1 Keluarga Eksekutif Apple 4 Orang Tewas Tertabrak Mobil yang Dikendarai Nenek Asal Tiongkok Berusia 78 Tahun

NTD

Baru-baru ini kecelakaan lalu lintas terjadi di Kota San Francisco, California, Amerika Serikat. Insiden tersebut mengakibatkan kematian tragis 1 keluarga beranggotakan empat orang. Kepala keluarganya bernama Diego Cardoso de Oliveria, adalah seorang Wakil Direktur Kreatif perusahaan Apple. Keluarga tersebut menemui hari naas saat akan merayakan ulang tahun pernikahan mereka pada hari itu.

Tragedi itu terjadi pada Sabtu (16 Maret). Saat kejadian, keluarga Diego bersama keluarganya yang berencana pergi ke kebun binatang sedang berdiri di halte bus untuk menunggu kedatangan bus. Tetapi tiba-tiba sebuah mobil SUV Mercedes-Benz berwarna putih melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi menuju halte bus, keempat orang yang tak sempat menghindari langsung tertabrak.

Diego dan putranya yang berusia 1 tahun tewas seketika, sedangkan istrinya Matilde Ramos Pinto (38 tahun, seorang produser film terkenal Portugis) dan putranya yang berusia 3 bulan juga gagal diselamatkan nyawanya.

Walikota San Francisco mengatakan di media sosial bahwa dirinya telah pergi ke lokasi kecelakaan dan menyebut kecelakaan itu “sangat memilukan.”

Dilaporkan bahwa pengemudi mobil SUV Mercedes-Benz yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu adalah seorang nenek asal Tiongkok berusia 78 tahun, Mary Fong Lau namanya. Dia juga dibawa ke rumah sakit setelah kecelakaan itu dan ditahan oleh polisi tetapi telah dibebaskan untuk sementara waktu. Mary Fong Lau mengeluarkan pernyataan melalui pengacaranya yang mengatakan bahwa dia bersedia sepenuhnya bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam penyelidikan kecelakaan ini.

Kabarnya, Mary Fong Lau dapat menghadapi tiga dakwaan pembunuhan, dua dakwaan berupa sembrono dalam mengemudikan mobil, satu dakwaan yaitu menjalankan mobil melawan arah, dan satu dakwaan mengebut.

Saksi mata mengatakan, pengemudi yang menyebabkan kecelakaan tersebut kemungkinan sedang menderita suatu penyakit, sehingga mobil yang dikendarainya melaju melawan arah di jalan raya dengan kecepatan sekitar 80 hingga 110 kilometer per jam.

Pasca kejadian, banyak warga sekitar yang secara spontan meletakkan bunga, lilin, permen, dan lain-lain di dekat TKP untuk mengenang keluarga Diego. (sin)