Rudal Rusia Kembali Hantam Ukraina, Putaran ke-9 Sanksi Uni Eropa Dijalankan

oleh Yan Shu – NTD

Federasi Rusia kembali meluncurkan serangan rudal besar-besaran terhadap infrastruktur utama Ukraina pada  Jumat (16/12/2022) menyebabkan pemadaman listrik darurat di seluruh negeri. Pada saat yang sama, Uni Eropa memutuskan untuk menjatuhkan putaran baru sanksi terhadap Rusia.

Rusia kembali menembakkan puluhan rudal ke jaringan listrik Ukraina pada Jumat, menewaskan sedikitnya tiga orang dan merusak sembilan fasilitas energi.

Serangan rudal menghasilkan ledakan besar yang terdengar di kota Kiev.

Saat peringatan serangan udara dibunyikan, sejumlah besar orang berlindung di bawah kereta bawah tanah.

Rudal Rusia juga menghantam kota Kharkov, memicu ledakan.

Warga Kharkov, Liudmyla Matosova berkata : “Kami mendengar ledakan, banyak ledakan.”

Tymoshenko, wakil kepala kantor presiden Ukraina, mengingatkan publik di media sosial: “Jangan abaikan sirine serangan udara, tetaplah berlindung.”

Putaran baru serangan rudal menyebabkan pemadaman listrik di beberapa bagian Kyiv, Kharkiv, pusat kota Poltava, dan wilayah Sumy utara.

Rusia telah berulang kali menyerang infrastruktur energi Ukraina sejak Oktober, menyebabkan juga beberapa kali pemadaman listrik nasional. 

Untuk menghukum Rusia atas serangannya terus-menerus, para pemimpin Uni Eropa sepakat pada  Kamis 15 Desember untuk menjatuhkan sanksi putaran kesembilan terhadap Rusia, memasukkan hampir 200 orang ke dalam daftar hitam dan melarang investasi di bidang pertambangan Rusia, di antara hal-hal lainnya.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel berkata : “Ini menunjukkan bahwa sekali lagi kami telah menemukan cara dengan tegas mengutuk tindakan ( Rusia ) di Ukraina dan  menekan mesin perang Kremlin.”

Rusia  pada  Jumat mengatakan bahwa pihaknya akan merumuskan tanggapan terhadap putaran terbaru sanksi Uni Eropa dan akan segera mengambil tindakan.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov: “Rincian akhir sedang diselesaikan. Kami berharap hal ini akan segera diselesaikan.

Putin diperkirakan akan mengumumkan keputusan presiden yang menyatakan tanggapan penuh Rusia terhadap sanksi Uni Eropa. (hui)