Israel Rilis Video Baru: Pria yang Terlibat dalam Serangan Teror adalah Pegawai PBB

NTD

Israel merilis bukti video pada Sabtu (17 Februari) yang mengidentifikasi seorang pria yang terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 sebagai karyawan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Pada hari yang sama, Perdana Menteri Israel Netanyahu menegaskan bahwa tidak akan ada lagi pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Video tersebut pertama kali dilaporkan oleh Washington Post pada Jumat (16 Februari), dan pada Sabtu para pejabat Israel mempostingnya secara online, mengidentifikasi seorang pria bernama Faisal Ali Mussalem Al Naami, seorang karyawan Badan Bantuan PBB untuk Timur Dekat (UNRWA).

Dalam video tersebut, sebuah mobil SUV putih melaju ke salah satu lingkungan yang diteror oleh para anggota Hamas pada tanggal 7 Oktober dan berhenti di depan tiga tubuh mayat di jalanan. Seorang pria bersenjata dengan pistol keluar dari mobil terlebih dahulu, diikuti oleh pengemudi berpakaian hitam, yang diidentifikasi sebagai Na’ami.

Kedua orang itu membawa salah satu mayat dan memasukkannya ke dalam bagasi, lalu menggeledah tempat kejadian sebelum pergi.

Pada akhir bulan lalu, Israel menunjukkan bukti bahwa staf PBB terlibat langsung dalam serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menyebabkan pembekuan dana untuk badan tersebut dari sejumlah negara. Namun, juru bicara organisasi tersebut membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa para stafnya hanya terlibat dalam pekerjaan penyelamatan.

Netanyahu: “Tuntutan Hamas adalah khayalan, mereka ingin menang atas Israel, dan tentu saja kami tidak setuju dengan mereka; tetapi ketika Hamas melepaskan tuntutan khayalannya, kami dapat bergerak maju (dengan perundingan damai).” (Hui)