Seberapa Sering Kita Perlu Mencuci Sprei ? Jawabannya Mungkin di Luar Imajinasi

EtIndonesia. Setiap orang setiap harinya akan menghabiskan lebih dari 8 jam untuk berbaring di tempat tidur, sehingga tidak mungkin tidak meninggalkan kotoran seperti minyak tubuh, sel kulit mati, keringat dan kotoran lainnya di atas sprei. Kotoran-kotoran tersebut tidak hanya membuat orang merasa tidak nyaman, tetapi juga dapat menjadi makanan tungau debu, merusak serat kain, dan menyebabkan gangguan kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, dan jerawat yang membuat orang sulit tidur.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan “Mattress Advisor” menemukan, bahwa rata-rata orang mengganti/membersihkan seprai mereka setiap 24 hari. Namun frekuensi ini tidak membuat sprei kita tetap dalam kondisi optimal. Jadi, seberapa sering kita mengganti seprei itu sangat bergantung pada beberapa faktor, namun aturan umum masih cocok untuk diberlakukan bagi kebanyakan rumah tangga.

Berikut ini terdapat beberapa saran dari para ahli seberapa sering kita perlu mencuci sprei, dan bagaimana kita bisa tetap menjaga kesegaran sprei dengan sedikit perubahan aturan.

Menjaga kebiasaan agar sprei kita tetap nyaman saat dipakai

Mencuci sprei kita seminggu sekali agar tetap nyaman saat dipakai. Biasakan dengan menambahkan tugas mencuci sprei ke dalam jadwal pembersihan mingguan kita. Ingat, kita tidak harus mencuci seprei pada hari yang sama, tetapi kita bisa menyiapkan beberapa set sprei untuk penggantian cepat saat kita merapikan tempat tidur.

Meskipun mencuci sprei seminggu sekali adalah aturan praktis yang baik, tetapi seberapa sering mencuci sprei itu sangat bergantung pada seberapa kotornya. Katakanlah kita sering bepergian dan tidak tidur di tempat tidur kita pada malam harinya. Dalam hal ini, kita mungkin dapat memperpanjang waktu pembersihan. Sebaliknya, jika kita atau pasangan tidur mudah berkeringat saat tidur, atau berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan, sprei bisa cepat kotor. Orang yang rentan terhadap alergi dan kulit sensitif mungkin juga perlu mengganti seprei setiap 3 atau 4 hari sekali.

Jika kita tidak bisa mencuci sprei setiap minggu (atau lebih sering), kita bisa melakukan beberapa hal untuk memperpanjang waktu antar pencucian. Pertama, cuci muka, mandi sebelum tidur untuk mengurangi jumlah kotoran, minyak tubuh, dan keringat yang dibawa ke tempat tidur. Kedua, pertimbangkan untuk membiarkan hewan peliharaan kita tidur di tempat lain untuk menghindari bulu dan kotoran tertinggal di atas sprei. Selain itu, hindari ngemil di tempat tidur.

Bagaimana cara mencuci sprei ?

Sebelum mempelajari cara mencuci sprei, periksa dulu label perawatan yang ada di sprei untuk mengetahui petunjuk pencuciannya secara detail. Jenis kain tertentu, seperti katun, bambu, linen, dan sutra, mungkin memerlukan metode pencucian khusus.

Untuk mendapatkan efek pembersihan terbaik, sprei harus dicuci terpisah dari pakaian atau handuk untuk mencegah kerusakan dan keausan pada sprei. Bersihkan dahulu noda sebelum mencuci, lalu cuci sprei pakai air dingin dengan siklus pencucian yang lembut. Kita tidak perlu mencuci sprei dengan air panas kecuali ada orang yang sakit di rumah atau dengan tujuan membunuh tungau debu dan mencegah alergi. Keringkan sprei kita dengan panas yang tidak tinggi, dan segera keluarkan dari pengering untuk mencegah kusut.

Seberapa sering mencuci sarung bantal, guling, selimut, lapisan kasur ?

Setelah kita mengetahui seberapa sering perlu mencuci sprei, sekarang kita mungkin juga ingin mengetahui seberapa sering untuk mencuci perlengkapan tidur lainnya seperti sarung bantal, guling, dan lapisan kasur. Secara umum, kita perlu mencuci sarung bantal, seminggu sekali. Namun lain ceritanya jika kita sering tidur dengan tanpa mencuci muka atau menanggalkan riasan. Dalam hal demikian, sebaiknya lebih sering mengganti sarung bantal, terutama jika kita berjerawat atau masalah kulit lainnya.

Selimut, lapisan kasur, dan sprei tidak perlu sering dicuci karena umumnya lebih sedikit berkontak langsung dengan kulit kita. Mencucinya satu atau dua bulan sekali sudah cukup. Rencanakan untuk membersihkan atau mengganti bantal baru yang lebih empuk setiap 3 hingga 5 bulan sekali untuk menjaga kenyamanan tidur.

Kita tidak perlu mencuci lapisan kasur sesering mencuci sprei, cukup sekali setiap 3 bulan, kecuali jika terkena noda atau kotor. Periksa instruksi pabriknya tentang cara membersihkan lapisan kasur yang kita miliki. Beberapa lapisan kasur berisi spons yang tidak dapat dicuci di mesin cuci.

Seberapa sering kita perlu membersihkan kasur ?

Bersihkan kasur setiap 6 bulan sekali. Periksa kasur apakah ada noda yang memerlukan pembersihan khusus, lalu vakum dan balikkan kasur hingga bersih. Gunakan lapisan kasur untuk melindungi kasur kita dari tumpahan dan noda. (sin/yn)

Sumber: epochtimes