Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara Menewaskan 13 Orang dan 49 Terluka

ETIndonesia- Kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang yang terletak di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/009, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini terjadi di pipa bahan bakar Depo Plumpang. 

Insiden ini langsung menjadi trending di netizen Twitter. Mereka berbagi video-video yang menunjukkan suasana kepanikan terjadi.  Warga berlarian saat kebakaran hebat. Mereka terdiri para dewasa hingga anak-anak. Kobaran api terlihat membumbung tinggi. 

Dikutip dari akun instagram Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta @humasjakfire, informasi kebakaran diterima setelah warga sekitar membuat laporan melalui Jakarta Siaga 112. Unit dan personel damkar DKI Jakarta dikerahkan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Para petugas pun mulai beroperasi memadamkan api pukul 20.22 WIB. 

Laporan yang ditulis menyebutkan, belum diketahui secara pasti dugaan penyebab awal terjadinya kebakaran. Informasi yang diterima Sabtu (4/3/2023) pukul 02.21 WIB, kebakaran menyebabkan 13 orang tewas (10 orang dewasa dan 3 anak-anak) dan 49 terluka (46 orang dewasa, 3 orang anak-anak).

Pihak Damkar melaporkan, api berhasil dilokalisir pukul 22.37 WIB (3/3) dan melalui tahap pendinginan yang dinyatakan pukul 23.12 (3/3).  

Kemudian, pada pukul 02.19 WIB (4/3), pemadaman dinyatakan selesai beroperasi dengan pengerahan akhir sebanyak 52 unit wilayah gabungan yakni 31 unit Jakarta Utara, 6 unit Jakarta Pusat, 3 unit Jakarta Barat, 3 unit Jakarta Selatan, 4 unit Jakarta Timur, dan 5 unit Dinas Gulkarmat serta melibatkan 260 personel. 

Atas insiden yang terjadi, pihak Pertamina menyatakan fokus penanganan kejadian di Integrated Terminal Plumpang Jakarta, PT Pertamina (Persero) memprioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi. 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa penanganan kejadian tersebut bekerja sama dengan pihak terkait.

Nicke turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini, “Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” jelas Nicke dalam keterangan tertulisnya. 

Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini. 

“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ungkap Nicke.

Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok. (asr)