Fenomena Aneh di Berbagai Tempat di Tiongkok : Air  Menyembur dari Berbagai Tempat di Provinsi Hebei dan Langit Berubah Warna di Provinsi Heilongjiang

oleh Luo Tingting

Akhir-akhir ini, di Tiongkok sering terjadi banjir dan gempa bumi. Bahkan, sering terjadi fenomena aneh di berbagai tempat. Banyak tempat di Provinsi Hebei tiba-tiba menyemburkan air, langit di Provinsi Heilongjiang berubah menjadi merah aneh, burung layang-layang di Provinsi Yunnan, ikan melompat secara acak, banyak tempat turun salju di Hebei pada Juni.  Apakah ini pertanda bencana akan menyerang?

Tiba-tiba Air Menyembur di Banyak Tempat di Hebei 

Ada sebuah video yang menunjukkan pada 8 Agustus, setelah hujan lebat di Kota Xiongan, Provinsi Hebei, selama tiga hari berturut-turut, air menyemprot keluar dari sungai tanpa alasan yang jelas.

Tidak hanya di Xiong’an, pada banyak tempat di Hebei, ada fenomena aneh semburan air di tanah setelah hujan lebat, semburannya berupa air panas dan mengepul. 

Di Desa Koutou, Kota Weihui, Provinsi Henan, dan Desa Mahutong, Kota Xinxiang, air meluap setelah hujan deras,  air mancur muncul di tepi sungai. Video yang beredar menunjukkan bahwa kolom air dari air mancur yang tingginya lebih dari lima meter. Kejadian ini menarik banyak orang-orang untuk menonton.

Pada  7 Agustus, di atas sebatang rumput di Taman Ronghui, Bandara Shunyi, Beijing, lumpur mendidih menyembur keluar dari beberapa lubang tanah,  uapnya tertinggal di rumput. Netizen yang mengunggah video tersebut mengatakan sudah terjadi seperti itu sejak hujan turun pada 31 Juli dan alasannya tidak diketahui.

Semburan air secara tiba-tiba ke tanah di banyak tempat membuat netizen khawatir. Mereka menduga-duga apakah ini “fenomena yang disebabkan oleh pergerakan kerak bumi” atau “prekursor akan terjadi gempa bumi besar”?

Langit di Heilongjiang Berubah Warna dengan Aneh

Tak hanya kelainan yang muncul dari dataran, tetapi juga  muncul di langit. Sebuah video menunjukkan pada 7 Agustus di Zhangjiakou, Provinsi Hebei, awan gelap menutupi daerah perkotaan, mirip dengan pemandangan akhir zaman.

Pada 7 Agustus pukul 21:30, di Daqing, Heilongjiang, langit mendung dan berawan, berubah menjadi warna ungu-merah yang aneh. Seorang penduduk setempat berkata, “Saya belum pernah melihatnya sebelumnya.”

Ada juga video menunjukkan bahwa langit di beberapa tempat di Heilongjiang tidak gelap di malam hari, melainkan biru cerah, dan langit berwarna hitam dan biru. Beberapa netizen berkata: “Shenyang juga sama. Saya kembali setelah jam 21.00. Langit biru dan cerah, tidak gelap sama sekali.”

Burung layang-layang Yunnan dan Shandong Berterbangan di Langit

Pada 8 Agustus sore, puluhan ribu burung layang-layang memadati langit di Kabupaten Yongsheng, Kota Lijiang, Provinsi Yunnan.

Sebelumnya, pada 6 Agustus, pemandangan aneh burung layang-layang terbang di langit muncul pada malam hari di Dezhou, Shandong. Netizen yang merekam video tersebut bertanya: “Apakah ini ada hubungannya dengan gempa?”

Pada hari yang sama, sejumlah besar ikan melompat keluar dari air Danau Dianchi di Kunming, Yunnan.

Seorang netizen berkata: “Saya mengalami gempa bumi di Chuxiong. Seminggu sebelum gempa, burung-burung juga beterbangan di langit seperti ini.”

“Saya sedikit takut. Ikan-ikan di Danau Dianchi semuanya melompat tinggi. Netizen berkomentar bahwa fenomena ini juga terjadi sebelum gempa Tangshan.”

“Baru saja saya melihat ikan melompat di Danau Dianchi, dan ular berlari ke stasiun kereta api, dan sekarang saya melihat burung-burung berterbangan. Terlalu menakutkan. Saya berharap tidak akan ada gempa.”

Menyusul gempa berkekuatan magnitudo 5,5 di Kabupaten Pingyuan, Kota Dezhou, Provinsi Shandong pada 6 Agustus, gempa lain terjadi di Kabupaten Gongxian, Yibin, Provinsi Sichuan, dan Heze, Provinsi Shandong pada 9 Agustus. Netizen mengatakan bahwa gempa bumi yang sering terjadi mengindikasikan bahwa gempa besar akan segera terjadi.

Salju Turun di Banyak Tempat di Hebei

Selain itu, pada 7 Agustus malam,  salju turun di Kota Anping, Kabupaten Xianghe, Kota Langfang, Provinsi Hebei. Dua hari yang lalu, pada 5 Agustus pukul 06.00 pagi, ada juga kepingan salju di langit di Pingshan, Hebei.

Seorang netizen daratan berkata: “Salju turun di  Juni pada kalender lunar, sungguh menyedihkan.” Beberapa netizen menjawab: “Ini bukan ketidakadilan yang terjadi satu atau dua orang.”

Baru-baru ini, demi melindungi Beijing dan Xiong’an, aparat partai Komunis Tiongkok menjebol tanggul untuk mengalirkan banjir di Baoding dan Langfang, Hebei. Akibatnya, bencana menyebar ke mana-mana. Sejumlah besar video yang beredar menunjukkan kondisi pasca banjir, banyak mayat ditemukan di pinggir jalan dan ladang.

Ada tangkapan layar menunjukkan bahwa seorang reporter TV Zhuozhou mengungkapkan kepada teman-temannya bahwa ketika dia berpartisipasi dalam operasi penyelamatan, “ketika pintu dibuka, ada mayat yang mengambang di air.” (Hui)