Militer AS Menembak Jatuh Lebih dari 10 Drone Houthi dan Iran

oleh Yi Jing

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa AS telah mengambil tindakan yang berskala lebih besar terhadap kelompok milisi yang didukung Iran sebagai respons terhadap serangan mereka terhadap pasukan AS di Yordania, yang mengakibatkan 3 orang tentara AS tewas.

“Sekarang adalah waktunya untuk meningkatkan upaya mengurangi kekuatan (kelompok proksi Iran) itu,” katanya, Kamis (1/2/2024).

Sehari sebelumnya, Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps di Pentagon dan mengatakan bahwa militer AS baru-baru ini melakukan serangan udara terhadap kelompok milisi di dekat perbatasan dengan Irak dan Suriah, dengan tujuan untuk menghancurkan markas besar, gudang, dan pelatihan organisasi tersebut. 

Komando Pusat AS mengatakan bahwa militer AS telah melakukan serangan udara di wilayah Yaman yang dikuasai angkatan bersenjata Houthi pada Kamis (1 Februari) dini hari, dan berhasil menghancurkan sebuah pos komando darat dan 10 buah drone penyerang. Militer AS mengatakan bahwa drone-drone itulah yang menyerang kapal dagang dan kapal perang AS di Laut Merah, jadi mereka merupakan ancaman yang berada di depan mata”.

Selain itu, kapal perusak USS Carney juga menembak jatuh tiga drone Iran dan sebuah rudal balistik anti-kapal yang diluncurkan angkatan bersenjata Houthi ke Teluk Aden pada Rabu (31 Januari) malam. 

Dalam beberapa bulan terakhir, angkatan bersenjata Houthi yang didukung Iran terus menyerang kapal dagang yang lewat di Laut Merah, hal ini yang mendesak Amerika Serikat serta Inggris untuk meningkatkan serangan gabungan.

Pejabat senior Uni Eropa pada hari Rabu mengatakan, bahwa UE berharap dapat  meluncurkan misi angkatan laut di Laut Merah dalam waktu tiga minggu, untuk membantu melindungi kapal kargo dari serangan pemberontak Houthi.

Perwakilan Tinggi UE Josep Borrell mengatakan : “Ini tujuannya : Melindungi kapal. Mengintervensi serangan (kelompok bersenjata Houthi) terhadap kapal-kapal di Laut Merah.”

Pertempuran di Gaza masih berlangsung sampai saat ini. Pasukan Pertahanan Israel mengatakan pada hari Kamis, bahwa ketika pihaknya melakukan serangan yang ditargetkan terhadap Khan Younis di Gaza selatan dalam beberapa hari terakhir, militer Israel juga meningkatkan serangan udara di Gaza utara dan tengah untuk membersihkan sarang-sarang teroris. (sin)