Penangkapan Wang Zhendi di AS, Dapatkah Ungkap Insider Story Perampasan Organ?

Pinnacle View

Pada 2 Agustus lalu, pakar kedokteran Tiongkok spesialis urologi yakni Doktor Wang Zhendi (dibaca: wang cen ti) saat tiba di bandara San Francisco Amerika Serikat, langsung ditangkap oleh polisi AS, tuduhannya adalah terlibat dalam penyelundupan narkoba di AS dan pencucian uang. Tetapi kasus ini justru mengundang sorotan luar biasa, karena Doktor Wang Zhendi ini juga seorang ahli transplantasi organ tubuh di Tiongkok, ia adalah pakar transplantasi ginjal di Rumah Sakit Wuhan Xiehe (Union) Hospital. 

Menurut World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG), Wang Zhendi telah terlibat dalam kejahatan perampasan organ tubuh hidup-hidup dari praktisi Falun Gong, dan merupakan salah satu sasaran investigasi WOIPFG. Maka, badai politik seperti apakah yang akan terjadi dengan ditangkapnya Wang Zhendi? Apakah ia akan mengungkap fakta info dari kalangan internal (insider story) yang lebih mendalam tentang perampasan organ tubuh hidup-hidup oleh PKT?

Wang Zhendi Terlibat Penyelundupan Narkoba, Money Laundry, Perampasan Organ

Pakar spesialis biomedis di Fei Tian College AS yakni Lin Xiaoxu kepada “Pinnacle View” di stasiun televisi NTDTV menyatakan, Doktor Wang Zhendi terlibat dalam pencucian uang terkait penyelundupan narkoba, karena steroid anabolik adalah ilegal di AS, dan setara dengan narkoba. Wang Zhendi mengetahui dengan jelas dirinya ikut terlibat dalam kejahatan, padahal ia jelas mengetahui bahwa obat-obatan ini menimbulkan dampak buruk bagi tubuh manusia, sementara kondisi yang dialami adalah kejahatan mencelakakan orang, yakni menjual narkoba mencelakakan orang lain.

BACA JUGA : COVID-19 Kembali Bangkit di Tiongkok, Pendiri Falun Gong : Virus Menargetkan PKT

Lin Xiaoxu mengatakan, obat steroid di AS dan sejumlah negara lainnya, selama Anda memiliki resep dokter, maka akan bisa menebus obat tersebut secara legal. Tentu saja bagi orang tertentu, jika hormonnya menjadi tidak normal, dokter bisa memberikannya dalam resep. Tapi steroid anabolik adalah ilegal, di banyak negara lain, steroid anabolik juga merupakan obat-obatan ilegal. Peraturan di AS sangat jelas, jika Anda sendiri mengimpor bahan baku sintetis, atau Anda sendiri memproduksi dan mengolah steroid anabolik, semua proses ini adalah ilegal.

Terhadap semua masalah hukum ini penulis merasa Wang Zhendi pasti sangat memahaminya, faktanya kasus Wang ini merupakan contoh tipikal dari ungkapan “orang yang banyak berbuat kejahatan pasti akan celakakan diri sendiri”. Karena berbeda dengan kejahatan pencucian uang, jika Anda terlibat penyelundupan narkoba dan melakukan pencucian uang, maka kejahatan ini amat besar, itu sebabnya saya merasa ia bisa dituntut 20 tahun penjara.

Kepala Dokter Wang Zhendi dari Union Hospital yang berafiliasi dengan Tongji Medical College Universitas Sains dan Teknologi Huazhong ditangkap di Amerika Serikat dan didakwa melakukan pencucian uang. (Tangkapan layar situs web Rumah Sakit Union)

Selain itu, ada satu lagi keunikan Wang Zhendi, yakni ia berasal dari Wuhan, sedangkan Wuhan adalah pusat industri kimia Tiongkok yang menghasilkan prekursor fentanyl dan juga steroid raksasa made in China, dan untuk hal ini sebenarnya Wang Zhendi juga mengetahui insider story, maka Badan Narkotika (DEA) AS menangkapnya, tidak hanya sekedar menangkapnya terkait soal pencucian uang, AS ingin memahami berapa banyak industri kimia Wuhan yang terlibat dalam penjualan prekursor fentanyl, dan juga steroid anabolik.

Pada 2021 lalu, US District Court for the Northern District of Texas (N.D. Tex) telah menggugat seorang WN RRT bernama Chuen Fat Yip karena telah terlibat penyelundupan steroid anabolik ke AS senilai hampir 55 juta dolar AS , jumlah ini jauh melampaui Wang Zhendi yang hanya 1 juta dolar AS. Chuen Fat Yip juga berdiam di Wuhan, lalu memanfaatkan Yuancheng Group (YCG) di Wuhan untuk memproduksi steroid anabolik dalam skala besar, ia juga menjadikan steroid anabolik sebagai narkoba, karena yang bersangkutan juga terlibat dalam produksi prekursor fentanyl. Produksi prekursor fentanyl setelah pandemi sebenarnya dalam jumlah besar beralih ke Birma dan Meksiko, jadi pada dasarnya di Tiongkok sangat sedikit ahli kimia yang menjual prekursor fentanyl di internet, mayoritas prekursor ini diselundupkan ke Birma, Laos, dan Kamboja, atau langsung dikirim ke Meksiko, dan di Meksiko prekursor ini diolah lagi menjadi fentanyl.

Yang paling menjijikkan dari para ahli kimia Tiongkok ini adalah, mereka jelas mengetahui apa yang dilakukan, tapi masih saja terlibat secara aktif, dan mereka memberikan formula, dengan memberitahu para penjual narkoba, bagaimana caranya mengolah prekursor yang dibeli dari mereka menjadi fentanyl, jadi mereka jelas tahu telah terlibat dalam perdagangan narkoba. Saya merasa Wang Zhendi juga merupakan oknum semacam ini, yakni orang yang sudah paham betul apa yang sedang dilakukannya, jadi orang-orang ini bisa dikatakan sangat jahat.

Lin Xiaoxu mengatakan, perampasan organ hidup-hidup, itu adalah fakta internal lain, jadi saya merasa orang ini pasti akan menuai ganjaran atas kejahatannya. Karena sejak 2003 dia telah ikut terlibat dalam perampasan organ tubuh hidup-hidup, maka ia tentu sangat memahami keseluruhan sistem kerja perampasan organ tubuh oleh PKT ini, mulai dari sumber tubuh donor organ, bagaimana mengangkut tubuh donor organ, kapan harus dilakukan pairing (mencocokkan), dan kapan bisa memperoleh organ tubuh, lalu bagaimana transplantasinya, bagaimana melakukan operasi transplantasi beberapa meja bedah sekaligus. Yang paling menjijikkan adalah, Wang Zhendi bahkan terlibat mengambil organ tubuh balita untuk diberikan pada orang dewasa, dalam hal ini pada dasarnya menyangkut masalah moralitas yang sangat besar. Jadi ia telah melakukan serangkaian hal ini, setelah melalui 20 tahun ini, berapa banyak kasus perampasan organ tubuh telah dilakukannya? Jika dihitung secara seksama, Anda akan merasa angka tersebut sangat menyeramkan, jadi orang ini seharusnya benar-benar mengetahui persis fakta informasi internal terkait kejahatan ini.

Betulkah Wang Zhendi Melarikan Diri ke AS, Menukar Keselamatan Dengan Informasi?

Produser televisi independen yakni Li Jun berkata pada “Pinnacle View”, kemungkinan besar Wang Zhendi melarikan diri keluar dari Tiongkok karena gerakan “anti KKN di kalangan medis” yang sedang dilakukan di Tiongkok, gerakan anti korupsi di dalam negeri Tiongkok saat ini, anti korupsi ala Revolusi Kebudayaan, banyak dokter yang setelah ditangkap atau digeledah, pada dasarnya mungkin akan ludes semua hartanya, bahkan mendekam seumur hidup di penjara. Dalam kondisi seperti itu, apakah dokter akan berpikiran lain? Di tangan mereka ada sejumlah bukti, paling-paling bila mereka tidak dibiarkan hidup, para dokter pun tidak akan membiarkan PKT hidup, saya pribadi berpikir ada kemungkinan seperti itu.

Kedatangan Wang Zhendi ke Amerika Serikat kali ini adalah atas inisiatifnya sendiri, tiket pesawat yang dibeli pada 30 Juli lalu dengan membawa serta seluruh keluarganya adalah tiket sekali jalan, jadi dia sama sekali tidak berencana untuk kembali. Berita di dalam negeri RRT sekarang mengatakan: “Wang telah membelot, dan kini telah ditangkap oleh pihak AS, Wang memang pantas mendapat ganjaran.” Lalu ia yang jelas mengetahui kalau steroid anabolik yang diselundupkan ke AS adalah melanggar hukum, mengapa ia masih saja pergi ke AS? Ada beberapa kemungkinan: Pertama, tekanan gerakan anti korupsi di bidang medis di Tiongkok terlalu besar, ia mungkin sudah melakukan korupsi dalam jumlah besar, dan tidak mampu menahan tekanan ini, jadi ia buru-buru kabur. Kedua, ia mungkin juga tahu, apa yang akan terjadi bila ia tertangkap? Apalagi ia tahu begitu banyak fakta internal PKT, dari sudut pandang ini, kedatangannya ke AS mungkin karena ingin melakukan suatu transaksi, bagaimana sebenarnya PKT melakukan transplantasi organ tubuh, dia memiliki data intelijen ini, dia pergi ke AS memberikan data ini kepada AS untuk ditukarkan dengan keselamatannya.

Karya seni menggambarkan pengambilan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup. (Foto milik Minghui.com)

Di acara “Pinnacle View” Lin Xiaoxu menyatakan, saat ini Wang Zhendi ditangkap, tentu saja karena sejak awal DEA telah mengincarnya, digugatnya Wang Zhendi juga lantaran keterlibatannya dalam penyelundupan narkoba dan pencucian uang. Tetapi sekarang sudah ada orang yang menyerahkan laporan keterlibatan Dokter Wang Zhendi dalam perampasan organ tubuh kepada Kementerian Kehakiman AS, maka sekarang sepenuhnya tergantung pihak penggugat apakah mau menambah tuduhan terhadap dirinya, atau dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini mungkin akan mengalami perkembangan lebih lanjut.

Lin Xiaoxu mengatakan, Wang Zhendi mengambil organ tubuh bayi yang baru dilahirkan untuk dilakukan transplantasi, dalam hal ini menyangkut masalah moral dan etika yang teramat serius, karena menyangkut kehidupan bayi itu sendiri serta sangat sulit untuk menentukan bahwa bayi itu sedang sekarat. Dalam hal ini menyangkut masalah apakah bayi baru lahir itu dijadikan sebagai gudang organ, yaitu sebelum bayi itu dilahirkan, Anda sudah tahu bayi itu dibesarkan untuk diambil organ tubuhnya. Ini harus diteliti lebih lanjut. 

Dengan kata lain, dan untuk mencari tahu kesesuaian organ bayi itu apakah sebelum bayi itu lahir, Wang telah mengambil air ketubannya, diperiksa kesesuaiannya. Jadi apakah Wang secara sadar menunggu bayi itu lahir, lalu memanfaatkan organ tubuhnya? Jadi sebenarnya di balik kejadian ini terdapat satu perangkat rantai industri yang sangat berbahaya, yang menjadikan organ bayi yang baru lahir sebagai komoditas yang diperjual-belikan.

Jika Kementerian Kehakiman AS bersama dengan kalangan medisnya menyelidiki kasus ini, maka pemeriksaan yang harus dihadapi oleh Doktor Wang Zhendi mutlak bukan lagi hanya masalah pencucian uang saja. Karena bagi PKT perampasan organ semacam ini agak sulit didapat buktinya, sekarang akhirnya ada seorang pelaku yang mengetahui persis kejadian ini telah jatuh ke tangan AS, maka selebihnya tergantung kemampuan investigasi AS, juga tergantung pada Wang Zhendi seberapa besar ia akan berterus terang.

Perampasan Organ Langgar Batas Kemanusiaan, Citra Internasional PKT Bakal Hancur Total

Pemimpin redaksi surat kabar The Epoch Times yakni Guo Jun menyatakan, pemerintah AS mengetahui soal fakta perampasan organ tubuh ini, tetapi seberapa banyak bukti yang mereka peroleh, atau apakah telah menguasai bukti yang kuat, ini tidak kita ketahui pasti. Belasan tahun lalu, sekitar 2012, dalam formulir permohonan visa dan keimigrasian, pemerintah AS diam-diam telah menambahkan sebuah pertanyaan, apakah Anda pernah ikut terlibat dalam kegiatan transplantasi organ secara ilegal? Sebenarnya ini menjelaskan satu hal, bahwa AS berpendapat peristiwa ini memang benar-benar terjadi, dan mereka merasa hal semacam ini tidak bisa diterima, karena telah melanggar batas kemanusiaan, jadi mereka menambahkan pertanyaan ini dalam formulir visa dan keimigrasian. Di satu sisi telah menjelaskan sikap pemerintah, di sisi lain juga semacam tindakan penolakan. Jika dituntut, pemerintah akan mengatakan setidaknya pemerintah telah mengambil tindakan, dan pemerintah tidak setuju dengan hal tersebut.

Guo Jun mengatakan, peristiwa perampasan organ ini bukan kemungkinan kecil di Tiongkok, melainkan sangat lumrah terjadi, jadi untuk mendapatkan data intelijennya tidak begitu sulit. Ada pakar mengatakan, lewat data yang dipublikasi dan dianalisa dengan AI, maka akan didapat kesimpulan yang relatif tepat. Kejadian ini jauh lebih mudah daripada data intelijen Angkatan Roket RRT, saya menilai departemen AS terkait pasti sudah mengetahuinya.

Gambar menunjukkan praktisi Falun Gong di Jerman memperagakan pengambilan organ secara hidup-hidup oleh PKT pada 14 April 2012. (Robert Michael/AFP)

Ada satu hal yang sangat penting, kejadian perampasan organ ini begitu dipublikasikan bukti kuat yang tak terbantahkan, maka akan menginjak batasan moralitas mendasar yang paling dalam bagi umat manusia, inilah yang tidak bisa diterima oleh masyarakat dunia. Setidaknya di tengah masyarakat internasional, ini adalah hal yang mutlak tidak bisa diterima. Maka dalam kebijakan dasar nasional AS harus diambil tindakan terhadap PKT, disini menyangkut berbagai aspek politik dan ekonomi, jadi begitu AS mempublikasikan bukti dan tuduhan tersebut, opini publik akan menggelora, semua ini adalah akibat yang harus dipertimbangkan baik-baik oleh pemerintah AS. Jadi ini adalah suatu tuduhan yang sangat serius. 

Bagi pemerintah AS, begitu tuduhan tersebut dipublikasikan, berarti sudah benar-benar frontal, berarti semacam tudingan teramat keras terhadap seseorang secara moral maupun hukum, tidak mungkin lagi berhubungan sebagai teman dengannya. Tetapi kondisi saat ini juga agak berbeda, RRT dan AS sudah berada di tepi konfrontasi yang frontal, bisa dibayangkan, bila AS dan Beijing terlibat konflik secara menyeluruh atau meletus perang menyeluruh, maka tuduhan keras secara moral ini akan menjadi suatu senjata yang sangat kuat. Jadi saya merasa yang dibutuhkan AS saat ini adalah sejumlah bukti kuat, harus mengambil sejumlah tindakan, untuk mempersiapkan lebih matang atas kemungkinan ini.

Lin Xiaoxu menyatakan kepada “Pinnacle View”, jika Wang Zhendi benar-benar terbuka, ia akan membocorkan rahasia negara kelas satu ini, itu berarti secara tuntas mengungkap segala cadar penutup aib PKT, maka PKT tidak akan ada lagi dasar moral yang mampu mempertahankan eksistensinya di mata internasional. Jadi dalam hal ini, PKT mungkin akan berniat menghabisi Wang, dan melakukan segala cara untuk memusnahkan orang ini. Lalu dari sudut pandang ini, masalah ini pun tidak hanya antara AS dengan PKT saja, pasti akan mengubah sikap dunia terhadap Beijing. (sud/whs)