Penasehat Gedung Putih Memperingatkan Beijing : Bantuan Senjata Mematikan ke Rusia akan Dibayar Mahal

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan sekali lagi memperingatkan kepada Beijing pada 26 Februari bahwa tidak diperbolehkan menyediakan senjata mematikan untuk invasi Rusia ke Ukraina, jika tidak akan ada konsekuensi serius. 

Reporter Tao MingNTD

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan, dalam wawancara dengan CNN pada Minggu (26/02), sekali lagi memperingatkan Beijing untuk tidak memberikan Rusia senjata mematikan untuk digunakan di medan perang Ukraina.

Jack Sullivan: Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan: “Presiden Biden  mengatakan bahwa kita tidak membuat ancaman langsung, tetapi hanya menjelaskan taruhannya dan konsekuensi dari bagaimana segala sesuatunya akan berjalan. Kami berbicara secara tertutup (dengan Partai Komunis Tiongkok) untuk melakukan hal itu dengan cara yang jelas dan spesifik.

Sullivan mengatakan bahwa ia berpikir bahwa para pemimpin  Tiongkok sedang mempertimbangkan hal ini sebelum mengambil keputusan. Dia menekankan bahwa jika Beijing melakukannya, hal itu akan membuat Partai Komunis Tiongkok menjadi pihak yang bertanggung jawab atas semua kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Ukraina. Ia mengatakan bahwa Gedung Putih mengawasi dengan seksama dan  akan ada harga yang harus dibayar jika Beijing mengambil langkah tersebut.

“Kami akan mengawasi dengan seksama dan tetap waspada, dan kami akan terus mengirimkan pesan yang kuat bahwa menurut kami akan menjadi kesalahan besar untuk memberikan bantuan militer kepada Rusia pada saat pasukan Rusia mengebom kota-kota dengan paksa, membunuh warga sipil dan melakukan kekejaman serta (Partai Komunis) Tiongkok tidak tak boleh terlibat dalam hal tersebut,” ujarnya.

Sullivan mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan diplomat partai Komunis Tiongkok, Wang Yi, di Munich baru-baru ini. Mereka mendiskusikan masalah ini secara panjang lebar.

“Saya ingin menyampaikan pesan kami kepada (PKT) Tiongkok mengenai masalah ini tentang apa konsekuensinya, dan hal itu akan dibahas melalui jalur diplomasi senior tertutup yang telah kami bangun. Saya akan menyimpan untuk pertemuan tertutup serangkaian pembicaraan penting dan serius tentang dukungan Tiongkok (Komunis) untuk Rusia dalam perang Ukraina,” katanya.

Sullivan juga menerima wawancara dengan program politik “Meet the Press” NBC pada  Minggu. Dia berkata, “Amerika Serikat belum melihat bahwa Tiongkok menyediakan peralatan militer ke Rusia untuk perang Ukraina.” (Hui)