Dengan penuh cinta.

Ibunda.

Pemerintah Australia mengumumkan akan memberi dana 50 juta dollar guna menyamai dana yang disumbangkan Yayasan Cure Brain Cancer atau Carries Beanies 4 Cancer untuk mendanai penelitian mengenai kanker otak.

Namun Cure Brain Cancer Foundation masih perlu menggalang dana 20 juta dollar AS tambahan, dan karenanya Sara ingin membantu usaha penggalangan dana dan perhatian lebih banyak soal kanker otak.(jhn/yant)

Sumber: yeeyi.com

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.