Pasukan Wagner Group Menarik Diri dari Rostov-on-Don, Prigozhin Mungkin Berada dalam Pengasingan di Belarusia

oleh Jin Shi

Pemberontakan pasukan bayaran Putin Wagner Goup telah mengejutkan dunia. Namun, insiden itu mereda dengan cepat dalam waktu 24 jam. Melalui mediasi Belarusia, pemerintah Rusia berjanji untuk “membiarkan insiden pembelotan berlalu” bagi pasukan Wagner. Di sisi lain, pasukan Wagner pada Sabtu malam langsung menarik diri dari Rusia.

Rostov-on-Don, kota besar di Rusia selatan, terlihat sepi pada Minggu pagi, kecuali jejak tank pasukan Wagner yang masih membekas di jalanan, yang menunjukkan bahwa markas militer Rusia di sana pernah diduduki oleh mereka.

Pejabat lokal mengatakan semua militan telah meninggalkan kota.

Sergey, seorang penduduk setempat mengatakan : “Semuanya telah berakhir dengan sempurna, terima kasih Tuhan. Saya pikir korbannya tidak banyak, (masalah) telah diselesaikan dengan baik.”

Malam sebelumnya, pasukan Wagner telah ditarik dari kota Rostov dan kembali ke kamp mereka di wilayah Ukraina yang mereka duduki. Saat evakuasi, pasukan Wagner disoraki oleh penduduk setempat yang meneriakkan : “Wagner.”

Insiden pemberontakan pasukan Wagner mengejutkan dunia, tetapi situasinya berubah drastis dalam waktu 24 jam.

Insiden itu terjadi pada Sabtu dini hari waktu setempat. Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin yang telah lama tidak puas terhadap Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Rusia Valery Gerasimov lalu mengumumkan pembelotan. Prigozhin kemudian memimpin 25.000 orang pasukannya melintasi perbatasan dari Ukraina, dengan cepat menguasai kota Rostov, tempat markas selatan tentara Rusia berada, lalu bergerak maju menuju Kota Moskow.

Pasukan Wagner menuju ke utara (Moskow) melalui jalan raya M4 yang nyaris tanpa perlawanan apapun dari pasukan darat Rusia. Pada satu titik, mereka terus bergerak maju hingga hanya berjarak 125 mil dari Moskow, ibu kota Rusia.

Namun, situasi segera berubah drastis. Di bawah mediasi darurat Belarusia, Prigozhin bersedia damai dengan pemerintahan Putin, dan langsung memerintahkan penarikan pasukan. Dalam siaran pers yang dilakukan Kementerian Penerangan Belarusia, disebutkan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk mencegah pertumpahan darah di Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Sabtu malam, bahwa Rusia tidak akan menuntut para tentara Prigozhin yang terlibat dalam pemberontakan, dan Prigozhin sendiri akan melakukan perjalanan ke Belarusia.

Dari rekaman video yang diperoleh Reuters memperlihatkan bahwa pada Sabtu malam itu Prigozhin langsung meninggalkan Rostov dengan mobil. Saat ini, dunia luar masih belum bisa mengetahui di mana Prigozhin berada saat ini. Baik Prigozhin maupun Putin tidak berkomentar secara terbuka tentang isi perjanjian mediasi setelah Belarusia mengumumkannya.

Pada Minggu, ibu kota Moskow juga terlihat tenang seperti biasanya. Kehidupan masyarakat berjalan seperti sediakala tanpa banyak terpengaruh.

Putin telah membuat pidato darurat di televisi saat pasukan pemberontak bergerak mendekati Moskow. Ia menuduh pasukan Wagner melakukan pengkhianat dan memerintahkan pasukan reguler pemerintah untuk menghancurkan para pemberontak. Dunia luar umumnya berpendapat bahwa pengaruh dari pemberontakan tentara bayaran Wagner ini tidak akan berakhir sampai di sini. (sin)