Bentrokan di Perbatasan Tiongkok – India, Beberapa Tentara Terluka

 oleh Li Mei dan Lin Mingdi

Baru 2 tahun berselang konflik tentara perbatasan antara Tiongkok dan India kembali terjadi dan kedua belah pihak terdapat korban. Pada Selasa (13 Desember) India menuduh tentara perbatasan Tiongkok memprovokasi insiden tersebut, tetapi pihak Tiongkok hanya memberikan tanggapan yang mendatar.

Pada Selasa, warga sipil di India membakar bendera RRT dan produk Tiongkok sebagai ungkapan kemarahan mereka atas bentrokan yang terjadi antara tentara penjaga perbatasan kedua negara.

Pada Jumat (9 Desember) tentara penjaga perbatasan India dan Tiongkok bentrok di Tawang, Arunachal Pradesh, distrik yang berbatasan dengan kedua negara. Korban terjadi di kedua belah pihak.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan kepada Kongres pada Selasa bahwa tentara India berhasil menggagalkan serangan tentara Tiongkok ke wilayah India, memaksa mereka mundur.

Rajnath Singh mengatakan : “Pada 9 Desember 2022, tentara komunis Tiongkok menyerang garis kendali aktual di wilayah Sungai Yangtze di Tawang, India, mereka mencoba secara sepihak untuk mengubah status quo. Dan tak terelakkan bentrokan fisik terjadi”.

Singh mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut, komandan lokal membahas masalah tersebut pada hari Minggu dan meminta pihak Tiongkok untuk menghentikan tindakan serupa demi menjaga perdamaian perbatasan.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan : “Saya ingin meyakinkan DPR bahwa militer kami berkomitmen penuh untuk melindungi integritas teritorial”.

Militer India mengatakan sedikitnya 6 orang tentara India terluka. Menurut laporan, tentara Tiongkok yang terlibat dalam insiden itu berjumlah sekitar 300 orang, sehingga korban luka di pihak mereka lebih banyak.

Namun, tanggapan resmi pemerintah Tiongkok terhadap insiden tersebut sangat datar.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mengatakan : “Saat ini situasi di perbatasan Tiongkok – India secara umum cukup stabil”.

Ini adalah konflik kedua antara tentara penjaga perbatasan India dengan Tiongkok sejak Juni 2020. Dan kedua belah pihak militer mengklaim bahwa daerah itu adalah garis kontrol milik mereka. (sin)