Rambut Unik Putranya ‘Melanggar Aturan’, Membuatnya Sulit Mencari Sekolah

EtIndonesia. Kita sering menjumpai kisah anak-anak yang mengalami kendala sehingga tidak bisa bersekolah, karena berbagai alasan. Entah karena pilihan pribadi atau faktor lain, hal ini memprihatinkan jika sistem sekolah tidak akomodatif.

Sala satunya Farouk James yang berusia delapan tahun dari London. Lahir dari ibu Kaukasia dan ayah Ghana, ibunya memilih untuk tidak memotong rambutnya sampai ia berusia tiga tahun, sebagai cara untuk menghormati keinginan budaya ayahnya.

Berbicara dengan Good Morning America, dia mengungkapkan bahwa mereka awalnya bermaksud memotong rambutnya pada usia tiga tahun, tetapi mereka tidak mengantisipasi pertumbuhannya yang terus-menerus.

James menyukai rambut keritingnya, menggambarkannya sebagai sesuatu yang unik, dan memutuskan untuk tidak pernah memotongnya—sebuah pengaturan yang didukung sepenuhnya oleh ibunya. Namun, terlepas dari pendirian mereka, sistem sekolah tidak memiliki pandangan yang sama.

Miller sedang mencari sekolah, tetapi peraturan ketat yang dia pertimbangkan menyatakan bahwa gaya rambut James tidak diperbolehkan.

Salah satu sekolah menerapkan kebijakan yang melarang rambut gimbal dan gaya rambut ekstrem lainnya, dengan menetapkan panjang rambut maksimal di atas kerah.

Sementara itu, sekolah lain memperbolehkan rambut panjang untuk anak perempuan, namun mewajibkan rambut pendek untuk anak laki-laki.(yn)

Sumber: thoughtnova