10 Negara Bagian di AS dengan Beban Pajak Paling Besar dan Paling Kecil

oleh Chen Maike

Batas waktu untuk mengajukan surat laporan SPT di AS tahun ini sudah semakin dekat. Bagi warga Amerika yang perlu melapor, besaran pajaknya tergantung di mana mereka tinggal. Di negara bagian yang paling banyak dibebani pajak, tentunya penduduk lokal bisa dikenakan pembayaran pajak yang besarnya mungkin 2 kali lipat atau bahkan lebih daripada di negara bagian yang paling kecil beban pajaknya.

Menurut CNBC, situs keuangan pribadi Amerika Serikat ‘WalletHub’ memberi peringkat beban pajak di negara bagian AS dalam laporannya. Beban pajak di sini termasuk pajak penghasilan pribadi, pajak real estate, pajak bisnis dan pajak penambahan nilai.

Meskipun tidak sulit untuk membandingkan hanya pajak penghasilan pribadi, tetapi pungutan pajak lain juga dapat berdampak signifikan terhadap anggaran rumah tangga penduduk.

Berikut adalah peringkat 10 negara bagian teratas dengan beban pajak paling banyak dan paling sedikit yang disusun oleh ‘WalletHub’ :

10 negara bagian teratas dengan beban pajak terbanyak :

1. Negara Bagian New York (12,75%)

2. Hawai (12,70%)

3. Maine (11,42%)

4. Vermont (11,13%)

5. Minnesota (10,20%)

6. New Jersey (10,11%)

7. Connecticut (10,06%)

8. Rhode Island (9,91%)

9. California (9,72%)

10. Illinois (9,70%)

10 negara bagian teratas dengan beban pajak paling sedikit :

1. Alaska (5,06%)

2. Tennessee (5,75%)

3. Delaware (6,22%)

4. Wyoming (6,32%)

5. New Hampshire (6,41%)

6. Florida (6,64%)

7. South Dakota (7,12%)

8. Montana (7,39%)

9. Alabama (7,41%)

10. Oklahoma (7,47%)

Keterangan Foto : Pengajuan SPT selalu berdampak terhadap pengurasan isi dompet warga. (Pixabay)

Analis ‘WalletHub’, Jill Gonzalez mengatakan bahwa negara bagian yang tidak memungut pajak penghasilan atau hanya kecil cenderung memiliki beban pajak yang lebih rendah.

Namun, negara bagian dengan pajak penghasilan rendah dapat mengenakan pajak real estat atau pajak penjualan yang lebih tinggi kepada penduduk setempat, yang biasanya berdampak lebih besar terhadap penduduknya yang berpenghasilan relatif kecil.

Ketika harga barang cenderung naik, beberapa negara bagian, termasuk Idaho, Indiana, Iowa, Utah, dan lainnya telah menerapkan kebijakan pemotongan pajak penghasilan untuk meringankan beban warga mereka.

Negara bagian yang beban pajaknya tinggi mengalami kehilangan penduduk

Beberapa negara bagian yang beban pajaknya tinggi kehilangan penduduknya selama wabah COVID-19 melanda. Mereka yang tidak mampu menanggung beban pajak yang tinggi memilih untuk pindah ke negara bagian lain.

Menurut laporan ‘Tax Foundation’, sebuah think tank Washington, bahwa sejak April 2020 hingga Juli 2021, wilayah administrasi California, Hawaii, Illinois, New York, dan District of Columbia (juga dikenal sebagai Washington, D.C.) kehilangan paling banyak penduduknya karena pindah ke negara bagian lain demi meringankan beban. (sin)