Jembatan Layang di Heilongjiang, Tiongkok, Runtuh, 2 Mobil Jatuh ke Air, 1 Mobil yang Melintasi Terowongan Changchun Tertimpa Puing Beton

Sehari setelah hujan lebat turun di Harbin dan tempat lain di Provinsi Heilongjiang, ada satu ruas beton jalan pada jembatan layang jurusan Harbin – Mudanjiang runtuh sehingga ada 2 mobil yang sedang melintas di sana jatuh ke bawah jembatan. Bagaimana keadaan korban belum diketahui. Pada hari yang sama, satu mobil yang sedang melintasi terowongan di Changchun tiba-tiba tertimpa puing semen dan batu-batuan yang jatuh dari bagian atas terowongan, melukai seseorang di dalam kendaraan tersebut 

oleh He Yating

Berdasarkan laporan beberapa media Tiongkok, pada 3 Agustus sekitar pukul 08.50 pagi waktu setempat, satu ruas jalan pada jembatan layang bebas hambatan jurusan Harbin – Mudanjiang di kilometer antara 253 hingga 254 tiba-tiba runtuh mungkin akibat tiang jembatan tersapu oleh banjir bandang. Kejadian mengakibatkan lalu lintas kendaraan lewat jalan tersebut terputus.

Saat kejadian, kebetulan ada 2 mobil yang melintas di sana, sehingga langsung ikut runtuh ke bawah jembatan. Dari rekaman video yang diambil oleh kendaraan yang berada di belakang mereka menunjukkan bahwa sebuah mobil putih melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba jatuh ke dinding jembatan yang runtuh. Rekaman pemantauan real-time resmi menunjukkan bahwa arus sungai di bawah jembatan pada saat itu sedang deras.

Ada saksi mata yang memberitahu media Tiongkok bahwa bersama dengan runtuhnya jembatan, 2 kendaraan kecil, satu berwarna hitam dan satu putih ikut terjatuh ke bawah jembatan, tetapi kondisi korban tidak diketahui.

Selain itu, menurut laporan media Tiongkok, di kilometer 302 – 303 Jalan Tol G10 Suiman di ruas Harbin – Mudanjiang juga tergenang air sehingga menyebabkan lalu lintas macet. Tak lama setelah itu jalan tol antara Harbin – Mudanjiang telah ditutup dari kedua arah.

Media resmi semua menyalahkan hujan lebat sebagai biang kerok runtuhnya jalan jembatan yang disebutkan di atas, tetapi netizen Tiongkok percaya bahwa kuncinya terletak pada kualitas konstruksi jalan : “Jika kualitas jembatan tidak ‘abal-abal banget’, bagaimana bisa runtuh hanya karena hujan lebat ? Bukankah itu lelucon besar untuk menyalahkan hujan ketimbang konstruksi yang abal-abal ?”

Pada hari yang sama (3 Agustus) ketika jembatan Harbin – Mudanjiang runtuh, sejumlah puing beton dan semen tiba-tiba jatuh dari atap terowongan di Kota Changchun, Provinsi Jilin, sehingga sebuah mobil yang sedang melintas tertimpa. Laporan menyebutkan bahwa ada seorang laki-laki dan seorang perempuan berada di dalam mobil tersebut, dan laki-laki tersebut diduga mengalami luka pada daerah punggungnya.