G7 Dukung Ukraina Hingga Larang Emas Rusia, KTT NATO Undang Negara-negara Indo-Pasifik untuk Pertama Kalinya

Bi Xinci dan Chen Qian – NTD

Para pemimpin G7 tujuh negara memasuki hari kedua pertemuan pada Senin (27/6/2022). Mereka menyatakan akan terus mendukung Ukraina dan mengumumkan larangan impor emas Rusia pada Selasa (28/6). Selain itu, KTT NATO akan dibuka pada  Rabu 29 Juni dengan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik untuk pertama kalinya.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pihaknya sedang mendiskusikan semua topik dalam agenda, terutama solidaritas  untuk mendukung Ukraina melawan agresi Rusia, dan NATO memahami bahwa kebijakan mereka semuanya selaras. Ia berpikir hal ini adalah kabar baik, NATO membuat keputusan yang sulit. ia juga menambahkan, bahwa sambil membantu Ukraina sebanyak mungkin, NATO juga akan menghindari konflik besar dengan Rusia.

Presiden AS Joe Biden menjelaskan : “Kita harus memastikan ini, mari kita bersatu. Kita akan terus bergulat dengan tantangan ekonomi yang kita hadapi, dan saya pikir kita akan melewati ini dan kita akan menjadi lebih kuat.”

Dalam pertemuan dengan Kanselir Jerman Scholz pada Minggu, Presiden AS Joe Biden memuji upaya Jerman untuk menanggapi agresi Rusia, dengan mengatakan hal itu akan semakin mengisolasi Rusia secara ekonomi.

“Putin sejak awal mengharapkan bahwa NATO dan G7 akan pecah dalam beberapa bentuk, tetapi kami tidak (berpisah) dan tidak akan (berpisah) untuk membiarkan agresi dibiarkan begitu saja dalam bentuk itu,” kata Biden.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengadakan konferensi video dengan para pemimpin tujuh negara pada Senin 27 Juni. Dilaporkan bahwa Zelensky meminta sistem pertahanan udara, serta memperkuat sanksi terhadap Rusia.

Selain itu, Perdana Menteri India Narendra Modi juga menghadiri KTT atas undangan Kanselir Jerman Scholz. Para pemimpin G7 melakukan perjalanan ke Spanyol setelah KTT G7 untuk KTT NATO. Pada Senin 27 Juni, Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol melakukan perjalanan ke ibukota Spanyol, Madrid untuk menghadiri KTT NATO mendatang.

Ini adalah pertama kalinya negara-negara Indo-Pasifik seperti Jepang, Korea Selatan dan Australia diundang ke pertemuan puncak NATO. (hui)